Peran Mahasiswa Ekonomi Memaksimalkan Potensi UMKM: Melalui Pelatihan Pembukuan Menggunakan Aplikasi Manager.IO

0
  


Campusnesia.co.id - Desa Sumberagung, Kecamatan Klego (10/8/2023) Kepentingan majunya negara tak terlepas dari meleknya negara akan ekonominya. Tulisan diatas merupakan pesan Joko Widodo selaku Presiden Indonesia mengenai investasi paling berguna adalah berinvestasi dalam sektor UMKM negara Indonesia. 

Oleh karena itu, berlandaskan pesan tersebut, menjadi keyakinan sendiri dan motivasi bagi saya untuk menginvestasikan pengalaman dan ilmu berharga, dalam bentuk pemberian inovasi dan optimalisasi potensi UMKM, hingga UMKM ini punya nilai jual tersendiri serta memiliki pencatatan keuangan yang terintegrasi dengan baik. 

Berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan, salah satu potensi di Desa Sumberagung yaitu keberadaan para pelaku UMKM yang turut serta dalam mendorong perekonomian masyarakat desa. Adapun keberadaan UMKM cenderung didominasi dari sektor produktif kreatif salah satunya UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik. 

Namun demikian, kebanyakan para pelaku UMKM di Desa Sumberagung belum melakukan pembukuan keuangan secara terintegrasi dan kebanyakan masih dilakukan secara manual atau bahkan tidak melakukan pembukuan pada usahanya, padahal hal tersebut berisiko untuk kehilangan catatan keuangan usaha.

Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Yusup Nurfaizi (21) dari program studi Ekonomi membawa program “Pelatihan Pembukuan kepada Pelaku UMKM di Desa Sumberagung dengan Menggunakan Aplikasi Manager.IO”. 

Saya titip agar dalam rakornas ini, bisa dipastikan jumlah UMKM kita yang on boarding digital, yang masuk ke market place, yang masuk ke platform digital tahun 2022 ini, harus mencapai target 20 juta minimal, dan meningkat 24 juta di tahun 2023, dan 30 juta 2024. Ini target, kalau semua kerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang telah kita tentukan saya yakin Insya Allah semuanya bisa melakukan,”
- Joko Widodo (Presiden Indonesia ke-7) –

Program ini sejalan dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP untuk melaksanakan salah satu dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target, dengan mempertimbangkan masalah yang terjadi di lapangan. Maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema yang berkaitan dengan poin nomor 8 dari tujuan SDGS yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. 

Tema ini berbicara terkait pentingnya untuk pengembangan potensi UMKM yang nantinya bisa dimaksimalkan melalui optimalisasi Digital Marketing yang membutuhkan bantuan dari generasi muda yang lebih melek digitalisasi serta dilandasi oleh edu cultural tourism yang membuat budaya khas dari Desa Sumberagung semakin dikenal oleh khalayak umum disamping pada sekedar produk UMKM biasa saja. 

Dilandasi oleh tema tersebut, pelaksanaan program, dilakukan mahasiswa selama satu minggu dimulai dari tanggal 28 Juli – 3 Agustus 2023 yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan pelatihan pembukuan UMKM menggunakan Aplikasi Manager.IO, dan Tahap evaluasi. 

Mahasiswa menyampaikan teori dan praktik teknis penggunaan aplikasi Manager.IO secara rinci yang disertai dengan pemberian modul. Modul yang diberikan mengenai cara mengoperasikan aplikasi Manager.IO meliputi Meng-Create Persediaan Barang Dagang, Menambah Akun yang dibutuhkan, Menginput Penerimaan dan Pembayaran, Menginput Pemasok, Faktur Pembelian, dan Pelunasan serta Mencetak Laporan Keuangan.



Adapun harapan dari program kerja ini nantinya “Para Pelaku UMKM dapat memahami, mempraktekkan dan cara pembuatan Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Worksheet, Buku Besar, dan Laporan Keuangan dari usaha yang dilakukannya”. Ujar Yusup Nurfaizi, dalam reportase program kerjanya.

Adanya program ini, tentunya disambut baik oleh warga Desa Sumberagung dengan harapan pelaku UMKM dapat mengetahui penerimaan dan penjualan dari dagang bulanan secara terperinci. “Semoga dengan adanya program KKN dari teman-teman mahasiswa UNDIP ini, khususnya Pelatihan Pembukuan UMKM dengan Aplikasi Manager.IO di Desa Sumberagung dapat meningkatkan literasi pembukuan yang baik kedepannya bagi para pelaku UMKM di Desa Sumberagung, dan saya selaku pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi Manager.IO” ujar Najwa.

Selain itu, saya juga mengirimkan materi kepada para pelaku UMKM via WhatsApp yang diharapkan nantinya materi pelatihan dalam bentuk softfile dapat diteruskan dan disampaikan kepada Masyarakat luas di Desa Sumberagung.


“Banyak orang hebat di dunia, namun yang terpenting adalah ketika
orang hebat bisa menginspirasi orang lain dan membangkitkan semangat UMKM
untuk bisa seperti pengusaha sukses lainnya”
-YUSUP NURFAIZI-




Peran Mahasiswa Ekonomi Memberikan Pelatihan Perencanaan Keuangan Menggunakan Ms. Excel kepada Pelaku UMKM di Desa Sumberagung melalui Sentuhan Financial Tracker

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sumberagung, Kecamatan Klego (10/8/2023) Seiring berkembangnya era digitalisasi, pemasaran digital kini memiliki peranan yang sangat besar bagi UMKM, salah satunya adalah memperluas dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mempromosikan usahanya melalui website, medsos, ataupun media digital lainnya. 

Namun, hal tersebut juga harus dilengkapi dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik, tujuannya agar antara pemasukan dan pengeluaran dapat tercatat dengan jelas, sehingga setiap posko baik pemasukan dan pengeluaran dapat menjadi proyeksi keberlanjutan kondisi keuangan kedepannya. 

Dari hasil survei yang telah dilakukan, ditemukan bahwa di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali memiliki potensi, salah satunya pada UMKM yakni Pembuatan Tas dari Limbah Plastik. Dengan demikian diperlukan adanya pembinaan dan pelatihan pengelolaan keuangan untuk mengajak para kader UMKM lebih melek dalam pengelolaan keuangan. Sehingga pentingnya dilakukan Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung.

Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Yusup Nurfaizi (21) dari program studi Ekonomi membawa program “Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung Menggunakan Aplikasi Ms. Excel”. 

Program ini sejalan dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP untuk melaksanakan salah satu dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target, dengan mempertimbangkan masalah yang terjadi di lapangan. Maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema yang berkaitan dengan poin nomor 8 dari tujuan SDGS yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. 

Sebagai gambaran umum, UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik merupakan salah satu produk UMKM yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik merupakan usaha kreatif lokal yang berbasis rumah tangga, menjual berbagai macam produk tas dengan berbagai model. 

Target pasar dari UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik adalah masih masyarakat sekitar Kabupaten Boyolali, meskipun sekarang sudah merambah ke media sosial salah satunya Facebook dan Shopee. Semakin berkembangnya usaha Pembuatan Tas dari Limbah Plastik, ada beberapa masalah yang perlu segera dituntaskan seperti salah satunya pengelolaan keuangan yang baik dan terencana.

Program kerja dilaksanakan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait UMKM di Desa Sumberagung yang perlu dilatih dan diedukasi. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan UMKM menggunakan Ms. Excel, dan Tahap evaluasi. 

Program ini dilakukan selama satu minggu dimulai dari tanggal 20-27 Agustus 2023. Kegiatan pemberian pelatihan ini dimulai dengan observasi keadaan dari UMKM Tas dari Limbah Plastik, seperti menganalisa apa saja kegiatan pengelolaan keuangan yang sudah pernah dilakukan.
 
Adapun harapan dari program kerja ini nantinya “Pelaku UMKM Tas dari Limbah Plastik bisa melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri dan terencana, sehingga nantinya dapat memproyeksikan pendapatan yang sudah diperoleh pada pos-pos pengeluaran produktif guna mencapai kebebasan financial serta bisa melakukan financial check-up secara mandiri dengan template financial tracker yang telah disediakan dalam bentuk excel, yang diharapkan pada nantinya dapat digunakan oleh para pelaku UMKM di Desa Sumberagung. Template financial tracker ini telah dibuat secara otomatis, sehingga siapapun bisa mengoperasikannya tanpa perlu memiliki basic finance”. Ujar Yusup Nurfaizi, dalam reportase program kerjanya.
 
Adanya program ini, tentunya disambut baik oleh warga Desa Sumberagung dengan harapan pada akhirnya warga umumpun tidak hanya pelaku UMKM dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran bulanan secara terperinci yang bisa dilakukan pada berbagai aktivitas. “Semoga dengan adanya program KKN dari teman-teman mahasiswa UNDIP ini, khususnya Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung Menggunakan Aplikasi Ms. Excel dapat meningkatkan literasi pengelolaan keuangan yang baik dan terencana kedepannya bagi Masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Sumberagung, dan saya selaku pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya template financial tracker ini.” ujar Ibu Sugeng Haryanti.

Selain itu, saya juga mengirimkan materi kepada para pelaku UMKM via WhatsApp yang diharapkan nantinya materi pelatihan dalam bentuk softfile dan modul serta template financial tracker dalam bentuk Ms. Excel guna dapat diteruskan dan disampaikan kepada Masyarakat luas di Desa Sumberagung.

“Ayo Makaryo, Ojo Kesusu Rabi”, Upaya Preventif Perkawinan Dini di Desa Pucung

0
  


Campusnesia.co.id - Wonogiri (30/07/2023) Berdasarkan data Pengadilan Agama Wonogiri, sepanjang Januari-Juni 2023 terdapat 67 pengajuan dispensasi kawin. Angka ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana pada periode Januari-Juni 2022 terdapat 100 pengajuan dispensasi kawin. 

Perkawinan dini ini sendiri sejatinya membawa beberapa dampak salah satunya bagi anak Perempuan yakni tercurinya hak seorang anak perempuan seperti hak pendidikan, hak untuk hidup bebas dari kekerasan dan pelecehan, hak kesehatan, hak dilindungi dari eksploitasi, dan hak tidak dipisahkan dari orangtua. Berkaitan dengan hilangnya hak kesehatan, seorang anak yang menikah di usia dini memiliki risiko kematian saat melahirkan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sudah cukup umur. 

Berkenaan dengan hal tersebut, mahasiswa Fakultas Hukum Tim KKN II Undip Tahun 2023 memberikan pendampingan berkaitan dengan perkawinan dini dengan judul “Ayo Makaryo Ojo Kesusu Rabi”. Pendampingan tersebut diawali dengan pemaparan mengenai definisi perkawinan, definisi perkawinan dini, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai data dispensasi perkawinan di Wonogiri. 

Tak sampai situ saja, pendampingan dilanjutkan dengan dampak perkawinan dini baik itu dampak bagi perempuan, dampak bagi anak hasil perkawinan dini, dan dampak bagi masyarakat. Dalam acara ini, para peserta nampak antusias menyimak penjelasan yang diberikan. Terlebih di akhir pemaparan diberikan hadiah bagi para peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. 

Guna mendukung keberlanjutan program kerja ini, diberikan luaran berupa poster mengenai perkawinan dini yang dipajang di Balai Dusun Soka. Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan dapat membantu menekan kembali angka perkawinan dini di Wonogiri sehingga remaja-remaja di Wonogiri utamanya di Desa Pucung dapat terhindarkan dari dampak negatif perkawinan dini.



Penulis: 
Erlangga Aryadi Putra

DPL: 
1. Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.   
2. Megarini Hersaputri, S.T., M.T.
3. Moh. Asadullah Hasan Al Asy'Arie, S.H., M.Kn.

Lokasi: 
Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos untuk Mengurangi Sampah Organik di Desa Cangak

0
 

 


Campusnesia.co.id - Juli hingga Agustus pekan ini, mahasiswi KKN Undip gencar melakukan aksi sosialisasi pembuatan pupuk kompos kepada warga Desa Cangak. Desa Cangak merupakan desa yang wilayahnya masih banyak terdapat pepohonan. Di Desa Cangak, hampir di seluruh rumah memiliki pohon, seringkali daun daun dari pepohonan tersebut berguguran dan berserakan di pekarangan dan jalanan Desa Cangak. 

Tak jarang, warga Desa Cangak akan membakar sampah sampah daun tersebut untuk menjaga kebersihan. Namun, alih-alih membersihkan pekarangan rumah, hasil dari pembakaran sampah menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu pernafasan dan juga estetika. Hal tersebut kurang sehat apabila dilakukan hampir semua warganya dalam jangka waktu yang lama.

Untuk mengatasi hal tersebut Mahasiswi KKN Undip dari prodi Biologi melakukan sosialisasi kepada warga Desanya akan pentingnya pengolahan sampah organik selain dibakar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pembuatan pupuk kompos akan meningkatkan kesadaran warga untuk mengurangi pembakaran sampah organik dan beralih untuk membuat pupuk kompos yang lebih menguntungkan.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Cangak yang sekaligus menjadi posko KKN Undip untuk Desa Cangak. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh warga desa Cangak yang sangat antusias. Kegiatan dimulai dengan memberikan materi dan penjelasan pembuatan pupuk kompos serta dampak buruk pembakaran sampah di lingkungan terbuka. Sosialisasi dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk kompos secara sederhana. 

Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos tidak hanya dilakukan di rumah warga Desa Cangak, namun juga dilakukan di SD N 1 Cangak dan juga SD N 2 Cangak yang meraih predikat sebagai sekolah penggerak. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan siswa kelas 5 dari masing masing sekolah. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penjelasan kepada siswa -siswi SD mengenai pembuatan pupuk kompos dan diikuti dengan pembuatan pupuk kompos oleh seluruh siswa.

Sosialisasi kepada warga desa dan juga kepada anak-anak SD di Desa Cangak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga desa untuk mengurangi pembakaran sampah-sampah daun maupun sampah organik lainnya di ruang terbuka dan beralih untuk membuat pupuk kompos untuk pengolahan sampah sampah organik.

Melangkah ke Masa Depan yang Sehat: Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Penyakit Degeneratif dan Cek Kesehatan pada Lansia di Desa Daleman

0
Foto bersama warga Desa Daleman


Campusnesia.co.id - Desa Daleman, 25 Juli 2023 – Arya Ravindra, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 telah mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program pencerdasan dan skrining risiko penyakit degeneratif pada lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di wilayah Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Pada tahun-tahun mendatang, Indonesia akan dihadapkan dengan tantangan peningkatan jumlah penduduk lansia. Diperkirakan pada tahun 2035, jumlah penduduk lansia akan meningkat hingga 15,8%. Berdasarkan data tersebut diperlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Pengambilan langkah yang tepat bertujuan untuk memastikan kesejahteraan para lansia.

Salah satu langkah penting yang diambil oleh Arya Ravindra adalah melakukan skrining dan monitoring risiko penyakit degeneratif. Program ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin yang mencakup tes kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat menggunakan alat GCU Meter. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit yang mungkin diderita oleh kelompok lansia.

Mahasiswa KKN Undip sedang melakukan 
pemeriksaan kesehatan memakai alat GCU Meter

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga mencakup edukasi penting tentang pencegahan risiko penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan asam urat yang sering terkait dengan usia lanjut. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada lansia tentang pentingnya gaya hidup sehat dan perubahan kecil dalam pola hidup sehari-hari yang dapat memiliki dampak besar pada kesehatan.

Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi
 terkait pencegahan penyakit degeneratif

Warga di Desa Daleman merasa senang karena adanya program inisiatif dari Arya Ravindra. Warga menyambut program ini dengan sangat antusias dan berharap bahwa program semacam ini akan terus berlanjut di masa depan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya lansia. Program skrining dan monitoring risiko penyakit degeneratif ini membuktikan bahwa melalui tindakan kecil, kita dapat mencapai hasil yang besar dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup semua orang, terutama mereka yang memasuki tahap lanjut usia.



Penulis: 
Arya Ravindra (Kedokteran)

DPL:
1.  Dr. Ir. Ainie Khuriati RS. DEA
2. Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum
3. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.

Lokasi KKN: 
Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Tim II KKN Undip 2023/2022 Desa Daleman


Bersama Mewujudkan Kebersihan dan Kesehatan: Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) pada Warga Desa Daleman

0
 
Foto bersama siswa-siswi SD Negri 1 Daleman


Campusnesia.co.id - Desa Daleman, 21 Juli 2023 – Arya Ravindra, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan Edukasi kepada Warga Desa Daleman terkait PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). 

Gerakan PHBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi dan praktik pola hidup bersih dan sehat. Selain itu program ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan ketiga dari Pembangunan Berkelanjutan, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. 

Pada Jumat, 21 Juli 2023, Arya Ravindra memulai edukasi dengan mengunjungi SD Negeri 1 Desa Daleman. Dalam kunjungan tersebut, dilakukakn pemaparan materi tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah melalui penggunaan poster yang informatif. Siswa sangat antusias mendengarkan paparan tentang cara-cara sederhana yang dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Tidak hanya itu, bagian yang paling dinanti adalah praktik cuci tangan. Mahasiswa KKN menunjukkan langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan, mulai dari membasahi tangan, menggosok sabun dengan benar, membersihkan area-area yang sering terlupakan, hingga membilasnya dengan air bersih. Para siswa dengan penuh semangat mengikuti contoh praktik yang diberikan.

Siswa-siswi SD Negri 1 Daleman 
melakukan praktik cuci tangan bersama

Keesokan harinya, pada tanggal 22 Juli 2023, Arya Ravindra melanjutkan upaya edukasi dengan menyampaikan materi PHBS di lingkup rumah tangga kepada warga Desa Daleman menggunakan poster yang informatif. Setelah dilakukan pemaparan materi, mahasiswa KKN dan warga saling berbagi informasi tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Foto bersama warga Desa Daleman

Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Daleman, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, serta mendorong masyarakat menuju gaya hidup yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih bersih untuk menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera. 


Penulis: 
Arya Ravindra (Kedokteran)

DPL:
1.  Dr. Ir. Ainie Khuriati RS. DEA
2. Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum
3. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.

Lokasi KKN: 
Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Tim II KKN Undip 2023/2022 Desa Daleman



Terapkan Digitalilsasi Media Sosial Lebih Baik, Mahasiswa KKN Undip Membuat akun Instagram Humas Desa Wates

0
 


Campusnesia.co.id - Wates, Batang (01/08/2023) – Di Era digitalisasi saat ini, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, Media sosial tidak asing lagi untuk di dengar. Media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi seperti membagikan kegiatan atau aktifitas yang dilakukan, mencari berita terbaru dan sebagainya. Karena banyaknya informasi yang bergulir dengan mudah di media sosial.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Ignes Gloria Tasyamia, mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro melakukan pembuatan akun media sosial platform Instagram. 

Membuat akun Instagram Desa Wates sebagai media untuk mengenalkan ke publik agar lebih dikenal oleh masyarakat luar. Mahasiswa Informasi dan Humas membuat dan memilih platform Instagram menjadi media promosi yang gampang dijangkau oleh khalayak ramai.

Setelah mahasiswa KKN membuat akun Instagram dan membuat beberapa konten meliputi kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wates. Warga Desa wates sangat antusias melihat setiap konten dan postigan yang ada di akun Instagram Desa Wates. 

Penyerahan Akun Instagram dari mahasiswa prodi Informasi dan Humas kepada perangkat desa yang akan melanjutkan membuat konten setiap kegiatan. Mengelola akun Instagram Humas Desa Wates. Penyerahan Akun Instagram di serahkan pada hari Selasa (01/08/2023), di balai desa Wates.
 

“Kami sangat senang dan berterima kasih dengan dibuatnya akun Instagram Desa Wates ini, hal ini merupakan kerja yang baik dan positif,” Ujar Wahyono selaku Kepala  Desa Wates yang turut serta menerima penyerahan akun Instagram Humas Desa Wates.

Mesin Pencacah Sampah Sebagai Media Pengelolaan Sampah Organik

0
 
Konsultasi Program Kerja dengan Kepala Desa 


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (07/08/23) – Desa Cangak merupakan salah satu desa di Kecamatan Bodeh yang mana kehidupan masyarakatnya masih berbasis pertanian. Hal ini nyatanya membawa sebuah dampak yang menjadi persoalan di Desa Cangak. 

Timbunan sampah organik dari hasil kebun yang belum terkelola dengan baik menjadi permasalahan yang belum teratasi. Timbunan sampah ini menjadi permasalahan yang meresahkan warga karena menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit. 

Catra Arsa Janapriya, mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN II 2023, merancangkan sebuah alat pencacah sampah sebagai langkah pengelolaan sampah organik bagi Desa Cangak. 

Rancangan mesin pencacah sampah ini merupakan sebuah langkah yang dilakukan guna membantu pengelolaan sampah organik juga mendukung program bank sampah Desa Cangak. Bapak Erwanto, S.Pd. yang merupakan kepala desa Desa Cangak juga turut mendukung program kerja ini. Beliau mengatakan, “Rancangan mesin pencacah sampah ini dapat membantu pengelolaan sampah di Desa Cangak ini menjadi lebih baik.” 

Penyerahan Proposal Desain Rancangan Mesin Pencacah Sampah 
kepada Kepala Desa Cangak 

Rancangan desain alat pencacah sampah dikemas dalam bentuk proposal yang dapat digunakan sebagai proposal pengadaan yang dapat diajukan oleh Desa Cangak kepada pemerintah setempat. 

Rancangan desain alat pencacah sampah ini disosialisasikan di Balai Desa Cangak pada 4 agustus 2023 yang dihadiri oleh Bapak Erwanto, S.Pd. selaku Kepala Desa Cangak dan juga seluruh Perangkat Desa Cangak. Pada acara ini juga proposal rancangan mesin pencacah sampah diserahkan dan diterima oleh kepala Desa Cangak. “Terimakasih mas, proposalnya diterima. Akan saya ajukan kepada pemerintah setempat agar bisa segera terealisasikan.” ucap Kepala Desa Cangak. 



Meningkatkan Kesiapsiagaan: Mahasiswi KKN Rancang Rute Evakuasi dan Petunjuk Arah di Balai Desa Cangak

0
 

Campusnesia.co.id - Pentingnya jalur evakuasi dalam sebuah bangunan tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks pemenuhan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Jalur evakuasi yang dirancang dengan baik merupakan elemen kritis untuk memastikan keselamatan individu dalam situasi darurat atau bencana. Kehadiran jalur evakuasi yang jelas dan terstruktur dapat meminimalkan risiko cidera dengan memberikan panduan yang tepat kepada warga untuk keluar dari bangunan dengan aman dan cepat

Sebagai pusat pemerintahan desa, Balai Desa Cangak sayangnya belum memiliki perencanaan jalur evakuasi yang terstruktur dengan baik. Hal ini dapat menghambat proses evakuasi dan keselamatan masyarakat serta perangkat desa saat terjadi bencana atau situasi darurat di daerah tersebut. Melihat permasalahan ini, mahasiswi dari kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Cangak telah memberikan kontribusi positif bagi Desa Cangak dengan merancang jalur evakuasi yang terstruktur di Balai Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mahasiswi dari Tim KKN Undip telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang telah dilakukan adalah melakukan observasi terhadap kondisi di Balai Desa Cangak. Melalui observasi tersebut, mahasiswi berhasil mengidentifikasi potensi risiko dan menentukan titik-titik evakuasi yang paling aman dan memadai.

Berdasarkan hasil observasi dan pengukuran luas ruangan dalam Balai Desa Cangak, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro merancang peta jalur evakuasi yang optimal. Rancangan jalur evakuasi ini dipertimbangkan dengan cermat, termasuk faktor-faktor keamanan dan aksesibilitas. Kemudian, dilakukan penyusunan peta jalur evakuasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat dan perangkat desa.

Selanjutnya, pada tanggal 2 Agustus 2023, mahasiswi KKN melakukan pemasangan peta jalur evakuasi dan petunjuk arah jalur evakuasi di titik-titik strategis di Balai Desa Cangak. Petunjuk arah tersebut dibuat dengan jelas dan mudah dilihat oleh masyarakat desa yang sedang beraktivitas di areal balai desa. Tujuannya adalah agar ketika situasi darurat terjadi, masyarakat dapat dengan cepat mengenali dan mengakses jalur evakuasi dengan tepat.

 
Melalui perancangan jalur evakuasi yang terstruktur dan pemasangan petunjuk arah di Balai Desa Cangak, diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana atau situasi darurat semakin meningkat. 

Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perangkat desa tentang jalur evakuasi, sehingga proses evakuasi di area Balai Desa dapat berjalan lancar dan terorganisir saat terjadi situasi darurat serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Cangak dalam menghadapi potensi risiko bencana di masa mendatang.

Kejar Trending: Rebranding Instagram Kebun Buah Pemalang Bersama Mahasiswa UNDIP

0
 

Campusnesia.co.id - Teknologi internet menjadi instrumen yang efektif dan efisien dalam mempromosikan bisnis dengan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan cepat. Tentunya, teknologi semakin mendorong pelaku usaha lebih berpacu untuk memasarkan produk mereka melalui berbagai media digital. 

Akan tetapi, perkembangan digital di desa belum sepenuhnya mampu diikuti oleh pelaku usaha secara maksimal. Pelaku usaha biasanya juga cenderung berfokus pada penjualan dan masih mengesampingkan pentingnya membangun branding atau citra usaha yang baik di media digital. Hal ini salah satunya masih dirasakan oleh pengelola usaha Perkebunan Buah Pemalang yang berlokasi di Desa Cangak. 

Perkebunan Buah Pemalang telah mencapai tingkat perkembangan yang cukup memuaskan dengan memiliki berbagai varietas tanaman buah-buahan dan sedang berada dalam tahap inovasi untuk menjadi pusat produksi olahan lemon. 

Namun, tantangan branding yang masih belum optimal menghalangi perkebunan ini untuk berkembang dalam bidang agrowisata. Berdasarkan kondisi tersebut, tim mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP 2022/2023, oleh Kamilatul Ulya, mengambil inisiatif untuk memberikan kontribusi dalam memperkuat branding usaha Kebun Buah Pemalang melalui penerapan content marketing yang diunggah di akun Instagram perkebunan tersebut.

Kegiatan ini melibatkan pengelola usaha Kebun Buah Pemalang sebagai fokus utama, didukung oleh persetujuan pemerintah desa yang turut berperan dalam membangun citra Desa Cangak. Program ini berlangsung melalui serangkaian koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Balai Desa Cangak dan Kebun Buah Pemalang. 

Program ini mengusung judul "Pembuatan Content Marketing untuk Branding Perkebunan Buah Pemalang". Program ini menampilkan pengenalan Kebun Buah Pemalang melalui berbagai konten menarik dan aktual, yang disusun dengan cermat untuk memberikan gambaran lengkap tentang Agrowisata ini. Konten-konten tersebut kemudian diunggah di berbagai platform media sosial, termasuk di akun Instagram Kebun Buah Pemalang.

Program ini berlangsung dari akhir Juli hingga 5 Agustus 2023 dan melibatkan serangkaian tahapan terstruktur. Termasuk dalam tahapan tersebut adalah koordinasi konten yang akan dihasilkan, pengambilan dokumentasi konten beserta proses penyuntingannya, presentasi kepada perangkat desa dan pengelola Kebun Buah Pemalang, serta penyerahan konten, caption, dan panduan untuk posting di platform Instagram. Semua konten yang dihasilkan disusun secara seksama melalui koordinasi yang teliti untuk menghasilkan gambaran yang spesifik.

 
Sejumlah jenis konten juga dirancang untuk memperkenalkan Kebun Buah Pemalang secara menyeluruh, termasuk gambaran visual lokasi perkebunan, kegiatan yang dapat dinikmati di dalam perkebunan, logo perkebunan, video profil perkebunan, dokumentasi kunjungan, informasi mengenai manfaat dan jenis buah, pertanyaan umum, aktivitas sehari-hari para pekerja, serta video mengenai pengolahan inovatif produk lemon.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan citra Kebun Buah Pemalang, menjadikannya lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai destinasi agrowisata yang menarik. Sejalan dengan itu, strategi pemasaran konten ini juga berfungsi sebagai sarana promosi untuk berbagai hasil panen dan produk olahan lemon dari Kebun Buah Pemalang. Upaya ini diharapkan tidak hanya mampu mengangkat reputasi desa ini, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakatnya menuju arah yang lebih baik.