Banyaknya Pengguna Layanan Pinjol: Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Edukasi Bahaya Pinjol Ilegal Pada Karang Taruna

0
 


Campusnesia.co.idSukoharjo (13/08/2023.) Saat ini sedang marak aplikasi pinjaman online di Indonesia. Kebanyakan pengguna layanan pinjaman online adalah remaja. Lalu, apa itu pinjaman online atau yang akrab disebut pinjol? Pinjaman Online (pinjol) adalah pinjaman yang dilakukan secara online, baik itu melalui aplikasi atau website tanpa perlu menyertakan jaminan atau aset. Dengan kata lain, transaksi yang berlangsung antara peminjam dan pinjol dapat dilakukan tanpa harus bertemu secara langsung.
 
Fenomena banyaknya pengguna layanan pinjol ini tidak hanya ada di kota besar saja tapi juga ramai di desa. Desa Kamal yang terletak di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo tidak luput dari fenomena ini. Banyak remaja di Desa Kamal yang melakukan pinjaman online melalui aplikasi pinjol. Yang menjadi sorotan dari mahasiswa  KKN Tim II Univestitas Diponegoro yang melakukan pengabdian di Desa Kamal adalah banyaknya masyarakat yang belum mengatahui jenis-jenis pinjaman online.

Pada hari Rabu, 26 Juli 2023 telah dilaksanakan bentuk edukasi kepada Karang Taruna Desa Kamal terkait “Edukasi Hukum Mengenai Bahaya Pinjol” yang merupakan bagian dari program multidisiplin dengan tajuk “Peningkatan Kualitas Karang Taruna Desa Kamal Melalui Pengembangan Soft Skill dan Hard Skill”. 

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Kamal beserta jajaran perangkat desa. Naufal Ardhani Yudhatama, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Undip menerangkan bahwa terdapat 2 jenis pinjol yaitu pinjol legal dan pinjol ilegal. Hal ini yang masih tidak disadari masyarakat sehingga banyak yang terjebak dalam pinjol ilegal. Tentunya, pinjol ilegal ini sangat berbahaya karena bunga tinggi, biaya administrasi besar, tenor singkat, data pribadi dapat digunakan dan disebarkan, serta adanya teror dan intimidasi. 

Edukasi ini dapat dikatakan berhasil karena peserta yang hadir memberikan timpalan-timpalan candaan sebagai sindiran kepada peserta lain yang sering melakukan pinjaman online. Ini menunjukkan bahwa program kerja ini sudah tepat sasaran ditujukan kepada karang taruna karena cukup banyak yang terjebak dalam pinjaman online ilegal. Selain itu, sebagai pelengkap kegiatan ini dilakukan penempelan poster di tempat-tempat keramaian yang sering digunakan sebagai tempat berkumpul seperti gazebo, pos ronda dan balai desa.


Penulis: Naufal Ardhani Yudhatama | Ilmu Hukum | Fakutas Hukum
DPL : Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.
Lokasi: Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo

Pembuatan Pojok Baca Untuk Menciptakan Budaya Gemar Membaca Pada Masyarakat

0
 


Campusnesia.co.idDi tengah kemajuan teknologi dan pergeseran minat hiburan, literasi masyarakat menjadi suatu hal yang kian penting. Kemampuan membaca bukan hanya memperluas wawasan dan pengetahuan, tetapi juga membantu memajukan komunitas dan menciptakan individu yang lebih kritis serta kreatif. Salah satu cara efektif untuk menciptakan budaya gemar membaca dan meningkatkan literasi masyarakat adalah dengan mendirikan "Pojok Baca."

Pojok Baca adalah sebuah ruang di tempat umum yang didedikasikan khusus untuk bahan bacaan. Di sini, berbagai jenis buku, majalah, koran, dan bahan bacaan lainnya tersedia bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi dunia tulisan. Pojok Baca tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunitas literasi yang aktif dan bersemangat. 

Pojok baca yang dibuat salah satu mahasiswa KKN UNDIP di Desa Toketon, Kec.Pedan, Kab.Klaten ditempatkan diserambi masjid Baiturahman dikarenakan tempat tersebut sering dijadikan sebagai temapt berkumpulnya orang mulai dari anak-anak, remaja, serta orang tua. Serambi Masjid Baiturahman juga merupakan lokasi Taman Pembelajaran Al-Quran (TPA) dimana anak-anak belajar ditempat tersebut.

Budaya gemar membaca adalah langkah pertama menuju pengetahuan yang lebih luas. Melalui membaca, kita memasuki ranah yang tak terbatas, di mana informasi, cerita, dan ide-ide baru berlimpah. Dari buku-buku, kita bisa belajar tentang sejarah, sains, filsafat, budaya, dan banyak hal lainnya. 

Tidak ada batasan usia untuk mulai membaca; anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lansia, semua dapat menikmati manfaat dari membaca. Budaya gemar membaca membantu melatih keterampilan berpikir kritis. Saat kita membaca, kita diajak untuk menganalisis informasi, menghubungkan konsep, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam. Ini merangsang otak untuk bekerja, mengasah kemampuan memecahkan masalah, dan melatih logika. Keterampilan ini sangat berharga dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Pentingnya budaya gemar membaca dalam masyarakat tidak dapat diabaikan. Untuk menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, kritis, dan kreatif, kita perlu merayakan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat



Pelestarian Budaya Silat Melalui Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sub Rayon Troketon oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0
 


Campusnesia.co.idPencak Silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang memiliki nilai budaya, sejarah, dan filosofi yang kaya. Di tengah perkembangan zaman yang cepat dan perubahan sosial yang terus berlangsung, pelestarian budaya Silat menjadi suatu hal yang penting untuk memastikan warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang. Salah satu organisasi yang telah berperan besar dalam pelestarian dan penyebaran budaya Silat adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

PSHT, yang didirikan pada tahun 1922, merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua dan terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki tujuan utama untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai budaya Indonesia, termasuk seni bela diri tradisional seperti Pencak Silat. 

Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PSHT, masyarakat dapat memahami, menghargai, dan mempraktikkan Silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
PSHT memberikan pelatihan Pencak Silat kepada anggotanya, termasuk aspek-aspek teknis dan filosofis dari seni bela diri ini. 

Dengan demikian, generasi muda dapat belajar dan mengembangkan keterampilan dalam Pencak Silat, serta memahami nilai-nilai etika yang terkandung di dalamnya.PSHT juga berperan dalam mengembangkan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki variasi gaya Silat yang unik. Dengan mendukung dan melestarikan beragam gaya Silat ini, PSHT ikut berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman budaya Indonesia.

 
Pembentukan PSHT sebagai stakeholder dalam pelestarian budaya pencak silat dilakukan sala satu mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2022/2023 Alfiansyah Rizki H dari Prodi Antropologi Sosial yang ditempatkan di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M. Eng., IPU., Dina Lestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt., dan Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.,.

Melalui ajakan kepada para pemuda-pemudi desa mahasiswa tersebut berusaha agar PSHT sub rayon Troketon dapat berkembang lebih pesat dan menjadi garda terdepan dalam bidang pelestarian budaya indonesia di bidang kesenian budaya bela diri pencak silat.

Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Berikan Edukasi dan Pelatihan Pembuatan ECOBRICK dari Sampah Plastik di Desa Troketon

0


Campusnesia.co.id [Klaten, 13/08/2023] - Di tengah semangat untuk melestarikan lingkungan dan upaya mengurangi permasalahan sampah plastik, mahasiswi dari KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mengambil inisiatif yang luar biasa dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang pembuatan ecobrick dari sampah plastik kepada ibu-ibu PKK di RT 31 RW 13, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik. 
     
Tingginya volume sampah plastik yang masih menjadi masalah hingga saat ini dan mayoritas warga masih hanya membakar sampahnya karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya mengurangi dan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna. Oleh karena itu, Mahasiswi KKN UNDIP memberikan edukasi dan pelatihan terkait “Ecobrick”. Ecobrick adalah bata ramah lingkungan yang merupakan salah satu inovasi sebagai pengolahan sampah plastik yang umumnya berisi kemasan makanan/minuman, kemasan deterjen, kantong plastik sekali pakai, dan lain-lain.


Vita Mutiara salah satu mahasiswi yang memberikan edukasi dan pelatihan pada kegiataan ini, menyatakan dengan antusias “Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan melalui edukasi ini. Tujuan saya adalah untuk memberikan pengetahuan kepada Ibu-Ibu PKK tentang cara mengubah sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna yaitu Ecobrick, karena melalui ecobrick kita bisa susun menjadi meja, kursi, tempat sampah, taman, dan lain-lain.”


Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB di rumah Ibu Kasmi RT 31 RW 13 Desa Troketon, yang dihiasi dengan poster-poster informatif tentang “Ecobrick”, dilakukan edukasi yang meliputi penjelasan Ecobrick, dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan, jenis-jenis sampah plastik yang dapat dijadikan bahan baku ecobrick, proses pembuatan, serta penggunaan ecobrick dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat bangku atau pagar dll. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelatihan atau praktik pembuatan Ecobrick oleh mahasiswi.
Ketua PKK RT 31 RW 13 Desa Troketon, Ibu Tarto, mengatakan "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswi KKN UNDIP yang telah meluangkan waktu untuk mengajarkan kami tentang ecobrick. Awalnya kami tidak tahu sama sekali dengan ecobrick, setelah kegiatan ini kami menajdi tahu dan semoga kedepannya kami bisa menerapkan ilmu ini dan menggunakan ecobrick untuk keperluan di lingkungan sekitar kami."

Pada akhir acara, mahasiswi KKN UNDIP juga memberikan penutup dan harapan agar Ibu-Ibu PKK bisa menjadi perempuan inspiratif selamatkan bumi, dan mereka berharap agar pengetahuan ini bisa terus menyebar dan mendorong lebih banyak orang untuk memanfaatkan sampah plastik dan mengurangi penggunaannya demi masa depan yang bersih, dan berkelanjutan.



Oleh: 
Vita Mutiara Rahmawati
Mahasiswi Teknik Lingkungan KKN Tim II UNDIP Tahun 2022/2023 

Dosen Pembimbing: 
Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng., IPU
Dinalestari Purbawati S.E.,M.Si., Akt. 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Mahasiswi KKN Tim II UNDIP Membantu Mengatasi Limbah Minyak Jelantah dengan Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi

0




Campusnesia.co.id[Klaten, 13/08/2023] - Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah yang masih dibuang sembarangan di selokan, sebuah tim dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mengambil langkah kreatif dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Remaja / Karang Taruna Desa Troketon serta ibu-ibu PKK di RT 31 RW 13, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Melalui kegiatan ini, mereka mengajarkan dan memberikan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi yang bermanfaat dari minyak jelantah, menciptakan solusi yang berkelanjutan dan merangkul kepedulian terhadap lingkungan serta dapat dijadikan sebagai ide bisnis.
 
Vita Mutiara, sebagai mahasiswi yang memimpin kegiatan ini mengungkapkan, "Bahwa limbah minyak jelantah dapat merusak kesehatan tubuh maupun dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kami ingin memberikan solusi yang lebih baik melalui edukasi dan pelatihan tentang pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah yang membawa manfaat."

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan mengenai dampak negatif dari pembuangan limbah minyak jelantah ke selokan dan lingkungan, serta dampak penggunaan secara berulang untuk penggorengan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Tim KKN UNDIP juga menyajikan data dan fakta tentang bahaya polusi air dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya.




Kegiatan edukasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang manfaat dan cara pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah, termasuk proses pengumpulan dan penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan-bahan seperti paraffin, stearin, serta penggunaan pewarna dengan krayon bekas dan aroma alami / pengharum. Setelah sesi penyuluhan, dilanjutkan tahap praktik pembuatan lilin oleh mahasiswi KKN UNDIP. Mereka memberikan panduan dan bimbingan langsung secara detail.

Ketua PKK Ibu Tarto mengatakan "Saya awalnya tidak tahu bahwa minyak jelantah bisa dimanfaatkan untuk membuat lilin yang bermanfaat. Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswi KKN UNDIP yang telah berbagi pengetahuan ini kepada kami. Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan kami cara mengatasi limbah minyak jelantah, tetapi juga memberikan kami keterampilan baru yang bermanfaat. Kami berharap bisa menjaga lingkungan dengan lebih baik melalui upaya seperti ini."


Pada akhir acara, mahasiswi KKN UNDIP memberikan lilin aroma terapi yang telah mereka buat kepada beberapa Ibu-Ibu PKK dan mereka merasakan manfaat relaksasi dan keharuman yang dihasilkan oleh lilin tersebut. Mahasiswi Tim KKN UNDIP berharap bahwa pengetahuan ini akan memberikan dampak jangka panjang dengan mengurangi pembuangan limbah minyak jelantah dan mendorong pemanfaatan kreatif terhadap bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai limbah dapat menjadi penghasilan.



Oleh: 
Vita Mutiara Rahmawati
Mahasiswi Teknik Lingkungan KKN Tim II UNDIP Tahun 2022/2023 

Dosen Pembimbing : 
Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng., IPU
Dinalestari Purbawati S.E.,M.Si., Akt. 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Revitalisasi Perekonomian Desa melalui Edukasi Budidaya Lele dalam Ember dengan Sistem Akuaponik oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip

0
 


Campusnesia.co.idKlaten, (13/08/2023) - Di tengah semangat untuk mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga, Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah menginisiasi sebuah program edukasi yang inovatif dan menjanjikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Troketon melalui budidaya lele dalam ember dengan sistem akuaponik yang ramah lingkungan.

Akuaponik merupakan metode pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dengan sistem hidroponik, di mana air dari kolam ikan yang kaya nutrisi dialirkan ke tanaman. Dalam programnya, Razik melibatkan karang taruna Desa Troketon dalam program edukasi yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan usaha budidaya lele dengan sistem akuaponik.

Tim II KKN Undip bekerja sama dengan karang taruna setempat untuk mengidentifikasi calon peserta program. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, tim memberikan edukasi dan pelatihan sederhana kepada peserta mengenai prinsip-prinsip dasar akuaponik, manajemen kolam ikan, serta teknik budidaya lele yang baik dan benar. 

Sistem akuaponik dibangun dengan menggunakan ember dan tangki air sebagai komponen utama. Air dari kolam lele dialirkan ke tangki yang di dalamnya tumbuh tanaman sayur-sayuran seperti selada, kangkung, dan bayam. Tanaman-tanaman ini akan mengambil nutrisi dari air yang mengandung limbah ikan, membersihkannya, dan mengembalikannya ke kolam ikan dalam bentuk nutrisi yang lebih baik.

Melalui upaya Muhammad Razik Aditya Pratama dan Tim II KKN Undip, Desa Troketon telah mengambil langkah maju dalam memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan perekonomian warganya. Diharapkan bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Revolusi Ekologi Desa Troketon: Mahasiswa KKN Undip Kembangkan Edukasi Budidaya Maggot untuk Solusi Pakan Hewan Budidaya dan Reduksi Sampah Organik

0
 


Campusnesia.co.idKlaten, (13/08/2023) - Program kerja bidang keilmuan perikanan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menghasilkan dampak positif melalui kegiatan edukasi budidaya maggot sebagai pakan alami hewan budidaya serta pengurangan sampah organik di Desa Troketon. 

Muhammad Razik Aditya Pratama, mahasiswa peserta KKN, memimpin kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat desa tentang pengelolaan limbah organik dan memperkenalkan alternatif pakan alami yang berkelanjutan untuk hewan budidaya.

Muhammad Razik Aditya Pratama dari tim KKN Tim II UNDIP merancang dan melaksanakan program edukasi tentang budidaya maggot. Maggot, larva lalat hitam (Hermetia illucens), memiliki potensi besar sebagai sumber pakan alami yang kaya protein dan nutrisi lainnya untuk ikan dan ternak. Kegiatan ini melibatkan sesi pelatihan, diskusi, dan demonstrasi praktis untuk mengajarkan masyarakat cara mengembangkan maggot dengan menggunakan sisa-sisa limbah organik dari rumah tangga dan pekarangan.

Melalui program ini, masyarakat Desa Troketon mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola sampah organik menjadi sumber daya yang bernilai. Mereka belajar bagaimana mendirikan tempat pembuatan maggot (larva lalat hitam) dengan bahan baku limbah organik dari dapur, kebun, dan pekarangan mereka sendiri. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang teknik pemeliharaan maggot yang benar, seperti pemberian makanan, lingkungan yang optimal, dan waktu panen yang tepat.

Program ini berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan. Pertama, masyarakat desa memiliki sumber pakan alami yang murah, mudah didapatkan, dan berkualitas untuk ikan dan ternak budidaya mereka. Ini mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang kadang-kadang mahal dan sulit didapat. 

Kedua, upaya ini berkontribusi pada pengurangan jumlah sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Limbah organik yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan kini diubah menjadi aset bernilai.

Program edukasi budidaya maggot yang dipimpin oleh Muhammad Razik Aditya Pratama melalui KKN Tim II UNDIP telah berhasil membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah organik dan pemanfaatan limbah menjadi sumber pakan alami. Masyarakat Desa Troketon tidak hanya mendapatkan manfaat dari aspek ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. 

Dengan dukungan yang terus menerus, model ini memiliki potensi untuk diterapkan di daerah lain, memberikan solusi yang inovatif dalam menghadapi tantangan perikanan dan lingkungan di masa depan.

Pahami Lebih Cepat dan Mudah, Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Data Mentah menjadi Infografis

0
 
Penyerahan Standing Banner Infografis Kependudukan Desa Troketon


Campusnesia.co.idKlaten (12/08/2023) Data merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian. Salah satunya adalah data kependudukan. Data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil kegiatan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 

Data perseorangan tersebut antara lain jenis kelamin, umur, agama, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, dan sebagainya. Kemudian, data agregat meliputi data perseorangan yang berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kependudukan bermanfaat untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, serta penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Data kependudukan Desa Troketon, salah satu desa di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, masih berupa data mentah yang kurang menarik merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian. dan informatif. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II TA 2022/2023, mengusulkan program yaitu pembuatan infografis kependudukan Desa Troketon. 

Infografis tersebut mencakup visualisasi data dalam bentuk grafik, diagram, dan ilustrasi untuk memudahkan pemahaman masyarakat tentang profil kependudukan Desa Troketon. Tujuannya yaitu memberikan informasi yang lebih mudah dan cepat dipahami oleh masyarakat serta mendukung pengambilan keputusan pemerintah dalam perencanaan pembangunan.

Oleh karena itu, mahasiswa dari Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Troketon yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M. Eng., IPU., Dina Lestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt., dan Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc. Melakukan Pembuatan Infografis Kependudukan Desa Troketon.

Pembuatan infografis kependudukan Desa Troketon berupa standing banner yang diserahkan kepada Kepala Desa Troketon pada hari Jumat, 28 Juli 2023. Standing banner tersebut diletakkan di Balai Desa Troketon sebagai media informasi bagi masyarakat.

Adanya infografis kependudukan Desa Troketon ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kependudukan Desa Troketon akan meningkat, dan pemerintah desa dapat merencanakan kegiatan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Dino Farhansyah, Mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.

Statistika Sulit? Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Remaja Belajar Operasi Matematika Dasar Dengan Microsoft Excel

0
 
Kegiatan Belajar Microsoft Excel


Campusnesia.co.idKlaten (12/08/2023) Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan dari data yang diperoleh. 

