Tampilkan postingan dengan label Music. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Music. Tampilkan semua postingan

Waspada Penipuan Konser dan Festival Musik Memanfaatkan Hype Masyarakat yang Haus Ngonser

0



Campusnesia.co.id - Pandemi selama kurang lebih dua tahun setengah membuat banyak event yang mengharuskan berkumpul dan berkerumun dilarang oleh pemerintah karena aspek kesehatan. Salah satu yang terdampak adalah acara konser dan festival musik yang pada tahun 2019 tepat sebelum pandemi sedang di masa-masa puncaknya.

Begitu pandemi mulai mereda, peraturan pemerintah mulai dilonggarkan konser dan festival musik kembali hype diadakan di berbagai daerah dengan line up penampil yang memukau.

Sebut saja kesuksesan Pestapora, synchronize, hingga konser tunggal band legendaris Sheila On 7 dan Dewa 19 yang baru usai awal tahun 2023 kemarin.

Tak hanya yang bertaraf nasional, geliat konser band dan festival musik juga menjamur hingga daerah, penampilnya beragamd ari guest star band nasional, band indie dan grup serta penyanyi dari daerah seperti Denny Caknan, Guyon Waton, Ndarboy Genk.

Kebanyakan para penontonnya adalah anak muda, dari usia sekolah, mahasiswa hingga mereka yang sudah bekerja sebagai sarana healing dan mencari hiburan.

Walau harganya tidak murah, nyatanya ribuan tiket selalu sold out bahkan tidak sedikit yang sudah menabung dari jauh-jauh hari demi bisa bernyanyi bersama musisi yang mereka gandrungi.

Segala hype dan kehausan atas konser musik dan festival musik di atas tidak hanya dilihat oleh para musisi, promotor dan event organizer, ternyata para penipu juga melihatnya dan mengambil kesempatan.

Dari yang sekedar jadi calo tiket, borong tiket di awal dan jual mahal menjelang hari H atau on the spot hingga yang penipuan tiket murah nyatanya zong.

Baru-baru ini bahkan lebih niat lagi, seperti yang di post oleh akun twitter @annisaafitriir pada tanggal 2 Februari 2023 ia melihat sebuah akun di instagram bernama @bergembirafest yang akan mengadakan konser di Pontianak dengan line up Sheila On 7.


Tiket early bird dijual di platform Tiket.com dengan harga Rp 135.000, namun saat ia hendak membeli sudah sold out dan untuk pre sale dijual seharga Rp 275.000 melalui link google form.

Karena pengin banget nonton dan gak mau kehabisan lagi, ia membeli 2 tiket. Selang 30 menit tak kunjung dapat e-tiket, ia kembali cek akun ig @bergembirafest namun akun tersebut sudah menghilang, DM nya pun tak dibalas oleh admin.

"Aku juga langsung gercep buka twitter dan ngeliat info di menfess pontianak, ternyata bukan hanya aku yang menjadi korban penipuan tapi berdasarkan data laporan kepolisian ada sekitar 415 warga kota pontianak menjadi korban penipuan konser bodong ini." tulisanya di akun twitter.

Masih dari twit @annisaafitriir Kerugian uang dalam pembelian tiket konser @bergembirafest ada sekitar 144.043.000 juta rupiah dalam waktu 30 menit.

Update hari ini tanggal 8 Maret 2023 para pelaku penipuan berkedok konser dan festival musik di atas telah ditangkap, berikut kami lapirkan screenshoot dari akun twitter @annisaafitriir.


Selayaknya kejadian ini bisa jadi pelajaran bersama untuk kita semua, di tengah hype apapun mari tetap berhati-hati dan waspada sebelum memutuskan membeli sesuatu. Karena dalam hype apapun selalu saja ada orang yang berfikir sebagai celah untuk menipu memanfaatkan keinginan besar masayarakat.

Sebelum kejadian penipuan konser dan festival music di atas, sudah banyak penipuan lain yang memanfaatkan celah keburu-buran, hype berlebihan yang membuat orang tidak berhati-hati. Sebut saja berkali-kali penipuan yang dialami para Kpoper dari photocard, merchandise hingga tiket konser.

Sebagai penutup, tips dari kami hati-hati sebelum memutuskan untuk beli tiket konser dan festival music, pastikan jelas penyelenggaranya, waktu pelaksanaannya, tempatnya di mana, siapa promotornya, apa saja sponsornya dan paling penting siapa saja penampilnya.

Demikian sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Waspada Penipuan Konser dan Festival Musik Memanfaatkan Hype Masyarakat yang Haus Ngonser, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar


sumber: akun twitter @annisaafitriir


===
Baca juga:

Pengalaman Saya Berburu dan Unboxing Oreo Blackpink Berhadiah Photocard 2023

0
 


Campusnesia.co.id - Sejak November 2022 santer kabar bahwa Oreo bakal kolaborasi dengan Blackpink dengan merilis oreo edisi khusus cream warna pink. Selain itu ada pula kemasan multipack berisi 6 pack dengan bonus photo card member blackpink.

Oreo Blackpink terdiri dari empat varian rasa yaitu Oreo Strawberry, Oreo Blueberry, Ore Chocolate dan Oreo Vanilla. 

Total ada 10 photocard collectible item yang bisa dikoleksi, ini sebabnya banyak Blink yang rela beli lebih dari sekali untuk dapat semua photo card edisi khusus ini.

Tapi tidak semudah itu, sejak desember saya sudah coba keliling di indomaret dan alfamart namun selalu kehabisan.

Saat cari di toko online harganya sudah gak masuk akal, bayangin Oreo Blackpink multipack 171 gr yang ada photoardnya dari harga normal Rp 16.500 dijual sapai Rp 70.000 beberapa seller bahkan nekat pasang harga yang lebih mahal lagi.

Paling males sebenarnya dengan budaya orang indonesia yang suka borong barang yang lagi hype, ditimbun dan dijual dengan harga lebih mahal, padahal mereka bukan orang yang suka Kpop atau Blink, jadi jengkel karena kami yang memang ingin beli karena suka dengan blackpink tidak kebagian atau bayar lebih mahal.

Selang beberapa bulan, tepatnya Sabtu tanggal 4 Maret 2023 kemarin saat pulang kampung ke Kota Pati asal iseng mampir Alfamart untuk cari wafer kaleng, dan surprise di display depan kasir ada Oreo Blackpink multipack dengan harga normal Rp 16.500.

Dalam hati pengin borong nih, karena penginnya punya 10 jenis photo card. Tapi karena mbak kasir ragu bahwa di dalamnya ada atau tidak photo card maka saya coba beli satu dulu untuk membuktikan apakah ini masih edisi bonus photocard atau tidak.

Sepanjang perjalanan dari Alfamart kecamatan hingga rumah saya sudah tidak tahan, dan sesampainya di rumah dengan bantuan ponakan untuk merekan saya abadikan momen unboxing Oreo Blackpink, berikut videonya.




Seneng banget karena setelah menunggu berbulan-bulan akhirnya bisa dapat juga Oreo Blackpink dan dapat photocard mbak Lisa.

Hanya saja agak kecewa karena photocardnya ternyata berbahan kertas art paper 260gr? sebagai orang yang bekerja di digital printing familiar banget dengan kertas jenis ini. Awalnya saya kira bahan photocardnya dari pvc seperti ktp atau id card ternyata kertas, atau mungkin saya saja yang norak belum pernah punya photo card idol kpop jadi tahunya harusnya bahan pvc.

Over all its okey, seneng banget bisa dapat oreo blackpink dengan bonus photocard. Renana bakal saya simpan bersama koleksi kaset, hotswheel, die cast dan lain-lain. Siapa tahu kelak setelah puluhan tahun bakal jadi barang langka.

Itu tadi sobat Campusnesia kisah saya Berburu dan Unboxing Oreo Blackpink Berhadiah Photocard semoga bermanfaat, sampai jumpa.




Penulis
Simon

Ngomongin Lagu Asmalibrasi yang Lagi Viral dan Biografi Grup Musik Soegi Bornean

0


Campusnesia.co.id - Sebuah lagu lagi viral belakangan ini di sosial media berjudul Asmalibrasi dari grup musik bernama Soegi Bornean. Lagu ini banyak dibahas karena musikalitasnya yang enak didengar easy listening namun judul dan liriknya menarik untuk ditelisik.
Judulnya sendiri Asmaliberasi, kari kata kaliberasi cinta sempat dibahas oleh stand up coemdyan pak Irvan Karta yang juga seorang dosen.
Lagu Asmaliberasi dirilis di channel youtube Soegi Bornean yang punya 201 rb subscriber pada  21 Jul 2019 saat artikel ini ditulis pada 24 Februari 2023 sudah 47.104.027 kali ditonton.

Untuk sobat Campusnesia, berikut lirik lagu Asmalibrasi dari Soegi Bornean
Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama Saatnya 'tuk mengikat janji merangkum indahnya
Laras rasa nihil raguBiar, biarlah merayu di ruang biruBias kita jadi taksu gairah kalbu mendayuSabda diramu
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Kini saatnya merangkai binar asmaraMelebur 'tuk satukan ego dalam indahnya
Berdansa dalam bahtera mahligai rasaMerajut ketulusan jiwaMengabdi dalam indahnya kalbuMengukir ruang renjana selamanya
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Berdansa dalam bahtera mahligai rasaMerajut ketulusan jiwaMengabdi dalam indahnya kalbuMengukir ruang renjana selamanya
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Asmara telah terkalibrasiAsmara telah terkalibrasiDan jadikan 'ku kidung setia
Asmara telah terkalibrasiAsmara telah terkalibrasiDan jadikan 'ku kidung setia



Biografi Grup Musik Soegi Bornean

Soegi Bornean adalah grup musik indie pop yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Grup ini terbentuk pada April 2019, beranggotakan Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar).

Mereka telah merilis album mini (EP) berjudul Atma pada 2020. Salah satu single mereka berjudul Asmalibrasi menempati posisi kedua di Spotify Weekly Top Songs Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2022. Nama Soegi diambil dalam kata bahasa Jawa yakni 'sugih' yang berarti kaya. Sementara itu, Bornean berarti Kalimantan, yang merupakan kampung halaman sang vokalis, Fanny Soegiharto.

Soegi Borean saat ini jadi salah satu grup musik yang sering manggung di acara festival musik, jika diperhatikan bahkan dalam event-event yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan pelajar.


Anggota grup Musik Soegi Bornean
Fanny Soegiarto – vokal (2019–sekarang)
Aditya Ilyas – gitar (2019–sekarang)
Bagas Prasetyo – gitar (2021–sekarang)
Damar Komar – gitar (2019-2021)


Diskografi grup  Musik Soegi Bornean
Single
Saturnus (2019)
Asmalibrasi (2019)
Raksa (2020)
Semenjana (2021)
Samsara (2021)
Aguna (2023)

Album mini (EP)
Atma (2020)


===
Baca juga:

Daftar Live Konser, Band dan Festival Pasar Musik Tahun 2023 Bertabur Bintang

0
 

Campusnesia.co.id - Tahun 2022 yang lalu bias dibilang merupakan kebangkitan acara offline di Indonesia setelah dua tahun diterpa pandemi. Gelaran konser, festival dan acara band musik ramai oleh pengunjung penikmat musik.

Pestapora jadi icon kebangkitan konser tahun 2022 dan baru di awal 2023 sudah diramaikan oleh konser Sheila On 7 dan Dewa 19 dengan empat vokal sekaligus.

Menurut terminologi, Konser berasal dari bahasa Italia: concerto dan Latin: concertare yang artinya berjuang, berlomba dengan orang lain. Konser adalah suatu pertunjukan langsung, biasanya musik, di depan penonton.

Menyaksikan konser musik penyanyi atau band kesayangan memang menyenangkan. Selain itu, ada berbagai manfaat konser musik untuk kesehatan fisik dan mental, salah satunya membantu menurunkan stres.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan Daftar Konser Musik, Band dan Festival Tahun 2023 Bertabur Bintang.








iklan




iklan 












Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Konser Musik, Band dan Festival Tahun 2023 Bertabur Bintang. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

Akan kami update seiring bertambahnya waktu.


===
Baca juga:


Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda dan Urip Sak Madyo

0
 


Campusnesia.co.id - Pada tanggal 28 Januari 2023 yang lalu, band legendaris asal Jogja Sheila On 7 baru saja menggelar konser bertajuk Tunggu Aku Di Jakarta setelah sebelumnya beberapa kali nama sang vokalis trending di sosial media twitter.

Selain lagu-lagunya yang everlasting, icon band yang menemani tumbuh kembang anak 90an adalah sang vokalis yang disebut-sebut awet muda, suara yang stabil dan langsing walau sudah bapak-bapak.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda, yuk simak bersama.

Pemilik nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo beliau dilahirkan pad 30 April 1980, kita kenal sebagai seorang penyanyi Indonesia. Ia terkenal luas sebagai vokalis grup musik pop rock bernama Sheila on 7.

Pak Duta lahir di Lexington, Kentucky, Amerika Serikat. Ayahnya, Hakam S. Modjo, pada saat itu sedang melanjutkan studinya di Universitas Kentucky. Hakam merupakan dosen di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kelak, Duta sempat berkuliah di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM angkatan 1997, namun tidak selesai karena kesibukannya bersama Sheila on 7.

Pak Duta menikah dengan mantan model Adelia Lontoh. Ia dikaruniai dua orang anak, Aisha dan Ayman.


Penyanyi Kunto Aji lewat akun twitternya M Z K U N @KuntoAjiW pernah menulis tentang sosok Pak Duta, "Mas Duta menyebutkan tentang urip sak madyo (hidup sewajarnya) di salah satu interview. Ini memang nyaman sekali untuk jadi pegangan. Tidak perlu ngikutin standard lifestyle, hidup jadi berasa “berlebih”. Hobiku yang paling menguras uang paling mentok di makanan".

"
Setiap kalian merasakan kenaikan penghasilan, kenaikan jabatan, rejeki lebih baik. Pertanyakan ke diri sendiri, perlu gak orang lain tau? Lebih perlu mana, kita lebih bahagia, atau orang lain tau? Yang kedua biasanya pengeluaran extra yang tidak perlu." tulis beliau pada 2 Februari 2023.



Karir pak Duta Sheila On 7

Pada tahun 2004, Duta ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara". Dia menyanyikan satu lagu dalam album tersebut, aransemen ulang hits berjudul "Bunga Di Tepi Jalan". Di tahun yang sama, Duta ikut berkontribusi dalam "Tribute to Ian Antono", menyanyikan lagu Rumah Kita bersama dengan Indonesian Voices.

Pada awal tahun 2005, Duta ikut menyanyikan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut diciptakan oleh Glenn Fredly.

Pada tahun 2008, Duta sempat menjadi juri di ajang pencarian penyanyi cilik Idola Cilik yang ditayangkan RCTI untuk musim pertama hingga musim ketiga (2008-2010).


Karya pak Duta Sheila On 7 

Diskografi
- Sheila On 7 (1999)
Dirilis di Malaysia dan Singapura sebagai Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (2000)

- Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)

- 07 Des (2002)

- OST. 30 Hari Mencari Cinta (2003)

- Pejantan Tangguh (2004)
Dirilis di Malaysia dan Singapura sebagai Pria Terhebat (2004)

- Salute to Koes Plus/Bersaudara (2004)

- Tribute to Ian Antono (2004)

- Kita Untuk Mereka (2005)

- The Very Best of Sheila On 7: Jalan Terus (2005)

- 507 (2006)

- Voices from the FIFA World Cup (2006)

- Menentukan Arah (2008)

- OST. Love (2008)

- Sheila On 7 Top Request (2009)

- Berlayar (2011)

- Ambilkan Bulan (2012)

- Anugerah Terindah dari Sheila On 7 (2014)

- Musim Yang Baik (2014)

- Film Favorit (2018)


Filmografi
- 30 Hari Mencari Cinta (2004)

- Tak Biasa (2004) - Pemeran Utama

- Ambilkan Bulan (2012) - Penampilan Khusus


Mengutip laman Kompas.com, Sejak meirilis album Musim yang Baik pada 2014, grup band Sheila on 7 memilih berkarya di jalur indie. Artinya, band asal Yogyakarta ini tak lagi bekerja sama dengan label yang menjadi produser untuk setiap single ataupun albumnya. 

Sebelumnya selama 16 tahun, Sheila on 7 berada di bawah naungan label raksasa Sony Music dan menelurkan delapan album.  Kini Sheila bersiap untuk menjalankan sendiri semuanya mulai dari proses kreatif, promosi, hingga penjualan karyanya.

Keputusan mengambil jalur indie bagi Sheila on 7 merupakan sebuah bentuk penyesuaian diri terhadap perkembangan industri. Dulu saat Sheila mengawali kariernya sebagai band, mindset yang sudah melekat adalah rekaman itu mahal dan tidak mungkin dilakukan sendiri. Belum lagi distribusi dan penjualan album yang nantinya juga membutuhkan dana yang tak sedikit. Oleh karenanya, saat itu musisi harus mencari label guna membiayai itu semua.

Awal 2018, akhirnya Sheila on 7 merilis single berjudul “Film Favorit”. Lagu ini sebagai satu langkah awal band ini mencicipi jalur independen.



Penghargaan yang sudah diraih pak Duta bersama Sheila On 7
Double Platinum Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus 1999)
Favorite Video Clip "Dan" - VMI Viewer's Choice (Agustus 1999)
Video Favorite VIFA MTV Ampuh "Dan" (September 1999)
Favorite Band - MUMU Reader's Choice (September 1999)
Band Terpanjang - Kawanku Award 1999 (Oktober 1999)
Video Favorite VIFA MTV Ampuh - "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" (Oktober 1999)
Best Song of Pop Category "Dan" - Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
Best Producer Sheila on 7 - Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
Best Video Clip "Dan" - Panasonic Award (November 1999)
Album Paling Berkilau "Sheila on 7" versi tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
10 Bintang Potensial versi Tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
Best Rock Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best New Comer Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Song "DAN" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Album "Sheila On 7" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Best Model Video "Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2000)
Best New Artist - MTV VMA (Juni 2000)
Best New Artist - Kabar Kabari (Juli 2000)
7 Platinum and Special Super Achievement Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus 2000)
The Rocketeer Award - Clear Top 10 Award (September 2000)
Band Terlalu - Kawanku Award 2000 (September 2000)
The 10 Best Millenist - Bintang Millenia (Desember 2000)
Bintang MUMU 2000 - Tabloid musik MUMU (Desember 2000)
Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2001)
Best Pop Group - HAI Magazine Music Polling (Januari 2001)
Most Favorite Band - Musikamu Polling (Januari 2001)
No.1 Hits of the World “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” Billboard chart Malaysia (Februari 2001)
Video Klip Terbaik Bulanan "Sephia" VMI 2001
Video Klip Favorit Bulanan "Sephia" VMI 2001
Platinum Award (2nd Album) - Sony Music Malaysia (Maret 2001)
Best Pop Band - PAMI Award (Maret 2001)
Ten Times Platinum - Sony Music Indonesia (Mei 2001)
Most Favorite Band or Group or Duo - Penghargaan MTV Indonesia 2001(Juni 2001)
Best Model Clip "Sephia" MTV Video Music Awards 2001
Band Paling Ngetop - SCTV Award 2001 (Agustus 2001)
The Coolest Duo or Group - Clear Top 10 Award (September 2001)
The Fabulous Album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Clear Top 10 Award (September 2001)
Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Pop Progressive - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Best Of The Best - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Lagu Anak-Anak Terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Penyanyi Anak-Anak Terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
Anugerah Khas Bintang Popular - Anugerah Bintang Popular Malaysia 2001 (Oktober 2001)
Bintang Paling Berkilau 2001 - Tabloid Bintang Indonesia 2001
Album Paling Berkilau 2001 "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Tabloid Bintang Indonesia 2001
Band Terlempar - Kawanku Award 2001 (Desember 2001)
Duo/Kumpulan Paling Popular - Anugerah Planet Music 2002 di Singapura (Januari 2002)
Penerima Royalty Tertinggi Di Indonesia dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (Juni 2002)
Tokoh Pengangkat Citra Yogya "Sheila On 7" - Anugerah Andrawina Kedaulatan Rakyat 2002
Album Pop Terbaik 07 Des AMI AWARDS 2002
Album Rekaman Terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
Penata Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
Produser Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
Album Paling Berkilau 2002 "07 Des" - Tabloid Bintang Indonesia 2002
Vokal Pilihan Berkumpulan/Duo - Anugerah Era Malaysia 2002 (September 2002)
Penyanyi/Band Paling Ngetop SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Lagu Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Video Klip Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
Kumpulan Paling Popular ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Album Terbaik (07 Des) ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
Best Pop Act - Polling Musik Majalah HAI 2004
Best Album "07 Des" Polling Musik Majalah HAI 2004
Lagu Pop Alternatif terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Group Pop Alternatif Terbaik " Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Album Pop Alternatif terbaik" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Album Terbaik (Best Of The Best)" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Lagu Original Motion Picture Terbaik "Melompat Lebih Tinggi" AMI AWARDS 2004
Peramu Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
Produser Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" - AMI AWARDS 2004
Album Paling Berkilau 2004 "30 Hari Mencari Cinta" - Bintang Indonesia 2004
Best Video Klip " Pejantan Tangguh" - Polling Majalah HAI 2005
Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
Lagu Terbaik (Berhenti Berharap) ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
Album Indonesia Terbaik (30 Hari Mencari Cinta) - Anugerah Industri Muzik MALAYSIA 2005
Break The Record MURI - Launching Album serentak di 100 radio di Indonesia Album 507 (2006)
Penghargaan Sebagai Pencipta Lagu Nasional "Bendera" - Eross Chandra- Kemenpora 2006
Gitaris Terbaik "Eross Chandra" TAKE AMI AWARDS 2006
150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Sheila on 7" Rolling Stone Indonesia 2007
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Dan" Rolling Stone Indonesia 2009
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Bendera" Rolling Stone Indonesia 2009
150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Melompat Lebih Tinggi" Rolling Stone 2009
Pemenang Class Music Heroes –Talk Less Do More Award 2009
The 50 Greatest Indonesian Drummers "Brian Kresno Putro" Rollingstone Indonesia (November 2010)
Best Pop Group - Polling Musik Hai 2010
Platinum Award Album "Berlayar" Sony Music Indonesia 2011
Best Album "Berlayar" Polling Musik Hai 2011
Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
Gitaris Indonesia pertama yang merilis Gitar Fender Signature "Eross Chandra" (Maret 2012)
Best Band/Group/Duo of The Year NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Album of The Year "Musim Yang Baik" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Song of The Year "Lapang Dada" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Produser Album Rekaman Terbaik Sony Music Indonesia "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI AWARDS 2015
Grafis Desain Terbaik Farid Stevy Asta "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI AWARDS 2015
The Best Pop Hai Reader's Poll Music Awards 2015
The Best Album "Musim Yang Baik" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
The Best Single "Lapang Dada" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
Band/Group/Duo of the Year Indonesian Choice Awards 2018
Song of the Year "Film Favorit" Indonesian Choice Awards 2018


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Biografi Akhdiyat Duta Modjo Vokalis Sheila On 7 yang Awet Muda, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Ayuenstar Jebolan Indonesian Idol 2018 Rilis Lagu Manusia Biasa

0
 


Campusnesia.co.idAYUENSTAR merupakan penyanyi jebolan dari Indonesian Idol TOP 4 Season 9 tahun 2018. Sebelumnya,  penyanyi cantik yang akrab disapa Ayu, yang memiliki karakter suara serak yang khas dan jago ngerap ini, telah sukses merilis 2 single yakni 'Swagger' dan 'Heart Is Dying'. 

Nama Ayuenstar pun semakin dikenal setelah beberapa video cover lagu yang menampilkan kepiawaiannya bernyanyi di akun sosial medianya menjadi viral dan disukai banyak orang.

Di awal tahun 2023 ini, Ayuenstar memutuskan berjalan di jalur independen dengan mengeluarkan satu karya baru yang berbeda dari sebelumnya, yang berjudul “Manusia Putus Asa”. 


Sebuah lagu yang diciptakan sendiri oleh Ayu, mulai dari lirik serta melodinya. Untuk aransemen musik di lagu ini, Ayu dibantu oleh Weirdudes.

 

Single 'Manusia Putus Asa' ini bercerita tentang sosok manusia yang dahulu memiliki kehidupan sederhana dan banyak cinta, namun ternyata semesta berkata lain. Terinspirasi dari satu momen under pressure dalam hidupnya, Ayuenstar menuangkan kesedihannya dalam sebuah lagu berlirik bahasa Indonesia ini yang penuh makna ini. Disini Ayu tampil berbeda dari 2 single sebelumnya yang bermusik upbeat dan berberbahasa inggris.

 

"Lagu ini bukan hanya bercerita tentang keluarga, tapi juga tentang percintaan dan kehidupan. Ketika aku di fase sedang down dan tidak baik-baik saja karena perpisahan orang tuaku, aku mencoba untuk menumpahkan kesedihan aku kepada orang yang ku percaya. Namun pada saat aku bercerita ternyata orang tersebut belum bisa mendengar aku, menampung keluh kesahku. Aku bingung mau bertumpu pada siapa, mau bercerita ke siapa, sedangkan aku adalah orang yang termasuk introvert. Aku merasa tidak punya banyak teman yang bisa aku percaya untuk menceritakan apa yang aku alami." ungkap Ayu.

 

Ayuenstar ingin menghidupkan warna tersendiri dalam industri musik dengan keluar dari zona nyaman dan sedikit beralih pada genre Ballad dan Pop Alternative


Tentunya, bagi Ayu, ini momen yang tepat untuk memperlihatkan sisi yang berbeda dan lebih hidup dari seorang Ayuenstar yang terbiasa menyanyikan lagu berbahasa Inggris.

 

"Kali ini aku benar-benar keluar dari zona nyaman ku untuk menciptakan lagu dengan genre Ballad dan lagu yang sedih. Pokoknya ini unexpected banget deh. Dengan adanya lagu ini orang bisa berspekulasi tentang diri aku yang berbeda," ujarnya.

 

Besar harapan dengan lagu barunya ini, Ayuenstar ingin mengajak pendengar untuk menelisik lebih dalam makna yang terasa lebih luas tentang kehidupan. Serta menanamkan semangat optimisme dalam menghadapi segala cobaan.

 

"Aku berharap orang-orang dan penggemar ku mendengarkan lagu ini. Dan relate dengan pengalaman yang aku rasain bahwa aku tidak sendirian di dunia ini," ucap Ayuenstar.

 

Rencananya lagu “Manusia Putus Asa” ini akan masuk bersama 8 lagu baru lainnya kedalam album perdana yang bertitle “Rumah, di mana? yang akan dirilis Ayuenstar di akhir tahun 2023 nanti.

 

Manusia Putus Asa (Lirik)

Haa.. haaa

Terlahir dari keluarga sederhana namun indah

Pernah menjadi manusia yang pantang menyerah

Haa.. haaa

Merasakan hangatnya cinta dan kasih sayang sebenarnya

Tapi hilang sekejap saja,  yang tersisa hanyalah

 

Aku manusia putus asa

Tak sanggup melangkah

Dihancurkan oleh cinta dipatahkan keluarga

Aku manusia yang sudah menyerah

Hidup di dunia tak tentu arah

Mencoba untuk bertahan

Walaupun enggan hadapi kenyataan

Tetapi aku tetap mencoba

 

Haa.. haaa

Ternyata perceraian itu ada, Tak kasat mata namun terluka

Menumpu harapan dengannya, namun tak ada bedanya

Haa.. haaa

 

Aku manusia putus asa

Tak sanggup melangkah

Dihancurkan oleh cinta dipatahkan keluarga

Aku manusia yang sudah menyerah

Hidup di dunia tak tentu arah

Mencoba untuk bertahan

Walaupun enggan hadapi kenyataan

Tetapi aku tetap mencoba

Ambil Inspirasi Legenda Jepang Unmei No Akai Ito Band Kolateral asal UDINUS Rilis Single Berjudul Ribbon

0
 


Campusnesia.co.id - Musik tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Ada masanya kalau kita butuh penyemangat, musik akan membantu meredamkan hati kita yang sedang tidak karuan, apalagi dengan hal yang berkaitan dengan cinta. 

Cinta memang membuat setiap insan dimabuk kepayang. Lalu, jika yang kalian cinta bukan menjadi akhir dari takdir kalian, apa yang nantinya akan kalian lakukan? Bertahan atau Merelakan?

Kolateral Band, menciptakan sebuah karya seni musik yang menyajikan bagaimana bentuk ikatan takdir yang sebagaimana mestinya. 

Karena hal tersebut, mereka mendapatkan inspirasi dalam karya pertama yang bertajuk “Ribbon” yang sudah direlease pada hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 16.45 WIB di Channel YouTube Kolateral Official.

Lagu ini memiliki makna sebuah ikatan takdir yang akan selalu terhubung, terinspirasi dari 
sebuah legenda Jepang yang bernama Unmei No Akai Ito yang artinya Benang Merah Jodoh atau Takdir. 

Konon, di jari kelingking setiap orang ada sebuah benang merah yang tak kasat 
mata, benang tersebutlah yang akan terhubung dengan jodohnya, dan hanya kepada jodoh sejatinya saja.

Dalam lagu ini, bercerita tentang kisah cinta seorang wanita kepada pria yang telah lama dikaguminya. Dan setelah lama penantian sang wanita, akhirnya pria tersebut 
kini menjadi miliknya.


Music Clip Ribbon - Kolateral Band




Profil Kolateral Band

Kolateral Band adalah sebuah Band yang terbentuk dari mahasiswa Ilmu Komunikasi 
Tahun 2020 Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang berisi 11 Mahasiswa Prodi S1 – Ilmu Komunikasi diantaranya Naufal Hilmy, Shan Theda Diandra, Dede Roynald, Muhammad Farhan Aryantono, Artizza Vicky R.M, Denta Yuvi Rezkyanda, Oktarina Widyayana, Mentari Lista Anggareni, Aqsal Rizky I.N, Najwa Muna S, dan Faris Indriawan M.P.

Dalam menciptakan lagu ini, Kolateral Band melakukan kerjasama dengan baik sesuai 
dengan kemampuannya, lirik dibuat oleh Naufal Hilmy dan Shan Theda D, Arransemen musik Naufal Hilmy dan Muhammad Farhan A, pembuatan Video Klip Naufal Hilmy, Aqsal Rizky I.N, dan Dede Roynald.

Bagi sobat yang kepo bisa langsung cek akun Instagramnya di @kolateral.ofc

Melalui musik ini, Kolateral Band berpesan jika kalian menghargai setiap perjumpaan dan percaya pada takdir, kita harus meyakinkan hal itu pada diri kita, percaya bahwa takdir yang baik akan selalu menyertai kehidupan kita.

Selamat berbahagia!
Semoga lagu ini membuat kalian candu!