Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film netflix. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film netflix. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Daftar Upcoming List Film Korea Tahun 2022 Paling Dinanti

0



Campusnesia.co.id - Tahun 2021 sudah dipenghujung dan tahun 2022 sudah hampir menyapa, bagaimana kabarnya sobat Campusnesia? semoga yang belum baik jadi baik dan yang sudah baik jadi semakin baik, amin.

Sambil menunggu sunrise tahun baru, kami punya informasi menarim tentang Film korea yang bakal tayang ditahun 2022, semoga tahun baru ini kita bisa kembali ke bioskop dengan nyaman untuk mencari hiburan.

Apa saja? ini dia upcoming Film Korea yang akan tayang di tahun 2022.


1. Film The Policeman's Lineage 2022

Merupakan adaptasi dari novel Jepang "Keikan no Chi" karya Joh Sasaki, film ini digarapan oleh  sutradara Lee Kyu Man. The Policeman's Lineage dijadwalkan rilis pada 5 Januari 2022. Film berdurasi 119 menit ini diditribusikan oleh Acemaker Movie Work 

Park Gang Yoon (Cho Jin Woong) adalah kepala tim investigasi yang menangani kejahatan serius. Timnya memiliki catatan penangkapan yang tak tertandingi. Park Gang Yoon memprioritaskan melakukan penangkapan.  Untuk itu, dia tidak keberatan menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan informasi.

Choi Min Jae (Choi Woo Sik) adalah seorang perwira polisi pemula. Dia adalah orang yang berprinsip.  

Untuk mendapatkan dokumen rahasia tentang almarhum ayahnya, ia menerima misi untuk memantau Park Gang Yoon dan mengumpulkan informasi tentang urusan korupsinya.  Dia kemudian bergabung dengan tim Park Gang Yoon.

Trailer Film Korea The Policeman's Lineage



2. Film Special Cargo 2022

Dijadwalkan juga akan rilis pada 5 Januari 2022, Special Cargo diproduksi oleh sutradara sekaligus penulis naskah Park Dae Min (Seondal: The Man Who Sells the River, 2016). Film bergenre kriminal aksi ini akan diditribusikan oleh Next Entertainment World.

Eun Ha (Park So Dam) adalah sopir khusus untuk pengiriman.  Dia memberikan apa pun atau siapa pun dengan harga yang tepat.  Tingkat keberhasilannya adalah 100%, tetapi dia terlibat dalam kecelakaan pengiriman yang tidak terduga. 

Trailer Film Korea Special Cargo



3. Film The Pirates 2: Goblin Flag

Dijadwalkan rilis pada Januari 2022, film yang merupakan sequel dari The Pirates 1 (2014) ini digarap oleh penulis naskah yang sama yaitu Chun Sung Il (L.U.C.A The Begining, A Millionaire On The Run,) dengan sutradara yang berbeda, yaitu Kim Jung Hoon (The Accidental Detective dan Petty Romance).

Sebuah pencarian terjadi di atas lautan untuk menemukan harta karun yang hilang dari keluarga kerajaan Goryeo, yang menghilang tanpa jejak.

Woo Moo Chi (Kang Ha Neul) pernah menjadi pemimpin sekelompok bandit, tapi dia sekarang tinggal di kapal bajak laut dengan tangan kanannya Kang Seob (Kim Sung Oh). Hae Rang (Han Hyo Joo) adalah pemimpin bajak laut di kapal bajak laut. Dia memiliki Mak Yi (Lee Kwang Soo), So Nyeo (Chae Soo Bin) dan Han Goong (Sehun) dan Akwi (Park Ji Hwan).

Para perompak menemukan diri mereka melawan Bu Heung Soo (Kwon Sang Woo) untuk memulihkan harta yang hilang.

Trailer Film Korea The Pirates 2: Goblin Flag





4. Film The Outlawas 2 Round Up 2022

Pada Minggu 7 November 2021, Trailer sekuel dari film The Outlawas yang dimainkan oleh Ma Dong Seok telah dirilis.

The Outlaws 2 merupakan sekuel The Outlaws yang rilis pada 2017 selain Ma Dong Seok ada pula Yoon Kye Sang yang berperan sebagai polisi dan mafia.

Ma Dong Seok akan mengulangi perannya sebagai Ma Seok Do, dan dia akan bergabung dengan lawan mainnya Choi Gwi Hwa, Heo Dong Won, Ha Jun, dan Park Ji Hwan.


4. Film Gentleman 

Dijadwalkan rilis pada Mei 2022, film ini digarap oleh sutradara Kim Kyoung Won yang sebelumnya menyutradarai film The Artist: Reborn (2017).

Getleman mengisahkan Ji Hyun Soo (Ju Ji Hoon), seorang pemilik agen detektif swasta, yang dijebak karena pembunuhan. Dia mencoba untuk membersihkan dirinya dari tuduhan palsu. Lebih buruk lagi, dia terlibat dalam kasus besar. Ji Hyun Soo bekerja sama dengan Jaksa Kim Hwa Jin (Choi Sung Eun) untuk membersihkan namanya.


5. Film Kingmaker
Kim Woon-Bum (Sol Kyung-Gu) adalah seorang politikus dari partai oposisi. Dia bercita-cita menjadi presiden negara. Seo Chang-Dae (Lee Sun-Kyun) adalah ahli strategi yang sangat baik. 

Dia bergabung dengan staf kampanye pemilihan Kim Woon-Bum dan Kim Woon-Bum memenangkan pemilihan berturut-turut. Akhirnya, Kim Woon-Bum terpilih sebagai calon presiden untuk partai oposisi. Selama pemilihan presiden yang sengit, sebuah ledakan terjadi di rumah Kim Woon-Bum. Seo Chang-Dae dicurigai sebagai pelakunya.

Sol Kyung-gu sebagai Kim Woon-beom, Lee Sun-kyun sebagai Seo Chang-dae, ahli strategi politik, Yoo Jae-myung sebagai Kim Young-ho, Jo Woo-Jin sebagai Direktur Lee, Park In-hwan sebagai Kang In-san, Bae Jong-ok sebagai Hee-ran.

Lee Hae-Young sebagai Lee Han-Sang, Kim Sung-oh sebagai Sekretaris Park, Seo Eun-soo sebagai Soo-yeon, staf pendukung, Kim Sae-byuk sebagai Myung-sook, Park Hyoung-soo sebagai Jeong-hyeon, Jeon Bae-soo sebagai asisten Lee.

Jung Woo-hyuk sebagai Kepala Staf Gabungan, Yoon Kyung-ho sebagai Tn. Kim, politisi dari partai penguasa, Lee Hwa-ryong sebagai anggota parlemen oposisi, Yoon Se-woong sebagai sekretaris Kim Woon-beom, Kim Joo-ryoung, Son Kyung-won sebagai juru kampanye Partai Demokrat Baru.

Tayang tanggal 26 Januari 2022. Film Kingmaker juga membahas tentang perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode pada tahun 1960an di korea selatan.



6. Film Yaksha Ruthless Operations

Kang-In (Sol Kyung-Gu) memimpin tim operasi NIS rahasia di Shenyang, Cina. Julukannya adalah Yacha, yang mengacu pada hantu ganas yang mengganggu atau membunuh orang. Kang-In adalah pria berdarah dingin. 

Dia mencapai tujuannya dengan menggunakan segala cara yang diperlukan. Sementara itu, Ji-Hoon (Park Hae-Soo) adalah seorang jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. 

Dia mengikuti hukum apa pun yang terjadi. Dia diturunkan ke Shenyang, Cina. Di sana, Ji-Hoon muncul melawan Kang-In.

Pemeran Sol Kyung-Gu - Ji Kang-In, Park Hae-Soo - Han Ji-Hoon, Yang Dong-Geun - Kepala Bagian Hong, Lee El - Hee-Won, Song Jae-Rim - Jae-Kyu dan Jin Young - Jung-Dae.

Film Yaksha Ruthless Operations tayang di Netflix tanggal 8 April 2022 


7. Film In Our Prime

In Our Prime judul lain Isanghan Naraeui Suhakja, Mathematician in Wonderland adalah sebuah film drama Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Park Dong-hoon. 

Film yang dibintangi Choi Min-sik, Kim Dong-hwi, Park Byung-eun, Park Hae-joon dan Jo Yun-seo adalah kisah kelas khusus matematika antara dua orang buangan: seorang ahli matematika jenius dengan masa lalu yang tersembunyi dan seorang siswa yang membutuhkan. menyerah pada matematika. Itu dirilis secara teatrikal pada 9 Maret 2022.

Pemeran Choi Min-sik sebagai Lee Hak-sung, Kim Dong-hwi sebagai Han Ji-woo, Park Byung-eun sebagai Kim Geun-ho, Park Hae-joon sebagai An Gi-cheol, Jo Yun-seo sebagai Park Bo-ram, Tang Jun-sang sebagai Lee Tae-yeon, putra Lee Hak-sung, Kim Won-hae, Joo Jin-mo, Kang Mal-geum sebagai ibu Han Ji-woo.


8. Film Hot Blooded
Hot Blooded judul lain The Boiling Blood adalah sebuah film kriminal Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Cheon Myeong-kwan, dan berdasarkan pada novel tahun 2016 dengan judul yang sama karya Kim Un-su. 

Film ini dibintangi oleh Choi Min-sik, Kim Dong-hwi, Park Byung-eun, Park Hae-joon dan Jo Yun-seo. Itu dirilis secara teatrikal pada 23 Maret 2022.

Pemeran Jung Woo sebagai Park Hee-soo, Kim Kap-soo sebagai Son, Choi Moo-sung sebagai Yong-gang, Ji Seung-hyun sebagai Chul-jin, Lee Hong-nae sebagai Ah-mi, Yoon Ji-hye sebagai In-sook, Lee Sung-woo sebagai Jung-bae, Jung Yung-joo sebagai Nyonya Yoon.

Durasi 120 menit tayang pada 23 Maret 2022.


9. Film Serve the People

Serve the People Inmineul Wihae Bongmuhara adalah sebuah film drama romantis Korea Selatan tahun 2022, yang ditulis dan disutradarai oleh Jang Cheol-soo dan dibintangi oleh Yeon Woo-jin, Ji An, Jo Sung-ha dan Kim Ji-chul. 

Berdasarkan novel eponim oleh Yan Lianke, itu menggambarkan romansa antara Mu Gwang, seorang prajurit teladan, dan Su-ryun, istri muda dari komandan divisi dan konflik batin Mu Gwang. Film berlatar negara sosialis fiksi yang mirip dengan Korea Utara pada 1970-an, dirilis secara teatrikal pada 23 Februari 2022 di Korea Selatan.

Sinopsis serve the People sutradara film tersebut mengatakan, "Pemimpin tertinggi telah memberikan tugas kepada prajurit yang tertulis pada tanda untuk melayani rakyat, dan telinga jelai yang diukir di sebelahnya melambangkan panen yang melimpah dan bintang merah melambangkan a. 

masa depan yang cemerlang. Komandan divisi lebih menghargai tanda ini daripada kehidupan. Dan dia mengatakan hal yang sama kepada Mu-gwang, yang pertama pergi bekerja. Su-ryun menggunakan tanda ini untuk membuat keretakan dan memperlebar kesenjangan. Bahasanya revolusi digantikan oleh bahasa keinginan. Ia menjadi media cinta.

Pemeran Yeon Woo-jin sebagai Mu-gwang, Ji An sebagai Soo-ryeon, Jo Sung-ha sebagai Komandan Divisi, Kim Ji-chul sebagai Komandan Kompi, Park Jung-eon sebagai istri Instruktur, Woo Ju-bin sebagai Prajurit veteran, Han Min-yeop sebagai Pengemudi, Jang Hae-min sebagai istri Mu-gwang, Han Il-gyu sebagai komandan batalion.


10. Film Air Murder

Air Murder judul korea Gonggisarin adalah film Korea Selatan mendatang yang ditulis dan disutradarai oleh Jo Yong-sun. Film yang diangkat dari novel Gyun karya So Ji-won, yang membahas tentang bencana disinfektan pelembab udara yang benar-benar terjadi di Korea, dijadwalkan akan dirilis pada 22 April 2022. 

Tayang tanggal 22 April 2022, film Air Murder menggambarkan perjuangan mengungkap realitas penyakit mematikan yang muncul di musim semi dan menghilang di musim panas, senjata kematian yang melayang di udara dan membawa kematian ke Republik Korea.

Pemeran Kim Sang Kyung sebagai Jung Tae Hoon Seorang dokter yang kehilangan istrinya karena penyakit paru-paru yang tidak diketahui dan bahkan membahayakan putranya.

Seo Young-hee Han Gil-joo Istri Tae Hoon, Lee Sun-bin sebagai Han Young-joo Adik perempuan Gil-joo, seorang jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Seoul yang menjadi pengacara setelah kematian adiknya.

Yoon Kyung-ho sebagai Seo Woo-shikManager di perusahaan produsen disinfektan humidifier.

Kim Jung-tae sebagai Hyeon-jong Seorang pemilik pusat mobil yang kehilangan seluruh keluarganya dalam sekejap karena penyakit paru-paru yang tidak diketahui.Lee Yoo-jun sebagai Yang Gye-jang Rekan Young-joo di Kantor Kejaksaan Distrik Seoul.


11. Film The Novelist's 
The Novelist's Film judul korea Soseolgaui Yeonghwa adalah sebuah film drama hitam putih Korea Selatan tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai oleh Hong Sang-soo. 

The Novelist's Film yang dibintangi oleh Lee Hye-young dan Kim Min-hee, digambarkan sebagai film yang, "merayakan keindahan pertemuan kebetulan, sambil berbicara tentang pentingnya keaslian dalam dunia perfilman yang tidak jujur" oleh direktur eksekutif Carlo Shatrian dari Festival Film Internasional Berlin ke-72, yang ditayangkan perdana di bagian kompetisi pada 16 Februari 2022. 

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut Hong Sang-soo diundang ke festival tersebut. Film tersebut memenangkan Hadiah Grand Jury Silver Bear di festival tersebut, yang merupakan ke-4 untuk film sutradara Hong Sang-soo. Ini akan dirilis secara teatrikal di Korea Selatan pada 21 April 2022.

Pemeran Lee Hye-young sebagai novelis Jun-hee, Kim Min-hee sebagai Gil-soo, aktris Jo Yoon-hee, Seo Young-hwa, Kwon Hae-hyo, Gi Ju-bong, Park Mi-so, Ha Seong-guk.


12. Film Korea Anchor  2022

Anchor adalah film thriller misteri Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Jung Ji-yeon yang dibintangi oleh Chun Woo-hee, Shin Ha-kyun dan Lee Hye-young. Ini dijadwalkan untuk rilis pada 20 April 2022. 
Dijadwalkan tayang pada 20 April 2022, sinopsis Seorang informan misterius memanggil Se-ra, jangkar papan nama stasiun penyiaran, memintanya untuk menyelidiki secara langsung dengan mengatakan bahwa dia (informan) akan dibunuh.


13. Film Korea 2022 The Girl on a Bulldozer
The Girl on a Bulldozer bahas a korea Buldojeoe Tan Sonyeo adalah sebuah film Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Park Yi-woong, dibintangi oleh Kim Hye-yoon, Park Hyuk-kwon, dan Oh Man-seok. 

Ini bercerita tentang seorang putri yang menggali keberadaan ayahnya setelah kecelakaan mendadak. Itu dirilis secara teatrikal pada 7 April 2022 durasi 112 menit.

Sinopsis Gadis 19 tahun Hye-young, menggali kebenaran tersembunyi tentang kecelakaan mobil mendadak ayahnya dan bentrok dengan dirinya sendiri untuk melindungi rumah dan saudara laki-lakinya.

Pemeran Kim Hye-yoon sebagai Goo Hye-young, Park Hyuk-kwon sebagai Bon-jin, ayah Hye-young, Oh Man-seok sebagai Choi Young-hwan, Yesung sebagai Go Yoo-seok, seorang detektif yang bertanggung jawab atas kecelakaan Bon-jin, Park Si-woo sebagai Hye-jeok, adik Hye-young.


14. Film Korea 2022 Decision to Leave 
Decision to Leave atau judul dalam bahasa korea Heeojil gyeolsim adalah film misteri Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Park Chan-wook yang juga menyutrdari film korea laris The Handmaiden tahun 2016, dibintangi oleh Tang Wei dan Park Hae-il.

Pada bulan April 2022, film tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2022.

Sinopsis ceritanya tentang seorang detektif jatuh cinta pada seorang janda misterius setelah dia menjadi tersangka utama dalam penyelidikan pembunuhan terbarunya.

Pemeran film Decision to Leave diantaranya Tang Wei sebagai Seo-rae, Park Hae-il sebagai Hae-jun, Lee Jung-hyun sebagai Jung-an, Go Kyung-pyo sebagai Soo-wan dan Park Yong-woo sebagai Ho-shin.

Film ini diproduksi oleh Moho Film, dan dibiayai dan didistribusikan oleh CJ Entertainment. Ini memulai fotografi utama pada Oktober 2020.

Dalam sebuah wawancara Oktober 2021, Park menyatakan bahwa film tersebut sedang memasuki tahap pascaproduksi, tetapi dengan tanggal rilis yang tidak pasti.

iklan


15. Film Korea Tahun 2022 Broker 


Broker adalah film drama Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda yang dibintangi oleh Song Kang-ho, Bae Doona, Gang Dong-won, dan Lee Ji-eun. 

Film ini berkisah tentang karakter yang terkait dengan kotak bayi, yang memungkinkan bayi diturunkan secara anonim untuk dirawat oleh orang lain. Broker dijadwalkan untuk rilis pada Juni 2022.

film Broker tersebut terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2022.

Pemeran film Broker diantaranya Song Kang-ho sebagai Sang-hyeon, Bae Doona sebagai Soo-jin, Gang Dong-won sebagai Dong-soo, Lee Ji-eun sebagai So-young dan Lee Joo-young sebagai Detektif Lee.

Film ini diumumkan pada 26 Agustus 2020, dengan Song, Bae, dan Gang akan dibintangi, dengan judul kerja yang dilaporkan sebagai Baby, Box, Broker atau hanya Broker.

Kore-eda mulai mengerjakan film tersebut sekitar lima tahun sebelumnya, untuk bekerja dengan Song and Gang, dengan siapa ia berkenalan di berbagai festival, dan dengan Bae, yang membintangi Air Doll 2009 milik Kore-eda.

Pada Februari 2021, Lee Ji-eun diumumkan telah bergabung dengan para pemain. Pada bulan Maret 2021, dilaporkan bahwa Lee Joo-young telah bergabung dengan para pemeran. Pengambilan gambar utama berlangsung dari 14 April hingga 22 Juni 2021.


16. Film Korea Tahun 2022 HUNT

Hunt dalam bahasa korea berjudul Heonteu, adalah film aksi mata-mata Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Lee Jung-jae dalam debut penyutradaraannya, dibintangi oleh Lee dan Jung Woo-sung. Film tersebut diundang ke bagian Pemutaran Tengah Malam non-kompetitif di Festival Film Cannes 2022.

Pada 1980-an, ketika kediktatoran militer mencapai puncaknya, Park Pyong-ho (Lee Jung-jae) dan Kim Jeong-do (Jung Woo-sung), agen utama Badan Keamanan Nasional memburu kepala mata-mata Korea Utara di Selatan, sambil menjadi semakin sadar akan kebenaran gelap negara mereka sendiri.

Film ini dibintangi oleh Lee Jung-jae sebagai Park Pyung-ho, Jung Woo-sung sebagai Kim Jung-do. Jeon Hye-jin sebagai Bang Joo-kyung, Heo Sung-tae sebagai Jang Cheol-seong, Go Yoon-jung sebagai Jo Yoo-jeong. Kim Jong-soo, Jung Man-sik. Akan ada Penampilan khusus, Ju Ji-hoon, Kim Nam Gil, Jo Woo-jin dan Park Sung-woong.

Film ini pertama kali dikenal sebagai film berjudul Namsan di mana Lee Jung-jae memutuskan untuk mengambil peran utama pada tahun 2017 dan harus membatalkan produksi sebelum syuting karena berbagai keadaan. Kemudian Lee sendiri menyempurnakan naskahnya dan mempersiapkan diri selama 4 tahun. Selain menyutradarai, membintangi, dan berkontribusi pada skenario, ia juga ikut memproduseri film tersebut.

Syuting dimulai pada 8 Mei 2021 dan berakhir pada 13 November 2021.

Film ini akan tayang perdana di Festival Film Cannes ke-75 pada Mei 2022. Film ini dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada musim panas 2022.


Itu tadi sobat Campusnesia, info seputar Daftar Upcoming Film Korea Tahun 2022 Paling Dinanti. Untuk daftar film lainnya akan segera kami tambahkan, nantikan updatenya jadi jangan lupa pantengin terus Campusnesia.co.id terutama halaman Entertainmenntya.



Penulis:
Ika Shintya


===
Baca Juga:


Upcoming search film korea terbaru 2022 rating tinggi, drama korea terbaru januari 2022,film korea terbaik, film korea rating tertinggi, film korea terbaru zombie, rekomendasi film korea romantis, film korea terbaik netflix, film korea terbaik 2021,

Daftar 13 Film Indonesia Paling Ditunggu Tayang Tahun 2022

Daftar 13 Film Indonesia Paling Ditunggu Tayang Tahun 2022

0


Campusnesia.co.id - Setelah postingan tentang Upcoming film korea paling ditunggu tayang tahun 2022 dan Upcoming film superhero 2022, kali ini kami aan hadirkan Daftar Film Indonesia Paling Ditunggu Tayang Tahun 2022.

Genrenya cukup beragam, dari drama, biopik, horor hingga aksi, apa saja? yuk kita cek satu persatu.


1. Film Autobiography


Debut film panjang dari sutradara Ruah. Berkisah tentang Rakib diperankan oleh Kevin Ardilova, penjaga rumah kosong milik seorang pensiunan. 

Kehidupannya berubah setelah sang pemilik kembali  dan mencalonkan diri di Pilkada. Film ini dibuat dgn koproduksi 6 negara.

Disutradarai oleh Makbul Mubarak lebih dikenal sebagai penulis dan sutradara film pendek. Lewat film pendeknya Ruah, Makbul berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori film pendek FFI 2017. Film ini juga memberikan Makbul, Special Mention Award Singapore International Film Festival 2017.


2. Galang Adriyanto Dewo
Berkisah tentangg tragedi konser musik yang merenggut nyawa tahun 2008-an. Mengingatkan kita dengan tragedi AACC Bandung 2008. Dibintangi Asmara Abigail & Elang El Gibran. 

Film ini jg diisi cameo dari band2 Bandung seperti RoRo, Closehead, Tcukimay, Savor of Filth, dll.

Duduk sebagai sutradara Adriyanto Waskito Dewo yang dikenal sebagai sutradara dan penulis skenario Indonesia. Ia lulus dari Institut Kesenian Jakarta dengan jurusan Film dan Televisi.


3. Mencuri Raden Saleh 

Bertabur bintang muda, film ini bercerita tentang aksi perampokan lukisan bersejarah, Penangkapan Pangeran Diponegoro, karya Raden Saleh.

Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Aghniny Haque, Ari Irham siap beraksi!.

Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradaranya kita mengenalnya sebabai menyutradarai sekaligus memproduseri film pertamanya, yakni Foto Kotak dan Jendela, pada tahun 2006. Filososi kopi, Wiro Sableng 212 dan Ben & Jody yang bakal tayang 27 Januari 2022 ini.


4. Pengabdi Setan 2 Communion 

Sekuel film horror Indonesia terlaris sepanjang masa, Pengabdi Setan, segera datang. Kabarnya, Tara Basro, Ayu Laksmi, Bront Palarae, Endy Arfian dan Asmara Abigail akan kembali berperan. Sepertinya dalam sekuel ini akan lebih membahas sektenya. 

Masih disutradarai oleh Joko Anwar yang sukses dengan Gundala dan remake film Pengabdi Setan pertama.


5. Ta Thung 
Dokumenter yan mengangkat tentang mistisisme Tionghoa berlatar di Singkawang, disutradarau oleh Ismail Fahmi Lubis.

Ketika saudaranya lepas kendali dan meninggal, Ahen mempersiapkan dirinya untuk tanggungjawab besar menjadi wadah kekuatan spiritual selanjutnya di keluarganya.


6. The Big Four

Berkisah tentang 4 unit ‘pembunuh’ yang sudah mengasingkan diri, tetapi semua berubah ketika masa lalu harus mempertemukan mereka kembali. 

Dibintangi Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, Kristo Immanuel, Marthino Lio, Michelle Tahalea, Michael Kho dan Budi Ros.

Akan tayang di Netflix, ini bakal jadi film Timo Tjahjanto yang menjadi original Netflix setelah sebelumnya sukses dengan The Night Come for Us yang membawa nama besar Iko Uwais dan Joe Taslim.

Pada acara Sundance Film Festival: On Tiktok yang ditayangkan pada 26 September 2021, Timo mengumumkan bahwa ia bekerja sama dengan Netflix Indonesia untuk project film nya berjudul The Big Four. 

Film ini adalah pengalaman pertama bagi Timo untuk menggarap film dengan genre yang berbeda. Sebab biasanya, ia dikenal dengan film-film yang bertema horor, menegangkan dan sadis.


7. Teluh Darah


Kali ini bukan film, tapi serial. Berkisah tentang keluarga Wulan yg diteror oleh hal-hal ilmu hitam. Ia kemudian harus melakukan perjalanan unik dan magis untuk mencari tahu penyebabnya.

Dibintangi Mikha Tambayong & Deva Mahenra, akan tayang di Disney+ merupakan hasil karya sutradara Kimo Stamboel.

Muhammad Stamboel, yang lebih dikenal sebagai Kimo Stamboel adalah sutradara, penulis skenario, dan produser film Indonesia. Dia memulai debutnya dalam perfilman dengan sebuah film indie berjudul Bunian. Namanya menjadi terkenal setelah bergabung bersama dengan Timo Tjahjanto sebagai duet sutradara "The Mo Brothers". 


8. Pak Greg dari Wai Apo

Dokumenter tentang Gregorius Soeharsojo Goenito, karya sutradara Winner Wijaya seorang seniman dan mantan tapol yg diasingkan di pulau Buru tahun 1965.

Kini 84 tahun, Pak Greg menuangkan pengalamannya selama pengasingan ke dalam lukisan, buku, puisi dan musik.


9. Jagat Arwah 

Film original horror pertama dari Visinema besutan sutradara Ruben Adrian Berkisah tentang Raga diperankan oleh aktor Ari Irham yang mencari jati dirinya sebagai penjaga Jagat. Ia dibantu oleh pamannya, Jaya diperankan oleh Oka Antara.

Selain itu juga ada nama-nama besar Cinta Laura sebagai Noni Belanda, Sheila Dara sebagai Kunti dan Ganindra Bimo yang akan memerankan karakter Genderuwo.


10. Balada Si Roy

Diangkat dari novel legendaris berjudul sama karya Gol A Gong. Produksi film panjang pertama dari IDN Pictures. Ditulis Salman Aristo. 

Dibintangi Abidzar Al Ghifari sebagai Roy, Febby Rastanty sebagai Ani, Bio One sebagai Dulah, Zulfa Maharani sebagai Wiwik, Sitha Marino sebagai Dewi, Jourdy Pranata sebagai Andi.

Turut serta Omara Esteghlal sebagai Toni, Yusuf Mahardika sebagai Edi, Dea Aditya sebagai Iwan, Fachri Muhammad sebagai Sodik, Maudy Koesnaedi sebagai Ibu Roy dan Kiki Narendra sebagai Bapak Ani.

Fajar Nugros yang sukses dengan trilogi Yo Wis Ben dipercaya sebagai sutradara.

Dalam proyek film Balada si Roy, Adib Hidayat dipilih untuk mengurasi musik yang akan mengisi film ini. IDN Pictures mengumumkan akan menggaet musisi tahun 80an untuk mengisi musik tema dalam film tersebut. Hal ini dilakukan untuk menciptakan nuansa 80-an dalam film tersebut. Musisi tersebut akan segera diumumkan oleh pihak IDN.

Demi menghidupkan suasana tahun 80-an, tim Balada si Roy juga melakukan riset dengan sangat detail, mulai dari budaya, kebiasaan masyarakat, pakaian, gaya rambut, cara bicara, hingga kosa kata. Manajer lokasi juga berusaha mencari bangunan era 80-an, baik yang masih layak pakai atau sudah terbengkalai.


11. Keluarga Cemara 2 

Masih dikerjakan oleh sutradara Ismail Basbeth. Harta yang paling berharga adalah keluarga. Mengambil latar pasca pandemi, Keluarga Cemara kembali dengan kehadiran anggota baru, Agil. Cast utama dari film pertama turut kembali.


12. Before, Now & Then 

Setelah Yuni, Kamila Andini siap kembali dengan film panjang berbahasa Sunda yg diangkat dari bagian buku Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Dibintangi Happy Salma, Rieke Diah Pitaloka, dan Laura Basuki.


13. Ben & Jody

Dari imajinasi Angga Dwimas Sasongko, karakter Ben & Jody di Filosofi kopi kini jadi film aksi. Ben & Jody adalah film drama aksi petualangan Indonesia tahun 2022 produksi Visinema Pictures yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Film tersebut menampilkan cerita baru dalam semesta Filosofi Kopi yang didasarkan dari novel berjudul sama karya Dee Lestari.

Sejak memutuskan keluar dari Filosofi Kopi, Ben (Chicco Jerikho) tinggal di kampung halamannya dan aktif membela kelompok petani yang lahannya diserobot Perusahaan. Di waktu bersamaan Jody (Rio Dewanto) mempersiapkan konsep baru Filosofi Kopi yang akan segera launching. 

Menjelang acara peluncuran, Ben yang dijadwalkan hadir tiba - tiba menghilang. Jody berangkat mencari Ben. Demi menyelamatkan Ben, mereka berhadapan dengan petualangan hidup dan mati melawan gerombolan pembalak liar pimpinan Tubir (Yayan Ruhian), sampai pertemuannya dengan kelompok kampung adat yang mengubah peta perlawanan mereka.

Nama-nama besar aktor dan aktris tanah air akan meramaikan, diantaranya Chicco Jerikho sebagai Ben, Rio Dewanto sebagai Jody, Yayan Ruhian sebagai Aa Tubir, Hana Prinantina sebagai Rinjani, dan Arswendi Nasution sebagai Pak Hasan.

Aghniny Haque sebagai Tambora, Luna Maya sebagai Tarra, Muzakki Ramdhan sebagai Musang, Ruth Marini sebagai Mak Lis, Yayu Unru sebagai Pak Hamid dan Reza Hilman sebagai Jago.

Faris Alfarizi sebagai Getem, Bebeto Leutualy sebagai Encek, Ari Lesmana sebagai Gele, Ricky Saldian sebagai Pencor , Muhammad Aga sebagai Aga dan Aufa Dien Assagaf sebagai Aldy.


Itu dia sobat Campusnesia, Daftar 14 Film Indonesia Paling Ditunggu Tayang Tahun 2022, judul apa saja yang kalin tunggu dan bakal menonton di bioskop? share di kolom komentar ya.


sumber:
- twitter @WatchmenID
- wikipeda.org







Alur Cerita dan Review Film Seoul Vibe, Fast Furious ala Korea dengan Latar Tahun 1988

0
 

Campusnesia.co.id - Salah satu aktor favorit saya Lee Kyu-Hyung yang kocak banget saat tampil di drakor Prison Playbook dan apik banget di film A End Year Medley tahun ini kembali membintangi film yang tayang di Netflix berjudul Soul Vibe bersama Yoo Ah-In aktor film zombie Alive dan Default serta Park Ju-Hyun yang tampil memukau di drakor Mouse.

Seoul Vibe dalam bahasa hangul Seouldaejagjeon dan punya judul lain Seoul Grand Operation adalah film aksi Korea Selatan mendatang yang disutradarai oleh Moon Hyun-sung. Yoo Ah-in, Go Kyung-pyo, Lee Kyu-hyung, Park Ju-hyun, Ong Seong-wu, Kim Sung-kyun, Moon So-ri, dan Jung Woong-in melengkapi jajaran para pemain lainnya, film Ini dijadwalkan akan dirilis di Netflix pada Jumat 26 Agustus 2022 waktu Indonesia.

Pada bulan Desember 2020, pertama kali terungkap bahwa perusahaan produksi Andmarq Studio berencana untuk memproduksi film mendatang Seoul Vibe dengan aktor Yoo Ah-in dan Go Yoon-jung. MCMC dan UAA bergabung dalam produksi dengan Netflix mendistribusikan film tersebut.

Pada Juni 2021, Seoul Vibe mengkonfirmasi produksi dengan casting ensemble Yoo Ah-in, Go Kyung-pyo, Park Ju-hyun, Lee Kyu-hyung, Ong Seong-wu, Kim Sung-kyun, Jung Woong-in, Moon So- ri, dan Song Min-ho.

Syuting telah dimulai di Eurwang-dong, Jung-gu, Incheon, pada Agustus 2021 kemudian sempat dihentikan dua kali pada bulan Agustus dan November 2021 karena staf film dan tes COVID-19 Go Kyung-pyo keluar positif, dan melanjutkan syuting pada Desember 2021.


Sinopsis Film Korea Seoul Vibe
Selama pertengahan Olimpiade Seoul 1988, kejar-kejaran mobil terjadi di jalan-jalan Seoul sebagai kru pengemudi amatir berbakat, yang dikenal sebagai Sangedong Supreme team, berinisiatif untuk mengungkap korupsi di balik dana gelap.

Pada tahun 1988, para pengemudi Tim Tertinggi Sanggye terjerat dalam penyelidikan operasi dana gelap VIP. Pada hari upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas Seoul, kejar-kejaran mobil, termasuk Sanggye Supreme Team, berlangsung di kota. 

Pergerakan dana ilegal terjadi di bawah kekacauan segala sesuatu yang terjadi di kota. Pengemudi direkrut untuk mengejar uang. Pemain penting adalah Dong-Wook (Yoo Ah-In), yang memimpin Tim Tertinggi Sanggye. 

Anggota Sanggye Supreme Team lainnya termasuk Woo-Sam (Ko Gyung-Pyo), yang juga seorang DJ, dan Bok-Nam (Lee Kyu-Hyung), yang mengetahui jalanan kota Seoul seperti punggung tangannya. Yoon-Hee (Park Ju-Hyun) adalah adik perempuan dari pemimpin Tim Tertinggi Sanggye Dong-Wook.

Dia juga pemimpin klub biker terbesar di Seoul. Joon-Ki (Ong Seong-Wu) dapat memperbaiki apa saja. Dia tidak memiliki hubungan darah dengan Dong-Wook, tapi dia dekat dengannya seperti saudara.

Jenderal Mangaer Lee (Kim Sung-Kyun) memainkan peran kunci dalam mengangkut dana gelap dan pencucian uang. Kepala jaksa (Jung Woong-In) merekrut Tim Tertinggi Sanggye-dong dalam operasi investigasi dana gelap VIP. Ketua Kang (Moon So-Ri) adalah orang yang kuat di belakang VIP dan raja di pasar pinjaman swasta.


Pemeran Film Korea Seoul Vibe
Yoo Ah-in sebagai Dong-wook, pemimpin tim investigasi Tertinggi Sangedong

Go Kyung-pyo sebagai Woo-sam, anggota tim investigasi yang juga seorang DJ

Lee Kyu-hyung sebagai Bok-nam, anggota tim investigasi yang menguasai jalan-jalan kota Seoul 

Park Ju-hyun sebagai Yoon-hee, adik perempuan Dong-wook dan pemimpin klub biker terbesar di Seoul

Ong Seong-wu sebagai Joon-ki, anggota tim investigasi yang juga seorang tukang

Kim Sung-kyun sebagai Manajer Umum Lee Hyun-kyun

Jung Woong-in sebagai Kepala Jaksa

Moon So-ri sebagai Ketua Kang In-sook

Oh Jung-se sebagai Pengacara Ahn

Kim Chae-eun sebagai sekretaris Ketua Kang

Chun-sik sebagai bawahan Galchi

Lee Se-young dan Song Min-ho akan tampil sebagai cameo memerankan karakter sebagai Galchi




Poster Film Korea Seoul Vibe




Trailer Film Korea Seoul Vibe




Review Film Korea Seoul Vibe
Seperti judulnya tokyo vibe berhasil menghadirkan suasana era 1988 yang apik, mengambil setting olimpiade korea di tahun itu serta latar belakang transisi pemerintahan dari diktator tentara ke demokrasi sipil.

Untuk adegan kejar-kejaran dengan mobil jika dibandingkan dengan film sejenis seperti fast furious tidak kalah bagus sampai hal yang sifatnya hiperbolis seperti mobil terjun dari pesawat dengan parasut.

Tema kekeluargaan berhasil dihadirkan, porsi humor cukup terasa pas dan akting para pemerannya tak perlu diagukan lagi.

Sebagai sebuah hiburan film seoul vibe sangat rekomended ditonton bersama, visual 80anya sangat kental dan jadi nostalgia tersendiri bagi saya. selamat menonton.


Link streaming legal Film Korea Seoul Vibe Netflix sub indo klik di sini.



Cara Mudah dan Murah Langganan dan Bayar Netflix Pakai GoPay 2021

0
 



Campusnesia.co.id - Salah dua yang banyak dikeluhkan pengguna Netflix di Indonesia selain sempat diblokir oleh Telkom Group yang akhirnya dibuka pada 7 Juli 2020, adalah metode pembayaran yang kurang ramah dengan pengguna di tanah air karena harus pake kartu kredit.

Berbeda dengan Disney Plus yang memungkinkan pelanggan berlangganan dengan metode pembayaran potong pulsa bagi pengguna Telkomsel.

Kabar gembira datang dari Gopay, Sekarang kita bisa langganan dan nikmatin berbagai film, serial, anime seru favoritmu di Netflix, bayarnya gampang pakai GoPay.


1. Buka Netflix.com melalui mobile/desktop browser. Daftar atau masuk ke akun Netflix menggunakan email. Pilih paket bulanan yang diinginkan.

2. Pilih GoPay sebagai metode pembayaran.

3. Masukkan nomor HP yang tersambung dengan akun GoPay.

4. Kode OTP akan dikirimkan ke nomor HP yang terdaftar. PENTING: jangan pernah membagikan kode OTP ke siapa pun termasuk pihak Gojek/GoPay.

5. Masukkan PIN GoPay.

6. Setelah akun GoPay sudah terhubung dengan Netflix. Saldo GoPay akan terbayarkan otomatis di bulan selanjutnya.


Catatan: 
1. Satu akun Netflix hanya bisa tersambung dengan satu akun GoPay dan sebaliknya.

2. Nomor HP terdaftar di Netflix dapat berbeda dengan nomor HP yang tersambung dengan akun GoPay.

3. Netflix menggunakan layanan subscription-based yang artinya setiap bulan setelah pengguna menghubungkan GoPay sebagai metode pembayaran, saldo GoPay akan otomatis terbayarkan untuk bulan selanjutnya.


Harga paket Netflix per bulan
Ada empat paket yang ditawarkan, yaitu Mobile Rp54.000, Basic Rp120.000, Standard Rp153.000 dan Premium Rp186.000.

Catatan Paket Mobile hanya mendukung perangkat Android dengan Android OS 5.0 (Lollipop) atau lebih tinggi dan pada perangkat iOS dengan iOS 12.0 atau lebih tinggi. Transmisi dari perangkat mobile tidak didukung pada paket ini.

Jika tidak dapat menemukan GoPay sebagai metode pembayaran di Netflix, GoPay sudah tersedia di Netflix bagi semua pengguna baru Netflix atau pengguna Netflix yang belum pernah mengatur metode pembayaran di Netflix. Pengguna setia Netflix akan segera dapat menemukan pilihan GoPay sebagai metode pembayaran.

Apabila tidak dapat menambahkan GoPay sebagai metode pembayaran, pastikan Jaringan internet telah terpasang dengan baik, Nomor HP yang didaftarkan saat menghubungkan GoPay ke Netflix adalah nomor yang sama terdaftar di aplikasi Gojek dan Kode OTP yang dimasukkan sudah benar dan sesuai.

Saldo GoPay akan terpotong otomatis setiap periode pembayaran bulanan. Mohon pastikan saldo GoPay kamu cukup di hari sebelum pembayaran berlangsung.

Cara unlink atau menghapus GoPay dari pembayaran Netflix ada 2:

Dari Netflix: batalkan paket langganan atau mengganti pilihan pembayaran untuk menghapus GoPay sebagai metode pembayaran.

Dari aplikasi Gojek: Buka aplikasi Gojek. Pilih menu Explore dan pilih Setting, Pilih Aplikasi yang terhubung ke GoPay, Pilih  Netflix dan klik Unlink, lalu Klik Yes untuk konfrimasi.

Pengguna yang tidak memiliki saldo GoPay yang cukup saat jadwal penarikan berlangsung akan mendapatkan notifikasi melalui email, SMS, dan aplikasi dari Netflix untuk mengingatkan bahwa pengguna harus mengisi saldo dan mengulang proses pembayaran.

Artinya, untuk sementara akun Netflix pengguna akan berstatus on hold. Berikut notifikasi yang akan didapatkan: Pilih Retry Payment/Coba Ulang pembayaran setelah mengisi saldo GoPay kamu.

Setelah pengguna mengisi saldo GoPay sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan, pengguna dapat memilih “Retry Payment” untuk melanjutkan pembayaran otomatis dari Netflix.

Pengguna tidak dianjurkan untuk memilih “Update Your Info” karena pengguna tidak bisa menemukan GoPay sebagai metode pembayaran (hal ini dikarenakan pengguna yang sudah pernah melakukan pembayaran termasuk sebagai pengguna lama Netflix, pilihan GoPay belum tersedia).


sumber: gojek.com 

===
Baca Juga:


Alur Cerita dan Review Film Thailand Horor The Medium 2021

0
 



Campusnesia.co.id - Selama beberapa hari ini, film horor asal Taiwan berjudul Incantation yang baru saja rilis di Netflix jadi bahan perbincangan dan trending topik di Twitter. Lalu banyak yang merekomendasikan bagi yang suka dengan film Incantation mungkim bakal suka film sejenis yang juga sempat viral dan jadi bahan obrolan yaitu sebuah film asal Thailand berjudul The Medium.

The Medium yang dalam Bahasa Thailand: Rang Song, secara harfiah artinya media atau wadah adalah sebuah film horor supernatural Thailand-Korea Selatan tahun 2021 yang ditulis bersama dan diproduksi oleh Na Hong-jin dan disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun. 

Film ini adalah produksi bersama dari GDH 559 Thailand dan Showbox Korea Selatan Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25 pada 11 Juli 2021.

Dirilis secara teatrikal di Korea Selatan pada 14 Juli 2021. Film tersebut terpilih sebagai perwakilan Thailand untuk Film Fitur Internasional Terbaik di Academy Awards ke-94 tetapi tidak dinominasikan.

Film tersebut dinilai sebagai film fitur terbaik di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25 dan dianugerahi Penghargaan Pilihan Bucheon untuk film terbaik. Di box office menurut data Dewan Film Korea, film ini berada di peringkat ke-15 di antara semua film yang dirilis pada tahun 2021 di Korea Selatan, dengan pendapatan kotor US$7,35 juta dan penerimaan 831.126, per 26 September 2021. Merupakan film Korea terlaris ke-6 tahun 2021.


Sinopsis dan alur cerita film The Medium
Berkisah tentang sebuah tim dokumenter Thailand melakukan perjalanan ke bagian timur laut Thailand, Isan untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari media lokal, Nim, yang dirasuki oleh roh Bayan, dewa lokal yang disembah penduduk desa. 

Bayan adalah Dewa leluhur dan telah memiliki wanita dalam keluarga Nim selama beberapa generasi. Yang terbaru dalam garis suksesi adalah saudara perempuan Nim, Noi. Namun, Noi tidak ingin menjadi perantara dan beralih ke agama Kristen. Semangat Bayan pindah ke Nim dan telah bersamanya sejak itu.

Saat dalam perjalanan ke pemakaman suami Noi, Wiroj, Nim mengungkapkan kemalangan selalu menimpa para pria di keluarga Wiroj; pabrik ayahnya bangkrut dan dia bunuh diri setelah dia ketahuan membakar pabrik karena penipuan asuransi; putranya, Mac, meninggal karena kecelakaan sepeda motor. 

Noi hanya memiliki satu anak perempuan yang tersisa, Mink, yang tidak percaya pada Shamanisme dan menghadiri Gereja bersama ibunya.

Keluarga dan teman-teman Mink, serta kru dokumenter, melihat Mink menampilkan perilaku aneh dan agresif, bersama dengan menampilkan kepribadian ganda seperti salah satu dari orang tua, pemabuk, anak-anak, dan pelacur. 

Dia mulai mengalami mimpi aneh, mendengar suara-suara di kepalanya, dan mengalami nyeri perut dan alat vitalnua yang melemahkan. Dia dipecat dari pekerjaannya setelah bosnya memergokinya berhubungan dengan banyak pria di tempat kerja. 

Nim awalnya yakin Bayan ingin Mink menggantikan Nim, tapi Noi menolak untuk membiarkan Nim melakukan Upacara Penerimaan untuk memindahkan arwah Bayan ke putrinya.

Nim kemudian mulai curiga bahwa Bayan sebenarnya tidak terlibat. Dia menemukan bahwa Mink memiliki hubungan inses dengan mendiang saudara laki-lakinya, Mac, dan bahwa dia sebenarnya tidak meninggal karena kecelakaan sepeda motor tetapi gantung diri. 

Dia menyimpulkan bahwa Mac mencoba membunuh Mink dan terlibat dalam upacara untuk meyakinkan Mac agar tidak membunuh Mink. Sementara itu, setelah menemukan Mink di kamar mandi dengan celah pergelangan tangannya, Noi yakin Bayan menghukum Mink karena penolakan Noi untuk menjadi penerus dan mengatur agar Upacara Penerimaan dilakukan oleh dukun lain tanpa sepengetahuan Nim. 

Upacara penerimaan gagal dan Nim terlambat menyadari bahwa Mac juga tidak terlibat. Kondisi Mink memburuk setelah upacara dan dia memukul Noi dengan kamera dari kru. Nim naik ke gunung untuk berdoa dan sedih ketika dia menemukan bahwa seseorang telah memenggal patung Bayan, tanda ejekan terhadap berhala suci.

Nim mencari bantuan dari teman Dukunnya, Santi, dan dia mengatakan kepadanya bahwa Mink tidak hanya dirasuki oleh satu roh, tetapi ratusan roh yang telah dipenggal oleh nenek moyang Wiroj. Santi menjelaskan bahwa Upacara Penerimaan pada dasarnya telah menjadikan Mink sebagai wadah yang siap untuk arwah. Murid-murid Santi, Nim, dan Santi menyiapkan ritual untuk mengusir Mink. 

Pada hari-hari menjelang ritual, Mink tampaknya kerasukan dan menghantui keluarga dengan berbagai cara, seperti merebus anjing keluarga hidup-hidup dan memakannya, memakan daging mentah dari lemari es, dan naik ke tempat tidur Noi saat dia tidur dan mengejek. dia. Sehari sebelum ritual, Nim meninggal dalam tidurnya dalam keadaan misterius.

Santi melanjutkan ritual dengan menggunakan Noi sebagai wadah. Namun, ritual itu gagal setelah bibi mertua Mink merobek kain suci Yantra yang membuat Mink terkunci di kamarnya, yakin bahwa putranya terkunci di dalam bersama Mink. 

Kekacauan dan kekerasan segera mengikuti ketika roh-roh jahat mulai merasuki, mereka mulai menari dengan gila dan tiba-tiba saling bertarung, menyerang dan membunuh Dukun, murid-muridnya, dan semua orang yang terlibat dalam upacara, termasuk kru dokumenter, dengan menusuk, menggigit dan memakan. mereka hidup. 

Bayan yang tampaknya memiliki Noi menyebabkan jeda singkat, karena Noi mulai mengarahkan siswa yang masih hidup untuk melanjutkan ritual. Dia melantunkan doa sambil menyentuh Mink, tetapi terganggu ketika dia memanggil ibunya, dan akhirnya kewalahan. 

Film berakhir dengan Mink membakar ibunya hidup-hidup yang teriakannya dapat didengar saat kamera berfokus pada boneka voodoo dengan jarum yang menonjol darinya, diberi label dengan nama keluarga Mink "Yasantia".

Sebuah adegan mid-credit terjadi pada siang hari sebelum kematian Nim saat mempersiapkan ritual. Nim terlihat frustrasi karena persiapannya tidak berjalan dengan baik. Dia menderita krisis iman dan mengaku mempertanyakan apakah Bayan pernah merasukinya sebelum mogok di luar layar.


Pemeran Film Horor The Medium 2021
- Nailya Gulmongkolpech sebagai Mink

- Sawanee Utoomma sebagai Nim, seorang dukun dan bibi Mink

- Sirani Yankittikan sebagai Noi, kakak perempuan Nim dan ibu Mink

- Yasaka Chaisorn sebagai Manit, kakak laki-laki Nim dan paman Mink

- Boonsong Nakphoo sebagai Santi, teman dukun Nim


Disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, Skenario oleh Chantavit Dhanasevi dan Na Hong-jin, Cerita oleh Na Hong-jin dan Choi Cha Won.

Diproduksi oleh Na Hong-jin dan Banjong Pisanthanaku, Sinematografi Naruphol dan Chokanapitak.  Diedit oleh Thammarat Sumethsupachok Musik oleh Chatchai Ponhprapaphan

Produksi oleh perusahaan GDH 559, Tanggal rilis 11 Juli 2021 (BIFAN), 14 Juli 2021 (Korea Selatan) dan 28 Oktober 2021 (Thailand).

Durasi film 130 menit, Bahasa Thailand berhasil menetak Box office US$7,23 juta.


Poster Film Horor The Medium 2021


Trailer Film Horor The Medium 2021


Syuting The Medium dilakukan di provinsi Loei (Loei) di Timur Laut (Isan) Thailand. Film ini diumumkan pada Februari 2021, dan dijadwalkan untuk rilis Juli 2021 di Korea Selatan.

The Medium tersebut dijual oleh Finecut untuk Pasar Film Eropa yang akan datang dan hak film tersebut telah diperoleh oleh The Jokers untuk rilis teater di masa depan di Prancis, dan oleh Koch Films ke wilayah berbahasa Jerman. Pada September, Shudder telah memperoleh hak streaming keseluruhan dan akan streaming di AS pada 14 Oktober.

Di Asia, film ini telah dilisensikan ke Edko Films untuk Makau dan Hong Kong (22 September 2021), MovieCloud untuk Taiwan (25 Agustus 2021), Synca Creations untuk Jepang, hingga Encore Films untuk Malaysia (2 Desember 2021) dan Indonesia (20 Oktober 2021), Golden Village untuk Singapura (12 Agustus 2021), M Pictures untuk Kamboja (26 November 2021) dan Laos dan Lumix Media untuk Vietnam (19 November 2021).

Film ini ditayangkan perdana pada 11 Juli 2021, di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25, dan dirilis secara teatrikal di Korea Selatan pada 14 Juli 2021.

Film ini tersedia untuk streaming dan penyiaran di Korea Selatan pada IPTV, Skylife, TV kabel HomeChoice, KT Seezn dan lainnya mulai 16 September 2021.

Film ini dirilis pada 14 Juli 2021, pada 1403 layar. Menurut jaringan komputer terintegrasi untuk penerimaan bioskop oleh Dewan Film Korea (KoFiC), film ini menempati peringkat pertama di box office Korea pada hari pembukaan dengan mengumpulkan 129.917 penonton, melampaui penonton Black Widow. 

Pada hari ke-4 perilisannya, film tersebut menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam genre horor dengan melampaui US$2,67 juta. Penonton kumulatif film ini mencapai 403.019 pada 17 Juli 2021.

Menurut data Dewan Film Korea (KOFIC), film ini berada di peringkat ke-6 di antara semua film Korea yang dirilis pada tahun 2021, dengan pendapatan kotor US$7,32 juta dan penerimaan 831.126, per 26 September 2021. Rating skor IMDb 6,5/10 



Review Film Horor The Medium 2021
Coming soon