Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Berikan Pelatihan Pembuatan Mineral Blok dan Sosialisasi Mengenai Pentingnya Mineral bagi Tubuh Ternak

0


Campusnesia.co.id - KKN TIM II Tahun 2024 Universitas Diponegoro melakukan pelatihan dalam pembuatan mineral blok dan sosialisasi mengenai pentingnya mineral bagi tubuh ternak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Cangakan, Kec. Karanganyar, Kab. Karanganyar (Sabtu, 20 Juli 2024). Kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan wujud pengabdian kepada Masyarakat khususnya untuk kelompok peternak di Kelurahan Cangakan. 

Kekurangan mineral bagi ternak dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan mengakibatkan beberapa masalah kesehatan bagi ternak. Masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kekurangan mineral bagi tubuh ternak diantaranya adalah nafsu makan menurun, pertumbuhan terhambat, masalah reproduksi, dan penurunan daya tahan tubuh. Kekurangan mineral tersebut jika dibiarkan akan mengakibatkan kerugian ekonomi bagi pelaku usaha peternakan. 

Kurangnya pengetahuan mengenai manfaat mineral bagi tubuh ternak menjadi penyebab beberapa ternak memiliki bobot badan kurang standar dan kurangnya efisiensi pakan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2024 mengadakan pelatihan pembuatan mineral blok dan sosialisasi mengenai pentingnya mineral bagi tubuh ternak di salah satu rumah peternak tepatnya di Kelurahan Cangakan RT 03/RW 09 pada tanggal 20 Juli 2024 guna memaparkan kepada para peternak akan pentingnya mineral bagi tubuh ternak. 


Saat menjelaskan dan demonstrasi pelatihan pembuatan mineral blok, mahasiswa juga menjelaskan bahan-bahan dan manfaat mineral blok. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mineral blok yaitu garam, semen putih, ultra mineral, molase, dan air secukupnya dengan perbandingan 4:1:1:1. Kemudian, manfaat mineral untuk ternak yaitu meningkatkan pertumbuhan ternak, produksi daging, reproduksi, dan imunitas. 


Selain melakukan demonstrasi pembuatan mineral blok, mahasiswa juga membagikan beberapa mineral blok yang sudah jadi kepada beberapa peternak untuk diberikan kepada hewan ternak. Sosialisasi dihadiri oleh beberapa pengelola kandang ternak di Kelurahan Cangakan dan penjelasan dilengkapi dengan penjelasan melalui poster yang turut dibagikan kepada para peserta.



Penulis: 
Mahasiswa Jurusan Peternakan
Fakultas Peternakan dan Pertanian

KKN TIM II 2024, Kelurahan Cangakan
Kecamatan Karanganyar, Kelurahan Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan UMKM Keripik Singkong Go Digital dengan Psikologi Marketing

0


Campusnesia.co.id - Temanggung, 31 Juli 2024 - Salma Bina Rova, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 dari Fakultas Psikologi, berhasil memberdayakan pelaku UMKM Keripik Singkong di Dusun Kabunan, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 31 Juli 2024, Salma memberikan materi mengenai prinsip-prinsip Psikologi Marketing dan penerapannya dalam dunia Digital Marketing.

Kegiatan yang berlokasi di rumah pemilik UMKM tersebut bertujuan untuk membantu pelaku usaha memahami bagaimana cara menarik minat konsumen melalui strategi pemasaran digital yang berbasis psikologi. Upaya mengoptimalkan prinsip-prinsip Psikologi Marketing, diharapkan UMKM Keripik Singkong Dusun Kabunan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasarnya.

"Prinsip-prinsip Psikologi Marketing sangat penting untuk diterapkan dalam Digital Marketing, terutama bagi para pemilik UMKM. Ketika mampu memahami bagaimana konsumen berpikir dan berperilaku, kita dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif," ujar Salma.

Dalam materinya, Salma menjelaskan berbagai konsep psikologi yang relevan dengan pemasaran. Selain itu, ia juga memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam praktik pembuatan konten media sosial.


Kegiatan pemberdayaan UMKM oleh mahasiswa KKN UNDIP ini disambut dengan antusias dan positif oleh pemilik UMKM Keripik Singkong dengan harapan dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Semarak Membaca Nyaring di SDN Bendo 3: Mahasiswa Undip Berkolaborasi Dengan Perpustakaan Keliling, Ajak Anak-Anak Gemar Membaca

0
 


Campusnesia.co.id - Gemuruh tawa anak-anak memenuhi ruang kelas SDN Bendo 3 pada Jumat (02/08/2024). Sekolah tersebut menjadi lebih semarak dengan kehadiran Perpustakaan Keliling Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disarpus) Kabupaten Sragen dan kegiatan membaca nyaring. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 yang digagas oleh Alifah Humaira, mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro di bawah bimbingan Ibu Riza Susanti, S.T., M.T.

Dengan penuh semangat, anak-anak dikenalkan dengan kiat-kiat menumbuhkan minat baca untuk mengasah kemampuan literasi nya. Anak-anak juga diajak untuk memilih buku-buku yang mereka sukai dari perpustakaan keliling. Buku-buku tersebut kemudian dapat mereka bacakan secara nyaring di depan kelas dan menceritakan keseluruhan dari buku yang dipilih.
 

Kegiatan yang ini diikuti oleh 28 siswa-siswi SDN Bendo 3 bertujuan untuk dapat meningkatkan minat baca anak-anak usia sejak dini. Melalui kegiatan read aloud atau membaca nyaring, diharapkan anak-anak dapat terbiasa mendengarkan cerita, mengenal berbagai kosakata baru, serta mengembangkan imajinasi mereka.

Kepala Sekolah SDN Bendo 3, Ibu Dewi Ermawati, S.Pd.SD., menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa Undip dalam meningkatkan minat baca siswa-siswi kami. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan minat baca dan literasi anak-anak," ujarnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membudayakan minat baca di kalangan siswa-siswi SDN Bendo 3. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berprestasi.

Demikian ulasan program “Read Aloud: Metode menumbuhkan minat baca dengan membaca nyaring.” yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 di SDN 3 Bendo, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.



Editor:
Achmad Munandar

Dari Tidak Rapi ke Terstruktur, Mahasiswa Undip Sukses Berikan Solusi Kearsipan di Balai Desa Bendo

0
 


Campusnesia.co.id - Untuk mengoptimalkan pengelolaan arsip di Balai Desa Bendo, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2022/2023 melaksanakan kegiatan pengenalan dan pendampingan terkait kearsipan kepada para pengelola arsip di Ruang Sekretaris Desa, Balai Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen pada Rabu (31/07/2024). Kegiatan ini diikuti oleh empat pengelola arsip, yaitu Bapak Nanang sebagai Sekretaris Desa, Bapak Slamet sebagai pengelola arsip Tata Usaha Desa, Ibu Yunita sebagai pengelola arsip Keuangan Desa, dan Ibu Siti sebagai pengelola arsip Perencanaan Pembangunan Desa.

Pendampingan dilakukan berdasarkan modul yang disusun oleh Alifah Humaira, seorang mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2023/2024 bimbingan Ibu Riza Susanti, S.T., M.T. dari program studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Modul tersebut mencakup berbagai aspek pengelolaan arsip, khususnya kategori arsip dinamis baik yang masih aktif maupun inaktif. Selain memberikan panduan, mahasiswa dan para pengelola arsip juga melakukan sesi tanya jawab mengenai berbagai aspek kearsipan untuk memastikan pemahaman yang baik.

Keberhasilan kegiatan ini diukur dari tingkat pemahaman dan antusiasme para pengelola arsip di Balai Desa Bendo dalam mengelola arsip dasar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan arsip di Balai Desa Bendo dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengelolaan arsip desa.

“Saya merasa terbantu dengan adanya materi serta pendampingan yang diberikan karena di Balai Desa Bendo sendiri masih belum tersusun secara rapi dan detail sesuai dengan standar. Semoga kedepannya bisa diterapkan untuk kebaikan di Balai Desa Bendo,” Ucap Ibu Yunita.

 
Demikian ulasan program “Optimalisasi Pengelolaan Arsip” yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023 di Balai Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.




Editor:
Achmad Munandar

Peningkatan Kesehatan Melalui Edukasi: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Gencarkan Pelatihan Cuci Tangan dan APD di Desa Bendo

0
 

Campusnesia.co.id - Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen (29/07/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Danisha Humaira dari jurusan Kedokteran Umum dibawah bimbingan Bu Riza Susanti, S.T., M.T melaksanakan kegiatan pelatihan praktis cuci tangan dan pemakaian APD yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit dalam pengolahan sampah. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan saat melakukan aktivitas pengolahan sampah. Dalam Kegiatan ini mahasiswa mengajarkan teknik-teknik dasar cuci tangan yang baik dan benar serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara efektif.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan sesi pelatihan praktis cuci tangan dan pemakaian APD kepada ibu-ibu PKK di Balai Desa Bendo. Pelatihan ini melibatkan praktik langsung di lapangan mengenai Teknik cuci tangan yang benar serta pemakaian APD. Selain itu, terdapat penyampaian mengenai bahaya penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan yang kotor serta penjelasan mengenai jenis-jenis APD yang sesuai untuk pengolahan sampah, seperti sarung tangan dan masker. 

Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif dalam melaksanakan praktik langsung tentang teknik cuci tangan dan penggunaan APD yang benar. “Kami senang dengan pemaparan materi yang sangat bermanfaat dan harapannya nanti kami bisa menyampaikan pengalaman yang kami dapatkan hari ini ke warga Desa Bendo lainnya, ” ujar salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan praktis mengenai cuci tangan dan APD untuk mengurangi risiko penyakit dalam pengolahan sampah di Desa Bendo berjalan dengan sukses dengan dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah desa dan masyarakat Desa Bendo. Para peserta diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kebersihan dan keselamatan kerja. 

Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan KKN kali ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebersihan lingkungan.



Penulis : 
Danisha Humaira

Editor:
Achmad Munandar
 

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Ungkap Pentingnya Jadwal dan Kebutuhan Minum Susu untuk Perkembangan Anak

0
 
Wahyu Tri Bagus Budiono, Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan 
Fakultas Kedokteran UNDIP memberikan edukasi 
di Desa Bendo, pada awal Agustus.


Campusnesia.co.id - Sragen - Selasa (6/8), Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Monodisiplin Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 menghadirkan solusi bagi para ibu hamil di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. Program yang digagas oleh Wahyu Tri Bagus Budiono, mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader Posyandu tentang pentingnya jadwal dan kebutuhan minum susu bagi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing KKN, Riza Susanti S.T., M.T., yang memberikan arahan serta dukungan penuh selama pelaksanaan program.

Wahyu Tri Bagus Budiono, dalam program bertajuk "Ibu Hamil Bijak: Memahami Tumbuh Kembang Anak dari Jadwal dan Kebutuhan Minum Susu," memfokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan menggunakan media leaflet. Kegiatan ini dirancang untuk menyasar para kader dan ibu hamil di Posyandu Cempaka I, Desa Bendo.

Bidan Desa Bendo, Ibu Dwi Andriyani, Amd.Keb., menyampaikan pentingnya program ini dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. Menurutnya, banyak ibu hamil yang masih kurang memahami pentingnya jadwal dan kebutuhan minum susu bagi tumbuh kembang anak. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas Diponegoro ini. Program ini tidak hanya memberikan edukasi yang dibutuhkan, tetapi juga memberdayakan para kader Posyandu untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka," ujar Ibu Dwi. Ia berharap program ini dapat berlanjut dan menjadi model bagi desa-desa lain, sehingga kesehatan ibu dan anak di seluruh Kabupaten Sragen dapat lebih terjamin.

“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan yang memadai agar mereka dapat memberikan asupan nutrisi yang tepat bagi buah hati mereka,” ujar Wahyu Tri Bagus Budiono. Ia menambahkan bahwa minat yang tinggi dari para ibu hamil dan kader dalam hal perkembangan janin dan bayi menjadi alasan utama pelaksanaan program ini.

Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2024, bertempat di Posyandu Cempaka I, tepat setelah pelaksanaan posyandu rutin. Para kader akan dikumpulkan untuk menerima edukasi mengenai kebutuhan minum bayi dan jadwal menyusui, yang akan diikuti dengan sesi tanya jawab dan mini post-test guna memastikan pemahaman para peserta.

Wahyu Tri Bagus Budiono menilai pelatihan ini penting karena ibu hamil sering kali memerlukan panduan yang tepat untuk memastikan anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Melalui leaflet yang disediakan, para kader dan ibu hamil akan mendapatkan informasi yang jelas dan mudah dipahami.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai jadwal dan kebutuhan minum susu, para ibu hamil diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Kepala Desa Bendo, Samsu, mengapresiasi program ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN Undip yang telah membantu kami dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak,” katanya.
 

Melalui program ini, Wahyu Tri Bagus Budiono juga berharap dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di berbagai wilayah.



Penulis: 
Wahyu Tri Bagus Budiono


Editor:
Achmad Munandar

Akupresur Lebih Manjur? Mahasiswa KKN UNDIP Bongkar Solusi Alami untuk Gangguan Tidur Ibu Hamil di Posyandu Cempaka I

0
Wahyu Tri Bagus Budiono, Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan 
Fakultas Kedokteran UNDIP memberikan pelatihan akupresur 
di Desa Bendo, pada awal Agustus.



Campusnesia.co.id - Sragen – Selasa(6/8) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pelatihan mengenai akupresur sebagai solusi alami untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. 

Bidan Desa Bendo,  Ibu Dwi Andriyani, Amd.Keb., menyatakan dukungannya terhadap program KKN ini, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang telah memilih untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai akupresur bagi ibu hamil di desa kami. Gangguan tidur merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil, dan solusi alami seperti akupresur sangat diperlukan agar mereka dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman tanpa harus bergantung pada obat-obatan. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan ibu dan janin.”

“Gangguan tidur pada ibu hamil dapat mengganggu keseharian mereka dan berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Metode akupresur dapat menjadi solusi alami tanpa perlu konsumsi obat-obatan,” kata Wahyu Tri Bagus Budiono, mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Undip dalam pelatihan yang berlangsung di Posyandu Cempaka I, Desa Bendo pada 6 Agustus 2024.

Pelatihan akupresur ini, lanjut Wahyu, ditujukan untuk para kader Posyandu dan ibu hamil. Para kader diberikan edukasi dan pelatihan mendetail agar mampu menerapkan teknik akupresur untuk membantu ibu hamil yang mengalami gangguan tidur.

Wahyu menilai pelatihan ini penting dilakukan karena gangguan tidur pada ibu hamil sering kali disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang melelahkan dan perubahan hormon selama kehamilan. Dengan teknik akupresur, diharapkan para ibu hamil dapat mengalami relaksasi dan tidur lebih nyenyak.

“Oleh karena itu, kami dari mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan edukasi serta mengajak para kader Posyandu untuk dapat menyuarakan dan menerapkan teknik akupresur ini kepada ibu hamil di wilayah mereka,” katanya. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing KKN, Riza Susanti S.T., M.T., yang turut memberikan arahan serta dukungan penuh kepada mahasiswa dalam melaksanakan program ini.

Dalam kesempatan tersebut, kegiatan pelatihan dihadiri oleh kader Posyandu dan ibu hamil di Desa Bendo. Pelaksanaan program dimulai dengan sesi edukasi tentang pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas bagi ibu hamil. Selanjutnya, para kader diberikan pelatihan langsung tentang teknik akupresur yang efektif untuk membantu mengatasi gangguan tidur.

“Saya sangat mengapresiasi Mas Wahyu yang telah memberikan pencerahan serta menggelorakan spirit kepada para kader Posyandu dan ibu hamil di wilayah Desa Bendo. Saya juga berterima kasih karena sudah dibantu untuk mensosialisasikan teknik ini dan saya mengajak masyarakat Desa Bendo untuk memanfaatkan pelatihan ini,” kata Kepala Desa Bendo.
 

Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas tidur ibu hamil di Desa Bendo dapat meningkat, sehingga mereka dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih sehat dan nyaman.



Penulis: 
Wahyu Tri Bagus Budiono


Editor:
Achmad Munandar

Lompatan Dalam Perekonomian, AI Sebagai Pembuka Jalan Baru!!

0
 


Campusnesia.co.id - Pekalongan (06/08/2024) – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2023/2024 menyelenggarakan pengenalan dan pemanfaatan digital marketing dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi AI kepada beberapa pelaku usaha di Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut, dilaksanakan dengan menemui langsung pelaku usaha mulai dari BUMDES hingga para pelaku UMKM. Kegiatan tersebut dilakukan dari tanggal 29 Juli 2024 hingga tanggal 5 Agustus 2024. Pada kesempatan tersebut, dikenalkan adanya teknologi terbaru yang dapat menunjang kegiatan perekonomian para pemilik usaha yakni artificial intelligence atau kecerdasan buatan oleh Devian Rozaan Zadid, mahasiswa program studi ekonomi.

Teknologi AI memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat tergantung cara pemanfaatannya. Salah satu cara memanfaatkan teknologi AI agar dapat memberikan pengaruh positif di masyarakat yaitu dengan menggunakan AI untuk menunjang kegiatan perekonomian mereka. Terdapat banyak cara penggunaan AI untuk digunakan pada kegiatan perekonomian, salah satunya pada kegiatan pemasaran sebuah kegiatan bisnis. Tidak dipungkiri di era digital ini, kehadiran online bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap bisnis. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan bisnis di era digital dapat dengan memanfaatkan teknologi AI untuk kegiatan pemasaran mereka. Oleh karena itu, penting bagi seorang pebisnis untuk mengetahui bagaimana teknik marketing secara online dan juga penggunaan AI dalam kegiatan pemasaran mereka.

 

Konsumen saat ini menghabiskan banyak waktu mereka di internet, mencari informasi, terhubung dengan brand, dan melakukan pembelian. Di sinilah peran digital marketing menjadi penting. Sebagai pembuka, Devian selaku narasumber mengenalkan teknik marketing secara online. Pengenalan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kemampuan para pelaku bisnis di Desa Kedungjaran dalam memasarkan produk dan jasa mereka secara online. Dalam kegiatan ini, Devian selaku narasumber memberikan materi tentang berbagai strategi digital marketing, seperti penggunaan media sosial, SEO, dan email marketing. Selain itu, para mahasiswa juga mengenalkan teknologi AI yang dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengoptimalkan strategi digital marketing mereka.

Kegiatan pengenalan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha di Desa Kedungjaran untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Pengetahuan masyarakat tentang teknologi harus terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Mari mulai memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan hidup yang lebih sejahtera!!



Oleh : 
Devian Rozaan Zadid

Editor :
Achmad Munandar

Revolusi Hijau: Botol Plastik Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Kompos

0
 

Campusnesia.co.id - Sragen (2/08/2024), telah dilaksanakan program kerja “Pengomposan Limbah Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Botol Plastik sebagai Media” yang dilakukan oleh Farisha Mutiara Sani, mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, ke ibu-ibu PKK di Desa Ngandul khususnya di RT 18 Dukuh Duwet. Kurangnya pengolahan sampah organik khususnya limbah rumah tangga, sehingga pembuangan dilakukan tanpa pengolahan yang mana sampah organik dapat menghasilkan pupuk yang berkualitas. 

Adanya program kerja ini diharapkan dapat meminimalisir pembuangan sampah organik, mengurangi pengeluaran ekonomi, serta dapat meningkatkan produktivitas ibu-ibu rumah tangga dalam penghijauan desa. Pemanfaatan botol plastik bekas sebagai alat untuk pengomposan sampah rumah tangga harapannya dapat sekaligus mengurangi volume limbah plastik yang dihasilkan sehari-hari. 

Pengomposan sampah organik secara sederhana ini diawali dengan pembersihan botol plastik kemudian memberi lubang pada setiap sisi botol. Lubang ini nantinya digunakan sebagai jalan masuk dan keluarnya udara maupun mikroorganisme pengurai sampah. Sampah organik yang akan dijadikan kompos adalah sampah dari sisa bahan masakan (yang belum tercampur bahan/zat lain). Sampah tersebut dicacah terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam botol plastik. Penggalian lubang pada lahan atau pot dilakukan untuk mengubur botol plastik yang terisi sampah.


Proses pengomposan berlangsung kurang lebih 7 hingga 14 hari. Penyiraman menggunakan air bekas cucian beras dapat mempercepat proses penguraian sampah organik. Sampah yang menjadi kompos akan memiliki ciri-ciri persis seperti tanah dari segi warna dan bau. Kompos sendiri dapat menyuburkan tanah dan tanaman, sebagai media tanam, dan dapat meningkatkan penyerapan air.

Dengan adanya pelatihan mengenai kompos ini, diharapkan dapat menambah wawasan terkait sampah kepada ibu-ibu PKK atau masyarakat di Desa Ngandul. Pengomposan sampah organik juga menjadi alternatif dalam meminimalisir bau tidak sedap dari sampah. Selain pelatihan pembuatan kompos, luaran dari program kerja ini berupa poster dan beberapa botol plastik yang telah dilubangi agar ibu-ibu yang hadir dapat melakukan percobaan di rumah.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Botol Bekas untuk Menanam Sayuran di Rumah dengan Urban Farming

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Bendo, 29 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Najma Camilla dari jurusan Biologi dibawah bimbingan Bu Riza Susanti, S.T., M.T memperkenalkan program kreatif yang memadukan upaya pengelolaan sampah dengan pertanian perkotaan (urban farming). Program ini berfokus pada penggunaan botol bekas sebagai tempat menanam berbagai jenis sayuran, memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menanam sayur di rumah dengan cara yang hemat ruang dan biaya. 

Program ini, yang diberi nama "Urban Farming Botol Bekas", bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan mengolah limbah plastik menjadi pot untuk menanam sayur. Proses pelaksanaan program ini dimulai dengan pengumpulan botol bekas dari warga sekitar. Mahasiswa kemudian membersihkan dan memodifikasi botol tersebut menjadi wadah tanam. Selanjutnya, botol-botol ini diisi dengan media tanam yang terdiri dari campuran kompos, sekam dan tanah dengan perbandingan 2 : 1 : 1. 

Bibit sayuran seperti kangkung, bayam, dan selada kemudian ditanam dalam botol tersebut. Untuk menjaga pertumbuhan tanaman, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai cara merawat, memanen tanaman dan manfaat dari urban farming agar tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik dalam ruang terbatas dan tanpa penyiraman setiap hari.

   
Warga setempat, yang sebelumnya mungkin merasa kesulitan untuk bercocok tanam karena keterbatasan lahan, menyambut baik program ini. Salah seorang peserta program, menyatakan, "Saya selalu ingin menanam sayur sendiri, tetapi tidak punya lahan. Dengan pot dari limbah bekas yang tadi mba kkn ajarkan,  saya bisa menanam selada dan kangkung di halaman depan rumah saya yang sempit." 

Selain praktis, program ini juga berkontribusi pada pengurangan sampah plastik, yang merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar saat ini. Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara-cara yang sederhana dan kreatif. 

Program "Urban Farming Botol Bekas" ini juga dilengkapi dengan sesi pelatihan dan demonstrasi, di mana warga diajari teknik dasar urban farming, termasuk cara pembuatan, menanam, merawat, dan memanen sayuran. Mahasiswa KKN juga menyediakan panduan tertulis di leaflet yang dapat dibaca oleh peserta kapan saja. 

Mahasiswa KKN berharap program ini dapat terus berkelanjutan bahkan setelah mereka selesai menjalankan tugas KKN. Mereka juga berharap agar konsep urban farming dengan memanfaatkan limbah botol bekas ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan serta dapat diadopsi oleh desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa.



Penulis : 
Najma Camilla

Editor :
Achmad Munandar