Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Ikut Serta Cegah Stunting

0

Campusnesia.co.id
- Jakarta (15/07/2022), Masa pertumbuhan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam masa anak-anak. Minimnya pengetahuan menyebabkan orang tua kurang menaruh perhatian pada tumbuh kembang anak, padahal tingkat tumbuh kembang anak yang tidak sesuai umurnya dapat menjadi salah satu tanda penyakit. 

Salah satunya stunting, menurut Menteri Kesehatam RI Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, terserangnya infeksi, dan juga stimulasi yang kurang memadai.

Menurut BKKBN pada 2022, angka stunting di Indonesia sebesar 24,4%, melebihi standar dari WHO, yaitu 20%. Namun, angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya dimana pada tahun 2018 angka stunting di Indonesia berada pada angka 30,8% dan pada tahun 2019 turun menjadi 27,7%. 

Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 angka stunting bisa berada pada angka 4% dan mendorong keterlibatan dari semua pihak untuk berperan serta dalam upaya penurunan angka stunting, termasuk masyarakat.

Dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam penurunan angka dan mencegah stunting, Nirma Oktaviani salah satu peserta KKN Undip melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi stunting di Indonesia. 

Selain itu, dijelaskan juga perkembangan kondisi stunting di Indonesia beberapa tahun belakangan, penyebab, dampak, dan pencegahan stunting yang dapat dilakukan masyarakat. Dengan melampirkan data stunting Nirma berharap bahwa masyarakat dapat sedikit mengenal data sebagai salah satu fakta lapangan. Selain itu, dengan adanya edukasi mengenai stunting ini diharapkan masyarakat dapat ikut serta mencegah stunting sejak dini.

Mahasiswa KKN Undip Edukasi Gizi Ikan dan Cara Bedakan Ikan Segar Melalui Uji Organoleptik

0

Campusnesia.co.id - Tambakaji, Semarang (23/07) - Penerjunan KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2021/2022 secara resmi telah dilaksanakan pada hari Senin, 4 Juli 2022 oleh Rektor UNDIP, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M. Hum. Kegiatan KKN pada tahun ini mengusung tema “Peduli, Partisipasi, Pahami, Stunting dan Narkoba berbasis SDG’s” yang berlangsung mulai dari tanggal 5 Juli 2022 hingga 18 Agustus 2022.

Mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro melakukan Edukasi kepada ibu-ibu PKK RT 05 RW X1 Kelurahan Tambakaji mengenai kandungan gizi pada ikan serta bagaimana cara membedakan ikan segar dan tidak segar dengan uji organoleptik. Hal ini dilakukan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) NO 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Ikan memiliki kandungan gizi yang beragam dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Gizi yang terkandung dalam ikan seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal agar tubuh dapat menyerap gizinya secara maksimal. Kebutuhan Omega-3 khususnya EPA dan DHA harus dipenuhi. Selain itu kandungan gizi yang terdapat pada ikan yaitu seperti Protein, Karotenoid, Mineral, dan Vitamin.
 
Kegiatan edukasi dilaksanakan pada hari Sabtu (23/07/2022) mengenai kandungan gizi pada ikan serta uji organoleptik cara membedakan ikan segar dan ikan tidak segar. Kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat Tambakaji memperoleh gizi yang maksimal dari mengonsumsi ikan yang masih segar sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas dan sehat di Tambakaji. 

Kegiatan diawali dengan arisan rutin oleh Ibu-ibu PKK selama kurang lebih satu setengah jam. Kemudia setelah arisan selesai dimulai penjelasan mengenai kandungan gizi pada ikan serta manfaatnya, kemudian penjelasan mengenai ikan apa saja yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak, seperti ikan salmon dan tuna merupakan ikan yang kandungan proteinnya paling banyak, ikan patin, ikan kembung, ikan cakalang, dan masih banyak lainnya
 
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan terkait uji organoleptik cara membedakan ikan segar dan ikan tidak segar, dan kegiatan ditutup dengan pembagian produk olahan ikan kepada Ibu-ibu PKK berupa bakso dan otak otak ikan. 

Mengonsumsi Ikan dapat mencegah penyakit jantung, menjaga fungsi dan kesehatan otak, mendukung kesehatan tulang, mencegah kerusakan tiroid, dan menjaga kesehatan mata.  Namun, apabila Ikan yang dikonsumsi sudah tidak segar, maka kandungan gizi tersebut tidak dapat diserap oleh tubuh dan bahkan dapat menimbulkan racun dan malah berbahaya bagi tubuh. Oleh karenanya diperlukan kemampuan untuk membedakan ikan yang segar dan tidak segar. 

Uji Organoleptik atau biasa disebut uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.
 
Setelah kegiatan ini berlangsung, harapnnya agar ibu-ibu yang telah mendapatkan edukasi menganai kandungan gizi dan cara memilih ikan segar dan ikan tidak segar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga konsumsi ikan oleh masyarakat Tambakaji dapat diserap gizinya secara maksimal.


Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga Cipinang Perbedaan HIV dan AIDS

0
 

Campusnesia.co.id - Jakarta, Cipinang Besar Selatan (23/07/2022) — Kematian bayi dan anak di bawah lima tahun (balita) di Indonesia mencapai 28.158 jiwa pada tahun 2020. Salah satu penyebabnya adalah penyakit menular HIV/AIDS.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa kasus HIV/AIDS di Indonesia didominasi oleh kelompok usia di bawah 4 tahun. Penularan HIV bisa dicegah sehingga bisa mengurangi angka kejadian dan kematian pada balita di Indonesia.

Banyak bayi maupun balita yang terkena HIV, bisa dari orang tua ataupun dari lingkungan sekitarnya. Dampak dari penularan HIV menyebabkan tingginya angka kematian pada bayi dan balita. Orang tua masih banyak yang tidak sadar akan pentingnya deteksi dan pencegahan HIV dini.

Sesuai latar belakang tingginya angka kematian bayi dan balita akibat HIV di Indonesia termasuk di wilayah KKN serta sejalan dengan SDGs, khususnya poin 3 mengenai kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, Mutiara Devia mahasiswa Tim II KKN UNDIP Tahun 2022, menjalankan program untuk berantas HIV.

Pada program ini dilakukan sosialisasi door to door di wilayah RW 05, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, mengenai HIV menggunakan poster. Di mana nanti akan dijelaskan perihal perbedaan HIV dan AIDS, gejala awal, cara penularan, dan cara pencegahan. 

Poster tersebut kemudian ditempelkan di dinding Balai Warga RW 05 supaya semua orang yang datang ke sana bisa membacanya. Kemudian dilakukan tanya jawab bagi masyarakat yang ingin bertanya seputar topik yang diangkat.

Dengan adanya program ini diharapkan bertambahnya pengetahuan dan kesadaran mengenai HIV, khususnya pada ibu dan balita serta mengurangi angka kejadian dan kematian bayi dan balita karena HIV.

Keberlanjutan program penyuluhan dan peningkatan kesadaran masyarakat diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat yang secara aktif dapat saling mengedukasi satu sama lain mengenai pencegahan HIV.

Edukasi Mengenai Pemanfaatan Kotoran Kambing Jadi Pupuk Kandang Bernilai Ekonomis

0
 

Campusnesia.co.id - Semarang (12/08/2022), Desa Tambakaji, Kota Semarang, Jawa Tengah merupakan wilayah industri pabrik sehingga sebagian besar warga desanya berprofesi sebagai buruh pabrik, namun masih terdapat sedikit warga yang bermata pencaharian sebagai peternak, hal ini karena warga masih memiliki lahan yang cukup luas dan ketersediaan pakan yang melimpah untuk kebutuhan ternak. Ternak yang dipelihara yaitu ayam, kambing, dan sapi. Kambing menjadi ternak yang digemari peternak karena pemeliharaannya yang mudah dan harga pasar yang stabil.

Kambing menghasilkan kotoran sebanyak 0,5 hingga 1 kg/ekor/hari. Dalam sebulan satu ekor kambing dapat menghasilkan kotoran 15 hingga 30 kg. Populasi kambing yang dimiliki warga bekisar 2-15 ekor kambing. Banyaknya limbah kotoran kambing yang ada belum diimbangi dengan pengolahan limbah yang tepat, sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Upaya menyelesaikan kondisi tersebut, mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021/2022 yang bernama Usama Ash Shidiqy Ikhsan dari Program Studi S1-Peternakan melakukan edukasi pemanfaatan limbah peternakan (kotoran kambing) menjadi pupuk kandang yang memilik nilai ekonomis. 

Sasaran dari kegiatan ini yaitu peternak kambing di Desa Tambakaji. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan secara langsung (door to door) ke peternak menggunakan media leaflet pada 10 Agustus 2022 di RW 7 Kelurahan Tambakaji. 

Leaflet memiliki peranan sebagai alat bantu memudahkan peternak menerima informasi pada saat kegiatan berlangsung. Selain menggunakan leaflet, peternak juga diberikan video tata cara pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing. Video dibagikan melalui grup whatsapp peternak Desa Tambakaji, sehingga informasi dan proses pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing dapat tersampaikan secara detail dan jelas. 

Pupuk kandang kotoran kambing merupakan pupuk organik yang bahan baku utamanya berupa kotoran kambing. Pupuk kotoran kambing sangat bermanfaat bagi tumbuhan karena memiliki kandungan unsur hara yang lengkap yang dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup tanaman, selain itu pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk dapat menjaga kesehatan lingkungan dan dapat menambah pendapatan peternak. 

Kotoran kambing tidak dapat diberikan langsung kepada tanaman karena mengandung ammonia yang bersifat panas yang mengakibatkan tanaman layu dan mati. Oleh karena itu dilakukan pengolahan pupuk dengan cara fermentasi menggunakan alat dan bahan yaitu karung, kotoran kambing, EM 4, air, dan molasses.

Tata cara pembuatan pupuk kotoran kambing cukup mudah dengan cara menyiapkan kotoran kambing (50 kg), kemudian mencampurkan 1 tutup botol EM 4, 50 gram molasses dan 2,5 liter air, lalu larutan yang sudah tercampur disemprotkan ke kotoran kambing secara merata, kemudian kotoran kambing dimasukkan kedalam karung dan disimpan ditempat teduh hingga 14 hari dan angin anginkan terlebih dahulu pupuk kandang sebelum digunakan. 

Pupuk yang baik memiliki ciri-ciri aroma tidak menyengat, warna coklat kehitaman, dan tidak menggumpal saat dikepal. Pupuk kotoran kambing memiliki kelebihan mempercepat pertumbuhan tanaman dan menyuburkan tanah, memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang baik bagi tanaman, tidak memiliki efek samping bagi tanah dan tamanan, dan memiliki daya ikat ion yang tinggi.

Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan memperoleh respon positif dari peternak. Harapan dari adanya edukasi ini peternak dapat mengolah limbah peternakan menjadi pupuk yang memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menambah pendapatan peternak dan terciptanya lingkungan peternakan yang sehat.  

Kuliah Alternatif IV Sesi VI,  Kembali dengan Pembahasan Flexibelity dan Adabtability

0


Campusnesia.co.idGriya Peradaban kembali gelar sesi Kuliah Alternatif IV pada Sabtu (13/8/2022) melaui platfom zoom dengan tema "Flexibelity and Adabtability". Tema ini tentu saja diangkat karena permasalahan pemuda dan pemudi yang muncul sehingga menimbulkan adanya rasa gelisah dan ketakutan dalam menghadapi kegiatan sehari hari. 

Dengan menghadirkan Wildani Hefni selaku Mentor Griya Peradaban dengan membahas kemampuan flexibelitas dalam menyelesaikan masalah serta mampu mempertahankan keseimbangan keperluan pribadi dan pekerjaan. Serta bagaimana cara menyeimbangkan keperluan pribadi, perkerjaan dan aktivitas dalam kesehariannya. 

"Indikator utama yang ingin saya sampaikan untuk kemudian kita berbicara tentang aksesibilitas dan fleksibelitas adalah yang pertama adalah dengan intelektual fleksibelity, yaitu pemikiran kita atau konstruksi pemikiran kita untuk berpikir secara terbuka," ungkapnya. 

Membuka pikiran dapat diartikan dengan membuka pikiran secara seluas luasnya dan tidak berpikir secara dikotomis. 

"Yang kedua yaitu dengan aksesibilitas, sebenarnya jika kita berbica tentang aksesibilitas atau kita sedang berbicara tentang jalan tengah dalam konteks pemikiran," ungkapnya. 

Ia mengartinya hal tersebut sebagai tindakan yang tidak terpaku dalam sudut pandang yang terlalu konvensional dan juga tidak terlalu revisionalis. 

Ia juga menambahkan bahwa manusia itu membutuhkan motode coba-coba dan eksperimen untuk mendapatkan pengembangan dalam diri manusia tersebut.


Penulis
Nabilatun Nisa 

Mahasiswa KKN Undip Sulap Sampah Jadi Pupuk Cair MOL Probiotik Stimulan Pertumbuhan Ikan

0
 

Campusnesia.co.id - Semarang, (31/07/2022) – Kegiatan edukasi pembuatan MOL Probiotik merupakan program penerapan pengolahan limbah organik hasil kegiatan rumah tangga menjadi pupuk cair MOL Probiotik yang dapat berfungsi mempercepat pertumbuhan ikan di kolam warga. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi warga dalam pemanfaatan lingkungan berkelanjutan atau sDG’s (Sustainable Goals Development). Kegiatan edukasi pembuatan MOL Probiotik diadakan bersama Ibu Ketua RT 6 RW 6 di Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.

Program ini diangkat dari permasalahan sampah organik yang belum termanfaatkan dengan baik dan lambatnya pertumbuhan ikan di kolam yang sempit. Kolam yang dimiliki warga dibangun di wilayah sempit seukuran kolam hias di teras rumah. Melalui program ini, limbah organik hasil rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk stimulus pertumbuhan ikan di wadah sempit. 

Syarat pembuatan MOL Probiotik cukup mudah. Terdapat 3 syarat komponen bahan yang digunakan yaitu Karbohidrat, Glukosa, dan Bakteri baik. Sumber karbohidrat berasal dari sisa limbah organik rumah tangga seperti sisa nasi, jagung, singkong/tapai singkong. Glukosa didapat dari limbah buah seperti nanas, pepaya, pisang. Bakteri baik yang digunakan dapat berupa EM4, atau bisa diganti dengan ragi tape dan yakult.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan MOL Probiotik yaitu sisa nasi, limbah buah seperti nanas, pisang dan tomat, gula cair/tetes tebu/molase, temulawak sebagai herba alami untuk ikan, EM4, dan air secukupnya.

Cara pembuatannya pertama-tama remas nasi, haluskan. Potong buah matang/busuk, haluskan. Masukkan dalam wadah, tambahkan gula cair/tetes tebu/molase, aduk merata. Tambahkan EM4 ke dalam wadah, bisa juga menggunakan ragi tape, atau yakult. 

Tambahkan temulawak sebagai herba alami untuk ikan. Tambahkan air (lebih baik diendapkan terlebih dahulu untuk menyaring kotoran supaya tidak langsung masuk ke dalam wadah). 

Air dimasukkan hingga ¾ bagian wadah untuk tujuan fermentasi. Tutup wadah, biarkan selama 1-2 minggu hingga berbau seperti tape dengan permukaan berwarna putih. Pupuk cair MOL Probiotik siap pakai sebagai starter.

Kegiatan Edukasi Pembuatan MOL Probiotik Sebagai Stimulan Pertumbuhan Ikan di Kolam dilakukan melalui rangkaian kegiatan berupa Demonstrasi Pembuatan MOL Probiotik bersama Ibu Ketua RT 6 RW 6 Gondoriyo sebagai perwakilan perangkat warga, untuk kemudian dapat di share kepada yang lainnya. 

Pelaksanaan dilanjutkan melalui sosialisasi keliling secara door to door serta pemberian prototype produk, disertai penjelasan singkat tentang MOL Probiotik, manfaat dan fungsi, cara pembuatan serta penggunaannya agar mudah diterapkan masyarakat. 

Melalui edukasi pembuatan MOL Probiotik kepada masyarakat, terjadi percepatan pertumbuhan ikan sehingga produksi lebih cepat panen, ukuran lebih gemuk, peningkatan efektivitas produksi, serta pemeliharaan kesehatan lingkungan.

Kenal Lebih Dekat dengan Prof Yos Johan, Rektor Undip yang Humoris

0
 

Campusnesia.co.id - Prof. Yos sapaan akrab Rektor Undip jadi perbincangan setelah potongan video sambutanya dalam Upacara PMB Undip 2022 yang disiarkan langsung lewat channel youtube Undip tv official. 

Dalam potongan video berdurasi 2 jam 12 enit 8 detik tersebut, pada 1 jam menit ke 8 detik ke 15 sang Rektor mengatakan "sorry bro..nggak dijemur, lha wong bayare mahal kok dijemur lho.." seketika disambut dengan tawa dan tepuk tangan maba angkatan 2022 yang relate dengan trending topik pmb kampus lain yang sempat viral di sosial media.



Sebenarnya siapa Prof. Yos yang dikenal dengan Rektor Humoris ini? yuk coba kita kenal lebih dekat dengan beliau.

Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum., lahir pada 10 November 1962 bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional pada tahun 2022 ini berliau menginjak usia 60 tahun merupakan Rektor Universitas Diponegoro periode tahun 2015 sampai 2019. 

Kala itu Prof. Yos menggantikan rektor undip sebelunya yaitu bapak Mohamad Nasir yang dilantik menjadi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia ke-12 masa bhakti 27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019 oleh bapak presiden Jokowi.

Beliau kembali terpilih lagi sebagai rektor Universitas Diponegoro untuk periode 2019 sampai 2024 oleh Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro (MWA Undip). 

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Prof. Yos merupakan ahli di bidang Hukum Acara Tata Usaha Negara.

Istri Prof. Yos bernama Hj. Asih Budiastuti S.H., C.N. dan dikaruniai tiga orang anak yaitu  Kartika Widya Utama, Chandra Ayu Astuti dan Kirana Intan Puspita.

Mengutip laman jateng.tribunnews.com (02/04/2015) Prof. Yos merupakan putra dari pasangan bapak Anim Abdurahman (ayah) dan Hj Raden Ayu Sumarti (Ibu), beliau merupakan alumni SDN Sompok 1 Semarang itu memang dikenal rajin memgajar dan melakukan penelitian.

Gelar S1 Sarjana Hukumnya rampung pada tahun 1986, dilanjutkan dengan gelar S2 Magister Hukumnya pada tahun 1996 dan gelar S3 Doktornya semua diselesaikan di Undip pada tahun 2006.

Beliau pun suka borong dagangan mahasiswa yang kemudian dibagikan kepada para mahasiswa dan dosen-dosen.

Prof Yos dikenal ramah dan dekat dengan para mahasiswanya, beliau punya selera humor tinggi dan suka bercanda dengan mahasiswanya saat mengisi kuliah kala masih menjadi dosen di Fakultas Hukum mengajar mata kuliah Hukum Tata Usaha Negara.

Selain sebagai dosen dan rektor, pada Maret 2019, Prof. Yos Johan Utama terpilih menjadi panelis debat ketiga Pilpres 2019 yang akan digelar pada Minggu 17 Maret 2019.

Tentang PMB, mengutip laman resmi undip.ac.id, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. dengan tegas melarang kegiatan perploncoan untuk mahasiswa baru karena hal tersebut bukan sebagai bagian membentuk dan mendidik mahasiswa yang berkarakter. 

Kegiatan akan difokuskan pada pengenalan kampus dengan menyelengarakan serangkaian acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). PKKMB merupakan wahana untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.

Materi pengenalan kampus diantaranya wawasan kebangsaan dan bela negara, pembinaan gerakan nasional revolusi mental, kesadaran lingkungan hidup dan mitigasi atau kesiapsiagaan bencana di perguruan tinggi, budaya etika, dan norma-norma kehidupan kampus; pendidikan karakter; dan orientasi diponegoro muda. 

Beliau juga menyinggung tentang data yang sempat viral bahwa alumni undip paling cepat mendapatkan pekerjaan, menurut Prof. Yos salah satunya karena keberadaan Undip Career Center (UCC) yang di dalamnya menyediakan dua puluh ribu lapangan kerja, sementara lulusan undip setiap tahunnya hanya sebelas ribu, "jadi turah bro..sisa" canda beliau.

Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Cara Aman Transaksi Jual Beli Online

0


Campusnesia.co.id - Tambakaji, Semarang (11/08) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 berlokasi di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa mengingat masih berlangsungnya kondisi pandemi Covid-19. 

Berbeda dengan pelaksanaan KKN sebelumnya, KKN kali ini berlangsung secara luar jaringan (luring) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada sesuai anjuran pemerintah. 

Pandemi Covid-19 yang meluas secara cepat dan masih berlangsung hingga sekarang ini membuat masyarakat lebih memilih untuk melakukan pembelian barang maupun jasa secara dalam jaringan (daring) ketimbang membeli secara langsung. 

Pembelian barang maupun jasa secara daring tersebut dianggap lebih efektif dan efisien dalam memutus rantai penularan Covid-19. Namun dalam hal ini, masyarakat masih kurang memahami cara aman dalam melakukan transaksi jual beli online.

Dari keresahan yang ada pada masyarakat, Fadia Fitri F (20), Mahasiswa S-1 Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP 2021/2022, melaksanakan program kerja “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tambakaji dalam Transaksi Jual Beli Online” dengan mengedukasi masyarakat di RT 7 RW 10 Kelurahan Tambakaji, Kota Semarang pada Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 19.30 WIB sampai 21.00 WIB.

Edukasi yang diberikan adalah dengan pemberian edukasi secara langsung maupun melalui Whatsapp mengenai hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transaksi, cara menghindari penipuan, langkah pengajuan komplain, dan hak-hak yang didapatkan oleh masyarakat selaku konsumen berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa audiens yang bertanya seputar transaksi jual beli online. Seperti sistem Cash on Delivery (COD) yang benar dan cara membedakan penjual yang terpercaya dengan penipu. 

Dengan berlangsungnya pelaksanaan program kerja ini, mahasiswa telah berkontribusi dalam melaksanakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan diharapkan masyarakat lebih bijak dalam melakukan transaksi jual beli online agar terhindar dari penipuan.

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Fisika Melalui Eksperimen Sederhana Pembiasan dan Difraksi Cahaya

0

Campusnesia.co.id - Ngembak (21/07/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 mengajak siswa-siswi SD Negeri 1 Ngembak untuk melaksanakan eksperimen fisika bersama, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022.

Kegiatan ekseperimen fisika sederhana ini dilaksanakan agar dapat meningkatkan kreativitas dan memudahkan pemahaman siswa-siswi Kelas 6 di SDN 1 Ngembak mengenai materi fisika (IPA). 

Dikarenakan pembelajaran fisika yang sering dianggap membosankan dan sulit untuk dipahami, dengan adanya kegiatan eksperimen ini diharapkan mampu membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan juga dapat lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa-siswi.

Program tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Program KKN Tim II UNDIP 2021/2022. Berdasarkan hasil diskusi bersama Kepala Sekolah SDN 1 Ngembak disepakati bahwa kegiatan eksperimen dilaksanakan pada Siswa-Siswi Kelas 6 dengan tema mengenai Pembiasan dan Difraksi Cahaya. 

Mahasiswa membuat poster mengenai materi yang akan disampaikan sebagai media untuk menunjang proses penjelasan. Selain itu, Mahasiswa juga membuat leaflet yang berisi prosedur atau langkah-langkah serta alat dan bahan yang akan digunakan sehingga siswa-siswi juga lebih mudah dalam memahami step by step yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan praktikum. 

Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum, meliputi air, gelas bening, sedotan, kertas kosong, spidol, compact disk (CD), dan senter.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan perkenalan ke seluruh siswa-siswi kelas 6 SDN 1 Ngembak. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Mahasiswa, terlihat siswa-siswi sangat antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan eksperimen bersama yang terdiri dari 3 percobaan mengenai pembiasan dan difraksi cahaya, dimana sebelumnya dalam satu kelas telah dibagi menjadi 5 kelompok. Mahasiswa mempraktekkan di depan kelas kemudian diikuti oleh para siswa. 

Setelah kegiatan eksperimen selesai, Mahasiswa memberikan kuis berupa pertanyaan serta memberikan reward bagi siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Hal tersebut untuk mengetahui bagaimana tingkat pemahaman siswa-siswi terhadap materi dan eksperimen yang telah dilaksanakan.

Pentingnya Kepastian Hukum Bagi UMKM Dalam Mengembangkan Usahanya, Mahasiswa KKN Tim II Undip Memberikan Pendampingan Pembuatan Izin Usaha Mikro Kecil Melalui Sistem Online Single Submission

0

Campusnesia.co.id - Semarang (11/08/2022). Izin Usaha Mikro Kecil adalah tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil dalam bentuk satu lembar, maka setiap usaha harus memiliki izin secara legal. 

Mengetahui masih banyaknya para pelaku usaha kecil di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang yang belum memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan belum memahami peruntukannya, Amara Audy Salsabila (20) mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 yang berasal dari Fakultas Hukum tergerak untuk melaksanakan kegiatan program kerja monodisiplin dengan tema “Pendampingan Pembuatan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) untuk UMKM Melalui Online Single Submission (OSS)” yang dilaksanakan dalam dua hari.

Pelaksanaan program hari pertama dilaksanakan pada hari Senin (08/08/2022), Mahasiswa berkunjung ke salah satu pelaku UMKM pengrajin tangan di RW 04 Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. 

Program dilaksanakan dengan memberikan penjelasan dan pendampingan pembuatan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) untuk UMKM yang diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 02 Tahun 2019 tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik bagi Usaha Mikro dan Kecil melalui sistem Online Single Submission. 

Bapak Tarsidi sebagai pelaku UMKM merasa dengan diperkenalkannya sistem Online Single Submission memudahkan dirinya untuk mengurus izin usaha maupun operasional dan memudahkan pelaporan serta solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan perizinan yang dihadapi.

Pada hari kedua, Selasa (09/08/2022), Mahasiswa berkunjung ke salah satu pelaku UMKM pengrajin gelang di RW 06 Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.  

Program ini bertujuan mendorong pelaku UMKM mematuhi aturan-aturan hukum yang berlaku dengan memiliki unsur legalitas dalam usahanya sebagai bukti pengesahan bahwa suatu usaha yang sedang dijalankan adalah sah dan legal serta sudah diakui oleh pemerintah. 

Dengan memiliki IUMK, pelaku UMKM dapat memiliki kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya.