Tampilkan postingan dengan label Sport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sport. Tampilkan semua postingan

Kenal Lebih Dekat dengan Nadeo Penjaga Gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

0
 


Campusnesia.co.id - Gelaran Piala AFF Suzuki Cup 2020 telah sampai babak final, timnas indonesia melaju setelah dua kali berlaga versus kesebelasan SIngapura dengan skor 1-1 pada leg pertama dan 4-2 pada leg kedua sabtu 25 Desember 2021 kemarin.

Pertandingan yang berlangsung menegangkan dan butuh babak tambahan waktu dua kali lima belas menit serta banyak menyita perhatian, tiga pemain Singapura diganjar kartu merah bahkan salah satunya yang kiper, 4 gol yang dilesakkan ke gawang SIngapura oleh indonesia serta kerasnya pertandingan.

Hal lain yang jadi sorotan adalah penampilan kiper timnas Indonesia, Nadeo yang walau kebobolan 2 gol di leg ke-2 namun berkali-kali berhasil menepis bola serangan pemain timnas Singapura.

Saving fenomenal saat Nadeo harus berhadapan dengan tendangan pinalti Faris Ramli akibat pelanggaran pemain indonesia di wilayah pinalti.

Lewat artikel kali ini, yuk kita kenal lebih dekat dengan penjaga gawang timnas Indonesia di piala AFF Suzuki cup 2020 Nadeo Argawinata.

Nama lengkapnya Nadeo Argawinata lahir pada 28 Juli 1997 merupakan pemain sepak bola profesional Indonesia yang sekarang bermain untuk Bali United F.C. di Liga 1.

Ia pernah bermain di SSB Macan Putih Kota Kediri. Alumnus SMAN 8 Kediri itu terakhir kali jadi pilar utama tim sepak bola Kota Kediri yang tampil di Porprov Banyuwangi 2014.
 
Penampilan ciamiknya di tingkat Jawa Timur membawa Nadeo Argawinata terpilih sebagai salah satu pilar Timnas U-19 asuhan Fachri Husaini.

Tahun 2016 ia bergabung dengan Borneo FC dalam ajang Indonesia Soccer Championship A 2016. Kemudian pada tahun 2020 ia pindah ke Bali United. Dia juga disebut mirip dengan kiper Chelsea yaitu Kepa Arrizabalaga.

Di balik aksi gemilang Nadeo di Timnas, dia lebih sering duduk di bangku cadangan saat di Bali United. Nadeo Argawinata menjadi pilihan utama Shin Tae-yong pada dua laga terakhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.




Biodata lengkap Nadeo Argawinata
- Nama lengkap: Nadeo Argawinata
- Tanggal lahir: 9 Maret 1997 (umur 24)
- Tempat lahir: Kediri, Indonesia
- Agama: Islam
- Tinggi: 1,84 m (6 ft 1⁄2 in)
- Instagram : @nadeowinataa
- Posisi bermain: Penjaga gawang
- Klub saat ini: Bali United
- Nomor punggung 1

Karier Junior
- SSB Macan Putih
- Persik Kediri

Karier Senior
- Tahun Tim Tampil (Gol)
- 2016–2019 Borneo F.C.
- 2020– Bali United

Tim Nasional
- 2015 Indonesia U-19 1
- 2019 Indonesia U-23 10
- 2021  Indonesia 3

*Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 30 November 2019.

*Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 24 Juni 2021


Keluarga Nadeo Agrawinata
Ibu Nadeo bernama Ny Ninuk Indahsari dan istrinya bernama Destiara Sari. Kiper timnas Indonesia Nadeo Argawanita baru saja dikaruniai buah hati. Putri pertamanya, hasil pernikahan dengan Destiara Sari lahir akhir November lalu. Anak perempuan Nadeo diberi nama Noora Calea Winata. 



Itu tadi sobat Campusnesia, artikel tentang Kenal Lebih Dekat dengan Nadeo Penjaga Gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Kita nantikan penampilan berikutnya di babak Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 tanggal 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022, yang mau mendudukung dan nonton streaming Timna Indonesia bisa klik di sini.


Penulis: Nandar
Diolah dari berbagi sumber


====
Baca Juga:

Jadwal, Hasil dan Link Streaming Nonton Tim Indonesia Piala AFF Suzuki Cup 2020

0
 


Campusnesia.co.id - Gelaran ajang sepak bola paling di tunggu masyarakat Indonesia telah bergulir yaitu Piala AFF 2020. Sempat tertunda akibat pandemi, Piala AFF dihelat mulai tanggal 5 Desember 2021 hingga final nanti yang jadwalnya akan digelar tanggal 1 Januari 2022.

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia 
Babak Final Piala AFF Suzuki Cup 2020 Tahun 2021


Indonesia vs Thailand Leg ke-1
Hasil 0-4
Rabu, 29 Desember 2021
Pukul 19.30 WIB


Indonesia vs Thailand Leg ke-2
Sabtu, 1 Januari 2022
Pukul 19.30 WIB


Link Streaming Nonton Tim Indonesia Final Piala AFF 2020

- Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala FF 2020 Vision Plus klik di sini.

- Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala AFF 2020 aplikasi Vidio.com klik di sini.

Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala AFF 2020 stasiun TV RCTI klik di sini.

sumber gambar: @panditfootball


Klasemen Sementara Piala AFF Suzuki Cup 2020







Squad Tim Indonesia Piala AFF Suzuki Cup 2020

Daftar 30 pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020: 

Kiper: 
1. M. Riyandi, Barito Putera 
2. Nadeo Argawinata, Bali United 
3. Ernando Ari, Persebaya 
4. Syahrul Fadillah, Tira Persikabo

Bek: 
5. Fachrudin Aryanto, Madura United 
6. Victor Igbonefo, Persib 
7. Ryuji Utomo, Penang FC 
8. Alfeandra Dewangga, PSIS 
9. Elkan Baggott, Ipswich Town 
10. Pratama Arhan, PSIS 
11. Edo Febriansyah, Persita 
12. Rizky Ridho, Persebaya 
13. Rizky Dwi, Arema FC 
14. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners 
15. Marckho Sandi, Borneo FC

Tengah: 
16. Evan Dimas, Bhayangkara FC 
17. Kadek Agung, Bali United 
18. Rachmat Irianto, Persebaya 
19. Ahmad Agung, Persik Kediri 
20. Ricky Kambuaya, Persebaya 
21. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Tazim 
22. Irfan Samaling, PSS Sleman 
23. Ramai Rumakiek, Persipura 
24. Witan Sulaeman, Lechia Gdansk 
25. Egy Maulana Vikri, FK Senica 
26. Yabes Roni, Bali United

Depan: 
27. Kushedya Hari Yudo, Arema FC 
28. Dedik Setiawan, Arema FC 
29. Hanis Saghara, Tira Persikabo 
30. Ezra Walian, Persib

Pelatih:
Shin Tae-yong




Babak Semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2020 Tahun 2021

Indonesia vs Singapura Leg ke-2
Hasil 4-2 
Agregat 5 - 3 
Indonesia melaju ke babak Final Piala AFF SUZUKI Cup 2021

Sabtu, 24 Desember 2021
Pukul 19.30 WIB


Indonesia vs Singapura Leg ke-1
Hasil Agregat 1-1

Rabu, 22 Desember 2021
Pukul 19.30 WIB


Pembagian Grup Piala AFF 2020

Grup A: 
Thailand
Myanmar
Filipina
Singapura
Timor Leste

Grup B: 
Vietnam
Malaysia
Timnas Indonesia
Kamboja
Laos

Jadwal Pertadingan Piala AFF 2020


Grup A: 

5 Desember 2021 
Singapura Vs Myanmar 
Hasil (3-0)

5 Desember 2021 
Timor Leste vs Thailand 
Hasil (0-2)

8 Desember 2021 
Myanmar Vs Timor Leste 
Hasil (2-0)

8 Desember 2021 
Filipina Vs Singapura 
Hasil (1-2)

11 Desember 2021 
Timor Leste Vs Filipina 
Hasil (0-7)

11 Desember 2021 
Thailand Vs Myanmar 
Hasil (4-0)

14 Desember 2021 
Filipina Vs Thailand
Pukul 16.30 WIB.
Stadion Nasional Singapura 
Hasil 1-2


14 Desember 2021 
Singapura Vs Timor Leste
Pukul 19.30 WIB.
Stadion Nasional Singapura 
Hasil 2-0

18 Desember 2021 
Thailand Vs Singapura

18 Desember 2021 
Myanmar Vs Filipina


Grup B:

6 Desember 2021 
Kamboja Vs Malaysia 
Hasil (1-3)

6 Desember 2021 
Laos Vs Vietnam 
Hasil (0-2)

9 Desember 2021 
Malaysia Vs Laos 
Hasil (4-0)

9 Desember 2021 
Indonesia Vs Kamboja 
Hasil (4-2)

12 Desember 2021 
Laos Vs Indonesia
Hasil 5-1


12 Desember 2021 
Vietnam Vs Malaysia

15 Desember 2021 
Indonesia Vs Vietnam
Stadion Bishan Singapura
pukul 19.30 WIB.
Hasil 0 -0 


15 Desember 2021 
Kamboja Vs Laos
hasil 3-0

19 Desember 2021 
Vietnam Vs Kamboja

19 Desember 2021 
Malaysia Vs Indonesia
Pukul 19.30 wib
Hasil 1-4  
(Indonesia Menang)


Jadwal Piala AFF 2020 Terdekat: 

Selasa (14/12/2021) 
- Pukul 16.30 WIB - Filipina vs Thailand (Grup A) 
- Pukul 19.30 WIB - Singapura vs Timor Leste (Grup A) 

Rabu (15/12/2021) 
- Pukul 16.30 WIB - Kamboja vs Laos (Grup B) 
- Pukul 19.30 WIB - Indonesia vs Vietnam (Grup B)


Link Streaming Nonton Tim Indonesia Piala AFF 2020

- Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala FF 2020 Vision Plus klik di sini.

- Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala AFF 2020 aplikasi Vidio.com klik di sini.

Link Streaming Nonton Online Tim Indonesia Piala AFF 2020 stasiun TV RCTI klik di sini.

Sejarah Piala AFF

Piala AFF sendiri bermula ketika Konfederasi Sepak Bola ASEAN (AFF) tahun 1996 berinisiatif membentuk turnamen antarnegara di Asia Tenggara. Selain sebagai hiburan, penyelenggaraannya bermaksud agar sesama negara tetangga memiliki turnamen yang kompetitif, seperti dikutip dari laman Bola.com, Kamis (9/12/2021).

Saat itu, negara-negara di Asia Tenggara terlanjur kesulitan untuk tampil di turnamen yang diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Piala AFF pun jadi solusi agar kualitas tim sepak bola dari Asia Tenggara tidak terlampau jauh ketinggalan.

Enam negara insiator Piala AFF adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Kejuaraan itu diberi nama Piala Tiger karena berdasarkan sponsor waktu itu, yaitu perusahaan bir Singapura. Kejuaraan Piala Tiger berubah jadi Suzuki AFF Cup atau Piala AFF mulai 2008.

Pada edisi pertama, Piala Tiger diikuti enam anggota AFF plus empat tim undangan, yakni Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Kejuaraan tersebut berlangsung dengan 24 pertandingan.

Kejuaraan Piala AFF edisi pertama digelar di Singapura. Turnamen tersebut mampu menyedot publik untuk menonton.

Thailand akhirnya memastikan diri sebagai juara Piala Tiger edisi pertama itu setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di final.

Netipong Srithong-in dari Thailand terpilih sebagai top skorer dengan tujuh gol. Sementara, Zainal Abidin Hassan dari Malaysia terpilih sebagai pemain terbaik.

Kejuaraan AFF (atau lengkapnya Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara, bahasa Inggris: ASEAN Football Federation Championship; AFF Championship, sebelumnya sempat bernama Piala Tiger dan Piala Suzuki AFF atas alasan sponsor) adalah suatu kejuaraan sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Nama lama kejuaraan ini berasal dari sponsornya yaitu perusahaan bir Singapura, Tiger Beer. Pada tahun 2007, nama kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN, dan pada 2008, berubah lagi menjadi Piala Suzuki AFF.



sumber:
Kompas.com
Bola.net
Wikipedia.org
Liputan6.com
 

Kenal Lebih Dekat dengan Asnawi Mangkualam Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

0



Campusnesia.co.id - Gelaran Piala AFF selalu membawa hype sepakbola bagi suporter tanah air, nasionalisme tiba-tiba terpompa dan semua jadi suka sepakbola.

Nama-nama pemain timnas dalam setiap masa dan jamannya selalu memunculkan tokoh baru yang dijadikan masyarakat sebagai idola.

Sebut saja era bambang pamungkas, Christian Gonzales, Irfan Bachdim hingga Asnawi Mangkualam.

Lewat artikel kali ini, yuk kenal lebih dekat dengan Asnawi Mangkualam Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.


Asnawi Mangkualam Bahar lahir 4 Oktober tahun 1999  anak dari pasangan ayah Bahar Muharram dan ibu Fatmawati Rasak. Ia juga mempunyai saudara bernama Nur Ikrar Bahar dan Fiqih Syali.

Fakta menarik ayah Asnawi adalah asisten pelatih tim PSM Makassar, jadi darah bola memang sudah mengalir di kapten timnas ini.


Mengawali kariernya sebagai pesepak bola profesional dengan mengikuti seleksi pemain Timnas U-16 yang diseleksi oleh Lestiadi dan ayahnya. Namun, ia gagal. Ia akhirnya diterima tim PSS Makassar untuk mengikuti ISC A 2016.

Kemudian bergabung bersama tim Persib Balikpapan. Tahun 2017, Asnawi pun direkrut PSM Makassar. Kemudian, Asnawi pun sukses melaju ke laga internasional di usianya yang masih 17 tahun.

Saat ini tahun 2021 ia bermain untuk klub Ansan Greeners lub kasta kedua di laga Korea Selatan sementara di tim nasional sepak bola Indonesia sebagai bek kanan dan gelandang bertahan.

Asnawi membuat debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, melawan Myanmar, di mana dia datang sebagai pemain pengganti. Ia memecahkan rekor pemain termuda 17 tahun dalam 167 hari bermain untuk Indonesia.

Di musim kedua, ia bergabung dengan Persiba Balikpapan, memecahkan rekor pemain termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Sepak Bola Indonesia A 17 tahun 5 hari melawan Bali United F.C. di Stadion I Wayan Dipta.

Pada tahun 2017, Asnawi bergabung dengan PSM Makassar, di mana ia melakukan debutnya saat melawan Persela Lamongan pada Piala Presiden 2017. Pada tahun 2019, dinobatkan sebagai pemain terbaik Kratingdaeng Piala Indonesia sebagai pemain muda terbaik setelah membawa timnya menjuarai turnamen tersebut.


Biodata Asnawi Mangkualam

Nama Lengkap: Asnawi Mangkualam Bahar

Nama Punggung: Asnawi

Tempat Lahir: Makassar

Tanggal Lahir: 4 Oktober 1999

Agama: Islam

Tinggi Badan: 170 cm

Akun Instagram: @asnawi_bhr

Klub Saat ini: Ansan Greeners 

Nomer Punggung Ansan Greeners 41

Nomer Punggung Timnas Indonesia 14 


Catatan penampilan dalam kualifikasi piala dunia 2019-2022 bermain sebanyak 3 kali tanpa gol dan saat bermain pada kualifikasi Piala Asia 2021-2022 bermain sebanyak 2 tanpa mencetak gol. 

Piala Suzuki AFF 2021-2022 bermain sebanyak 7 kali berhasil cetak 1 gol saat melawan timnas Laos.

Asnawi Mangkualam Peraih Best Young Player 2019
Asnawi Mangkualam Bahar juga sukses menyabet penghargaan sebagai Best Young Player di Piala Presiden 2018. Penghargaan tersebut seolah melengkapi keberhasilan PSM Makassar sebagai kampiun Piala Indonesia 2018.

Bukan hanya Asnawi, rekan setimnya Zulham Zamrun juga mendapat penghargaan dalam ajang tersebut. Zulham tercatat sebagai Best Player dan Top Scorer.


Asnawi Mangkualam Rekor Pencetak Gol Termuda
Kala masih membela Persiba Balikpapan, Aswani Mangkualam Bahar pernah mencatatakan rekor fenomenal. Ia menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Indonesia Soccer Championship (ISC) A, tepatnya pada 10 September 2016.

Satu gol ke gawang Bali United diciptakan Asnawi kala usianya baru menginjak 17 tahun lima hari. Hebatnya lagi, Asnawi menggetarkan gawang Bali United pada laga debutnya bersama tim beruang Madu.

Atas sumbangan golnya itu, Asnawi dan kawan-kawan berhasil menang atas Bali United dengan skor 2-1.


Asnawi Mangkualam sang Benteng Rotterdam
Asnawi Mangkualam Bahar dikenal memiliki gaya permainan yang ngotot. Penampilannya itu kerap merepotkan tim lawan.

Dedikasinya menjaga lini belakang membuat Asnawi dujuluki sebagai Benteng Rotterdam oleh sejumlah pengamat. Bahka, Asnawi menjadi salah satu benteng yang paling kuat di PSM Makassar.


Asnawi Magkualam disebut Mirip Casemiro
Penampilan ciamik Asnawi kala bersua timnas Singapura di SEA Games 2019 memang jadi sorotan. Fans bahkan menyamakan penampilan gelandang PSM Makassar itu dengan Alexander Arnold hingga Dani Carvajal.

Namun itu bukan kali pertama Asnawi dibilang mirip dengan pesepakbola Eropa. Sejak 2017 lalu, Asnawi sudah mendapat julukan sebagai Casemiro Indonesia.

Kabarnya, baik Asnawi atau Casemiro sama-sama memiliki kemampuan yang mumpuni. Sama halnya dengan Casemiro yang menjadi perisai ampuh Real Madrid, Asnawi juga menjadi momok menakutkan di lini pertahanan.


Sumber:
Liputan6.com
Wikipedia.org
Pikiranrakyat.com
Kompas.com


Baca Juga:

7 Kisah Pendaki Indonesia Berhasil Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang, Mirip Drama Korea Jirisan

0
 



Campusnesia.co.id - Drama korea terbaru dari TvN berjudul Jirisan sedang ramai diperbincangkan, drama yang dibintangi oleh Gianna Jun sebagai Seo Yi-Gang dan Ju Ji-Hoon sebagai Kang Hyun-Jo tim jagawana gunung Jiri yang bertugas berpatroli dan menyelatkan para pendaki yang tersesat atau dilaporkan hilang.

Walau hanya fiktif belaka, gambaran kisah pendaki yang hilang dan perjuangan tim SAR Jagawana, Polisi dan relawan masyarakat yang berusaha keras mencari pendaki sangat dramatis dan penuh ketegangan.

Cerita tentang pendaki yang hilang dan berhasil ditemukan juga banyak terdokumentasi di media indonesia, berikut kami kumpulkan sebagian kisahnya.

.

1. Pendaki Gunung Andong yang Hilang 2 Hari Ditemukan Selamat di Semak-semak (2021)

Tim penyelamat berhasil menemukan Devi Andi Saputra (17), pendaki Gunung Andong, Magelang Jawa Tengah yang hilang sejak Minggu (17/10) kemarin.

Warga Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang itu ditemukan selamat pada Selasa (19/10) pagi sekitar pukul 6.15 WIB.

Basuki, Koordinator Pos Tim SAR Borobudur yang memimpin operasi penyelamatan gabungan, mengatakan, Andi ditemukan di luar jalur pendakian. Tepatnya, di lereng antara pos 2 jalur baru dan pos 2 jalur lama.

"Ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan laut, ditemukan di situ, 3 hari tanpa perbekalan apa pun," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/10).
Dia menduga, Andi kehilangan jejak usai mengambil tongkat di mata air sendirian. Ia terpeleset dan saat itu cuaca berkabut dan hujan turun.

"Memang agak curam, setelah itu dia mungkin tidak bisa bergerak leluasa, karena medan setempat berupa semak belukar berduri, sedangkan survivor Cuma memakai sandal jepit," ujar dia.

Saat ditemukan oleh regu penyelamat, Andi dalam kondisi fisik yang cukup baik. Ia bahkan masih cukup kuat untuk berjalan ke basecamp pencarian "Survivor langsung dibawa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan kesehatan," kata Basuki.

Untuk diketahui, Andi dilaporkan hilang saat perjalanan turun gunung di sekitar jalur antara pos dua dan mata air. Ia berpisah dari rombongan usai mengambil tongkatnya yang tertinggal di mata air.

Andi bersama 4 orang temannya naik melalui jalur sawit secara ilegal. Sebab Gunung Andong belum membuka pendakian.

*sumber: kumparan.com



2. Gibran, Bocah 14 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Gunung Guntur (2021)

Muhammad Gibran Arrasyid, seorang pendaki Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan selamat setelah hilang selama enam hari. 

Bocah berusia 14 tahun itu dinyatakan hilang pada Minggu (19/9/2021) dan ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sore. 

Awalnya Gibran dan 13 orang temannya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021) pukul 16.00 WIB. Minggu subuh hari, ke-13 orang rombongannya berniat melanjutkan pendakian ke puncak gunung Guntur. Namun, Gibran tidak mengikuti rombongan dan memilih berdiam diri di tenda Pos Tiga.

Rombongan yang 13 kemudian kembali turun ke pos pada pukul delapan pagi dan mendapati rekanya atas nama Muhammad Gibran Arrasyid tidak ada di tenda.

Warga Kampung Citangtu RT002 RW007, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut itu kemudian menceritakan pengalamannya selama ia hilang. 

Gibran ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat sore dikawasan Curug Koneng Gunung Guntur.

Proses pencairan Gibran melibatkan lebih dari seratus orang dengan dibantu oleh Kompi 4 Batalyon Pelopor A SatBrimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.

Gibran diketahui ditemukan sedang duduk seorang diri. Pada hari pertama pencarian, kata Bripda M Septian, tim sebenarnya sudah menuju lokasi ditemukannya Gibran, namun saat itu tidak melihat sosok Gibran. 

Di hari keenam pencarian, tim kembali mendatangi lokasi tersebut lagi dan Gibran ditemukan sedang dalam posisi duduk.

Gibran menjelaskan dirinya bertahan hidup dengan minum air putih di sungai dan daun-daun selama berada di Gunung Guntur.

Ia mengaku ada sosok mistis yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.

Sosok mistis tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih. "Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya. 

*sumber: Tribunnews.com 

.

3. Rizky, Pendaki Hilang di Gunung Nokilalaki Berhasil Ditemukan Selamat (2021)

Rizky, 21 tahun, pendaki hilang saat ke Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil ditemukan dengan selamat, Kamis, 26 Agustus 2021.

Rizky, pendaki hilang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan setelah tiga hari berada pencarian dalam hutan rimba jalur menuju Gunung Nokilalaki.

Ia ditemukan Tim SAR gabungan tengah berada di bantaran Sungai Rawa,, Desa Sopu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Oleh Tim SAR, Rizky langsung dievakuasi dari koordinat 1°13'13.75"S 120° 6'25.27"T ke posko terdekat dengan jarak sekira 5 kilometer.

Pada pukul 10.18 Wita, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban ke posko Desa Sopu yang kemudian dilanjutkan membawa pendaki hilang ini ke puskesmas setempat.

Setelah mendapatkan perawatan medis, Rizky akhirnya kembali ke kediamannya didampingi rekan pecinta alam.

Sementara Tim SAR gabungan langsung melaksanakan brifing dan memutuskan penyelesaian operasi SAR.

Diketahui, berdasarkan rilis Badan SAR Nasional atau Basarnas Palu pada Senin, 23 Agustus 2021, sekira pukul 09.15 Wita menerima laporan orang hilang. Pendaki yang hilang saat naik ke Gunung Nokilalaki diketahui bernama Rizky, 21 tahun.

Sementara, laporan hilangnya Rizky diterima Basarnas Palu dari Adlan Zilza, rekannya saat berangkat ke Gunung Nokilalaki.

Mendapatkan informasi terkait pendaki hilang, Basarnas Palu langsung menerjunkan lima personil bersama 5 anggota KPA Ebony dan masyarakat sekitar untuk melakukan penyisiran di lokasi pendaki hilang.

Pencarian pendaki hilang akan dilakukan di koordinat 1°15'20.17"S 120° 9'57.00"T, Heding 142 derajat jarak 65 KM dari lokasi Kantor SAR Palu.

Namun proses pencarian tidak membuahkan hasil hingga hari ketiga. Rizky baru ditemukan hari ini dalam keadaan selamat. 

*sumber: Sangalu.com 
.


4. Seorang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Nokilalaki Ditemukan Selamat (2021)

Seorang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada hari keempat pencarian.

"Korban ditemukan di bantaran Sungai Rawa, Desa Sopu, Kecamatan Nokilalaki, dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes, di Palu, Kamis.

Di hari keempat, Kamis (27/8) tim SAR gabungan berangkat memulai pencarian sekitar pukul 06.30 WITA pada area sekitar hutan di kaki Gunung Nokilalaki serta menuju bantaran sungai berkat laporan warga setempat dan membuahkan hasil.

Lalu, sekitar Pukul 07.30 WITA proses evakuasi terhadap korban atas nama Rizky, laki-laki (21) berlangsung pada jarak kurang lebih 5 kilometer dari posko SAR.

"Pada Pukul 10.18 WITA, tim SAR berhasil mengevakuasi korban ke posko SAR Desa Sopu. Selanjutnya korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis," ujar Andrias. 



5. Pendaki yang Hilang di Gunung Tanggamus Ditemukan Selamat (2021)

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan pendaki yang hildang di Gunung Tanggamus, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Kamis (1/7/2021). 

Pendaki yang sempat dikabarkan hilang di Gunung Tanggamus itu adalah Tasya Putri Damayanti (16), warga Bandar Lampung. Tasya dilaporkan hilang pada Rabu (30/6/2021) malam.  

Tasya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Kamis (1/7/2021) pukul 06.39 WIB. Tasya ditemukan sekitar 1,75 kilometer dari lokasi hilangnya di Gunung Tanggamus. 

Tasya bersama empat temannya mendaki Gunung Tanggamus pada Rabu (30/6/2021) sore pukul 15.00 WIB. Mereka mendaki tidak melalui jalur resmi karena saat itu Gunung Tanggamus masih tertutup untuk pendakian. 

Di tengah perjalanan, Tasya memutuskan berhenti karena kelelahan. Sementara empat rekannya melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Tanggamus. Setelah mencapai puncak, rombongan turun dan menghampiri Tasya di lokasi terakhir ia berhenti. 

"Korban tidak ditemui di lokasi. Rombongan mencari di posko awal pendakian tapi tidak ada juga. Lalu warga setempat melaporkan hal ini ke Basarnas Lampung," ujar Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan melalui siaran pers. 

Berawal dari laporan itulah, tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Tasya. Hingga akhirnya Tasya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat. 

*sumber: suara.com  

.

6. Hilang Sejak 6 Juni di Gunung Abbo, Pendaki Ditemukan Selamat (2021)

Pendaki yang dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Eva (24) ditemukan selamat, Rabu (9/6). Eva sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu 6 Juni siang.

Kapolsek Bantimurung, Iptu Jabbar Siajo menjelaskan, Eva ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas bersandar di bebatuan. Eva ditemukan lima jam setelah tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, SAR, Mapala, dan tim spiritual menemukan jaket yang dikenakannya.

"Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam keadaan hidup. Dan saat ini telah dievakuasi ke puskesmas Bantimurung dan mendapatkan penanganan medis. Dia ditemukan dengan kondisi lemas karena dehidrasi," jelasnya.

Dia menjelaskan, jarak penemuan korban berkisar 200 meter dari lokasi awal Eva menghilang pertama kali. Sementara lokasi penemuan jaket dan Eva sekitar 30 meter.

Jabbar mengatakan, sebelumnya posisi menghilangnya Eva berada di sebelah timur, namun pada saat ditemukan dia berada di sebelah utara gunung.

"Kita sudah beberapa kali menyisir lokasi tempat awal hilangnya Eva, namun tidak ditemukan. Bahkan lokasi dia ditemukan itupun telah beberapa kali disisir. Korban baru ditemukan setelah tim gabungan menyisir selama empat hari," jelasnya.

Sementara itu salah satu Tim SAR Gabungan, Dadang Tarkas menjelaskan, penemuan Eva oleh tim gabungan setelah mereka mendengar suara seseorang memanggil mamanya.

"Mendengar suara itu, tim SAR gabungan mendatangi sumber suara. Setelah mengamati diketahuilah kalau dia adalah korban yang hilang," jelasnya.

*sumber: sindonews.com


7. Dua Pendaki yang Tersesat di Gunung Merapi Ditemukan Selamat (2017)

Dua pendaki Gunung Merapi yang tersesat akhirnya ditemukan tim relawan gabungan dalam kondisi selamat, Kamis (14/12/2017). Dua pendaki itu adalah Sucipto dan Muhammad Zada Lubab. Mereka ditemukan tim relawan secara terpisah. 

Muhammad Zada Lubab ditemukan sekitar pukul 06.39 WIB tak jauh dari Basecamp Sapuangin. Sedang Sucipto ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB di sekitar Pasar Bubrah. Kedua pendaki dalam kondisi lemah. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung membenarkan, kedua pendaki telah ditemukan. Hujan dan kabut mengiringi proses pencarian kedua pendaki tersebut. 

Sementara kedua pendaki tesebut kondisinya lemah. "Pedaki bernama Sucipto dan Muhamad berhasil ditemukan. Untuk Sucipto kita evakuasi lewat Sapuangin Deles memakai ambulance Pemkab Boyolali. Untuk Muhamad kita evakuasi lewat Selo memakai ambulance PSC 119," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2017).

Pencarian kedua pendaki, melibatkan berbagai relawan dari wilayah eks Karesidenan Surakarta. Meliputi BPBD Boyolali, BTNGM, Basarnas Pos Surakarta, Barameru, kepolisian, SAR Klaten, MTA dan lainnya. Mereka dibagi beberapa kelompok untuk mencari keberadaan kedua pendaki itu.

Sebelumnya, dua pendaki bersama 12 orang teman satu rombongan turun dari puncak Gunung Merapi pada Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Karena kabut sangat tebal, perjalanan turun ditunda sampai pukul 09.00 WIB. Lantaran mempunyai riwayat cidera di jempol kaki yang menghambat perjalanan, Muhammad Zada Lubab menyuruh teman-temannya untuk turun duluan dan menunggu di Pasar Bubrah.

"Ditunggu sampai pukul 13.00 WIB tidak ada kabar, kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian itu kepada pos relawan di sana," ungkapnya. "Rekan Barameru melakukan pencarian sampai tengah malam karena belum menemukan survival pencarian dihentikan," pungkasnya.

*sumber: kompas.com



Demikian tadi sobat Campusnesia, 7 Kisah Pendaki Indonesia Berhasil Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang, Mirip Kisah Drama Korea Jirisan.

Kita sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Tim SAR, Polisi, Relawan yang sudah berjuang mencari dan menyelamatkan para pendaki yang dilaporkan tersesat atau hilang.


===
Baca Juga:


Alur Cerita dan Review The Queen's Gambit serial Original Netflix tentang Catur

0
 


Campusnesia.co.id - Pekan lalu saya baru saya menyelesaikan sebuah mini seri original Netflix berjudul The Queen's Gambit. Tak butuh waktu lama karena hanya berjumlah 7 episode dengan durasi 46-47 menit khas Netflix.

Sebenarnya sudah tayang sejak 23 Oktober 2020 lalu, namun baru punya kesempatan nonton setahun berikutnya menunggu hypenya turun dulu agar bisa menikmati.

Serial ini bercerita tentang Catur, sebelum masuk ke pembahasan mungkin ada yang bertanya kenapa Catur masuk kategori Olahraga?

Jawabannya karena Catur adalah olahraga yang tergolong dalam kegiatan yang melatih otak. 

7 Alasan Kenapa Catur Dianggap sebagai Cabang Olahraga1. Catur adalah permainan yang kompetitif, 2. Catur menuntut kebugaran tubuh, 3. Catur membutuhkan keterampilan, 4. Catur punya peraturan dan etika, 5. Catur punya peraturan soal doping, 6. Catur telah diakui sebagai olahraga, dan 7. Catur memiliki sistem peringkat.

Dalam permainan catur, otak adalah yang memegang peran paling penting daripada anggota tubuh lainnya. Otak akan membutuhkan energi yang tak sedikit ketika sedang bermain catur. Selain itu, otak juga akan terus-menerus berkonsentrasi untuk menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.

The Queen's Gambit merupakan sebuah mini seri yang diangkat dari novel karya Walter Tevis dengan judul yang sama. 

Dibintangi oleh Anya Taylor-Joy bersama Marielle Heller, Thomas Brodie-Sangster, Moses Ingram, Harry Melling, dan Bill Camp. Sutradara mini seri ini adalah Scott Frank yang juga bertindak sebagai produser dan penulis.

Mini seri ini bercerita tentang perjalanan Beth Harmon  diperankan oleh Anya Taylor Joy dari seorang yatim piatu hingga menjadi pecatur perempuan terbaik dunia. Beth Harmon dikisahkan juga berjuang melawan trauma masa lalu ketika ibunya memutuskan mengakhiri hidup. Beth Harmon tumbuh menjadi wanita yang ketergantungan obat dan alkohol.

The Queen's Gambit menjadi seri terbatas yang paling banyak ditonton di Netflix, setidaknya ada 62 juta akun anggota yang menyaksikan tayangan tersebut dalam 28 hari pertama.

Sinopsis The Queen's Gambit
The Queen's Gambit mengisahkan kehidupan seorang anak yatim piatu jenius catur, Beth Harmon, dalam usahanya menjadi pemain catur terhebat di dunia. 

Di sisi lain dia juga berjuang mengatasi masalah emosional dan ketergantungan obat dan alkohol. Judul mini seri ini mengacu pada pembukaan catur dari nama yang sama. Latar waktu cerita dimulai pada pertengahan 1950-an dan berlanjut hingga 1960-an.

Cerita dimulai di Lexington, Kentucky, di mana Beth yang berusia sembilan tahun, setelah kehilangan ibunya dalam kecelakaan mobil, dibawa ke panti asuhan. Di panti asuhan Beth tidak sengaja bertemu Mr. Shaibel penjaga gedung yang tengah bermain catur. 

Pada tahun itu, hal lumrah bagi panti asuhan memberikan pil penenang setiap hari yang bertujuan agar anak lebih penurut. Beth memiliki keterampilan visualisasi yang ia tingkatkan dengan obat penenang di malam hari menjelang tidur, yang akhirnya membuat dia mengalami kecanduan.

Beberapa tahun kemudian, Beth diadopsi oleh Alma Wheatley dan suaminya dari Lexington. Saat dia beradaptasi dengan rumah barunya, Beth mengikuti turnamen catur dan menang. 

Padahal sebelumnya dia belum pernah mengikuti kejuaraan catur dan tidak mempunyai peringkat. Ia kemudian menjalin hubungan persahabatan dengan beberapa orang mantan juara yang berhasil ia kalahkan seperti Harry Beltik; Ahli catur berbakat tapi sombong, Benny Watts, dan jurnalis yang juga sesama pemain DL Townes. 

Saat Beth terus memenangkan pertandingan dan menuai keuntungan finansial dari kesuksesannya, dia menjadi lebih bergantung pada alkohol dan obat-obatan lain. Beth berambisi menjadi juara dunia dan mengalahkan jawara bertahan dari Rusia, Vasily Borgov.


Pemeran dan karakter The Queen's Gambit

Anya Taylor-Joy sebagai Beth Harmon, seorang yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan menjadi dewasa muda yang kompetitif didorong oleh keinginan untuk menjadi pemain catur terhebat di dunia. Ia ketergantungan pada obat-obatan dan alkohol. Beth muda diperankan oleh Isla Johnston, Beth yang berusia lima tahun diperankan oleh Annabeth Kelly.

Bill Camp sebagai Tn. Shaibel, penjaga di Rumah Methuen dan pemain catur berpengalaman yang mengajari Beth cara bermain catur.

Moses Ingram sebagai Jolene, seorang gadis remaja pemberontak di Rumah Methuen yang menjadi teman masa kecil dan terdekat Beth. Jolene mengajarkan Beth untuk minum pil penenang saat malam hari.

Christiane Seidel sebagai Helen Deardorff, direktur Rumah Methuen. Rebecca Root sebagai Miss Lonsdale, pendeta dan direktur paduan suara di Rumah Methuen.

Chloe Pirrie sebagai Alice Harmon, almarhum ibu Beth yang memperoleh gelar Ph.D. dalam matematika di Cornell University sebelum mengalami penurunan kesehatan mental.

Akemnji Ndifornyen sebagai Mr. Fergusson, petugas di Rumah Methuen, yang bertugas mengelola pil yang diamanatkan negara untuk para gadis.

Marielle Heller sebagai Alma Wheatley, yang bersama suaminya Allston mengadopsi Beth sebagai remaja muda dan kemudian bertindak sebagai manajer Beth. Anak kandung Alma meninggal beberapa saat sebelum Beth diadopsi, Alma juga meminum obat penenang yang biasa diminum oleh Beth. Beth secara sembunyi-sembunyi mengambil pil milik Alma.

Harry Melling sebagai Harry Beltik, pemain juara yang dikalahkan Beth di turnamen pertamanya dan kemudian menjadi temannya. Patrick Kennedy sebagai Allston Wheatley, suami Alma dan ayah angkat Beth.

Jacob Fortune-Lloyd sebagai Townes, sesama pecatur yang ditemui Beth ketika turnamen pertamanya. Beth jatuh cinta padanya.

Thomas Brodie-Sangster sebagai Benny Watts merupakan juara catur Amerika Serikat dan salah satu pesaing Beth yang paling menantang, yang kemudian menjadi mentor sekaligus teman.

Marcin Dorociński sebagai Vasily Borgov, pemain catur juara dunia Soviet-Rusia dan pesaing terkuat Beth.


Poster The Queen's Gambit






Trailer The Queen's Gambit



Review The Queen's Gambit
Sebelum memulai review disclaimer dulu bahwa serial netflx ini mengandung konten dewasa seperti minum-minuman, mabuk hingga adegan dewasa, bagi yang tidak berkenan dengan konten seperti ini tidak disarankan nonton.

Beth Harmon menjadi yatim piatu saat usianya lima tahu dan hidup bersama anak yatim yang lain di sebuah panti asuhan.

Ia berjumpa dengan tukang kebuh bernama Tn. Shaibel yang sedang bermain catur sendirian, inilah kali pertama gadis belia tersebut melihat dan jatuh cinta dengan catur.

Alih-alih tema catur sebagai olahraga, saya lebih suka menyebut drama ini sebagai mini seri yang mengangkat kisah anak genius yang dalam pikirannya mampu mengolah data dan kemungkinan dalam awang-awang, that why Beth Hormon jago main catur karena lebih imajinatif daripada lawan-lawanya.

Sepanjang 7 episode saya menikmati bagaiman perjuangan Beth Harmon dari pertandingan ke pertandingan berikutnya, mengalahkan pemain catuur senior hingga grand master.

Dukungan dan manajerial sang ibu angkat juga menarik dan berperan penting dalam perjalanan karir Beth Harmon.

Hal minor yang mengganggu adalah hobinya minum dan konsumsi obat penenang, walau ini jadi sisi manusiawi bukan terkesan dibuat superpower.

Untunglah menjelang akhir, pesan positif dibubuhkan, bagaimana beth harmon menyadari kebiasaannya minum dan tergantung pada obat penenang, awalnya ia menyangka penyebab ia jenius dan fokus karena pengaruh minuman dan obat ternyata tidak akhirnya bisa lepas dari ketergantungan.

Goals dari mini seri ini juga jelas, mengalahkan grand master catur Vasily Borgov, pemain catur juara dunia Soviet-Rusia dan pesaing terkuat Beth.

Butuh beberapa kali pertandingan hingga akhirnya finalnya Beth bisa menang, pelajaran juga tentang kerjasama tim.

Secara keseluruhan serial netflix Queen's Gambit rekomended untuk ditonton, apalagi buat sobat yang suka main catur, banyak teori dalam permainan catur yang disebut dan bisa dipelajari, bagi yang paham mungkin bakal banyak inspirasi strategi baru dalam bermain catur.

Siapa tahu bisa mengikuti jejak "dewa kipas" dan berkesempatan bermain melawan grand master Irene Kharisma Sukandar.
  

7 Fakta Menarik seputar Serial Netflix The Queen's Gambit

1. Gagal Diangkat ke Layar Lebar
2. Anya Taylor-Joy Langsung Kepincut Tapa Melihat Naskah
3. Benny Watts Berdasarkan Pemain Catur Legendaris
4. Nyaris Melibatkan Grandmaster Sungguhan
5. Skenario Asli Permainan Catur
6. Kecepatan Sungguhan Pemainan Catur
7. Kostum Beth Terinspirasi Catur


Bagi sobat yang mau nonton serial The Queen's Gambit subs indo secara legal langsung saja ke Netflix klik di sini.



Penulis: Nandar

Amazing, Mahasiswa UNNES Raih 29 Medali pada PON XX Papua 2021

0
 



Campusnesia.co.id - Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga atas perolehan 29 medali mahasiswa UNNES pada PON XX di Papua, Minggu (17/10).

“Alhamdulillah 29 Medali PON Papua diraih mahasiswa UNNES yang mewakili Jateng. Terima kasih untuk mahasiswa UNNES yang telah menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah dalam PON XX Papua. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua, karena perwakilan dari UNNES dapat menyumbangkan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu untuk Jawa Tengah. Kita doakan agar Tim UNNES selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk terus meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tim official dari dosen dan tendik UNNES yang telah berjuang mengharumkan nama UNNES di ajang olahraga terbesar di Indonesia. Terimakasih juga kamu sampaikan pada Gubernur Jawa Tengah, Koni Jateng yang telah memberikan dukungan pada mahasiswa UNNES.

“Kami terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional sehingga mewujudkan visi UNNES sebagai universitas berawasan konservasi dan bereputasi internasional. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jawa Tengah terkhusus Gubernur Jawa Tengah yang telah mendukung mahasiswa UNNES berlaga di PON XX Papua,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, UNNES akan mengapresiasi setiap prestas dengan memberikan penghargaan atau beasiswa sesuai prestasi yang diraihnya.

Pada ajang PON XX Papua UNNES mengirimkan 74 mahasiswanya di ajang PON XX di Papua. Mereka merupakan atlet Anggar, Atletik, Bola Tangan, Bola Basket, Gulat, Hoki, Sepakbola, Softball, Tarung Derajat, Pencak Silat, Senam, Muaythai, Taewondo, Wushu, Selam, Panahan, Renang, Tinju, Karate, Sepatu Roda, Menembak, Angkat Besi dan Catur.

Dalam ajang ini, mahasiswa UNNES berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali Emas, 11 medali Perak, dan 11 medali Perunggu.

Selain itu, dua mahasiswa UNNES atas nama Irfan Toni atlet Tolak Peluru dan Atina Nur Intan atlet Lempar Lembing berhasil memecahkan Rekor PON, sekaligus Rekor Nasional yang belum pernah dilakukan para atlet.

Daftar Mahasiswa UNNES Peraih Medali PON XX Papua 2021


Ajang kompetisi akbar olahraga skala Nasional PON XX Papua sudah berakhir. Pada ajang PON XX Papua, Universitas Negeri Semarang mengirimkan atlet terbaiknya untuk menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah.

Meraka berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu. Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi UNNES, berikut daftar mahasiswa peraih medali di ajang PON XX Papua.



Mahasiswa Peraih Emas: 
- Laksmana Pandu Pratama (Wushu Sanda 52 kg Pa)
- Yusuf Widiyanto (Wushu Sanda 56 kg Pa)
- Puja Riyaya (Wushu Sanda 70 kg Pa)
- Irfan Toni Saputro (Atletik Tolak Peluru Pa)
- Atinna Nurkamila Intan Bahtiar (Atletik Lempar Lembing Pi)
- Florencia Amanda Putri Buana (Atletik Estafet 4×400 M Pi)
- Fabiola Franselina Dejamor Pereira (Atletik Estafet 4×400 M Pi)
- Frisca Kharisma Indrasari (Sepak Takraw)


Mahasiswa Peraih Perak: 
- Bayu Raka Putra (Wushu Sanda 60 kg Pa)
- Thania Kusumaningtyas (Wushu Sanda 60 kg Pi)
- Bayu Peni Hendrasswari (Wushu Sanda 48 kg Pi)
- Febriana Wahyu Wijayanti (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi)
- Hanna Christina Purnaninda (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi)
- Besta Noviana Kushof (Taekwondo)
- Yogi Novia Lailla Rahmadhani (Senam)
- Ayunda Risma Rayisyafitri (Angkat Besi Kelas 87 Kg Pi)
- Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Tarung Berpasangan Pa)
- Esatarya Wulan Fitrahanny Iswara (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi)
- Hervina Nur Rahmadhani (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi)
- Febri Nadya Fitriana (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi)
- Ahmad Umar Maulana (Gulat Gaya Bebas Kls s/d 129 Kg Pa)


Mahasiswa Peraih Perunggu: 
- Tharisa Dea Florentina (Wushu Sanda 52 kg Pi)
- Hanna Christina Purnaninda (Renang 50 M Gaya kupu-kupu Pi)
- Hanna Christina Purnaninda (Renang 100 M Gaya Kupu-Kupu Pi)
- Irvan Aji Maulana Putra (Muaythai Kelas -63,5 Kg Pa)
- Tiara Permana Putri (Muaythai Kelas -57 Kg Pi)
- Muhammad Angga Maulana (Anggar Sabel Individu Pa)
- Barata Yuda (Pencak Silat Tanding Kls C: >55 s/d 60 Kg Pa)
- Triana Ragil Rahmayani (Pencak Silat Tanding kls D :>60 s/d 65 Kg Pi)
- Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Bertahan Menyerang Pa)
- Uun Lailin Ni’mah (Hoki Pi)
- Risnani Oktafiani (Hoki Pi)
- Winda Risdiyanti (Hoki Pi)
- Putri Krismonita (Hoki Pi)
- Safa Ramadhani (Hoki Pi)
- Zahra Chumaira Amelia Hanfin (Catur Kilat Beregu Pi).


sumber: Unnes.ac.id

Kenal Lebih Dekat dengan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, Generasi Penerus Pasangan Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia

0
 



Campusnesia.co.id - Indonesia melangkah ke babak final piala Thomas 2021 setelah membekuk tim Denmark dengan score 3-1 sabtu malam 16 oktober 2021 kemarin.

Salah satu penampilan yang menyita perhatian berasal dari pasangan ganda putra generasi baru Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Laga melawan ganda putra Denmark, Mathias Christiansen dan Frederik Sogaard.yang berlangsung  berlangsung di Lapangan 1 Ceres Arena, Aarhus, Denmark.


Hasilnya, Fajar dan Rian berhasil mengalahkan pasangan Mathias dan Frederik lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-14  dalam durasi 38 menit.

Sambil menunggu laga Final tim Indonesia vs China minggu malam nanti jam 18.30 wib, yuk kita kenal lebih dekat pasangan ganda putra indonesia yang digadang-gadang bakal jadi penerus kesuksesan Hendra-Ahsan dan Kevin-Marcus.




A. Profile Fajar Alfian
Fajar Alfian lahir 7 Maret 1995 adalah pemain bulu tangkis putra Indonesia spesialis ganda putra. Ia berasal dari PB SGS PLN, Bandung, yang kemudian masuk ke pusat pelatihan nasional PBSI sejak 2014. 

Fajar merupakan peraih medali perak ganda putra Asian Games 2018 bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto. Fajar memiliki seorang saudara perempuan yang bernama Susan Octarina dan seorang saudara laki-laki. 

Fajar Alfian pertama kali suka bulu tangkis saat duduk di bangku SD karena ayah dan kakaknya yang sering bermain olahraga tersebut. Lalu, orang tuanya memasukkan Fajar ke klub bulu tangkis di kampung halamannya. 


Seiring berjalannya waktu, Fajar pindah-pindah klub mulai dari Tangerang hingga Tasikmalaya. Dia juga pernah masuk klub SGS PLN Bandung selama dua tahun. Kemudian di tahun 2014, ia bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung.

Bergabung di Timnas, Fajar diminta pelatihnya memilih antara ganda campuran atau ganda putra. Dia pun memilih ganda putra dan dipasangkan dengan Muhammad Rian Ardianto.

Walaupun Fajar baru bergabung, tapi prestasinya di dunia bulu tangkis sudah tidak diragukan lagi. Di tahun 2014, ia dan Rian Ardianto menjuarai turnamen Indonesia International Challange. Setelah, itu berbagai prestasi pun diraih oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto hingga saat ini.

Prestasi Fajar Alfian
Baru-baru ini, Fajar/Rian Ardianto telah berkompetisi di Piala Thomas 2020. Namun, mereka harus menerima kekalahan dari lawannya, Lee Yang dan Wang Chi Lin yang merupakan pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih kepala ganda putra Tim Bulu Tangkis Indonesia yakni Herry Iman Pierngadi mengungkapkan alasan memainkan Fajar Alfian/Rian Ardianto untuk melawan tim Taiwan di Thomas Cup 2020. Menurutnya, pasangan tersebut yang paling siap dalam melawan tim Taiwan.

Tak hanya itu, mereka juga tidak pernah kalah dalam tiga pertemuan di tahun 2019 di Hong Kong Open, Korea Open dan Swiss Open. Berikut deretan prestasi Fajar Alfian sebagai atlet bulu tangkis:

- Medali Perak Kejuaraan Dunia Junior 2013

- Juara Indonesia Open International Challlenge 2014

- Juara Austria Open International Challenge 2015

- Juara Taiwan Open Grand Prix 2016

- Medali Emas SEA Games 2017

- Medali Perak Asian Games 2018

- Medali Perunggu Piala Thomas 2018 (tim)

- Medali perunggu di BWF World Championship 2019 bersama Rian Ardianto

Biodata Fajar Alfian
Nama Lengkap: Fajar Alfian
Nama Panggilan: Fajar
Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 7 Maret 1995
Umur: 26 tahun
Agama: Islam
Profesi: Atlet Bulu Tangkis, Pebisnis
Pendidikan: Universitas Bale Bandung
Akun Instagram: @fajaralfian95
Akun TikTok: @fajaralfian95
Akun YouTube: –


B. Muhammad Rian Ardianto
Atlet Bernama lengkap Muhammad Rian Ardianto ini lahir tanggal 13 Februari 1996 di Bantul, Yogyakarta sehingga saat ini ia baru berumur 25 tahun. 

Ayahandanya yang telah tiada bernama Sarbini sedangkan ibunya adalah Umi Marwati. Agama Rian Ardianto adalah Islam.

Diketahui, ia merupakan putra bungsu dari dua bersaudara di mana selisih umur antara Rian dan saudaranya terpaut 12 tahun. 


Tumbuh di keluarga sederhana di Bopongan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, sejak usia 7 tahun Rian sudah menyukai olahraga bulu tangkis.

Kegemarannya tersebut tak lepas dari dukungan sang ayah yang juga mempunyai hobi sama. Tak hanya bulu tangkis saja, Rian Ardianto juga suka bermain bermain tenis meja dan sepak bola. Namun, ia memilih fokus badminton dan sukses seperti saat ini.

Karier dan Prestasi Rian Ardianto
Mengenal dunia bulutangkis sejak belia, Muhammad Rian Ardianto mengawali karier profesionalnya sejak bergabung dengan Jaya Raya Jakarta hingga bermain di kejuaraan nasional. 

Dia sukses mengoleksi 2 medali perak dari kemenangannya di kejuaraan junior Alor Setar 2014. Masih di tahun yang sama, Rian Ardianto sukses menyabet 1 medali perunggi dari turnamen Taipei 2014 melalui ganda campuran.


Berkat skill yang mumpuni, pada tahun 2014 juga, Rian Ardianto bergabung di Pelatnas Cipayung dan satu kamar dengan Kevin Sanjaya. Sejak saat itulah, Rian mulai diduetkan dengan Fajar Alfian sampai saat ini.

Sederet prestasi yang pernah diraih Rian Ardianto saat berpasangan dengan Fajar Alfian antara lain medali perunggu di Piala Thomas 2018, 2 medali perak di ajang Asian Games Jakarta Palembang 2018, medali perunggu di ajang Asean Games Kuala Lumpur 2017 dan masih banyak lagi.

Biodata Rian Ardianto
Nama Lengkap: Muhammad Rian Ardianto
Nama Panggung: Rian Ardianto
Tempat, Tanggal Lahir: Bantul, Yogyakarta, 13 Februari 1996
Agama: Islam
Profesi: Atlet Bulu Tangkis dan Pengusaha
Akun Instagram: @rianardianto
Akun Twitter: @Ardiato_Rian
Akun TikTok: –
Akun YouTube: Rian Ardianto




Sumber:
hits.zigi.id
wikipedia.org
gettyimages.com