Optimalisasi K3 dalam Usaha Bengkel Las: Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja di Desa Warangan

0


Campusnesia.co.idBengkel las adalah tempat di mana berbagai jenis pekerjaan pengelasan dilakukan untuk menyambung, memotong, atau membentuk logam dengan menggunakan panas tinggi. Pengelasan merupakan salah satu teknik manufaktur yang penting dalam industri otomotif, konstruksi, perkapalan, dan pembuatan peralatan berat. Pengelasan memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau gangguan kesehatan bagi pekerja. Maka dari itu, Penerapan K3 dalam pengelasan sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan pekerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pengelasan adalah serangkaian prosedur, peraturan, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan pekerja selama proses pengelasan. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan kerja, mengurangi paparan bahaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman serta sehat. Untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, pekerja pengelasan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar keselamatan, seperti:

1. Helm las dengan filter lensa otomatis 
untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet dan percikan api.

2. Sarung tangan tahan panas
untuk melindungi tangan dari suhu tinggi dan percikan logam cair.

3. Pakaian kerja tahan api yang menutupi seluruh tubuh
untuk menghindari luka bakar.

4. Sepatu keselamatan (safety shoes) berbahan kulit dengan sol tahan panas 
untuk melindungi kaki dari benda tajam dan percikan api.

5. Masker atau respirator 
untuk mengurangi paparan asap las dan gas berbahaya.

6. Pelindung pendengaran (earplug atau earmuff)
jika bekerja di lingkungan dengan kebisingan tinggi.


 
KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Warangan membuat sebuah program Peningkatan K3 bengkel las di desa Warangan.

Mahasiswa KKN Undip telah melakukan penyuluhan peningkatan K3 dalam pengelasan dan juga pemberian alat K3 las untuk meningkatkan kualitas penerapan K3 pada bengkel las tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar pemilik usaha bisa lebih waspada dan meningkatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Program ini telah terlaksana dengan baik bersama pemilik usaha, yang menyambutnya dengan positif dan semakin memahami bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Harapannya semoga dengan adanya program ini dapat bermanfaat bagi pihak pemilik bengkel las dan dapat meminimalisir kecelakaan kerja di bengkel las.



Penulis : Muhammad Naufal Nur Al Hadi
Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Septrial Arafat, S.P., M.P.  
Lokasi : Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo
Editor: Achmad Munandar

Evaluasi Data Pengukuran: Menganalisis Keakuratan Timbangan dengan Standar Deviasi dan Standar Error

0


Campusnesia.co.id - Dalam dunia pengukuran dan statistik, akurasi dan presisi merupakan dua konsep penting yang digunakan untuk menilai kualitas hasil pengukuran. Kedua istilah ini sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu fisika, teknik, laboratorium, dan statistik. Alat ukur timbangan adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur berat atau massa suatu benda. Timbangan merupakan alat yang sangat umum digunakan di banyak bidang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sektor industri dan penelitian. Berdasarkan prinsip kerjanya, timbangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti timbangan analog, digital, atau elektronik, yang masing-masing memiliki akurasi dan presisi yang berbeda. Dalam berbagai bidang, alat ukur timbangan memiliki peran penting untuk memastikan hasil pengukuran yang tepat dan dapat diandalkan.

Apa itu Akurasi dan Presisi dalam Timbangan?

Akurasi pada timbangan merupakan suatu nilai yang mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya atau nilai referensi. Pengukuran yang memiliki akurasi tinggi berarti hasilnya tidak jauh dari nilai yang sebenarnya terhadap timbangan tersebut. Sedangkan presisi pada timbangan merupakan suatu nilai yang mengacu pada seberapa konsisten atau dapat diulangnya suatu pengukuran. Suatu pengukuran dikatakan presisi jika menghasilkan nilai yang hampir sama ketika dilakukan berulang kali, tanpa memperhitungkan apakah hasil tersebut mendekati nilai sebenarnya atau tidak.

Metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi akurasi dan presisi pengukuran pada timbangan melibatkan beberapa pendekatan statistik dan eksperimen praktis. Berikut adalah salah satu metode yang sering diterapkan untuk mengukur keduanya, terutama dalam konteks pengukuran menggunakan alat ukur seperti timbangan adalah standar deviasi dan standar eror.

• Standar Deviasi
Standar deviasi adalah ukuran sebaran atau dispersi suatu kumpulan data terhadap nilai rata-rata (mean). Semakin kecil standar deviasi, semakin dekat data terhadap rata-rata, hingga menunjukkan bahwa data lebih konsisten. Sebaliknya, semakin besar standar deviasi, semakin tersebar nilai data dari rata-rata, menunjukkan bahwa data lebih bervariasi.

Rumus Perhitungan Standar Deviasi:



• Standar Eror
Standar error adalah ukuran kesalahan rata-rata dari suatu sampel terhadap populasi. Standar error sering digunakan untuk mengukur ketidakpastian dalam estimasi parameter populasi berdasarkan sampel.


Rumus Perhitungan Standar Eror:




Langkah - langkah dalam prosedur kalibrasi timbangan:

1. Gunakan timbangan yang telah dikalibrasi (data Y) dan timbangan warga sebagai alat yang akan dikalibrasi (data X).

2. Bersihkan timbangan dan gelas ukur/beban yang ingin digunakan hingga bersih dan kering.

3. Timbanglah gelas ukur/beban yang ingin digunakan pada timbangan, lakukan pada awal tara pada skala 0.

4. Isilah gelas ukur dengan air hingga volume 1 Liter/beban kemudian timbanglah dengan timbangan warga. Catat data berat yang terukur pada lembar kerja (data X).

5. Timbanglah juga data berat yang terukur pada lembar kerja (data Y).

6. Catat data semua pengukuran pada lembar kerja dan lakukan analisa dengan Perhitungan Standar Error.



KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2025 yang melaksanakan KKN di Desa Warangan membuat sebuah program Kalkulasi standar deviasi dan standar error timbangan di desa Warangan.

Mahasiswa KKN Undip telah melakukan kalibrasi timbangan di Desa Warangan untuk menilai akurasi dan presisinya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas timbangan.

Program ini telah terlaksana dengan baik bersama perangkat desa, yang menyambutnya dengan positif dan semakin memahami pentingnya pengecekan akurasi timbangan. Harapannya semoga dengan adanya program ini bermanfaat bagi desa dan masyarakat.



Penulis : Muhammad Naufal Nur Al Hadi 
Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Septrial Arafat, S.P., M.P. 
Lokasi : Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo
Editor: Achmad Munandar

KKN UNDIP di Desa Sumberejo: Mahasiswa Ciptakan Peta Administrasi untuk Kemajuan Desa

0

Penyerahan Peta Administrasi Desa Sumberejo Kepada Kepala Desa 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Campusnesia.co.idSumberejo, Wonogiri - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Akhmad Kurniawan, mahasiswa Teknik Geodesi, di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, berhasil memberikan dampak positif dengan pembuatan peta administrasi desa. Program ini menjadi solusi penting dalam pengelolaan wilayah administratif desa yang mencakup 10 dusun, memberikan gambaran jelas mengenai batas wilayah dan mendukung perencanaan pembangunan yang lebih terarah.

Desa Sumberejo, yang terletak di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, memiliki luas wilayah sekitar 764,72 hektar. Desa ini berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kecamatan dengan ketinggian wilayah mencapai 158 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, Desa Sumberejo terdiri dari 10 dusun, yaitu Dusun Kedung Lumbu, Sumber, Gedong, Sumberejo wetan, Sumberejo kulon, Pacing, Jambangan, Sambirejo, Tukluk, Pondok Sari. Desa ini juga terbagi dalam 30 RT dan 10 RW. Jumlah penduduknya sekitar 3.900 jiwa.

Tim mahasiswa KKN UNDIP melakukan survei lapangan yang melibatkan partisipasi aktif perangkat desa dan masyarakat setempat untuk mengumpulkan data batas wilayah desa dan dusun. Peta administrasi yang dihasilkan mencakup informasi batas desa, antar dusun, serta fasilitas umum strategis. Peta ini tidak hanya berfungsi sebagai alat administratif tetapi juga simbol kolaborasi yang bermanfaat dalam pengelolaan tanah, penyelesaian konflik batas wilayah, dan perencanaan pembangunan desa.

Dampak program ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Sumberejo dan Sekretaris Desa Sumberejo, Muzakky Wikantoto, S.Pt., yang menyebut peta sebagai kenang-kenangan berharga dari mahasiswa KKN UNDIP yang diharapkan dapat memperjelas batas wilayah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
 
Peta Administrasi Desa Sumberejo 
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan adanya peta administrasi desa ini, Desa Sumberejo dapat mendukung pengelolaan wilayah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Harapan kedepannya, peta ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan desa dan menjadi model bagi desa lain dalam pengelolaan wilayah administratif. Program KKN UNDIP ini membuktikan sinergi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan program yang bermanfaat luas.



Penulis : 
Akhmad Kurniawan 
(Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Muhammad Ramdan, S.H., M.H.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan EduGame untuk Perluas Wawasan Global Anak TK di Desa Tanjung

0
 
Inovasi Program pendidikan melalui EduGame untuk memperluas wawasan global mengenai negara-negara di dunia dan budayanya dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Campusnesia.co.idTanjung, Pekalongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah bertugas di Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menghadirkan inovasi program pendidikan berbasis EduGame. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan global anak-anak usia dini mengenai negara-negara di dunia dan budayanya, dengan mengacu pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).  

Beryl Aqila A. A. W, mahasiswi Hubungan Internasional Undip sekaligus pelaksana program ini, mengungkapkan bahwa latar belakang proker ini adalah minimnya pembelajaran berbasis bahasa Inggris dan budaya asing di lembaga pendidikan setempat, termasuk di TK Muslimat NU Tanjung. Padahal, di era globalisasi, anak-anak semakin sering berinteraksi dengan budaya luar. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan diperlukan agar peserta didik dapat memahami dunia global sejak dini.  
 
Penyampaian dan Praktik Penerapan EduGame Pengenalan Dunia Global dan Budayanya

Melalui EduGame, mahasiswa KKN memberikan pembelajaran interaktif yang mencakup; 1. Mengenal Bendera dan Negara di Dunia melalui permainan edukatif; 2. Pengenalan Budaya Asing, seperti makanan khas, pakaian adat, dan kebiasaan dari berbagai negara; 3. Dasar-dasar Bahasa Inggris, seperti kosakata warna, angka, salam, dan percakapan sederhana, dan; 4. Permainan Edukatif berbasis gambar dan cerita untuk meningkatkan pemahaman anak.  

Lebih lanjut, program ini diintegrasikan dengan nilai-nilai P5, seperti Berkebinekaan Global (menghargai budaya lain), Gotong Royong (bekerja sama dalam permainan), Bernalar Kritis (mendorong anak bertanya tentang dunia luar), dan Mandiri (percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris). Tak hanya itu, mahasiswa KKN juga memberikan ide pengembangan program berkelanjutan, seperti Hari Bahasa Inggris atau Pojok Dunia di setiap kelas.  

Harapannya bahwa program ini dapat diadopsi lebih luas di sekolah-sekolah TK lainnya, sehingga semakin banyak anak yang mengenal dunia luar dengan cara yang menyenangkan sejak dini. Hal ini dikarenakan mengenalkan dunia luar sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk karakter anak yang toleran dan berpikiran global. 



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Kemandirian Pangan Di Perkotaan, Mahasiswi KKN UNDIP Kenalkan Metode Urban Farming Dengan Memanfaatkan Limbah Botol Plastik

0


Campusnesia.co.idTegalharjo, Surakarta (02/02) - Mahasiswi KKN TIM I UNDIP tahun 2025, Lathifah Khalda Fikriani dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota telah melaksanakan program kerja “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Urban Farming dengan Memanfaatkan Limbah Botol Plastik” di RW 05, Kelurahan Tegalharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya urban farming serta memanfaatkan limbah botol plastik sebagai media tanam alternatif.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan serta minimnya pemanfaatan lahan sempit di daerah perkotaan untuk bercocok tanam. Urban farming menjadi solusi yang tepat guna memaksimalkan ruang yang tersedia sekaligus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai media tanam, masyarakat tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi dan ekologis.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Minggu, 2 Februari di balai warga RW 05 yang dihadiri oleh warga setempat. Kegiatan diawali dengan pengantar apa itu urban farming dan manfaat urban farming dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi pengantar, peserta diberikan demonstrasi pembuatan media tanam menggunakan botol plastik. Tahapan yang diajarkan meliputi:

1. Pemilihan dan Pembersihan Botol Plastik - Botol plastik bekas dipilih sesuai ukuran yang sesuai dan dibersihkan sebelum digunakan.

2. Pemotongan dan Modifikasi Botol - Botol dipotong menjadi dua bagian dan tutup serta sisi-sisi botol dilubangi menggunakan paku.

3. Pengisian Media Tanam - Media tanam berupa campuran tanah dan kompos dimasukkan ke dalam botol plastik.

4. Penanaman Bibit - Penanaman berbagai jenis tanaman seperti kangkung, bayam, dan selada yang mudah tumbuh di lingkungan perkotaan. 

5. Perawatan dan Pemeliharaan - Teknik penyiraman dan pemupukan juga dijelaskan kepada peserta.

Masyarakat RW 05 menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempraktikkan urban farming dengan media botol plastik. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan serta berpartisipasi aktif dalam sesi praktik. Beberapa warga juga mengungkapkan niatnya untuk menerapkan metode ini di rumah masing-masing guna mempercantik pekarangan serta memperoleh hasil panen sendiri.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik serta pemanfaatannya dalam pertanian perkotaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat dengan menanam sayuran sendiri di rumah. Ke depan, diharapkan urban farming berbasis limbah plastik ini dapat menjadi program berkelanjutan dan diterapkan oleh lebih banyak warga di berbagai wilayah.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam pemberdayaan masyarakat serta upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat RW 05, Kelurahan Tegalharjo.



Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Peta Penggunaan Lahan Di Kelurahan Tegalharjo Oleh Mahasiswi KKN UNDIP Sebagai Gambaran Kondisi Eksisting Pemanfaatan Lahan Di Tegalharjo

0

Campusnesia.co.idTegalharjo, Surakarta (31/01) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh KKN TIM I UNDIP tahun 2025 di Kelurahan Tegalharjo adalah pembuatan peta penggunaan lahan eksisting. Program yang dilaksanakan oleh Lathifah Khalda Fikriani dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pemanfaatan lahan di wilayah tersebut. Penyerahan peta penggunaan lahan kepada pihak Kelurahan Tegalharjo dilakukan pada Jumat, 31 Januari 2025. 

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan tahap persiapan dan koordinasi, yang mencakup koordinasi dengan pemerintah kelurahan untuk mendapatkan data awal mengenai penggunaan lahan, pengumpulan peta dasar dan citra satelit sebagai referensi dalam proses pemetaan, serta penyusunan rencana survei lapangan. Selanjutnya, dilakukan survei lapangan dengan metode observasi langsung dan wawancara dengan warga untuk mengumpulkan data penggunaan lahan. Tim juga mencatat koordinat serta melakukan dokumentasi visual di beberapa titik lokasi penting, serta mengklasifikasikan penggunaan lahan berdasarkan kategori seperti permukiman, fasilitas umum, perdagangan dan jasa, serta ruang terbuka hijau.

Setelah data dikumpulkan, tahap berikutnya adalah pengolahan data dan pembuatan peta. Data yang diperoleh diolah menggunakan perangkat lunak pemetaan (GIS), dianalisis kesesuaiannya dengan peruntukan wilayah sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) setempat, dan disusun dalam bentuk peta digital maupun cetak untuk diserahkan kepada pihak kelurahan. Dari hasil kegiatan ini, diperoleh peta penggunaan lahan eksisting yang dapat digunakan oleh pemerintah kelurahan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan. Masyarakat juga mendapatkan informasi mengenai pola penggunaan lahan dan potensi pengembangannya, serta meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya perencanaan tata ruang yang berkelanjutan.

Hasil analisis penggunaan lahan menunjukkan, Kelurahan Tegalharjo didominasi oleh permukiman seluas 20,337 Ha atau 51,46% dari total luas wilayah. Selanjutnya, didominasi oleh perdagangan dan jasa seluas 6,37 Ha (16,12%); pendidikan seluas 2,481 Ha (6,28%); dan kesehatan seluas 2,197 Ha (5,56%). Data luas penggunaan lahan ini menunjukkan bahwa Kelurahan Tegalharjo merupakan wilayah perkotaan dengan ekonomi yang bergerak pada sektor perdagangan dan jasa. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan lahan di sepanjang Jalan Arteri Semarang-Surakarta, Jalan Brigjend Katamso, dan Jalan Jendral Urip Sumoharjo yang diperuntukkan sebagai ruko dan pertokoan barang maupun jasa. 

Secara keseluruhan, program pembuatan peta penggunaan lahan eksisting di Kelurahan Tegalharjo telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Hasil pemetaan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah kelurahan dalam menyusun kebijakan tata ruang dan pembangunan. Ke depannya, disarankan adanya pembaruan peta secara berkala untuk memastikan data yang akurat dan relevan sesuai dengan perkembangan wilayah. 



Editor:
Achmad Munandar

Daftar Klinik Dokter THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang

0

Campusnesia.co.id - Halo sobat pembaca, lewat postingan kali ini kami akan berbagi informasi tentang Daftar Klinik dan Dokter THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang.

Dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, dokter spesialis ini juga bertugas untuk mengatasi sejumlah penyakit yang terjadi di kepala dan leher.

Langsung saja ini dia Daftar Klinik Dokter dan THT Terdekat di Sekitar Tembalang Semarang:

1. dr. Adrian Benediktus THT
Alamat: 
Jl. Setia Budi No.115, Srondol Kulon, 
Kec. Banyumanik, Kota Semarang, 
Jawa Tengah 50263
Telepon: 0822-8899-8889


2. dr. Henny Kartikawati, SpTHT
Alamat: 
Jl. Kerikil No.2, Sumurboto, 
Kec. Banyumanik, Kota Semarang,
Jawa Tengah 50269
Telepon: 0818-716-073


3. dr. Yanuar THT
Alamat: 
Klinik THT, Jl. Prof. Soedarto lantai 2 RSND 
Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275


4. dr Nur Iman Nugroho THT
Alamat: 
Jl. Tentara Pelajar No.16 A, Lamper Kidul, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249


5. Dr. Erwin, Sp. THT
Alamat: 
Jl. Sompok Baru No.96, Lamper Kidul, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
Telepon: (024) 8450319


6. dr. Yuslam Samihardja
Alamat: 
Jl. DR. Sutomo No.7, Barusari, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50245


7. dr. Rery Budiarti, Sp THT KL (K), M.Si.Med
Alamat: 
Jl. Pandanaran No.66, Sekayu, 
Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, 
Jawa Tengah 50132
Telepon: 0811-2922-302


8. dr Afrina Yanti Sp.THT-KL
Alamat: 
Jl. Veteran No.30, Randusari, 
Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50244


9. Rikha Liemiyah Sp.THT-BKL
Alamat: 
Jl. Re. Martadinata No.9, RT.001/RW.008, 
Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144
Telepon: 0882-2772-6533


10. dr.Ika Windi, Sp.THT
Alamat: 
Jl. Pelita Raya, Rundungputih, Gedanganak, 
Kec. Ungaran Tim., Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50512
Telepon: 0813-9063-5263


Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangani oleh dokter spesialis THT, antara lain:

1. Gangguan telinga
Kondisi ini meliputi kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, dan tumor atau kanker di telinga.

2. Gangguan hidung
Kondisi ini dapat berupa alergi, sinusitis, sulit mencium suatu aroma, cedera hidung, hidung tersumbat, serta tumor atau kanker di hidung.

3. Gangguan tenggorokan
Kondisi ini meliputi sulit menelan, suara terganggu, gangguan pada kelenjar adenoid, laringitis, atau tonsillitis.

4. Gangguan tidur
Kondisi ini meliputi apnea tidur obstruktif, kebiasaan mendengkur, dan gangguan tidur lain yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan.

5. Gangguan di leher dan kepala
Kondisi ini dapat berupa masalah di tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar ludah, kelenjar tiroid dan paratiroid, atau beberapa gangguan di kulit wajah.


Beasiswa Sobat Bumi D3-S1 2025 Telah Dibuka, Fasilitas Bantuan UKT, Uang Saku dan Capacity Buliding

0


Campusnesia.co.id - Kabar gembira untuk sobat yang sedang cari beasiswa, Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 kini sudah dibuka sejak 4 Februari 2025 kemarin. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina ini secara rutin membuka beasiswa bagi mahasiswa D3, D4, dan S1. Beasiswa ini dikelola oleh Pertamina Foundation.

Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 memberikan bantuan biaya pendidikan berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga bantuan biaya hidup. Cakupan Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 memberikan benefit berupa:

1. Bantuan Biaya Pendidikan/UKT 

2. Bantuan Biaya Hidup 

3. Capacity Buliding

4. Koneksi dengan mahasiswa seluruh Indonesia, Pertamina Grup, dan binaan Pertamina Foundation. 

5. Green Initiative Program: 
-Desa Energi Berdikari Sobat Bumi 
- Aksi Sobat Bumi 
- Sekolah energi Berdikari


Kategori beasiswa Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari: 

1. Beasiswa Reguler untuk mahasiswa mahasiswi tingkat Sarjana (S1)

2. Beasiswa Afirmasi untuk mahasiswa mahasiswi tingkat Sarjana (S1) yang berada di Wilayah Operasi PT Pertamina (Persero) 

3. Beasiswa Vokasi untuk mahasiswa mahasiswi tingkat Diploma (D3/D4)


Persyaratan beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025:

1. Warga Negara Indonesia dan mahasiswa mahasiswi aktif minimal semester 2 dan maksimal semester 6 dengan IP dan/atau IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) terakhir 3,00.

2. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). 

3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun (periode Januari hingga Desember 2025) 

4. Tidak pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang/narkoba dan tindakan kriminal 

5. Memiliki sertifikat TOEFL dan IELTS menjadi nilai tambah

6. Membuat karya tulis dengan tema "Langkah kecil dampak besar: invasiku menuju green environment"

Ketentuan Esai: 

1. Peserta merupakan calon pendaftar Beasiswa Sobat Bumi tahun 2025 

2. Karya tulis harus original dan disusun secara individu 

3. Karya tulis menggunakan bahasa Indonesia

4. Karya tulis wajib melampirkan dokumentasi berupa foto milik pribadi minimal tiga, bukan hasil browsing dari internet 

5. Judul karya tulis maksimal 10 kata 

6. Karya tulis minimal 3 halaman dan maksimal 10 halaman tidak termasuk cover atau judul dan daftar pustaka jika ada Pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2024 dibuka mulai 4 Februari sampai 4 Maret 2025. 

Pendaftaran dan informasi bisa dibaca di laman https://pertaminafoundation.org, termasuk perguruan tinggi mana saja yang bisa mendaftar beasiswa ini.



Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2025/02/05/124156871/pertamina-buka-beasiswa-sobat-bumi-2025-ada-bantuan-ukt-dan-uang-saku-buat?page=2.

Klasemen Top Skor Liga Voli Korea, Perolehan Poin Megawati Hangestri Pertiwi, Viktoriia Danchak dan Gyselle Silva

0

Campusnesia.co.id -  Kabar gembira datang dari Megawati Hangestri Pertiwi Pevoli andalan Tanah Air yang berhasil menambah 26 poin ke dalam pundi-pundinya setelah mengantar Daejeon JungKwanJang Red Sparks kembali ke jalur kemenangan di Liga Voli Korea pada Jumat (7/2/2025). 

Saat ini Megawati Hangestri Pertiwi dan Red Sparks berhasil menang 3-1  (25-20, 20-25, 25-16, 25-14) atas sang juara bertahan Hyundai Hillstate di  Chungmu Gymnasium, Daejeon. Hasil ini membawa Red Sparks bangkit usai kemunduran pada dua laga terakhir ketika mereka kalah beruntun dari Pink Spiders pada akhir Januari dan awal Februari. 

Tambahan 26 poin membuat Megawati Hangestri kini duduk di peringkat ketiga daftar top skor Liga Voli Korea Selatan.

Sementara, Bukilic mengikuti di belakang Mega walau dengan perbedaan jauh di mana ia baru mengoleksi 575 angka. 

Berikut Daftar Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025 (per Jumat, 7 Februari 2025): 

1. Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX): 704 poin 

2. Viktoriia Danchak (Hwaseong IBK Altos): 670 poin 

3. Megawati Hangestri Pertiwi (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 640 poin 

4. Vanja Bukilic (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 575 poin 

5. Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai E&C Hillstate): 566 poin 

6. Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 489 poin 

7. Merelin Nikolova (Gimcheon Korea Expressway-Hi Pass): 439 poin 

8. Kang So-hwi (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass): 399 poin 

9. Taylor Fricano (Gwangju AI Peppers Savings Bank): 380 poin 

10. Park Jeong-ah (Gwangju AI Peppers Savings Bank): 335 poin


Sumber: https://www.kompas.com/sports/read/2025/02/07/21424928/klasemen-top-skor-liga-voli-korea-megawati-terus-kejar-pemuncak.

Mahasiswa KKN Undip Gelar Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM Roti Lokal di Desa Tanjung

0
Pelatihan Pemasaran Digital pada UMKM Toko Roti Lokal di Desa Tanjung

Campusnesia.co.idTanjung, Tirto - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar program pelatihan pemasaran digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM dengan memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial guna memperluas jangkauan pasar.

Salah satu UMKM yang menjadi fokus pelatihan adalah “Toko Roti Elita,” usaha roti lokal yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, minimnya pemahaman tentang pemasaran berbasis digital menjadi tantangan utama dalam meningkatkan penjualan. Seiring dengan perubahan tren pasar yang semakin mengarah ke digital, banyak masyarakat yang beralih ke metode pembelian online, sehingga UMKM perlu beradaptasi agar tetap bertahan dan berkembang.

Beryl Aqila A.A.W., mahasiswa Hubungan Internasional Undip sekaligus pelaksana program ini, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali pelaku usaha dengan keterampilan dalam menggunakan aplikasi pemasaran digital. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa memberikan pendampingan mulai dari cara membuat akun di platform e-commerce, strategi pemasaran melalui media sosial, hingga optimalisasi promosi dengan biaya yang lebih efisien. Dengan langkah ini, kami berharap UMKM di Desa Tanjung dapat lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
 
 
Edukasi Pemasaran Digital dan Pendampingan Pembuatan Akun E-Commerce dan Sosial Media, Beserta Fitur dan Strategi Pemasarannya (01/02/2025)

Pelatihan dilaksanakan di kediaman sekaligus pabrik UMKM, dimana peserta diperkenalkan pada berbagai platform pemasaran digital seperti WhatsApp Business, Instagram Shopping, dan marketplace lokal. Mereka juga diajarkan cara membuat konten menarik, memahami strategi pemasaran berbasis data, serta membangun interaksi dengan pelanggan secara online.

Para peserta menyambut baik program ini dan berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sekarang kami lebih paham bagaimana cara memasarkan produk secara digital dan menjangkau lebih banyak pelanggan,” ungkap salah satu pemilik UMKM toko roti Elita.

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Tanjung dapat lebih berkembang dan bersaing di era digital, serta mampu meningkatkan omzet dan memperluas pasar mereka secara lebih efektif.


Editor:
Achmad Munandar