Cegah Corona, Komunitas Pemuda Weron Galang Dana dan Bagikan Masker untuk Warga



Campusnesia.co.id - Pati Selasa 17 April 2020, telah dilaksanakan pembagian masker kain untuk warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.

Kegiatan ini merupakan realisasi gerakan 1000 masker kain untuk warga sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus covid19 di Dukuh Weron khususnya dan Desa Tegalharjo umumnya.

Kami menghubungi Nandar penanggung jawab terkait Gerakan 1000 masker untuk warga " 29 maret lalu memperhatikan perkembangan penyebaran virus corona tiba-tiba saya khawatir dan kepikiran keluarga, tetangga dan saudara-saudara di desa, lalu saya diskusi dengan Mas Harso pemuda dukuh weron bagaimana kalau kita buat program bagi-bagi masker buat warga sebagai edukasi dan upaya pencegahan penyebaran corona" jelasnya.

Untuk dana mereka urunan sesama pemuda dan perantauan serta membuat campaign menerima donasi dari netizen baik berupa uang maupun masker kain di sosial media dan website.

"Awalnya sempat pesimis apakah bakal tercapai target 1000 masker atau tidak, mengingat kondisi seperti ini, plan B jika tidak tercapai target akan dibagi sedapatnya per KK, tapi alhamdulillah setelah seminggu campaign target tercapai, terima kasih para donatur yang baik hatinya" tambah Nandar.

Sementara bapak Harso selaku penanggung jawab di lapangan saat melaksanakan pembagian masker ke setiap RT menyampaikan "terima kasih buat teman-teman Weron di rantau Bekasi, Semarang, dan semua yang sudah berdonasi. Alhamdulillah tercapai target cukup untuk semua warga Weron" 

Gayung bersambut, Kepala Desa Tegalharjo bapak Ahmad Pandoyo, setelah sebelumnya telah menggelar penyemprotan disinfektan untuk sekolah, tempat ibadah, dan rumah warga, membuat posko penanganan covid, mengeluarkan Maklumat Kepala Desa terkait penanganan corona, dan juga membuat program masker gratis untuk warganya dengan target 5.000 masker.

Lewat status facebook beliau Rabu 7 April pukul 13.40 WIB telah terhimpun 4.250 masker dan berterima kasih atas antusiasme warganya dalam gotong royong ini.

Dalam situasi seperti ini, upaya pencegahan dan memutus rantai penularan virus covid 19 memang hanya akan berhasil jika dilakukan secara bersama-sama, gotong royong antar elemen masyarakat.

Selain mengikuti semua petunjuk dan himbauan pemerintah pusat, inisiatif yang bersifat kearifan lokal warga dan masyarakat juga sangat diperlukan seperti contoh di atas. 



Penulis: Nandar
Editor: Muna
Foto: Suharso

Review Pecel Uleg Mbak Rini Banjarsari Tembalang



Campusnesia.co.id - Yo..mamen..ketemu lagi dengan saya Nex Carlos..ha ha bukan ya, ini campusnesia, buat selingan agar konten kita variatif kali ini kita bahas kuliner saja, teruatama makanan di sekitar Tembalang Semarang.

Sudah hampir 3 pekan sejak imbauan physical distancing atau jaga jarak, sekolah dan kampus libur sekedar info kehidupan di Tembalang tak lagi sama, jalanan lengang apalagi yang dalam gang sebagian akses bahkan ditutup sebagai salah satu upaya mengurangi dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Cari makan tidak semudah dulu karena banyak warung memilih tutup, tidak semua Burjo buka sebagian besar sudah pulang kampung, tiap hari kalau tidak fried chicken, warteg ya pecel mbak Rini.

Nah ini yang akan kita bahas, rumah makan Moro Seneng Pecel Uleg Mbak Rini, saya pilih setiap 3 sampai 4 hari sekali sebagai variasi makanan dengan sayur biar seimbang asupan gizinya.

Buka dari pagi banget sepertinya sekitar jam 6 pagi sudah buka, jadi cocok sebagai pilihan menu sarapan. Favorit saya menu pecel uleg dengan nasi, kamu cukup mengeluarkan 10.000-12.000 sudah dapat teh anget. Ada pilihan nasi atau lontong, saya pribadi suka nasi setengah porsi karena jujur 1 porsinya banyak banget menurut standar saya 1 porsi pecel mbak Rini sama dengan 1,5 porsi di tempat lain.

Dalam porsi pecel itu, kamu sudah dapat nasi atau lontong, sayur mayur, sambel pecel yang baru akan diuleg saat kamu pesen, Telur dadar lebar banget, 1 gorengan diiris-iris, mie bihun dan seplastik krupuk udang. wos banget kan?

Selain pecel uleg, warung Mbak Rini juga menyediakan menu lain seperti aneka sayur, sop dan lain-lai tapi memang untuk menu lain nunggu agak siang ya, karena kalau terlalu pagi belum siap.

Soal rasa menurut saya cocok, hanya saja untuk telur dadar rasa msg terlalu dominan, sambel pecelnya suka, sesuai permintaan misal saya sukanya pedes sedang, maka hasilnya sesuai, kan kadang ada ya, level pedas dan tidak sesuai SNI he he, level 1 tapi pedesnya kayak level 3.

Buat kami yang masih di Tembalang, pengin alternatif menu yang sehat, rasa enak, isi banyak dan harga terjangkau Pecel Uleg Mbak Rini saya rekomendasikan.

Oke itu dulu review kuliner kita kali ini sobat Campusnesia, selama psysical distancing ini menu dan tempat makan apa favoritmu? share di kolom komentar ya, saiap tahu ada yang butuh info tersebut.

Tetap sehat, tetap semangat, jaga jarak, rajin cuci tangan, tetap di rumah, dan jika terpaksa harus keluar karena hal urgent wajib kenakan masker. Sampai jumpa.

penulis: Nandar

Gerakan 1.000 Masker untuk Daerah Pati



Terimakasih kepada semua donatur yang baik hatinya.
per 10 april 2020 campaign ini telah kami tutup sesuai batas waktu yang kami tentukan.
alhamdulillah target tercapai bahkan lebih. saldo akan digunakan untuk program selanjutnya. membantu masyarakat terdampak corona.
laporan pelaksanakaan program bisa dicek di bawah.
mewakili segenap panitia sekali lagi kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebear-besarnya, semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baik balasan, amin.

Campusnesia.co.id - Sobat campusnesia yang baik hatinya, melalui post ini kami sedang mendukung sebuah gerakan pengadaan 1.000 Masker Kain untuk masyarakat di daerah Pati yang di Inisiasi oleh pemimpin redaksi kami dengan rincian program sebagai berikut.

Assalamu'alaikum wrwb.

Temen-teman salam kenal nama saya Nandar, sehari-hari kerja di Loetju.com dan Campusnesia.co.id memperhatikan kondisi saat ini, dalam upaya pencegahan penyebaran virus korosaya ingin coba sedikit membantu dgn menggalang dana untuk pengadaan 1.000 masker yang rencana akan dibagi daerah lingkungan saya di Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kec. Trangkil kab. Pati Jawa Tengah. 





Bagi sobat yang ingin berpartisipasi bisa dengan transfer ke:
No. Rek BNI Syariah 
a.n Achmad Munandar 
062-366-8947 
kode transfer bank lain 427.

Penanggung jawab Nandar/ kang Mad
Telp: 085-292-613-001
WA: 0812-2622-7538

Sebelumnya saya sampaikan terima kasih :)

Dana Terhimpun:
Update 10 April 2020
- Berupa Uang
  Rp 4.375.000 dari Target Rp 4.000.000,-
- Berupa Barang
  270 pcs Masker

Terimakasih para Donatur yang baik hatinya:
1. Loetju Rp 280.000
2. Ibu Sulis Rp 300.000
3. Ibu Suswati Rp 200.000
4. Bpk Agus Rp 100.000
5. Bpk Harso Rp 100.000
6. Bpk Agus Sugito Rp 500.000
7. Ibu Santi Rp 20.000
8. Ibu Mona Rp 200.000
9. Bpk Jasudi Rp 500.000
10. Hamba Allah 200.000
11. Hamba Allah 100.000
12. Ibu Sukarti Rp 200.000
13. Bpk Karpan Rp 100.000
14. Bpk Dwi Astanto Rp 500.000
15. Bpk Hardi Rp 100.000
16. Bpk Garbi Rp 100.000
17. Ibu Yunita Ariyani Rp 130.000
18. Ibu Ririn Rp 25.000
19. Hamba Allah Rp 120.000
20. Bpk Ahmadi Rp 500.000
21. Mas Adit RP 100.000
22. Ibu Siti 24 pcs Masker
23. Bpk Amin (Suryo Konveksi) 246 pcs Masker


Semoga Allah SWT membalas amal sholeh Bapak Ibu dengan sebaik-baik pahala amin ya robbal'alamin :)

Update Pelaksanaan Program:
1. Selasa tanggal 7 April 2020 telah dilaksanakan pembagian masker kepada 6 RT 










\



2. Pengiriman Donasi Berupa Masker


3. Liputan Media 
- Campusneisia.co.id >> Cegah Corona, Komunitas Pemuda Weron Galang Dana dan Bagikan Masker untuk Warga 

- Patinews.com >> https://www.patinews.com/?p=40418

Mengapa Semua Orang Wajib Pakai Masker? Ini Penjelasannya




Campusnesia.co.id - Memperhatikan perkembangan penyebaran virus Covid-19 hingga artikel ini ditulis 6/4/2020 jam 01.49 WIB, untuk Global Negara/Kawasan terdampak 207, Kasus Terkonfirmasi 1,056,159, Kematian 57,206 untuk di Indonesia Positif 2,273, Sembuh 164, Meninggal 198.

Sayang sekali dengan pemberlakuan libur sekolah, work from home dan dampak ekonomi membuat masyarakat dari kota besar terutama wilayah transmisi lokal (red zone) sebagian penduduknya ada yang mudik atau pulang kampung ke daerah masing-masing, ini menambah resiko penyebaran virus covid-19.

Pemerintah: Keluar Rumah Wajib Pakai Masker! (sumber: Kompas.tv)


Pencegahan yang bisa dilakukan selain Rajin cuci tangan, jaga jarak, di rumah saja, menjaga kesehatan dan asupan gizi, berikutnya karena negara kita indonesia tidak (belum) menerapkan Lockdown, maka saat ini cara tambahan yang paling efektif adalah Siapapun yang Keluar Rumah baik terpaksa untuk Bekerja atau keperluan apapun, Wajib Mengenakan Masker.

Masker medis prioritas untuk petugas medis yang berada di garda terdepan merawat dan mengobati pasien positif Covid-19, untuk masyarakat Cukup Mengenakan Masker Kain yang bisa ditambah Tissu dengan efektifitas menahan droppled hingga 71%. Bisa beli di tempat terdekat atau buat sendiri.

Kami kutip dari twitter pak Ismail Fahmi, owner DroneEmprit dan inisiator gerakan #100JutaMaskerChallege.

1. Kenapa publik butuh masker?
Masker aslinya hanya buat yang sakit. Namun dengan minimnya test, kita tak tahu apakah orang di deket kita sakit, carrier virus atau tidak. Bahkan kita sendiri pun tak tahu apakah sedang bawa virus. Paling aman adalah memakai masker di luar rumah.

Negara-negara seperti Korea Selatan, Hongkong, China, Singapore, berhasil mengontrol penyebaran #COVID19, salah satunya karena penggunaan masker. Selain test yang banyak. Italia bandel, jarang pake masker (lihat video wakil Red Cross China yang nyemprot Itali), wabah gila-gilaan.

Nah, masker sekarang langka banget. Masker bedah sebaiknya buat para tenaga kesehatan kita yang di front-line pertempuran lawan #COVID19.  Publik umum non medik? Kita cari cara lain. Kita bantu mereka dengan tidak menggunakan masker yang mereka butuhkan.

2. Mengenali musuh
Kita berhadapan dengan corona virus, yang 0.05 - 0.2 micron diameternya. Sejenis SARS virus.

Kita test dulu dengan partikel yang agak besar, 1 micron. 
Bahan yang kita coba: 
- masker bedah (terbaik) 
- filter vacum cleaner
- lap piring
- kaos katun campuran
- kaos katun 100%
- dst sampai sutra
The best masker bedah, bisa menahan 97% partikel. Sutra paling ndak bagus.

Kita test dengan partikel virus 0.02 micron
Hasilnya, masker bedah bisa nahan 89% partikel virus. 
Filter sedot debu 86% (tapi anda ndak bisa nafas).
Lap piring ternyata cukup tinggi, 73%.
Kain bantal 57%.
Tshirt katun 51%.

Bagaimana kalau kita dobel?
Tak terlalu banyak bermanfaat, kenaikannya tidak besar.

Mana yang nyaman untuk bernafas?
Kalau dibandingkan dengan masker bedah, ternyata tshirt katun, cover bantal itu paling enak.
Sebaliknya, lap piring yang didobel paling susah dipake bernapas, ngalahin filer vakum cleaner.



3. Rekomendasi
Jadi, dari testing di atas, antara efektifitas dan kenyamanan, para peneliti di Cambridge merekomendasikan kain yang biasa dipake untuk cover bantal dan tshirt katun 100% sebagai bahan untuk bikin masker wajah.

4. Kesimpulan:
Material terbaik untuk do it your self (DIY) adalah:
- tshirt katun 100%
- kain untuk cover bantal
- atau bahan katun pada umumnya
Ini akan memfilter 50% dari partikel 0.2 mikron (ukuran corona virus).

Masker bikinan sendiri dari katun atau lap piring 1 lapis, bisa meredam masuknya partikel mikron sebanyak 50% - 60%. 
Kalau didobel, efektivitas katun naik jadi 71% mnrt Cambridge. 
Kalau dipakai lama efektivitas ndak banyak berubah. 

Melihat data di atas, perlu diingat bahwa masker katun bikinan sendiri:
- cukup efektif (60 sd 71%) daripada tidak sama sekali
- ada kemungkinan 40 sd 30% partikel yang lolos
- bisa digunakan sebagai solusi kelangkaan masker
- masker bedah dan N95 paling bagus, untuk nakes aja

Catatan Penting: Masker ini hanya alternatif, bukan alasan kita untuk bebas jalan-jalan ke luar. Inget ada 40% chance virus masuk. Belum lagi virus nempel di tangan, hp, baju, tas, dll kalau kita pulang bisa menulari keluarga di rumah. Jadi yang terbaik adalah: STAY AT HOME.

Video Uji Masker Kain


Sumber
Twitter pak Ismail Fahmi, Klik di sini


*****
Sobat Campusnesia yang baik hatinya, kami juga sedang menggalang dana untuk gerakan 1.000 masker yang akan di bagi untuk warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kec. Trangkil Kab. Pati, bagi sobat yang berkenan membantu, dari lubuk hati yang terdalam, kami ucapkan terima kasih.


Untuk detail program dan update perolehan dana, 
bisa dicek di sini >> bit.ly/1000masker

Digital Books Semua Orang Bisa Membuat Media Online Sendiri




Campusnesia.co.id - Sebagai pengisi waktu agar tetap produktif dan mencoba membuat sesuatu yang bisa menemani sobat Campusnesia stay #dirumahaja. Saya menulis sebuah Digital Books tentang pengalaman membangun media online yaitu Campusnesia.co.id.

Buku ini tidak gratis, tetapi tidak pula dibayar dengan mata uang negara manapun, buku ini saya jual dengan Bayar Pake Doa, doakan agar saya, keluarga, kerabat, sahabat dan kita semua dalam kondisi sehat wal afiat, mampu melewati ujian besar wabah covid-19 ini bersama-sama.

Bagi yang berminat silahkan WA ke nomer 085292613001, harap sapa dengan sopan, mas/pak saya tidak suka dipanggil min.

Atau cukup klik link berikut ini >> Semua Orang Bisa Membuat Media Online Sendiri.

Semoga bermanfaat, jaga kesehatan, rajin cuci tangan, kenakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah, tetap semangat, dan jangan lupa bahagia. Bersama kita pasti bisa melewati ini semua. Terimakasih.

penulis: Achmad Munandar
editor: Ika Shintya
desain cover: Nandar
publisher: Loetju.com
in collaboration: Campusnesia.co.id

Review Film Blood Shot, ketika Vin Diesel jadi Manusia Nano Bot



Campusnesia.co.id - Bloodshot, film Vin Diesel tentang mesin pembunuh, rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 11 maret 2020 kemarin. Bloodshot merupakan karakter vilian dari komik. Dahulu kala, Marine Ray Garrison (Vin Diesel) dan istrinya merupakan korban pembunuhan. 

Namun Ray kemudian dibangkitkan oleh tim rahasia ilmuwan. Kemampuan tubuhnya ditingkatkan dengan nanoteknologi yang mengubahnya menjadi manusia super, mesin pembunuh biotek. Saat Ray pertama kali berlatih dengan sesama prajurit super, dia tidak dapat mengingat apa pun dari kehidupan sebelumnya. 

Tetapi seiring waktu berjalan, ingatannya kembali datang. Salah satu ingatan yang datang yaitu pembunuhnya dan istrinya. Akhirnya Ray memutuskan keluar dari organisasi itu dan menemukan banyak konspirasi yang tidak dia tahu sebelumnya. 

Pemain
Selain Vin Diesel, pemain lain yang bergabung di antaranya Eiza Gonzalez, Sam Heughan, Toby Kebbell, Guy Pearce, Talulah Riley, Lamorne Morris, Jóhannes Haukur Jóhannesson, Siddharth Dhananjay, Alex Hernandez, Maarten Römer, Tamer Burjaq, dan Ryan Kruger. Bloodshot berada dalam arahan sutradara Dave Wilson serta penulis naskah Jeff Wadlow, Eric Heisserer, Jeff Wadlow, Kevin VanHook, Bob Layton, dan Don Perlin. Film ini berada dalam naungan studio produksi Columbia Pictures.(Tirto.id

Review
Dari sisi cerita sebenarnya bagus mengingat film ini adalah adaptasi dari komik populer tentang villain dengan banyak penggermar yang sudah lama menanti versi live actionya.

CGI dan aksinya juga tidak kalah menarik, detail nano botnya, adegan baku hantam dan tembak-tembakan enak dinikmati.

Kalau ada kekurangan dalam film ini adalah akting Vin Diesel yang tidak bisa saya bedakan ketika memerankan karakter Dominic Toretto di Franchise Fast Furious, kayaknya ia perlu mencoba peran yang berbeda secara ekstrim agar bisa keluar dari kesan Toretto disemua filmnya, ya misal coba film genre komedi.

itu dulu review film kita kali ini sobat campusnesia, punya pendapat yang berbeda? jangan lupa share di kolom komentar. Sampai jumpa.

penulis: 
Nandar

Video Viral Komika Bintang Emon tentang Corona



Campusnesia.co.id - Situasi wabah covid-19 masih belum ada tanda-tanda mereda, Indonesia dan ratusan negara lain di dunia sedang berjuang dengan kebijakannya masing-masing selain penanganan secara medis juga tindakan preventif seperti himbauan physical distancing, pola hidup bersih, rapid test, larangan mudik hingga yang terbaru adalah pembatasan wilayah sekala besar.

Semua tindakan di atas adalah upaya memutus penyebaran virus covid-19 yang kita tahu hingga saat ini belum ditemukan vaksinya dan mudah sekali menyebar, salah satu tujuannya adalah agar angka orang yang positif dapat ditekan sehingga pasien yang bisa ditangani tenaga medis tidak melebihi kapasistas fasilitas kesehatan.

Tapi namanya rakyat +62 ada saja tingkahnya, masih banyak yang menyepelekan dan bandel terhadap semua anjuran di atas, hal ini membuat banyak netijen geram, salah satunya seorang komika bernama Bintang Emon, melalui akun twitternya @bintangemon ia membuat video khusus yang menyuarakan kegeraman itu dalam serial DPO yang sebelumnya juga menuai banyak penonton dengan tema yang lain.

Ketika artikel ini ditulis 31/3/2020 sudah ada 2 video yang ia buat khusus untuk warga bandel terhadap anjuran pengurangan penyebaran covid-19, video pertama ia upload pada 22 maret lalu dengan hastag #DPOCorona  telah ditonton sebanyak 4,2 juta kali, dan memperoleh 129,2 ribu Retweet serta 187,6 ribu Suka.

ini videonya



Sedangkan video kedua ia upload dengan hastag #DPOCorona2 pada tanggal 30 maret dengan 1 juta penonton dan 49,5 ribu Retweet serta 87,5 ribu Suka. 

Berikut videonya


Menarik memang, ketika semua cara sudah dilakukan pemerintah dan pihak terkait dan masih saja ada yang menyepelekan perlu cara-cara lain yang lebih "unik" agar pesannya sampai pada orang-orang ini, selain itu cara yang dilakukan oleh Bintang Emin ini juga lebih mudah sampai ke masyarakat terbukti dengan viralnya video yang ia buat.

Untuk yang mau cari tahu siapa Bintang Emon ia adalah Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra yang lebih dikenal dengan nama Bintang Emon seorang komika asal Indonesia. Pria kelahiran 5 Mei 1996 ini memulai kariernya sejak tahun 2017, dengan mengikuti ajang Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga yang tayang di Indonesiar. dan berhasil menyabet gelar juara di ajang tersebut.

Sukses menjadi komika, pria asal Kalideres, Jakarta Barat, ini juga melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran. Bintang pernah tampil di film Dua Garis Biru (2019) dan Milly dan Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (2019). (Kompas.com)

Bagi yang mau follow ini akun twitternya @bintanemon , semoga bermanfaat sampai jumpa.

penulis: Nandar

Review Pegasus Market, Drama Korea TvN yang Absurd Abis!



Campusnesia.co.id - Sebagian penggemar drama korea berpendapat TvN, stasiun televisi korea yang juga bagian dari grub CJ Entertainment memang sering unik dalam memproduksi sebuah drama. Kalau gak serius banget ya kocak banget, tema-tema yang diangkat kadang gak umum dan cerita yang sederhana ketika mereka yang produksi bisa menghasilkan drama yang ciamik.

Sebagai contoh drama yang bertema polisi LIVE tahun 2018, atau Secret Forest yang serius habis, dan drama yang akan kita bahas adalah kebalikannya kocak habis dan di luar nalar, judulnya Pegasus Market tayang dari 20 September hingga 6 Desember 2019.

Pemain
Kim Byung-chul sebagai Jeong Bok-dong pernah bermain di Goblin dan Sky Castle dan Lee Dong-hwi sebagai Moon Seok-goo yang pernah bermain di Reply 1998 dan Radiant Office, biasanya keduanya adalah pemain pembantu tapi di drama Pegasus Market mereka sebagai pemain utama.



Selain dua aktor di atas ada pula Jung Hye-sung sebagai Jo Mi-ran, Jung Min-sung sebagai Choi Il-nam, Kang Hong-suk sebagai Oh In-bae, Kim Ho-young sebagai Jo Min-dal, Kim Gyoo-ri sebagai Go Mi-joo, Lee Soon-jae sebagai Kim Dae-ma, Park Ho-san sebagai Kwon Yeong-goo, Lee Gyoo-hyeon sebagai Kim Gap, Bae Jae-won sebagai Park Il-woong.

Ada pula beberapa cameo diantaranya Woo Hyun sebagai Kim Chi-ah (Ep. 1), Kim Yeon-ja sebagai dirinya sendiri (Ep. 1), Lee Eung-kyung sebagai ibu Seok-goo (Ep. 1), Lee Eugene sebagai Sang-tae, putra Bok-dong (Ep. 1, 4).

Jalan Cerita
Pegasus Market adalah tempat dimana Moon Seok-goo bekerja sebagai manajer dalam kondisi yang buruk. Jeong Bok-dong segera diangkat sebagai CEO baru setelah diturunkan jabatannya di Daema Group. Hal ini membuat Seok-goo memiliki harapan baru tentang masa depan pasar tanpa mengetahui apa niat Bok-dong yang sebenarnya yaitu menenggelamkan perusahaan untuk membalas dendam pada Daema Group. Namun, rencananya berubah secara tak terduga.


Review
Seperti pada paragraf pembuka tadi, cerita yang dihadirkan di Pegasus Market sangat unik dan berbeda dengan kebanyakan drama lain. Tetapi uniknya relate dengan kehidupan sebenarnya, dalam bahasa saya semacam satire atau sindiran.

Mulai dari latar belakang dunia jengjang karir dan kantoran, nepotisme, korupsi dan pemindahan orang-orang tertentu ke kantor atau cabang terpencil sebagai hukuman.

Dinamika dalam menjalankan super market dan kehidupan sehari-harinyapu demikian. Dalam banyak hal tokoh Moon Seok Go sebagai manajer dan Jeong Bok Dong sebagai direktur sering bertolak belakang. Sang manajer yang digambarkan konservatif sebagaimana kebanyakan manager di dunia nyata dan sang direktur yang sering tidak peduli pertimbangan bisnis dan lebih mengutamakan pertimbangan kemanusiaan dalam mengambil keputusan, karena ini drama tentu saja ia sering benar dan happy ending.

Gaya penggambaran suasana dan sinetografi turut mendukung drama komedia yang sering membuat tertawa terbahak-bahak, bisa dibilamg sepanjang pengalaman menonton drama korea produksi TvN ini yang paling bahasa anak mudanya "semprul".

Rekomended untuk dinikmati selama liburan ini, buat selingan drama yang serius-serius biar gak stres. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

penulis: 
Nandar

Review Film Bad Boys, For Life Come Back yang Epik



Campusnesia.co.id - Tahun 2019 dan 2020 kita banyak disajikan film reboot atau sekuel dan prekuel dari judul-judul lawas yang terbukti laris di masanya. Strategi ini bukan tanpa maksud menurut penulis setidaknya ada 2 alasan, pertama teknologi sinematografi yang sudah mumpuni serta pasar yang lagi bagus-bagusnya untuk dunia film. Sebagai contoh di tanah air, jumlah penonton semakin banyak dan variasi filmnyapun semakin beragam seakan menjadi penanda penonton sudah siap naik kelas.

Judul film yang akan kita bahas yaitu Bad Boys III: For Life setelah penantian 17 tahun akhirnya muncul seri ke tiga Bad Boys franchise yang film pertamanya diproduksi pada tahun 1995 dilanjutkan seri ke dua pada tahun 2003.

Pemain
Masih dibintangi oleh Will Smith sebagai Detective Lieutenant Michael "Mike" Lowrey dan Martin Lawrence sebagai Detective Lieutenant Marcus Burnett. Selian mereka berdua nama-nama lain pun tak asing Vanessa Hudgens sebagai Maya “Lethal Gun” Dunsmore, Alexander Ludwig, Charles Melton sebagai Harry Doyle, Paola Núñez sebagai Rita, Kate del Castillo, Nicky Jam, Joe Pantoliano sebagai Captain Conrad Howard, Theresa Randle sebagai Theresa Burnett, Marcus' wife, Thomas Brag sebagai Jeffrey "Cake Boy", Jacob Scipio sebagai Armando Armas, Jamie Neumann, Massi Furlan sebagai Lee Taglin, DJ Khaled sebagai Manny the Butcher.

Dibangku sutradara untuk Bad Boys: For Life bukan lagi oleh  Michael Bay tetapi diganti sutradara debut yaitu  Adil El Arbi and Bilall Fallah tapi tenang adegan ledakan masih ada kok.

Jalan Cerita
Mike dan Marcus bukan lagi detektif muda, diceritakan bahkan marcus sudah menjadi seorang kakek dan menggendong cucu pertamnya. Ia ingin pensiun tetapi tidak dengan Mike.

Tiba-tiba seorang misterius mengendrai motor menembaki Mike di pinggir jalan dan menyusul berikutnya sang Kapten, Jaksa, Mantan DEA (semacam BNN) rentetan penembakan misterius ini membuat Mike dan Marcus harus kembali ke lapangan dengan tim khusus AMMO (semacam tim Jaguar) dan penyelidikan menuju ke masa lalu Mike. 

Ternyata ini terkait dendam masa lalu saat Mike masih menyamar masuk kartel untuk menangkap sang bandar, istrinya sang bandar menuntut balas setelah berhasil melarikan diri dari penjara.

Review
Secara keseluruhan sebagai film sekuel yang sudah lama dinanti bisa menjadi obat kangen, jalan cerita oke, chemistri antara Mike dan Marcus pun masih bagus dengan candaan khas mereka. Jangan kaget melihat Marcus atau Martin Lawrence yang tambah tambun.

Aksi lebih brutal hanya saja entah mengapa versi Michael Bay masih yang terbaik tentu saja dengan ciri khasnya ledakan dar-der-dor di sana-sini.

Secara keseluruhan oke untuk dinikmati dan pengobat kangen franchise Bad Boys dan rekomended untuk ditonton bersama keluarga. Bagi yang ketinggalan nonton di Bioskop tunggu saja di aplikasi seperti Netflix, sampai jumpa.

penulis: 
Nandar

Review Drakor Tell Me What You Saw, Awas Spoiler!!!



Campusnesia.co.id -- Drakor Tell Me What You Saw (2020) merupakan Drama Besutan OCN yang bergenre Thriller, Detective. Drama ini berpusat pada tiga tokoh utama, yaitu Oh Hyun-Jae (diperankan oleh Jang Hyuk) merupakan seorang profiler jenius. Hwa-Young (yang diperankan oleh Jin Seo-Yeon) adalah ketua UPR 1 kepolisian pusat Mucheon. Lalu yang terakhir Cha Soo-Young (diperankan oleh Choi Soo Young) adalah seorang polisi perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengingat semua hal yang dilihatnya.

Mereka bertiga akan bekerja sama untuk menangkap seorang pembunuh berantai yang dijuluki “Pepermint Candy atau The Guy” yang di duga tewas lima tahun lalu kemudian muncul lagi dengan korban pembunuhan yang dimutilasi. Namun perjuangan mereka tidak mudah, karena beberapa rekan harus menjadi korban The Guy.

Episode 1 dan 2 bisa dibilang kurang menarik karena hanya menceritakan masa kecil Cha Soo-Young yang ibunya tewas karena kecelakaan mobil. Setelah itu cerita mulai membuat penonton penasaran. Dengan ditemukannya mayat korban dari Pepermint Candy dimana saat itu Cha Soo-Young sudah menjadi anggota kepolisian setempat.


Selain penuh teka teki drama ini juga menyajikan adegan yang cukup mengerikan. Apalagi ketika si pepermint candy melakukan pembunuhan secara terang-terangan saat acara live di TV dengan cara menarik leher korban dengan kawat baja tipis. 

Kejutan demi kejutan tiap episode membuat drama ini cukup epic untuk diikuti. Seperti saat Oh Hyun-Jae yang awal-awal ditunjukkan sebagai orang buta dan tidak bisa berjalan, lalu di episode selanjutnya ternyata Oh Hyun-Jae tidak memiliki cacat sama sekali dan itu membuat rekan-rekannya tidak percaya kalau selama ini Oh Hyun-Jae baik-baik saja.

OCN lagi-lagi memberi kejutan, The Guy pembunuh berantai yang dicari-cari oleh Oh Hyun-Jae dan rekan-rekan kepolisian ternyata adalah anggota polisi. Woow, mungkin banyak penonton yang tidak menduga ini. Tapi justru inilah yang membuat penasaran dan ingin terus menonton sampai eps terakhir.

Bukan OCN namanya kalau tidak menampilkan adegan yang apik. Oh Hyun-Jae yang merupakan profiler jenius yang hampir setengah eps lebih tidak pernah menunjukkan adegan bertarung. Tiba-tiba muncul dan melawan satu geng sendirian. Keren, ini membuat Tell Me What You Saw seperti drama action ya meskipun selingan, tapi ini cukup menghibur penonton.

Finally, meskipun drama ini bergenre detective tapi secara keseluruhan cerita masih termasuk kategori yang mudah untuk diikuti. Dengan artian tidak membutuhkan pikiran berat untuk mencerna alur cerita. Jadi bagi sobat tidak perlu khawatir tidak bisa mengikuti cerita drama ini. So, sudah mulai tertarik untuk menonton drama ini??

penulis: Magister Pengelana
editor: Nandar