Komunitas Hompimpa Semarang, Berjuang Lestarikan Permainan Tradisional di Era Gadget




Campusnesia.co.id -- Dolanan atau mainan identik dengan anak kecil dan hiburan, bagi sobat yang lahir era 90-an mungkin masih mendapati berbagai mainan dan permainan tradisional yang penuh kenangan.



Jaman terus berkembang, kini anak-anak era modern lebih mengenal mainan dan permainan yang modern pula bahkan serba gadget dan digital. 

Di tengah perkembangan jaman yang serba digital itu, kenalkan Komunitas Kampoeng Hompimpa Semarang. Komunitas yang punya Visi melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia serta mengedukasi anak-anak melalui media permainan tradisional.

Mereka juga memiliki Misi yang mulia, yaitu mengampanyekan permainan tradisional Indonesia ke masyarakat, memberikan informasi dan pengetahuan tentang permainan tradisional Indonesia, dan mengedukasi anak-anak melalui media permainan tradisional.

Komunitas ini berisi anak muda dari berbagai kalangan di kota semarang, ada yang masih pelajar, mahasiswa dari Unnes, Undip, UIN dan kampus lainya bahkan ada yang sudah bekerja.

Minggu, 10 Maret 2019 kami berkesempatan ngobrol dan mencoba beberapa permainan tradisional yang mereka bawa di CFD Simpang Lima Semarang. Dari perbincangan itu diketahui bahwa Komunitas Kampoeng Hompimpa Semarang berdiri sejak 2 tahun lalu. Selain di semarang ada juga di Jogja.

Selain memperkenalkan kembali dolanan tradisional yang mulai luntur di tengah maraknya gadget melalui CFD, mereka juga sering berkolaborasi dalam berbagai event dan mengisi acara dengan tujuan edukasi dan kampanye kepada masyarakat terutama anak-anak.


Di stand yang sederhana mereka, di pajang aneka mainan dan alat permainan tradisioanal, misalnya Karet untuk permainan lompat, Yoyo, Egrang, Kapal dan masih banyak lagi yang lainya. 


Kami sempat mencoba bermain Dakon dengan salah satu anggota Hompimpa, Permainan dengan biji-bijian ini sangat sederhana tetapi mengajarkan tentang strategi, ada pula Telepon Kaleng yang kalau dicari pelajaranya bisa untuk menjelaskan teori perambatan suara di pelajaran IPA dan Fisika atau tentang pemanfaatan kaleng bekas.

Bagi sobat yang tertarik dan ingin menjadi anggota Komunitas Hompimpa Semarang, secara berkala mereka mengadakan open rekrutmen anggota baru, kepoin nih IG nya biar tidak ketinggalan.



Oh ya, katanya hari ini Komunitas Kampoeng Hompimpa Semarang ulang tahun, wah selamat ulang tahun ya, tetap semangat keren banget komunitasnya.

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Nandar

Review Film Default: Krisis Ekonomi Korea Selatan 1997




Campusnesia.co.id -- Jika Amerika punya film The Big Short, Korea punya film Default kesamaan 2 film ini adalah membahas tentang krisis ekonomi. The Big Short membahas krisis ekonomi di amerika tahun 2008, Default membahas krisis di korea tahun 1997 yang dampaknya juga dahsyat hingga Indonesia. Bagaimana reviewnya? yuk simak.



1. Judul, Pemeran dan Sutradara
Judulnya Default merujuk pada istilah gagal bayar. Dibintangi oleh Kim Hye-soo, Yoo Ah-in, Jo Woo-jin dan Heo Joon-ho di bangku sutradara ada Choi Kook-hee. Film ini dirilis pada 28 November 2018.

2. Jalan Cerita
Naif kalau saya bilang tidak identik dengan film Big Short sudut pandang film ini, diawali dengan seorang pegawai di bank sentral menyadari bahwa korea sesaat lagi akan mengalami krisis ekonomi, lalu scene berlanjut pada rapat-rapat dengan lembaga dan kementerian keuangan Korea.

Peran Yo Ah in yang bekerja di sebuah lembaga perodalan juga melihat benana ekonomi yang akan datang tersebut, ini yang saya bilang mirip, di The Big Short Christian Bale memerankan pialang yang bertaruh pada bank-bank bahwa sesaat lagi ekonomi amerika akan kolaps.

Jika penyebab amerika adalah bubble property, di korea karena banyak chek beredar tanpa uang real yang akhirnya gagal bayar dan gagal dicairkan, akhirnya banyak perusahaan besar dan kecil bangkrut.

3. Perbedaan
Di film default saya mendapat kesan bahwa ingin menonjolkan bagaimana awal mula IMF masuk dan mempengaruhi ekonomi Korea. Pilihan solusi ini tidak bisa dielakan karena taruhannya adalah negara. Tokoh utama yang diperankan  Kim Hye-soo menentang pilihan solusi IMF karena dalam kesepakatanya mereka akan menyetir kebijakan ekonomi korea, ini juga yang terjadi di Indonesia.

Tapi ada hal menarik dalam film yang berbasis kisah nyata ini, disebutkan dalam Desertasi bapak Tulus Warsito saat ujian doktor di UGM, krisis ekonomi 1997 di Korea membuat rakyatnya bersatu untuk segera keluar dari masalah ekonomi mereka, maka tak heran justru pasca krisis 1998 korea menjadi negara yang maju hingga sekarang.

Dalam desertasi berjudul "Demokratisasi Pasca Krisis 1997 di Korea Selatan (Studi Hubungan Industrial)", beliau menyimpulkan bahwa pihak-pihak dalam hubungan industrial Korea Selatan beranggapan Krisis 1997 sebagai fakta politis, sebagai kenyataan ekonomi politik, sebagai musuh bersama, yang mempersempit pilihan-pilihan politik mereka sering bertikai karena pokok kepentingan mereka memang berbeda, maka dengan munculnya krisis 1997 pilihan mereka menjadi terbatas. Mereka meyakini bahwa pilihannya adalah maju bersama menanggulangi krisis atau hancur bersama. Rasionalitas semacam itulah yang menumbuhkan percepatan proses demokratisasi diantara mereka. (ugm.ac.id)

Ending film ini langsung menuju era 2008, di mana dunia juga terdampak krisis di amerika dan tim inti Kim Hye Soo diminta menangani kembali krisis yang terjadi. 

Seru sih, dan saya sarankan sobat campusnesia juga menonton film lain yang bertema krisis ekonomi, selain ada The Big Short yang bicara krisis ekonomi amerika 1998 dan Too Big To Be Fail film yang juga berlatar krisis amerika 1998 tapi dari sudut pandang pemerintah. Selamat menonton.

penulis: Nandar
editor: Mumun

Yuk Kenalan dengan Komunitas Sugar Glider Semarang




Campusnesia.co.id -- Sobat tahukah kamu ada hewan yang bernama Sugar Glider? yup sekilas memang mirip tupai tetapi bukan ya. Hari ini campusnesia berkesempatan kenal lebih dekat dengan hewan yang imut ini di CFD Simpang Lima Semarang bersama Komunitas Sugar Glider Semarang.

Dari perbincangan bersama mas Ivan, Komunitas Sugar Glider Semarang sudah berdiri sejak tahun 2011 silam. Selain saling sharing antar anggota kegiatan rutin lain adalah edukasi kepada masyarakat di berbagai acara misalnya CFD seperti ini.



Sugar Glider sendiri menurut penuturan beliau adalah hewan asli papua, sekilas mirip tupai tetapi dari bulu lebih lembut, ekornya lurus dan giginya muncul dari bawah. Dari jenisnya juga banyak sekali, yang sempet kami pegang tadi berjenis Classic Grey.

Hewan imut ini masuk kategori Nokturnal yaitu aktif di malam hari, di habitat aslinya mereka makan serangga dan buah-buahan ketika dipelihara ada juga yang diberi makan bubur. 


Banyak yang menyangka Sugar Glider bisa terbang, sesungguhnya ia hanya melompat, glider di samping tubuhnya memang terlihat seperti sayap.

Wah seru ya, punya hewan peliharaan yang lucu menggemaskan gitu, bagi sobat yang ingin memeliharanya boleh saja, tetapi harus tahu dulu tatacaranya salah satunya dengan sharing bersama komunitas Sugar Glider Semarang ini.

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Nandar

Jeprat-jepret di CFD Semarang



Campusnesia.co.id -- Hari boleh minggu dan libur, tapi aktifitas musti tetap produktif, setuju? yuhu minggu pagi kami kembali main-main ke CFD simpang lima semarang datang lebih awal dan sudah ramai. Ada kegiatan senam massal dan juga lari. Tapi kali ini kami sajikan saja jepretan-jepretan kamera Handphone Campusnesia. Yuk simak.

1. Plang Denah Taman Indonesia Kaya


2. Taman Indonesia Kaya


3. Delman Wisata


4. Perpustakaan Keliling


5. Jajanan Jadul Telur Gulung



6. Air Mancur Taman Indonesia Kaya


7. Wahana Foto dengan Bumblebee dan Optimus Prime



penulis: Nandar
Foto: Nandar
editor: Mumun



Promo Cetak PIN, Gantungan Kunci Akrilik bulan Maret 2019



Loetju.com -- Sobat Loetju, Maret ini kami kembali menghadirkan program promosi dengan diskon yang seoga bisa membuat happy sobat semua. Yup ada 3 produk yang bisa didapatkan dengan harga diskon, yaitu;

1. Cetak PIN diameter 5.8cm

Salah satu produk paling Hits sepanjang tahun 2018. Selama bulan maret 2019 ini cukup dengan Rp 2.000,- sudah bisa kamu bawa pulang. Minimal order 20 pcs.

2. Cetak Gantungan Kunci 4,4cm 

Dengan laminasi kanvas yang bertekstur unik, produk ini menempati rangking hits nomer 2. Jika di bulan biasa harganya 3.000/pcs selama maret cukup 2.500 saja.

3. Gantungan Kunci Akrilik

Yup, dengan kualitas dan keeleganannya, ganci akrilik juga jadi favorit di Loetju. Khusus untuk model kotak dengan ukuran 4x5 cm selama maret harganya jadi 5.000 saja, hemat 2.000 dari harga biasanya.

Itu dia 3 promo selama bulan maret 2019, jangan sampai ketinggalan pesen sekarang juga ya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis produk, bahan, waktu pengerjaan, ketersediaan barang dan harga bisa menghubungi kontak berikut ini:

Kunjungi Website Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Chat dengan Admin Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Review Buku Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku




Campusnesia.co.id -- Lama tidak membaca buku, redaksi hadirkan kembali review buku yang menarik dan semoga bermanfaat untuk sobat Campusnesia. Buku yang akan review masuk kategori lama tetapi dari sisi ilmu dan isi sangat menarik terutama bagi sobat yang suka dunia menulis dan ingin menjadi penulis. Buku apa itu? yuk simak reviewnya.



1. Judul Buku
Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku.

2. Penulis
Ditulis oleh Andi Andrianto, alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dengan segudang pengalaman menulis artikel, opini dan resensi buku yang telah dimuat diberbagai koran daerah dan nasional.

3. Penerbit
Diterbitkan PT Elex Media Komputindo tahun 2011 dengnn 184 halaman.

4. Isi Buku
Sebagaimana judulnya, dalam buku ini mas Andrianto berbagai pengalamanya dalam "menaklukan media" dalam konteks tulisanya yang berupa Artikel, Opini dan Resensi Buku berhasil sering dimuat di berbabagi media baik daerah maupun nasional.

Bagi yang belum tahu, sebuah tulisan lolos dimuat oleh media bukanlah hal yang mudah, apalagi yang memulainya dari nol dan bukan tokoh yang sudah dikenal masyarakat.

Ada empat bab yang disajikan, diawali dengan bab pertama yang membahas tentang cara melawan kemalsan menulis. Bab ini sangat menarik bagi saya, karena memang demikian adanya, tantangan terbesar dalam menulis adalah kemalasan. Terlalu banyak alasan negatif, mood yang tidak baik serta kurangnya kepercayaan diri, tips versi buku ini adalah ubahlah alasan menjadi positif, ciptakan mood yang menyenangkan dan percaya diri.

Bab kedua membahas tentang asyiknya menulis, kita jadi tahu tentang alasan kenapa perlu menulis, manfaat menulis bagi orang pribadi hingga mahasiswa, dosen dan perguruan tinggi. 

Berikut saya kutip, 10 manfaat menulis untuk pribadi versi buku ini yang sangat menarik;
1. Sosialisasi Gagasan
2. Menjadi Ruang Diskusi Produktif
3. Aktualisasi dan Eksistensi Diri
4. Dikenal Banyak Orang
5. Tambah Teman, Tambah Rezeki
6. Memperkuat Daya Ingat
7. Muncul Kepuasan Batin
8. Dapat Honor
9. Dihargai dan Dihormati Orang Lain
10. Semakin Dekat dengan Sang Pencipta

Yang terakhir ini sangat menarik karena ada hubunganya dengan dimensi spiritual, mas Andrianto berpendapat bahwa siapa coba yang memberikan ilham dan ide-ide yang sering datang tiba-tiba jika bukan dari Tuhan?. 

Kita akan belajar lebih teknis tentang cara menulis artikel opini dan resensi buku di bab ketiga, tahapan apa saja dan bahan apa saja yang perlu disiapkan, termasuk juga tips-tips membuat judul, lead artikel serta sudut pandang. Ada juga info kolom dan rubrik dari berbagai media di indonesia yang bisa dicoba untuk dikirimi artikel dan resensi buku serta kisaran honor yang bisa didapatkan, menambah semangat banget sih ini.

Terkahir adalah epilog di bab empat, ada beberapa lampiran tulisan dan resensi buku dari penulis yang pernah dimuat di berbagai media.

5. Kesimpulan
Buku ini cocok banget untuk yang sedang belajar menulis dan ingin menjadi penulis, walau kecil tapi gedhe ilmunya dan praktis. Mungkin sudah agak sulit ditemukan di toko buku, tapi sobat bisa pinjam di eL Library. 

Review ini kami tutup dengan sebuah kutipan dari ungkapan sastrawan Pramoedya Ananta Toer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian."

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Nandar



6 Icon Kampus UNDIP dan Logo Unofficialnya




Campusnesia.co.id -- Hai rekan-rekan semua apa kabar? lama tak bersua kali ini tulisan saya masih seputar desain grafis dan ada hubungannya dengan kampus undip tempat saya menuntut ilmu dulu di bangku kuliah, kali ini saya akan membagi tema tentang "icon kampus undip dan logo unofficialnya" jadi gini kalau kita bicara sebuah daerah atau tempat pasti kita akan teringat dengan hal-hal yang identik dengan suatu tempat itu, entah itu sebuah bangunan, upacara tertentu atau makanan tertentu yang menjadi iconnya.

Contoh nih, misal saya sebut jakarta dan makanan apa yang terlintas? "kerak telur"? misal lagi nih saya sebut jogjakarta dan sebuah tempat apa yang terlintas? "malioboro"? begitu misalnya. Hal-hal semacam itu bisa jadi icon untuk sebuah tempat karena unik menarik dan membuat orang ingin mengunjunginya. 

Kalau di semarang apa? ada misal tugu muda dan lawang sewu serta kulinernya yang terkenal adalah lunpia dan bandeng presto, sekrang kita masuk ngobrolin tentang kampus, dengan pola pikir yang sama maka akan kita dapatnya icon2 di sebuah kampus yang idntik dan mudah di ingat, contoh nih kita sebut UI ada "bikun/ biskuning" dan danau UI misalnya.

selanjutya masuk ke topik intinya, he..he..muter2 dulu tadi. saya akan membagi icon kampus saya yaitu undip dengan sedikit penjelasan dan tentunya ada logonya biar nandar banget :)

1. Patung Pangeran Diponegoro

Kita mulai yang pertama yaitu patung pangeran dipoengoro, jangan salah sebut yak karena patung ini lebih dikenal dengan sebutan patung kuda he..he..padalah itu nama Pahlawan kita yang berjuang melawan belanda dahulu kala demi kemerdekaan indonesia, sebagai penghormatan nama pangeran diponegoro menjadi nama kampus, stadion, jalan dan kodam. nah kita bisa menemukan patung ini di pintu gerbang undip dengan gagahnya dan juga di dalam kampus depan widya puraya (perpustakaan).

2. Patung Sapi 


Patung sapi ini adanya di Fakultas Peternakan dan pertanian, dulu dari undip pleburan (semarang bawah) dan sekarang di pindah di undip tembalang. patung sapi ini dulu pas kuliah dijuluki (PASA) bukan pasha ungu ya ha..ha..yang menarik patung ini tiap hari gak pernah sepi pengunjung, buat apa? buat foto-foto lah he..he..dari mahaiswa sampai warga sekitar. kalau main ke undip jangan lupa mampir dan poto dulu, coba tebak ada berapa sapi dalam logo itu? 


3. Taman Rusa 

Ini bukan taman safari ya :) ini taman rusa masih di area FPP undip tepatnya dekat gedung lab. B deket banget sama patung sapi, taman rusa ini baru ada 3 atau 5 tahun ini kalau gak salah dan sudah beranak katanya, jadi bisa buat hiburan juga nih, kalau mau lihat ayam-kambing dan sapi mamprilah ke fakultas peternakan dan pertanian tepat saya ngampus dulu ini he..he..(Fyi aja jaman saya ngampus belum ada taman rusa,  tua dong? wah ketahuan nih :D )

4. WP (Widya Puraya)

Geser ke arah utara dari taman rusa dan patung sapi kita ke WP atau widya puraya, gedung ini berdiri megah di depanya ada lapangan WP kalau sore rame mahaiswa pada olahraga, ada patung pangeran diponegoro dan di dalamnya adalah perpustakaan tempat para mahasiswa memancing ikan eh salah membaca maksudnya mosok di perpus mancing ikan :) peace :) selain perpus juga ada LPPM yang ngurusin pengabdian masyarakat gitu, ada juga salah satu ruangan baru namanya DEC (diponegoro entrepreneur center) ada usaha saya di sana he..he..


5. Waduk Undip

Jadi rekan-rekan kampus undip ini di aliri sebuah sungai yang tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil namanya sungai Gambir, kalau musim hujan deras sih debitnya he..he..dan beberapa tahun terakhir dibuat waduk yang kabarnya kelak untuk praktikum anak-anak perikanan dan akan ada pembangkinya, asyik juga buat jogging di sore hari atau akhir pekan, kampusmu punya waduk belum??? he..he..


6. Gedung Kembar (Twin Tower)

Nama twin tower ini bikinan saay sendiri sih ha..ha..habis gedung ini kembar desainya ada di kanan kiri jalan masuk undip pas nanjak, yang sebelah kiri adalah gedung ITC dan sebelah kanan lab terpadu, keren sih berdiri megah dan kembar gitu akan lebih keren kalau di namai Twin Tower aja kali ya :)

Kok belum ada logonya? yak..ini kesempatan untuk para pembaca untuk membuat kreasi logo unofficial twin tower, silahkan mensyen ke akun twitter saya : @nandarart dan kalau menurut saya menarik desain anda akan saya post di blog ini dan dapat hadiah souvenir tentang undip dari LOETJU merhandise :)

Nah sekian dulu tulisan saya kali ini, semoga menarik dan memberi inspirasi untuk pembaca, sekali lagi ini hanya logo-logo unofficial bukan resmi versi kampus dan logo-logo diatas tidak semua hasil orisinil saya, ada beberapa diantaranya terinspirasi dari logo-logo di internet juga :). Bicara tentang icon dan sebuah tempat sebagai sarana branding sangat menarik, hanya saja belum semua stakeholder berfikir sampai kesana.


IG Campusnesia

anda juga bisa mendapatkan aneka produk souvenir khas kampus undip ini di LOETJU merchandise :)

penulis: Nandar
editor: Mumun
desain: Nandar
Artikel ini telah tayang di Nandarart.blogspot.co.id 

Direktori Tembalang Semarang



Direktori Tembalang adalah proyek dari Campusnesia yang ingin menghadirkan informasi tempat-tempat di Tembalang Semarang dengan harapan bisa membantu kebutuhan pembaca akan informasi terkait. Hingga saat ini kami berusaha menghadirkan informasi mengenai Masjid, Fotocopy, Guest House, Warung Makan, Warung Burjo, Percetakan dan Digital Printing, Bengkel Motor Mobil, Tambal Ban dan Service.
Klik pada ikon untuk menemukan tempat yang anda cari 

DESKRIPSI GAMBAR


info kost tembalang


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR


DESKRIPSI GAMBAR



DESKRIPSI GAMBAR

Tim Direktori Tembalang:
Kontributor: Bahtiar, Arif
Kurator: Nandar
Editor: Mumun
Desain Grafis: Nandar

konten ini disponsori oleh:
 

 

Main dan Makan di CFD Simpang Lima Semarang



Campusnesia.co.id -- Minggu pagi 3 maret 2019 penulis menyempatkan ke CFD Simpang Lima Semarang untuk sekedar melepas penat dan tentu saja mencari konten baru untuk sobat pembaca setia campusnesia.

Kali ini setelah cukup berjalan sehat untuk mencari keringat penulis mencoba mencari jajanan yang bisa melepas dahaga dan mengganjal perut, banyak pilihanya tetapi penulis putuskan pesan satu porsi Takoyaki dengan isian Kepiting seharga 10.000 dan segelas es teh manis 5.000 cukup terjangkau.

Melanjutkan perjalana sempat mampir ke beberapa stand rekan-rekan dari organisasi mahasiswa yang sedang mepromosikan acara mereka seperti konser dan seminar. Tadi mampir juga ke stand Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang sedang ada program Kurbanesia lebih awal dengan harga sangat terjangkau.

Ada keinginan untuk mengitari simpang lima dengan sepeda yang ternyata tarifnya lumayan, 25.000 untuk 30 menit. Penulis batalkan dan meilih menghabiskan waktu sembari memandangi lalu lalang orang yang sedang menikmati jalan Pahlawan tanpa modil dan sepeda motor.

Berikut beberapa bidikan kamera handphone kami di CFD pagi ini.

Makanan Khas Betawi ada juga di CFD Semarang

Takoyaki isi Kepiting 10.000 isi 5

Trend baru, mewarnai untuk anak-anak


Kalau sobat campusnesia, minggu ini diisi dengan kegiatan apa? apapun harus tetap produktif dan positif ya, sampai jumpa.



penulisl: Nandar
editor: Mumun
foto: Nandar