Info Lomba Deadline Bulan Maret 2020
1. Lomba Cipta Puisi oleh Media Kreatif
4. Lomba Rebranding oleh Kenalsapa
Info Lomba Bulan Juli dan Agustus 2021
Campusnesia.co.id -- Bagi Sobat Campusnesia yang mencari info lomba nih, kami hadirkan beberapa lomba di bulan Juli - Agustus 2021.
Deadline : 22 agustus 2021
02. Lomba Poster, Fotografi, Vlog, Podcast, KTI 2021
1. Lomba Esai oleh HIMAMIA FMIPA Universitas Lampung
Deadline : 23 Juli 2021
2. Lomba Cipta Karya Puisi oleh UKM Seni Merah Maron USN Kolaka
Deadline : 27 Juli 2021
3. International Essay Competition oleh BEM UI
Deadline : 31 Juli 2021
4. Karya Tulis Ilmiah dan Poster oleh HIMATIKA FMIPA Universitas Padjajaran
Deadline : 5 Agustus 2021
5. Kompetisi Esai Nasional oleh FH Universitas Brawijaya
Deadline : 9 Agustus 2021
6. AMNION Poster Competition oleh STUNICA BEM FKIM FKUI
Deadline : 14 Agustus 2021
Semarakan Ramadhan, Etos Semarang Gelar Edufair dan Tabligh Akbar di Rowosari
Juara 2 diraih olehGrup A dari MA Husnul Khatimah
Juara 3 diraih oleh Grup B dari MTs Husnul khatimah
Juara Harapan 1 diraih oleh Grup C dari MTs Husnul khatimah
Juara Harapan 2 diraih oleh Grup E dari MA Husnul Khatimah
Berkenalan dengan Celyn, Siswi SD asal Sragen Peraih 700 Lebih Piala dan Jadi Guru Sebaya di Sekolahnya
Celyn adalah putri semata wayang Joko Sunoto (36) dan Indah Pujiastuti (36). Ia sudah ikut serta lomba sejak umurnya masih empat tahun, kala itu Cyelin masih bersekolah di TK Bhayangkari Sragen.
Walau gampangnya disebut guru, kemungkinan status Celyn di sekolah bukan guru beneran, melainkan tutor sebaya. Menurut Rhea Yustitie, guru SMA N 1 Boyolali, Jawa Tengah, untuk disebut guru sekolah, siapapun itu harus memenuhi syarat berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. sumber Vice
"Praktiknya pembelajaran berkelompok dan guru [asli pengampu mapel] tetap ada," kata Rhea kepada VICE. Hmm, selama masih didampingi pengajar dewasa, metode gini seru juga untuk dicoba. Di YouTube juga bisa dijumpai aksi seorang guru cilik di Indonesia lainnya, mengajar kelas informal yang pesertanya masih imut-imut.
Sejak duduk di bangku kelas 2 SD, Celyn sudah berperan sebagai guru kesenian menggambar. Ia mengajar tiga kali seminggu di tiga kelas berbeda, ia juga pernah mengajar gambar kakak kelasnya yaitu anak-anak kelas 3 SD sewaktu masih duduk di kelas 2.
Inspiratif ya guys, btw kalian pernah menang lomba apa saja nih saat SD? jangan lupa share di kolom komentar ya.
Ingin Menang Lomba Esai dan LKTI? SImak 5 Tips Berikut Ini
2. Buat Stok EsaiJadikan waktumu lebih produktif dengan menulis esai saat tidak sibuk oleh aktifitas sekolah atau kuliah. Misal saat liburan yang biasanya hanya gabut dan mager, dengan membuat banyak stok esai suatu saat jika ada lomba dengan tema yang sama tinggal dikutkan saja.
Sambut Ramadhan, Beasiswa Kader Surau Undip gelar Ajang Kompetisi Santri Se-Kota Semarang
Lagi, Anak Indonesia Ukir Prestasi di Level Internasional
Bertempat di Hotel JS Luwansa Jakarta, pada hari ini PT KaoIndone sia mengadakan acara penghargaan untuk mengapresiasi anak-anak Indonesia yang telah ikut serta dan berhasil menjuarai Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk Anak-anak ke-6 yang diadakan oleh Kao Corporation, Jepang.
‘’Ini merupakan wujud nyata dari usaha berkesinambungan kami untuk mengajak anak-anak peduli kepada lingkungan sejak dini,’’ ujar Pratomo Priambodo Aritedjo, Human Capital Development Senior Manager PT Kao Indonesia.
Lomba ini secara konsisten diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengusung tema eco together dengan tujuan mendorong anak-anak di seluruh dunia - yang memiliki tanggung jawab untuk memelihara Bumi - agar mulai berpikir dan bertindak aktif untuk melindungi lingkungan sekitar, dengan melukiskan segala hal yang dapat mereka lakukan untuk lingkungan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Lomba Melukis Lingkungan KAO untuk Anak-anak ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Kao Group sejak tahun 2010 sebagai bagian dari komitmen kami untuk sustainability. Tema “Eco Together” dipilih karena dengan tema ini, para peserta dapat menggambarkan berbagai cara yang dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari secara bersama-sama untuk menjaga lingkungan.
Hal ini bisa dimulai dengan cara yang paling mudah, seperti menghemat air dan listrik hingga menggunakan produk ramah lingkungan. Tahun ini, peserta berasal dari 37 negara dan kawasan di seluruh dunia, termasuk Jepang. Selain empat karya yang menjadi pemenang utama, Indonesia juga mengukir prestasi dengan menjadi negara yang mengirimkan karya terbanyak, dengan jumlah total lebih dari 4.200 karya.
2. Penghargaan 'Eco Friend Prize': Isabelle Aurelia Lee (6 tahun), dengan karya berjudul “Memimpikan Dunia yang Lebih Indah”.
3. Penghargaan 'Eco Friend Prize': Naila Rizka Salsabila (11 tahun), dengan karya berjudul “Bahan Bakar dari Limbah Pabrik”.
4. Penghargaan 'Eco Friend Prize': Benita Grace Steffani (14 tahun), dengan karya berjudul “How Wonderful Conserved Nature is”.
Proses pengumuman dan pemberian hadiah telah dilakukan pada tanggal 12 Desember 2015 lalu di Jepang. Para pemenang utama dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang, untuk berpartisipasi dalam acara penyerahan hadiah dan penghargaan. Josephine, sebagai salah satu peraih penghargaan Kao Prize, merupakan salah satu pemenang yang diberangkatkan ke Jepang untuk menerima penghargaan tersebut langsung dari Chief Executive Officer Kao Group, Mr. Michitaka Sawada.
Lukisan-lukisan yang menjadi pemenang dipamerkan di booth Kao pada acara pameran Eco-Products 2015, sebuah acara besar yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada tanggal 10-12 Desember 2015.
1. Juara 1: SD Al Furqon Jember, dengan 890 karya
2. Juara 3: SMPN 1 Citeureup, dengan 429 karya
Teknis Pelaksanaan Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-Anak Lomba lukis bertaraf internasional ini merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan oleh Kao Group sejak tahun 2010, dan telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012. Pesertanya adalah anak-anak dari seluruh Indonesia yang berusia 6 hingga 15 tahun. Untuk berpartisipasi, peserta cukup membuat lukisan dengan tema ‘Eco Together’ di kertas berukuran A3, lalu menempelkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap di belakang hasil karyanya.