Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Daftar Pasar dan Tempat Jual Sayur Malam Terdekat di Jakarta Selatan Serta Daerah Lainnya

0




Campusnesia.co.id - Mengkonsumsi sayur sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Makan sayur bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan obesitas, melancarkan pencernaan, serta mendukung kesehatan mata dan kulit. Sayuran kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk fungsi tubuh secara keseluruhan.

Memilih sayur yang baik, segar, bersih dan terjangkau sangat dibutuhkan sehingga nutrisi yang didapatkan dapat maksimal.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan informasi tentang Daftar Pasar dan Tempat Jual Sayur Malam Terdekat di Jakarta Selatan Serta Daerah Lainnya:

1. Pasar Karbela
Pasar sayur terdekat di Jakarta Selatan yang pertama adalah Pasar Karbela. Pasar ini berada di Kecamatan Setia Budi.

Ada enam toko sayur rekomendasi yang berada di Pasar Karbela. Keenam toko tersebut adalah: Lapak Rahmat Sayur, Lapak Sayur Mamake, Kios Sayur Caca, Lapak Sayur Gombong, Kios Sayur Aa Maksum, dan Kios Sayur dan Bumbu Pak Susanto. 


2. Pasar Lenteng Agung
Pasar sayur terdekat di Jakarta Selatan selanjutnya adalah Pasar Lenteng Agung. Pasar Lenteng Agung ada di Kecamatan Jagakarsa. Rekomendasi toko Sayur Ibu Sunarti dan Sayur Ibu Titin. 


3. Pasar Kebayoran Lama
Selanjutnya, ada pasar sayur terdekat Pasar Kebayoran Lama. Sama seperti namanya, pasar ini berlokasi di Kecamatan Kebayoran Lama. Toko-toko sayur di pasar ini yang menjadi rekomendasi adalah: Bude Sayur, Sayur Segar Mas Rizky, Lapak Sayur Segar Hj. Nasifah, dan Lapak Sayur Ibu Atun.


3. Pasar Cipete Selatan
Di Pasar Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, rekomendasi toko sayur tersebut adalah: Lapak Sayur Ibu Atun, Kios Sayur dan Sembako Ibu Surati, Lapak Sayur Siswanto, dan UD. Tri Mulyo.


4. Pasar Mayestik
Terakhir, Pasar Mayestik Kebayoran Baru memiliki paling banyak pilihan pedagang sayur dibandingkan pasar-pasar lainnya. Di pasar ini, Berikut rekomendasi toko sayur tersebut: Lapak Zili Sayur, Lapak Sayur Buyung Sayur, Asep Sayur Bogor, Toko Sayur Bogor Segar, Lapak Sayur Pak Iding, Lapak Sayur Pak Yono, Lapak Sayur Bu Yuyun, Lapak Sayur Bude Tumi, Lapak Sayur Mayur Riadoh, Kios Sayur-Sayuran Ibu Ramini, Saudara Sayur Mas Bule, Lapak Sayur Apip, Lapak Sayur Mba Nah, Lapak Tahu Tempe Sayuran Zaenal
Kios Bumbu Dapur dan Sayur Ibu Paino, Lapak Kopi Giling dan Sayur Mas Rohman, Lapak Bumbu Mba Desy.


5. Pasar Sayur Cepogo
Alamat: 
Jl. Magelang - Boyolali No.18, Dusun I, Mliwis
Kec. Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57362


6. Pasar Sayur Bandungan
Terminal Agribisnis Pasar Sayur Ngasem
Alamat: 
Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang
Jawa Tengah 50614


7. Pasar Sayur dan Buah Moyosari Wonosobo
Alamat: 
Kalijeruk, Siwuran, Kec. Garung
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56353 


8. Pasar Sayur Wisata Kopeng
Alamat: 
Jl. Magelang - Salatiga, Plalar, Kopeng
Kec. Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50774


9. Pasar Sayur Puri Baru Pati
Alamat: 
Jl. Kol. Sunandar No.35, Puri
Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59113



10. Pasar Sayur Ngemplak Pati
Alamat: 
Kembangarum, Ngemplak Kidul
Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59154




Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Pasar dan Tempat Jual Sayur Malam Terdekat di Jakarta Selatan Serta Daerah Lainnya, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Buat Kicau Mania, Ini Dia Cara Bedakan Jenis Kelamin Anakan Burung Cendet Trotol Jantan dan Betina atau Pentet Gacor

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam beberapa tahun terakhir dunia kicau mania semakin marak dengan diadakannya berbagai acara lomba kicau yang biasa disebut Gantangan. Mau tidak mau pecinta burung harus memelihara agar bisa memiliki burung terbaiknya.

Jenis burung kicau yang dipelihara pun beragam, mulai dari pemakan serangga, buah, hingga biji-bijian. Salah satu yang kini menjadi favorit para pecinta burung adalah burung cendet, atau yang juga dikenal dengan nama pentet.

Pentet, Bentet, atau, Cendet adalah sekelompok burung pengicau dalam keluarga Laniidae. Keluarga burung ini terdiri dari 34 spesies dalam dua genus. Nama ilmiah: Laniidae, masuk dalam Famili: Laniidae; Rafinesque, 1815 dan Filum: Chordata.

Burung pemakan serangga ini tengah naik daun di kalangan penghobi burung. Selain memiliki suara yang lantang, cendet juga terkenal pandai meniru kicauan burung lain. Gaya berkicaunya pun unik, yaitu berdiri tegak seperti angka satu.

Di antara semua jenis cendet, yang berjenis kelamin jantan dianggap lebih unggul untuk dipelihara atau dilombakan dan lebih gacor. Hal ini karena cendet jantan dipercaya memiliki suara yang lebih keras dan kasar, stamina berkicau yang kuat, serta penampilan yang lebih menarik dibandingkan betinanya.

Untuk mendapatkan cendet berkualitas dengan variasi suara yang beragam, banyak penghobi memilih memeliharanya sejak masih anakan atau trotol. Cara ini dinilai lebih mudah untuk membentuk dan melatih variasi kicauannya.

Karena cendet jantan dianggap lebih unggul, para penghobi dianjurkan memilih anakan atau trotol jantan sejak awal. Membedakan cendet jantan dan betina pada burung dewasa mungkin lebih mudah, namun bagi pemula, membedakannya pada anakan bisa menjadi tantangan tersendiri karena butuh skill tersendiri.

Buat sobat pehobi burung kicau terutama Cendet, berikut kami hadirkan Cara Bedakan Jenis Kelamin Anakan Burung Cendet Trotol Jantan dan Betina atau Pentet:


1. Bentuk kepala
Cendet jantan akan memiliki bentuk kepala yang cepek atau datar sedangkan betina bentuk kepalanya bulat.


2. Bentuk paruh
Paruh cendet jantan jauh lebih tebal atau besar dari betinanya ini menunjukan paruh besar sebagai tanda burung ini memiliki siara yang keras atau kasar.


3. Alis mata
Anakan cendet jantan memiliki alis mata hitam yang cenderung lebih tebal pekat ketimbang yang betina.


4. Warna bulu sayap
Cendet jantan dan betina akan memiliki bagian berwarna putih pada tengah sayap,bagian inilah yang bisa dijadikan sebagai pembeda antara jantan dan betina pada burung jantan akan memiliki warna putih terang sedangkan betina lebih kusam atau samar.


3 tips saat memilih anakan cendet yang akan dijadikan kicau mania:

1. Pilih anakan yang aktif
Pilihlah anakan yang aktif bergerak didalam sangkar burung yg aktif bergerak cenderung memiliki power atau setamina yang bagus.


2. Nafsu makan tinggi
Pilihlan yang nafsu makannya paling tinggi anakan yg memiliki nafsu makan tinggi akan memiliki peluang hidup yang lebih besar.


3. Suara kasar
Saat trotol cendet lapar dia akan mengeluarkan suara yang dikenal dengan istilah miyik, pilihlah yang miyiknya paling keras menandakan burung memiliki tersebut volume suara yang bagus.


Demikian tadi sobat kicau mania, postingan kita kali ini tentang Buat Kicau Mania, Ini Dia Cara Bedakan Jenis Kelamin Anakan Burung Cendet Trotol Jantan dan Betina atau Pentet. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: https://www.patinews.com/cara-mudah-membedakan-jenis-kelamian-anakan-burung-cendet-pentet/


===
Baca juga:

Sosialisasi K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) Tingkatkan Kesadaran Kerja Aman di Dapur MBG Tawangsari Semarang

0
 


Campusnesia.co.idSemarang, 4 September 2025 – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Tawangsari Yayasan Riyadlu Al-Ahmad menggelar kegiatan Sosialisasi Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG, Kota Semarang.

Kegiatan yang berlangsung pukul 13.00–15.00 ini diikuti oleh 25 karyawan, yang terdiri atas tim persiapan, tim masak dan tim pemorsian. Selama sosialisasi, peserta mendapatkan edukasi mengenai penerapan K3 dan penanganan limbah di dapur, dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan.

Materi disampaikan oleh Dr. Eko Farida, STP, M.Si (Dosen Prodi Gizi, Universitas Negeri Semarang) dengan materi mencakup pengertian K3 menurut PP No. 50 Tahun 2012 dan ILO, serta pentingnya penerapan K3 di bidang pengolahan makanan. Narasumber memaparkan berbagai potensi bahaya di dapur, mulai dari bahaya fisik (pisau, minyak panas, lantai licin, tabung gas), kimia (asap, detergen, kebocoran gas), biologi (bakteri, jamur, kontaminasi makanan), hingga ergonomi dan psikososial (beban kerja berlebih, stres, gaji rendah). Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada konsep incident, near miss, dan accident sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kerja. 

Isu lain yang diangkat adalah risiko kecelakaan kerja di dapur MBG, mulai dari tersayat saat memotong, tersiram minyak panas, hingga risiko keracunan makanan. Tak kalah penting, tim pengabdi juga menekankan pengelolaan limbah dapur dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk menciptakan lingkungan kerja yang higienis dan ramah lingkungan.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan karyawan dapur Makan Bergizi Gratis tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran bahwa keselamatan kerja adalah fondasi utama untuk menghadirkan pangan yang aman, dan sehat bagi masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Ini Ceritaku Memelihara Jangkrik Nostalgia Masa Anak-anak dan Peluang Usaha

0
 


Campusnesia.co.id - Masih segar diingatan saya, kala itu masih duduk di bangku kelas 4 SD waktu tren memelihara jangkrik merebak di desa saya.

Nyaris semua anak-anak memelihara jangkrik yang diletakkan dalam wadah khusus bernama Kranjen. Wadah ini terbuat dari susunan belahan bambu yang kemudian diikat dengan karet gelang pada pojok-pojoknya.

Jangkrik-jangkrik yang kami pelihara berasal dari alam, umumnya dari kebun singkong atau tebu yang di desa kami biasa disebut tegal atau tegalan.

Saat hari minggu atau sore sepulang sekolah bersama teman-teman mencari jangkrik, jika beruntung kami akan mendapatkan jangkrik dewasa yang sudah bersayap dan siap mengerik tapi kadang belum bersayapun kami bawa pulang karena dalam beberapa hari atau minggu akan tumbuj sayap.

Sebagai informasi jangkrik tumbuh layaknya ular, yaitu berganti kulit atau dalam bahasa jawa "mlungsungi".

Jenis-jenis Jangkrik

Banyak sekali jenis jangkrik di daerah kami, namun tidak semua dipelihara karena suara yang dihasilkan berbeda, diantara jenis yang populer yaitu Jaliteng dengan ciri-ciri tubuh dan sayap berwarna full hitam legam.

Berikutnya ada Jerabangan, ciri yang mudah dikenali adalah kakinya yang berwarna kemerahan.

Ada pula Gulogesem ciri yang melekat ada semacam garis kuning kecoklatan diantara kepala dan sayapnya.

Tiga jenis jangkrik di atas sangat populer karena suara kerikan yang dihasilkan nyaring dan konsisten. Sementara itu ada juga jenis Celering dengan suara mendayu-dayu namun kurang dari sisi power, jangkrik jenis ini punya ciri kepala dan sayapnya berwarna orange.

Makanan Jangkrik

Umumnya daun singkong kami berikan sebagai makanan pokok jangkrik peliharaan kami, sesekali diselingi dengan ketela atau sibgkong mentah yang diiris. Ada pula yang memberi makan rumput krokot dan yang agak ekstrim adalah cabe atau lombok konon katanya membuat jabgkrik ngerik lebih keras namun karena panas bisa membuat jangkrik cepat mati.

Budidaya Jangkrik

Masa anak-anak yang saya ceritakan di atas berlatar tahun 1998, kala itu belum banyak dan belum umum istilah ternak atau budidaya jangkrik.

Seingat saya ada satu pemuda yang sudah mencoba budidaya, konon kabar yang beredar telur jangkrik bisa dijual sebagai bahan baku konsmetik kecantikan dan anak jangkrik yang bekum bersayap yabg disebut Colontho bisa jadi pakan burung.

Sebagai anak-anak, saya dan beberapa temanpun penasaran, setelah kepo dan datang berkali-kali melihat kandang ternak jangkrik yang berupa box dari kayu dan triplek kamipun meniru dengan alat seadanya.

Dengan modal ember berisi pasir kami taruh sepasang jangkrik jantan dan betina, tak butuh waktu lama dalam hitungan hari di dalam pasir tersebut berisi telur-telur jangkrik yang bentuknya mirip beras namun jauh lebih kecil berwarna putih.

Saya lupa tepatnya berapa hari, setelah sekian lama telur-telur jangkrik berwarna putih tersebut berubah kecoklatan dan pada suatu pagi menetas jadi ratusan anak jangkrik berukuran sangat kecil, sekecil semut.

Nantinya anakan jangkrik ini akan tumbuh jadi colontho dan berevolusi jadi jangkrik lengkap dengan sayapnya.

Oh ya sebgai informasi, cara mudah membedakan jangkrik jantan dan betina bisa dilihat dari sayapnya. Jangkrik jantan bermotif dan bergelombang sedang betina polos dan halus di bagian ekornya jangkrik betina memiliki semacam jarum yang digunakan untuk bertelur sedangkang jangkrik jantan tidak punya.

Satu lagi, jabgkrik betina tidak bisa menghasilkan suara atau mengerik.

Flashbak di jaman kuno, para orangtua dan mbah-mbah saya juga sudah mengenal tren memelihara jangkrik. Berbeda dengan gerasi saya yang menggunakan Kranjen sebagai wadah, generasi Boomer menggunakan bumbung terbuat dari bambu juga namun utuh dengan lubang memanjang di samping sebagai jalan masuk udara, satu sisinya dilubangi dan disumpal atau ditutup dengan dauh singkong agar jangkrik tidak lari sekaligus stok makanan bagi si jangkrik.

Memelihara Jangkrik di era modern

Di tahun 2025 ini, sebagai nostalgia saya coba memilhara jangkrik lagi. Berawal saat nongkrong berama teman dan secara impulsif di ajak main ke ladang sibgkong di malam hari. Kami mencari sumber suara kerikan jangkrik dan voila seekor jangkrik jenis Gulo Gesem berhasil kami tangkap.

Jangkrik tersebut saya masukan ke aquarium bekas ikan cupang, dasarnya saya beri sedikit pasir malang dan dedaunan kering terutama daun pisang yang disebut klaras.

Sebagai bahan makanan saya coba berikan beberapa jenis pakan dari daun klaras, daun singkong, rumput krokot hingga kacang dan irisan singkong.

Saat artikel ini saya tulis, setidaknya sang jangkrik sudah satu bulan berada di aquarium yang lebih mirip terarium karena saya berikan juga tanaman hidup seperti paku-pakuan.

Setiao hari konsisten ngerik, hampir bisa dipastikan saat malam hari dari tengah malam hingga pagi hari mereka mengerik bergantian membuat malam yang sepi jadi ramai kembali, kalau anak jamann sekarang layaknya ASMR suara alam tapi alami bukan dari spotify atau Youtube Music.

Selain jadi hiburan saat tidur di malam hari, suara jangkrik konon juga bisa jadi pengusir alami tikus, cara ini sudah digunakan oleh nenek moyang kami sejak jaman kuno. Jangkrik-jangkrik ditaruh dalam wadah bumbung bambu dan diletakan di lumbung padi agar persediaan gabah tidak dimakan tikus.

Peluang Bisnis Ternak Jangkrik

Selain dipelihara sebagai hiburan dan persediaan pakan burung, jangkrik bisa jadi alternatif peluang bisnis.

Cara perawatannya mudah, biaya modal awalnya murah dan kebutuhan pasarnya masih besar.

Sobat bisa menjual hasil ternak jangkrik sebagai pakan burung, ikan hias predator seperti chana dan arwana.

Di masa depan jangkrik juga punya potensi sebagai bahan makanan penghasil asupan protein. Hal ini sudah bisa ditemukan di beberapa daerah yang mengolah jangkrik sebagai rempeyek dan bakso.


Oke sobat Campusnesia saya kira sampai di sini dulu tulisan saya, semiga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Daftar Drama Korea, Film Korea Selatan dan Jepang Tayang Bulan Agustus 2025

0
 

Campusnesia.co.id - Sampailah kita di bulan Agustus 2025 yang identik dengan peryaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, tahun ini kita memasuki yang ke 80 tahun terhitung sejak 17 Agustus 1945.

Menemani bulan penuh semangat dan kabarnya tanggal 18 Agustus nanti bakal libur nasional, Campusnesia punya informasi tentang Daftar Drama Korea, Drama Jepang dan Film Korea Tayang Bulan Agustus 2025.

Apa saja? berikut daftarnya:

1. Mary Kills People (Drama Korea MBC)
Woo So-jeong (Lee Bo-young) adalah seorang dokter. Meskipun ilegal, ia membantu pasien yang sakit parah dan menderita melalui eutanasia. Ia melakukannya bersama Dr. Choi Dae-hyun (Kang Ki-young). Detektif Jo Hyun-woo (Lee Min-ki) bekerja untuk melacak mereka. Jo Hyun-woo adalah pasien yang sakit parah dengan tumor otak.


2. Beyond the Bar (Drama Korea JTBC)
Yoon Seok-Hoon (Lee Jin-Uk) adalah seorang pengacara mitra dan pemimpin tim litigasi di Firma Hukum Yullim. Ia adalah seorang pengambil risiko berkepala dingin yang menekan lawan-lawannya dengan logika kreatif. Ia dikagumi oleh rekan-rekannya karena keahliannya yang solid sebagai pengacara, tetapi ia sulit didekati karena sikapnya yang dingin dan kurangnya basa-basi. Kang Hyo-Min (Jung Chae-Yeon) adalah seorang pengacara pemula dan bekerja dengan Yoon Seok-Hoon. Ia canggung dalam bersosialisasi, tetapi ia teguh dan percaya diri. Ia berselisih dengan Yoon Seok-Hoon dalam segala hal, tetapi tumbuh menjadi seorang pengacara sejati.



3. My Lovely Journey (Drama Korea Channel A)
Kang Yeo-Reum (Gong Seung-Yeon) adalah mantan anggota grup idola dan sekarang bekerja sebagai reporter perjalanan untuk program informasi gaya hidup. Ia bergabung dengan Ogu Entertainment, yang dipimpin oleh Oh Sang-Shik (Yu Jun-Sang). Kang Yeo-Reum tampak seperti orang yang positif, tetapi sebenarnya ia memiliki kecemasan tentang masa depannya. Ia mengembangkan hubungan khusus dengan Lee Yeon-Seok (Kim Jae-Young) yang menjadi editor program sudut perjalanannya. Setelah lulus dari jurusan teknik di universitas bergengsi, Lee Yeon-Seok bekerja untuk sebuah perusahaan besar, tetapi ia berhenti dari pekerjaannya. Sekarang, Lee Yeon-Seok mengejar mimpinya menjadi sutradara film.

Kang Yeo-Reum sebagai reporter perjalanan, yang tidak pernah menjadi pusat perhatian dalam hidupnya, menyadari kesuksesan sejati dan makna hidup, sambil melakukan perjalanan yang diminta.



4. Love Take Two (Drama Korea TvN)
Lee Ji-An (Yum Jung-Ah) adalah seorang ibu tunggal yang teguh berpegang pada keyakinannya. Ketika menghadapi situasi sulit, ia selalu menghadapinya dengan karakter sederhana dan kegigihannya. Tak ada makan siang gratis baginya. Lee Ji-An bekerja sebagai manajer konstruksi, yang mengendalikan segala sesuatu yang terjadi di sana. Putrinya, Lee Hyo-Ri (Choi Yoon-Ji), adalah seorang mahasiswi kedokteran. Lee Hyo-Ri adalah kebanggaan hidup Lee Ji-An dan berarti segalanya baginya. Segalanya berubah bagi Lee Ji-An ketika putrinya mulai memberontak dan cinta pertama Lee Ji-An kembali memasuki hidupnya.


Cinta pertamanya adalah Ryu Jeong-Seok (Park Hae-Joon). Ia adalah seorang ayah tunggal dan hidup damai bersama putranya, Ryu Bo-Hyeon (Kim Min-Kyu). Kehidupan Ryu Jeong-Seok yang damai berubah karena Lee Ji-An dan putrinya, Lee Hyo-Ri, yang tiba-tiba datang ke dalam hidupnya. Putranya, Ryu Bo-Hyeon, adalah seorang pemuda yang telah tahu apa yang ingin ia lakukan sejak usia dini dan telah mengelola perkebunan bunga selama 6 tahun. Ia adalah seorang veteran di bidang perkebunan bunga, tetapi ia mulai memiliki emosi baru berkat Lee Hyo-Ri. Lee Hyo-ri memarkir mobilnya di depan rumah Ryu Bo-Hyeon dengan sebuah mobil berkemah.


5. Our Golden Days (Drama Korea KBS2)
Lee Ji-Hyeok (Jung Il-Woo) adalah orang yang kompeten, yang diakui baik dalam pekerjaan maupun cinta. Dia proaktif dan berhati dingin, tetapi dia juga memiliki selera humor. Lee Ji-Hyeok terlihat glamor, tetapi, setelah mengalami titik terendah dalam hidupnya, dia menemukan arti hidup yang sebenarnya. Dia memiliki orang-orang di sekitarnya, termasuk Ji Eun-O (Jung In-Sun) dan Park Seong-Jae (Yoon Hyun-Min). Ji Eun-O memiliki kepribadian yang cerah dan ceria. 

Dia bekerja sebagai manajer kafe dan desainer interior. Dia tidak pernah kehilangan gairahnya bahkan selama masa-masa sulit. Suatu ketika, Ji Eun-O menyukai Lee Ji-Hyeok dan dia ditolak olehnya, tetapi, bahkan setelah itu, dia masih tetap di sisinya. Park Seong-Jae adalah teman Lee Ji-Hyeok. Park Seong-Jae, yang tumbuh dalam keluarga kaya, santai dan sopan., tetapi dia menyimpan perasaan kesepian yang mendalam di dalam. Dia merasakan ikatan batin dengan Lee Ji-Hyeok dan keluarganya, tetapi Park Seong-Jae terpecah antara cinta dan persahabatan.



6. My Troublesome Star (Drama Korea ENA)
Im Se-Ra adalah seorang selebritas populer, tetapi ia tiba-tiba menghilang. 25 tahun kemudian, ia muncul sebagai Bong Cheong-Ja (Uhm Jung-Hwa), seorang wanita paruh baya biasa. Ia telah kehilangan ingatannya selama 25 tahun terakhir. Ia mempersiapkan pertunjukan comeback-nya yang penuh air mata untuk mendapatkan kembali ingatannya yang hilang dan tempatnya yang bersinar. 

Sementara itu, Doggo Cheol (Song Seung-Heon) dulunya adalah seorang detektif yang antusias di departemen kejahatan kekerasan. Karena insiden tak terduga, ia diturunkan pangkatnya menjadi polisi lalu lintas. Ia kemudian menyamar sebagai manajer dan melakukan penyamaran, dengan harapan dapat kembali ke departemen kejahatan kekerasan. Bong Cheong-Ja, yang mengaku sebagai bintang top Im Se-Ra, muncul dan Doggo Cheol menghadapi perubahan yang spektakuler.


7. Aema (Drama Korea Netflix)
Di tahun 1980-an, di sepanjang Chungmuro di Seoul, sebuah jalan yang menjadi pusat industri film Korea, Jung Hee-Ran (Lee Ha-Nee) merajai dunia perfilman sebagai aktris papan atas di negara ini. Ia memiliki temperamen yang berapi-api, yang memungkinkannya untuk marah kepada siapa pun dan bersuara setiap kali ia merasa ada yang salah. Ia kemudian terpilih untuk peran utama dalam film "Madame Aema", yang akan diproduksi oleh perusahaan produksi milik Gu Joog-Ho (Jin Sun-Kyu). 

Gu Joog-Ho adalah tipe orang yang akan melakukan apa saja untuk bertahan hidup di industri film. Ia menghadapi situasi di mana ia tidak dapat mengendalikan Jung Hee-Ran dan memutuskan untuk mengeluarkannya dari film. Ia kemudian mengadakan lelang besar-besaran dan memilih Shin Joo-Ae (Bang Hyo-Rin) untuk memainkan peran utama. Shin Joo-Ae ingin menjadi seorang aktris, tetapi saat ini ia bekerja sebagai penari klub malam. Jung Hee-Ran sangat kesal dengan situasi saat ini. Sementara itu, Kwak In-Woo (Cho Hyun-Chul) adalah seorang sutradara pemula yang penuh impian, tetapi temperamennya lemah. Ia akan menyutradarai film pertamanya, "Madame Aema".


8. Beauty Salon in Prison (Drama Korea WOWOW)
Di dalam penjara wanita, terdapat sebuah salon kecantikan tempat narapidana Haru Komatsubara (Nao) memotong rambut orang-orang biasa. Haru Komatsubara, yang telah melakukan kejahatan serius, adalah satu-satunya penata rambut di salon tersebut. Pelanggannya, yang memiliki latar belakang masing-masing, mengunjungi salon untuk merapikan rambut mereka. Dengan lembut dan tenang, Haru Komatsubara dengan cermat memotong rambut mereka dan mendengarkan pikiran mereka seolah-olah ia sedang menekankannya. Haru Komatsubara terus bertanya pada dirinya sendiri, apakah ia dapat menebus dosanya jika ia menyelesaikan masa hukumannya. Suatu hari, kakak perempuannya, Natsu Komatsubara, mengunjungi salon kecantikan di dalam penjara wanita tersebut.



9. Bon Appétite, Your Majesty (Drama Korea TvN)
Yeon Ji-Young (Lim Yoon-A) adalah seorang koki Prancis dengan kepribadian yang ceria dan penuh tekad. Suatu hari, ia memenangkan kompetisi memasak Prancis, tetapi entah bagaimana ia mendapati dirinya terhanyut ke era Joseon. Ia kebetulan menyajikan makanannya untuk Raja Lee Heon (Lee Chae-Min) dari Joseon. 

Ia adalah tiran terburuk yang memegang kekuasaan absolut. Ia memang memiliki indera perasa yang luar biasa. Ia mampu merasakan perbedaan makanan bahkan ketika cuaca berubah. Ia kebetulan mencoba makanan Yeon Ji-Young dan menyukai apa yang ia buat. Ia memutuskan untuk membawanya ke istana kerajaan dan memintanya memasak untuknya. Yeon Ji-Young, yang ditawari pekerjaan di restoran berbintang 3 Michelin di Paris, mendapati dirinya bekerja untuk tiran Raja Lee Heon dan menyajikan masakan kerajaan fusi hanya untuknya.


Sementara itu, Kang Mok-Ju (Kang Han-Na) adalah selir Raja Lee Heon. Ia serakah dan menyembunyikan ambisinya yang tak berujung untuk mendapatkan kekuasaan. Pangeran Jesan (Choi Gwi-Hwa) adalah anggota keluarga kerajaan. Ia adalah musuh politik Raja Lee Heon yang paling kuat.



10. Twelve (Korean Drama KBS2)
Dahulu kala, 12 malaikat zodiak berperang melawan roh jahat untuk melindungi umat manusia. Berkat pengorbanan para malaikat, kekuatan jahat disegel di gerbang Neraka. Kedamaian pun ditemukan. Namun, kejahatan kembali bangkit dan dunia manusia dilanda kekacauan. Melawan sekelompok makhluk jahat, termasuk O-Gwi (Park Hyung-sik), 12 malaikat zodiak, yang dipimpin oleh Tae-San (Ma Dong-Seok), yang melambangkan harimau, memasuki pertempuran epik. 




Daftar Film Korea Selatan dan Jepang tayang bulan Agustus 2025

1. Tokyo MER: Mobile Emergency Room Nankai Mission (Jepang)
Pada tahun 2025, uji coba Nankai MER telah dimulai. Nankai MER (Unit Gawat Darurat Bergerak) berkeliling pulau-pulau di laut selatan dengan feri dan membawa kendaraan khusus NK1 yang dilengkapi ruang operasi. Dokter Kota Kitami (Ryohei Suzuki) dan Perawat Natsume Kuramae (Nanao), keduanya dari Tokyo MER, ditugaskan ke Nankai MER. Suatu hari, letusan besar tiba-tiba terjadi di Pulau Suwanosejima di Kagoshima. Lava panas mengalir ke desa-desa dan bebatuan vulkanik yang beterbangan menghancurkan semua yang dilaluinya. Karena asap dari gunung berapi, penyelamatan dengan helikopter tidak mungkin dilakukan. Dalam situasi genting ini, Nankai MER ditantang untuk menyelamatkan 79 orang yang terdampar di pulau itu.


2. The Ghost Game (Korea Selatan)
Ja-Young (Yeri) dan teman-temannya memutuskan untuk merekam video untuk kontes YouTube berhadiah uang tunai. Mereka berencana merekam video peristiwa supernatural yang dipentaskan yang melibatkan komunikasi dengan arwah, tetapi, saat bersiap merekam di tangki penyimpanan sebuah bangunan terbengkalai, mereka mencoba berbicara langsung dengan arwah atas saran Ja-Young. Keinginan Ja-Young untuk menemukan petunjuk tentang kakak perempuannya yang hilang, yang menghilang sejak kecil, menimbulkan ketakutan yang tak tertahankan.


3. Kinki Chiho no Aru Basho ni Tsuite (Jepang)
Seorang editor majalah okultisme tiba-tiba menghilang. Teman editor yang hilang, penulis okultisme Chihiro Seno (Miho Kanno), mengetahui bahwa tepat sebelum temannya menghilang, ia tampaknya sedang melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi tentang kasus-kasus yang belum terpecahkan, artikel tentang fenomena misterius, dan catatan wawancara masa lalu yang belum dipublikasikan. Chihiro Seno mulai mencari keberadaan temannya bersama Yusei Ozawa (Eiji Akaso), rekan kerja editor yang hilang tersebut. Mereka mengetahui bahwa informasi yang dikumpulkannya semuanya berkisar seputar wilayah Kinki.


4. Stella Next to Me (Jepang)
Chiaki Amano (Riko Fukumoto) dan Subaru Hiiragi (Yusei Yagi) adalah sahabat masa kecil dan mereka tinggal bersebelahan. Chiaki Amano adalah siswi SMA biasa. Sejak kecil, ia sudah memiliki perasaan terhadap Subaru Hiiragi. Ia tidak mampu mengungkapkan perasaannya dan menjaga jarak tertentu darinya, karena Subaru adalah model dan aktor populer. Ia berusaha memperlakukannya seperti teman masa kecil, tetapi jantungnya berdebar kencang setiap kali berada di dekatnya.


5. Exit 8 (Jepang)
Seorang pria (Kazunari Ninomiya) tersesat di lorong bawah tanah stasiun kereta bawah tanah. Ia mencari Pintu Keluar 8 untuk keluar, tetapi lorong itu seakan berputar tanpa henti. Papan informasi bertuliskan "Jangan abaikan anomali apa pun. Jika Anda menemukan anomali, segera putar balik. Jika Anda tidak menemukan anomali apa pun, jangan putar balik. Keluarlah dari Pintu Keluar 8."


6. Love Untangled (Korea Selatan)
Berlatar tahun 1998, Park Se-Ri (Shin Eun-Soo) bersekolah di SMA Busan dan berusia 19 tahun. Ia tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya kepada siapa pun, karena rambutnya yang sangat keriting yang tidak dapat diubah sekeras apa pun ia mencoba. Ia jatuh cinta pada Kim Hyun (Cha Woo-Min), yang kebetulan adalah siswa laki-laki paling populer di sekolah tersebut. Suatu hari, seorang siswa pindahan dari Seoul, bernama Han Yoon-Seok (Gong Myung), tiba di SMA tempat Park Se-Ri bersekolah. Ia berusia 20 tahun, yang setahun lebih tua dari siswa lainnya. Latar belakangnya tidak diketahui oleh teman-teman sekelas barunya, tetapi ia pindah ke Busan setelah menyerah mengikuti ujian masuk universitasnya. Dengan sikap acuh tak acuh, Han Yoon-Seok memperhatikan Park Se-Ri mencoba memenuhi cintanya yang tak berbalas. Sementara itu, Park Se-Ri mencoba mendekati Han Yoon-Seok, yang merupakan satu-satunya solusinya untuk berhasil mengungkapkan perasaannya kepada Kim Hyun. Park Se-Ri juga berteman baik dengan Baek Seong-Rae (Yoon Sang-Hyeon), yang mencoba membantunya dengan rencana pengakuannya, dan Ko In-Jeong (Kang Mi-Na), yang merupakan saingannya dan memberitahunya rahasia memiliki rambut lurus.



Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Drama Korea dan Film Korea Selatan Tayang Bulan Agustus 2025, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Mahasiswa KKN-T Undip Kenalkan Inovasi Suplemen Pakan Ternak melalui Pembuatan UMMB di Dusun Sikandri

0
 


Campusnesia.co.idPermasalahan pakan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh peternak, terutama di wilayah pedesaan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN-T 41 menghadirkan program multidisiplin berupa edukasi dan praktik pembuatan Urea Molase Mineral Block (UMMB) kepada para peternak di Dusun Sikandri, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Program ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Juli 2025, bertempat di rumah Ibu Kepala Dusun Sikandri. Mahasiswa mengajak para peternak untuk mengenal lebih jauh tentang UMMB, sebuah suplemen pakan tambahan bagi ternak ruminansia yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, daya cerna, dan kesehatan ternak secara menyeluruh.

“Kami ingin memberikan solusi yang sederhana tapi berdampak. Melalui pembuatan UMMB, peternak bisa membuat sendiri suplemen pakan di rumah tanpa harus membeli produk jadi yang harganya cukup mahal,” ujar Sausan Mahirah, mahasiswa jurusan Kimia selaku pelaksana program.

UMMB sendiri dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti molase (tetes tebu), urea, mineral, dedak, semen putih, garam, dan air. Seluruh bahan tersebut dicampur, dicetak, lalu dijemur hingga kering. Prosesnya cukup sederhana dan dapat dilakukan langsung oleh peternak di rumah.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan demonstrasi langsung pembuatan UMMB di hadapan para peternak. Selain itu, disebarkan juga leaflet berisi panduan lengkap pembuatan UMMB agar peternak bisa memahami setiap langkah dan manfaatnya secara mandiri.

Meskipun pada hari kegiatan para peternak belum ikut praktik langsung, tim KKN melakukan tindak lanjut dengan mendistribusikan bahan pembuatan UMMB ke seluruh RT di Dusun Sikandri. Di RT 01, mahasiswa bahkan melakukan praktik bersama peternak agar proses pembuatan bisa dicontoh secara langsung.

Mahasiswa juga menekankan pentingnya memahami bahwa UMMB hanya berfungsi sebagai suplemen, bukan sebagai pakan utama. Pemberian yang tepat akan menunjang produktivitas ternak, terutama dalam masa pertumbuhan atau saat kondisi pakan hijauan terbatas.

“Dengan adanya program ini, peternak jadi tahu kalau mereka bisa mandiri dalam membuat suplemen untuk ternaknya. Selain menghemat biaya, ternaknya juga jadi lebih sehat dan nafsu makan meningkat,” lanjut Melfanny Dwi Putri Adliyana, mahasiswa Biologi sekaligus rekan pelaksana program.

Program ini mendapat sambutan positif dari warga dan kepala dusun setempat. Peternak mengaku terbantu dengan adanya alternatif pakan yang mudah dibuat dan lebih hemat. Tim KKN-T 41 berharap, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa mulai menerapkan secara rutin pembuatan UMMB secara mandiri, serta menyebarkannya ke lingkungan sekitar.

Sebagai bagian dari rangkaian program tematik, kegiatan ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu mengatasi permasalahan peternakan rakyat dengan pendekatan yang sederhana namun berdampak besar. Inovasi kecil seperti UMMB bisa menjadi awal perubahan besar dalam sistem pakan ternak di desa, terutama dalam menghadapi tantangan pangan dan iklim.



Editor:
Achmad Munandar

Ternak Dicatat, Potensi Menguat, Dusun Naik Tingkat

0
 


Campusnesia.co.idKomitmen dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, mendorong mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim 41 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester Genap TA 2024/2025 untuk terjun langsung ke Dusun Sikandri, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Mengusung tema besar “Penerapan IPTEK Agribisnis Berbasis Ternak Ruminansia Kecil Secara Terintegrasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan,” diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi akademisi muda dalam mendukung pembangunan desa melalui dusun yang berdaya dan berkelanjutan.

Dusun Sikandri, yang secara geografis terletak di kawasan dataran tinggi, sejatinya menyimpan potensi besar di sektor pertanian dan peternakan. Namun demikian, potensi tersebut belum sepenuhnya tergarap secara optimal karena kondisi dusun yang masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan, baik dari sisi struktural maupun manajerial dalam pengelolaan sumber daya lokal. Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mencoba menerapkan pendekatan kolaboratif lintas disiplin ilmu guna menjawab tantangan pembangunan dusun secara komprehensif. Berbagai program strategis pun dirancang, di antaranya edukasi pembuatan Urea Molases Mineral Block (UMMB) sebagai pakan tambahan bagi ternak. Selain itu  terdapat pula peningkatan literasi finansial dan hukum guna memperkuat kapasitas peternak dalam aspek administratif dan ekonomi.

Sebagai bagian integral dari klaster tema besar tersebut, dilakukan pula pemetaan potensi, kebutuhan, serta kendala dalam pengelolaan ternak ruminansia kecil. Inisiatif ini dikembangkan oleh Richard Ardhana Simanjuntak, mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, sebagai respons terhadap belum tersedianya data terstruktur yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan sensus terhadap 32 peternak aktif di Dusun Sikandri, diperoleh data primer mengenai populasi ternak rumah tangga, termasuk jenis kelamin dan usia ternak, serta penggunaan pakan dan tantangan teknis di lapangan. Ternak kambing mendominasi populasi dengan total 47 ekor, diikuti oleh domba sebanyak 25 ekor dan sapi 21 ekor. Distribusi usia ternak memperlihatkan bahwa sebagian besar berada pada usia produktif 1–8 bulan, terutama pada kambing yang menandakan potensi pertumbuhan yang masih terbuka lebar.

Hasil analisis juga mengungkap dinamika peternakan lokal yang masih bersifat tradisional tanpa perencanaan jangka panjang yang terstruktur. Mayoritas peternak berada dalam rentang usia 46–65 tahun dan lebih dari 62% telah menjalankan usaha ternak selama lebih dari 15 tahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun pengalaman peternak cukup tinggi, diperlukan dukungan teknis dan manajerial agar usaha ternak dapat berjalan lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan. Melalui pemetaan kebutuhan, diketahui bahwa fokus utama peternak terletak pada pengadaan modal untuk ternak (53,12%), disusul kebutuhan sanitasi dan perbaikan kandang (18,75%), pengadaan vaksin dan suplemen (15,62%), akses terhadap tenaga kesehatan hewan (9,38%), serta upaya menjaga stabilitas harga pasar (3,13%). Di sisi lain, jenis pakan yang digunakan masih didominasi oleh rumput, daun-daunan, dan singkong sebagai makanan pokok, sementara tetes tebu (molase) digunakan sebagai suplemen cair untuk meningkatkan nafsu makan ternak.



Sebagai bentuk keberlanjutan, hasil pemetaan kemudian disosialisasikan dalam forum warga dan diserahkan kepada pemerintah dusun serta kelompok peternak setempat dalam bentuk dokumentasi tertulis dan infografis tematik yang disajikan secara visual dan komunikatif. Infografis tersebut dipasang di kediaman Kepala Dusun Sikandri agar dapat diakses oleh warga maupun perangkat desa yang berkepentingan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang intervensi yang lebih tepat sasaran. Penyampaian data dalam bentuk visual ini diharapkan mampu menjadi pemantik kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan peternakan yang berbasis informasi, sekaligus sebagai referensi praktis dalam penyusunan rencana aksi ke depan. Lebih dari sekadar potret kondisi eksisting, analisis ini juga berfungsi sebagai alat advokasi untuk menyusun rekomendasi kebijakan dan pengajuan program pendampingan yang relevan.

Melalui pendekatan berbasis data, kolaborasi lintas bidang ilmu, serta pelibatan aktif masyarakat, program KKN Tematik di Dusun Sikandri tidak hanya menghadirkan solusi atas tantangan lokal, tetapi juga membentuk model praktik baik yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa. Kehadiran mahasiswa tidak sekadar menjadi pelengkap kegiatan dusun, melainkan sebagai katalisator perubahan yang membawa semangat pemberdayaan dan transformasi sosial yang berkelanjutan.

Dengan demikian, pengabdian ini menjadi bukti nyata bahwa tridharma perguruan tinggi dapat diimplementasikan secara holistik, menyentuh aspek teknis, sosial, dan edukatif secara bersamaan. Harapannya, inisiatif ini mampu mendorong terwujudnya Dusun Sikandri yang lebih mandiri, tangguh, dan adaptif terhadap berbagai tantangan pembangunan, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif menuju dusun penopang desa yang berdaya dan berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Ayo Kenali Gula! Serunya Belajar Sehat Melalui Kreativitas Anak

0
 
Gambar 1  Dokumentasi foto bersama anak-anak RT 09 RW 01 Ngemplak Simongan dalam kegiatan edukasi kreatif pengenalan konsep gula dalam tubuh dan gizi seimbang


Campusnesia.co.id -  SEMARANG - Salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 112 kelompok 1, Friseva Elvira, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Ngemplak Simongan. Ia merupakan anggota dari kelompok di KKN T 112,  di bawah bimbingan Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kegiatan KKN ini, Friseva turut menyelenggarakan kegiatan edukatif bersama anak-anak, berupa pengenalan konsep gula dalam tubuh dan gizi, kegiatan ini dikemas dalam balutan yang ceria dan menyenangkan.


Pengenalan Konsep Gula dalam Tubuh dan Gizi Seimbang
Sabtu (12/7), Friseva Elvira, mahasiswa Jurusan Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, turut berkontribusi aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tim 112. Kelompok 1 Friseva menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Pengembangan Program Edukreatif untuk Pengenalan Konsep Gula dalam Tubuh dan Gizi Seimbang dalam Konteks Pencegahan Diabetes Anak”, yang merupakan program multidisiplin dengan sasaran peserta anak-anak usia TK hingga SD di wilayah RT 09 RW 01 Ngemplak Simongan. 

Dalam berlangsungnya kegiatan bersama anak-anak ini diawali dengan perkenalan dan ice breaking yang membangkitkan semangat anak-anak, bertujuan untuk membangun suasana belajar yang menyenamgkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak mengenai konsep dasar bagaimana sebuah makanan diolah dalam tubuh menjadi sebuah gula dan pentingnya menjaga pola makan seimbang sejak dini guna mencegah risiko diabetes di masa depan. Dalam pelaksanaannya, Friseva menggunakan alat peraga yang menarik dan interaktif untuk menggambarkan perjalanan makanan dari mulut hingga menjadi energi dalam tubuh manusia.
 

Gambar 2  Dokumentasi dalam kegiatan perjalanan gula dalam tubuh melalui alat peraga, bersama anak-anak RT 09 Ngemplak Simongan

Tidak hanya menyampaikan materi secara verbal, Friseva juga mengajak anak-anak untuk mencoba langsung alat peraga tersebut, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif. Dengan latar belakang keilmuan antropologi sosial, Friseva mengemas materi kesehatan dengan pendekatan dan bahasa yang dekat dengan anak-anak, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian program kerja Multidisiplin Kelompok 1 Tim KKN-T 112 yang berada di bawah bimbingan Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).



Lomba Kreativitas Mewarnai Poster Bebas Diabetes
Selain sesi edukasi interaktif, Friseva juga mengadakan lomba kreativitas melalui mewarnai poster edukasi bertema “Bebas Diabetes” poster ini bertujuan sebagai media untuk menyalurkan ekspresi dan imajinasi anak-anak dalam dunia belajar. Hasil karya poster mereka nantinya akan diumumkan pemenangnya pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di lingkungan warga RT 09 RW 01 Ngemplak Simongan, sehingga anak-anak merasa lebih bangga dan terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat. Terlihat dari respon antusias anak-anak tersebut, salah seorang anak sebut saja bernama Al mengatakan "apakah beso akan ada acara di sini lagi?". Dan ucap anak-anak yang lain mengatakan bahwa "aku senang ada acara ini". 

Hal tersebut mendorong hadirnya kegiatan-kegiatan lainnya, seperti yang Friseva lakukan dikemudian hari pada hari Senin. Melalui gerakan ini, Friseva berharap dapat mendorong kesadaran anak-anak bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil,  termasuk dari anak-anak sendiri. Anak-anak merupakan bagian penting dari masa depan, dan menanamkan nilai hidup sehat sejak dini bisa menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk generasi yang lebih peduli akan kesehatan. Friseva menyebutkan bahwa edukasi kesehatan bukan hanya tentang mencegah datangnya penyakit, melainkan bagaimana membangun generasi yang sadar, peduli, dan aktif menjaga diri serta lingkungannya. Melalui program ini juga, kehadiran mahasiswa KKN turut serta menanamkan nilai-nilai penting yang akan tumbuh bersama. Sehingga kedepannya mampu membawa hal-hal baik lainnya di tengah-tengah masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN-T 112 Undip Gelar Skrining Kesehatan Lansia Secara Door-to-Door di Ngemplak Simongan

0
 
 
Dokumentasi serta Penyerahan “Kartu Pintar” Kepada Lansia oleh Mahasiswa Brillianti Maulida Azzahra (KKN-T Undip)


Campusnesia.co.id -  SEMARANG - Brillianti Maulida Azzahra salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan edukasi dan skrining kesehatan untuk lansia secara door-to-door dengan Kartu Pintar di wilayah RT 09/RW 0,  Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang, pada Rabu (10/7/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan bertema "Bina Keluarga Bebas Diabetes" yang dijalankan selama masa KKN di wilayah tersebut.

Dengan membawa alat pengukur tekanan darah dan pengukur kadar gula darah, para mahasiswa mendatangi satu per satu rumah warga lanjut usia (lansia) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Tak hanya memeriksa, mahasiswa juga melakukan edukasi langsung tentang pentingnya menjaga pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, serta bahaya diabetes dan hipertensi pada usia lanjut.

Salah satu yang menarik dalam kegiatan ini adalah pembagian Kartu Pintar Sehat, sebuah kartu catatan mini berwarna cerah yang berisi hasil pemeriksaan lansia (seperti tekanan darah dan kadar gula darah) serta tips singkat untuk hidup sehat. Kartu ini diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi lansia dan keluarga mereka untuk menjaga kebiasaan sehat sehari-hari.

Melalui kunjungan langsung ke rumah-rumah warga, tim mahasiswa melakukan pengecekan tekanan darah dan pengukuran kadar gula darah, serta menyampaikan edukasi seputar pola hidup sehat bagi lansia. Setiap lansia yang telah diperiksa juga diberikan Kartu Pintar Sehat, yaitu kartu catatan kesehatan sederhana berisi data hasil skrining serta tips singkat gaya hidup sehat sebagai pengingat pribadi. 

 
Edukasi dan pengecekan tekanan darah serta kadar gula  darah oleh Mahasiswa Brillianti Maulida Azzahra  (Tim KKN-T Undip)

Menurut ketua pelaksana program, Brillianti Maulida Azzahra, menjelaskan bahwa pendekatan door-to-door dipilih agar lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas tetap dapat memperoleh layanan skrining dan edukasi. “Kami ingin menjangkau langsung ke rumah, karena tidak semua lansia bisa datang ke posyandu atau puskesmas serta kami ingin mendekatkan pelayanan promotif dan preventif langsung ke masyarakat, . Dengan kunjungan ini, kami juga bisa berdialog lebih dekat dengan mereka dan keluarganya,” ujar Brillianti.

Program ini mendapat sambutan hangat dari warga. Para lansia merasa lebih diperhatikan, terutama karena skrining dilakukan langsung di rumah mereka tanpa perlu pergi ke fasilitas kesehatan. Ketua RT 9 mengapresiasi inisiatif mahasiswa, “Kami merasa terbantu. Lansia di sini banyak yang tinggal bersama anak atau cucu, tapi seringkali tidak sempat diperiksa kesehatannya. Dengan adanya mahasiswa yang datang langsung, warga merasa diperhatikan,” ujarnya.

Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi pada lansia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Karena itulah, pendekatan promotif dan preventif menjadi sangat penting. Salah satu strategi efektifnya adalah mengedukasi keluarga agar peduli dan aktif memantau kondisi kesehatan anggota lansia dalam rumah tangga.

Melalui program ini, Brillianti Maulida Azzahra (Mahasiswa KKN-T Undi) ingin menanamkan kesadaran bahwa pencegahan penyakit, khususnya diabetes, bisa dimulai dari rumah. Keterlibatan keluarga dalam hal mendampingi pola makan, memastikan aktivitas fisik, hingga memperhatikan kondisi psikologis lansia menjadi kunci utama dalam menciptakan keluarga sehat.

Kegiatan edukasi dan skrining door-to-door ini juga menjadi bagian dari upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan semua orang di segala usia. Dengan pendekatan yang personal dan partisipatif, diharapkan masyarakat semakin aktif menjaga kesehatan keluarga sejak dari rumah.

Dengan semangat kolaboratif antara mahasiswa, warga, dan tokoh masyarakat setempat, program skrining lansia door-to-door ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di wilayah lain. Para mahasiswa pun berharap, inisiatif kecil ini bisa menjadi langkah awal menuju kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama para lansia yang berperan penting dalam struktur keluarga Indonesia.



Editor:
Achmad Munandar

Gerakan Gizi Lansia oleh KKN Tim 136 Undip di Desa Mranggen: Mengenal Daging, Telur, Sayur, dan Pentingnya Pemantauan Kesehatan

0
 



Dokumentasi kegiatan sosialisasi pengenalan produk peternakan 
dan pemantauan kesehatan lansia di Desa Mranggen


Campusnesia.co.idMranggen, 16 Mei 2025 - Dalam upaya mendukung kesejahteraan lanjut usia, Pemerintah Desa Mranggen, Posyandu dan Kader Kesehatan bersama Kelompok 1 KKN-T TIM 136 Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Pemantauan Status Kesehatan Lansia serta Pengenalan Produk Daging, Telur, dan Sayur dalam Menunjang Kesehatan Lansia” yang bertempat di Rumah Pak Tris, salah satu warga Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Acara ini menjadi bagian dari program kerja multidisiplin mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Tim 136 Kelompok 1 (Aji, Syifa, Syifana, Yuniar, Maharani, Annisa, Asa, Novi, Melisa,  Kevin, Cantika, Afrizal, Attala, Adinda, Christina dan Aksani) dengan fokus pada bidang kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan yang didampingi oleh Tim DPL KKN Ibu Prof. Ir. Dwi Sunarti, M.S., Ph.D., Bapak Ir. Teysar Adi Sarjana, S.Pt., M.Si., IPM, dan Ibu Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt.  

Prof. Ir. Dwi Sunarti, M.S., Ph.D., selaku Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan KKN, menyampaikan.


“Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Mranggen, khususnya para lansia. Melalui pengenalan kandungan gizi dari produk peternakan seperti daging dan telur, serta sayuran bergizi, diharapkan kegiatan ini mampu menunjang pola makan sehat dan meningkatkan kualitas hidup lansia di masa lanjut usia.”




Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 orang lansia serta kader kesehatan setempat. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, berat badan, dan konsultasi kesehatan ringan, yang bekerja sama dengan Posyandu Lansia Desa Mranggen. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dasar lansia secara berkala.

Selanjutnya, dilaksanakan sosialisasi gizi seimbang yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dari program studi gizi dan kesehatan masyarakat. Materi mencakup pentingnya konsumsi protein hewani dari daging dan telur serta asupan sayuran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga fungsi organ tubuh pada usia lanjut.

Pada sesi edukasi pangan, tim KKN juga memperkenalkan produk olahan sederhana berbahan dasar daging, telur, dan sayur yang mudah dikonsumsi dan terjangkau oleh masyarakat, seperti telur gulung isi bayam, sup ayam sayur, dan tumis tahu sayur.

Mewakili Kepala Desa Mranggen, Ibu Muslikhatun selaku Kepala Urusan Pemerintahan dan Bendahara Desa Mranggen menyampaikan apresiasinya atas sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat.



 “Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UNDIP yang membawa semangat perubahan di tengah masyarakat, terutama bagi lansia yang membutuhkan perhatian lebih. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara rutin,” ujar beliau.





Ketua Kelompok 1 KKN-T TIM 136 Universitas Diponegoro, Ilham Aji Saputra, menyampaikan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.


“Kami ingin memberikan kontribusi yang relevan, terutama bagi lansia yang sering terabaikan dalam aspek edukasi gizi. Semoga kegiatan ini dapat memberi dampak positif dalam jangka panjang,” ujarnya. 










Editor:
Achmad Munandar