Pengadaan Tempat Sampah Terklasifikasi : Upaya Mahasiswa KKN-T Undip Dalam Mewujudkan Lingkungan yang Sehat dan Aman di CV. Bintang Umbul Wibawa

 


Campusnesia.co.idPada tanggal 29 Juli 2025 di Desa Degayu, Pekalongan Utara –Para mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 151 kelompok 5 telah melaksanakan program kerja multidisiplin yaitu pengadaan tempat sampah terklasifikasi seperti sampah organik, sampah anorganik, sampah limbah cair, sampah limbah padat, dan sampah kayu, di galangan kapal kayu tepatnya di CV Bintang Umbul Wibowo. 

Program kerja multidisiplin ini didasarkan pada hasil survey dan diskusi dengan pemilik galangan CV. Bintang Umbul Wibawa - Tungky Ari Wibawa - yang menyatakan bahwa pengadaan tempat sampah di galangan dapat menjadi solusi yang tepat untuk permasalahan sampah yang selama ini kurang diperhatikan pembuangannya. Sejauh ini, segala jenis sampah di galangan disatukan dalam tempat yang sama dan hal tersebut dinilai tidak ramah lingkungan karena beberapa sampah yang terklasifikasi berbahaya dapat mencemari lingkungan sekitar galangan dan tentu membahayakan siapapun yang ada disana, terutama para pekerja.

Kelompok 5 KKN-T 151 pun menginisiasi untuk mengadakan tempat sampah di lingkungan galangan dan tindakan tersebut disetujui oleh pemilik galangan. Dengan latar belakang sebagian besar anggota kelompok 5 merupakan mahasiswa teknik perkapalan, mereka mulai menentukan titik peletakan tempat sampah yang strategis sesuai dengan kondisi galangan kapal kayu. Begitu juga dengan anggota kelompok lain yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda, bekerja sama menyusun booklet dan juga poster yang tidak hanya disebar di lingkungan galangan kapal kayu, tapi juga  ke lingkungan masyarakat sekitar galangan supaya kesadaran dan wawasan akan pengklasifikasian sampah bisa lebih masif dan meluas ke segala kalangan.

Peletakkan tempat sampah di galangan kapal kayu didasarkan pada denah yang telah dibuat dan didiskusikan. Para mahasiswa kelompok 5 bekerja sama untuk meletakkan tempat sampah tersebut sesuai dengan titik yang ada di denah. Setelah itu, kelompok 5 juga mensosialisasikannya kepada pekerja galangan kapal kayu tentang pengadaan tempat sampah dan para pekerja bisa membuang sampah atau sisa bahan baku pembuatan kapal ke tempat sampah yang telah tersedia. “Tempat sampah ini diharapkan disadari oleh para pekerja supaya lingkungan galangan bisa tetap bersih sekaligus aman” ucap Mas Tungky selaku pemilik galangan kapal kayu CV Bintang Umbul Wibawa.

Melalui program pengadaan tempat sampah terklasifikasi ini diharapkan para pekerja galangan kapal kayu maupun masyarakat Desa Degayu semakin sadar akan kebersihan lingkungan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat serta jauh dari lingkungan yang tercemar. 



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)