Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Budaya Jepang Atarimae untuk Mengajarkan Pentingnya Kebersihan

 


Campusnesia.co.id Batang (30/01/2023), melihat kurangnya kesadaran masyarakat desa Pretek, kecamatan Pecalungan, kabupaten Batang, Jawa Tengah mengenai pentingnya menjaga kebersihan, dimana masih banyak warga desa yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Selain itu, kondisi desa yang masih belum memiliki TPS juga memperparah keadaan sanitasi desa. 

Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya program sosialisasi budaya menjaga kebersihan dengan konsep Atarimae. Atarimae memiliki arti “sudah seharusnya” dalam bahasa Jepang, dan di Jepang konsep “sudah seharusnya” atau Atarimae ini merupakan sebuah konsep yang diterapkan sehari-hari oleh warga Jepang terutama dalam kebersihan. 

Penerapan konsep Atarimae ini misalnya, warga Jepang memiliki pola pikir yang ditanamkan sejak kecil dimana sudah seharusnya kita menjaga kebersihan, karena pada dasarnya kita jugalah yang membuat lingkungan menjadi kotor, sudah seharusnya kita membuang sampah pada tempatnya karena dari kita sebagai manusia, sampah itu berasal. 

Untuk itu program kerja keilmuan oleh Mahendra Dewa Wibisono, mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro mengenai sosialiasi budaya Atarimae ini diharapkan dapat membantu menanggulangi permasalahan kebersihan yang ada di desa Pretek. 

Program sosialisasi ini dilaksanakan pada 30 Januari 2023 dengan target sasaran audiens yaitu anak-anak usia sekolah yang ada di desa Pretek. Anak-anak usia sekolah dipilih sebagai audiens karena mereka adalah pilar masa depan desa Pretek, serta mudahnya anak-anak usia sekolah untuk menerima informasi baru. Materi sosialisasi ini disampaikan melalui presentasi beserta poster. 


Dalam presentasi dijelaskan mengenai bahaya membuang sampah sembarangan, pengenalan konsep atarimae serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Program sosialisasi berjalan secara lancar dan materi sosialisasi diterima audiens dengan baik. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, kemudian sesi foto bersama. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kedepannya masyarakat desa Pretek menjadi lebih peduli terhadap kebersihan desa dan kegiatan ini mampu menjadi langkah awal untuk mewujudkan perubahan yang positif.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon