Jelang Kuliah Alternatif, Griya Peradaban Selenggarakan Kuliah Umum Bersama Staf Khusus Presiden

 


Campusnesia.co.idKomunitas yang bergerak dalam peningkatan kapasitas generasi muda, Griya Peradaban selenggarakan Kuliah Umum pada Sabtu (4/6/2022) melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai langkah awal dalam menyongsong Kuliah Alternatif Angkatan Keempat.


Ma’as Shobirin selaku founder Griya Peradaban menyampaikan bahwa Griya Peradaban pada dasarnya merupakan mimbar akademik dan ruang kolaborasi pemuda dalam berkontribusi di masyarakat. 

Oleh sebab itu, perlu adanya wadah untuk memberikan stimulus bagi pemuda dalam melakukan hal tersebut. Stimulus tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan menyelenggarakan kuliah umum.

“Griya Peradaban pada dasarnya merupakan mimbar akademik dan ruang kolaborasi pemuda untuk berkontribusi di masyarakat. Salah satu upaya dalam menstimulus hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan kuliah umum,” kata Ma’as saat sambutan pembukaan Kuliah Umum Griya Peradaban.

Kuliah Umum sendiri dihadiri oleh Romzi Ahmad selaku Staf Khusus Presiden. Acara yang diikuti oleh sekitar 60 peserta tersebut mengangkat topik tentang Anak Muda, Teknologi, dan Society 5.0.

Pada awal diskusi, Romzi Ahmad yang juga berperan sebagai narasumber menyampaikan terkait dengan masyarakat Indonesia yang didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial. Ia mengatakan bahwa dominannya Generasi Z dan Generasi Milenial seharusnya mampu membawa perubahan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Generasi muda seharusnya mampu terlibat aktif dalam Gerakan-gerakan yang mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat Indonesia,”ujarnya.

Pada Akhir diskusi, romzi menyampaikan bahwa setiap peradaban pasti membawa masalahnya masing-masing, namun dari permasalahan tersebut akan selalu hadir jawaban yang mampu dijadikan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Hal tersebut dibuktikan ketika Indonesia dihadapkan pada permasalahan Covid-19 yang kemudian dijawab dengan inovasi yang sangat luar biasa dari dunia teknologi digital.  

“Setiap peradaban pasti memiliki masalahnya masing-masing, namun dari permasalahan tersebut selalu akan muncul jawaban yang senantiasa menjadi pelengkap dari permasalahan tersebut,” kata Romzi.


Penulis
Feby Alfiana

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon