Revitalisasi Perekonomian Desa melalui Edukasi Budidaya Lele dalam Ember dengan Sistem Akuaponik oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip

 


Campusnesia.co.idKlaten, (13/08/2023) - Di tengah semangat untuk mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan warga, Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah menginisiasi sebuah program edukasi yang inovatif dan menjanjikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Troketon melalui budidaya lele dalam ember dengan sistem akuaponik yang ramah lingkungan.

Akuaponik merupakan metode pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dengan sistem hidroponik, di mana air dari kolam ikan yang kaya nutrisi dialirkan ke tanaman. Dalam programnya, Razik melibatkan karang taruna Desa Troketon dalam program edukasi yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan usaha budidaya lele dengan sistem akuaponik.

Tim II KKN Undip bekerja sama dengan karang taruna setempat untuk mengidentifikasi calon peserta program. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, tim memberikan edukasi dan pelatihan sederhana kepada peserta mengenai prinsip-prinsip dasar akuaponik, manajemen kolam ikan, serta teknik budidaya lele yang baik dan benar. 

Sistem akuaponik dibangun dengan menggunakan ember dan tangki air sebagai komponen utama. Air dari kolam lele dialirkan ke tangki yang di dalamnya tumbuh tanaman sayur-sayuran seperti selada, kangkung, dan bayam. Tanaman-tanaman ini akan mengambil nutrisi dari air yang mengandung limbah ikan, membersihkannya, dan mengembalikannya ke kolam ikan dalam bentuk nutrisi yang lebih baik.

Melalui upaya Muhammad Razik Aditya Pratama dan Tim II KKN Undip, Desa Troketon telah mengambil langkah maju dalam memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan perekonomian warganya. Diharapkan bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon