Campusnesia.co.id - Jagad twitter pagi ini rame dengan sebuah postingan dari akun @undipmenfess dengan caption "-dips! offline-online guys" yang disertai sebuah gambar surat edaran bertanggal 12 Maret 2021 dengan tanda tangan rektor Undip prof. Yos.
Benar saja jadi perbincangan karena isinya memberikan "harapan" semester genap 2021 ini kuliah offline "mungkin" saja bisa digelar. Kami garisbawahi kata mungkin sembari menunggu informasi yang lebih valid.
Dalam surat yang beredar di twitter ada beberapa poin yang menyinggung tentang pelaksanaan kuliah offline, diantarnya:
1. Pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020/2021 dapat diselenggarakan secara campuran - tatap muka dan dalam jaringan (hybrid learning), disesuaikan dengan status dan kondisi asal mahasiswa.
....
4. Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran semester genap tahun akademik 2020/2021 disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Fakultas/Sekolah sesuai dengan pedoman pembelajaran di era pandemi, sehingga seluruh kegaitan akademik dapat terlaksana dengan baik.
5. Dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap uka, baik perkuliahan, praktikum, penelitian maupun bentuk pembelajaran lainya, harus tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, agar capaian pembelajaran tetap tercapai, Dekan Fakultas/Sekolah melalui masing-masing GPM harap memantau dan membantu kelancaran mahasiswa dalam melakukan pembelajaran dari rumah.
4. Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran semester genap tahun akademik 2020/2021 disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Fakultas/Sekolah sesuai dengan pedoman pembelajaran di era pandemi, sehingga seluruh kegaitan akademik dapat terlaksana dengan baik.
5. Dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap uka, baik perkuliahan, praktikum, penelitian maupun bentuk pembelajaran lainya, harus tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, agar capaian pembelajaran tetap tercapai, Dekan Fakultas/Sekolah melalui masing-masing GPM harap memantau dan membantu kelancaran mahasiswa dalam melakukan pembelajaran dari rumah.
Berikut gambar surat edaran yang dimaksud.
sumber: akun twitter @undipmenfess