Mahasiswa Vokasi Undip Cetuskan Ide Perumahan Tanggap Covid-19 Berbasis Teknologi Otomasi

 




Campusnesia.co.id - Semarang (9/2/2021) –  Maulana Hanif Ghifari, salah satu mahasiswa KKN TIM 1 Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro tahun 2021 mencetuskan ide dan  rekomendasi tentang kebijakan “Perumahan Tanggap Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi berbasis pembangunan berkelanjutan (SDGs)”. Kebijakan ini lahir ketika Hanif bersama teman-teman KKN TIM I UNDIP 2021 usai melakukan pengamatan di Perumahan Tembalang Pesona Asri RW 04 Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang serta usai melakukan interview dengan perangkat desa setempat pada Jum’at, 29 Januari 2021.  

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama hampir 11 bulan dan angka penularannya masih tergolong tinggi hingga berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Peningkatan kasus positif Covid-19 ini juga terjadi di Perumahan Tembalang Pesona Asri RW 04 Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang mana peningkatan secara drastis terjadi pada interval bulan November 2020 – Januari 2021. 


Menurut Hanif, berdasarkan hasil pengamatan dan interview, Perumahan Tembalang Pesona Asri RW 04 Kelurahan Kramas ini memiliki potensi yang besar untuk dapat menerapkan kebijakan “Perumahan Tanggap Covid-19 dengan Pemanfaatan Teknologi Berbasis Otomasi pada Pembangunan Berkelanjutan”. 

Hal ini ditandai dengan banyaknya latar belakang warga yang aktif di dalam dunia pendidikan serta banyaknya warga yang menjadi akademisi seperti dosen dan professor yang tentunya membuat warga RW 04 memiliki tingkat kesadaran tinggi dalam mencegah dan menghentikan penularan Covid-19 dan tentunya melek terhadap teknologi. 

Menurut Hanif, meskipun tingkat penularan masih cukup tinggi di wilayah RW 04 Kelurahan Kramas, hal tersebut akan dapat diminimalisasi mengingat kesadaran yang tinggi dari warganya dalam menaati dan melaksanakan protokol kesehatan serta pengaruh dari implementasi Program Jogo Tonggo yang dianjurkan oleh Gubernur Jawa Tengah. 

Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala seperti belum optimalnya penggunaan barang secara bergantian terhadap sarana publik meskipun sudah dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi berbasis otomasi bisa menjadi salah satu upaya untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 secara meluas. Teknologi otomasi yang akan diimplementasikan ini memanfaatkan fitur touchless, seperti handsanitizer otomatis, Vending Machine Masker dan sebagainya. 

Tentunya teknologi berbasis otomasi ini dapat meminimalisasi terjadinya sentuhan akibat dari aktivitas manusia yang biasanya terjadi pada barang atau fasilitas publik. Namun alat ini masih diusahakan dengan pendanaan pribadi yang tentunya masih sangat minim dan perlu banyak peningkatan sehingga dapat berkelanjutan. 

Dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan, baik dari kampus sebagai pelaksana kegiatan KKN, perangkat desa serta pemerintah demi terwujudnya “Perumahan Tanggap Covid-19 dengan pemanfaatan Teknologi berkelanjutan”.  

Harapannya, Perumahan Tembalang Pesona Asri dengan segala potensinya dapat menjadi role model  bagi tempat lain yang rawan terhadap penularan Covid-19. Teknologi berbasis otomasi setidaknya mampu mendorong implementasi kebijakan “Perumahan Tanggap Covid melalui Pemanfaatan Teknologi berbasis pada Pembangunan Berkelanjutan”. 

Walaupun masih dalam bentuk prototipe. Tentunya hal ini belum cukup optimal dan diperlukannya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari komitmen warga serta perangkat desa hingga dukungan dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang harus saling berkolaborasi dengan melibatkan peran teknologi secara kontinu dan integrasi kebijakan yang baik untuk mengatasi penyebaran Covid-19.  

Selain itu Hanif juga berharap dengan lahirnya policy brief ini dapat membantu merealisasikan perumahan tanggap Covid19 melalui pemanfaatan teknologi di Perumahan Tembalang Pesona Asri serta mampu menginspirasi daerah lainnya untuk memanfaatkan teknologi dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19. Policy Brief dapat diakses pada http://bit.ly/PBKKNUNDIPRW04.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon