Dukung Akselerasi Transformasi Digital: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan QRIS Kepada UMKM Desa Kutosari

Potret Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022/2023 
bersama ibu-ibu pemilik UMKM di Desa Kutosari, 
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. 29/07/2023.


Campusnesia.co.id - Campusnesia.co.id - Kutosari, Pekalongan (29/07/2023) – Era digital yang terus bertransformasi menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpeluang luas untuk tumbuh dan memiliki daya saing yang tinggi di tengah-tengah pasar global. Digitalisasi menjadi batu loncatan untuk membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pemasaran. 

Salah satu alat yang muncul sebagai solusi untuk mendukung transformasi digital UMKM adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang menggabungkan sistem pembayaran dengan teknologi kode QR. Permasalahan yang kemudian muncul ialah pengaplikasiannya terhadap UMKM yang masih kurang familiar dengan teknologi yang ada. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Kutosari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan QRIS kepada ibu-ibu pemilik UMKM di Desa Kutosari. Tujuan dari kegiatan ini tentu untuk membantu UMKM di Desa Kutosari dalam mengadopsi QRIS sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka melalui digitalisasi. 

Kegiatan ini berlangsung dengan tahapan sebelumnya dimana mahasiswa telah melakukan survei untuk mengidentifikasi potensi UMKM yang berada di Desa Kutosari, yakni usaha konveksi. Pada saat sosialisasi, mahasiswa memberikan pengenalan mengenai QRIS untuk para pemilik UMKM dengan menjelaskan manfaat QRIS, cara menggunakannya, dan potensi dampak positif pada keberjalanan bisnis mereka. 

Poster Pengenalan QRIS kepada ibu-ibu pemilik UMKM 
di Desa Kutosari. 29/07/2023.


Sosialisasi oleh perwakilan tim KKN di Desa Kutosari yang disampaikan Fara Aulia dan Ilma Dzakiah sebagai pemateri bertujuan untuk meningkatkan kemauan ibu-ibu pemilik UMKM akan pentingnya pembuatan QRIS bagi keberlangsungan kemajuan usaha mereka. 

Materi yang disampaikan juga merujuk pada keberhasilan dan dampak dari penggunaan QRIS yang akan membantu UMKM mengurangi risiko kesalahan dalam transaksi tunai dan pemberian akses UMKM untuk memahami pola pembelian pelanggan. 

Tidak hanya memberikan pengetahuan terhadap kelebihan dari QRIS, namun mahasiswa juga memberikan pengetahuan terhadap berita yang sedang marak beredar, yakni pengenaan tarif QRIS kepada pedagang sebesar 0,3%. Hal ini kemudian diketahui Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa transaksi di bawah Rp100 ribu menggunakan QRIS akan bebas tarif alias gratis.

Hasil Pembuatan QRIS Toko Queen Parcel 

Setelah pelaksanaan sosialiasi, para mahasiswa juga membantu pelaku UMKM untuk membuat QRIS sebagai luaran dari kegiatan ini. Salah satu UMKM yang dibantu untuk membuat QRIS ialah Silma Dharoini pemilik toko Queen Parcel. 

Dengan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan UMKM di Desa Kutosari dapat mendapatkan manfaat dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka melalui digitalisasi. Dengan dukungan yang tepat, memperluas potensi bisnis mereka dalam pasar yang semakin terhubung secara digital.




Oleh: 
Raihanah Gustiputri 
Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023 Desa Kutosari

DPL: 
Syachril Warasambi Mispaki., S.T., M.Eng.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon