Jalankan Program Asistensi Mengajar, Prodi PBSI, FKIP, Unissula Gandeng Sekolah di Thailand

 

 
 
Campusnesia.co.id - Prodi PBSI, FKIP, Unissula menjadi salah satu Prodi yang mendapatkan hibah kurikulum Merdeka Belajar : Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2021 dari Kemendikbud. Dalam rancangannya Prodi PBSI menjalankan tiga program, yaitu Program Asistensi Mengajar, Pertukaran Pelajar, dan Penelitian. Untuk Program Asistensi Mengajar, Prodi PBSI menggandeng Sansern Islam School Songkhla Thailand. 
 
Selain sekolah di luar negeri, Prodi PBSI juga menggandeng sekolah di Indonesia terutama di Jawa Tengah (MTs N 1 Semarang, MTs N 2 Semarang, MAN 1 Semarang, MAN 2 Semarang, SMP IT AL FATEEH Semarang, dan SMP IT PAPB Semarang), Kalimantan Timur (SMP N 2 Linggang Bigung), dan Belitung (SMA Muhammadiyah Tanjungpandan). Sekolah-sekolah tersebut secara khusus digandeng Prodi PBSI untuk pelaksanaan Program Asistensi Mengajar.

Prodi PBSI juga berencana memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah lain untuk pelaksanaan program-program yang ada dalam Kurikulum Merdeka Belajar : Kampus Merdeka.

“Tahun ini ada 8 sekolah yang kami gandeng untuk pelaksanaan Program Asistensi Mengajar, insya Allah tahun depan kami akan menjalin kerja sama dengan sekolah lain baik yang ada di dalam maupun luar negeri,” tegas Kaprodi PBSI, FKIP, Unissula, Dr. Evi Chamalah, M. Pd. dalam sambutannya.

Sebelumnya sekolah-sekolah mitra yang digandeng tersebut telah melaksanakan penandatanganan MoU dan MoU secara luring dengan prokes ketat pada Jumat, 6 Agustus 2021 di kampus Unissula. 
 
Selain luring acara tersebut juga dilaksanakan secara daring untuk memfasilitasi sekolah-sekolah dari luar Jawa karena kondisi yang belum memungkinkan untuk dilakukan secara luring. Pemilihan sekolah mitra kerja sama tersebut didasarkan pada domisili mahasiswa untuk memudahkan pelaksanaan Program Asistensi Mengajar mengingat kondisi masih pandemi dan mematuhi kebijakan PPKM dari Pemerintah.

Program Asistensi Mengajar dilaksanakan mulai tanggal 9 Agustus sampai dengan 11 Oktober 2021. Hari ini mahasiswa peserta Program Asistensi Mengajar telah resmi diterjunkan di sekolah masing-masing. Program ini dimaksudkan agar lulusan Prodi PBSI dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman mengajar di sekolah. 
 
Meskipun saat  ini pembelajaran masih dilakukan secara daring, mahasiswa peserta program ini tetap diwajibkan datang ke sekolah dengan prokes ketat sesuai dengan arahan dan jadwal sekolah masing-masing. Sebelum melaksanakan program ini sebelumnya mahasiswa sudah dibekali banyak hal terkait keterampilan mengajar baik secara daring maupun luring melalui mata kuliah Micro Theaching selama satu semester.

“Meskipun mahasiswa tidak seratus persen di sekolah, tetapi kami harap mahasiswa tetap memperoleh pengalaman mengajar di sekolah dengan baik sehingga ketika lulus dan menjadi guru nanti mahasiswa sudah benar-benar terampil mengajar,” ucap Dekan FKIP Unissula, Dr. Turahmat, M.Pd. ketika memberi sambutan pada acara Penandatangan MoU dan MoA Program Asistensi Mengajar dengan sekolah-sekolah mitra.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon