Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Memperkenalkan Gerakan Zero Food Waste pada Anak Sekolah Dasar

 



Campusnesia.co.idSemarang (23/11/2023). Salah satu komponen penting dalam sanitasi sekolah yang aman adalah pengelolaan sampah, termasuk sampah sisa makanan (food waste). Keberadaan sampah sisa makanan dapat mengundang vektor pembawa penyakit seperti lalat yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak yang cenderung rentan. Selain itu, sampah sisa makanan meningkatkan jumlah timbulan sampah organik yang dapat menyumbang gas metana dan menyebabkan pemanasan global.

Selaras dengan latar belakang tersebut, Najma Risdaningrum, anggota Kelompok 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, melakukan edukasi mengenai Zero Food Waste atau gerakan menghabiskan makanan tanpa sisa pada anak sekolah dasar untuk mendukung terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat. 

Edukasi Zero Food Waste dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2023, bertempat di SD Negeri Srondol Wetan 06. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 sebanyak 50 orang. Istilah Zero Food Waste atau gerakan menghabiskan makanan tanpa sisa ternyata masih terdengar asing bagi para siswa. Selain itu, sebagian besar siswa mengaku masih melakukan perilaku membuang makanan yang masih layak konsumsi. Dilakukannya edukasi tersebut bertujuan untuk mengajak para siswa melakukan gerakan menghabiskan makanan tanpa sisa serta memberikan kiat-kiatnya agar mereka dapat berperilaku mendukung sanitasi sekolah dasar yang aman sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

 
Kegiatan edukasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai pengertian food waste atau sampah makanan, yaitu makanan yang masih baik dan layak dikonsumsi namun dibuang begitu saja. Disampaikan juga terkait penyebab timbulnya food waste, di mana menumpuknya sampah makanan disebabkan oleh perilaku individu yang mengambil makanan terlalu banyak, membeli makanan yang tidak disukai, serta tidak segera mengonsumsi makanan sehingga makanan busuk atau kedaluwarsa. 

Ditekankan terkait dampak food waste kepada para siswa diantaranya dapat meningkatkan emisi karbondioksida dan gas metana sebagai akibat dari timbulan sampah yang akan berujung pada pemanasan global, menyebabkan krisis pangan, serta mengurangi kebersihan dan estetika lingkungan. Tak lupa disosialisasikan terkait cara menerapkan zero food waste sejak dini dengan cara mengambil atau membeli makanan secukupnya dan menerapkan konsep reduce dalam konsumsi makanan. Selain itu, sisa makanan dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan dan pupuk kompos.


Selama sesi kegiatan berlangsung, para siswa sangat tertarik dengan tema yang dibawa. Mereka juga aktif berpartisipasi dengan tetap menjaga ketertiban di kelas. Keaktifan peserta dalam bertanya dan berdiskusi menjadi indikator bahwa mereka berusaha memahami dan mengimplementasikan materi yang diberikan. Bagi siswa yang aktif, terdapat reward sebagai bentuk apresiasi, sekaligus sebagai pemantik semangat untuk siswa lainnya. Besar harapan, seluruh siswa dapat menerapkan Zero Food Waste dalam kesehariannya untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang sehat sekaligus melestarikan alam dengan mengurangi beban sampah organik yang dihasilkan.



Penulis: 
Najma Risdaningrum


Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon