Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film netflix. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film netflix. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Alur Cerita dan Review Film Horor Taiwan Incantation

0
 


Campusnesia.co.id - Hari ini minggu 10 juli 2022 Incantation masuk trending twitter, sebuah film horor dari taiwan yang tayang di platform streaming Netflix.

Incantation adalah sebuah film horor Taiwan tahun 2022 yang disutradarai oleh Kevin Ko dari sebuah skenario yang ia tulis bersama dengan Chang Che-wei. Film ini dirilis di Taiwan pada 18 Maret 2022, dan menjadi film horor Taiwan terlaris. Ini menerima distribusi internasional dari Netflix pada 8 Juli 2022.

Secara harfiah, Incantation sendiri artinya dalah Mantera.


Alur Cerita film horor Incantation
Seorang wanita bernama Li Ronan menceritakan film tersebut, memohon penonton untuk menghafal sebuah lencana dan melantunkan mantra, "Hou-ho-xiu-yi, si-sei-wu-ma", untuk mengirim berkah untuk meringankan kutukan putri yang berusia 6 tahun bernama Dodo. 

Lambang dan mantera sering diselingi sepanjang film untuk mendorong penonton untuk berdoa bersama. Peristiwa film ditampilkan secara non-linear.

Enam tahun lalu, Ronan, pacarnya Dom, dan sepupu Dom Yuan, melanggar tabu agama saat mendokumentasikan ritual untuk saluran Internet mereka, Ghost Busters. Mereka pergi ke desa terpencil klan Chen, kerabat Dom dan Yuan, yang mengikuti agama esoteris Yunnan yang menyembah dewa yang disebut Ibu-Buddha. 

Keluarga dengan enggan membiarkan Ronan masuk ke desa, lalu meminta ketiganya untuk menyerahkan nama mereka dengan mantera kepada Ibu-Buddha. Seorang tetua klan memberi tahu Ronan bahwa setelah putrinya akan lahir, dia juga harus melakukan hal yang sama, mengejutkan Ronan yang tidak menyadari bahwa dia hamil. 

Malam itu, kelompok itu memata-matai klan yang melakukan ritual, di mana seorang gadis muda tampaknya bersedia untuk berkorban. Gadis yang tidak sadar, yang tubuhnya tertutup rune, ditinggalkan di depan sebuah terowongan, yang dilarang oleh klan untuk mereka masuki. 

Ronan menunggu bersamanya sementara Dom dan Yuan memasuki terowongan setelah menghancurkan barikadenya. Beberapa saat kemudian, Yuan muncul dari terowongan sambil berteriak sementara Dom kemudian dinyatakan telah meninggal. 

Rekaman dari dalam terowongan telah rusak dan tidak dapat diputar ulang. Setelah Dodo lahir, Ronan meninggalkannya di panti asuhan dan mencari bantuan psikiater.

Saat ini, Ronan telah pulih dan membawa Dodo untuk tinggal bersamanya. Rumah mereka segera dipenuhi oleh aktivitas yang tidak dapat dijelaskan dan Dodo terganggu oleh kehadiran bayangan. Dodo secara bertahap mengembangkan penyakit yang melemahkan dan kesehatan mental Ronan terus menurun. 

Ketika pekerja sosial datang untuk membawa Dodo pergi, dia dan Ronan melarikan diri dengan bantuan Ming, pemilik panti asuhan yang simpatik. Mereka membawa Dodo ke kuil, di mana seorang pendeta dan istrinya setuju untuk mengusirnya dengan mengorbankan nyawa mereka sendiri. 

Mereka memberi tahu Ronan untuk tidak membiarkan Dodo makan selama tujuh hari, tetapi ketika tubuh Dodo terus memburuk dan tertutup rune, Ronan memberinya makan. Pendeta dan istrinya dibunuh dengan kejam, dan Ronan membawa Dodo ke rumah sakit.

Sementara itu, Ming pergi ke Yunnan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang agama Chen dan menugaskan layanan profesional untuk memulihkan rekaman Ghost Busters yang rusak. Ming mengirim Ronan video yang dipulihkan dan mati setelah berulang kali menghancurkan kepalanya sendiri. 

Dalam rekaman itu, terlihat bahwa Dom dan Yuan mencapai altar Bunda-Buddha, yang wajahnya ditutupi. Saat mencoba melepas penutup wajahnya, Dom kesurupan dan mati seperti Ming.

Ronan mengaku bahwa dia telah berbohong kepada penonton selama ini. Terungkap bahwa para pendeta di Yunnan memberi tahu Ming bahwa Ibu-Buddha adalah entitas jahat dan menyerahkan nama seseorang dengan mantra berarti setuju untuk membawa kutukannya. 

Mantra itu tidak berfungsi untuk menyebarkan berkah, tetapi untuk mencairkan kutukan; semakin banyak orang yang melantunkannya, semakin luas kutukan itu menyebar dan semakin ringan bebannya. 

Sumber kutukan ini adalah wajah Ibu-Buddha, yang akibatnya harus tetap tertutup. Ronan, sekarang benar-benar tertutup rune, kembali ke altar di dalam terowongan, bertanya kepada penonton, "Siapa namamu?", dan mengungkap wajah Ibu-Buddha di depan kamera. 

Dia kesurupan dan menghancurkan kepalanya sendiri di altar. Film diakhiri dengan cuplikan Dodo sehat dan bahagia, menyiratkan bahwa beban kutukan telah dibagikan kepada semua orang yang menonton film tersebut.


Pemeran film horor Incantation
- Tsai Hsuan-yen sebagai Li Ronan

- Huang Sin-ting sebagai Dodo

- Kao Ying-hsuan sebagai Ming

- Sean Lin sebagai Dom

- RQ (Wen Ching-yu) sebagai Yuan

Incantation Disutradarai oleh Kevin Ko
Skenario oleh Chang Che Wei dan Kevin Ko
Diproduksi oleh Dorong Yang, Kevin Ko dan Chen Chun Lin
Sinematografi oleh Chen Ko-chin
Diedit oleh Kevin Ko
Musik oleh Rockid Lee
Tanggal rilis 18 Maret 2022 di Negara Taiwan
Bahasa Mandarin dan Taiwan
Berhasil mendapatkan Box office $5,7 juta
Skor IMDb 6,6/10 dari ‎927 suara


Poster film horor Incantation


Trailer film horor Incantation


Cerita ini terinspirasi oleh sebuah insiden di Distrik Gushan, Kaohsiung pada tahun 2005. Sebuah keluarga yang terdiri dari enam orang telah mengklaim bahwa mereka dirasuki oleh berbagai dewa agama rakyat Tiongkok, dan saling menuduh dirasuki oleh setan yang menyamar sebagai dewa. 

Mereka membakar satu sama lain dengan dupa, saling memukul dengan tongkat dan tablet roh, dan saling memercikkan kotoran dan air seni dalam upaya untuk mengusir setan. 

Pada akhirnya, mereka memilih putri tertua untuk diserang sampai dia meninggal karena luka-lukanya dan kegagalan beberapa organ. Lima anggota keluarga yang tersisa kemudian didakwa dengan pelanggaran "meninggalkan orang yang tidak berdaya yang mengakibatkan kematian orang tersebut" (Pasal 293 KUHP). Kasus ini dianggap sebagai salah satu histeria massal.

Kevin Ko menjelaskan bahwa Bunda-Buddha, gerakan tangan, nyanyian, simbol dan segala sesuatu yang berhubungan dengan agama dalam film semuanya fiktif. Sebagian besar anggaran dihabiskan untuk desain dan produksi alat peraga, terutama patung besar Ibu Buddha.

Incantation diputar pada pasar proyek Network of Asian Fantastic Films (NAFF) selama Festival Film Fantastis Internasional Bucheon 2019 sebelum memasuki produksi dan menjadi film horor Taiwan terlaris tertinggi.

Film ini dirilis di Taiwan pada 18 Maret 2022 dan juga diputar di Festival Film Timur Jauh. Pada Juni 2022, Netflix mengumumkan bahwa mereka akan mendistribusikan film tersebut ke seluruh dunia pada 8 Juli 2022.

Pada Juni 2022, Incantation meraup NT$170.000.000 (US$5.700.000), menjadikannya film tahun 2022 dengan pendapatan kotor tertinggi di Taiwan. Ini menjadi film horor Taiwan terlaris sepanjang masa.


Review film horor Incantation
Incantation bisa dibilang berhasil mengalahkan film horor populernya lainya misalnya The Medium asal Thailand dan The Wailing dari Korea. 

ketiganya disajikan dalam format yang berbeda, Incantation dan The Medium ala film dokumenter sedangkan The Wailing seperti film pada umumnya.

Untuk persamaan ketiga film di atas sama-sama menceritakan ritual dan kutukan setan, setting di negara asia dan untuk mengobati anak.

Incantation berhasil menghadirkan ketegangan, sepanjang film banyak mantra-mantra yang dirapal dan memberi perasaan merinding sepanjang durasi film. Demikian juga Camera worknya, Incantation dengan formatnya seperti dokumenter menambah unsur creepy.

Incantation menggunakan gaya bercerita dengan alur maju mundur sepanjang film. Durasi awal bisa membuat penonton bosa apalagi yang berharap ada jumpscare, yang ternyata tak sebanyak yang dikira oleh penonton.

Spoiler buat sobat yang tidak nyaman dengan disturbing picture untuk antisipasi, banyak scene trypophobia, belatung dan penyakit kulit jadi harap bijak.

Endingnya memang membagongkan, dan silahkan tonton sendiri bagi yang penasaran dan ingin membuktikan.

Kalau punya review dan pendpat lain tentang film Inantation, silahkan tinggalkan di kolom komentar ya.



Link streaming film horor taiwan Incantation sub indo legal di Netflix, klik di sini. 



hou ho xiu yi artinya Maafkan aku, Shuichi

incantation movie 2022, incantation taiwan movie, incantation 2021 taiwan, incantation movie 2022, incantation review, incantation taiwan movie, incantation real story, nonton incantation
incantation netflix.

incantation 2021 taiwan, incantation sub indo, incantation streaming,incantation wikipedia, incantation netflix

Sinopsis, Alur Cerita dan Review Film Dream, Menampilkan Park Seo Joon dan IU dalam Drama Komedi Sepak Bola

0
 


Campusnesia.co.id - Park Seo Jon dan IU akan tampil bersama dalam film terbaru garapan Netflix berjudul Dream. Lewat postingan kali ini yuk kita bahas film bertema olahraga dengan genre komedi drama ini.

Dream dalam bahasa Hangul: 드림; RR: Deurim, adalah sebuah film drama komedi olahraga Korea Selatan tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Lee Byeong-heon, dibintangi oleh Park Seo-joon dan Lee Ji-eun. 

Jalan ceritanya berputar di sekitar Yoon Hong-dae, seorang pemain sepak bola, yang menerima ketentuan disipliner dan diberi tugas yang menantang untuk melatih tim sepak bola nasional tunawisma untuk Piala Dunia Tunawisma. FIlm Ini dirilis secara teatrikal pada 26 April 2023 dan di Netflix pada Juli 2023.



Sinopsis film Dream
Yoon Hong-Dae (Park Seo-Joon) adalah pemain sepak bola. Dia terlibat dalam kasus yang tidak terduga dan, karena itu, menerima tindakan disipliner. Yoon Hong-Dae kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim sepak bola nasional khusus. Tim tersebut terdiri dari para tunawisma dan mereka belum pernah bermain sepak bola sebelumnya. Yoon Hong-Dae dan timnya bersaing di Piala Dunia Tunawisma.



Pemeran film Dream
1. Park Seo-joon sebagai Yoon Hong-dae, seorang pelatih sepak bola.

2. Lee Ji-eun atau IU sebagai Lee So-min, calon sutradara, yang membuat film dokumenter tentang tim

Kim Jong-soo sebagai Kim Hwan-dong

Ko Chang-seok sebagai Jeon Hyo-bong

Jung Seung-gil sebagai Son Beom-soo

Lee Hyun-woo sebagai Kim In-sun

Yang Hyun-min sebagai Jeon Moon-soo

Hong Ahn-pyo sebagai Young-jin

Heo Joon-seok sebagai Hwang In-guk, sekretaris jenderal klub

Lee Ha-nui sebagai Byeong-sam

Lee Ji-hyun sebagai Jin-ju

Baek Ji-won sebagai Sun-ja, ibu Hong-dae

Jung Soon-won

Cho Woo-jong sebagai kastor

Park Moon-sung sebagai komentator sepak bola

Kang Ha-neul sebagai Sung-chan

Park Myung-hoon sebagai reporter

Jo Hyang-gi sebagai MC





Poster film Dream






Trailer film Dream






Review film Dream 

Dream adalah tipikal film yang heartwarming, komposisi antara drama dan komedinya pas walau sudah didisclaimer sejak awal bahwa ini adalah dramatisasi dari sebuah kejadian nyata namun nampak tidak berlebihan.

Pada scene-scene menjelang akhir yang bisa saja didajikan dengan hiperbola sang penulis naskah dan sutradara memilih untuk sewajarnya saja namun bangunan intensitasnya berhasil membawa emosi penonton naik hingga puncak.

Park Seo Jon, IU dan pemeran lain berhasil menghidupkan karakter masing-masing. Jujur dibeberapa bagian ikut merasa jengkel dengan kehidupan yang dialami dan tak terasa mata berair.

Sudah lama tidak menonton jenis film seperti ini setelah beberapa kali film korea didominasi oleh action dan horor.

Kalau patut sedikit disayangkan adalah romansa antara Park Seo Jon dan IU yang banyak diharapkan terjadi oleh penonton tidak diwujudkan namun percayalah chemistry serta tektokan keduanya mampu menghadirkan hubungan tikus kucing yang gemesin.

Rekomended untuk ditonton, bisa disaksikan di Netflix.


Syutting dimulai pada 7 Mei 2020. Pada Oktober 2020, tim produksi menyelesaikan syuting di Korea Selatan. Adegan tambahan dijadwalkan untuk difilmkan di Hongaria atau Kolombia, tergantung pada situasi COVID-19. Syuting film lokal asing kemudian ditunda hingga 2022 karena komplikasi pasca COVID-19 dan jadwal kerja para aktor.

Pada 8 Februari 2022, dilaporkan bahwa para aktor dan staf Dream akan mulai syuting di luar negeri di Eropa pada bulan Maret. Kemudian, sutradara Lee Byung-hun terbang ke Eropa dan berkeliling lokasi syuting. Pada 3 Maret 2022, dilaporkan bahwa Park Seo-joon terbang ke Hungaria untuk syuting film tersebut.

Syuting selesai pada 13 April 2022, di Hongaria. Mengomentari pekerjaan pascaproduksi, sutradara Lee Byung-hun berkata, "Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan sisa pekerjaan pascaproduksi sehingga perasaan yang ingin kami sampaikan melalui film ini dapat tersampaikan kepada penonton."

Film tersebut dirilis secara teatrikal pada 26 April 2023. Film Ini akan ditayangkan perdana secara internasional sebagai Presentasi Pusat di Festival Film Asia New York ke-22 pada 17 Juli 2023.

Film ini tersedia untuk streaming di IPTV (KT olleh TV, SK Btv, LG U+ TV), Home Choice, Google Play, Apple TV, TVING, WAVVE, Naver TV, KT skylife, dan Coupang Play mulai 14 Juni 2023 di Korea Selatan dan secara global melalui Netflix mulai 25 Juli 2023.

Film ini dirilis pada 26 April 2023 di 1229 layar. Itu dibuka di tempat pertama di box office Korea Selatan dengan 93.417 orang menonton film tersebut. Itu ditempatkan di tempat ke-2 pada akhir pekan pertama peluncurannya dengan 138.859 penerimaan. Film ini melampaui 1 juta penonton kumulatif pada hari ke-16 peluncurannya.

Pada 18 Juni 2023, dengan penghasilan kotor sebesar US$8.423.535 dan 1.123.956 penonton, film ini adalah film Korea berpenghasilan kotor tertinggi ketiga tahun 2023

Perkiraan titik impas untuk film tersebut adalah 2,18 juta penonton (Korea Selatan), oleh karena itu film tersebut diperkirakan tidak akan menutup anggarannya dan kemungkinan akan mengalami kerugian dari investor crowdfunding.

Kenal Lebih Dekat dengan Sutradara Wes Anderson dan Daftar Filmnya yang Penuh Warna Pastel

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 15/09/2023. Beberapa waktu lalu sempat viral tentang tema video pendek ala-ala Wes Anderson, seorang sutradara yang punya ciri khas, nyaris di semua filmnya menggunakan warna-warna pastel sabi kalem enak dilihat. Selain itu juga gaya editing dan penceritaan yang ikonik.

Dalam postingan kali ini, yuk kita Kenal Lebih Dekat dengan Sutradara Wes Anderson dan Daftar Filmnya yang Penuh Warna Pastel.

Wesley Wales Anderson lahir pada tanggal 1 Mei tahun 1969 adalah seorang pembuat film Amerika. Film-filmnya terkenal karena eksentrisitasnya, gaya visual dan narasinya yang unik, dan seringnya menggunakan pemeran ansambel. Seringkali berisi tema kesedihan, kehilangan kepolosan, dan keluarga yang tidak berfungsi. Beberapa kritikus menyebut Anderson sebagai contoh auteur zaman modern. Tiga filmnya telah muncul dalam jajak pendapat BBC Culture tahun 2016 tentang film-film terhebat sejak tahun 2000.

Ia mendapat pujian untuk film awalnya Bottle Rocket (1996) dan Rushmore (1998). Dia sering berkolaborasi dengan saudara laki-laki Luke Wilson dan Owen Wilson selama waktu itu dan mendirikan perusahaan produksinya American Empirical Pictures, yang dia jalankan. Dia kemudian menerima nominasi Academy Award untuk Skenario Asli Terbaik untuk The Royal Tenenbaums (2001). 

Film berikutnya termasuk The Life Aquatic bersama Steve Zissou (2004), The Darjeeling Limited (2007), dan film stop-motion pertamanya, Fantastic Mr. Fox (2009), di mana ia menerima nominasi Academy Award untuk Fitur Animasi Terbaik, dan kemudian Moonrise Kingdom (2012), mendapatkan nominasi Academy Award keduanya untuk Skenario Asli Terbaik.

Untuk filmnya The Grand Budapest Hotel (2014), ia menerima nominasi Academy Award pertamanya untuk Sutradara Terbaik dan Film Terbaik, dan memenangkan Penghargaan Golden Globe untuk Film Terbaik-Musikal atau Komedi dan Penghargaan BAFTA untuk Skenario Asli Terbaik. Karya selanjutnya termasuk film stop-motion keduanya, Isle of Dogs (2018), memberinya Silver Bear untuk Sutradara Terbaik, diikuti oleh The French Dispatch (2021) dan Asteroid City (2023).

Wesley Wales Anderson lahir pada tanggal 1 Mei 1969, di Houston, Texas, dari pasangan Ann Anderson (née Burroughs), seorang makelar barang tak bergerak dan arkeolog, dan Melver Leonard Anderson, yang bekerja di bidang periklanan dan hubungan masyarakat. 

Dia anak kedua dari tiga bersaudara; orang tuanya bercerai ketika dia berusia delapan tahun. Kakak laki-lakinya, Mel, adalah seorang dokter, dan adik laki-lakinya, Eric Chase Anderson, adalah seorang penulis dan seniman yang lukisan dan desainnya telah muncul di beberapa film Anderson, termasuk The Royal Tenenbaums. Anderson adalah keturunan Inggris, Swedia, dan Norwegia.

Dia lulus dari Sekolah St. John di Houston pada tahun 1987, yang kemudian dia gunakan sebagai lokasi terkemuka di Rushmore. Sebagai seorang anak, Anderson membuat film bisu dengan kamera Super 8 milik ayahnya, yang dibintangi oleh saudara-saudaranya dan teman-temannya, meskipun ambisi pertamanya adalah menjadi seorang penulis. 

Anderson bekerja paruh waktu sebagai proyektor bioskop di Hogg Memorial Auditorium saat kuliah di Universitas Texas di Austin, di mana dia bertemu dengan teman sekamarnya dan kolaborator masa depan Owen Wilson pada tahun 1989. Pada tahun 1991, ia lulus dengan gelar Bachelor of Arts dengan jurusan filsafat.



Karir Wes Anderson dalam Dunia Perfilman

Tahun 1990-an
Film pertama Anderson adalah Bottle Rocket (1996), berdasarkan film pendek berjudul sama yang ia buat bersama Luke dan Owen Wilson. Itu adalah kisah kejahatan tentang sekelompok pemuda Texas yang bercita-cita melakukan perampokan besar. Film tersebut mendapat ulasan yang baik namun berkinerja buruk di box office.

Film berikutnya adalah Rushmore (1998), sebuah komedi unik tentang ketertarikan seorang siswa sekolah menengah terhadap seorang guru sekolah dasar yang dibintangi oleh Jason Schwartzman, Bill Murray, dan Olivia Williams. Ini adalah kesuksesan yang kritis dan finansial. Film ini meluncurkan babak kedua Murray sebagai aktor yang disegani di bioskop independen. 

Murray telah muncul di banyak film Anderson berikutnya. Pada Penghargaan Semangat Independen 1999, Anderson memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik dan Murray memenangkan Pria Pendukung Terbaik. Murray juga mendapatkan nominasi Penghargaan Golden Globe untuk Aktor Pendukung Terbaik Film. Pada tahun 2000, pembuat film Martin Scorsese memuji Bottle Rocket dan Rushmore. Sejak dirilis, Rushmore telah memperoleh status kultus, dan pada tahun 2016, film tersebut dipilih untuk disimpan di Pendaftaran Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres.


Tahun 2000-an
Drama komedi Anderson berikutnya, The Royal Tenenbaums, dirilis pada tahun 2001. Film ini berfokus pada keluarga Kota New York yang sukses dan artistik serta patriarknya yang dikucilkan, yang diperankan oleh Gene Hackman. Film ini juga dibintangi oleh Anjelica Huston sebagai mantan istri dan Ben Stiller, Luke Wilson, dan Gwyneth Paltrow sebagai anak-anak. Film ini sukses box-office dan kritis. Itu adalah kesuksesan finansial terbesar Anderson hingga Moonrise Kingdom, menghasilkan lebih dari $50 juta dalam penerimaan box-office domestik. The Royal Tenenbaums dinominasikan untuk Academy Award dan diberi peringkat berdasarkan jajak pendapat Empire sebagai film terhebat ke-159 yang pernah dibuat.

Fitur Anderson berikutnya adalah The Life Aquatic bersama Steve Zissou (2004), tentang pembuat film dokumenter ala Jacques Cousteau yang diperankan oleh Bill Murray. Film ini juga dibintangi oleh Owen Wilson, Cate Blanchett, Willem Dafoe, Jeff Goldblum, Anjelica Huston, dan Michael Gambon. Ini adalah contoh klasik gaya Anderson, namun sambutan kritisnya kurang disukai dibandingkan film-film sebelumnya, dan box office-nya tidak menyamai puncak The Royal Tenenbaums. Pada bulan September 2006, Walter Becker dan Donald Fagen dari Steely Dan merilis "surat intervensi" untuk "malaise" artistik Anderson setelah penerimaan komersial dan kritis yang mengecewakan dari The Life Aquatic dengan Steve Zissou, menyatakan diri mereka sebagai penggemar Sinema Dunia dan Anderson pada khususnya. Mereka menawarkan Anderson layanan soundtrack mereka untuk The Darjeeling Limited, termasuk lirik untuk judul lagu.

The Darjeeling Limited (2007) berkisah tentang tiga bersaudara yang secara emosional jauh dan bepergian bersama dengan kereta api di India. Ini mencerminkan nada yang lebih dramatis dari The Royal Tenenbaums tetapi menghadapi kritik serupa dengan The Life Aquatic bersama Steve Zissou. Anderson telah mengakui bahwa ia pergi ke India untuk memfilmkan film tersebut sebagian sebagai penghormatan kepada pembuat film India Satyajit Ray, yang "filmnya juga menginspirasi semua film saya yang lain dengan cara yang berbeda" (film ini didedikasikan untuknya). Film ini dibintangi oleh Anderson yang dibintangi Jason Schwartzman dan Owen Wilson selain Adrien Brody, dan naskahnya dibuat oleh Anderson, Schwartzman, dan Roman Coppola.

Anderson juga membuat beberapa film pendek terkenal. Selain film pendek Bottle Rocket yang asli, ia membuat Hotel Chevalier (2007), yang berlatar di Paris. Ini adalah prolog dari The Darjeeling Limited, dan dibintangi oleh Schwartzman bersama Natalie Portman.

Dia menulis naskah untuk Brian Grazer untuk pembuatan ulang My Best Friend karya Patrice Leconte dalam bahasa Inggris. Pada tahun 2010 ia mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk menyutradarai film tersebut, yang sementara diberi nama The Rosenthaler Suite.

Pada tahun 2009, adaptasi film animasi stop-motion Anderson berdasarkan buku Roald Dahl Fantastic Mr Fox sudah diterbitkan. Pengisi suaranya termasuk Murray, Dafoe, Schwartzman, Brody, Gambon, Owen Wilson, George Clooney, dan Meryl Streep. Para kritikus sangat memujinya dan film tersebut dinominasikan pada Academy Award untuk Fitur Animasi Terbaik, meskipun anggaran produksinya hampir tidak dapat dikembalikan.


Tahun 2010an
Pada tahun 2012, film Anderson Moonrise Kingdom dirilis, memulai debutnya di Festival Film Cannes, di mana film tersebut berkompetisi untuk Palme d'Or. Film ini adalah film komedi dewasa yang berlatar kota fiksi di New England. Ini merangkumi persembahan ansambel oleh Bill Murray, Edward Norton, Bruce Willis, Frances McDormand, dan Tilda Swinton. Film ini melambangkan gaya Anderson dan membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award lagi untuk skenario filmnya. Film ini juga sukses secara finansial, menghasilkan $68,3 juta di box office dengan anggaran hanya $16 juta.

Pada tahun 2014, film Anderson berikutnya, The Grand Budapest Hotel, dirilis. Film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes, Tony Revolori, Saoirse Ronan, Jeff Goldblum, Willem Dafoe, F. Murray Abraham, dan beberapa kolaborator tetap Anderson, termasuk Murray, Owen Wilson, Swinton dan Schwartzman. Film ini sebagian besar berlatar tahun 1930-an dan mengikuti petualangan M. Gustave, petugas hotel, yang membuat "ejekan sejarah yang luar biasa, mengubah kengeriannya menjadi serangkaian lelucon anggun dan tindakan nakal", menurut The New York Times.

Film ini adalah salah satu kesuksesan kritis dan komersial terbesar Anderson, meraup hampir $175 juta di seluruh dunia dan mendapatkan puluhan nominasi penghargaan, termasuk sembilan nominasi Oscar dengan empat kemenangan untuk Desain Produksi Terbaik, Desain Kostum Terbaik, Tata Rias Terbaik, dan Musik Asli Terbaik. Nominasi ini juga termasuk yang pertama untuk Sutradara Terbaik.

Anderson kembali ke animasi stop-motion dengan Isle of Dogs. Produksi film ini dimulai di Inggris pada bulan Oktober 2016, dan dirilis pada bulan Maret-April 2018. Film ini menerima nominasi Academy Award untuk Fitur Animasi Terbaik dan Musik Asli Terbaik.


Tahun 2020-an
Film Anderson, The French Dispatch, berlatar belakang Prancis pascaperang dan dibintangi oleh Benicio Del Toro, Jeffrey Wright, Bill Murray, Frances McDormand, Owen Wilson, Willem Dafoe, Adrien Brody, Tilda Swinton, dan Timothée Chalamet. Perilisannya sempat tertunda karena pandemi COVID-19, akhirnya tayang perdana di Festival Film Cannes pada 12 Juli 2021, dengan rilis umum di Amerika Serikat pada 22 Oktober 2021. Sementara itu, Searchlight Pictures pada bulan September 2021 merilis video musik animasi "Aline" karya Christophe yang di-cover oleh Jarvis Cocker, disutradarai oleh Anderson dengan animasi oleh Javi Aznarez.

Pada November 2021, Anderson menyelesaikan syuting Asteroid City, tetapi hanya sedikit detail yang diungkapkan kepada pers. Sebagian besar pengambilan gambar film dilakukan di kota Chinchón di Spanyol, tempat diorama besar yang mereproduksi Monumen Valley dibangun. 

Film ini dibintangi antara lain oleh Tom Hanks, Scarlett Johansson, Adrien Brody, Tilda Swinton, Bryan Cranston, Jeff Goldblum, Hope Davis, dan Jeffrey Wright. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2023. Film ini dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 16 Juni 2023. Film ini umumnya mendapat ulasan positif.

Anderson kemudian menyutradarai adaptasi kumpulan cerita pendek Roald Dahl The Wonderful Story of Henry Sugar dan Six More untuk Netflix. Film pendek berdurasi 39 menit berjudul The Wonderful Story of Henry Sugar tayang perdana di Festival Film Venesia 2023. Ini mendapat pujian kritis. 

Film ini akan diikuti dengan rilis terbatas di bioskop AS pada tanggal 20 September, diikuti dengan penayangan perdana Netflix pada tanggal 27 September 2023. Film ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch, Dev Patel, Ralph Fiennes, dan Ben Kingsley. Wes Anderson memiliki tiga film pendek lain berdasarkan karya Roald Dahl yang juga tayang perdana di Netflix pada September 2023. Film pendek lainnya yang berdurasi 16 menit adalah "The Swan", "The Ratcatcher", dan "Poison". Mereka akan dirilis masing-masing pada tanggal 28 September, 29 September dan 30 September.


Teknik penyutradaraan Wes Anderson

Pengaruh dalam dunia sinematik
Pengaruh sinematik Anderson termasuk Woody Allen, Pedro Almodóvar, Satyajit Ray, Hal Ashby, dan Roman Polanski. Dalam wawancara dengan Hoda Kotb di Today, Bryan Cranston memberikan wawasan tentang proses Anderson (di hari yang sama dengan salah satu rekan mainnya di Asteroid City, Jason Schwartzman, yang membangun kamar gelap di rumahnya karena menurutnya Anderson akan menyetujui karakternya perkembangan). Schwartzman ada di Hari Ini Jam ke-3. Cranston berkata:

"Tapi itu juga yang mengelilinginya, di mana semua aktor menginap di hotel yang sama. Kami makan malam di satu meja setiap malam bersama Wes dan semua tamu; ini seperti perkemahan aktor. Di film Wes Anderson tidak ada trailer, tidak ada ruang ganti... tidak ada hierarki, tidak ada lembar panggilan-Anda baru saja siap berangkat sekitar pukul 09.30, 10.00 pagi dengan mengenakan lemari pakaian Anda. Anda naik kereta golf bersamanya atau van dan Anda pergi ke lokasi syuting. kamu bergaul dengan semua orang sehingga kamu tidak pernah tahu apakah kamu akan dipanggil ke dalam sebuah keributan. Dia adalah orang yang baik hati dan murah hati... juga dalam kehidupan pribadinya. Setiap orang menghasilkan jumlah uang yang sama. Anda hanya muncul dan pergi. Terkadang Anda hanya menjadi peran pendukung kecil dalam sebuah adegan dan kemudian di adegan lain Anda akan menjadi pemeran utama dalam sebuah film.

Anderson memiliki gaya penyutradaraan yang unik sehingga beberapa kritikus menganggapnya sebagai seorang auteur. Ia dianggap sebagai tokoh sentral dalam Sinema Eksentrik Amerika.


Tema dan cerita
Karya Anderson telah diklasifikasikan sebagai postmodern, karena perhatiannya yang nostalgia terhadap detail, subversinya terhadap konvensi narasi arus utama, referensinya terhadap genre berbeda dalam film yang sama, dan kecintaannya pada karakter eksentrik dengan identitas seksual yang kompleks.

Anderson sebagian besar menyutradarai komedi bertempo cepat yang ditandai dengan elemen yang lebih serius atau melankolis, dengan tema yang sering kali berpusat pada kesedihan, kehilangan kepolosan, keluarga yang tidak berfungsi, pengabaian orang tua, perzinahan, persaingan saudara kandung, dan persahabatan yang tidak terduga. Film-filmnya dianggap sangat berkarakter dan, pada gilirannya, dicemooh dan dipuji dengan istilah-istilah seperti "sastrawan geek". Plot mereka sering menampilkan pencurian dan penghilangan tak terduga, dengan kecenderungan untuk meminjam secara bebas dari genre caper.


Gaya visual
Anderson terkenal karena penggunaan ekstensif gerakan kamera ruang datar, komposisi simetris, knolling, snap-zoom, pengambilan gambar berjalan lambat, palet warna yang sengaja dibatasi, dan arahan seni buatan tangan yang sering kali menggunakan miniatur. Pilihan gaya ini memberikan film-filmnya kualitas khas yang telah memicu banyak diskusi, kajian kritis, supercut, mash-up, dan parodi. 

Banyak penulis, kritikus, dan Anderson sendiri berkomentar bahwa hal ini membuat filmnya terasa seperti "dunia mandiri" atau "rumah tangga model berskala".[66] Menurut Jesse Fox Mayshark, film-filmnya memiliki "gaya pop barok yang bukan realis, surealis, atau realis ajaib", melainkan mungkin digambarkan sebagai "fabul[ist]". Pada tahun 2019, perusahaan Murals Wallpaper meluncurkan rangkaian wallpaper yang terinspirasi oleh desain visual film Anderson.

Sejak The Life Aquatic dengan Steve Zissou, Anderson lebih mengandalkan animasi stop motion dan miniatur, bahkan membuat seluruh fitur dengan animasi stop motion dengan Fantastic Mr. Fox dan Isle of Dogs.


Soundtrack
Anderson sering menggunakan musik pop dari tahun 1960an dan 70an pada soundtrack filmnya, dan satu band atau musisi cenderung mendominasi setiap soundtrack. Rushmore secara menonjol menampilkan kelompok Cat Stevens dan British Invasion; Royal Tenenbaums menampilkan Nico; The Life Aquatic dengan Steve Zissou, David Bowie, termasuk lagu asli dan cover yang dibawakan oleh Seu Jorge; Darjeeling Limited dan Rushmore, Kinks; Tuan Fox yang luar biasa, Beach Boys; dan Kerajaan Moonrise, Hank Williams. Moonrise Kingdom juga diisi dengan musik Benjamin Britten, yang terikat dengan sejumlah poin plot utama. Darjeeling Limited juga meminjam gaya musik dari film-film Satyajit Ray.

Grand Budapest Hotel, yang sebagian besar berlatar tahun 1930-an, menghindari musik pop, melainkan menggunakan musik karya Alexandre Desplat. Soundtracknya memenangkan Desplat the Academy Award untuk Best Original Score, BAFTA Award untuk Best Film Music, dan World Soundtrack Award untuk Best Original Score of the Year.

Soundtrack untuk film-filmnya sering kali membawa perhatian baru kepada artis-artis yang ditampilkan, terutama dalam kasus "Todays", yang digunakan dalam The Royal Tenenbaums. Anderson mengatakan bahwa musikal favoritnya adalah Temui Aku di St. Louis.

Kolaborator berulang
Lihat juga: Filmografi Wes Anderson § Sering menjadi kolaborator
Film-film Anderson menampilkan banyak aktor berulang, termasuk Wilson bersaudara (Owen, Luke, dan Andrew), Bill Murray, Jason Schwartzman, Anjelica Huston, Willem Dafoe, Jeff Goldblum, Edward Norton, Adrien Brody, Bob Balaban, dan Tilda Swinton.

Robert Yeoman telah menjabat sebagai direktur fotografi untuk semua film live-action Anderson, sementara Mark Mothersbaugh menyusun empat film pertama Anderson, dan Alexandre Desplat enam film berikutnya, mengambil alih dengan Fantastic Mr. Fox. Randall Poster telah menjabat sebagai pengawas musik untuk semua film Anderson sejak Rushmore. Anderson ikut menulis film dengan Noah Baumbach, Roman Coppola, dan Hugo Guinness. Film-filmnya sering kali dibiayai oleh Steven Rales melalui perusahaan produksinya Indian Paintbrush.

Kehidupan pribadi
Anderson menjalin hubungan romantis dengan penulis Lebanon, perancang kostum, dan pengisi suara Juman Malouf, putri novelis Hanan al-Shaykh. Malouf melahirkan putri pasangan tersebut pada tahun 2016.

Anderson telah memiliki apartemen di Paris sejak tahun 2005, setelah menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di New York City. Ia adalah saudara dari penulis, ilustrator dan aktor Eric Chase Anderson.


Daftar film yang disutradarai oleh Wes Anderson

1. Bottle Rocket tahun 1996

2. Rushmore tahun 1998

3. The Royal Tenenbaums tahun 2001

4. The Life Aquatic with Steve Zissou tahun 2004

5. The Darjeeling Limited tahun 2007

6. Fantastic Mr. Fox tahun 2009
7. Moonrise Kingdom tahun 2012

8. The Grand Budapest Hotel tahun 2014
9. Isle of Dogs tahun 2018

10. The French Dispatch tahun 2021
11. Asteroid City tahun 2023

12. The Wonderful Story of Henry Sugar tahun 2023


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Kenal Lebih Dekat dengan Sutradara Wes Anderson dan Daftar Filmnya yang Penuh Warna Pastel, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Wes_Anderson

Daftar Upcoming List Film Korea Tahun 2022 Paling Dinanti

0



Campusnesia.co.id - Tahun 2021 sudah dipenghujung dan tahun 2022 sudah hampir menyapa, bagaimana kabarnya sobat Campusnesia? semoga yang belum baik jadi baik dan yang sudah baik jadi semakin baik, amin.

Sambil menunggu sunrise tahun baru, kami punya informasi menarim tentang Film korea yang bakal tayang ditahun 2022, semoga tahun baru ini kita bisa kembali ke bioskop dengan nyaman untuk mencari hiburan.

Apa saja? ini dia upcoming Film Korea yang akan tayang di tahun 2022.


1. Film The Policeman's Lineage 2022

Merupakan adaptasi dari novel Jepang "Keikan no Chi" karya Joh Sasaki, film ini digarapan oleh  sutradara Lee Kyu Man. The Policeman's Lineage dijadwalkan rilis pada 5 Januari 2022. Film berdurasi 119 menit ini diditribusikan oleh Acemaker Movie Work 

Park Gang Yoon (Cho Jin Woong) adalah kepala tim investigasi yang menangani kejahatan serius. Timnya memiliki catatan penangkapan yang tak tertandingi. Park Gang Yoon memprioritaskan melakukan penangkapan.  Untuk itu, dia tidak keberatan menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan informasi.

Choi Min Jae (Choi Woo Sik) adalah seorang perwira polisi pemula. Dia adalah orang yang berprinsip.  

Untuk mendapatkan dokumen rahasia tentang almarhum ayahnya, ia menerima misi untuk memantau Park Gang Yoon dan mengumpulkan informasi tentang urusan korupsinya.  Dia kemudian bergabung dengan tim Park Gang Yoon.

Trailer Film Korea The Policeman's Lineage



2. Film Special Cargo 2022

Dijadwalkan juga akan rilis pada 5 Januari 2022, Special Cargo diproduksi oleh sutradara sekaligus penulis naskah Park Dae Min (Seondal: The Man Who Sells the River, 2016). Film bergenre kriminal aksi ini akan diditribusikan oleh Next Entertainment World.

Eun Ha (Park So Dam) adalah sopir khusus untuk pengiriman.  Dia memberikan apa pun atau siapa pun dengan harga yang tepat.  Tingkat keberhasilannya adalah 100%, tetapi dia terlibat dalam kecelakaan pengiriman yang tidak terduga. 

Trailer Film Korea Special Cargo



3. Film The Pirates 2: Goblin Flag

Dijadwalkan rilis pada Januari 2022, film yang merupakan sequel dari The Pirates 1 (2014) ini digarap oleh penulis naskah yang sama yaitu Chun Sung Il (L.U.C.A The Begining, A Millionaire On The Run,) dengan sutradara yang berbeda, yaitu Kim Jung Hoon (The Accidental Detective dan Petty Romance).

Sebuah pencarian terjadi di atas lautan untuk menemukan harta karun yang hilang dari keluarga kerajaan Goryeo, yang menghilang tanpa jejak.

Woo Moo Chi (Kang Ha Neul) pernah menjadi pemimpin sekelompok bandit, tapi dia sekarang tinggal di kapal bajak laut dengan tangan kanannya Kang Seob (Kim Sung Oh). Hae Rang (Han Hyo Joo) adalah pemimpin bajak laut di kapal bajak laut. Dia memiliki Mak Yi (Lee Kwang Soo), So Nyeo (Chae Soo Bin) dan Han Goong (Sehun) dan Akwi (Park Ji Hwan).

Para perompak menemukan diri mereka melawan Bu Heung Soo (Kwon Sang Woo) untuk memulihkan harta yang hilang.

Trailer Film Korea The Pirates 2: Goblin Flag





4. Film The Outlawas 2 Round Up 2022

Pada Minggu 7 November 2021, Trailer sekuel dari film The Outlawas yang dimainkan oleh Ma Dong Seok telah dirilis.

The Outlaws 2 merupakan sekuel The Outlaws yang rilis pada 2017 selain Ma Dong Seok ada pula Yoon Kye Sang yang berperan sebagai polisi dan mafia.

Ma Dong Seok akan mengulangi perannya sebagai Ma Seok Do, dan dia akan bergabung dengan lawan mainnya Choi Gwi Hwa, Heo Dong Won, Ha Jun, dan Park Ji Hwan.


4. Film Gentleman 

Dijadwalkan rilis pada Mei 2022, film ini digarap oleh sutradara Kim Kyoung Won yang sebelumnya menyutradarai film The Artist: Reborn (2017).

Getleman mengisahkan Ji Hyun Soo (Ju Ji Hoon), seorang pemilik agen detektif swasta, yang dijebak karena pembunuhan. Dia mencoba untuk membersihkan dirinya dari tuduhan palsu. Lebih buruk lagi, dia terlibat dalam kasus besar. Ji Hyun Soo bekerja sama dengan Jaksa Kim Hwa Jin (Choi Sung Eun) untuk membersihkan namanya.


5. Film Kingmaker
Kim Woon-Bum (Sol Kyung-Gu) adalah seorang politikus dari partai oposisi. Dia bercita-cita menjadi presiden negara. Seo Chang-Dae (Lee Sun-Kyun) adalah ahli strategi yang sangat baik. 

Dia bergabung dengan staf kampanye pemilihan Kim Woon-Bum dan Kim Woon-Bum memenangkan pemilihan berturut-turut. Akhirnya, Kim Woon-Bum terpilih sebagai calon presiden untuk partai oposisi. Selama pemilihan presiden yang sengit, sebuah ledakan terjadi di rumah Kim Woon-Bum. Seo Chang-Dae dicurigai sebagai pelakunya.

Sol Kyung-gu sebagai Kim Woon-beom, Lee Sun-kyun sebagai Seo Chang-dae, ahli strategi politik, Yoo Jae-myung sebagai Kim Young-ho, Jo Woo-Jin sebagai Direktur Lee, Park In-hwan sebagai Kang In-san, Bae Jong-ok sebagai Hee-ran.

Lee Hae-Young sebagai Lee Han-Sang, Kim Sung-oh sebagai Sekretaris Park, Seo Eun-soo sebagai Soo-yeon, staf pendukung, Kim Sae-byuk sebagai Myung-sook, Park Hyoung-soo sebagai Jeong-hyeon, Jeon Bae-soo sebagai asisten Lee.

Jung Woo-hyuk sebagai Kepala Staf Gabungan, Yoon Kyung-ho sebagai Tn. Kim, politisi dari partai penguasa, Lee Hwa-ryong sebagai anggota parlemen oposisi, Yoon Se-woong sebagai sekretaris Kim Woon-beom, Kim Joo-ryoung, Son Kyung-won sebagai juru kampanye Partai Demokrat Baru.

Tayang tanggal 26 Januari 2022. Film Kingmaker juga membahas tentang perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode pada tahun 1960an di korea selatan.



6. Film Yaksha Ruthless Operations

Kang-In (Sol Kyung-Gu) memimpin tim operasi NIS rahasia di Shenyang, Cina. Julukannya adalah Yacha, yang mengacu pada hantu ganas yang mengganggu atau membunuh orang. Kang-In adalah pria berdarah dingin. 

Dia mencapai tujuannya dengan menggunakan segala cara yang diperlukan. Sementara itu, Ji-Hoon (Park Hae-Soo) adalah seorang jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. 

Dia mengikuti hukum apa pun yang terjadi. Dia diturunkan ke Shenyang, Cina. Di sana, Ji-Hoon muncul melawan Kang-In.

Pemeran Sol Kyung-Gu - Ji Kang-In, Park Hae-Soo - Han Ji-Hoon, Yang Dong-Geun - Kepala Bagian Hong, Lee El - Hee-Won, Song Jae-Rim - Jae-Kyu dan Jin Young - Jung-Dae.

Film Yaksha Ruthless Operations tayang di Netflix tanggal 8 April 2022 


7. Film In Our Prime

In Our Prime judul lain Isanghan Naraeui Suhakja, Mathematician in Wonderland adalah sebuah film drama Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Park Dong-hoon. 

Film yang dibintangi Choi Min-sik, Kim Dong-hwi, Park Byung-eun, Park Hae-joon dan Jo Yun-seo adalah kisah kelas khusus matematika antara dua orang buangan: seorang ahli matematika jenius dengan masa lalu yang tersembunyi dan seorang siswa yang membutuhkan. menyerah pada matematika. Itu dirilis secara teatrikal pada 9 Maret 2022.

Pemeran Choi Min-sik sebagai Lee Hak-sung, Kim Dong-hwi sebagai Han Ji-woo, Park Byung-eun sebagai Kim Geun-ho, Park Hae-joon sebagai An Gi-cheol, Jo Yun-seo sebagai Park Bo-ram, Tang Jun-sang sebagai Lee Tae-yeon, putra Lee Hak-sung, Kim Won-hae, Joo Jin-mo, Kang Mal-geum sebagai ibu Han Ji-woo.


8. Film Hot Blooded
Hot Blooded judul lain The Boiling Blood adalah sebuah film kriminal Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Cheon Myeong-kwan, dan berdasarkan pada novel tahun 2016 dengan judul yang sama karya Kim Un-su. 

Film ini dibintangi oleh Choi Min-sik, Kim Dong-hwi, Park Byung-eun, Park Hae-joon dan Jo Yun-seo. Itu dirilis secara teatrikal pada 23 Maret 2022.

Pemeran Jung Woo sebagai Park Hee-soo, Kim Kap-soo sebagai Son, Choi Moo-sung sebagai Yong-gang, Ji Seung-hyun sebagai Chul-jin, Lee Hong-nae sebagai Ah-mi, Yoon Ji-hye sebagai In-sook, Lee Sung-woo sebagai Jung-bae, Jung Yung-joo sebagai Nyonya Yoon.

Durasi 120 menit tayang pada 23 Maret 2022.


9. Film Serve the People

Serve the People Inmineul Wihae Bongmuhara adalah sebuah film drama romantis Korea Selatan tahun 2022, yang ditulis dan disutradarai oleh Jang Cheol-soo dan dibintangi oleh Yeon Woo-jin, Ji An, Jo Sung-ha dan Kim Ji-chul. 

Berdasarkan novel eponim oleh Yan Lianke, itu menggambarkan romansa antara Mu Gwang, seorang prajurit teladan, dan Su-ryun, istri muda dari komandan divisi dan konflik batin Mu Gwang. Film berlatar negara sosialis fiksi yang mirip dengan Korea Utara pada 1970-an, dirilis secara teatrikal pada 23 Februari 2022 di Korea Selatan.

Sinopsis serve the People sutradara film tersebut mengatakan, "Pemimpin tertinggi telah memberikan tugas kepada prajurit yang tertulis pada tanda untuk melayani rakyat, dan telinga jelai yang diukir di sebelahnya melambangkan panen yang melimpah dan bintang merah melambangkan a. 

masa depan yang cemerlang. Komandan divisi lebih menghargai tanda ini daripada kehidupan. Dan dia mengatakan hal yang sama kepada Mu-gwang, yang pertama pergi bekerja. Su-ryun menggunakan tanda ini untuk membuat keretakan dan memperlebar kesenjangan. Bahasanya revolusi digantikan oleh bahasa keinginan. Ia menjadi media cinta.

Pemeran Yeon Woo-jin sebagai Mu-gwang, Ji An sebagai Soo-ryeon, Jo Sung-ha sebagai Komandan Divisi, Kim Ji-chul sebagai Komandan Kompi, Park Jung-eon sebagai istri Instruktur, Woo Ju-bin sebagai Prajurit veteran, Han Min-yeop sebagai Pengemudi, Jang Hae-min sebagai istri Mu-gwang, Han Il-gyu sebagai komandan batalion.


10. Film Air Murder

Air Murder judul korea Gonggisarin adalah film Korea Selatan mendatang yang ditulis dan disutradarai oleh Jo Yong-sun. Film yang diangkat dari novel Gyun karya So Ji-won, yang membahas tentang bencana disinfektan pelembab udara yang benar-benar terjadi di Korea, dijadwalkan akan dirilis pada 22 April 2022. 

Tayang tanggal 22 April 2022, film Air Murder menggambarkan perjuangan mengungkap realitas penyakit mematikan yang muncul di musim semi dan menghilang di musim panas, senjata kematian yang melayang di udara dan membawa kematian ke Republik Korea.

Pemeran Kim Sang Kyung sebagai Jung Tae Hoon Seorang dokter yang kehilangan istrinya karena penyakit paru-paru yang tidak diketahui dan bahkan membahayakan putranya.

Seo Young-hee Han Gil-joo Istri Tae Hoon, Lee Sun-bin sebagai Han Young-joo Adik perempuan Gil-joo, seorang jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Seoul yang menjadi pengacara setelah kematian adiknya.

Yoon Kyung-ho sebagai Seo Woo-shikManager di perusahaan produsen disinfektan humidifier.

Kim Jung-tae sebagai Hyeon-jong Seorang pemilik pusat mobil yang kehilangan seluruh keluarganya dalam sekejap karena penyakit paru-paru yang tidak diketahui.Lee Yoo-jun sebagai Yang Gye-jang Rekan Young-joo di Kantor Kejaksaan Distrik Seoul.


11. Film The Novelist's 
The Novelist's Film judul korea Soseolgaui Yeonghwa adalah sebuah film drama hitam putih Korea Selatan tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai oleh Hong Sang-soo. 

The Novelist's Film yang dibintangi oleh Lee Hye-young dan Kim Min-hee, digambarkan sebagai film yang, "merayakan keindahan pertemuan kebetulan, sambil berbicara tentang pentingnya keaslian dalam dunia perfilman yang tidak jujur" oleh direktur eksekutif Carlo Shatrian dari Festival Film Internasional Berlin ke-72, yang ditayangkan perdana di bagian kompetisi pada 16 Februari 2022. 

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut Hong Sang-soo diundang ke festival tersebut. Film tersebut memenangkan Hadiah Grand Jury Silver Bear di festival tersebut, yang merupakan ke-4 untuk film sutradara Hong Sang-soo. Ini akan dirilis secara teatrikal di Korea Selatan pada 21 April 2022.

Pemeran Lee Hye-young sebagai novelis Jun-hee, Kim Min-hee sebagai Gil-soo, aktris Jo Yoon-hee, Seo Young-hwa, Kwon Hae-hyo, Gi Ju-bong, Park Mi-so, Ha Seong-guk.


12. Film Korea Anchor  2022

Anchor adalah film thriller misteri Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Jung Ji-yeon yang dibintangi oleh Chun Woo-hee, Shin Ha-kyun dan Lee Hye-young. Ini dijadwalkan untuk rilis pada 20 April 2022. 
Dijadwalkan tayang pada 20 April 2022, sinopsis Seorang informan misterius memanggil Se-ra, jangkar papan nama stasiun penyiaran, memintanya untuk menyelidiki secara langsung dengan mengatakan bahwa dia (informan) akan dibunuh.


13. Film Korea 2022 The Girl on a Bulldozer
The Girl on a Bulldozer bahas a korea Buldojeoe Tan Sonyeo adalah sebuah film Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Park Yi-woong, dibintangi oleh Kim Hye-yoon, Park Hyuk-kwon, dan Oh Man-seok. 

Ini bercerita tentang seorang putri yang menggali keberadaan ayahnya setelah kecelakaan mendadak. Itu dirilis secara teatrikal pada 7 April 2022 durasi 112 menit.

Sinopsis Gadis 19 tahun Hye-young, menggali kebenaran tersembunyi tentang kecelakaan mobil mendadak ayahnya dan bentrok dengan dirinya sendiri untuk melindungi rumah dan saudara laki-lakinya.

Pemeran Kim Hye-yoon sebagai Goo Hye-young, Park Hyuk-kwon sebagai Bon-jin, ayah Hye-young, Oh Man-seok sebagai Choi Young-hwan, Yesung sebagai Go Yoo-seok, seorang detektif yang bertanggung jawab atas kecelakaan Bon-jin, Park Si-woo sebagai Hye-jeok, adik Hye-young.


14. Film Korea 2022 Decision to Leave 
Decision to Leave atau judul dalam bahasa korea Heeojil gyeolsim adalah film misteri Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Park Chan-wook yang juga menyutrdari film korea laris The Handmaiden tahun 2016, dibintangi oleh Tang Wei dan Park Hae-il.

Pada bulan April 2022, film tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2022.

Sinopsis ceritanya tentang seorang detektif jatuh cinta pada seorang janda misterius setelah dia menjadi tersangka utama dalam penyelidikan pembunuhan terbarunya.

Pemeran film Decision to Leave diantaranya Tang Wei sebagai Seo-rae, Park Hae-il sebagai Hae-jun, Lee Jung-hyun sebagai Jung-an, Go Kyung-pyo sebagai Soo-wan dan Park Yong-woo sebagai Ho-shin.

Film ini diproduksi oleh Moho Film, dan dibiayai dan didistribusikan oleh CJ Entertainment. Ini memulai fotografi utama pada Oktober 2020.

Dalam sebuah wawancara Oktober 2021, Park menyatakan bahwa film tersebut sedang memasuki tahap pascaproduksi, tetapi dengan tanggal rilis yang tidak pasti.

iklan


15. Film Korea Tahun 2022 Broker 


Broker adalah film drama Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda yang dibintangi oleh Song Kang-ho, Bae Doona, Gang Dong-won, dan Lee Ji-eun. 

Film ini berkisah tentang karakter yang terkait dengan kotak bayi, yang memungkinkan bayi diturunkan secara anonim untuk dirawat oleh orang lain. Broker dijadwalkan untuk rilis pada Juni 2022.

film Broker tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2022.

Pemeran film Broker diantaranya Song Kang-ho sebagai Sang-hyeon, Bae Doona sebagai Soo-jin, Gang Dong-won sebagai Dong-soo, Lee Ji-eun sebagai So-young dan Lee Joo-young sebagai Detektif Lee.

Film ini diumumkan pada 26 Agustus 2020, dengan Song, Bae, dan Gang akan dibintangi, dengan judul kerja yang dilaporkan sebagai Baby, Box, Broker atau hanya Broker.

Kore-eda mulai mengerjakan film tersebut sekitar lima tahun sebelumnya, untuk bekerja dengan Song and Gang, dengan siapa ia berkenalan di berbagai festival, dan dengan Bae, yang membintangi Air Doll 2009 milik Kore-eda.

Pada Februari 2021, Lee Ji-eun diumumkan telah bergabung dengan para pemain. Pada bulan Maret 2021, dilaporkan bahwa Lee Joo-young telah bergabung dengan para pemeran. Pengambilan gambar utama berlangsung dari 14 April hingga 22 Juni 2021.


16. Film Korea Tahun 2022 HUNT

Hunt dalam bahasa korea berjudul Heonteu, adalah film aksi mata-mata Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Lee Jung-jae dalam debut penyutradaraannya, dibintangi oleh Lee dan Jung Woo-sung. Film tersebut diundang ke bagian Pemutaran Tengah Malam non-kompetitif di Festival Film Cannes 2022.

Pada 1980-an, ketika kediktatoran militer mencapai puncaknya, Park Pyong-ho (Lee Jung-jae) dan Kim Jeong-do (Jung Woo-sung), agen utama Badan Keamanan Nasional memburu kepala mata-mata Korea Utara di Selatan, sambil menjadi semakin sadar akan kebenaran gelap negara mereka sendiri.

Film ini dibintangi oleh Lee Jung-jae sebagai Park Pyung-ho, Jung Woo-sung sebagai Kim Jung-do. Jeon Hye-jin sebagai Bang Joo-kyung, Heo Sung-tae sebagai Jang Cheol-seong, Go Yoon-jung sebagai Jo Yoo-jeong. Kim Jong-soo, Jung Man-sik. Akan ada Penampilan khusus, Ju Ji-hoon, Kim Nam Gil, Jo Woo-jin dan Park Sung-woong.

Film ini pertama kali dikenal sebagai film berjudul Namsan di mana Lee Jung-jae memutuskan untuk mengambil peran utama pada tahun 2017 dan harus membatalkan produksi sebelum syuting karena berbagai keadaan. Kemudian Lee sendiri menyempurnakan naskahnya dan mempersiapkan diri selama 4 tahun. Selain menyutradarai, membintangi, dan berkontribusi pada skenario, ia juga ikut memproduseri film tersebut.

Syuting dimulai pada 8 Mei 2021 dan berakhir pada 13 November 2021.

Film ini akan tayang perdana di Festival Film Cannes ke-75 pada Mei 2022. Film ini dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada musim panas 2022.


Itu tadi sobat Campusnesia, info seputar Daftar Upcoming Film Korea Tahun 2022 Paling Dinanti. Untuk daftar film lainnya akan segera kami tambahkan, nantikan updatenya jadi jangan lupa pantengin terus Campusnesia.co.id terutama halaman Entertainmenntya.



Penulis:
Ika Shintya


===
Baca Juga:


Upcoming search film korea terbaru 2022 rating tinggi, drama korea terbaru januari 2022,film korea terbaik, film korea rating tertinggi, film korea terbaru zombie, rekomendasi film korea romantis, film korea terbaik netflix, film korea terbaik 2021,