Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Energi Muda, Peduli Lansia: Kiprah KKN Tim 136 UNDIP dari Lomba Masak Hingga Cek Kesehatan Gratis di Desa Mranggen

0
 
Dokumentasi Kegiatan Lomba Masak Masakan Sehat 
bagi Lansia di Desa Mranggen


Campusnesia.co.idMranggen, 15 Juli 2025 - Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 136 Universitas Diponegoro (Bagas, Cesa, Mustofa, Aisha, Sulthon, Saddam, Salwa, Nashwa, Rachel, Zefa, Irvan, Mohandis, Malahayati, Jovinca, Aksel, dan Farah) didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Prof. Ir. Dwi Sunarti, M.S., PhD., Bapak Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM. dan Ibu Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt. sukses melaksanakan rangkaian kegiatan yang bertujuan memberdayakan masyarakat Desa Mranggen, khususnya lansia, melalui program senam sehat, lomba memasak masakan sehat, serta evaluasi dan pemantauan status kesehatan lansia.

Kegiatan dimulai dengan senam sehat dengan menghadirkan instruktur senam profesional Mbak Zenny. Senam sehat ini diikuti oleh lansia, peserta lomba masak, dosen pembimbing lapangan, dan mahasiswa KKN-T Tim 136. Tujuan senam sehat ini adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik lansia, mempererat kebersamaan antar peserta, serta membangun kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat. 

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan lomba memasak masakan sehat yang diikuti oleh lansia dan kader posyandu. Lomba ini menghadirkan dewan juri profesional Chef Gading Ganesha, Executive Sous Chef dari Hotel Horison Nindya Semarang, Juri kedua Bapak Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM. selaku perwakilan dosen pembimbing lapangan dan Juri Ketiga Ibu Muslikhatun selaku perwakilan Desa Mranggen.


“Rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tim 136 Universitas Diponegoro di Desa Mranggen mengusung semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lansia melalui senam sehat bersama, lomba kreasi masakan bergizi, dan layanan cek kesehatan gratis. Puncak kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membangkitkan semangat para lansia agar tetap aktif dan sehat di usia senja, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kualitas hidup lansia di Desa Mranggen” Sambutan Bapak Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM. selaku perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan.



“Kegiatan KKN Tematik Tim 136 Universitas Diponegoro alhamdulillah berjalan lancar dan pada puncak kegiatan sangat meriah, mudah mudahan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Mranggen. Saya mewakili Desa Mranggen mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada segenap Tim KKN T 136 Undip Tahun 2025, kader posyandu, perangkat Desa Mranggen, Ketua RW dan seluruh masyarakat desa mranggen yang terlibat.” Sambutan Bapak Abdul Cholis selaku Kepala Desa Mranggen.






"Melalui lomba ini, kita belajar bagaimana mengolah makanan bergizi yang dapat menunjang kesehatan tubuh, khususnya bagi kita yang berusia lanjut. Saya harap ilmu dan pengalaman dari lomba masak ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, demi terciptanya keluarga dan masyarakat desa Mranggen yang sehat." Rifky Bagas Saputra selaku perwakilan Kelompok 3 sekaligus Ketua Kelompok 3 KKN T Tim 136.





Lomba masak ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas lansia serta kader posyandu dalam mengolah makanan sehat yang bergizi seimbang, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang kesehatan keluarga dan komunitas.

Sebagai penutup, dilakukan evaluasi dan pemantauan status kesehatan lansia oleh kolaborasi tim KKN T 136 dengan tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Kasih Sayang Bunda Mranggen. Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan penilaian kondisi fisik umum lansia. 

Data kesehatan yang diperoleh menjadi indikator keberhasilan program KKN-T Tim 136 dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lansia di Desa Mranggen. Program ini merupakan wujud nyata kontribusi Universitas Diponegoro dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan tematik yang holistik, melibatkan berbagai aspek kesehatan dan sosial. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa depan untuk terus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Gerakan Gizi Lansia oleh KKN Tim 136 Undip di Desa Mranggen: Mengenal Daging, Telur, Sayur, dan Pentingnya Pemantauan Kesehatan

0
 



Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengenalan produk peternakan 
dan pemantauan kesehatan lansia di Desa Mranggen


Campusnesia.co.idMranggen, 16 Mei 2025 - Dalam upaya mendukung kesejahteraan lanjut usia, Pemerintah Desa Mranggen, Posyandu dan Kader Kesehatan bersama Kelompok 1 KKN-T TIM 136 Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Pemantauan Status Kesehatan Lansia serta Pengenalan Produk Daging, Telur, dan Sayur dalam Menunjang Kesehatan Lansia” yang bertempat di Rumah Pak Tris, salah satu warga Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Acara ini menjadi bagian dari program kerja multidisiplin mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Tim 136 Kelompok 1 (Aji, Syifa, Syifana, Yuniar, Maharani, Annisa, Asa, Novi, Melisa,  Kevin, Cantika, Afrizal, Attala, Adinda, Christina dan Aksani) dengan fokus pada bidang kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan yang didampingi oleh Tim DPL KKN Ibu Prof. Ir. Dwi Sunarti, M.S., Ph.D., Bapak Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM, dan Ibu Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt.  

Prof. Ir. Dwi Sunarti, M.S., Ph.D., selaku Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan KKN, menyampaikan.


“Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Mranggen, khususnya para lansia. Melalui pengenalan kandungan gizi dari produk peternakan seperti daging dan telur, serta sayuran bergizi, diharapkan kegiatan ini mampu menunjang pola makan sehat dan meningkatkan kualitas hidup lansia di masa lanjut usia.”




Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 orang lansia serta kader kesehatan setempat. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, berat badan, dan konsultasi kesehatan ringan, yang bekerja sama dengan Posyandu Lansia Desa Mranggen. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dasar lansia secara berkala.

Selanjutnya, dilaksanakan sosialisasi gizi seimbang yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dari program studi gizi dan kesehatan masyarakat. Materi mencakup pentingnya konsumsi protein hewani dari daging dan telur serta asupan sayuran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga fungsi organ tubuh pada usia lanjut.

Pada sesi edukasi pangan, tim KKN juga memperkenalkan produk olahan sederhana berbahan dasar daging, telur, dan sayur yang mudah dikonsumsi dan terjangkau oleh masyarakat, seperti telur gulung isi bayam, sup ayam sayur, dan tumis tahu sayur.

Mewakili Kepala Desa Mranggen, Ibu Muslikhatun selaku Kepala Urusan Pemerintahan dan Bendahara Desa Mranggen menyampaikan apresiasinya atas sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat.



 “Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UNDIP yang membawa semangat perubahan di tengah masyarakat, terutama bagi lansia yang membutuhkan perhatian lebih. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara rutin,” ujar beliau.





Ketua Kelompok 1 KKN-T TIM 136 Universitas Diponegoro, Ilham Aji Saputra, menyampaikan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.


“Kami ingin memberikan kontribusi yang relevan, terutama bagi lansia yang sering terabaikan dalam aspek edukasi gizi. Semoga kegiatan ini dapat memberi dampak positif dalam jangka panjang,” ujarnya. 










Editor:
Achmad Munandar

Manfaat Daun Beluntas untuk Hambat Virus HIV

0
 



Campusnesia.co.id - HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat lebih dari 50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering terjadi pada heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (LSL) atau homoseksual, pengguna NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks.

Sementara itu, jumlah penderita AIDS di Indonesia cenderung meningkat. Di tahun 2019, tercatat ada lebih dari 7.000 penderita AIDS dengan angka kematian mencapai lebih dari 600 orang.

Akan tetapi, dari tahun 2005 hingga 2019, angka kematian akibat AIDS di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini menandakan pengobatan di Indonesia berhasil menurunkan angka kematian akibat AIDS.

Baru-baru ini ada kabar gembira dari dunia riset, hasil riset dari kampus UI mengatakan Protein virus HIV dapat dihambat dengan daun beluntas.

Lamat berita Elshinta.com menulis bahwa periset Universitas Indonesia (UI) Ni Putu Ermi Hikmawanti yang juga mahasiswa Program Doktor Fakultas Farmasi (FF) UI menyatakan protein virus HIV dapat dihambat dengan daun Beluntas.

Ni Putu menyoroti pelarut alami berbasis bahan hayati, yakni Natural Deep Eutectic Solvent (Nades), mulai dikembangkan sebagai alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan.

Dalam disertasinya yang berjudul “Pemanfaatan Nades sebagai Pelarut Ekstraksi Daun Beluntas (Pluchea indica L.) dan Pemisahan Asam Dikafeoilquinat serta Aktivitas Antioksidan dan Antiretroviralnya”.

"Saya membedah dan mengkaji efektivitas nades dalam mengekstraksi senyawa bioaktif dari tanaman lokal Indonesia," kata Ermi di Depok, Senin.

Dalam penelitiannya, ia memilih daun beluntas karena mengandung senyawa fenolik tinggi dan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.

“Beluntas ini mudah dijumpai di Indonesia, bahkan sering tumbuh di pekarangan rumah. Beluntas merupakan sumber herbal potensial untuk dikembangkan,” ujar Ermi.

Melalui serangkaian uji laboratorium, ditemukan bahwa kombinasi glisin dan asam laktat dengan rasio molar 1:3 serta penambahan air sebesar 50 persen merupakan formulasi nades paling optimal.

Dari hasil ekstraksi tersebut, ia berhasil memisahkan salah satu senyawa utama, yakni 3,5-dikafeoilquinat (3,5-DCQA), yang kemudian diteliti lebih lanjut.

Ekstrak nades dan fraksi kaya 3,5-DCQA yang diteliti menunjukkan aktivitas antioksidan dan antiretroviral secara in vitro.

Studi in silico menunjukkan bahwa 3,5-DCQA berpotensi menghambat protein gp120 HIV-1, yang merupakan target penting dalam fase awal infeksi HIV.

Temuan Ermi membuka peluang pengembangan 3,5-DCQA sebagai kandidat bahan aktif dalam formulasi obat herbal antiretroviral berbasis bahan alam Indonesia.

Capaian ini turut memperkuat posisi risetnya sebagai rujukan penting dalam pemanfaatan nades, sekaligus menegaskan potensi besar sumber daya hayati Indonesia dalam pengembangan fito farmaka yang berdaya saing global.

Selain memberikan kontribusi praktis di bidang formulasi obat, penelitian Ermi juga membawa dampak signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Ia telah mempublikasikan empat artikel riset dan dua artikel ulasan di jurnal internasional dengan reputasi tinggi (Scopus Q1–Q3).

Salah satu artikelnya yang berjudul “Natural Deep Eutectic Solvents (Nades): Phytochemical Extraction Performance Enhancer for Pharmaceutical and Nutraceutical Product Development” dan terbit di jurnal Plants, telah dikutip 235 kali hingga Juli 2025.


Sumber: 

Mengenali Apa Itu Diabetes Melitus dan Tips Mengendalikannya Dengan Mengatur Pola Makan

0
 



Campusnesia.co.id -  Bicara tentang kesehatan salah satu jenis penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia adalah Diabetes Melitus. Angka diabetes di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta jiwa, dengan prevalensi sekitar 11,3% dari total penduduk. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia. 

Lewat artikel berikut ini mari kita bahas apa itu Diabetes Melitus dan bagaimana cara mengendalikannya.


Apa Itu Diabetes Melitus (DM)?
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai oleh meningkatnya kadar gula darah (hiperglikemia), serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan insulin, baik secara absolut maupun relatif, baik dari segi jumlah maupun efektivitasnya. Gejala umum yang sering dialami oleh penderita DM antara lain sering merasa haus (polidipsia), sering buang air kecil (poliuria), penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya, serta kesemutan pada bagian tubuh tertentu.


Pengaturan Pola Makan untuk Diabetes
Pengaturan pola makan atau diet merupakan bagian penting dalam penatalaksanaan Diabetes Melitus tipe 2, selain olahraga, pengobatan, dan edukasi. Salah satu langkah utama dalam menjaga kestabilan kadar gula darah adalah dengan memilih jenis karbohidrat yang tidak menimbulkan lonjakan glukosa secara drastis. Pemahaman tentang jenis karbohidrat dan dampaknya terhadap glukosa darah dan respons insulin dapat menjadi dasar dalam menentukan porsi dan jenis makanan. Asupan karbohidrat berkaitan erat dengan beban glikemik, yang mencerminkan seberapa besar suatu makanan memengaruhi kadar glukosa darah. Indeks glikemik menjadi panduan penting bagi penyandang DM dalam memilih karbohidrat yang aman dan tepat.

Penting bagi penyandang DM untuk memahami prinsip pengaturan makan yang mencakup jumlah, jenis, dan jadwal makan. Berdasarkan Suharyati et al. (2019) dan PERKENI (2021), berikut ini poin-poin penting pengaturan makan untuk penyandang DM:


a. Tujuan Diet
1. Menjaga kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan, penggunaan insulin/obat antidiabetik, dan aktivitas fisik.

2. Menstabilkan kadar lipid (lemak) darah dalam batas normal.

3. Menyediakan energi yang cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

4. Mencegah komplikasi akut, terutama pada penyandang DM yang menggunakan insulin.

5. Meningkatkan derajat kesehatan secara menyeluruh melalui pemenuhan gizi seimbang.


b. Prinsip Diet 3J: Tepat Jumlah, Jenis, dan Jadwal

1. Tepat Jumlah
Jumlah kalori yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan harian masing-masing individu, mengacu pada standar dari PERKENI. Salah satu panduan praktis adalah Konsep Piring (Plate Concept), yaitu:

• 1/2 bagian piring diisi dengan sayuran tanpa kandungan karbohidrat tinggi (seperti sayur hijau, wortel, tomat).

• 1/4 bagian dengan sumber protein tanpa lemak (seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe).

• 1/4 bagian dengan karbohidrat kompleks (seperti nasi merah, talas).


2. Tepat Jenis: 
Pemilihan bahan makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pedoman diet. Komposisi ideal:
• 2/5 bagian berupa makanan berkarbohidrat tinggi serat (seperti gandum, ubi, singkong).

• 2/5 bagian sayuran dan buah-buahan berserat tinggi.

• 1/5 bagian protein hewani atau nabati rendah lemak.


Bahan Makanan yang Dianjurkan (Suharyati et al., 2019):
• Karbohidrat kompleks: nasi merah, roti gandum, kentang, ubi, sagu.

• Protein rendah lemak: ikan, ayam tanpa kulit, tempe, tahu, susu rendah lemak.

• Lemak sehat: digunakan dalam jumlah terbatas dengan teknik memasak seperti dikukus, direbus, ditumis ringan.

• Sayur dan buah: dianjurkan dikonsumsi cukup setiap hari.


Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan:
• Karbohidrat sederhana: gula, sirup, kue manis, dodol, susu kental manis, minuman manis kemasan.

• Lemak jenuh/trans: daging berlemak, makanan cepat saji, gorengan, cake.

• Makanan tinggi natrium: ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, MSG berlebihan.


3. Tepat Jadwal: 
Pola makan penyandang DM harus teratur dan sesuai jadwal. Disarankan makan setiap 3 jam sekali yang terdiri dari 3 kali makan utama dan 2 kali selingan. Jadwal makan yang dianjurkan:

• Sarapan: 07.00

• Selingan pagi: 10.00

• Makan siang: 12.00

• Selingan sore: 15.00

• Makan malam: 18.00

Konsistensi dalam jadwal makan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah rasa lemas akibat kekurangan asupan energi.


4 Tips Untuk Pola Makan Yang Sehat:
- Kurangi asupan makanan yang berlemak, garam dan makanan yang manis,

- Perbanyak makanan yang berserat,

- Sesuaikan waktu makan dengan frekuensi minum obat Anda,

- Jika Anda dapat memilih makanan secara bijak, Anda dapat mengontrol diabetes dengan baik.



Penulis:
Rismawati Hutapea, S.Gz
Mahasiswa Profesi Dietisien 
Universitas Esa


Sumber :

1. Angga, M. D. (2022). Manajemen Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dalam Pemenuhan Nutrisi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Medika Hutama, 3(02 Januari), 1841-1845.

2. Munawarroh, F. (2024). Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Video Animasi Prinsip 3j (Jumlah, Jenis, Jadwal) Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Sikap Tentang Aturan Makan Penyandang Diabetes Melitus (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

3. PERKENI (2021) ‘Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021’, p. 46.

4. Rahmah, A.A. (2016) ‘Kajian Kepatuhan Diet 3j Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan’, in Skripsi Thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

5. American Diabetes Association (2018) ‘Standard medical care in diabetes 2018’, The journal of clinical and applied research and education, 41(January).

6. Suharyati et al. (2019) ‘Penuntun Diet Dan Terapi Gizi Edisi 4’, in Penerbit Buku Kedokteran EGC.


Daftar Apotek dan Toko Obat Terdekat di Kabupaten Pati

0
 



Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia, di musim yang serba tidak menentu ini kesehatan adalah hal penting yang wajib kita jaga dengan menjaga pola hidup, asupan makanan dan bila perlu mengkomsumsi obat dan perikasa kesehatan secara berkala di fasilitas kesehatan.

Salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan adalah mengkonsumsi obat jika perlu yang bisa didapatkan di toko obat dan apotek.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang Daftar Apotek dan Toko Obat Terdekat di Kabupaten Pati, semoga bermanfaat.


1. Apotek Pati
Alamat:
Jl. Kembang Joyo No.163, Ngipik, Kutoharjo
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59118
Jam buka: 07.00-21.00 WIB



2. Apotek Sehati Pati
Alamat: 
Jl. Kolonel Sugiyono No.28, Ngagul, Winong
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59112
Jam buka: 06.15-21.00 WIB



3. Apotek Dewa Sehat Pati
Alamat: 
Jl. Dr. Sutomo No.24, Pati Kidul
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59114
Jam buka: 06.00-21.00 WIB



4. Apotek Kimia Farma Pati
Alamat:
Jl. Dr. Susanto No.147, Kaborongan, Pati Lor
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59111
Jam buka: 06.00-21.00 WIB
No. Telpon: 08112922309



5. Apotek Shinta Trangkil Pati
Alamat:
Jl. Anggrek 190, RT.01 RW.02, Desa Trangkil
Kec. Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59153
Jam buka: 08.00-21.00 WIB



6. Apotek Murni Husada Margoyoso Pati
Alamat:
Jl. Raya Pati - Tayu, Kembangarum, Ngemplak Kidul
Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59154
Jam buka: 08.00-21.00 WIB
Telepon: (0295) 452352



7. Apotek Tayu Pati
Alamat:
Jl. P. Sudirman, Krajan Tayu Wetan, Tayu Wetan
Kec. Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59155
Jam buka: 08.00-21.00 WIB



8. Apotek Djago Sehat Kayen Pati
Alamat:
Rw. 2, Kayen, Kec. Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171
Jam buka: 07.00-21.00 WIB



9. Apotek Fastabiq Sehat Pati
Alamat:
Jl. Raya Pati - Tayu No.Km. 03, Bongsri, Tambaharjo
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59119
Jam buka: 07.00-21.00 WIB
Telepon: (0295) 4103139




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Apotek dan Toko Obat Terdekat di Kabupaten Pati, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip

0
 



Campusnesia.co.id - Buat sobat pembaca yang kebetulan Ramadhan tahun ini berada di perantauan sekitar Tembalang Semarang dan bingun nanti makan sahur apa dan beli di mana, gampang. Sekarang sudah banyak layanan Catering Sahur yang menwarkan jasa siap memenuhi kebutuhan menu sahur sobat selama di Tembalang Semarang.

Banyak pilihan menu, harga dan jasa yang ditawarkan, sobat bisa hubungi langsung nomor dan nama-nama catering di bawah ini. Jangan lupa kepoin dulu akun sosial media dan testimoni pelanggan sebelumnnya biar gak zong.

Ini dia Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip:




1. Mau jadi nomer satu? Pasang Iklan di CampusnesiaKlik di sini.
Nama Usaha Anda:
Alamat:
Nomer Telepon:



2. Food Catering Sahur 
No. Whatsapp: 082134710775


3. Lil's Catering Sahur 
No. Whatsapp: 081511844495


4. Delicia Catering Sahur 
No. Whatsapp: 082128053769


5. Ibu Athar Food Station Sahur  
No. Whatsapp: 089669075736


6. Ranum Catering Sahur 
No. Whatsapp: 085232233044


7. Euphoria Catering Sahur  
No, Whatsapp: 085712254320


8. Nils Foods Sahur 
No. Whatsapp: 082325284857


9. Ezchoice Catering Sahur 
No. Whatsapp: 089527779367

 


Demikia tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Tim I KKN UNDIP 2024/2025 Desa Puhgogor Membuat Inovasi Camilan Balita Pencegah Stunting “Puding Telur Susu” Tinggi Kalori Tinggi Protein Bersama Ibu-Ibu PKK

1
 
Dokumentasi Novia Tri K., mahasiswi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Undip
 dengan salah satu perwakilan Ibu PKK 
sedang melakukan demonstrasi memasak puding telur susu (01/02/2025)


Campusnesia.co.id - Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Periode 2024/2025 Novia Tri Khoirunnisa dari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran mengadakan kegiatan demonstrasi pembuatan puding telur susu tinggi kalori tinggi protein sebagai inovasi camilan balita di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Sabtu, 01 Januari 2025 sebagai salah satu pelaksaan program KKN.

Sebagai kegiatan untuk memberikan contoh pemanfaatan produk telur di masyarakat untuk dijadikan makanan tinggi nutrisi untuk balita, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Periode 2024/2025 melaksanakan demonstrasi pembuatan puding telur susu kepada masyarakat.

Puding telur susu merupakan inovasi camilan balita bernutrisi tinggi kalori tinggi protein dengan bahan utama kuning telur yang dikombinasikan dengan beberapa bahan lainnya guna mencukupi asupan balita sesuai dengan kebutuhannya.

Kegiatan ini berawal dari saran oleh Ibu Kepala Desa , Ibu Indriyani Suharno dengan ujaran
“Dari KKN besok waktu acara PKK membuat inovasi makanan untuk mencegah stunting ya”

Dengan ujaran tersebut mahasiswi Ilmu Gizi Undip Novia Tri Khoirunnisa memberikan inovasi untuk membuat puding telur susu dengan rasa manis yang diharapkan dapat lebih diterima oleh balita untuk asupan tinggi protein.

Bahan utama pembuatan puding telur susu adalah kuning telur dan susu dilengkapi dengan bahan lainnya seperti madu, mentega, agar-agar plain, dan air.

Puding telur susu (01/02/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Kepala Desa dan mendapatkan antusias yang baik dari ibu-ibu PKK dengan ikut melaksanakan demonstrasi bersama mahasiswi KKN Novia Tri Khoirunnisa.

Saat kegiatan berlangsung terdapat balita yang langsung dapat mengonsumsi puding susu dan ibu balita tersebut berkata “Enak sekali mbak pudingnya, teksturnya pas dan manis rasanya anak saya suka dan habis 2 wadah”

Demonstrasi pembuatan puding telur susu diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan ibu balita dalam pemanfaatan telur sebagai salah satu inovasi pembuatan camilan balita tinggi nutrisi.

Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana program KKN dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stunting pada balita melalui demonstrasi asupan tinggi kalori tinggi protein pada balita



Penulis : Novia Tri Khoirunnisa
Instansi : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Tanggal terbit : 10 Februari 2025
Editor: Achmad Munandar

#KKN #KKNUNDIP #TIM12024/2025

Penerapan K3 di Bengkel Motor dan Bengkel Las: Strategi Meningkatkan Keselamatan Kerja di Desa Depok

0


Campusnesia.co.id - Bengkel motor adalah tempat yang menyediakan layanan perawatan, perbaikan, dan modifikasi sepeda motor. Bengkel ini berperan penting dalam menjaga performa kendaraan agar tetap optimal dan aman digunakan. engkel motor merupakan sektor usaha yang penting dalam industri otomotif. Dengan perkembangan teknologi, manajemen yang baik, serta penerapan standar keselamatan kerja (K3), bengkel motor dapat berkembang lebih profesional dan efisien.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel motor sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja, menjaga kesehatan pekerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Pekerjaan di bengkel motor melibatkan alat berat, bahan kimia berbahaya, kelistrikan, dan kebisingan yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan jika tidak dikelola dengan baik.

Bengkel las adalah tempat kerja yang digunakan untuk melakukan proses penyambungan, pemotongan, atau perbaikan logam menggunakan teknik pengelasan. Bengkel las dapat berskala kecil (rumahan) atau besar (industri). Pengelasan merupakan salah satu proses industri yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengelasan sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dengan menerapkan APD, ventilasi yang baik, SOP keselamatan, dan pelatihan pekerja, risiko dapat dikendalikan. Kepatuhan terhadap regulasi K3 juga memastikan bahwa proses pengelasan berjalan dengan aman dan efisien.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, pekerja pengelasan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar keselamatan, seperti:

1. Helm las
untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet dan percikan api.

2. Sarung tangan tahan panas 
untuk melindungi tangan dari suhu tinggi dan percikan logam cair.

3. Pakaian kerja tahan api yang menutupi seluruh tubuh
untuk menghindari luka bakar.

4 Sepatu keselamatan (safety shoes) berbahan kulit dengan sol tahan panas 
untuk melindungi kaki dari benda tajam dan percikan api.

5. Masker atau respirator 
untuk mengurangi paparan asap las dan gas berbahaya.

6. Pelindung pendengaran (earplug atau earmuff)
jika bekerja di lingkungan dengan kebisingan tinggi.


Penerapan K3 yang baik memiliki berbagai manfaat, antara lain:

1. Mencegah Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja

2. Meningkatkan Produktivitas Pekerja

3. Menjaga Keamanan dan Kesehatan Pekerja

4. Mengurangi Biaya Akibat Kecelakaan Kerja

5. Memenuhi Standar Hukum dan Peraturan Pemerintah
 


KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Depok membuat sebuah program Peningkatan K3 bengkel motor dan bengkel las di desa Depok.

Mahasiswa KKN Undip telah melaksanakan penyuluhan mengenai peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengelasan serta memberikan alat pelindung diri (APD) khusus las guna mendukung penerapan K3 di bengkel motor dan bengkel las. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilik usaha terhadap pentingnya aspek keselamatan kerja, sehingga mereka lebih waspada dalam mengantisipasi potensi bahaya di lingkungan kerja.

Program ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan mendapat respons positif dari pemilik usaha, yang kini semakin memahami risiko kecelakaan kerja dan langkah-langkah pencegahannya. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pemilik bengkel motor dan bengkel las serta membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di masa mendatang.



Penulis : Hiliya Kemuning Putri Deyani
Prod : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Afina Hasya, S.T., M.M. 
Lokasi : Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang
Editor : Achmad Munandar

Optimalisasi K3 dalam Usaha Bengkel Las: Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja di Desa Warangan

0


Campusnesia.co.idBengkel las adalah tempat di mana berbagai jenis pekerjaan pengelasan dilakukan untuk menyambung, memotong, atau membentuk logam dengan menggunakan panas tinggi. Pengelasan merupakan salah satu teknik manufaktur yang penting dalam industri otomotif, konstruksi, perkapalan, dan pembuatan peralatan berat. Pengelasan memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau gangguan kesehatan bagi pekerja. Maka dari itu, Penerapan K3 dalam pengelasan sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan pekerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengelasan adalah serangkaian prosedur, peraturan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan pekerja selama proses pengelasan. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan kerja, mengurangi paparan bahaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman serta sehat. Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, pekerja pengelasan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar keselamatan, seperti:

1. Helm las dengan filter lensa otomatis 
untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet dan percikan api.

2. Sarung tangan tahan panas
untuk melindungi tangan dari suhu tinggi dan percikan logam cair.

3. Pakaian kerja tahan api yang menutupi seluruh tubuh
untuk menghindari luka bakar.

4. Sepatu keselamatan (safety shoes) berbahan kulit dengan sol tahan panas 
untuk melindungi kaki dari benda tajam dan percikan api.

5. Masker atau respirator 
untuk mengurangi paparan asap las dan gas berbahaya.

6. Pelindung pendengaran (earplug atau earmuff)
jika bekerja di lingkungan dengan kebisingan tinggi.


 
KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Warangan membuat sebuah program Peningkatan K3 bengkel las di desa Warangan.

Mahasiswa KKN Undip telah melakukan penyuluhan peningkatan K3 dalam pengelasan dan juga pemberian alat K3 las untuk meningkatkan kualitas penerapan K3 pada bengkel las tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar pemilik usaha bisa lebih waspada dan meningkatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Program ini telah terlaksana dengan baik bersama pemilik usaha, yang menyambutnya dengan positif dan semakin memahami bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Harapannya semoga dengan adanya program ini dapat bermanfaat bagi pihak pemilik bengkel las dan dapat meminimalisir kecelakaan kerja di bengkel las.



Penulis : Muhammad Naufal Nur Al Hadi
Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Septrial Arafat, S.P., M.P.  
Lokasi : Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo
Editor: Achmad Munandar

Evaluasi Data Pengukuran: Menganalisis Keakuratan Timbangan dengan Standar Deviasi dan Standar Error

0


Campusnesia.co.id - Dalam dunia pengukuran dan statistik, akurasi dan presisi merupakan dua konsep penting yang digunakan untuk menilai kualitas hasil pengukuran. Kedua istilah ini sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu fisika, teknik, laboratorium, dan statistik. Alat ukur timbangan adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur berat atau massa suatu benda. Timbangan merupakan alat yang sangat umum digunakan di banyak bidang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sektor industri dan penelitian. Berdasarkan prinsip kerjanya, timbangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti timbangan analog, digital, atau elektronik, yang masing-masing memiliki akurasi dan presisi yang berbeda. Dalam berbagai bidang, alat ukur timbangan memiliki peran penting untuk memastikan hasil pengukuran yang tepat dan dapat diandalkan.

Apa itu Akurasi dan Presisi dalam Timbangan?

Akurasi pada timbangan merupakan suatu nilai yang mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya atau nilai referensi. Pengukuran yang memiliki akurasi tinggi berarti hasilnya tidak jauh dari nilai yang sebenarnya terhadap timbangan tersebut. Sedangkan presisi pada timbangan merupakan suatu nilai yang mengacu pada seberapa konsisten atau dapat diulangnya suatu pengukuran. Suatu pengukuran dikatakan presisi jika menghasilkan nilai yang hampir sama ketika dilakukan berulang kali, tanpa memperhitungkan apakah hasil tersebut mendekati nilai sebenarnya atau tidak.

Metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi akurasi dan presisi pengukuran pada timbangan melibatkan beberapa pendekatan statistik dan eksperimen praktis. Berikut adalah salah satu metode yang sering diterapkan untuk mengukur keduanya, terutama dalam konteks pengukuran menggunakan alat ukur seperti timbangan adalah standar deviasi dan standar eror.

• Standar Deviasi
Standar deviasi adalah ukuran sebaran atau dispersi suatu kumpulan data terhadap nilai rata-rata (mean). Semakin kecil standar deviasi, semakin dekat data terhadap rata-rata, hingga menunjukkan bahwa data lebih konsisten. Sebaliknya, semakin besar standar deviasi, semakin tersebar nilai data dari rata-rata, menunjukkan bahwa data lebih bervariasi.

Rumus Perhitungan Standar Deviasi:



• Standar Eror
Standar error adalah ukuran kesalahan rata-rata dari suatu sampel terhadap populasi. Standar error sering digunakan untuk mengukur ketidakpastian dalam estimasi parameter populasi berdasarkan sampel.


Rumus Perhitungan Standar Eror:




Langkah - langkah dalam prosedur kalibrasi timbangan:

1. Gunakan timbangan yang telah dikalibrasi (data Y) dan timbangan warga sebagai alat yang akan dikalibrasi (data X).

2. Bersihkan timbangan dan gelas ukur/beban yang ingin digunakan hingga bersih dan kering.

3. Timbanglah gelas ukur/beban yang ingin digunakan pada timbangan, lakukan pada awal tara pada skala 0.

4. Isilah gelas ukur dengan air hingga volume 1 Liter/beban kemudian timbanglah dengan timbangan warga. Catat data berat yang terukur pada lembar kerja (data X).

5. Timbanglah juga data berat yang terukur pada lembar kerja (data Y).

6. Catat data semua pengukuran pada lembar kerja dan lakukan analisa dengan Perhitungan Standar Error.



KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Warangan membuat sebuah program Kalkulasi standar deviasi dan standar error timbangan di desa Warangan.

Mahasiswa KKN Undip telah melakukan kalibrasi timbangan di Desa Warangan untuk menilai akurasi dan presisinya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas timbangan.

Program ini telah terlaksana dengan baik bersama perangkat desa, yang menyambutnya dengan positif dan semakin memahami pentingnya pengecekan akurasi timbangan. Harapannya semoga dengan adanya program ini bermanfaat bagi desa dan masyarakat.



Penulis : Muhammad Naufal Nur Al Hadi 
Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Septrial Arafat, S.P., M.P. 
Lokasi : Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo
Editor: Achmad Munandar

Daftar Klinik Dokter THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang

0

Campusnesia.co.id - Halo sobat pembaca, lewat postingan kali ini kami akan berbagi informasi tentang Daftar Klinik dan Dokter THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang.

Dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, dokter spesialis ini juga bertugas untuk mengatasi sejumlah penyakit yang terjadi di kepala dan leher.

Langsung saja ini dia Daftar Klinik Dokter dan THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang:

1. dr. Adrian Benediktus THT
Alamat: 
Jl. Setia Budi No.115, Srondol Kulon, 
Kec. Banyumanik, Kota Semarang, 
Jawa Tengah 50263
Telepon: 0822-8899-8889


2. dr. Henny Kartikawati, SpTHT
Alamat: 
Jl. Kerikil No.2, Sumurboto, 
Kec. Banyumanik, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50269
Telepon: 0818-716-073


3. dr. Yanuar THT
Alamat: 
Klinik THT, Jl. Prof. Soedarto lantai 2 RSND 
Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275


4. dr Nur Iman Nugroho THT
Alamat: 
Jl. Tentara Pelajar No.16 A, Lamper Kidul, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249


5. Dr. Erwin, Sp. THT
Alamat: 
Jl. Sompok Baru No.96, Lamper Kidul, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
Telepon: (024) 8450319


6. dr. Yuslam Samihardja
Alamat: 
Jl. DR. Sutomo No.7, Barusari, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50245


7. dr. Rery Budiarti, Sp THT KL (K), M.Si.Med
Alamat: 
Jl. Pandanaran No.66, Sekayu, 
Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, 
Jawa Tengah 50132
Telepon: 0811-2922-302


8. dr Afrina Yanti Sp.THT-KL
Alamat: 
Jl. Veteran No.30, Randusari, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50244


9. Rikha Liemiyah Sp.THT-BKL
Alamat: 
Jl. Re. Martadinata No.9, RT.001/RW.008, 
Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144
Telepon: 0882-2772-6533


10. dr.Ika Windi, Sp.THT
Alamat: 
Jl. Pelita Raya, Rundungputih, Gedanganak, 
Kec. Ungaran Tim., Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50512
Telepon: 0813-9063-5263


Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis THT, antara lain:

1. Gangguan telinga
Kondisi ini meliputi kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, dan tumor atau kanker di telinga.

2. Gangguan hidung
Kondisi ini dapat berupa alergi, sinusitis, sulit mencium suatu aroma, cedera hidung, hidung tersumbat, serta tumor atau kanker di hidung.

3. Gangguan tenggorokan
Kondisi ini meliputi sulit menelan, suara terganggu, gangguan pada kelenjar adenoid, laringitis, atau tonsillitis.

4. Gangguan tidur
Kondisi ini meliputi apnea tidur obstruktif, kebiasaan mendengkur, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan.

5. Gangguan di leher dan kepala
Kondisi ini dapat berupa masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar ludah, kelenjar tiroid dan paratiroid, atau beberapa gangguan di kulit wajah.