Mahasiswi KKN Undip Edukasi Pemanfaatan Serai Sebagai Spray Anti Nyamuk



Campusnesia.co.id - Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2021/2022 secara resmi telah dilaksanakan pada hari Senin, 4 Juli 2022 oleh Rektor UNDIP, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. 

Kegiatan KKN pada tahun ini mengusung tema “Peduli, Partisipasi, Pahami, Stunting dan Narkoba berbasis SDG’s” yang berlangsung mulai dari tanggal 5 Juli 2022 hingga 18 Agustus 2022.

Salah satu Mahasiswi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro melakukan edukasi kepada ibu-ibu PKK RW VI Kelurahan Tambakaji pada Senin, 23 Juli 2022. Pada pertemuan tersebut, selaku mahasiswi Fakultas Sains dan Matematika yang sedang melakukan program kerja monodisplin melakukan pemaparan yang bertujuan mengedukasi kepada ibu-ibu PKK mengenai pemanfaatan bahan alam, seperti serai sebagai bahan pembuatan obat anti nyamuk dalam bentuk spray guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebelum pemaparan materi, masyarakat dibagikan brosur dan produk spray anti nyamuk.

Alasan mahasiswi  mengedukasi hal tersebut adalah supaya masyarakat RW VI Kelurahan Tambakaji meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan penyakit DBD dan mengurangi angka kasus penyakit DBD di Kota Semarang.  Pencegahan tersebut melalui penggunaan produk anti nyamuk dengan menggunakan bahan alami yang mudah diperoleh dan ramah lingkungan, yaitu serai.

Tanaman serai mengandung minyak atsiri dengan 3 komponen utama, di antaranya sitronelal, sitronelol dan geraniol. Sitronelol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari serangga, termasuk nyamuk sehingga penggunaan bahan-bahan ini sangat bermanfaat sebagai bahan pengusir nyamuk.

Kegiatan ini diapresiasi dengan baik oleh ibu-ibu PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurut mereka, Kegiatan pelatihan ini sangat berguna, dimana dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat mengaplikaskan cara tersebut untuk membuat spray anti nyamuk di rumah masing – masing dan dapat menjadi solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dengan memanfaatkan tanaman sekitar.

Kegiatan yang diselenggarakan ini berjalan lancar dan komunikatif antara mahasiswa dengan peserta yakni ibu – ibu  di RW VI Kelurahan Tambakaji. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan nyamuk di Kelurahan Tambakaji, khususnya RW VI dan masyarakat dapat mengetahui manfaat tanaman sekitar. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon