Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri tiktok. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri tiktok. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Javanglish : Gaya Ngomong Baru yang Bisa Jadi Tren?

0
 



Campusnesia.co.idKalian pernah dengar seseorang ngomong begini : “Lets go madang, aku wes hungry iki, pengen lunch” atau “Mending kowe go home ro aku, awakdewe wes bestie” Nah kau kalian pernah, kemungkinan kamu dengar bercandaan itu adalah Javanglish-campuran bahasa jawa dan bahasa inggris yang terdengar unik,absurd,lucu dan kekinian.


Apa itu Javanglish?
Javanglish adalah gaya bicara yang unik mencampur bahasa Jawa dengan bahasa Inggris dalam satu atau dua kalimat. Biasanya, bahasa jawa yang dipakai bukan bahasa jawa krama untuk orang yang dihormati atau lebih tua, tetapi menggunakan bahasa jawa ngoko karena lebih Santai untuk digunakan kepada teman dan lebih Santai serta mudah digabungkan dengan bahasa Inggris yang informal. Nah hasilnya adalah gaya bicara atau aksen yang mendok dan khas, apalagi kalau digunakan sebagai ide konten media sosial, khususnya Tiktok.


Fenomena Javanglish di Media Sosial
Nama konten creator yang sering menggunakan gaya bahasa ini adalah Aisyah Dinda, Kreator Tiktok yang unik karena mostly menyelipkan bahasa Jawa ke dalam percakapan sehari-hari atau konten POV ke dalam bahasa Inggris. Video beliau sering memperlihatkan gaya bicara Santai yang polos tetapi ekspresif, gaya bahasa dalam kontennya, menjadikan kotennya terlihat khas atau ada bait kreatifitas di dalamnya, serta relate dengan penonton yang menggunakan bahasa jawa sehari-hari.Salah satu konten yang memiliki jutaan penonton adalah saat beliau menggunakan javanglish untuk bermain game filter di Tiktok

Tetapi fenomena pencampuran bahasa ini tidak hanya digunakan oleh kak Aisyah Dinda, tetapi juga digunakan banyak content creator lain dalam memadukan keunikan bahsa daerah digabungkan dengan bahasa Inggris, seperti Sundanglish, atau Bataklish. Banyak film juga mengadopsi fenomena ini karena soudncatching untuk masyarakat sosial media, atau netizen.

Javanglish menjadi tren yang sadar maupun tidak sadar sering digunakan masyarakat luas yang mengartikan bahwa sosial media membuka pintu kreatifitas tinggi, bahkan dalam bahasa sehari-hari.


Kenapa sih bisa menarik?

1. Identitas Lokal + Sentuhan globalisasi
Campuran bahasa Inggris dan bahasa Jawa membuat gaya bicara serasa unik namun modern dan tidak meninggalkan sentuhan budaya lokal yang ada.

2. Lucu dan Absurd
Kombinasi dari kedua bahasa yang sering digunakan dan didengar sehari-hari terdengar menggelitik telinga, dan membuat orang tertawa atau tersenyum.

3. Mudah Viral
Konten - konten unik sering dibuat agar banyak netizen tertarik untuk melihatnya, dan tren ini gampang menarik perhatian, konten yang masif dalam viewers adalah Tiktok atau Instagram Reels.


Bakal Jadi Tren kah?
Inilah sumber pembahasan utama, javanglish mungkin tidak bisa menggantikan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa standart dalam kehidupan sehari-hari, tapi gaya bicara ini menjadi ciri khas tertentu di media sosial, dulu kita kenal bahasa Jaksel popular gabungan Indonesia-Inggrisnya, Javanglish bisa juga menjadi simbol anak muda Jawa untuk tampil di kancah dunia digital.

Bisa jadi, beberapa tahun kedepan muncul tren bahasa campuran yang lebih unik lagi, karena kreatifitas di sosmed itu tanpa batas, nah bisa jadi awal yang baik untuk komunikasi unik lainnya.

Javanglish bisa menjadi identitas yang ekspresif bukan hanya soal bahasa, di era digital ini gaya bahasa menjadi bagian budaya popular yang berkembang masif, Jadi kalau kamu mendegar seseorang “Letsgo Madang ges”, jangan kaget ya, itu tanda bahwa tren ini sudah berkembang menjadi tren!



Penulis : 
Panji Baskoro Aji
Mahasiswa Sastra Inggris 
Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa UNAIR BBK 6 Berdayakan UMKM Desa Drujugurit: Kolaborasi Digital Marketing dan Produk Bunga Telang

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk unggulan desa, para pelaku UMKM di Desa Drujugurit, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 15 Juli 2025 mulai berinovasi melalui pemanfaatan bahan alami lokal, salah satunya bunga telang. Tidak hanya itu, mereka juga mulai menerapkan strategi digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Bunga telang yang selama ini dikenal sebagai tanaman hias dan obat tradisional, kini diolah menjadi berbagai produk inovatif seperti teh bunga telang, sirup alami, pewarna makanan organik, hingga sabun herbal. Produk-produk ini dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif pelaku UMKM, terutama ibu-ibu PKK dan kelompok karang taruna desa.

“Bunga telang sangat mudah dibudidayakan di pekarangan rumah warga. Selain cantik, manfaatnya juga banyak. Ini menjadi potensi luar biasa jika diolah secara tepat,” ujar Ibu Anna, Ketua Kelompok UMKM Bunga Telang Drujugurit.

Untuk memperluas jangkauan pasar, para pelaku UMKM juga mulai memanfaatkan media sosial seperti Tiktok, Shopee, dan marketplace lokal lainnya. Pelatihan digital marketing yang difasilitasi oleh perangkat desa bersama mitra perguruan tinggi dan komunitas teknologi turut memperkuat kemampuan promosi daring para pelaku usaha.

Kepala Desa Drujugurit, Bapak Nanang, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal dan transformasi digital desa. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan fasilitas dalam bentuk pelatihan, peralatan produksi, hingga akses pasar.

Melalui sinergi antara inovasi produk berbasis alam dan strategi pemasaran digital, UMKM Desa Drujugurit membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal berbasis teknologi dan kearifan lokal.



Editor:
Achmad Munandar

List Of E-Commerce Around The World and URL Link

0
 



Campusnesia.co.id - For our reader this is List Of E-Commerce Around The World and URL Link. You can pick as your location to buy what you want.

E-commerce (electronic commerce) refers to commercial activities including the electronic buying or selling products and services which are conducted on online platforms or over the Internet.


List Of E-Commerce and URL Link in America

1. Amazon (https://www.amazon.com)
Amazon.com, Inc., doing business as Amazon, is an American multinational technology company engaged in e-commerce, cloud computing, online advertising, digital streaming, and artificial intelligence.  


2. eBay (https://www.ebay.com)
eBay Inc. is an American multinational e-commerce company based in San Jose, California, that allows users to buy or view items via retail sales through online marketplaces and websites in 190 markets worldwide. 


3. Walmart (https://walmart.com)
Walmart Inc. is an American multinational retail corporation that operates a chain of hypermarkets, discount department stores, and grocery stores in the United States and 23 other countries. It is headquartered in Bentonville, Arkansas.


4. Target (https://www.target.com)
Target Corporation is an American retail corporation that operates a chain of discount department stores and hypermarkets, headquartered in Minneapolis, Minnesota. It is the seventh-largest retailer in the United States, and a component of the S&P 500 Index. 


5. Etsy (https://www.etsy.com)
Etsy, Inc. is an American e-commerce company with an emphasis on the selling of handmade or vintage items and craft supplies. These items fall under a wide range of categories, including jewelry, bags, clothing, home decor, religious items, furniture, toys, art, music and books as well as craft supplies and tools



List Of E-Commerce and URL Link in Japan

1. Rakuten (https://www.rakuten.com/)
Rakuten Group, Inc. is a Japanese technology conglomerate based in Tokyo, founded by Hiroshi Mikitani in 1997.


2. Zozotown (https://zozo.jp)

Zozotown is a Japanese online destination for contemporary fashion and streetwear. It was launched in 2004 by Yusaku Maezawa, a Japanese entrepreneur.



List Of E-Commerce and URL Link in South Korea

1. Coupang (https://m.coupang.com)
Coupang is a U.S. technology and Fortune 150 company that is shaping the future of global commerce. Coupang drives continuous innovation. 


2. Naver Shopping (https://shopping.naver.com)
Naver Shopping is the online shopping platform operated by Naver Corporation, South Korea's leading search engine. 


3. 11Street (https://www.11st.co.kr)
11street (11st.co.kr) is a South Korean e-commerce platform, similar to Amazon or eBay, that allows online buyers to purchase goods and services from sellers. It is owned and operated by SK Planet. 11street is a leading online marketplace in South Korea, with a significant presence in mobile commerce. 


4. Gmarket (gmarket.co.kr) 
Gmarket is a leading South Korean e-commerce website, similar to a large online marketplace like Amazon or eBay. It provides a platform for various sellers to offer a wide range of products to both domestic and international buyers. Gmarket is known for its competitive prices and a large selection of goods. 


5. Lotte ON (lotteon.com) 
Lotte ON is an integrated online shopping platform created by Lotte Group. It brings together various Lotte retail businesses like department stores, supermarkets, electronics stores, and home shopping, providing a one-stop shopping experience for customers. Essentially, it's the e-commerce arm of the Lotte conglomerate. 



List Of E-Commerce and URL Link in China

1. Alibaba (https://www.alibaba.com)
Alibaba Group Holding Limited, branded as Alibaba, is a Chinese multinational technology company specializing in e-commerce, retail, Internet, and technology.


2. Taobao (taobao.com) 
The largest online shopping destination in China, offering a vast array of products from individual sellers and small businesses. 


3. Tmall (tmall.com) 
A business-to-consumer (B2C) platform focused on established brands and retailers. 


4. JD.com (Jingdong) (jd.com) 
A major e-commerce platform known for its reliable logistics and focus on electronics, home appliances, and more. 


5. Pinduoduo (pinduoduo.com)  
A popular platform known for its group-buying model and focus on value and discounts. 


6. Temu
Temu is an online marketplace operated by e-commerce company PDD Holdings, which is owned by Colin Huang. It offers heavily discounted consumer goods, mostly shipped to consumers directly from the People's Republic of China. 



List Of E-Commerce and URL Link in Indonesia

1. Tokopedia

2. Shopee

3. Blibli

4. Bukalapak

5. TikTok Shop

6. Bhineka

7. Toco

8. Pasardesaku.com 


List Of E-Commerce and URL Link in Thailand

1. Shopee Thailand (shopee.co.th)

2. Lazada Thailand  (lazada.co.th)

3. JD Central  (jd.co.th)

4. Kaidee (kaidee.com)

5. Central Online (central.co.th) 



List Of E-Commerce and URL Link in Europe

1. Allegro (www.allegro.pl) 
A large Polish marketplace, also popular in Eastern Europe. 


2. Zalando (www.zalando.com) 
A leading online fashion retailer in Europe. 


3. ASOS (www.asos.com) 
Another major online fashion retailer. 


4. Bol.com (www.bol.com) 
A large Dutch and Belgian marketplace. 


5. Otto Group (www.ottogroup.com) 
A large German e-commerce company. 


6. ManoMano (www.manomano.co.uk) 
A European marketplace specializing in DIY and gardening. 


7. Kaufland (www.kaufland.de) 
A German marketplace with a strong physical store presence. 

 
8. MediaMarkt (www.mediamarkt.de) A large online electronics retailer in Germany




Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee

0
 



Campusnesia.co.id - Blantika toko online Indonesia kedatangan pendatang baru yang digadang-gadang bakal merevolusi lanskap marketplace online di tanah air. Namanya Toco versi website bisa dunjungi di alamat url: https://toco.id .

"Toco adalah platform jual beli dan iklan baris berbasis komunitas di Indonesia. Kamu bisa berbelanja, menjual, dan terhubung dengan komunitas pembeli dan penjual di TOCO.  Di Toco, kamu bisa menjual dan membeli apa saja, mulai dari pakaian, aksesori, produk kecantikan, perangkat elektronik, furnitur, buku, barang mewah, mobil, dan rumah. Di Toco siapa pun boleh membuka usaha, termasuk pemilik bisnis kecil, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja lepas - semua bisa berjualan." tulisnya di laman resmi mereka.

Marketplace Toco ini didirikan oleh Arnold Sebastian Egg, orang yang membidani lahirnya aplikasi Tokobagus.com (kini OLX), Ovo, Labamu hingga Sprout Digital Lab. Dengan pengalamannya di dunia digital nampaknya pria kelahiran Rotterdam, 26 Maret 1980 ini cukup yakin bakal mampu bersaing dengan pemain lama seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee dan Blibli.

Mengutip wawancara dengan swa.co.id, Arnold mengklaim Toco adalah aplikasi marketplace dan classified baru di Indonesia. Bedanya, Toco mengutamakan merchant agar bisa berjualan dengan bebas tanpa biaya admin. “Kami kita tidak setuju dengan biaya admin 5%, 7%, 12% yang dibebankan kepada merchant, karena itu sangat merugikan mereka yang margin awalnya saja sudah kecil, jadi kami berikan gratis biaya transaksi di Toco,” 

Tapi dari taglinenya yang menyebut Toco sebagai "Jual Beli dan Iklan Baris Terpercaya di Indonesia" nampaknya Toco akan melakukan strategi yang mirip dengan OLX yaitu bertindak sebagai marketplce Iklan Baris. Seller memnag gratis berjualan namun agar dapat spotlight dan muncul di pencairan teratas akan ada layanan Iklan Baris berbayar.

Youtuber IT David Alfa Sunarna tanggal 1 Juli 2025 mengunggah video review Toco ini, menurutnya masih banyak hal yang perlu diperbaiki karena versi website masih kurang responsif, cukup sulit untuk melakukan pembayaran barang yang mau dibeli dengan Qris dan janji Toco yang dianggap kurang realistis dengan menawarkan Sertifikat gratis biaya admin seumur hidup kepada seller. Belajar dari perjalanan berbagai toko online di indonesia seringkali janji manis di awal bakal berubah di tengah jalan dengan aneka alasan.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Ini Kisahku Membuat Pojok Baca di Desa Untuk Meningkatkan Minat Baca Generasi Muda

0
 

Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia, apa kabar? lewat postingan kali ini saya mau berbagi tentang perjalanan membuat Pojok Baca di desa. Semua berawal ketika tanggal 20 April 2025 yang lalu saya memutuskan untuk pulang ke desa setelah sebelumnya selama hampir sepuluh tahun merantau di Kota Semarang. Sebenarnya juga sering pulang kampung sih minimal satu bulan sekali, namun kali ini benar-benar Bali Ndeso.

Banyak koleksi buku, majalah dan komik selama di Semarang yang ikut saya bawa pulang dan akhirnya kepikiran untuk membuat perpustakaan mini yang bisa akses oleh anak-anak, remaja, pemuda dan orang tua sekitar rumah.

Jujur awalnya ada keraguan apakah program-program seperti ini bakal diterima oleh masyarakat atau tidak mengingat bukan hal yang umum. Tapi seperti kata pepatah bijak "Setiap niat baik pasti akan menemukan jalannya" jadi saya putuskan untuk tetap menjalankannya.

Tepatnya tanggal 1 Mei 2025 saya umumkan bahwa koleksi buku saya boleh dibaca oleh masyarakat luas dengan nama program Pojok Baca Weron People karena dinaungi oleh komunitas pemuda di dukuh saya bernama Weron People yang selama ini sudah bergelut dalam berbagai program pengabdian masyarakat dan kegiatan sosial.

Secara pengertian, pojok baca merupakan pemanfaatan sudut ruang sebagai tempat koleksi buku yang bisa dibaca dan diakses oleh masyarakat umum.

Awalnya yang datang teman-teman dekat, belum fokus membaca sebatas main, ngobrol dan buka-buka koleksi buku saja.

Lalu datang pula teman beserta anak dan istrinya dan yang paling membahagiakan anak-anak tetangga yang rata-rata masih duduk di bangku SD, TK dan Paud mulai berdatangan.

Salah satu yang membuat mereka tertarik adalah permainan edukasi Jenga dan kayu susun, selanjutnya komik dan majalah anak Bobo juga banyak diminati sebagian lagi suka membaca buku random yang menurut mereka menarik seperti majalah pertanian dan buku pelajaran yang relate dengan pelajaran di sekolah.

Sungguh melebihi ekspektasi respon positif anak-anak di sini, ditambah respon beberapa orang tua yang mendukung program Pojok Baca berharap anak-anak mereka sesekali datang dan membaca sebagai selingan kegiatan positif selain bermain HP.

Kalau ditanya tujuannya apa membuat Pojok Baca ini? saya berharap bisa sedikit menularkan kegiatan poistif yaitu membaca buku, sekalipun banyak informasi apa saja sekarang sudah bisa didapatkan di HP dan video singkat seperti TikTok namun saya yakin membaca buku masih tetap banyak manfaatnya.

Seperti kata pepatah, "Membaca membuka jendela dunia" walau koleksi buku kami tidak semua baru namun dengan membaca buku-buku terbitan beberapa tahun lalu ada inspirasi dan secercah ilmu yang bisa diserap dan memberi keanekaragaman sudut pandang dalam melihat sebuah peristiwa.

Saya tidak tahu bakal bertahan sampai kapan program ini, tapi cita-cita dan komitmen saya akan tetap menjalankannya sekalipun tidak banyak yang datang membaca. Mengenalkan sebuah hal baru dan kebiasaan positif baru di desa bukanlah hal yang mudah. Tak jarang terdengar suara-suara sumbang yang kalau dimasukan dalam pikiran bisa jadi hambatan dalam perjuangan.

Lewat postingan kali ini, saya meminta doa dan semangat dari pembaca semua, semoga niat baik kami bisa diterima warga dan bertahan lama.

Bagi sobat yang berkenan membantu kami juga membuka kesempatan selebar-lebarnya misalnya donasi berupa buku, mainan edukasi atau dalam bentuk materi yang akan kami gunakan untuk menambah koleksi buku di Pojok Baca kami.

Untuk informasi dan dukungan seputar program Pojok Baca Weron People bisa hubungi saya lewat whatsapp di nomor 085292613001 atau bisa juga lewat situs Kitabisa.com/pojokbacaweronpeople.

Galeri Pojok Baca Weron People:








Oke sobat Campusnesia, itu tadi postingan saya kali ini yang berjudul Ini Kisahku Membuat Pojok Baca di Desa Untuk Meningkatkan Minat Baca Generasi Muda, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Rekomendasi Dracin Drama China Seru Menemani Hari-harimu

0
 



Campusnesia.co.id - Setelah bertahan kurang lebih 10 tahun, dominasi drama korea kini mulai mendapat pesaing baru yaitu Drama China atau biasa disingkat Dracin. China ini memang tidak main-main dalam segala hal, setelah melejit dengan aneka inovasi teknologi dan aplikasi yang mendunia, di ranah hiburan juga tak mau kalah juga.

Dukungan finansial dari investor lokal yang gak berseri uangnya membuat para sineas bebas berekplorasi dengan berbagai genre serta kesiapan infrastruktur media sosial seperti TikTok dan aplikasi streaming asli China membuat distribusi ke seluruh penjuru dunia semakin mudah.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang Rekomendasi Dracin Drama China Seru Menemani Hari-harimu, apa saja? ini daftarnya:

1. The First Frost
The First Frost (Hanzi: 难哄) adalah drama televisi Tiongkok romantis tahun 2025 yang dibintangi oleh Bai Jingting dan Zhang Ruonan. Alurnya diadaptasi dari novel Tiongkok dengan nama yang sama karya Zhu Yi, dan dirilis di Youku dan Netflix di seluruh dunia. 

Drama ini menceritakan tentang reuni dua teman sekelas SMA, setelah lama berpisah, ketika mereka tidak sengaja menyewa rumah yang sama. Drama ini mengupas kompleksitas cinta, kerinduan, trauma, dan penyembuhan.

Serial ini mendapat peringkat di Tingkat S+ yaitu kategori 'Acara dengan Performa Terbaik' di tangga lagu Yunhe Data. Drama ini populer di pasar nasional dan internasional, dan mencetak banyak rekor. Chemistry pemeran utamanya mendapat ulasan positif dari penonton dan kritikus.

Wen Yifan tidak sengaja bertemu Sang Yan di sebuah bar, setelah enam tahun. Keduanya adalah teman sekelas SMA dan Wen Yifan pernah naksir padanya, namun karena beberapa alasan, dia terpaksa menolak perasaannya, menyebabkan mereka menjauh. Untuk menghindari kecanggungan, mereka berpura-pura tidak saling mengenal.

Karena keadaan, mereka terpaksa saling berhadapan ketika mereka akhirnya berbagi atap yang sama. Sifat hubungan mereka berubah, ketika Wen Yifan mengetahui bahwa dia tidur sambil berjalan lagi. Kondisinya memburuk karena beberapa trauma keluarga di masa lalu, dan dia menemukan dirinya di kamar Sang Yan yang semakin menghubungkan kehidupan mereka.



2. Hidden Love



3. Falling Into Your Smile



4. Only For Love



5. Cute Bodyguard



6. Please Feel At Ease Mr Ling



7. First Love



8. Love Me Love My Voice



9. When I Fly Towards You



10. Derailment 



11. The Story Of Pearl Girl




Rekomendasi drama Hong Kong dan Taiwan yang tidak kalah seru dari Dracin;

1. The Legend of the Condor Heroes

2. The Return of the Condor Heroes

3. The Heaven Sword and Dragon Saber

4. Profound Love in Heavy Rain (Kabut CInta)

5. Princess Pearl (Putri Huan Zhu)

6. Journey to the West (TVB-1996)

7. Meteor Garden (2001)

Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Rekomendasi Dracin Drama China Seru Menemani Hari-harimu, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis:
Nandar

Digitalisasi UMKM : Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendampingan Digitalisasi Bisnis bagi UMKM Desa Jetis Karangpung

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro, Arifa Fauzia Zahra dari Program Studi Manajemen melalui program monodisiplin membantu pelaku UMKM di Desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dengan mengadakan pendampingan pembuatan akun sosial media untuk pemasaran bisnis pada Sabtu (10/8/2024).

Program Digitalisasi Bisnis dilaksanakan bertepatan dengan acara Jetis Karangpung Fair menyediakan wadah bagi para UMKM untuk mempromosikan produknya. Sebanyak 25 UMKM Desa mengikuti bazaar UMKM yang dilaksanakan pada Sabtu (10/8/2024) sampai Minggu (11/8/2024). Tim KKN Undip diberi kesempatan untuk turut serta dalam acara tersebut dengan menyediakan klinik digitalisasi UMKM. Salah satunya adalah program optimalisasi sosial media untuk pemasaran.

Para pelaku UMKM antusias mendatangi stand Tim KKN Undip untuk berkonsultasi masalah digitalisasi bisnis UMKM. Tim KKN Undip juga berkeliling ke tiap stand UMKM untuk memberi pendampingan.


Pendampingan digitalisasi bisnis diawali dengan pengenalan fitur-fitur pada aplikasi Instagram dan TikTok, diikuti dengan pembuatan akun sosial media dan e-commerce serta bagaimana cara menggunakannya secara optimal untuk pemasaran secara online.

Pemasaran online diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen di luar daerah Jetis Karangpung dan pelaku usaha juga dapat lebih menargetkan konten atau promosi produknya pada segmentasi tertentu. “Saya merasa sangat terbantu dengan pendampingan digitalisasi bisnis ini karena saya juga pengen dari dulu pakai online shop tapi nggak paham” kata salah satu pelaku UMKM Desa Jetis Karangpung yang bergerak di bidang kuliner.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pemberian flyer yang berisi penjelasan fitur-fitur aplikasi Instagram dan TikTok untuk optimalisasi sosial media pemasaran.



Editor:
Achmad Munandar

Tangkal Hoax dengan Cerdas: Mahasiswa KKN Undip Kenalkan MAFINDO sebagai Solusi Anti-Berita Palsu

0



Campusnesia.co.id - Klaten, 8 Agustus 2024 - Tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Periode 2024 juga berkomitmen untuk menangkal maraknya penyebaran berita hoaks di media sosial, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sejak 12 Juli hingga 21 Agustus 2024.

Berdasarkan data infografis Desa Wiro, remaja merupakan kelompok penduduk terbesar kedua. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, terutama WhatsApp, Instagram, dan TikTok, sangat tinggi di kalangan remaja. Hal ini mengindikasikan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka sebagai sarana komunikasi dan akses informasi.

Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi digital yang cerdas. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini diadakan di SMPN 3 Bayat dari kelas 7 hingga kelas 9 melalui kampanye edukatif berupa “Bagaimana Cara Menangkal Hoax di Era Digital dan Dampak Negatif dari Berita Hoax". Dengan begitu, para siswa tidak hanya menjadi pengguna media sosial yang aktif, tetapi juga menjadi pengguna yang cerdas dan bertanggung jawab.
 


Dalam penyuluhan tersebut, menggunakan metode yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa melalui leaflet yang berjudul "Bijak Bermedia: Kenali Berita Sebelum Percaya". Leaflet ini berisi tips-tips praktis untuk mengenali informasi yang benar dan hoaks, serta di dalamnya dijelaskan cara melaporkan berita hoax melalui platform MAFINDO, baik melalui aplikasi, website, maupun media sosial, Tujuannya agar remaja di desaa Wiro tidak hanya bisa mengenali hoax, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mencegah penyebarannya.

Maraknya hoax di media sosial merupakan ancaman serius bagi masyarakat apalagi untuk individu/organisasi yang menjadi target hoax. Untuk mengatasi masalah ini, perlu meningkatkan literasi digital terutama generasi muda. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang cara mengenali hoaks dan memanfaatkan platform seperti MAFINDO dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman.



Penulis : 
Vonny Amalia (Ilmu Komunikasi)

DPL
Dr. Aris Sugiharto, S.Si., M.Kom.

Lokasi KKN : 
Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kab Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM ADELLA

0


Campusnesia.co.id -  Dangdut koplo asal Jawa Timuran selalu melahirkan nama-nama populer sejak dahulu kala. Dari eranya Inul Daratista, Sodiq, Brodin hingga generasi Via Vallen, Nella Kharisma dan sekarang lahir generasi terbaru seperi Yeni Inka dan Difarina Indra.

Kali ini kami akan bahas tentang Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM Adella, salah satu orkes melayu koplo pimpinan bapak Totok yang mulai naik daun mengikuti kesuksesan New Pallapa dan New Monata.

Difarina Indra adalah seorang biduan atau penyanyi dangdut wanita asal Tuban Jawa Timur, ia memiliki nama asli Dewi Indra Farina. Lahir di Tuban pada tanggal 20 Desember tahun 1998 yang artinya pdaa tahun 2024 ini baru berusia 26 tahun. Bagi sobat yang ingin kenal lebih dekat dengannya bisa follow akun media sosialnya yaitu akun Instagram: @difarina_reall, akun TikTok: @difarina20 dan akun  YouTube: Difarina Official.

Oke langsung saja ini dia, Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM Adella:

1. KALIH WELASKU - Difarina Indra Adella - OM ADELLA





2. KESUCIAN ATI - Difarina Indra Adella - OM ADELLA





3. SELENDANG BIRU - Difarina Indra Adella - OM ADELLA




Demikian postingan kita kali ini tentang Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM ADELLA, akan kami update secara berkala sampai jumpa.



Penulis
Mumun

Inovasi KKN TIM II UNDIP: UMKM Desa Bulakpelem Diajak Jualan di TikTok Shop

0



Campusnesia.co.id - Bulakpelem, 29 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan perekonomian desa dan memperluas pasar produk lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulakpelem menginisiasi program pelatihan pendaftaran dan pemanfaatan TikTok Shop. Program ini bertujuan untuk membekali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berjualan secara online melalui platform TikTok Shop yang tengah populer.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN telah aktif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Materi pelatihan mencakup pengenalan TikTok Shop, cara membuat akun penjual, mengatur toko, mengunggah produk, hingga strategi pemasaran yang efektif di platform tersebut. Pelatihan dilakukan secara interaktif dengan melibatkan langsung para peserta dalam praktik membuat konten video pendek yang menarik untuk mempromosikan produk mereka.

"Banyak UMKM di desa kami yang punya produk berkualitas, tapi belum tahu cara memasarkannya secara luas. Dengan adanya pelatihan TikTok Shop ini, kami jadi punya peluang untuk menjangkau pasar yang lebih besar," ujar iswoko.

 
Program pelatihan TikTok Shop ini diharapkan dapat memberikan sejumlah dampak positif bagi UMKM di Desa Bulakpelem, antara lain:


Meningkatkan penjualan: Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan UMKM.


Memperluas pasar: TikTok Shop memungkinkan UMKM menjangkau konsumen dari berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.


Meningkatkan daya saing: UMKM dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara lebih efektif di pasar digital.


Mempercepat transformasi digital: Pelatihan ini mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital.


Meskipun program ini mendapat sambutan positif, namun tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Beberapa UMKM masih merasa kesulitan dalam membuat konten video yang menarik atau memahami algoritma TikTok Shop. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN memberikan pendampingan secara berkelanjutan dan mendorong para pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman.


Pak Kristiawan selaku kepala desa mengungkapkan "Program pelatihan TikTok Shop ini diharapkan dapat menjadi model bagi KKN di desa-desa lain. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berharap agar pemerintah desa dan pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM dalam mengembangkan bisnisnya secara online."




Editor:
Achmad Munandar

Untung Besar dari TikTok! Ibu-Ibu dan Pemuda Desa Ini Raup Cuan Lewat Sosialisasi Kreatif Mahasiswa UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Klaten, 4 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali berinovasi dengan mengadakan program sosialisasi bertajuk “Sosialisasi TikTok Afiliasi: Cerdas Gunakan Gadget, Raih Penghasilan,” yang diprakarsai oleh Angelica Priscilia Maharani dari Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Program ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan ibu-ibu di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Klaten, agar dapat memanfaatkan platform TikTok secara produktif sebagai sumber penghasilan tambahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari gabungan pemuda dan ibu-ibu setempat. Dalam pelatihan ini, Angelica mempresentasikan langkah-langkah praktis dalam memanfaatkan TikTok Affiliate, mulai dari cara membuat akun, baik dengan maupun tanpa minimal followers, hingga memasukkan produk ke keranjang kuning yang ikonik di platform tersebut. Para peserta juga mendapatkan fasilitas wifi gratis untuk mendownload aplikasi TikTok Shop khusus affiliator, serta panduan langsung dalam mendaftarkan diri sebagai TikTok Affiliate. 


Selain itu, untuk memotivasi para peserta, Angelica juga menyelenggarakan lomba pembuatan konten TikTok dengan hadiah menarik bagi dua pemenang yang berhasil membuat video TikTok dengan keranjang kuning dan menggunakan beberapa hashtag, yaitu #JadiKreatifRaihCuan, #PondokKreatif, dan #KKNPondok. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian edukasi mengenai keuntungan bergabung dalam program TikTok Affiliate, terutama dalam konteks Desa Pondok yang warganya memiliki ketertarikan tinggi pada gadget namun belum memanfaatkan platform TikTok secara optimal sebagai sumber penghasilan.

Program ini mendapat respon positif dari para peserta, yang berharap bisa mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk mendukung perekonomian keluarga. Dengan sosialisasi ini, Angelica Priscilia Maharani berharap masyarakat Desa Pondok bisa lebih cerdas dalam menggunakan gadget dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.



Editor:
Achmad Munandar

Pelatihan Digital Marketing ala Mahasiswa KKN Undip, UMKM Semakin Go Digital

0


Campusnesia.co.id -  Sebuah angin segar berhembus bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka kini semakin terdorong untuk melek digital, seiring dengan maraknya pelatihan digital marketing. Salah satu program pelatihan yang tengah menjadi sorotan adalah yang mengajarkan cara mengunggah konten di TikTok. Platform berbagi video pendek ini telah menjadi fenomena global, dan para pelaku UMKM pun tak ingin ketinggalan memanfaatkan peluang yang ada.

Para peserta pelatihan tidak hanya diajari cara membuat video yang menarik dan kreatif, tetapi juga bagaimana memanfaatkan fitur-fitur TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Mulai dari pemilihan musik yang sedang tren hingga penggunaan hashtag yang relevan, semua dibahas secara mendalam. Selain TikTok, pelatihan ini juga mencakup pemanfaatan platform media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana membangun merek yang kuat di dunia digital, serta cara berinteraksi dengan pelanggan secara efektif melalui media sosial.


Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital menjadi kunci keberhasilan bisnis di era modern. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kolaborasi antar pelaku UMKM dapat memperkuat ekosistem bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Melalui pelatihan digital marketing, para pelaku UMKM tidak hanya menjadi pengguna pasif dari teknologi, tetapi juga menjadi kreator konten yang aktif. Mereka dapat memanfaatkan berbagai tools dan platform yang ada untuk menceritakan kisah merek mereka dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga bagi perekonomian secara keseluruhan.



Penulis :
Andi Anandita Shabrina

Editor :
Achmad Munandar

Menyelami Hukum di Era Digital: KKN TIM II Undip Edukasi Perlindungan Hukum untuk Pengguna TikTok Affiliate

0
 


Campusnesia.co.idKlaten (04/08). Program kerja monodisiplin TIM KKN II Universitas Diponegoro (Undip), yang diinisiasi oleh Syifa Silfia Nur Rohmah dari Fakultas Hukum, menggelar acara sosialisasi mengenai perlindungan hukum bagi pengguna TikTok Affiliate. Acara tersebut berlangsung di kediaman Ketua RW 01, Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Dengan sasaran utama remaja dan ibu muda, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang hak-hak hukum serta tanggung jawab yang berkaitan dengan penggunaan platform TikTok Affiliate.

Dalam acara tersebut, Syifa Silfia Nur Rohmah memimpin sesi sosialisasi dengan mengupas berbagai aspek hukum yang relevan bagi pengguna TikTok Affiliate. Mengingat maraknya penggunaan platform ini sebagai sarana untuk berjualan dan berpromosi, penting bagi pengguna untuk memahami aspek hukum yang mungkin mempengaruhi mereka. Syifa menjelaskan tentang hak-hak hukum yang harus diketahui oleh pengguna TikTok Affiliate, termasuk masalah hak cipta, perlindungan data pribadi, serta kewajiban dan tanggung jawab sebagai pelaku bisnis di platform digital.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perlindungan hukum, tetapi juga mengedukasi peserta mengenai potensi risiko hukum yang mungkin dihadapi dalam penggunaan TikTok Affiliate. Syifa menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang ketentuan hukum untuk menghindari pelanggaran yang dapat berakibat pada masalah hukum di kemudian hari.

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh sekitar 15 peserta, yang mayoritas adalah remaja dan ibu muda dari Desa Pondok. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi tanya jawab, di mana mereka diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Syifa mengenai isu-isu hukum yang berkaitan dengan penggunaan TikTok Affiliate. Beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan cara melindungi konten dari pelanggaran hak cipta dan langkah-langkah yang harus diambil jika menghadapi masalah hukum di platform tersebut.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Syifa Silfia Nur Rohmah dan TIM KKN II Undip dalam menerapkan ilmu hukum yang mereka pelajari serta memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat. Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan hukum, diharapkan peserta dapat lebih bijak dalam menggunakan TikTok Affiliate dan terhindar dari masalah hukum.

Acara ditutup dengan pesan dari Syifa yang mengajak semua peserta untuk terus mengedukasi diri mengenai hak dan kewajiban hukum mereka sebagai pengguna platform digital. "Penting untuk selalu memahami dan mengikuti aturan yang berlaku agar kita dapat menggunakan platform digital dengan aman dan sesuai dengan hukum," ujarnya. (Minggu, 04/08).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pondok, terutama dalam memitigasi risiko hukum yang terkait dengan penggunaan TikTok Affiliate dan meningkatkan pengetahuan hukum di kalangan remaja serta ibu muda. Program kerja KKN TIM II Undip ini merupakan contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat melalui edukasi hukum yang relevan.



Penulis:
Syifa Silfia Nur Rohmah
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro
Fakultas Hukum
Ilmu Hukum

Editor:
Achmad Munandar