Seberapa Signifikan Peran 2 Aktor Indonesia di John Wick Chapter 3?



Campusnesia.co.id -- Sudah baca review kita tentang film ke 3 John Wick? yang belum silahkan baca dulu ya ini dia artikelnya >> Review Film John Wick Chapter 3 .

Di artikel ini, kita kan spesifik bahas tentang peran dari 2 aktor laga asal indonesia yaitu kang Yayan Ruhian dan kang Cecep Arif Rahman, seperti kita tahu keduanya adalah alumni dari The Raid Saga bersama Iko Uwais.



Ini bukan kali pertama mereka terlibat dalam film Holywood, sebelumnya juga terlibat di Star Wars bersama Iko Uwais, hanya saja sayangnya penampilannya tak signifikan alias sekelumit saja, bahkan bakat bertarungnya pun disia-siakan.

Berbeda dengan kehadiran mereka berdua di Film John Wick ke 3 ini, bisa dibilang sangat signifikan dari kriteria durasi dan peran.

Oh ya, peran kang Yayan dan kang Cecep di film ini adalah sebagai Shinobi, murid dari Zero anggota High Table yang kita tahu tugasnya adalah sebagai assasin. 

Kapan mereka akan bertarung? 
sekitar sepertiga akhir film. 

Bagaimana pertarungannya?
Sangat menarik, kang Yayan dan kang Cecep akan menggunakan beladiri pencak silat dan Keanu Reeves dengan Judo dan Aikidonya. Dari sisi senjata keduanya menggunakan Karambit, yup senjata yang digunakan kang Cecep saat bertarung dengan Iko Uwais di The Raid II.



Berapa durasi pertarungannya?
Sejauh perkiraan saya setidaknya 8-10 menit, jadi puas banget deh yang hype dengan hadirnya aktor Indonesia di film Holywood.

Apakah ada dialog berbahsa Indonesia?
Ya ada! ini seperti formula yang digunakan di film fast and Furious 6, hadirnya Joe Taslim di filmtersebut dibumbui dengan beberapa kata bahasa indonesia yang berhasil membuat penonton indonesia jadi hype. Di film inipun ada dialog dengan bahasa indonesia dari 2 shinobi dan John Wick. ini juga jadi indikator bahwa 2 shinobi berasal dari Indonesia. 

Menarik ya sobat Campusnesia, kini aktor Indonesia khususnya yang laga satu persatu mulai menapakkan karir di dunia international. Ini akan membuka jalan untuk aktor-aktor lain, Yang belum nonton silahkan dinikmati, sampai jumpa.

penulis: Nandar
foto: Viva.co.id

Review Film John Wick Chapter 3



Campusnesia.co.id -- Pekan lalu salah satu film aksi paling ditunggu telah tayang, yup John Wick Chapter 3 lanjutan dari dua sekuel sebelumnya yang membawa warna baru dalam dunia film aksi, jangan harap banyak dialog inspiratif sepanjang film jelas dar-der-dor.


((SPOILER ALERT))


Ya, pasti akan spoiler habis, saya tidak pandai review tanpa spoiler, jadi bagi sobat yang belum nonton filmnya dan tidak ingin mendapat bocoran, stop di sini jangan lanjut baca ya.

Sebelum masuk pembahasan ke Chapter 3, saya ingatkan kembali apa yang terjadi di chater 1 dan 2. Chapter 1 fokus pada dampak kematian istri John Wick, wanita yang membuatnya rela pensiun dari dunia hitamnya. Di saat ia masih berkabung datanglah gerombolan anak mantan bosnya yang mencuri mobil dan membunuh anjing warisan sang istri. Dua hal itu cukup sebagai alasan untuk memburu semua orang yang terlibat dan melindungi si pelaku. 



Di chapter ke dua, Baba Yaga sebenarnya sudah pensiun setelah bisa membereskan orang-orang yang membunuh anjing dan mencuri mobilnya. Tapi aksinya membuat orang-orang berfikir ia kembali ke dunia hitam. Datanglah temannya di masa lalu yang meminta membunuh adiknya demi posisi di High Table (organisasi kejahatan rahasia) dan setelah sepanjang film penuh aksi, kesalahan di akhir film akan menjadi masalah utama di chapter 3 yaitu John Wick membunuh di area Hotel Contnental, semacam area steril dari konflik,

Review Film John Wick Chapter 3
Kita masuk ke film yang terbaru, dari sisi setting waktu film ke tiga ini dimulai sejak akhir film ke dua, jadi tidak ada jeda. John Wick diputus melanggar peraturan High Table, statusnya di cabut dan nyawanya disayembarakan senilai 14 juta dollar.

Ia diburu kemanapun melangkah, tanpa basa-basi sepanjang film isinya adalah aksi-aksi antara tembak-menembak dan perkelahian hand to hand baik dengan maupun tanpa senjata.



Film ke tiga ini juga penuh bintang, beberapa wajah tak asing dan sebagain lagu mungkin belum banyak yang kenal.

Katanya ada 2 aktor laga asal Indonesia? iya betul
bagaimana perannya? apakah signifikan? atau sekelumit seperti saat film Star Wars? 
Oke kita bahas di artikel lain saja tentang hadirnya 2 aktor laga asal indonesia.

Kesimpulan
Bagi pembaca yang suka film aksi tanpa basa-basi, John Wick Chapter 3 akan sangat memanjakan mata. Keenu Reeves yang tak lagi muda bukan berarti akan mengecewakan aksinya, justru makin berkembang dari sisi Koreografi dan variasi senjata yang digunakan.

Cocok untuk hiburan, tapi harap bijak sebaiknya tidak membawa anak kecil saat menontonnya. Sudah itu saja, sampai jumpa.

Baca Juga:

penulis: Nandar
editor: Mumun

Pernyataan Sikap Resmi: Atas Tindakan Represif Aparat terhadap Tim Kemanusiaan dalam Unjuk Rasa 22 Mei 2019



Campusnesia.co.id -- Ricuh aksi unjuk rasa terkait pilpres Kamis 23/5/2019, tim medis dari lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menjadi korban. Berikut kami kutip dari lama dompetdhufa.org pers release dan kronologi kejadian serta pernyataan sikap resmi akan peristiwa tersebut.

Pernyataan Sikap Resmi: Atas Tindakan Represif Aparat terhadap Tim Kemanusiaan dalam Unjuk Rasa 22 Mei 2019

Bismillahirrohmanirrohim
Terkait dengan kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa pada tanggal 22 Mei 2019, dengan ini kami menyampaikan sikap sebagai berikut:

1. Sebagai lembaga kemanusiaan, Dompet Dhuafa menerjunkan tim medis atas dasar kemanusiaan dan memegang teguh prinsip imparsial. Sehingga keterlibatan kami dalam aksi unjuk rasa ini tidak didasari motivasi politik atau keberpihakan pada kelompok tertentu.

2. Benar telah terjadi tindakan represif oknum kepolisian terhadap tim medis Dompet Dhuafa pada Hari Kamis 23 Mei 2019 pukul 00.15 dini hari, di sekitar Jl. Abdul Muis Jakarta Pusat, yang mengakibatkan 3 anggota tim kami mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSPAD, serta pengrusakan terhadap 2 kendaraan kami. (Kronologis terlampir)

3. Kami menyayangkan tindakan represif oknum kepolisian yang berlebihan terhadap tim medis dan relawan lembaga kemanusiaan yang hadir untuk membantu semua pihak, baik pengunjuk rasa, aparat keamanan, maupun masyarakat luas.

4. Kami meminta kepada Kepolisian dan TNI untuk memberikan akses yang seluas-luasnya dan perlindungan bagi tim kemanusiaan dan tim medis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan sesuai dengan Konvensi Jenewa 1949, khususnya Pasal 11, Pasal 24-27, Pasal 36, dan Pasal 37 tentang perlindungan terhadap petugas kesehatan.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, seraya memohon doa dari masyarakat untuk kebaikan bangsa ini.

Jakarta, 23 Mei 2019

Drg. Imam Rulyawan
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi
Narahubung: 08118858898 (Etika)

***
Kronologi Tindakan Represif Aparat Terhadap Tim Medis Dompet Dhuafa dalam Aksi Unjuk Rasa 22 Mei 2019

Berkaitan dengan informasi yang beredar di media sosial tentang penyerangan aparat kepolisian terhadap tim medis Dompet Dhuafa, dengan ini perlu kami sampaikan kronologisnya sebagai berikut:

- Pukul 23.50 WIB

Tim mendapat instruksi untuk bergerak dari posisi sebelumnya di persimpangan Jalan Sabang. Tim pertama di kendaraan Isuzu Panther terdiri dari 1 orang perawat, 2 tim dokumentasi, dan 1 orang driver. Tim kedua dengan kendaraan taktis Toyota Hilux terdiri dari 2 orang perawat dan beberapa orang tim pendukung.

- Pukul 00.16 WIB

Dalam waktu yang sangat singkat, pasukan pemukul massa yang terdiri atas satuan brimob dan polisi berpakaian preman datang mengusir massa yang berada di sekitaran Sarinah. Kepolisian datang meringsek dan mendekati kendaraan Dompet Dhuafa. Tim yang ada di dalam kendaraan Dompet Dhuafa diminta turun.

Beberapa aparat seketika memukul kendaraan Isuzu Panther dengan tameng dan tongkat pemukul. Kaca bagian depan belakang, dan sebelah kanan hancur. Tak berselang lama kendaraan berhasil keluar dari kerumunan dan pergi meninggalkan lokasi.

Tim kedua yang berada di kendaraan Toyota Hilux diminta turun dan mereka diminta jongkok di depan kendaraan oleh seorang aparat. Satu anggota tim lainnya, terjatuh dari kendaraan dan langsung dipukul dan diinjak oleh anggota kepolisian.

Anggota kepolisian yang lain membentak-bentak. Padahal tim sudah menyampaikan bahwa kami adalah TIM MEDIS, “kami medis, kami medis.”.

Seketika anggota kepolisian semakin banyak dan menyuruh kami untuk pergi. Ketika kami akan pergi itulah anggota kepolisian memukul, baik dengan rotan maupun tameng, juga menendang. Akibatnya, 3 orang tim mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Di saat yang sama, mobil kami yang sudah mulai bergerak dihentikan oleh salah seorang anggota kepolisian. Kami sampaikan bahwa kami tim medis, namun mereka tetap memukul kaca mobil bagian depan berulang kali dan menyuruh untuk maju. Seketika saja, ada anggota lain yang memukul kaca depan berulang kali hingga pecah. Dan satu orang anggota polisi juga mengeluarkan senjata api sejenis FN yang ditodongkan ke arah kami. Kemudian, kami diminta untuk membuka kaca dan saat itu kunci langsung dimatikan kemudian dicabut dan dilempar ke dashboard.

Di saat bersamaan, anggota lainnya memukul spion kanan dan kaca samping hingga pecah berantakan.

 - Pukul 01.00

Semua tim berhasil keluar dari lokasi, dan 3 orang yang mengalami luka-luka dibawa ke RSPAD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Alhamdulillah, kedua orang tim kami yang dirawat di RSPAD saat ini telah diperbolehkan pulang.

Dompet Dhuafa
Philanthropy Building 
Jl. Warung Jati Barat No 14 Jakarta Selatan
Telp 021 7416050

sumber: dompetdhuafa.org

Podcast Siaran Radio Campusnesia bersama Achmad Munandar



Campusnesia.co.id -- Mengikuti perkembangan yang ada, Campusnesia memutuskan untuk membuat konten Podcast, saat ini tersedia di Youtube dan Soundcloud yang bisa sobat dengarkan sambil beraktifitas. Tema yang di bahas beragam dan mayoritas akan bicara tentang dunia Pendidikan dan Entrepreneurship. Agar lebih mudah dinikmati, di bawah ini kami berikan list judul dan video dari Youtube Campusnesia, klik saja tombol play, akan di update secara berkala.

1. Siaran Radio Campus Episode 1: Kerja vs Usaha?

Sinopsis: Membahas kontrovesi dan dilema yang sering ada di masyarakat, baik mana antara Kerja dibanding Buka Usaha dan sebaliknya, Nandar akan memberi jawaban yang tak terduga, langsung play saja videonya.

ads



2. Siaran Radio Campus Episode 2: Agar PMW dan PKM-K Sukses


Sinopsis: Nandar berbagi tips bagaimana agar proposal PMW dan PKM-K bisa lolos, kemudian bagaimana agar usahanya bisa jalan dan berkembang karena angka keberhasilan bisnis dari PKM-K dan PMW di bawah 10%.

ads



3. Siaran Radio Campus Episode 3: Dari Galau jadi Campusnesia


Sinopsis: Kisah awal mula dan alasan berdirinya Campusnesia dan idealisme yang mendasarinya. Ada pula cerita tentang tantangan dan hambatan dalam proses pengembangannya, penasaran? langsung klik tombol play aja.

ads



4. Siaran Radio Campus Episode 4: Sukses Story Loetju


Sinopsis: Podcast ini merupakan rekaman saat Loetju diundang untuk siaran di Radio Pas FM Semarang. Membahas tentang Loetju, peluang dan tantangan bisnis percetakan di masa akan datang. Seru deh.

ads



5. Siaran Radio Campus Episode 5: Ide Bisnis dari Dunia Tulis Menulis


Sinopsis: Hobi menulis juga bisa mengasilkan pundi-pundi, dalam podcast ini Nandar berbagi setidaknya 8 ide dan peluang bisnis dari dunia tulis menulis, apa saja? simak videonya.

ads


6.  Siaran Radio Campus Episode 6: Berapa banyak uang yang Dihasilkan Campusnesia?



Sinopsis: Menjawab pertanyaan, berapa modal awal bikin Campusnesia, dari mana biaya opersionalnya dan berapa yang sudah dihasilkan?


7. Siaran Radio Campus Episode 7: Kerja tidak Sesuai Jurusan?



Semoga Bermanfaat, jangan lupa Like, Komen, Share dan Subcribe akan kami makin semangat untuk terus berkarya, sampai jumpa.

konten ini disponsori oleh:

Semarakan Ramadhan, Etos Semarang Gelar Edufair dan Tabligh Akbar di Rowosari




Campusnesia.co.id -- Semarang, 19 Mei 2019, Mahasiswa penerima manfaat Beastudi Etos Dompet Dhuafa wilayah Semarang mengadakan acara yang bertajuk “ Ramadhan Berseri di Rowosari Jild 7” dengan Tema “ Berbakti, Berbagi dan Bersaudara” dalam rangka menyemarakan bulan yang penuh berkah ini. Acara terdiri dari dua kegiatan yaitu Education Fair dan Tabligh Akbar.



“Acara Edufair (Education Fair) terdiri dari beberapa lomba diantaranya: Mewarnai, Tahfidz Juz 30, Pidato, Adzan dan Lomba cerdas cermat agama yang diikuti siswa dari SD, SMP, SMA sederajat se-Rowosari” kata Salman, pendamping Program Desa Produktif Etos Semarang.

Acara berlangsung di MA Husnul Khatimah Rowosari dan diikuti tidak kurang dari 150 pelajar dari berbagai sekolah dengan tujuan turut memeriahkan acara yang rutin dilgelar setiap bulan Ramadhan ini.

Siapa saja yang beruntung membawa piala dan hadiah lomba? berikut daftar pemenangnya:

A. Lomba Pidato
Juara 1 diraih oleh Nashwa
Juara 2 diraih oleh Alfian 
Juara 3 diraih oleh Amelia 

B. Lomba Azan 
Juara 1 diraih oleh Abdillah
Juara 2 diraih oleh. Anja
Juara 3 diraih oleh Rafa 



C. Lomba Mewarnai
Juara 1 diraih oleh Zakiyyatun
Juara 2 diraih oleh Maya
Juara 3 diraih oleh Husna

D. Lomba Tahfidz
Juara 1 diraih oleh Nazida Izzal
Juara 2 diraih oleh Lu’luatul Fauziah
Juara 3 diraih oleh Fatin Hania

E. Lomba Cerdas Cermat
Juara 1 diraih oleh Grup D dari MA Husnul Khatimah
Juara 2 diraih olehGrup A dari MA Husnul Khatimah
Juara 3 diraih oleh Grup B dari MTs Husnul khatimah
Juara Harapan 1 diraih oleh Grup C dari MTs Husnul khatimah
Juara Harapan 2 diraih oleh Grup E dari MA Husnul Khatimah

Kegiatan kedua Tabligh Akbar juga dilaksanakan di MA Husnul Khatimah dengan rangkaian acara mauidhotul hasanah oleh ust. Ahmad Muhlisun, S.Kom.I dan Buka bersama dan pemberian santunan untuk Anak yatim-piatu Rowosari.



“Alasan pemilihan Rowosari sebagai lokasi acara adalah, desa ini merupakan mitra program desa produktif yang didampingi oleh mahasiswa penerima Manfaat beastudi Etos Wilayah Semarang, yang di dalamnya terdapat program-program pemberdayaan masyarakat” ujar Izzur, ketua Desa Produtif Etos Semarang tahun 2019.



“Semoga acara ini dapat tetap berjalan dan semakin maksimal dari tahun ke tahun, semua pencapaian ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari para donatur dan sponsor yang begitu ringan tangan untuk berbagi bersama melalui Etos Semarang, Terimakasih yang tak terhingga dari saya dan semua panitia” sambungnya.



penulis: Sri Wahyuni
editor: Nandar
foto: Etos Semarang 


15 Tips Mengelola Keuangan ala Raditya Dika



Campusnesia.co.id -- Youtuber Raditya Dika yang 6 juni lalu baru merayakan kelahiran anak pertamanya yang diberi nama Alenia, kembali mengunggah video di Youtube dengan tema Manajemen Keuangan, menarik sekali, dalam video yang berdurasi 23.33 menit itu ada 15 tips yang dibagikan untuk subcribernya, apa saja? yuk simak tipsnya.




1. Beli barang yang benar-benar kita butuhkan
Beli barang untuk diri sendiri bukan untuk orang lain, kebanyakan beli barang untuk membuat orang impres, kagum, hormat  atau hanya karena ikut-ikutan. Beli brang karena happy karena butuh. 

Bukan berarti tidak bisa membeli barang mewah atau mahal, tetapi prinsipnya karena fungsinya yang maksimum dan brkualitas. Pastikan barangnya memberikan nilai atau value untuk diri sendiri bukan orang lain apalagi karena ingin pamer.

2. Investasi
Waktu adalah teman terbaik untuk investasi, semakin lama investasi semakin baik. 

3. Uang masuk harus lebih besar daripada uang keluar
Caranya meningkatkan pemasukan atau menekan uang keluar.

4. Jangan Berhutang dan ngutangin orang


Beli barang sesuai kemampuan, kalau uangnya belum cukup lebih baik kerja keras lagi atau nabung. Kalau ada orang yang hendak berhutang raditya dika lebih memilih memberi value dan dibayar secara prodesional. 

Kalau terpaksa berhutang, usahakan untuk aset yang bertumbuh misalnya rumah, dan hindari berhutang untuk sesuatu yang nilainya akan semakin turun di masa depan. Tapi kalau bisa jangan berhutang.

5. Bayar apapun usahakan cash 
Berdasar penelitian dengan membayar cash saat belanja, secara psikologis akan “terasa lebih sakit” agar bisa belajar menahan diri dalam mngeluarkan uang.

6. Fokus ke penghasilan
Gaji tidak sama dengan penghasilan, menaikan gaji bisa jadi selaras dengan naiknya penghasilan tetapi penghasilan tidak melulu dari gaji, bisa saja dari usaha sampingan dengan membuka revenue stream dari keahlian yang kamu miliki.

7. Pelajari instrumen investasi 
Untuk jangka pendek cari intrumen investasi dengan resiko kecil walau hasilnya juga kecil, kalau jangka panjang bisa menggunakan investasi saham.



8. Banyak penghasilan bukan berarti pengeluaran semakin banyak
Tahan diri ketika ada peningkatan penghasilan, jangan sampai culture shock. Jangan habiskan penambahan penghasilan, lebih baik naiknya penghasilan dimaknai dengan peluang menambah anggaran invetasi bukan untuk foya-foya.

9. Buat Rencana Anggaran Belanja
Buat rencana anggaran belanja atau pengeluaran, pastikan ada alokasi untuk investasi.

10. Beli Pengalaman Bukan Beli Barang
Ada sebah riset bahwa membeli pengalaman jauh lebih menyenangkan daripada membeli barang. Pengalaman misalnya berlibur atau makan bersama keluarga.

11. Beli barang yang berkualitas
Pastikan saat membeli barang yang berkualitas dan bisa digunakan dalam kurun waktu yang lama, daripada yang terjangkau tetapi usia manfaatnya singkat.

12. Usahakan kalau belanja sendirian
Tujuangnya agar tidak kalap, atau terpengaruh pendapat teman yang bisa jadi ingin membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.

13. Bayar Pajak dan Donasi
Pajak adalah kewajiban, harus dibayar, kalau ada penyalahgunaan oleh oknum pejabat atau dikorupsi itu bukan berarti jadi pembenaran untuk tidak membayar pajak. 

Donasi, dengan berdonasi kepada orang yang lebih membutuhkan kita akan mendapatkan kebahagian yang lain. Usahakan jika penghasilan bertambah, tambah juga donasinya. Makin banyak donasi makin bisa bahagia.

14. Hubungan dengan uang adalah hubungan kebiasaan
Perlu komitmen dan fokus, memanaj keuangan erat hubungannya dengan kebiasaan, kalau selama ini belum terbiasa maka mulai dari sekarang.



15. Temukan pasangan yang perilakunya terhadap uang itu sehat
Komunikasi dengan pasangan tentang manajerial keuangan, jika yang belum punya pasangan akan lebih baik bila sejak awal dikomunikan agar tidak menjadi perdebatan di masa depan.

Itu tadi sobat Campusnesia, 15 Tips Atur Duit ala Raditya Dika, menarik ya, bagi yang ingin simak versi videonya bisa tonton di bawah ini, punya pengalaman mengelola keuangan yang lain? share di kolom komentar ya.



penulis: Nadar
sumber: Channel Youtube Raditya Dika


Sejarah Teh Botol Sosro, Teh dalam Kemasan Pertama di Indonesia dan Dunia




Campusnesia.co.id -- PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia.

PT. Sinar Sosro resmi  didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi.



Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol.  

Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada masyarakat di Jakarta.

Lalu tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol ini dilakukan dengan melakukan strategy Cicip Rasa yakni  mendatangi pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu mulai memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Tetapi cara ini kurang berhasil. Kemudian teh tidak lagi diseduh langsung di pasar. Tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar.






Akhirnya secara tidak disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1969 versi pertama, tahun 1972 versi kedua, dan 1974 versi ketiga.



Tehbotol Sosro hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya dipetik dari perkebunan sendiri.  Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang dicampur bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa yang unik, ke-khas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.

Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan Pandaan. (*data per 2014)

Dalam pengembangan bisnisnya, PT. Sinar Sosro telah mendistribusikan produknya keseluruh Nusantara, melalui kantor cabang Penjualan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air Mineral  Prim-A.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka sejak tanggal 27 November 2004, PT. Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau disebut dengan holding company yaitu PT. Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.

PT. Sinar Sosro mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah visi yakni untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait, “The Indonesian World Class Beverage Company”.

Dengan inovasi secara terus menerus, PT. Sinar Sosro diharapkan bisa menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.