Ingin budidaya ikan dan akuaponik dalam satu wadah? BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember) solusi yang tepat untuk masayarakat di Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali

0
 

Campusnesia.co.id - KARANGGEDE, BOYOLALI (3/8) – Salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 (Ajeng Amanda Putri, Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan) melakukan kegiatan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Dalam Ember) dengan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran) bersama ibu-ibu PKK di Kebun Gizi Dahlia, Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali.

Dalam pelaksanaannya, Ibu PKK di Desa Sendang diperkenalkan dengan BUDIKDAMBER yang merupakan metode gabungan antara budidaya ikan dan  penanaman dengan metode akuaponik di dalam satu wadah. 

Berkembangnya pembangunan dan infrastruktur membuat lahan untuk berkebun atau budidaya menjadi sempit dan BUDIKDAMBER hadir menjadi solusi yang tepat karena dapat menggunakan lahan yang sempit, hemat air, mudah untuk dilakukan masyarakat dan modal yang kecil. 

Berdasarkan hal tersebut menjadi peluang bagi perikanan dan pertanian bergabung untuk memenuhi kebutuhan gizi di Desa Sendang. Salah satunya yaitu Budidaya Ikan lele dan tanaman kangkung.



Ikan lele merupakan ikan yang mudah ditemukan diberbagai daerah dan cenderung tahan terhadap perubahan cuaca, perawatan yang mudah dan hasil panen yang cepat. Dari hasil panen masyarakat bisa memanfaatkannya dengan menjualnya ataupun mengolahnya menjadi sebuah produk. 

Tanaman yang cenderung cepat hasil panennya yaitu tanaman kangkung. Kangkung dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu menjadi olahan masakan yang lezat ataupun menjualnya setelah waktu panen tiba.

“BUDIKDAMBER ini menjadi solusi yang tepat untuk di Desa Sendang di saat musim kemarau panjang tiba. Selain itu, bagai “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” karena dapat berkebun dan budidaya di satu wadah” ucap salah satu ibu-ibu PKK di Desa Sendang






Penulis:
Ajeng Amanda Putri 
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Manajemen Sumber Daya Perairan)

Dosen Pembimbing: 
Zaki Ainul Fadli, M.Hum., S.S.

Lokasi KKN: 
Desa Sendang, Kec. Karanggede, Kab. Boyolali



Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Ajarkan Pencegahan Bullying Pada Masyarakat

0
 
Penyuluhan Upaya Pencegahan Bullying 
kepada Karang Taruna Batara


Campusnesia.co.idSukoharjo (05/08/2023) - Pergaulan adalah salah satu faktor penting dalam proses menunjang perkembangan kehidupan remaja. Namun, dinamika pergaulan pada masa remaja sangat beragam dan berpengaruh besar dalam membentuk pola pikir, perilaku, dan pandangan hidup mereka. 

Mengingat edukasi terkait pergaulan pada remaja sangat bertolak belakang antara wilayah perkotaan dan pedesaan, Desa Tiyaran yang merupakan bagian dari Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo memerlukan edukasi terkait pergaulan pada remaja agar dalam pergaulan remaja tidak terjadi bullying pada sesama. 

Oleh sebab itu, mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023 Fakultas Sekolah Vokasi Jurusan Informasi dan Humas, Wanda Kartika Putri, berinisiatif melakukan kegiatan edukasi dalam rangka pencegahan bullying di lingkungan masyarakat, khususnya Karang Taruna Batara, Dukuh Tambakrejo, sebagai sasaran penting dalam keberhasilan sosialisasi pencegahan bullying, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023. 

Edukasi tersebut berisi tentang penjelasan terkait bullying, contoh perilaku bullying, dampak dari bullying, alasan mengapa bullying harus dihindari, dan bagaimana upaya pencegahan bullying yang dapat dilakukan. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Karang Taruna melalui power point presentasi dan leaflet yang dibagikan kepada remaja Karang Taruna Batara. Remaja Karang Taruna menyambut dengan antusias pemaparan mahasiswa terkait program edukasi Pencegahan Bullying di Lingkungan Remaja ini, karena edukasi tersebut sangat dibutuhkan bagi remaja Desa Tiyaran untuk mengatasi permasalahan dalam pergaulan. 


Leaflet yang Berisikan Materi Tips Pencegahan Bullying

Antusiasme dari remaja Karang Taruna terhadap program edukasi yang dibawakan oleh Wanda Kartika Putri membuktikan bahwa edukasi Pencegahan Bullying di Lingkungan Remaja ini tepat sasaran dan dapat membantu serta mengedukasi remaja di Desa Tiyaran.  

Remaja Karang Taruna Batara sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan edukasi ini “Sosialisasi yang diberikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro, menurut saya sangat edukatif sekaligus interaktif. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi langkah pencegahan khusus pada ranah kenakalan remaja” ucap Nida. 

Harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah para remaja dapat lebih memahami esensi dari pergaulan yang baik supaya hal-hal yang mengganggu pergaulan seperti bullying dapat dihindari dan lingkungan Desa Tiyaran dapat terbebas dari bullying kedepannya.

Lembarawa Sadar Uang: Edukasi Manajemen Keuangan Kepada Generasi Muda di Desa Lembarawa

0
 

Campusnesia.co.idBrebes (15/07/23) Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait finansial agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan secara maksimal. 

Dengan adanya literasi keuangan, masyarakat diharapkan memiliki bekal edukasi mumpuni terkait finansial sehingga mampu mengambil sikap dan memilih keputusan keuangan secara bijak. Literasi keuangan adalah aspek yang terus digencarkan pemerintah yang bertujuan masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan finansial sesuai kebutuhan sehari-hari mereka. 

Berdasarkan hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukkan, generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah. Rata-rata kesehatan finansial generasi muda Indonesia hanya mencapai 37,72 dari 100 atau jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61. Hal ini menjadi indikator bahwa literasi keuangan generasi muda Indonesia masih rendah. 

Menanggapi fenomena masih rendahnya literasi keuangan pada generasi muda, salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 dengan pogram studi S-1 Ekonomi, Siti Nur Khasanah, melakukan edukasi pada masyarakat khususnya pada generasi muda dengan program “Lembarawa Sadar Uang:  Edukasi Manajemen Keuangan Kepada Generasi Muda di Desa Lembarawa”. 

Edukasi mengenai manajemen keuangan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan serta menumbuhkan kemampuan masyarakat khususnya generasi muda untuk mengelola keuangan dengan baik agar mampu terwujudnya kesehatan finansial di masa depan. 

Edukasi ini dilaksanakan di Musholla Baitul Muqorobin pada saat kajian rutin IPNU-IPPNU ranting Lembarawa dengan berbekal poster yang memuat informasi mengenai tips dan trik manajemen keuangan yang baik. Melalui program ini, remaja diberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat anggaran, menyimpan uang, dan menghindari pengeluaran impulsif. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka mengembangkan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. 

 
Antusiasme generasi muda terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip membuktikan bahwa program “Lembarawa Sadar Uang:  Edukasi Manajemen Keuangan Kepada Generasi Muda di Desa Lembarawa” ini tepat guna dan dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan kemampuan mengelola keuangan pada generasi muda. Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah menjadi bekal dan media  terciptanya kesehatan finasial pada generasi muda di masa depan.  


Langkah Berani: Program Inovatif Hadirkan Solusi Penanganan Kekambuhan Pasien ODGJ

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sendangrejo kembali menjadi pusat perhatian saat mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro meluncurkan program ambisius yang bertujuan untuk mengatasi kekambuhan pasien ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). 

Pada Rabu (26/07), mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro meluncurkan program yang bertujuan untuk menjadi penanganan pertama dalam mengatasi kekambuhan pasien ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa).

Dengan menggelar sosialisasi di kediaman seorang relawan yang menjadi penjaga terdepan dalam perjuangan melawan gangguan jiwa, mereka membawa kabar baik bagi masyarakat yang memerlukan perhatian dan solusi.

Acara sosialisasi ini tidak hanya menjadi sebuah pertemuan belaka, tetapi juga sebuah langkah penting dalam membawa cahaya baru dalam mengatasi masalah gangguan jiwa di masyarakat. 

Melalui pemaparan mendalam oleh mahasiswa KKN, para peserta hadir memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), gejala-gejalanya yang seringkali tak terdeteksi, dan bahkan faktor-faktor pemicunya yang kompleks.

Dokumentasi Sosialisasi Penanganan Pertama 
untuk Mengatasi Kekambuhan bagi Pasien ODGJ.

Acara tersebut menjadi momen penting yang membawa cahaya baru dalam upaya memahami dan mengatasi masalah gangguan jiwa di masyarakat. Para mahasiswa KKN membagikan pengetahuan yang mendalam tentang ODGJ, termasuk definisinya, gejala-gejala yang umumnya muncul, serta faktor-faktor yang mungkin menyebabkan seseorang mengalami gangguan jiwa yang serius. 

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi juga memfokuskan pada strategi pencegahan kekambuhan bagi pasien ODGJ. Dalam era di mana informasi dapat menyelamatkan nyawa, pendekatan yang diberikan oleh para mahasiswa KKN diharapkan mampu mengubah paradigma masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.

Materi yang disampaikan dalam acara tersebut tak hanya sebatas informasi, tetapi juga memberikan arahan konkret dalam pencegahan kekambuhan bagi para ODGJ. Di era di mana informasi memiliki peran sentral dalam menyelamatkan nyawa, pendekatan yang diusulkan oleh para mahasiswa KKN memiliki potensi untuk merombak pandangan masyarakat terhadap tantangan kesehatan mental ini. 

Walau relawan yang menangani ODGJ di Desa Sendangrejo hanya satu orang, tetapi inisiatif dari para mahasiswa ini membuka jalan baru dalam memberikan dukungan bagi para pasien. Program ini menjadi bukti bahwa semangat kolektif dapat mengatasi keterbatasan sumber daya. 

Dalam catatan lain, pemberian obat dari Puskesmas Klego menambah dimensi kesehatan yang lebih luas dalam penanganan ODGJ. Keterlibatan puskesmas setempat menunjukkan dukungan penuh dalam memberikan perawatan komprehensif bagi pasien aktif.

Dengan semangat baru ini, Desa Sendangrejo mewakili bagaimana upaya bersama antara mahasiswa KKN, relawan, dan pihak kesehatan setempat dapat mengubah arah penanganan ODGJ. Namun, tantangan tidak bisa diabaikan. 

Bagaimana langkah berikutnya untuk memperluas program ini dan menghadapi permasalahan kesehatan mental yang lebih besar? Pertanyaan ini akan menjadi pijakan bagi langkah-langkah berikutnya dalam menjalankan program penanganan pertama ini di masa mendatang. 

Kami berkomitmen untuk terus memberikan perkembangan terbaru dari program inovatif ini. Terus ikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perjuangan melawan kekambuhan pasien ODGJ di Desa Sendangrejo.




Penulis: 
Syafira Saqdiah Hasiani Harahap

Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Pengenalan dan Pelatihan Menulis Kreatif Mengenai Puisi Pada Murid Sekolah Dasar

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali (05/08) - Pendidikan merupakan kunci untuk membentuk generasi yang kreatif, berbicara dengan bahasa yang indah, dan mengembangkan ekspresi diri. 

Mengenalkan seni puisi kepada anak-anak sejak usia dini merupakan upaya penting untuk mengasah keterampilan berbahasa, meningkatkan daya imajinasi, dan mengajarkan nilai-nilai keindahan dalam kata-kata. Pada era sekarang, anak-anak lebih senang membaca dan menonton dibandingkan menulis. 

Selain itu, terdapat kurangnya minat dan wawasan mengenai dunia sastra terutama puisi pada anak-anak. Hal ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan puisi kepada anak-anak dan melatih mereka untuk menciptakan karya mereka sendiri.

Dalam upaya membawa salah satu jenis karya sastra ini lebih dekat pada anak-anak Sekolah Dasar, mahasiswa Tim II KKN Undip melaksanakan program “Pena kata: Memperkenalkan dan Menemukan Imajinasi Para Penulis Kecil” sebagai salah satu program monodisiplin. 

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada keindahan bahasa melalui puisi dan mendorong mereka untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas melalui tulisan-tulisan mereka. Para murid Sekolah Dasar diberikan pemahaman serta pelatihan mengenai penulisan puisi.

Sasaran program kerja ini yaitu murid kelas V SDN Klimas, salah satu Sekolah Dasar di Desa Sendang, Karanggede. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (27/07/23) di SDN Klimas. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemaparan materi mengenai pengertian puisi, ciri-ciri puisi, macam puisi, unsur-unsur puisi, menjelaskan bagaimana langkah-langkah menulis puisi, menampilkan contoh-contoh puisi, dan menayangkan video pembacaan puisi. 


Desain buku kumpulan puisi

Video yang ditayangkan adalah pembacaan puisi berjudul “Diponegoro” karya Chairil Anwar. Para murid juga diajak untuk mencoba membacakan salah satu contoh puisi yang diberikan di depan kelas. Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah para murid ditugaskan untuk membuat puisi karangan mereka sendiri. 

Puisi-puisi karangan murid kelas V tersebut kemudian dikumpulkan lalu disusun menjadi sebuah buku antologi puisi. Buku yang berisi kumpulan puisi karya para murid tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak sekolah dalam bentuk cetak.

Kegiatan program kerja mengenai pengenalan dan penulisan puisi tersebut mendapat respon positif dari para murid, guru, dan kepala sekolah SD N Klimas. Harapan dari diadakannya program kerja ini pada murid Sekolah Dasar adalah dapat membantu mereka mengembangkan bakat dan minatnya dalam bidang sastra, serta mendukung perkembangan pribadi dan akademis mereka. 

Puisi juga dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa, mengembangkan daya imajinasi, dan mengajarkan nilai-nilai keindahan dalam susunan kata. Sehingga, dengan diperkenalkannya puisi di usia dini ini anak-anak akan terinspirasi untuk terus mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menulis.




Penulis: 
Ayu Latifah Nur Azizah 
(Sastra Indonesia/Universitas Diponegoro)

KKN Tim II Undip Hidupkan Kembali Web Desa!

0
 


Campusnesia.co.idPemalang (9/8) - Desa Longkeyang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pada segi kualitas penduduk di Desa Longkeyang tidak semua memiliki kualitas hidup yang baik dari segi pemahaman kesehatan maupun perekonomian dan berkaitan dengan media informasi. 

Ditemukan beberapa Ibu hamil, ibu dengan anak batita serta balita di Desa Longkeyang yang belum memiliki kesadaran pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan maupun memenuhi kebutuhan imunisasi anak di posyandu dan masih kurangnya peran posyandu untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran terhadap masalah tersebut baik secara umum maupun hukum. Selain itu, publikasi terkait UMKM dan Infografis data posyandu dinilai masih kurang.

Pemahaman kesehatan yang tidak terpenuhi secara menyeluruh dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, kesehatan keluarga, maupun kesehatan Masyarakat. Peningkatan pemahaman kesehatan dapat dilakukan dengan pemberian sosialisasi Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu. 

Selain meningkatkan pemahaman, hal ini juga dapat meningkatkan peran posyandu serta pemenuhan infografis data posyandu di Desa Longkeyang. Bertambahnya pemahaman terkait kesehatan dapat berdampak positif serta memberi kontribusi pada peningkatan status kesehatan di Desa Longkeyang.

Begitu pula dengan kondisi ekonomi di Desa Longkeyang. Di Desa Longkeyang terdapat beberapa UMKM khususnya di sektor makanan ringan. Namun, jangkauan UMKM masi hanya sebatas di Desa Longkeyang. 

Hal tersebut salah satunya karena kurangnya publikasi UMKM. Pentingnya publikasi UMKM salah satunya yaitu meningkatkan awareness masyarakat mengenai keberadaan UMKM sehingga UMKM dapat lebih dikenal masyarakat luas. 

Pentingnya peningkatan pemahaman terkait kesehatan dan ekonomi yang berkaitan dengan media informasi sebagai peningkatan kesejahteraan Desa Longkeyang mendorong Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, TIM KKN Desa Longkeyang untuk menginisiasi pelaksanaan Optimalisasi Web Desa Longkeyang sebagai Media Informasi dan Edukasi Kesehatan dan Ekonomi Desa Longkeyang. 

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan wadah kepada Masyarakat Desa Longkeyang sebagai peningkatan pemahaman serta pentingnya pemahaman kesehatan maupun perekonomian yang berkaitan dengan Media Informasi.

Link website : https://longkeyang.desa.id/infografis-posyandu/ 


Program Optimalisasi Web Desa Longkeyang sebagai Media Informasi dan Edukasi Kesehatan dan Ekonomi Desa Longkeyang dilaksanakan hari Rabu, 9 Agustus 2023 Sasaran dari program ini adalah Ibu hamil, Ibu dengan anak batita serta balita, dan pelaku bisnis UMKM. 

Pada pelaksanaan program ini, dilakukan berbagai kegiatan seperti penjelasan pentingnya memeriksa kesehatan di posyandu, pembuatan infografis, serta  penginputan hasil infografis posyandu ke web Desa Longkeyang. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang menanyakan beberapa pertanyaan. 

Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat membantu pemerintah Desa Longkeyang dalam upaya mengoptimalisasikan website desa. Untuk melihat hasil dari pengoptimalan web tersebut dapat diakses pada https://longkeyang.desa.id/

Link website : https://longkeyang.desa.id/peta-umkm/ 


Selain itu, untuk sektor ekonomi dilakukan pendataan UMKM di Desa Longkeyang. kemudian, dari data yang diinput tersebut diolah menjadi bentuk peta persebaran UMKM di Desa Longkeyang. 

Dengan adanya peta tersebut diharapkan mampu meningkatkan awareness mengenai UMKM yang berada di Desa Longkeyang dan UMKM Desa Longkeyang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas serta sebagai bentuk upaya optimalisasi website desa.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ajak Masyarakat Desa Longkeyang Hidup Bersih dan Sehat!

0



Campusnesia.co.idPemalang (5/8/2023) – Desa Longkeyang merupakan sebuah desa dengan keanekaragaman potensi lingkungan yang majemuk. Dengan hal ini sebenarnya banyak potensi sumber daya lingkungan yang dapat digunakan sebagai penujang ekonomi maupun digunakan langsung sebagai pemenuhan kebutuhan konsumsi. 

Namun seiring berjalannya waktu, keadaan lingkungan di desa Longkeyang semakin memburuk yang mana ditemukannya pembuangan sampah sembarangan dan juga untuk TPS sendiri di desa Longkeyang belum ditemukan. 

Hal ini mengakibatkan tingkat kebersihan di desa Longkeyang yang masih kurang. Dengan tingkat kebersihan yang masih kurang hal tersebut juga berimbas kepada tingkat kesehatan masyarakat desa Longkeyang mulai dari ibu hamil, batita dan balita.

Kehidupan sehat dan bersih terkhusus mengenai manajemen dan pengelolaan sampah di Desa Longkeyang dinilai masih kurang. Untuk itu, mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 berupaya dalam melakukan perencanaan bank sampah, peletakan lokasi sampah ke lima dusun yang berada di Desa longkeyang, melakukan kerja bakti bersama warga desa untuk membersihkan sungai sebagai imbas pembuangan sampah sembarangan, serta melakukan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan masyarakat Desa Longkeyang.



Perencanaan bank sampah dilakukan dengan pembuatan desain bank sampah, perencanaan anggaran bank sampah, pembukuan bank sampah, serta panduan pengelolaan sampah organik menjadi kompos yang dituangkan ke dalam modul yang kemudian diserahkan ke perangkat desa sebagai pedoman perealisasian bank sampah yang akan dilakukan oleh perangkat desa nantinya. Dan hasil perencanaan bank sampah dipublikasikan ke dalam web Desa Longkeyang.


Untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 mahasiswa KKN Tim II Undip bersama sejumlah warga desa melakukan kerja bakti di dua sungai yang berada di Desa Longkeyang yaitu Sungai Keang dan Sungai Seduda. 

Kemudian dilanjutkan dengan peletakan tong sampah dengan dibantu oleh karang taruna ke sepuluh titik krusial yang berada di Desa Longkeyang sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih.


Selain berupaya dalam membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sesuai dengan poin 3 yang berisi menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejateraan bagi orang di segala usia, mahasiswa KKN Tim II Undip juga berupaya dalam mendorong kesejateraan bagi orang di segala usia dengan penanganan gizi buruk dan stunting yang masih di temukan di Desa Longkeyang. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Rabu, 26 Juli 2023. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 25 balita yang berada di Desa Longkeyang. Kegiatan tersebut diikuti dengan pemberian makanan sehat kepada balita. 

Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP untuk Meningkatkan Semangat Pemuda dan Revitalisasi Karang Taruna Melalui Program "Semarak Muda Karangasem"

0
Berfoto bersama Pemuda dan Anggota Karang Taruna
 


Campusnesia.co.id - Karangasem, Pekalongan (04/08/2023) — Generasi muda adalah orang - orang berusia produktif yang perlu melakukan berbagai kegiatan sebagai sarana pengembangan diri, tak terkecuali menjadi pengurus Karang Taruna. 

Selain untuk mengembangkan diri, mengikuti Karang Taruna juga menjadi wadah bagi pemuda agar dapat berperan dalam pembangunan desa. Hal ini menjadi sesuatu yang penting karena pemuda akan menjadi generasi penerus dan perangkat desa di masa depan.

Berdasarkan hasil survey dengan perangkat desa dan ketua Karang Taruna Desa Karangasem, pemuda masih memiliki kemauan rendah untuk aktif menghidupkan kegiatan Karang Taruna. Maka dari itu, mahasiswa dari Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TA 2022/2023 melakukan program "Semangat Muda Karangasem" untuk menginisiasi keaktifan pemuda dalam mengurus Karang Taruna sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Sosialisasi materi tentang Karang Taruna dan Organisasi


Sosialisasi materi tentang Branding Desa


Rangkaian program ini meliputi sosialisasi mengenai Karang Taruna, cara berorganisasi, dan branding desa. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 di Balai Desa Karangasem. Selain sosialisasi, program lainnya adalah pendampingan proker yang dilakukan dengan mengikuti rapat panitia 17-an.

Sosialisasi dilakukan di Balai Desa dan mengundang beberapa perwakilan pemuda dari setiap dukuh, sedangkan rapat panitia dilakukan setiap hari Minggu. Pemuda mengikuti setiap kegiatan dengan antusias dan memberi tanggapan yang memunculkan diskusi interaktif. 

Penyerahan Output berupa Poster kepada Karang Taruna

Sesi tanya jawab menjadi ajang bagi pemuda untuk bertukar pikiran dengan mahasiswa KKN. Melalui program ini, pemuda diharapkan bisa melanjutkan keberjalanan program - program Karang Taruna dan turut berkontribusi untuk kemajuan desa.




Penulis: 
KKN UNDIP Tim  II 2022/2023 
Desa Karangasem

Dosen Pendamping Lapangan: 
Ocid Mursid, S.T., M.T.



Ciptakan Lingkungan Belajar Ideal untuk Murid! Mahasiwa KKN UNDIP Turut Sukseskan Program “Sekolah Ramah Anak”

0
 
Penyerahan standing banner 
“Sekolah Ramah Anak” di SDN 02 Karangasem


Campusnesia.co.id - Karangasem, Pekalongan (25/07/2023) - Sekolah Ramah Anak diartikan sebagai satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan. Setiap sekolah semestinya menerapkan prinsip “Sekolah Ramah Anak” untuk memenuhi hak-hak murid.

Berdasarkan hasil survey Tim KKN yang telah dilakukan ke sekolah-sekolah di Desa Karangasem, SDN 02 Karangasem sudah menjalankan program Sekolah Ramah Anak. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, prinsip Sekolah Ramah Anak belum diterapkan secara optimal. Masih terdapat beberapa aspek Sekolah Ramah Anak yang belum terpenuhi. 

Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan mahasiswi dari Tim II KKN Universitas Diponegoro TA 2022/2023memberikan edukasi melalui program “Optimalisasi program Sekolah Ramah Anak di SDN 02 Karangasem”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mengoptimalkan pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SDN 02 Karangasem.

Dokumentasi Rangkaian Kegiatan Program Kerja 
Optimalisasi Sekolah Ramah Anak di SDN 02 Karangasem


Pelaksanaan program terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan dengan rangkaian pertama yaitu lomba kebersihan sekolah bersama murid-murid SDN 02 Karangasem yang dilakukan pada 22 Juli 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merealisasikan aspek lingkungan hidup dari komponen Sekolah Ramah Anak. 

Murid-murid kelas 1 hingga kelas 6 berlomba mengumpulkan dan memilah sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah. Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah untuk para pemenang. Rangkaian kedua yaitu sosialisasi anti-bullying kepada murid kelas 4, 5, dan 6 pada 24 Juli 2023. Rangkaian terakhir yaitu sosialisasi mengenai komponen Sekolah Ramah Anak kepada para guru pada 25 Juli 2023. 

Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Ketiga yaitu Sosialisai Komponen Sekolah Ramah Anak 
Kepada Guru-Guru di  SDN 02 Karangasem pada tanggal 24 Juli 2023 
di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan


Harapannya, program ini dapat membantu para guru dan murid di SDN 02 Karangasem untuk mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak secara maksimal dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan murid dalam proses pembelajaran. 



Penulis: 
Tim II KKN UNDIP 2023 
Desa Karangasem

DPL: 
Ocid Mursid, S.T., M.T

Mengurangi Pembakaran Sampah, TIM KKN Universitas Diponegoro Menginisiasi Pembentukan Bank Sampah di Desa Sendangrejo

0
 


Campusnesia.co.id - Indonesia salah satu Negara Pemroduksi Sampah Terbanyak Nomor 2 di Dunia. Namun, Di Indonesia masih belum mengelola sampah dengan baik dan maksimal. Sehingga masih sering dilakukannya  pembakaran sampah oleh sebagian orang, baik di perkotaan maupun dipedesaan. 

Mereka menganggap bahwa hal tersebut efektif untuk menghilangkan sampah yang menumpuk. Padahal, asap yang dihasilkan dari kegiatan pembakaran ini memiliki dampak yang berkepanjangan bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia. 

Adanya permasalahan ini membuat mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro membentuk bank sampah sebagai solusi dari problematika yang dihadapi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Sabtu (29/07). Pembentukan ini diawali dengan diadakannya sosialisasi kepada warga Dukuh Kartoharjo RT 08 dan 19. 

Dalam sosialisasinya, mahasiswa Tim II KKN menjelaskan bahwa bank sampah merupakan wadah atau tempat pemilahan dan pengumpulan sampah untuk nantinya mendapat nilai ekonomis. Warga juga diedukasi terkait jenis-jenis sampah dan bagaimana cara mengelolanya tanpa melakukan pembakaran sampah. 


Proses pembentukan bank sampah ini dimulai dari penjelasan mekanisme bank sampah, pembentukan kader masing-masing RT, dan sistem pembagian dana yang akan diterapkan nantinya. Di akhir, mahasiswa Tim II KKN menambahkan bahwa harapannya dengan adanya pembentukan bank sampah ini, warga menjadi semangat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dengan adanya pembentukan bank sampah diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai sampah, dan dari sampah tersebut bisa mendapatkan manfaat ekonomi untuk masyarakat itu sendiri.


Penulis: 
TIM II KKN 
Universitas Diponegoro 
di Sendangrejo