Mahasiswi KKN Tim I Undip Mengolah Ikan Nila Kecil Menjadi Snack Crispy, sebagai Pengembangan Potensi Ekonomi serta Menggerakkan UMKM

 

Campusnesia.co.id - Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten (26/01/2024), Mahasiswi KKN TIM I UNDIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Jurusan Oseanografi, Khana Nadira Sastradjaja  memberikan inovasi pengolahan bahan makanan ikan nila menjadi snack crispy sebagai  upaya pengembangan potensi ekonomi serta menggerakkan UMKM di Desa Bendo.

Sumber daya manusia seperti halnya di Desa Bendo perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Pengetahuan mengenai dunia inovasi pangan diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatur pengeluaran kebutuhan pangan sehari-hari dan menambah gemar makan ikan pada anak, serta dapat digunakan sebagai peluang usaha untuk menambah penghasilan  rumah tangga. Peluang usaha ini dapat dilakukan oleh Ibu-Ibu PKK atau Ibu-Ibu rumah tangga.  Snack crispy ikan nila merupakan produk olahan yang masih tergolong jarang ditemui disekitar masyarakat, oleh karena itu, dapat dimanfaatkan Ibu-Ibu PKK atau Ibu-Ibu rumah tangga untuk memperoleh pendapatan tambahan.

Snack crispy ikan nila sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak. Selain itu, manfaat kesehatan lainnya dari ikan nila di antaranya; menjaga kolesterol, baik untuk pencernaan, tulang lebih sehat, mencegah penuaan dini, kesehatan otak terjaga, dan membantu mencegah kanker. Ikan nila kaya akan protein, mineral, dan lemak sehat. Ikan nila  mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Pelaksanaan inovasi diawali dengan kegiatan penyuluhan yang besifat “persuatif-edukatif” untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam membuat produk olahan ikan nila. Serta pembagian leaflet / brochure mengenai pengolahan ikan nila kecil menjadi snack crispy. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan demonstrasi pembuatan snack crispy ikan nila bersama Ibu-Ibu PKK Desa Bendo dan ditutup dengan melakukan tanya jawab serta dokumentasi kegiatan.
     

Kegiatan Demonstrasi Pembuatan Snack Crispy Ikan Nila Bersama Ibu-Ibu PKK

Untuk membuat snack crispy ikan nila ini tidaklah sulit karena bahan-bahan yang dibutuhkan dapat dengan mudah ditemui di pasaran. Adapun bahan-bahan yang digunakan dibedakan 2 macam, yaitu adonan basah dan adonan kering. Untuk adonan basah diperlukan ikan anak nila 200 gr, bawang putih 2  siung, 1/2 sdt lada halus, penyedap rasa, 1/2 sdt garam , kunyit  halus,  air  70 ml, telur ayam  1 butir, dan terigu protein rendah  50 gr. Untuk adonan kering diperlukan tepung cakra 100 gr, tepung beras  20 gr, royco  1/2 sdt, bon cabe, 1/2 sdt garam, dan soda kue 1/2 sdt. Serta diperlukan minyak goreng 1 liter. Selain itu, peralatan yang digunakan untuk membuat snack crispy ikan nila yakni wajan, saringan, piring, dan spatula.
Proses pembuatan dimulai dengan melakukan marinasi ikan selama 4 jam dengan mencampurkan bawang putih yang sudah dihaluskan, lada halus, royco, kunyit halus, dan garam kedalam ikan nila sehingga bumbu lebih meresap. Kemudian buat bahan tepung keringnya dengan mencampur semua adonan kering dan diaduk sampai rata dan buat adonan tepung basah dengan campurkan tepung terigu 50 gr, air secukupnya, dan telur 1 butir hingga agak kental. Masukkan anakan ikan nila ke adonan tepung basah dan diaduk. Setelah itu, masukkan ke adonan tepung kering dan aduk-aduk sampai tercampur rata.  Langkah terakhir goreng ikan dengan melakukan pengulangan 2 kali hingga menjadi crispy. Snack crispy ikan nila siap disantap.

Pelatihan pembuatan snack crispy ikan nila yang dilakukan oleh mahasiswi  KKN Tim I  UNDIP 2024 ini sangat membantu Ibu-Ibu PKK atau Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam mengembangkan UMKM Desa Bendo. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan perhatian yang besar dan antusiasme dari Ibu-Ibu PKK atau Ibu-Ibu Rumah Tangga untuk setiap tahapan pembuatannya dan mendengarkan penjelasan dari mahasiswi KKN Undip tentang langkah-langkah pembuatan snack crispy ikan nila. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi serta menunjukkan minat tinggi terhadap produk yang dihasilkan oleh mahasiswi KKN Undip. Produk tersebut diharapkan dapat menjadi ide kreatif usaha masyarakat dan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Bendo.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon