All About Bumi Langit Cinematic Universe




Campusnesia.co.id -- Sobat pembaca campusnesia, siapa nih penggemar Marvel Cinematic Universe? siapa juga fan berat DC Universe? dunia film superhero 10 tahun terakhir ini memanjakan penggemarnya dengan rentetan film layar lebar yang diangkat dari komik dan kartun populer, puncaknya Avenger End Game film dengan prestasi terlaris sepanjang masa mengalahkan rekor Avatar.



Kabar gembira datang dari tanah air, bak tak mau kalah dengan industri film super hero Hollywood, Indonesia juga bakal punya Cinematic Universe sendiri yang kita harap bisa jadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Minggu, 18 Agustus lalu, Bumi Langit sebuah perusahaan yang memiliki Intelektial Property dari tokoh-tokoh superhero berasal dari komik era 80-90an mengumumkan akan mem-film-kan karakter-karakter superhero yang moncer di masanya.

Akan diawali dengan film perdana Gundala, digarap oleh sutradara Joko Anwar dan bisa disaksikan mulai 29 Agustus 2019 ini. Apa saja film-film yang akan menyusul Gundala dalam Bumi Langit Cinematic Universe. Ini daftarnya.

1. Urutan Time Line Film

A. Gundala 
Sancaka akan diperankan Abimana dan sederet bintang ternama lainnya, sebut saja Tara Basro, Lukman Sardi, Ario Bayu dll. Dari trailernya sangat menjanjikan dengan koreo dari kang Cecep Arif Rahman yang baru saja muncul bersama knag Yayan Ruhiyan di John Wick 3. Banyak yang berteori tentang Gundala pertama ini, dengan banyaknya easter egg dalam trailernya, sebut saja sosok awang yang di masa depan akan jadi Godham.

Trailer FIlm Gundala (Play)


Seorang insinyur jenius, Sancaka bertekad untuk menemukan serum anti petir. Pada suatu kejadian yang aneh, Sancaka tersambar petir. Ternyata Sancaka dijadikan putra angkat Kronz, Raja dari Kerajaan Petir. Kronz memberi Sancaka sebuah kalung ajaib yang dapat mengubah dirinya menjadi seorang manusia super, Gundala. Gundala juga dikenal karena intuisinya dalam memecahkan kasus kejahatan yang rumit.

Karakter karya Hasmi (HARYA SURAMINATA) Memiliki kemampuan mengeluarkan petir dengan berbagai macam intensitas dari tangannya; Memiliki tinju petir dan dapat berlari secepat angin taufan.


B. Sri Asih
Nani Wijaya, putri dari keluarga berada, merupakan titisan Dewi Sri dari kahyangan. Setelah dewasa, Nani bekerja di Biro Penyelidikan Kriminal sebagai pembela kebenaran yang berani. Namun, saat ia kesulitan, Nani dapat mengubah dirinya menjadi Sri Asih dengan mengucapkan “Dewi Asih!”

Diciptakan oleh RA Kosasih, Kekuatan: Memiliki kekuatan setara dengan tenaga 250 pria dewasa, keahlian bela diri dan kemampuan terbang. Menguasai ilmu pamungkas (namun jarang digunakan) bertriwikarma menjadi raksasa yang dapat menggandakan diri.


C. Godam dan Tirta
Seorang bayi dibuang oleh orang tuanya, panglima perang yang gagal kudeta, karena khawatir akan dibunuh oleh sang penguasa. Bayi itu ditemukan oleh sekelompok perampok dan diberi nama Godam. Setelah dewasa, Godam berpetualang sampai mendapatkan baju, jubah dan cincin sakti. Namun karena melanggar sumpah, Godam dihukum dengan dimasukkan ke dalam cincin sakti. Bapa Kebenaran kemudian memberikan cincin itu kepada Awang, seorang manusia bumi yang sederhana. Setiap kali Awang menggunakan cincin tersebut, ia akan berubah wujud menjadi Godam.

Diciptakan oleh WID NS, kekuatan Memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat terbang secepat suara; Kebal terhadap senjata apapun (Namun akan hilang jika ia melanggar sumpah).


D. Si Buta dari Gua Hantu
Demi membalas kematian ayah dan tunangannya, Barda Mandrawata terpaksa membutakan kedua matanya untuk dapat mengalahkan Mata Malaikat, penjahat buta yang sakti mandraguna. Barda kemudian dikenal sebagai pendekar perkasa dan legendaris, Si Buta dari Gua Hantu. Di dalam kisahnya, Si Buta adalah seorang petualang, berkelana ke berbagai pelosok nusantara ditemani oleh Wanara, monyetnya yang setia.

Hasil kreasi Ganes TH, Kekuatan Memiliki ilmu silat yang tinggi dengan menggunakan pedang atau tongkat. Menguasai ilmu Membedakan Suara, senjata pamungkas yang mampu membedakan setiap benda berdasarkan gesekan udara.


E. Patriot Taruna
Ini ibarat Avenger di Marvel Cinematic Universe, yang membuat penulis penasaran adalah, bagaimana membawa Si Buta dari Gua Hantu yang notabene berasal dari masa lalu bisa relatable ke masa Gundala, Godam dll. Menarik untuk di tunggu.


F. Gundala Putra Petir
Bagi yang bertanya mengapa di Gundala pertama hanya Gundala saja tanpa embel-embel putra petir? yang bisa saya simpulkan dari berbagai keterangan Joko Anwar sang Sutrdara ingin membuat Gundala lebih manusiawi, kuat di cerita layaknya Trilogi Batman nya Christopher Nolan. 

Mungkin di Gundala ke 2 ini akan mulai nampak seperti di komik dengan perubahan kostum juga, mari kita tunggu.


G. Mandala: Golok Setan
Akan diperankan oleh Joe Taslim, wah mantab. Mandala semenjak kecil dibesarkan oleh Nyi Nara Sati, Ratu Siluman Buaya Putih. Setelah dewasa, Mandala melarikan diri dari Negeri Siluman. Dengan bimbingan pamannya, Batara Si Pendekar Lengan Tunggal, Mandala menjadi seorang pendekar sakti dan sosok yang disegani serta dihormati.

Kekuatan Memiliki jurus tenaga dalam Gelombang Batu Karang yang dapat menghancurkan batu karang berkeping-keping. Menguasai ilmu silat dan pedang yang tinggi; Sukar dicari tandingannya.



2. Daftar Nama-nama Artis dalam Bumi Langit Cinematic Universe

Line up nya menarik sekali, seperti tak mau ketinggalan dengan produsen film lain dalam hal bintang film, jauh-jauh hari Bumi Langit sudah menentukan aktor dan artis untuk daftar panjang film di universenya, siapa saja? yuk simak.






iklan































Merinding ya sobat campusnesia, mari kita tunggu satu demi satu film dari Cinematic Universe Super Hero Asli Indonesia. Semoga kita sehat selalu sehingga bisa nonton, mau ajak siapa nanti? he he sampai jumpa.

penulis: Nandar
sumber: Bumilangit.com 







TIM KKN Undip Kolaborasi dengan Dinas Perikanan Temanggung Adakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Lele



Campusnesia.co.id -- KKN (Kuliah Kerja Ngadisepi) – Kamis, 1 Agustus 2019 Tim II KKN UNDIP tahun 2019 Desa Ngadisepi melangsungkan kegiatan Pelatihan dan Praktik Pembuatan Pelet Ikan Lele oleh Dinas Perikanan Kab. Temanggung. Kegiatan ini berlangsung dengan dilatarbelakangi oleh program pemerintah kabupaten yang menghendaki terciptanya ternak mandiri oleh masyarakat di Kabupaten Temanggung melalui pengembangan ternak lele. Pemerintah kabupaten telah memberi bantuan berupa terpal dan benih lele kepada masing-masing desa, dan masyarakat perlu untuk menjamin keberlangsungan program tersebut.


Melalui program ini, masyarakat Desa Ngadisepi diberi pelatihan serta praktik langsung pembuatan pelet ikan lele dengan bahan organik yang dibimbing langsung oleh perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Temanggung yang telah bekerja sama dengan Tim II KKN UNDIP tahun 2019 Desa Ngadisepi. Antusias masyarakat yang tinggi mewarnai berlangsungnya program ini hingga acara berakhir lancar. Masyarakat tampak puas dengan materi yang disampaikan, apalagi dengan adanya praktik langsung yang dilakukan sendiri oleh masyarakat.


Program ini diharapkan mampu mendongkrak kelompok kerja masyarakat Desa Ngadisepi, khususnya dalam produksi pelet ikan lele secara mandiri untuk menjamin keberlangsungan program pemerintah. Selain itu, dengan keterampilan masyarakat untuk memproduksi pelet ikan lele secara mandiri, diharapkan pula dapat menjadi salah satu cara masyarakat untuk meningkatkan branding nama Desa Ngadisepi di ranah yang lebih luas. Nilai tambah lainnya adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan ikan lele ini merupakan bahan organik berupa dedak, tepung ikan, dan minyak ikan yang mudah didapat dan ekonomis. Sehingga, ini dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat Desa Ngadisepi untuk meningkatkan perekonomian desa.

Review Film Komedi Romantis Thailand Friend Zone, 10 Tahun cuman jadi Teman?



Campusnesia.co.id - Film komedi romantis ala Thailand sering kali memang bikin baper banget, lucu dapat, roman dapet dan ceritanya ringan namun tetap relatable. Satu lagi film bagus bertema tersebut yuk kita bahas Friend Zone.



- apakah kamu seorang teman yang diam-diam naksir teman sendiri?
- apakah kamu seorang teman yang dibutuhkan saat sedih, tapi saat senang temanmu pilih bersama pacarnya?
- apakah kamu teman yang setia mendengar curhat temanmu tentang pacarnya?

Selamat, 3 diantara tanda di atas adalah tanda-tanda kamu dalam Friend Zone, tema yang coba diangkat juga dalam film dengan judul yang sama garapan sutradara Chayanop Boonprakob.

Untuk bintang jangan khawatir, film ini menghadirkan Palm (Naphat Siangsomboon / Nine) dan  Gink (Pimchanok Luevisadpaibul / Baifern) iya baifren yang ada di film Crazy Little Thing Called Love yang rilis tahun 2010.

Jalan cerita, Nine dan Gink adalah sahabat sejak masih SMA, Nine menaruh hati dengan Gink tapi tak kuasa mengungkapkannya, ia lebih memilih menjadi sahabat yang ada dalam suka dan duka. Dengan tetap menyimpan segenggam asa suatu saat bisa bersatu.


Selama 10 tahun kondisi itu terus berjalan, hingga suatu saat, Gink tahu pacarnya selingkuh, ia ingin membuktikan dugaan itu tentu saja didampingi oleh sahabatnya. Walau terbukti namun ia tetap bersama pacar lamanya. Nine akhirnya di titik nadir, ia memilih melupakan dan tidak mau bersahabat lagi dengan Gink. Lebih menjadi orang lain atau tidak sama sekali. ha ha.

Seru sih, ada komedi dan tentu saja romantisme yang dikemas apik. Sebagai bocoran endingnya bakal happy jadi tenang saja buat yang mau nonton. Satu hal yang menurut pribadi penulis agak mengganggu di film ini, ada pesan lgbtnya. Selamat menonton.

penulis: Nandar

Perkenalkan Metode Batang Napier, Siswa Mudah Belajar Matematika



Campusnesia.co.id -- Matematika merupakan salah satu pelajaran yang seringkali ditakuti oleh sebagian besar anak-anak. Ketakutan tersebut dapat muncul karena stigma pengajaran matematika yang rumit dan sulit. Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya dibutuhkan media pendukung untuk mempermudah pemahaman siswa. 

Diyo Raihan Putra, mahasiswa jurusan matematika yang tergabung dalam tim II KKN Undip 2019 di Desa Kedungbanjar memperkenalkan media pembelajaran batang napier sebagai salah satu alat atau peraga yang dapat membantu para siswa untuk lebih mudah memahami materi yang disampaikan, khususnya operasi perkalian dalam pelajaran matematika.

Dalam programnya (25/7), pengenalan akan batang napier ini dilakukan di SD Negeri 01 Kedungbanjar, Pemalang, khususnya pada siswa yang menduduki kelas 5 dan 6 dengan total 80 siswa/i. Batang napier digunakan lebih kepada penguatan dan pemantapan materi yang sudah pernah diberikan. Dengan menjelaskan teknis pengunaan batang napier, siswa SD Negeri 01 Kedungbanjar memperoleh metode baru dan lebih mudah untuk mengerjakan soal perkalian yang cukup besar dengan tidak memakan waktu yang lebih lama.

Disamping memperkenalkan metode batang napier kepada siswa siswi SD Negeri 01 Kedungbanjar, tim II KKN Undip 2019 juga memberikan alat peraga batang napier beserta modul untuk sekolah. Dengan begitu, pemanfaatan metode batang napier ini dapat diajarkan secara berkelanjutan pada siswa siswi untuk menunjang pemahaman terhadap perkalian matematika.

Peran BUMDes Perlu Ditingkatkan Sebagai Lokomotif Perekonomian Lokal Desa



Campusnesia.co.id -- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu lembaga baru yang dibentuk untuk menaungi usaha-usaha yang ada di desa. Desa Kedungbanjar baru memiliki BUMDes sejak bulan Maret 2019 yang bernama BUMDes Mandiri Bersatu. Karena BUMDes ini baru berdiri sekitar beberapa bulan yang lalu, dilakukan suatu program untuk meningkatkan tata kelola BUMDes oleh mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2019 (Pemalang, (2/8).

Program peningkatan tata kelola BUMDes ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pendalaman pemahanan tentang apa itu BUMDes, tujuan dan manfaat BUMDes, jenis-jenis usaha BUMDes, penguatan struktur BUMDes, dan manajemen tata kelola BUMDes berdasarkan analisis prinsip manajemen serta pendampingan pembahasan rencana strategis bagi BUMDes Mandiri Bersatu. Program ini diikuti oleh 5 orang pengurus BUMDes termasuk Direktur BUMDes, bertempat di Balai Desa Kedungbanjar pada 2 Agustus 2019.

Program ini diharapkan dapat memberikan jendela pengetahuan dan wawasan bagi pengurus BUMDes untuk mengenali apa itu BUMDes, bagaimana mereka berperan dalam menjalankan tata kelola dan roda organisasi BUMDes untuk dapat menjalankan usaha yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kedungbanjar. BUMDes sendiri memiliki peran untuk meningkatkan roda perekonomian dan usaha bagi masyarakat desa yang dapat menjadikan warga berdaya dan produktif di bidang ekonomi.

Pembekalan Sejak Dini Ibu Hamil di Desa Kedungbanjar



Campusnesia.co.id -- PEMALANG - Pengetahuan ibu hamil mengenai hal-hal berkaitan dengan ibu dan anak perlu diketahui sejak dini. Dengan begitu, ibu hamil dapat mempersiapkan yang terbaik untuk ibu dan anaknya dikemudian hari. Dari hal tersebut, Rahmania Alikhlash, mahasiswa kedokteran gigi Universitas Diponegoro menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi ibu hamil agar tidak berdampak buruk pada janin.

“Mual dan muntah merupakan suatu hal yang wajar terjadi pada masa kehamilan. Menurut data American Pregnancy Association >50% wanita hamil pasti mengalami mual dan muntah. Kejadiaan ini apabila tidak diiringi dengan rutin membersihkan gigi dapat berdampak pada janin yang dikandung karena akan banyak akumulasi bakteri yang dapat menyebar ke janin sehingga dapat menyebabkan kecacatan.” 

“Pada saat kehamilan, tubuh akan lebih rentan terserang penyakit. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh tidak hanya melindungi ibu melainkan janin juga. Maka dari itu, Ibu hamil sangat perlu memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya salah satunya dengan rutin untuk konsultasi ke dokter gigi minimal sekali dalam tiap trimester” Lanjutnya.
Bukan hanya mengenai kesehatan sebelum melahirkan, Cornelia Tasya dari Fakultas Psikologi memberikan pengetahuan mengenai baby blues atau fenomena yang banyak terjadi di kalangan ibu yang baru melahirkan. 

“Diperlukan pencegahan sejak dini agar baby blues tidak berkembang pada tahap selanjutnya yang lebih parah, yaitu postpartum depression. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menceritakan keluh kesah kepada orang terdekat yang dipercaya. Dengan menceritakan apa yang dirasakan, beban pikiran seorang ibu akan sedikit berkurang sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya baby blues.” Jelas Cornelia kepada ibu-ibu hamil bertempat di Balai Desa Kedungbanjar, Pemalang. 

Tim II KKN Undip Beri Pelatihan Kepada Ibu-ibu Kader PKK Desa Kedungbanjar



Campusnesia.co.id -- PEMALANG - Acara Penyegaran Kader Puskesmas Kabunan Tahun 2019 yang berlangsung di Desa Kedungbanjar, Kec. Taman, Kab. Pemalang berlangsung lancar. Tak hanya pemateri dari pihak Puskesmas Kabunan mengenai pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat Desa Kedungbanjar, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro juga turut memberikan beberapa materi berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan.



Terdapat tiga pemateri dari mahasiswa yang berbeda fakultas, di antaranya yaitu Taufik Hidayat (Fakultas Hukum), Cornelia Tasya (Fakultas Psikologi), dan Wahyu Purnomo Adji (Fakultas Kedokteran). Materi yang diberikan pun beragam, mulai dari Peningkatan dan Pendampingan Menanggulangi Akan Bahaya Napza terhadap Masyarakat yang Berdampak Buruk terhadap Anak Dibawah Umur, Pelatihan Peningkatan Kesadaran Kesehatan Mental, dan Deteksi Dini, Stimulasi,  dan Intervensi Masalah Perkembangan Anak.

Dengan bermediakan poster dan booklet, mahasiswa menerangkan materinya dengan rinci. Taufik Hidayat selaku pemateri mengenai bahaya Napza menjelaskan pentingnya peran sekitar khususnya orang tua untuk menghindarkan anak dari Napza itu sendiri. 

“Pencegahan dini sangat dibutuhkan kerjasama antara orang tua, guru dan masyarakat. Orang tua sangat berperan penting karena pendidikan awal berasal dai dalam rumah. Orang tua mengarahkan dan membimbing anak-anaknya agar terbentuk karakter yang kritis dan cerdas.” Ujarnya
Setelahnya, Cornelia Tasya memaparkan tentang urgensi dari mengetahui kesadaran mental dari masyarakat. 

"Kondisi mental yang sehat pada tiap individu tidak disamaratakan. Inilah yang semakin membuat urgensi pembahasan kesehatan mental mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas." Jelas mahasiwi dari Fakultas Psikologi tersebut.

Mengenai kesehatan anak, Wahyu Purnomo Adji, menjelaskan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada balita yang memiliki ciri khusus pada tiap kisaran umur, dengan mengetahui ciri-ciri khusus perkembangan yang terjadi pada tiap-tiap kisaran umur balita, petugas kesehatan/kader kesehatan dapat melakukan skrining untuk menilai tumbuh kembang anak.

“Pentingnya melakukan skrinning masalah tumbuh kembang anak adalah untuk melihat bagaimana kondisi pertumbuhan dan perkembangan pada anak, yang mana jika didapati adanya masalah tumbuh kembang pada anak sedini mungkin hal tersebut dapat dilakukan pemberian perawatan yang sesuai dengan kondisi anak.”

Penggunaan Gadget Anak Perlu Diawasi Sejak Dini



Campusnesia.co.id -- Tak dipungkiri, perkembangan teknologi terus maju. Penggunaan gadget saat ini tak terbatas untuk orang tua saja, anak-anak pun telah mahir memainkan gadget terutama ponsel. Gadget dapat dikatakan sebagai pedang bermata dua, ia memiliki manfaat bila digunakan dengan baik dan bijak. Namun, ia juga berdampak serius bila penggunaannya melebihi batas. Terlebih bila anak-anak yang memakainya, mereka belum dapat mengontrol penggunaannya. Bedasarkan keadaan di mana anak telah mengenal gadget sejak dini, Lisa Adelin dari tim II KKN Undip 2019 melaksanakan program “Pelatihan Mengawasi dan Mendampingi Penggunaan Gadget untuk Anak” yang dilaksanakan di PAUD Bintang Langit, Desa Kedungbanjar, Pemalang (2/8). 

Dalam pelatihan, orang tua murid diberikan pengertian mengenai bahaya kecanduan gadget bagi anak terlebih pada masa emas anak pada 0-5 tahun yang akan berdampak pada masa depannya. Tak hanya bahaya, namun orang tua juga diedukasi dengan solusi yang dapat diterapkan pada anak serta cara pencegahan sejak dini agar tidak terlambat untuk menanganinya. Bentuk pecegahan yang dilakukan salah satunya adalah dengan mengaktifkan mode pengawasan pada google search dan youtube yang diterapkan langsung pada handphone orang tua murid. 

Pelatihan yang dihadiri oleh 43 orang murid tersebut berlangsung interaktif dan dilanjutkan oleh berdiskusi oleh pemateri. Pada akhir program, dilaksanakan pembagian sticker untuk orang tua murid serta penyerahan x-banner dan poster infografis kepada kepala sekolah PAUD Bintang Langit. Dengan adanya media x-banner dan infografis yang diletakan di PAUD, orang tua yang menunggui anaknya dapat terpapar informasi lebih lagi mengenai penggunaan gadget bagi anak. 

E-Government Bisa Sampai Tingkat Pemerintah Desa



Campusnesia.co.id -- Pemalang (29/7), telah dilaksanakan program Pendampingan Penerapan E-Government bagi Pemerintah Desa Kedungbanjar. Bentuk kegiatan dari program tersebut adalah berupa pelatihan kepada perangkat desa untuk mengelola website desa sebagai platform penerapan e-government di tingkat pemerintah desa.

Karena zaman milenial saat ini telah mengharuskan intervensi teknologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam tata kelola pemerintahan. E-Government menjadi penting karena sebagai peningkatan kualitas layanan public bagi pemerintah melalui pemanfaatan teknologi informasi. Penerapan e-government di tingkat desa juga menjadi penting agar desa menjadi melek tekonologi dan tidak ketinggalan arus perkembangan zaman.

Kegiatan pelatihan pengelolaan website ini ditujukan kepada Perangkat Desa sebanyak 7 orang. Harapan dari program ini adalah agar memiliki kemampuan untuk mengelola website untuk menerapkan e-government tingkat desa. E-Government bisa dilakukan dengan publikasi informasi, transparansi berkas peraturan desa dan keuangan desa, serta pelayanan-pelayanan laik yang dapat dilakukan melalui website desa.

Output dari program ini adalah modul pengoperasian website desa, agar setelah kegiatan KKN selesai, perangkat desa dapat terus menjalankan dan mengoperasikan website desa menjadi sarana e-government untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Membangun Karakter Warga Desa Nyemoh dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental Bersama Tim KKN II UNDIP 2019



Campusnesia.co.id -- Krisis karakter bangsa masih menjadi polemik yang mengakar di Indonesia. Sadar bahwa pembangunan manusia begitu penting, partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dan upaya membangun kesadaran bersama dinilai menjadi syarat mutlak sukses dan berlanjutnya gerakan perubahan sikap mental bangsa Indonesia ke arah lebih baik. 



Berkaca dari itu, pemerintah melalui Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK) melahirkan terobosan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Gerakan Nasional Revolusi Mental juga melibatkan perguruan tinggi sebagai pencetak agen perubahan melalui salah satu butir Tridharma perguruan tinggi yaitu "pengabdian" yang dimanifestasikan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Tim KKN II UNDIP 2019 yang ditempatkan di Desa Nyemoh, Kec. Bringin, Kab. Semarang berlangsung selama 44 hari bulan Juli - Agustus 2019 dan melaksanakan 7 program Gerakan Nasional Revolusi Mental. 

Pertama, yakni Bersih Desa. Berawal dari tempat pembuangan sampah yang minim hingga persepsi akan pengolahan sampah menggunakan cara dibakar, masyarakat Desa Nyemoh menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang lazim. Maka dari itu, Tim II KKN mengadakan kegiatan Bersih Desa. Kegiatan ini merupakan serangkaian kerja bakti secara bertahap selama 2 minggu sejak 27 Juli 2019 yang dilaksanakan di 5 dusun yakni Wonorejo, Tunggul, Nyemoh Timur, Nyemoh Barat, Kuncir. Bersih desa juga dijadikan momen khusus untuk menghias Desa Nyemoh mulai dari mengecat jalan hingga memasang umbul-umbul sebagai wujud kontribusi masyarakat untuk menyambut kemeriahan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019 mendatang. Tak berhenti sampai disitu, TIM KKN II UNDIP 2019 juga memberikan 6 pasang tong sampah guna meminimalisir pembuangan sampah yang kurang terkoordinir dan mengubah kebiasaan warga Desa Nyemoh untuk menjaga lingkungan.


"Kami sadar bahwa di Desa Nyemoh ini kekurangan tong sampah dan tidak adanya TPA. Selama ini sampah hanya dengan dibakar, jadi kami sangat berterimakasih atas kenang-kenangan tong sampahnya. Semoga kami bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya." Ujar Bapak Joko, Ketua Dusun Tunggul.

Kedua, Optimalisasi Potensi Desa. Pencanangan potensi Desa Nyemoh menjadi 'Desa Toleran' tengah menjadi salah satu perhatian Tim KKN II UNDIP 2019 dalam aktifitas pengabdian masyarakat. Desa dengan luas wilayah 191. 210 m² ini dihuni oleh 1744 jiwa warga beragama muslim, 220 jiwa warga beragama kristen, dan 4 jiwa warga katolik. Ketiganya hidup berdampingan secara damai dan tentram. Berbeda dengan desa lain, Desa Nyemoh memfasilitasi tempat ibadah secara lengkap berupa 2 gereja dan 5 masjid agar warganya dapat beribadah dengan nyaman. Deklarasi potensi desa toleran ini dilaksanakan saat pengajian rutin dan kumpul RT di tiap dusun. 


"Saat ini yang sering terjadi adalah merosotnya rasa toleransi antar ras dan agama. Maka dari itu, ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang perlu dikembangkan. Semoga seterusnya tidak pernah ada konflik antar umat di Desa Nyemoh." Ujar Naufal Yudistira selaku Koordinator Desa Nyemoh Tim KKN II UNDIP 2019.

Ketiga, Perancangan Sistem Informasi Desa. TIM KKN II UNDIP 2019 membantu publikasi ke duniar luar dengan terbentuknya website desa melalui domain www.Nyemoh-bringin.com. Sebelumnya, Desa Nyemoh tidak memiliki portal publikasi apapun. Website ini dilengkapi dengan menu beragam seperti beranda, profil desa, kelembagaan desa, statistik, potensi desa, dan berita desa. 


"Kami sangat menginginkan meningkatnya kesadaran warga bahwa UMKM juga harus dibareng oleh pendaftaran izin usaha pangan. Pasalnya, izin PIRT sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Apalagi, produk yang dijual merupakan produk kemasan, sehingga harus mencantumkan label legalitas produk." Ujar Zidny Ilma Wahusna, mahasisa Akuntansi Universitas Diponegoro 2016.
Terakhir yakni Pembuatan Video dan Publikasi. Seluruh rangkaian kegiatan program Gerakan Nasional Revolusi Mental nantinya akan di publikasikan melalui video, media cetak dan online. Informasi ini nantinya akan disebarluaskan ke masyarakat umum agar ke depannya dapat bermanfaat bagi warga Desa Nyemoh, Universitas Diponegoro, dan semua kalangan

"Saya sangat mendukung segala program mas-mbak KKN selama itu positif dan memberikan dampak berkelanjutan bagi warga nyemoh. Apalagi, Gerakan Revolusi Mental ini melahirkan manusia unggulan yang berkarakter, jadi tentunya sangat membangun desa nyemoh ke arah yang lebih baik. Saya berharap program-program panjenengan dapat membuat Desa Nyemoh ini semakin maju." Ujar Ibu Siti Mariyah Ulfa, Kepala Desa Nyemoh.

sumber: Tim KKN Undip Desa Nyemoh