Mahasiswa Prodi PGSD Unissula Berkunjung ke SDIT Kota Wali dan Tempat Wisata Makam Mbah Mudzakir di Demak



Campusnesia.co.id -- Jum’at, 4 Juni 2021, kelompok 12 KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Daring Unissula dengan jumlah 5 mahasiswa melakukan kunjungan ke SDIT Kota Wali Demak sebagai pelaksanaan KKL Daring tahun ini. 

KKL dilakukan di tempat-tempat yang dekat dengan daerah asal mahasiswa sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin luas. SDIT Kota Wali Demak merupakan sekolah dasar Islam terpadu yang berdiri di bawah Yayasan Pendidikan Islam Glagah wangi Bintoro pada tahun 2013. 


Sampai saat ini, SDIT Kota Wali Demak menjadi sekolah yang berkembang dengan pesat dan tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah negeri lainnya yang ada di Kota Demak. Banyak sekali orang tua siswa yang memilih SDIT Kota Wali sebagai tempat belajar untuk anak-anaknya karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan, siswa juga mendapat pengalaman spiritual yang baik. Hal inilah yang menjadikan SDIT Kota Wali Demak sebagai sekolah yang populer, sehingga dari tahun ke tahun jumlah siswa yang sekolah semakin meningkat. 

Alasan SDIT Kota Wali Demak menjadi tujuan KKL dari kelompok 12 adalah karena merupakan sekolah yang popular dan memiliki keunikan tersendiri, sehingga menarik perhatian dari Kami untuk mengunjungi dan tahu lebih dalam tentang SD tersebut. 

Awal mula SD ini berdiri sudah memiliki keunggulan atau tujuan yang unik dengan menciptakan lulusan yang dibekali dengan ilmu pengetahuan, ilmu teknologi dan ilmu spiritual yang baik. Walaupun tempat SD ini terlalu jauh dari permukiman warga, tetapi sudah banyak orang yang tahu SDIT Kota Wali ini. Siswa disediakan tempat yang aman dan nyaman, dan ada pula dapur untuk membuat makan siang siswa sehingga siswa tetap mendapatkan makanan yang bergizi seperti di rumah mereka sendiri. 

Selain berkunjung ke SDIT Kota Wali, kelompok 12 juga berkunjung ke tempat wisata Makam Mbah Mudzakir yang memiliki keunikan tersendiri dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. Tempat wisata Makam Mbah Mudzakir memiliki keunikan yaitu makam yang tidak tenggelam di tengah-tengah air. 

Dahulu makam tersebut merupakan makam umum yang dimiliki oleh suatu desa. Desa tersebut tenggelam karena terkena abrasi pantai yang serius, hingga akhirnya semua warga dipindahkan ke tempat yang lebih baik untuk ditempati. 

Semua makam dan rumah warga banyak yang tenggelam, namun anehnya, makam Mbah Mudzakir tidak tenggelam dan masih terlihat sendiri. Hal inilah yang membuat unik tempat wisata tersebut. Sudah banyak orang-orang dari luar negeri dan luar Jawa yang datang untuk ziarah dan berkunjung ke makam karena rasa penasaran atau memohon doa dan lainnya. 

Ketua Prodi PGSD, Ibu Dr. Rida Fironika Kusumadewi, M.Pd. mengatakan bahwa KKL daring dilakukan dengan mengunjungi SD dan tempat wisata yang memiliki keunikan supaya lebih mengenalkan sekolah dan tempat wisata yang ada di daerah masing-masing mahasiswa. 

Sehingga di antara mahasiswa akan mengenal sekolah dan tempat wisata yang ada di daerah teman mereka dan lain waktu dapat membuat minat teman-temannya untuk mengunjunginya. Hal ini dapat menjadi dampak yang positif untuk sekolah dan tempat wisata karena akan lebih dikenal lebih banyak orang. 


Penulis: Nabila Atika

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon