Mahasiswa Undip Edukasi Warga RT 1 RW 8 Meteseh tentang Manfaat Homade Yoghurt, Cara Pembuatannya dan Pemanfaatannya

0
 

Campusnesia.co.id - Semarang, 14 Juni 2025. Mahasiswa Universitas Diponegoro dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Gizi, melaksanakan sosialisasi bertema “Manfaat Yoghurt sebagai Makanan Probiotik” kepada ibu-ibu PKK RT 1 RW 8 Kelurahan Meteseh. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat probiotik bagi kesehatan serta membekali keterampilan membuat yoghurt sehat secara mandiri.

Program edukasi ini dilatarbelakangi oleh hasil survei awal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di wilayah RT 1 RW 8, yang menunjukkan bahwa cukup banyak anak dan ibu mengonsumsi minuman yoghurt kemasan yang tinggi gula. Padahal, konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro merancang kegiatan edukatif berupa sosialisasi manfaat yoghurt sebagai makanan probiotik dan pelatihan pembuatan yoghurt secara langsung. Kegiatan ini menyasar 15 ibu-ibu PKK dan bertempat di balai warga RT 1 RW 8.

Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan adalah pemaparan materi interaktif, demonstrasi pembuatan yoghurt rumahan (homemade), sesi tanya jawab, dan pencicipan yoghurt hasil buatan mahasiswa. Media edukasi yang digunakan berupa poster berjudul “Cara Membuat Yoghurt di Rumah” dan “Bahan-Bahan Yoghurt dan Manfaatnya”.

Kegiatan ini tidak hanya memberi informasi, tetapi juga memberi pengalaman praktik langsung yang aplikatif dan mudah diterapkan di rumah. Dengan biaya yang jauh lebih hemat dan bahan yang mudah diperoleh, ibu-ibu diajak untuk membuat yoghurt sendiri sebagai alternatif sehat untuk konsumsi keluarga.

Abigael Tanaya Arin, mahasiswa S1 Gizi FK Undip selaku pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan, “Kami ingin warga mengenal bahwa makanan sehat tidak selalu mahal atau rumit dibuat. Yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana dan hasilnya lebih sehat karena tanpa tambahan gula berlebih.”

Salah satu peserta, Ibu Sari, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya baru tahu ternyata yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah, rasanya juga enak.” Ibu Nisa, 

Kegiatan ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari pre-test dan post-test yang dilakukan, terjadi peningkatan skor pengetahuan peserta dari rata-rata 40 menjadi 80. Selain itu, semua peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari mendengarkan materi, bertanya, hingga mencicipi yoghurt. Beberapa ibu juga membagikan yoghurt buatan kepada anak-anak yang hadir, menunjukkan penerimaan yang baik terhadap inovasi makanan sehat ini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berhasil membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan probiotik dan memberikan solusi praktis dalam bentuk pelatihan pembuatan yoghurt yang sehat dan ekonomis. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menumbuhkan gaya hidup sehat di lingkungan keluarga.

Poster cara membuat yoghurt 

Poster bahan-bahan yoghurt dan manfaatnya

Poster Yoghurt sebagai bioteknologi

Penulis:
Abigael Tanaya Arin
Mahasiswa S1 Program Studi Gizi
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Sumber:
Universitas Diponegoro, Data Survei Awal KKN RT 1 RW 8 Meteseh

Era Baru Komunikasi, Dapatkan Nomor Virtual Indonesia untuk Bisnis dan Verifikasi

0


Campusnesia.co.id - Di tengah pesatnya laju digitalisasi di Indonesia, cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan layanan online telah berubah secara drastis. Kebutuhan akan jalur komunikasi yang fleksibel, aman, dan mudah diakses kini menjadi prioritas utama, baik bagi pelaku bisnis maupun individu. Salah satu solusi inovatif yang menjawab tantangan ini adalah nomor virtual Indonesia. Teknologi ini memungkinkan siapa saja untuk memiliki nomor online Indonesia https://hottelecom.biz/id/virtual-number-of-indonesia.html yang fungsional tanpa terikat pada kartu SIM fisik, membuka berbagai kemudahan untuk verifikasi, komunikasi bisnis, dan menjaga privasi.

Apakah Anda seorang ekspatriat yang membutuhkan no Indonesia untuk urusan lokal? Atau mungkin seorang pengusaha internasional yang ingin membangun kehadiran di pasar Indonesia? Mendapatkan nomor telepon virtual Indonesia bisa menjadi langkah strategis pertama Anda. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk virtual number Indonesia, manfaatnya, dan bagaimana Anda bisa dengan mudah beli nomor virtual Indonesia untuk berbagai keperluan.

Apa Sebenarnya Nomor HP Virtual Indonesia Itu?

Konsep no virtual Indonesia sebenarnya sangat sederhana. Ini adalah nomor telepon asli yang beroperasi melalui internet (menggunakan teknologi Voice over IP atau VoIP), bukan melalui jaringan seluler tradisional yang memerlukan kartu SIM. Artinya, Anda bisa melakukan dan menerima panggilan serta SMS melalui sebuah aplikasi atau dasbor online dari perangkat apa pun - baik itu smartphone, laptop, atau tablet - dari mana saja di seluruh dunia.

Bagi pengguna, no hp virtual Indonesia ini berfungsi layaknya nomor biasa. Orang lain yang menghubungi Anda tidak akan tahu bahwa Anda sedang menggunakan nomor virtual. Fleksibilitas inilah yang menjadikan virtual nomor Indonesia sebagai alat komunikasi modern yang sangat kuat, terutama untuk menjembatani kesenjangan geografis dan meningkatkan efisiensi.

Manfaat Utama Menggunakan Nomor Telepon Virtual Indonesia

Mengapa semakin banyak orang beralih ke nomor hp virtual indonesia? Jawabannya terletak pada serangkaian keuntungan signifikan yang ditawarkannya, yang tidak bisa didapatkan dari nomor konvensional.

1. Fleksibilitas dan Mobilitas Tanpa Batas
Anda tidak lagi terikat pada satu perangkat atau lokasi. Selama Anda memiliki koneksi internet, no telepon virtual Anda selalu aktif, memungkinkan Anda untuk tetap terhubung bahkan saat bepergian ke luar negeri tanpa takut biaya roaming yang mahal.

2. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Bagi bisnis yang beroperasi dari luar negeri, memiliki nomor telepon lokal Indonesia (+62) dapat secara dramatis meningkatkan kepercayaan pelanggan. Ini memberikan citra bahwa bisnis Anda memiliki kehadiran lokal yang mapan, mendorong calon pelanggan untuk lebih mudah menghubungi Anda.

3. Pemisahan Komunikasi Pribadi dan Profesional
Gunakan virtual phone number Indonesia Anda khusus untuk urusan bisnis. Ini membantu Anda menjaga privasi nomor pribadi Anda dan menciptakan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik. Anda bisa mengatur jam aktif untuk nomor bisnis Anda, memastikan Anda tidak terganggu di luar jam kerja.

4. Kemudahan untuk Verifikasi Online
Banyak platform dan aplikasi Indonesia - mulai dari e-commerce, layanan ojek online, hingga media sosial lokal - memerlukan verifikasi menggunakan nomor telepon lokal. Nomor virtual Indonesia adalah solusi cepat dan mudah untuk melewati proses verifikasi ini tanpa harus membeli kartu SIM baru.

5. Efisiensi Biaya
Dalam banyak kasus, menggunakan nomor virtual jauh lebih hemat biaya dibandingkan berlangganan beberapa jalur telepon fisik atau membayar biaya roaming internasional yang selangit. Ini adalah solusi ekonomis untuk startup, UKM, maupun perusahaan besar.


Rekomendasi Terbaik untuk Mendapatkan No Virtual Indonesia

Ketika Anda memutuskan untuk beli nomor virtual Indonesia, memilih penyedia layanan yang tepat adalah kunci utama. Anda memerlukan layanan yang tidak hanya menawarkan nomor, tetapi juga menjamin keandalan, keamanan, dan kemudahan penggunaan, terutama untuk penerimaan SMS verifikasi yang krusial. Dalam hal ini, layanan dari HotTelecom sangat patut dipertimbangkan.

HotTelecom telah membangun reputasi sebagai penyedia solusi telekomunikasi virtual global yang andal, termasuk untuk nomor online Indonesia. Salah satu keunggulan utama mereka adalah proses akuisisi yang sangat cepat dan sederhana, memungkinkan Anda untuk mendapatkan no Indonesia yang aktif hanya dalam beberapa menit. 

Platform mereka dirancang untuk memastikan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menerima kode verifikasi dari berbagai layanan online populer. Lebih dari itu, HotTelecom menawarkan berbagai paket yang fleksibel, apakah Anda hanya memerlukan nomor untuk menerima SMS (sangat cocok untuk verifikasi) atau paket lengkap dengan panggilan masuk dan keluar. Dengan dukungan pelanggan yang responsif dan antarmuka yang intuitif, HotTelecom menyederhanakan proses kepemilikan virtual nomor Indonesia, menjadikannya pilihan ideal bagi siapa saja yang memprioritaskan kualitas dan efisiensi.


Bagaimana Cara Mendapatkan Nomor Virtual Anda?

Proses untuk mendapatkan virtual number Indonesia melalui penyedia layanan seperti HotTelecom https://hottelecom.biz/id/ pada dasarnya sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti:

  • Kunjungi Situs Penyedia: Buka situs web penyedia layanan nomor virtual pilihan Anda.
  • Pilih Negara: Cari dan pilih "Indonesia" dari daftar negara yang tersedia.
  • Tentukan Jenis Layanan: Pilih fungsionalitas yang Anda butuhkan. Apakah Anda hanya perlu menerima SMS, atau Anda juga memerlukan kemampuan untuk melakukan dan menerima panggilan?
  • Pilih Nomor: Anda mungkin akan diberi pilihan dari beberapa nomor yang tersedia. Pilih salah satu yang paling Anda sukai.
  • Daftar dan Lakukan Pembayaran: Buat akun pengguna baru dengan mengisi beberapa detail dasar. Selesaikan pembayaran melalui metode yang disediakan, yang biasanya mencakup kartu kredit, PayPal, atau opsi pembayaran digital lainnya.
  • Mulai Menggunakan: Setelah pembayaran dikonfirmasi, no telepon virtual Anda akan langsung aktif. Anda dapat mengelolanya melalui dasbor online atau aplikasi khusus untuk mulai menerima panggilan atau melihat SMS yang masuk. Prosesnya semudah itu.


Masa Depan Komunikasi Ada di Tangan Anda

Di dunia yang semakin tanpa batas, batasan geografis seharusnya tidak menjadi penghalang untuk komunikasi atau peluang bisnis. Nomor virtual Indonesia menawarkan jembatan yang sempurna, menyediakan solusi yang fleksibel, hemat biaya, dan sangat efektif untuk terhubung dengan ekosistem digital Indonesia yang dinamis.

Baik tujuan Anda adalah untuk memverifikasi akun di platform lokal, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan nomor telepon lokal, atau sekadar menjaga privasi, nomor telepon virtual Indonesia adalah jawaban yang Anda cari. Dengan memilih penyedia yang andal, Anda dapat memastikan bahwa jalur komunikasi baru Anda aman, stabil, dan siap mendukung semua kebutuhan Anda, membuka pintu menuju peluang tak terbatas di Indonesia.

Teori Sastra Sigmund Freud dalam Novel Totto-chan: Analisis Psikoanalitik

0
 

Oleh : 
Naila Fauziah
Mahasiswa Prodi Sastra Jepang ’23
Universitas Andalas

Campusnesia.co.idNovel Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi merupakan salah satu karya sastra yang sangat menarik untuk dianalisis menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Teori Freud menekankan bahwa kepribadian manusia terdiri dari tiga struktur utama, yaitu; id, ego, dan superego. Ketiga aspek ini saling berinteraksi dan membentuk perilaku serta dinamika psikologis tokoh dalam karya sastra, termasuk dalam novel Totto-chan.


1. Id dalam Totto-chan
Id adalah bagian dari kepribadian yang berisi dorongan naluriah, keinginan dasar, dan kebutuhan instingtif yang menuntut pemuasan segera tanpa mempertimbangkan norma sosial atau konsekuensi. Dalam novel ini, karakter Totto-chan sangat merepresentasikan dominasi id, khususnya pada masa kecilnya. Ia sering dianggap "nakal" di sekolah lamanya karena perilakunya yang spontan, penuh rasa ingin tahu, dan keinginan untuk bereksplorasi tanpa batasan. Misalnya, Totto-chan kerap membuka dan menutup meja sekolah atau mengambil sesuatu tanpa izin, yang menunjukkan dorongan id untuk memuaskan rasa ingin tahunya.

“Saya sudah menjelaskan bahwa murid-murid tidak boleh membuka atau menutup mejanya dan mengambil sesuatu.” 

Kutipan ini menggambarkan bagaimana tindakan Totto-chan didorong oleh id yang kuat, yakni rasa ingin tahu dan keinginan untuk kebebasan berekspresi.


2. Ego dalam Totto-chan
Ego berfungsi sebagai penengah antara dorongan id dan tuntutan realitas. Ego membantu individu menyesuaikan keinginannya dengan norma sosial dan situasi nyata. Dalam novel, perkembangan ego pada diri Totto-chan mulai terlihat ketika ia masuk ke sekolah Tomoe Gakuen. Di sekolah ini, ia belajar menyalurkan keinginan dan rasa ingin tahunya secara lebih terarah dan sesuai dengan lingkungan yang mendukung kreativitas serta kebebasan anak. Ego Totto-chan berkembang seiring dengan penerimaan dan bimbingan dari kepala sekolah Tomoe, yang tidak mengekang, melainkan mengarahkan energi dan keunikan Totto-chan ke hal-hal positif.


3. Superego dalam Totto-chan
Superego adalah bagian kepribadian yang berisi nilai-nilai moral, norma, dan larangan sosial yang diperoleh dari lingkungan, terutama keluarga dan sekolah. Dalam perjalanan cerita, superego Totto-chan mulai terbentuk ketika ia memahami aturan-aturan baru di Tomoe Gakuen, serta belajar menghormati perasaan dan hak orang lain. Superego membantu Totto-chan menyeimbangkan antara keinginannya sendiri dan tuntutan sosial yang berlaku di sekitarnya.


4. Konflik dan Dinamika Psikis
Freud menegaskan bahwa konflik antara id, ego, dan superego adalah sumber utama dinamika psikis manusia. Dalam kasus Totto-chan, konflik ini muncul ketika keinginan spontan (id) berbenturan dengan aturan (superego) dan realitas lingkungan (ego). Namun, lingkungan sekolah Tomoe yang inklusif dan suportif memungkinkan Totto-chan mengelola konfliknya secara sehat, sehingga ia tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan kreatif, tanpa kehilangan keunikan pribadinya.


5. Relevansi Psikoanalisis Freud dalam Sastra
Analisis psikoanalitik dalam sastra bertujuan untuk mengungkap makna-makna tersembunyi di balik perilaku tokoh, serta memahami dinamika kejiwaan yang memengaruhi tindakan mereka. Melalui pendekatan ini, pembaca dapat melihat bagaimana pengalaman, lingkungan, dan konflik batin membentuk karakter Totto-chan, sekaligus merefleksikan pentingnya pendidikan yang memahami psikologi anak.

Kesimpulannya, teori sastra Sigmund Freud memberikan kerangka analisis yang kaya untuk memahami karakter Totto-chan. Melalui interaksi id, ego, dan superego, novel ini tidak hanya menampilkan kisah masa kecil yang unik, tetapi juga menyoroti pentingnya lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis anak secara sehat dan seimbang.

List Of E-Commerce Around The World and URL Link

0
 



Campusnesia.co.id - For our reader this is List Of E-Commerce Around The World and URL Link. You can pick as your location to buy what you want.

E-commerce (electronic commerce) refers to commercial activities including the electronic buying or selling products and services which are conducted on online platforms or over the Internet.


List Of E-Commerce and URL Link in America

1. Amazon (https://www.amazon.com)
Amazon.com, Inc., doing business as Amazon, is an American multinational technology company engaged in e-commerce, cloud computing, online advertising, digital streaming, and artificial intelligence.  


2. eBay (https://www.ebay.com)
eBay Inc. is an American multinational e-commerce company based in San Jose, California, that allows users to buy or view items via retail sales through online marketplaces and websites in 190 markets worldwide. 


3. Walmart (https://walmart.com)
Walmart Inc. is an American multinational retail corporation that operates a chain of hypermarkets, discount department stores, and grocery stores in the United States and 23 other countries. It is headquartered in Bentonville, Arkansas.


4. Target (https://www.target.com)
Target Corporation is an American retail corporation that operates a chain of discount department stores and hypermarkets, headquartered in Minneapolis, Minnesota. It is the seventh-largest retailer in the United States, and a component of the S&P 500 Index. 


5. Etsy (https://www.etsy.com)
Etsy, Inc. is an American e-commerce company with an emphasis on the selling of handmade or vintage items and craft supplies. These items fall under a wide range of categories, including jewelry, bags, clothing, home decor, religious items, furniture, toys, art, music and books as well as craft supplies and tools



List Of E-Commerce and URL Link in Japan

1. Rakuten (https://www.rakuten.com/)
Rakuten Group, Inc. is a Japanese technology conglomerate based in Tokyo, founded by Hiroshi Mikitani in 1997.


2. Zozotown (https://zozo.jp)

Zozotown is a Japanese online destination for contemporary fashion and streetwear. It was launched in 2004 by Yusaku Maezawa, a Japanese entrepreneur.



List Of E-Commerce and URL Link in South Korea

1. Coupang (https://m.coupang.com)
Coupang is a U.S. technology and Fortune 150 company that is shaping the future of global commerce. Coupang drives continuous innovation. 


2. Naver Shopping (https://shopping.naver.com)
Naver Shopping is the online shopping platform operated by Naver Corporation, South Korea's leading search engine. 


3. 11Street (https://www.11st.co.kr)
11street (11st.co.kr) is a South Korean e-commerce platform, similar to Amazon or eBay, that allows online buyers to purchase goods and services from sellers. It is owned and operated by SK Planet. 11street is a leading online marketplace in South Korea, with a significant presence in mobile commerce. 


4. Gmarket (gmarket.co.kr) 
Gmarket is a leading South Korean e-commerce website, similar to a large online marketplace like Amazon or eBay. It provides a platform for various sellers to offer a wide range of products to both domestic and international buyers. Gmarket is known for its competitive prices and a large selection of goods. 


5. Lotte ON (lotteon.com) 
Lotte ON is an integrated online shopping platform created by Lotte Group. It brings together various Lotte retail businesses like department stores, supermarkets, electronics stores, and home shopping, providing a one-stop shopping experience for customers. Essentially, it's the e-commerce arm of the Lotte conglomerate. 



List Of E-Commerce and URL Link in China

1. Alibaba (https://www.alibaba.com)
Alibaba Group Holding Limited, branded as Alibaba, is a Chinese multinational technology company specializing in e-commerce, retail, Internet, and technology.


2. Taobao (taobao.com) 
The largest online shopping destination in China, offering a vast array of products from individual sellers and small businesses. 


3. Tmall (tmall.com) 
A business-to-consumer (B2C) platform focused on established brands and retailers. 


4. JD.com (Jingdong) (jd.com) 
A major e-commerce platform known for its reliable logistics and focus on electronics, home appliances, and more. 


5. Pinduoduo (pinduoduo.com)  
A popular platform known for its group-buying model and focus on value and discounts. 


6. Temu
Temu is an online marketplace operated by e-commerce company PDD Holdings, which is owned by Colin Huang. It offers heavily discounted consumer goods, mostly shipped to consumers directly from the People's Republic of China. 



List Of E-Commerce and URL Link in Indonesia

1. Tokopedia

2. Shopee

3. Blibli

4. Bukalapak

5. TikTok Shop

6. Bhineka

7. Toco

8. Pasardesaku.com 


List Of E-Commerce and URL Link in Thailand

1. Shopee Thailand (shopee.co.th)

2. Lazada Thailand  (lazada.co.th)

3. JD Central  (jd.co.th)

4. Kaidee (kaidee.com)

5. Central Online (central.co.th) 



List Of E-Commerce and URL Link in Europe

1. Allegro (www.allegro.pl) 
A large Polish marketplace, also popular in Eastern Europe. 


2. Zalando (www.zalando.com) 
A leading online fashion retailer in Europe. 


3. ASOS (www.asos.com) 
Another major online fashion retailer. 


4. Bol.com (www.bol.com) 
A large Dutch and Belgian marketplace. 


5. Otto Group (www.ottogroup.com) 
A large German e-commerce company. 


6. ManoMano (www.manomano.co.uk) 
A European marketplace specializing in DIY and gardening. 


7. Kaufland (www.kaufland.de) 
A German marketplace with a strong physical store presence. 

 
8. MediaMarkt (www.mediamarkt.de) A large online electronics retailer in Germany




Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee

0
 



Campusnesia.co.id - Blantika toko online Indonesia kedatangan pendatang baru yang digadang-gadang bakal merevolusi lanskap marketplace online di tanah air. Namanya Toco versi website bisa dunjungi di alamat url: https://toco.id .

"Toco adalah platform jual beli dan iklan baris berbasis komunitas di Indonesia. Kamu bisa berbelanja, menjual, dan terhubung dengan komunitas pembeli dan penjual di TOCO.  Di Toco, kamu bisa menjual dan membeli apa saja, mulai dari pakaian, aksesori, produk kecantikan, perangkat elektronik, furnitur, buku, barang mewah, mobil, dan rumah. Di Toco siapa pun boleh membuka usaha, termasuk pemilik bisnis kecil, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja lepas - semua bisa berjualan." tulisnya di laman resmi mereka.

Marketplace Toco ini didirikan oleh Arnold Sebastian Egg, orang yang membidani lahirnya aplikasi Tokobagus.com (kini OLX), Ovo, Labamu hingga Sprout Digital Lab. Dengan pengalamannya di dunia digital nampaknya pria kelahiran Rotterdam, 26 Maret 1980 ini cukup yakin bakal mampu bersaing dengan pemain lama seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee dan Blibli.

Mengutip wawancara dengan swa.co.id, Arnold mengklaim Toco adalah aplikasi marketplace dan classified baru di Indonesia. Bedanya, Toco mengutamakan merchant agar bisa berjualan dengan bebas tanpa biaya admin. “Kami kita tidak setuju dengan biaya admin 5%, 7%, 12% yang dibebankan kepada merchant, karena itu sangat merugikan mereka yang margin awalnya saja sudah kecil, jadi kami berikan gratis biaya transaksi di Toco,” 

Tapi dari taglinenya yang menyebut Toco sebagai "Jual Beli dan Iklan Baris Terpercaya di Indonesia" nampaknya Toco akan melakukan strategi yang mirip dengan OLX yaitu bertindak sebagai marketplce Iklan Baris. Seller memnag gratis berjualan namun agar dapat spotlight dan muncul di pencairan teratas akan ada layanan Iklan Baris berbayar.

Youtuber IT David Alfa Sunarna tanggal 1 Juli 2025 mengunggah video review Toco ini, menurutnya masih banyak hal yang perlu diperbaiki karena versi website masih kurang responsif, cukup sulit untuk melakukan pembayaran barang yang mau dibeli dengan Qris dan janji Toco yang dianggap kurang realistis dengan menawarkan Sertifikat gratis biaya admin seumur hidup kepada seller. Belajar dari perjalanan berbagai toko online di indonesia seringkali janji manis di awal bakal berubah di tengah jalan dengan aneka alasan.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Info Lowongan Kerja di PT Hwaseung Indonesia 2 Batangan Pati

0

 

Campusnesia.co.id - Lewat postingan kali ini kami akan menghadirkan informasi tentang Lowongan Kerja di PT. Hwaseung Indonesia 2 Batangan Pati. 

PT. Hwaseung Indonesia 2 yang berlokasi di Jalan Raya Pati-Rembang KM. 17 Desa Bumimulyo Rt.01 Rw.01, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah bergerak di bidang produksi sepatu.


Daftar lowongan kerja:

1. OPERATOR PRODUKSI PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: SMA/SMK
Status: Freshgraduate

Kualifikasi Pekerjaan:
- Memiliki semangat tinggi untuk bekerja
- Dapat bekerja dengan tim maupun individu
- Pekerja keras
- Disiplin

Deadline: 31 Juli 2025


2. LEADER ASSEMBLY PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: SMA/SMK
Status: Freshgraduate

Kualifikasi Pekerjaan:
• Memiliki pengalaman minimal 2 tahun menjadi leader
• Memahami proses assembly di pabrik sepatu
• Mampu bekerja dibawah tekanan

Deadline: 31 Juli 2025


3. SUPERVISOR ASSEMBLY PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: SMA/SMK
Status: Pengalaman

Kualifikasi Pekerjaan:
• Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai spv
• Memahami proses assembly di pabrik sepatu
• Memiliki leadership yang cukup baik
• Mampu bekerja dibawah tekanan

Deadline: 31 Juli 2025



4. LEADER SEWING PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: SMA/SMK
Status: Pengalaman

Kualifikasi Pekerjaan:
• Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai leader
• Paham proses sewing di pabrik sepatu
• Dapat bekerja dibawah tekanan

Deadline: 31 Juli 2025


5. SUPERVISOR SEWING PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: SMA/SMK
Status: Pengalaman

Kualifikasi Pekerjaan:
• Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai spv
• Memahami proses sewing di pabrik sepatu
• Memiliki leadership yang cukup baik
• Mampu bekerja dibawah tekanan

Deadline: 31 Juli 2025


6. SUPERVISOR SEWING PT. Hwaseung Indonesia 2 (HWP)

Lokasi: Batangan - Pati
Pendidikan: D3
Status: Freshgraduate

Kualifikasi Pekerjaan:
• Lulusan d3/s1 teknik kimia
• Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa inggris (lisan & tulis)
• Memiliki problem solving yang cukup baik
• Dapat bekerja tim maupun individu

Deadline: 11 Juli 2025




Informasi lebih lengkap bisa di;ihat di link berikut ini: https://career-hwp.hsinni.com/lowongan

Pendaftaran Program Beasiswa Kepemimpinan TELADAN 2026 - Tanoto Foundation

0
 


Campusnesia.co.id - Program TELADAN (Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan) merupakan salah satu inisiatif Tanoto Foundation dalam membangun generasi unggul dan pemimpin masa depan yang tangguh untuk berkontribusi membawa dampak positif untuk Indonesia. Dalam program ini, Tanoto Foundation memberikan dukungan pengembangan kepemimpinan berjenjang dan terstruktur, kesempatan pengembangan diri hingga tingkat global, pengabdian masyarakat, berbagai sarana kolaborasi dan jejaring, disertai dengan dukungan biaya kuliah dan tunjangan biaya hidup.

Mahasiswa semester pertama di 10 perguruan tinggi mitra program TELADAN yang memiliki prestasi di berbagai bidang, pengalaman organisasi, serta menunjukkan potensi kepemimpinan dapat mendaftarkan diri pada program TELADAN.

Pendaftaran program TELADAN 2026 dibuka mulai tanggal 1 Juli 2025 sampai 7 September 2025. 

MANFAAT BAGI TANOTO SCHOLAR

Mahasiswa terpilih akan menjadi Tanoto Scholars, dan menjalani perjalanan program TELADAN selama 3.5 tahun dari semester 2 hingga 8. Selama perjalanan program TELADAN, Tanoto Scholars akan mendapatkan manfaat:

1. Dukungan Pengembangan Kepemimpinan
Tanoto Scholars akan bersama-sama mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepemimpinan yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan dalam 3 tahapan. Masing-masing tahapan mencakup pengetahuan baru, pengembangan diri sebagai pemimpin, pembelajaran berbasis proyek, serta persiapan pengembangan karier, yang disertai dengan kesempatan berkontribusi kembali untuk masyarakat.



2. Dukungan Lingkaran Pengembangan TELADAN
Selain pengembangan kepemimpinan yang terstruktur, Tanoto Scholars juga akan mendapatkan dukungan untuk mengikuti kegiatan pengayaan yang disebut sebagai Lingkaran Pengembangan TELADAN.


a. Tanoto Scholars Association (TSA): hadir di setiap perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation sebagai wadah/komunitas untuk Tanoto Scholars bertemu dan berinteraksi sebagai satu keluarga baru

b. Pay It Forward Initiative: salah satu kegiatan yang dilakukan oleh TSA untuk memberikan dampak positif secara langsung dan terus-menerus kepada komunitas/masyarakat di sekitar tempat tinggal Tanoto Scholars

c. Tanoto Scholars Gathering (TSG): aktivitas tahunan yang mempertemukan Tanoto Scholars dari semua perguruan tinggi mitra untuk melakukan kegiatan pengembangan diri, sebagai transisi dari tahapan Lead Self ke Lead Others

d. Tanoto Student Research Award (TSRA): kegiatan tahunan berupa dukungan dana dan pelatihan riset bagi mahasiswa di perguruan tinggi mitra, dan terbuka untuk mahasiswa di perguruan tinggi mitra tersebut

e. Internship: kesempatan bagi Tanoto Scholars untuk mendapatkan pengalaman magang di Tanoto Foundation, di kelompok perusahaan Royal Golden Eagle (RGE), ataupun di industry mitra lainnya

f. Sponsorship: kesempatan bagi Tanoto Scholars untuk mendapatkan dukungan finansial tambahan dalam rangka mengikuti kompetisi, konferensi, maupun sertifikasi pengembangan kompetensi untuk persiapan karir baik di dalam maupun di luar negeri

g. Global Experiences Program: kesempatan bagi para Tanoto Scholars yang berprestasi untuk mendapatkan pengalaman global dan membangun jejaring internasional melalui program jangka pendek di dalam dan di luar negeri, seperti summer course, exchange program, volunteering, dan lainnya.

3. Dukungan Biaya Kuliah dan Tunjangan Hidup
Selama aktif sebagai Tanoto Scholars, biaya kuliah secara penuh akan dibayarkan langsung kepada perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation. Selain itu, tunjangan biaya hidup bulanan juga disediakan dan akan dibayarkan langsung kepada Tanoto Scholars.

4. Jaringan Alumni di Indonesia dan Dunia
Setelah lulus, Tanoto Scholars akan bergabung bersama dengan jaringan alumni penerima beasiswa Tanoto Foundation yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan di belahan dunia lainnya. Dalam jaringan alumni, selain terkoneksi untuk saling menginspirasi satu sama lain, juga ada kegiatan pengembangan profesional dan peningkatan kapasitas seiring kebutuhan perkembangan dunia.


PERGURUAN TINGGI MITRA PROGRAM TELADAN

Program TELADAN bermitra dengan sepuluh perguruan tinggi berikut:



SYARAT PENDAFTARAN

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Terdaftar sebagai mahasiswa reguler (S1) semester pertama di salah satu perguruan tinggi mitra program TELADAN.

3. Berkomitmen mengikuti Program Pengembangan Kepemimpinan selama masa Program TELADAN (Semester 2 – Semester 8).

4. Menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat serta berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan pembangunan bangsa.

5. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya akan menjadi nilai tambah.

6. Memiliki prestasi akademik (minimum nilai rata-rata rapor Kelas XII SMA/SMK/MA adalah 8 dari skala 10) dan non-akademik seperti pengalaman organisasi kesiswaan, komunitas sosial, atau terkait lainnya.

7. Sedang tidak menerima beasiswa atau mengikuti program dukungan finansial lainnya, dan bersedia tidak menerima beasiswa atau program finansial lainnya ataupun program pengembangan kepemimpinan sejenis apabila terpilih dalam program TELADAN.

8. Mendaftarkan diri secara online pada website Tanoto Foundation.


Tahapan Seleksi dan Tanggal-Tanggal Penting



Link pendaftaran: https://www.tanotofoundation.org/id/teladan-2026/



Perjalanan Psikologis Tokoh Utama dalam Novel Totto Chan: Gadis Cilik di Jendela Karya Tetsuko Kuroyagi (Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan)

0
 



Campusnesia.co.id - Karya sastra merupakan salah satu bentuk ekspresi yang merefleksikan kehidupan manusia, baik yang bersifat nyata maupun hasil imajinasi pengarang. Melalui karya sastra, penulis tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga mengangkat nilai-nilai kehidupan seperti moral, sosial, budaya, dan agama yang dapat menjadi pembelajaran bagi pembacanya (Djojosuroto dalam Romadhon, 2015:2; Tuloli dalam Dakia, 2014:49). Sebagai media komunikasi antara pengarang dan pembaca, karya sastra memiliki potensi untuk menggambarkan dinamika psikologis yang kompleks dari para tokohnya.

Salah satu bentuk karya sastra yang konsisten memiliki daya tarik lintas zaman adalah novel. Novel kerap dianggap sebagai cerminan kehidupan manusia pada kurun waktu tertentu, karena menggambarkan perilaku, latar sosial, dan kejiwaan tokohnya dengan cukup mendalam (Reeve dalam Nofrita & Hendri, 2017:80). Salah satu novel yang menarik untuk dianalisis secara psikologis adalah Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi (2008). Novel ini menceritakan pengalaman seorang anak perempuan yang dianggap “berbeda” oleh lingkungan sekolah konvensional, namun kemudian berkembang secara positif dalam sistem pendidikan alternatif  Tomoe Gakuen. Tokoh Totto-Chan memberikan gambaran yang unik mengenai perkembangan psikologis anak dan bagaimana sistem pendidikan serta interaksi sosial dapat memengaruhinya.

Untuk memahami dinamika psikologis dalam novel ini, digunakan pendekatan psikoanalisis Lacan. Jacques Lacan mengembangkan teori psikoanalisis yang mengaitkan struktur ketidaksadaran manusia dengan bahasa, simbol, dan struktur sosial. Lacan membagi perkembangan manusia ke dalam tiga ranah: Real, yaitu kondisi sebelum manusia mengenal bahasa dan pemisahan dari objek yang diinginkan; Imaginary, saat individu mulai membentuk citra diri melalui fase cermin (mirror stage); dan Symbolic, ranah bahasa, norma, serta hukum yang membentuk subjek dalam masyarakat (Lacan dalam Sarup, 1993).

Selain itu, Lacan juga mengemukakan bahwa perkembangan jiwa manusia melalui tiga bentuk relasi dengan objek: kebutuhan (need) sebagai kebutuhan biologis dasar, permintaan (demand) yang muncul ketika kebutuhan disampaikan kepada orang lain dalam bentuk simbolik (misalnya bahasa), dan hasrat (desire) yang lahir dari kekurangan yang tidak pernah sepenuhnya terpenuhi, sehingga manusia terus mencari kepenuhan melalui simbol atau relasi sosial (Evans, 1996).

Tokoh Totto-Chan menunjukkan dinamika ketidaksadaran, citra diri, serta hasrat yang terbentuk melalui relasinya dengan lingkungan, terutama sekolah dan orang-orang di sekitarnya. Dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Lacan, esai ini bertujuan untuk menganalisis struktur kejiwaan Totto-Chan dan memahami bagaimana pengalaman masa kecil serta interaksi sosial membentuk identitas dan hasrat tokoh tersebut. Analisis ini diharapkan dapat memberikan sudut pandang baru terhadap persoalan psikologis anak dalam karya sastra.


Gambaran Pengarang Novel, Masyarakat Jepang, dan Tokoh Cerita

1 Tetsuko Kuroyanagi Selaku Pengarang
Tetsuko Kuroyanagi merupakan sosok penting dalam dunia sastra dan hiburan Jepang. Lahir pada 9 Agustus 1933 di Tokyo, ia dikenal sebagai aktris, pembawa acara televisi, serta penulis buku anak-anak yang menginspirasi. Salah satu karya terkenalnya adalah Totto-Chan: The Little Girl at the Window (1981), sebuah buku autobiografi masa kecilnya yang berfokus pada pengalaman belajar di sekolah progresif Tomoe Gakuen. Buku ini menampilkan pendekatan pendidikan yang menghargai kebebasan dan keunikan anak, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa.

Kesuksesan karya ini tidak hanya menjadikan Kuroyanagi sebagai penulis ternama, tetapi juga memperkuat citranya sebagai aktivis pendidikan dan kemanusiaan. Pada tahun 1984, ia diangkat sebagai Duta Besar UNICEF, menjadi orang Asia pertama yang menyandang posisi tersebut. Dalam perannya itu, ia telah berkeliling dunia untuk mendukung kesejahteraan anak-anak dan mempromosikan pentingnya pendidikan yang inklusif.

Melalui latar belakangnya sebagai seniman dan pendidik, karya Kuroyanagi tidak hanya menyampaikan nilai-nilai pendidikan, tetapi juga memperlihatkan kepekaan terhadap perkembangan psikologis anak, yang menjadi fokus utama dalam analisis psikoanalisis terhadap tokoh Totto-Chan.


2. Masyarakat Jepang
Novel ini berlatar pada masa sebelum dan selama Perang Dunia II, saat Jepang berada di tengah arus nasionalisme, tekanan sosial, dan kontrol pemerintah yang ketat. Masyarakat Jepang pada masa itu sangat menghormati aturan, tata krama, dan kekompakan dalam suatu kelompok. Anak-anak diharapkan untuk patuh, tertib, dan mengikuti norma yang berlaku di sekolah maupun di Masyarakat. Sistem pendidikan juga cenderung kaku, menuntut anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan standar yang sudah ditetapkan. Namun, di balik itu semua, ada juga sisi humanis dan upaya untuk membangun solidaritas melalui organisasi seperti tonarigumi (kelompok tetangga) dan chōnaikai (dewan komunitas), yang menjadi sarana pemerintah untuk menggalang dukungan perang pada kala itu.


3. Tokoh Totto-Chan dalam Novel
Totto-Chan adalah tokoh utama dalam novel Totto-Chan: The Little Girl at the Window karya Tetsuko Kuroyanagi. Tokoh ini diangkat dari kisah nyata masa kecil Kuroyanagi sendiri. Totto-Chan digambarkan sebagai anak perempuan yang penuh rasa ingin tahu, ceria, dan memiliki perilaku yang tidak sesuai dengan standar sekolah konvensional. Karena sifatnya yang dianggap "nakal" dan terlalu aktif, ia dikeluarkan dari sekolah pertamanya. Namun, kehidupan Totto-Chan berubah setelah ia bersekolah di Tomoe Gakuen, sebuah sekolah dengan sistem pendidikan alternatif yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Sosaku Kobayashi. Di Tomoe, Totto-Chan diberikan ruang untuk menjadi dirinya sendiri, didengarkan, dan dibimbing dengan pendekatan yang penuh kasih sayang dan pemahaman terhadap dunia anak.

Tokoh Totto-Chan mewakili semangat kebebasan dan individualitas dalam pendidikan. Perjalanan kepribadiannya yang berkembang di bawah sistem pendidikan yang inklusif menjadikan Totto-Chan simbol dari pentingnya memahami kebutuhan psikologis anak. Melalui narasi yang sederhana namun menyentuh, Kuroyanagi menampilkan bagaimana pendidikan yang manusiawi dapat membentuk karakter anak secara positif. Tokoh Totto-Chan juga menarik untuk dianalisis melalui pendekatan psikoanalisis, khususnya teori Lacan, karena pengalaman masa kecilnya memperlihatkan perkembangan identitas dan hasrat dalam konteks lingkungan sosial yang unik.


3. Analisis

Aspek Real Tokoh Utama dalam Novel Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela Karya Tetsuko Kuryanagi

Dalam teori psikoanalisis Jacques Lacan, aspek real mengacu pada kondisi eksistensial yang belum tersentuh oleh bahasa atau simbol, sehingga tidak dapat sepenuhnya direpresentasikan secara linguistik. Pada tahap ini, individu belum mengalami kekurangan, kehilangan, atau ketidakhadiran. Fase real menggambarkan keadaan utuh dan lengkap, di mana seluruh kebutuhan terasa terpenuhi secara alami. Dalam konteks ini, tokoh utama dalam novel Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela karya Tetsuko Kuroyanagi menunjukkan fase real ketika dirinya masih merasa seluruh keinginannya tercapai tanpa adanya rasa kurang atau kehampaan. Representasi fase ini dapat ditemukan melalui kutipan-kutipan tertentu dalam novel yang menggambarkan pengalaman awal kehidupan tokoh sebelum masuk ke dalam dunia simbolik.

Sejak sebelum sekolah, Totto-Chan suka mendengarkan pelawak-pelawak rakugo- pendongeng kisah-kisah lucu tradisional jepang-sambil menekankan telinganya pada kain sutra merah jambu radio. Menurutnya, lawakan mereka sangat lucu. Mama tidak pernah keberatan ia mendengarkan lawakan di radio sampai kemarin.

Kutipan diatas menggambarkan kebiasaan Totto-Chan mendengarkan pelawak rakugo melalui radio menunjukkan bagaimana ia menikmati pengalaman tersebut secara utuh dan spontan. Ia melibatkan diri sepenuhnya dalam aktivitas itu, bahkan sampai menempelkan telinga pada kain radio untuk mendengarnya dengan lebih jelas. Dalam konteks psikoanalisis Lacan, hal ini mencerminkan aspek real, yaitu tahap awal dalam perkembangan psikis seseorang, di mana individu belum mengenal konsep kekurangan atau ketidakhadiran (lack). Pada tahap ini, dunia anak masih dipersepsikan sebagai sesuatu yang utuh, penuh, dan memuaskan.

Totto-Chan, yang masih dalam usia kanak-kanak, hidup dalam realitas yang belum tersusun secara simbolik oleh bahasa atau norma sosial yang membatasi. Ia bebas menikmati hal-hal yang disukainya tanpa mempertanyakan makna atau alasan rasional di baliknya. Rasa ingin tahunya yang besar serta kebebasan dalam mengekspresikan diri yang juga didukung penuh oleh ibunya menunjukkan bahwa ia belum masuk ke ranah simbolik atau imajiner sepenuhnya. Ia masih berada dalam aspek real, di mana tidak ada batasan antara keinginan dan pemenuhannya, dan ia merasa segala kebutuhannya bisa dipenuhi secara langsung oleh lingkungannya.


Aspek Imajiner Tokoh Utama dalam Novel Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela Karya Tetsuko Kuryanagi

Aspek Imajiner menurut Lacan adalah tahap ketika manusia mulai membentuk identitas diri melalui pengenalan dan interaksi dengan orang lain, terutama dalam fase cermin. Pada Totto-Chan, aspek Imajiner muncul ketika ia berhadapan dengan lingkungan sekolah yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Ia dianggap sebagai anak nakal oleh guru di sekolah sebelumnya, sehingga merasa tidak diterima dan merasa cemas akan penilaian orang lain, termasuk ibunya. Kesenjangan antara harapan Totto-Chan terhadap lingkungan sekolah dan kenyataan yang ia hadapi menimbulkan perasaan tidak nyaman, tidak aman dan kecemasan. Pada tahap ini Totto-Chan membentuk citra diri berdasarkan penilaian orang lain, yang memengaruhi identitas dan hasratnya.

Mama tidak bilang kepada Totto-Chan bahwa dia dikeluarkan dari sekolah. dia tahu, Totto- Chan takan mengerti mengapa dia di anggap telah berbuat salah dan mama tidak ingin putrinya menderita tekanan batin, jadi diputuskannya untuk tidak memberi tahu Totto-Chan sampai dia dewasa kelak. Mama hanya berkata, “bagaimana kalau kau pindah ke sekolah baru? Mama dengar ada sekolah yang sangat bagus.”

Dalam  kutipan diatas Mama berperan sebagai penentu narasi realitas bagi Totto-Chan. Dengan tidak mengungkapkan bahwa Totto-Chan dikeluarkan dari sekolah, Mama “membangun citra positif” yang melindungi identitas anaknya. Ia menciptakan realitas alternatif bahwa pindah sekolah adalah pilihan yang menyenangkan, bukan akibat dari kesalahan. Ini adalah bentuk dari proyeksi simbolik yang dibungkus dalam fase imajiner, di mana realitas disampaikan bukan secara langsung, tetapi melalui “cermin” yang disesuaikan dengan dunia anak.

Totto-Chan yang masih dalam usia kanak-kanak menerima realitas ini apa adanya. Ia belum mampu menyadari struktur sosial yang lebih kompleks (ranah simbolik) dan masih hidup dalam konstruksi identitas yang dibentuk melalui refleksi dari orang-orang terdekat. Dalam hal ini, Mama membantu membentuk imaji Totto-Chan tentang dirinya sebagai anak yang tetap baik dan pantas, meskipun sebenarnya dikeluarkan dari sekolah.

Dengan demikian, tindakan Mama tidak hanya melindungi Totto-Chan secara emosional, tetapi juga memperlihatkan dinamika bagaimana fase imajiner bekerja dalam membentuk persepsi diri anak berdasarkan narasi yang disampaikan orang tua.

Aspek Simbolik Tokoh Utama dalam Novel Totto-Chan Gadis Cilik di Jendela Karya Tetsuko Kuryanagi

Aspek simbolik merupakan tahap di mana seseorang mulai mengenali dirinya dan lingkungan sekitar melalui bahasa serta aturan sosial yang berlaku. Pada tokoh Totto-Chan, aspek ini tampak jelas ketika ia mulai bersekolah di Tomoe Gakuen, sebuah sekolah yang berbeda jauh dengan tempat sebelumnya. Di sana, Totto-Chan diterima sepenuhnya oleh guru, kepala sekolah, dan teman-temannya, sehingga ia memperoleh lingkungan yang mendukung perkembangan dirinya. Dengan merasa dihargai dan dimengerti, Totto-Chan dapat menyerap dan menyesuaikan diri dengan nilai-nilai serta norma yang ada di sekitarnya. Keinginan Totto-Chan untuk diakui sebagai pribadi yang unik dan diterima oleh orang lain pun terpenuhi, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan psikologisnya secara positif.

Totto-chan merasa dia telah bertemu dengan orang yang benarbenar disukainya. Belum pernah ada orang yang mau mendengarkan dia sampai berjam-jam seperti kepala sekolah. Lebih dari itu, kepala sekolah sama sekali tidak menguap atau tampak bosan. Dia selalu tampak tertarik pada apa yang diceritakan Totto-chan, sama seperti Totto-chan sendiri.
Kutipan tersebut menggambarkan bahwa Totto-Chan merasa keinginannya untuk bersekolah di sekolah kereta itu telah terpenuhi. Ia diterima di Tomoe Gakuen setelah melalui percakapan panjang tanpa henti, di mana ia bebas menceritakan berbagai pengalaman dan pikirannya. Kepala sekolah meminta Totto-Chan untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan, sebuah proses yang menunjukkan penghargaan terhadap suara dan identitas uniknya.

Dalam perspektif teori psikoanalisis Jacques Lacan, momen ini mencerminkan aspek simbolik, yaitu tahap di mana seseorang mulai memahami dirinya dan dunia melalui bahasa, aturan, dan norma sosial. Dengan kemampuan Totto-Chan untuk berbicara dan diterima oleh lingkungan sekolah baru, ia memasuki ranah simbolik yang memungkinkan dirinya membangun identitas sosial yang diakui. Penerimaan dan komunikasi melalui bahasa ini membantu Totto-Chan menginternalisasi nilai-nilai serta norma yang berlaku, sehingga membentuk perkembangan psikologisnya yang lebih matang dan rasa keinginannya untuk diakui sebagai individu yang unik dapat terpenuhi.


Penutup
Melalui analisis dengan pendekatan teori psikoanalisis Jacques Lacan, dapat dipahami bahwa perkembangan psikologis tokoh Totto-Chan sangat dipengaruhi oleh interaksi antara hasrat, lingkungan, dan struktur ketidaksadaran yang meliputi tatanan Real, Imajiner, dan Simbolik. Pada tatanan Real, Totto-Chan memperoleh pemenuhan kebutuhan dasar dari orang tuanya yang penuh kasih sayang dan pengertian, sehingga ia tumbuh sebagai anak yang percaya diri dan bebas berekspresi. Hal ini menjadi fondasi awal bagi pembentukan identitas dan hasratnya.

Namun, ketika memasuki lingkungan sekolah yang kaku dan penuh aturan, Totto-Chan mengalami kecemasan dan ketidakpastian, yang merupakan bagian dari tatanan Imajiner. Ia merasa tidak diterima dan dianggap berbeda oleh guru serta lingkungan sekolah sebelumnya, sehingga membentuk citra diri yang kurang positif dan menimbulkan perasaan tidak aman. Di sinilah muncul konflik internal antara hasratnya untuk diterima dan realitas lingkungan yang menolaknya.

Tatanan Simbolik menjadi titik balik bagi Totto-Chan ketika ia pindah ke Tomoe Gakuen, sebuah sekolah yang sangat berbeda dari sekolah pada umumnya. Di sini, Totto-Chan mendapatkan penerimaan, penghargaan, dan kebebasan untuk menjadi dirinya sendiri. Lingkungan baru ini memungkinkan Totto-Chan untuk menginternalisasi nilai-nilai dan norma yang positif, sehingga ia dapat membangun identitas yang lebih utuh dan percaya diri. Hasratnya untuk diterima dan diakui sebagai individu yang unik pun terpenuhi, sehingga ia berkembang secara psikologis dan emosional.

Dengan demikian, kisah Totto-Chan tidak hanya menjadi kisah inspirasi tentang pentingnya pendidikan yang humanis dan inklusif, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana lingkungan sosial dapat membentuk dan mengubah struktur kejiwaan seseorang. Teori psikoanalisis Lacan memberikan perspektif yang mendalam dalam memahami proses pembentukan subjek, khususnya pada masa kanak-kanak. Melalui analisis ini, kita semakin menyadari bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik dan berhak untuk diterima sepenuhnya, tanpa harus tunduk pada standar yang kaku dan mengekang pendidikan yang memahami kebutuhan psikologis anak.


Penulis:
Syntia Maharani
Mahasiswa Jurusan Sastra Jepang
Fakultas Ilmu Budaya
Univeristas Andalas Padang



Daftar Pustaka:

Kuroyanagi, Tetsuko. Totto-Chan: The Little Girl at the Window. Diterjemahkan oleh Dorothy Britton. Tokyo: Kodansha International, 1984. (atau edisi bahasa Indonesia: Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela, Penerjemah: Widya Kirana, Gramedia Pustaka Utama, tahun sesuai edisi).

Lacan, Jacques. Écrits. Diterjemahkan oleh Bruce Fink. New York: W.W. Norton & Company, 2006.

Kuroyanagi, T. (2018). Totto-Chan: Gadis cilik di jendela (Penerjemah: P. Soetardi). Gramedia Pustaka Utama. (Karya asli diterbitkan tahun 1981)

Maleja, W., Baruadi, M. K., & Bagtayan, Z. A. (2022). Proses Perkembangan Kejiwaan Tokoh Utama Dalam Novel “Totto-Chan: Gadis Cilik Di Jendela” Karya Tetsuko Kuroyanagi (Kajian Psikoanalisis Jacques Lacan). Jambura Journal of Linguistics and Literature, 3(2).Manik, S. “Psikoanalisis Lacan dalam Karya Sastra: Studi Kasus pada Cerpen Indonesia.” Jurnal Bahasa dan Sastra, vol. 4, no. 2, 2016, hlm. 120-135.

List Of Upcoming Korean Dramas and Japanese Dramas July 2025

0
 



Campusnesia.co.id - This is List Of Upcoming Korean Dramas and Japanese Dramas July 2025, Dont miss it.


July 1-7
- 40 Made ni Shitai 10 no Koto (TV Tokyo)

- Ameagari no Bokura ni Tsuite (TV Tokyo)

- Ashita wa Motto, Ii Hi ni Naru (Fuji TV)

- Bitch and Rich 2 (Wavve)

- Doctor Price (NTV)

- DOPE (TBS)

- Kaibutsu (WOWOW)

- Kita-kun ga Kawai Sugite Te ni Amaru node, Sannin de Share Suru Koto ni Shimashita (Fuji TV)

- Law and the City (tvN)

- Love is for the Dogs (TBS)

- Renai Kinshi (NTV)

- Revenge Spy (TV Asahi)


July 8-14
- Ai no, Gakko (Fuji TV)

- Bokutachi wa Mada Sono Hoshi no Kosoku wo Shiranai (Fuji TV)

- Chihayafuru: Meguri (NTV)

- Daitsuiseki (TV Asahi)

- Housoukyoku Senkyo (NTV)

- Koroshita Otto ga Kaette Kimashita (WOWOW)

- Noumen Kenji (TV Tokyo)

- Saigo no Kanteinin (Fuji TV)

- S Line (Wavve)

- The 19th Medical Chart (TBS)

- The Kidnapping Day (TV Asahi)


July 15-21

- Low Life (Disney+)
Since Oh Hee-Dong (Yang Se-Jong) was little, his uncle Oh Gwan-Seok (Ryu Seung-Ryong) looked after him and led him into the criminal world. Oh Gwan-Seok will do anything to make money and he doesn't care whether it is legal or not. Oh Hee-Dong now works for his uncle. One day, Oh Gwan-Seok receives a request. The request is to salvage treasures from a sunken ship off the waters of Shinan, South Jeolla Province. Oh Gwan-Seok senses an opportunity to make a fortune, but rumors and gossip about the ship attracts all sorts of people to the area.

- Shiawasena Kekkon (TV Asahi)

- The Defects (ENA)

- The Nice Guy (JTBC)
Park Seok-Cheol (Lee Dong-Wook) is the eldest grandson of a three generation crime family. Unlike the people in his background, he is an innocent man who has a pure love for Kang Mi-Young (Lee Sung-Kyung). She is his first love and she dreams of becoming a singer.

- Ubai Ai, Manatsu (TV Asahi)


July 22-31
- Glass Heart (Netflix)

- My Girlfriend is a Tough Guy (KBS2)

- Stingers (Fuji TV)

- Trigger (Netflix)
The purchase, selling, or owning of a gun are banned in South Korea. There's almost zero crime cases involving guns in the country. Things change quickly. Illegal guns, from unknown sources, are brought into the country and gun incidents proliferate.

Yi-Do (Kim Nam-Gil) is a righteous detective. In his past, he served in the military as a sniper. Now, Yi-Do struggles to stop a series of gun incidents and chases after the source of the illegal firearms.

Moon-Baek (Kim Young-Kwang) is a key figure in the underground arms broker world. He acts like an easy going person, but he is a person who meticulously plans out his actions and then puts his plan into action. These two men, Yi-Do and Moon-Baek, hold a gun for their own reasons.

-Try: a Miracle in Us (SBS)
Joo Ka-Ram (Yoon Kye-Sang) used to be a rugby player who was the hope for Korean rugby. He had talent and star potential, but a drug scandal ruined everything. All of the sports media covered his drug scandal. He retired from the sport under the stigma of a drug addict. 3 years later, he returns as a contract coach for the high school rugby team where he once played for. The high school rugby team is the weakest team in its league. As a coach, Joo Ka-Ram shows unrivaled charisma and an uncompromising leadership ability. He also reunites with his ex-girlfriend Bae Yi-Ji (Lim Se-Mi), who is a shooting coach at the same high school. They dated for 10 years, but, after his drug scandal, Joo Ka-Ram disappeared. Now, they reunite again while working at the same high school.

Meanwhile, the rugby team has 7 players including its captain Yoon Seong-Joon (Kim Yo-Han). Yoon Seong-Joon is in the 3rd year of high school. He has a twin brother who is a member of the junior national soccer team. Yoon Seong-Joon also played soccer in the past, but he switched to rugby due to his lack of talent. He is twisted by envy and feels inferior toward people with talent. Yet, Yoon Seong-Joon is a hard-working person who wants to be recognized in sports.