Mengenal Profesi Dokter Gigi, Pekerjaan Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) dalam Drama Hometown Cha-cha-cha


Campusnesia.co.id -- Selain mengangkat tema pentingnya sertifikasi keahlian dalam dunia pekerjaan, drama korea yang lagi hits Hometown Cha-cha-cha juga memperlihatkan profesi Dokter Gigi yang jadi pekerjaan utama karakter utama wanita bernama Yoon Hye Jin diperankan oleh aktris Shin Min Ah.

Yoon Hye Jin memutuskan membuka klinik gigi di desa Gonjin setelah resign dari klinik lamanya.

Dalam banyak scene, kita diperlihatkan Yoon Hye Jin mengobati pasienya dengan beragam keluhan, dari sakit gigi, pembersihan karang gigi dll. Beberapa dialog juga menyelipkan kisahnya yang tak mudah dalam menempuh pendidikan dokter gigi hingga akhirnya bisa membuka praktik sendiri.

Sobat Campusnesia ingin melanjutkan studi namun masih bingung mau ambil jurusan apa? Dokter gigi bisa jadi salah satu alternatif seperti yang diambil oleh Yoon Hye Jin.

Jika diperhatikan, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi juga mulai meningkat apalagi dari sudut pandang perawatan diri, jadi tidak melulu ke dokter gigi karena sakit gigi ya, bisa agar lebih terlihat dan ganteng.

Siapa tahu nanti dapat pasien kayak pak Hong, baik hati, suka menolong dan cakepnya kelewatan.

Oke kembali ke judul artikel, kali ini masih nyambung dengan drama korea Hometown Cha-cha-cha, berikut kami bahas sedikit mengenai profesi dokter gigi yang cukup menjanjikan.


Apa itu  profesi dokter gigi? 

Dokter gigi merupakan tenaga medis yang bertugas melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut pasien.  

Dokter gigi melakukan diagnosis, pencegahan, pemeliharaan, pembersihan dan perawatan terdapat penyakit yang timbul di bagian gigi atau rongga mulut seseorang. 

Tindakan perawatan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter gigi umum antara lain penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, pembuatan gigi tiruan, dan merapikan gigi dengan alat ortodonsia lepasan, perawatan bau mulut, penyakit gusi, sariawan berkepanjangan, kanker mulut, kandidiasis, hingga gangguan kelenjar ludah.


Berapa lama pendidikan untuk menjadi dokter gigi?

Pendidikan kedokteran gigi terbagi atas 2 tahap yaitu pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Pendidikan akademik selama 8 semester (4 tahun) di Fakultas Kedokteran Gigi, dan pendidikan profesi selama 4 semester (2 tahun).  

Setelah itu harus mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan secara nasional di bawah supervisi Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi. 

Uji kompetensi secara nasional merupakan ujian yang khusus bagi lulusan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Setelah menempuh pendidikan dokter gigi selama 6 tahun ini, untuk menjadi dokter gigi masih harus mengikuti internsip selama 1 tahun. 

Internsip merupakan kegiatan pemahiran dan pemandirian. Internsip dilaksanakan di puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah. Dalam rangka pemerataan, internsip selama 1 tahun terutama dilaksanakan di daerah terpencil.

Setelah menyelesaikan koas dokter gigi, Sobat akan di yudisium sebagai tanda sah mengenakan titel dokter gigi (drg.). 

Akan tetapi, setelah itu Sobat juga wajib untuk mengikuti UKDI (Ujian Kompetensi Dokter Indonesia) di mana ujian ini akan dilaksanakan 4 kali setahun dan pelaksanaannya serentak di Indonesia. 

UKDI ini wajib diikuti karena sebagai sebagai standarisasi bahwa semua dokter dari FKG manapun memiliki kompetensi minimal yang sama.

Perlu diketahui bahwa UKDGI ini terdiri dari ujian teori (disebut CBT) yang berjumlah 200 soal dan ujian praktek (disebut OSCE) yang terdiri dari 12 station. 

Jika nantinya dinyatakan lulus UKDGI, maka diperbolehkan mengurus STR (Surat Tanda Registrasi) sebagai tanda bahwa Sobat sudah legal berpraktik di Indonesia. 

Namun apabila dinyatakan belum lulus UKDGI maka wajib untuk mengikuti UKDGI lagi dengan jangka waktu 3 bulan kemudian, yang memerlukan pendaftaran dan membayar biaya administrasi lagi.

Menjadi seorang dokter gigi spesialis, Sobat harus menempuh pendidikan S2. Bidang spesialisasi yang dapat diambil antara lain:

- Bedah Mulut dan Maksilofasial (oral and maxillofacial surgery) dengan gelar Sp.BM

- Konservasi Gigi (endodonsia) dengan gelar Sp.KG

- Penyakit Mulut (oral medicine) dengan gelar Sp.PM

- Ortodonsia dengan Gelar Sp.Ort

- Kedokteran Gigi Anak (pedodonsia) dengan gelar Sp.KGA

- Periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi) dengan gelar Sp.Perio

- Prostodonsia (restorasi rongga mulut) dengan gelar Sp.Pros

- Radiologi Kedokteran Gigi dengan gelar Sp.RKG


Bagaimana peluang kerja lulusan kedokteran gigi?

Dokter gigi memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia medis. Misalnya, untuk melakukan operasi jantung, seminggu sebelumnya dokter gigi harus memastikan tidak ada gigi yang infeksi karena saraf gigi berhubungan dengan organ dalam tubuh. 

Seorang Dokter gigi dapat bergabung sebagai tenaga medis di rumah sakit baik pemerintah, swasta, maupun klinik, dan puskesmas. Menjadi dokter gigi di klinik Sobat sendiri juga bisa dilakukan, setelah mempunyai surat izin praktek, surat izin sarana kesehatan, dan lain-lain.

Jika tidak ingin terjun ke dunia klinis, Sobat bisa mengembangkan potensi di bidang lain, seperti akademis, lembaga penelitian, manajemen rumah sakit, atau perusahaan swasta seperti perusahaan pasta gigi. 


===
Baca Juga:


***
Baca tulisan lain tentang Jurusan Kampus di Indonesia, Prospek dan Peluang Karir Lulusannya klik di sini.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon