Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Hipertensi: The Silent Killer, Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat untuk Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis dan Sosialisasi Pentingnya Mencegah Hipertensi di Desa Bendo, Kabupaten Klaten

0


Campusnesia.co.idDalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pemeriksaan tekanan darah gratis dan sosialisasi mengenai pencegahan hipertensi kepada masyarakat Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan, padahal jika hipertensi menjadi tidak terkontrol dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, stroke, gangguan fungsi ginjal, dan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, timbul sebuah inisiatif untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara berkala dan langkah-langkah pencegahan hipertensi.

Tim mahasiswa KKN, yang bekerja sama dengan pihak kader posyandu Dukuh Bendo menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di lokasi posyandu dengan melibatkan masyarakat terutama kelompok usia lanjut (lansia) sebagai sasaran kegiatan.

Pada dasarnya kegiatan ini tidak hanya mengukur tekanan darah, melainkan terdapat juga pengukuran tinggi badan serta berat badan, namun pada kegiatan ini tekanan darah yang menjadi fokus utama. 

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pendaftaran dan dilanjutkan dengan pengukuran berat serta tinggi badan. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah serta sosialisasi terkait pencegahan hipertensi. Tim mahasiswa KKN bekerja sama dengan kader posyandu untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis bagi warga desa Bendo.

Mahasiswa KKN kemudian memberikan penyuluhan mengenai faktor risiko hipertensi, gaya hidup sehat, dan pola makan yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Mereka juga memberikan pamflet informatif yang dapat terus dibaca masyarakat dikemudian hari.


Setelah kegiatan berlangsung, sejumlah warga desa menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memahami cara mencegah hipertensi. Beberapa warga yang ditemukan memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan arahan lebih lanjut untuk konsultasi medis lanjutan.

Tim mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di Desa Bendo. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan, sehingga angka kasus hipertensi dapat diminimalkan, dan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Kulit Jeruk dibuang? Rugi Dong! Mahasiswa KKN Tim I Undip dan Kader Posyandu Menghadirkan Inovasi Spray Anti Nyamuk Berbasis Kulit Jeruk dan Serai

0
 

Campusnesia.co.idDesa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang inovatif pada tanggal 19 Januari 2024 dalam kegiatan Pertemuan Kader Posyandu Desa Bendo. Kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa, salah satunya kegiatan untuk menggali solusi nyamuk secara alami melalui pembuatan spray anti nyamuk dari bahan kulit jeruk dan serai.

Penggunaan bahan alami dari tumbuhan memiliki kemampuan insektisida alami seperti serai wangi dan juga kulit jeruk yang dapat mencegah serangan gigitan nyamuk karena kandungan sitronelal, sitronelol dan geraniol di dalamnya. 


Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik di desa. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dan pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA. Oleh karena itu, kulit jeruk dipilih sebagai langkah awal pemanfaatan sampah organik menjadi produk inovasi ramah lingkungan. 

Pemaparan kegiatan dihadiri oleh para ibu yang tergabung dalam kelompok kader Posyandu Desa Bendo. Mereka antusias menyambut inovasi ramah lingkungan yang tidak hanya efektif dalam mengusir nyamuk tetapi juga aman bagi kesehatan keluarga. Ibu-ibu antusias dalam setiap tahap pembuatan, mendengarkan penjelasan dari tim KKN Undip tentang langkah-langkah pembuatan spray anti nyamuk. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat tinggi terhadap produk yang dihasilkan oleh tim KKN Undip. 

Hasil dari kegiatan ini adalah spray anti nyamuk yang efektif dan ramah lingkungan. Proses pembuatan dimulai dengan pengumpulan kulit jeruk yang biasanya dianggap sebagai limbah, kemudian disatukan dengan serai yang memiliki sifat pengusir nyamuk alami.

Bahan-bahan tersebut kemudian diolah dengan metode sederhana yang diajarkan oleh tim KKN kepada para ibu kader posyandu. Setelah melalui proses ekstraksi dan formulasi yang tepat, spray anti nyamuk pun siap digunakan.

Spray ini tidak hanya efektif mengusir nyamuk tetapi juga memiliki aroma yang menyegarkan. Kegunaannya tidak terbatas pada perlindungan dari gigitan nyamuk, tetapi juga dapat memberikan kesan nyaman dalam lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, terbukti bahwa inovasi dapat lahir dari kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Keberlanjutan produk ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat menjadi solusi nyata untuk permasalahan sehari-hari. Semangat kolaborasi antar-generasi di Desa Bendo membuka peluang untuk lebih banyak lagi proyek-proyek inovatif di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Gizi dan Makanan Sehat

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKN) Mesntrual Hygiene dan Sanitasi Aman, Universitas Diponegoro (Undip) yang dilakukan oleh Esty Rudiawaty Kusuma Wardhani belum lama ini melakukan sosialisasi mengenai edukasi gizi dan makanan sehat di SDN Ngesrep 03, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat, 17 November 2023. 

Kepada pihak sekolah SDN Ngesrep 03, Esty juga melakukan dan mengedukasi mengenai pentingnya edukasi mengenai makanan sehat, pengaturan waktu makan, kandungan gizi yang harus ada di dalam makanan, dan sebagainya.

Menurut Esty, siswa-siswi SDN Ngesrep 03, khususnya siswa-siswi kelas 4-6 sudah cukup mengetahui contoh makan-makanan yang sehat dan bergizi, namun dalam praktiknya terkait pengaturan waktu makan, dari siswa-siswi sendiri belum cukup mengetahui mengenai pengaturan waktu makan yang benar.

Setelah penyampaian materi selesai, Esty memberikan poster mengenai edukasi gizi dan makanan sehat ke beberapa kelas di SDN Ngesrep 03 dan memberikannya juga kepada Pihak Sekolah supaya Pihak Sekolah lebih paham dan peduli mengenai pentingnya gizi dan makanan sehat.




Editor:
Achmad Munandar

Strategi Pintar Tingkatkan Personal Personal Hygiene : Edukasi Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Siswa Melalui Toilet Sekolah yang Bersih

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi


Campusnesia.co.id -  Semarang Jawa Tengah, (16/11/2023) - Toilet menjadi fasilitas umum yang identik dengan kebersihan yang tidak terjaga karena dipakai oleh banyak orang. Alhasil, membuat kuman, virus, dan bakteri tumbuh dan berkembang lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang selalu membiasakan membiasakan atau memiliki kebiasaan bersih saat menggunakan toilet. Menjaga kebersihan di toilet perlu diterapkan untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus. Namun, banyak dari siswa/i di sekolah yang menyepelekan hal tersebut karena kurangnya edukasi yang diberikan kepada mereka. Disamping siswa/siswi telah menjaga kebersihan diri di toilet, hal tersebut juga harus di imbangi dengan keadaan toilet yang bersih dan sehat serta terdapat fasilitas di toilet yang lengkap. 

Melihat kondisi demikian, banyak dari siswa/i di SDN Banyumanik 03 yang kurang mengetahui pentingnya menjaga kebersihan diri di toilet. Disamping itu, fasilitas di toilet juga belum lengkap seperti tempat sampah toilet yang belum dipisah antara laki-laki dan perempuan dan belum tersedianya sabun cuci tangan di masing-masing toilet sekolah. Maka dari itu, mahasiswa ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan melalui toilet sekolah yang bersih.

Program kerja dimulai dengan diskusi program kerja kepada kepala sekolah SDN Banyumanik 03 dan menentukan sasaran yaitu siswa kelas 4, 5 dan 6. Melalui kegiatan ini diharapan siswa/i SDN Banyumanik 03 dapat mengetahui dan menerapkan menjaga kesehatan dan kebersihan melalui toilet sekolah yang bersih. Program edukasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai dampak yang ditimbulkan apabila toilet sekolah dalam keadaan kotor dan dilanjut dengan pentingnya toilet sekolah yang bersih dan sehat, bagaimana cara menjaga kebersihan toilet sekolah. Mahasiswa juga menyampaikan beberapa tips aman saat menggunakan toilet. Tidak hanya itu, kegiatan edukasi yang dilakukan di SDN Banyumanik 03 juga diselangi dengan tanya jawab bersama.

Ada beberapa alasan mengapa toilet sekolah yang bersih dan sehat sangat penting untuk menunjang kesehatan siswa, diantaranya:

1. Tidak Menyentuh Bagian Atau Benda Di Toilet Secara Langsung

2. Letakkan Barang Bawaan Di Gagang Pintu

3. Bersihkan Area Dudukan Kloset Sebelum Dipakai

4. Tidak Membilas Kloset Saat Duduk

5. Cuci Tangan Setelah Memakai Toilet

Itulah beberapa poin penting mengapa toilet yang bersih dan sehat bisa menunjang kesehatan siswa. Lalu, bagaimana cara untuk menjaga kebersihan toilet sekolah?

1. Menyediakan fasilitas pembersih yang memadai di setiap toilet sekolah
Contohnya seperti sabun tangan, air bersih dan tisu atau lap pengering yang bisa digunakan siswa untuk membersihkan tangan setelah menggunakan toilet.

2. Menjaga kebersihan toilet secara rutin

3. Memberikan edukasi siswa mengenai kebersihan toilet

Toilet sekolah diperuntukkan bagi setiap siswa, sehingga siswa punya peran besar untuk menjaga kebersihannya. Guru dapat memberikan pembelajaran khusus atauapun kampanye sehat mengenai toilet yang bersih dan sehat, cara menggunakannya dengan benar dan lain sebagainya.

Setelah toilet di sekolah sudah dalam keadaan bersih atau sudah sesuai dengan standart toilet yang layak digunakan dan fasilitas di toilet juga memadai, harus diimbangi dengan para siswa/i SDN Banyumanik 03 yang menggunakan toilet juga harus bijak saat menggunakannya supaya toilet selalu terjaga kebersihannya. 

Berikut merupakan tips aman menggunakan toilet agar tidak tertular penyakit:

1. Tidak menyentuh bagian atau benda di toilet secara langsung

2. Letakkan barang bawaan di gagang pintu

3. Bersihkan area dudukan kloset sebelum dipakai

4. Tidak membilas kloset saat duduk

5. Cuci tangan setelah memakai toilet

6. Buang sampah bekas di toilet pada tempatnya
   
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

Program edukasi ini berjalan dengan lancar, siswa SDN Banyumanik 03 yang menjadi sasaran ikut berpartisipasi aktif saat diskusi. Agar tersebar lebih luas lagi, mahasiswa juga memberikan poster sehingga harapannya dari program ini yaitu menambah pengetahuan siswa SDN Banyumanik 03 Banyumanik mengenai pentingnya toilet sekolah yang bersih dan sehat, cara menjaga kebersihan toilet sekolah, dan tips aman menggunakan toilet. Selain itu, mahasiswa juga memberikan fasilitas toilet sekolah berupa tempat sampah dan sabun cuci tangan untuk masing-masing toilet dengan harapan siswa/siswi tetap menjaga kesehatan dan kebersihan saat berada di toilet.


 
Penulis: 
Denisya Azahra

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SD Banyumanik 03 


Plastik pada Jajanan Anak: Dibalik Warna-warni, Menggali Karakteristik yang Perlu Diwaspadai

0
 



Campusnesia.co.id -  Banyumanik - Kota Semarang (7/11/2023) - KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan program dengan tema Manajemen Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman. Melalui program monodisiplin yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan mengangkat tema “Pengenalan Karakteristik Pembungkus Jajanan”. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada siswa kelas 6 SDN Banyumanik 2.

Wadah plastik seringkali digunakan untuk menyimpan makanan. Selain ringan, plastik juga merupakan barang yang murah dan mudah untuk didapatkan. Namun, menyimpan makanan dengan menggunakan plastik tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kemasan plastik yang mengandung bahan kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) sehingga dapat menganggu endokrin.

 
Anak-anak usia dasar cenderung rentan terhadap bahaya potensial dari bahan atau benda yang mereka makan. Mereka perlu tahu cara mengidentifikasi tanda-tanda produk yang mungkin tidak aman untuk dikonsumsi, seperti tanggal kedaluwarsa, kerusakan pada kemasan, atau bahaya alergen. 

Dengan memahami karakteristik pembungkus jajanan, mereka dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan menghindari makanan yang mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai. Edukasi tentang pembungkus jajanan dapat membantu anak-anak menjadi konsumen yang cerdas dan berpengetahuan. Pendidikan tentang karakteristik pembungkus jajanan juga dapat mencakup pendidikan tentang pentingnya penggunaan dan pembuangan yang ramah lingkungan, seperti daur ulang dan pengurangan sampah. 
 


Penulis: 
Arientina

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SDN Banyumanik 2

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Cegah Hipertensi pada Lansia dengan pelaksanaan Skrining dan Edukasi terkait Hipertensi

0
 


Campusnesia.co.idDesember 2023. Menurut WHO, hipertensi adalah suatu penyakit dimana tekanan darah pada pembuluh darah meningkat (tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg) (Sunarwinadi, 2017).

Hipertensi terkadang disebut sebagai “silent killer” karena dapat menyerang siapa saja secara tiba-tiba dan berakibat fatal. Tekanan darah tinggi juga membuat Anda berisiko terkena berbagai penyakit lain, termasuk gagal jantung, penyakit arteri koroner, penyakit ginjal, dan stroke. Oleh karena itu, pengobatan sebaiknya segera dilakukan sebelum terjadinya komplikasi dan akibat serius lainnya, seperti: B. Berkurangnya harapan hidup individu yang terkena dampak (Suratri, Elmatris). dan Ramadhani, 2012).

Hipertensi pada lansia dibedakan atas hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg, serta hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg (NOC, 2015)

Berdasarkan permasalahan diatas, anggota kelompok 3 KKN Tematik Menstrual Hygiene Management dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, Fatimah Astri Dewi Asy-syifa dari Jurusan Kedokteran Umum, melalui program monodisiplinnya melakukan pencegahan hipertensi dengan cara screening dan edukasi terkait hipertensi yang dilaksanakan di posbindu lansia RT 02 RW 02 Kelurahan Sumurboto. 

Kegiatan ini dilakukan di balai posyandu RT 02 RW 02 Kelurahan Sumurboto pada hari Jumat, 15 Desember 2023 pada pukul 11.00-12.00 WIB dan diikuti oleh 11 orang. Pada kegiatan tersebut pertama dilaksanakan screening terlebih dahulu apakah terdapat lansia yang tekanan darahnya melebihi batas normal, lalu dilanjutkan dengan edukasi pentingnya menjaga kestabilan tekanan darah dan bhayanya penyakit hipertensi. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media PPT dan booklet mengenai manajemen hipertensi. 

Kegiatan edukasi yang dilakukan mendapatkan respon positif dari audiens, ketua posyandu, serta lurah setempat. Kelompok lansia yang menjadi sasaran kegiatan ini merasa senang karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dengan pembawaan yang asik. Harapan dari adanya kegiatan ini dapat membantu lansia dalam memanajemen hipertensi. 



Penulis: 
Fatimah Astri Dewi Asy-syifa


Editor:
Achmad Munandar