Statistika sering dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipahami, bahkan di kalangan siswa tingkat menengah ke atas. Para Remaja Desa Troketon, salah satu desa di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, juga merasa sulit dalam mempelajari Statistika. Namun, Statistika sebenarnya dapat dijelaskan dengan cara yang lebih sederhana dan menarik, terutama jika diberikan dalam bentuk yang lebih praktis.

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II TA 2022/2023 melaksanakan program kerja bertemakan “Belajar Operasi Matematika Dasar”. Belajar Operasi Matematika Dasar yaitu kegiatan belajar mengajar penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, eksponensial, dan persen. 

Simbol yang digunakan dalam Excel mudah diingat karena mirip dengan operator perhitungan pada umumnya, yaitu sebagai berikut: ( + ) untuk penjumlahan, ( - ) untuk pengurangan, ( * ) untuk perkalian. Hal tersebut bertujuan untuk membantu Remaja Desa Troketon dalam memahami Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel yang sering dianggap sulit. 

Oleh karena itu, mahasiswa dari Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Troketon yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M. Eng., IPU., Dina Lestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt., dan Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc. Melakukan Pelatihan Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel kepada para remaja desa.

Kegiatan belajar Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel ini dilakukan dengan pemberian leaflet Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel berisikan materi dan menggunakan pendekatan berbasis tabel untuk memudahkan pembaca. Dengan cara ini, Para remaja Desa Troketon tidak hanya belajar tentang Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel secara teoritis, tetapi juga langsung mengalami bagaimana Operasi Dasar Matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan “Belajar Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel” ini, diharapkan dapat mengatasi kesulitan para remaja di Desa Troketon dalam memahami Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel. 

Selain itu, diharapkan para remaja tidak hanya akan memahami Operasi Dasar Matematika Dengan Ms. Excel dengan lebih baik, tetapi juga merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan dalam berbagai bidang ilmu di masa depan.

Dino Farhansyah, Mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.

Dorong Awareness Remaja, Mahasiswa Berikan Edukasi Bahaya Merokok Bagi Remaja Desa Troketon

0
 


Campusnesia.co.idKLATEN (19/07/2023) Pemerintah memiliki program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Program yang menggerakkan masyarakatnya untuk hidup lebih sehat. Adapun keresahan yang masih dirasakan masyarakat. Salah satunya keresahan masyarakat terhadap remaja yang merokok. 

Di sebagian daerah di Kecamatan Pedan Desa Troketon, merokok sudah menjadi budaya, bukan hanya generasi tua, merokok juga sudah merambah ke generasi muda yang saat ini bahkan jenis rokok sudah mulai bervariasi. 

Merokok memiliki segudang dampak baik itu bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah:

1. Penyakit paru-paru kronis

2. Menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut

3. Menyebabkan stroke dan serangan jantung

4. Menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita

5. Menyebabkan kerontokan rambut.

Menanggapi hal tersebut, Fadlilatur Rif’ah, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 yang merupakan Mahasiswa Keperawatan mempromotori adanya pendidikan kesehatan bahaya merokok di lingkungan Remaja Karang Taruna Desa Troketon pada hari Rabu, 19 Agustus 2023. Di Masjid Baiturrahman dukuh keron.

Kegiatan ini berupa edukasi interaktif mengenai bahaya merokok untuk Remaja karang taruna Desa Troketon. Dalam pelaksanaannya dibantu dengan media poster serta powerpoint yang berisi informasi terkait bahaya merokok, dan juga ada sesi tanya jawab yang berlangsung. Fadlila selalu menegaskan agar para remaja untuk mengurangi rokok. “Jangan Malu mengatakan, Aku Bukan Perokok”, ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Generasi muda Desa Troketon dapat lebih aware tentang bahaya dari merokok dan dapat menjadi agent of change untuk keluarganya agar terputus budaya merokok yang menurun.
 


Dosen Pembimbing : 
Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng., IPU
Dinalestari Purbawati S.E.,M.Si., Akt. 
Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.