Review Film Upstarts, Kisah Tiga Pemuda India Membangun Start Up Yang Inspiratif

 


Campusnesia.co.id - Baru-baru ini saya menamatkan sebuah film India besutan Netflix yang bisa dibilang masuk kategori underated. Jarang dibicarakan orang namun secara kualitas premis dan jalan ceritanya sangat menarik. Film tersebut berjudul Upstarts karya sutradara Udai Singh Pawar.

Rilis pada tahun 2019 lalu mengangkat teman dunia start up yang memang lagi rame-ramenya di tahun tersebut dan sedikit banyak membawa sebuah pengingat skeptisme bahwa suatu saat bubble tersebut akan meletus yang dikemudian hari beneran terjadi di tahun 2022-2023 sebagai tech winter.

Awalnya ketemu film Upstarts ini karena lagi nyari film-film yang bertema seputar dunia bisnis. Saya suka sekali dengan film semacam The Founder yang bercerita tentang Mc Donalds, The Aviator, The Social Media atau The Billionare dan The Big Short.

Film Upstarts mengangkat genre drama komedi berbahasa Hindi India diproduseri oleh Janani Ravichandran dan Jawahar Sharma. Film ini dibintangi oleh Priyanshu Painyuli, Chandrachoor Rai dan Shadab Kamal sebagai pemeran utama dan mengikuti kisah tiga lulusan perguruan tinggi yang membuat perusahaan rintisan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahnya. Dirilis pada 18 Oktober 2019 di Netflix. 


Daftar pemeran film Upstarts
Priyanshu Painyuli sebagai Kapil

Chandrachoor Rai sebagai Yash

Shadab Kamal sebagai Vinay

Sheetal Thakur sebagai Jaya

Mrinal Dutt sebagai Ajay Bansal

Rajeev Siddhartha sebagai Veer

Ivan Rodrigues sebagai Investor

Ninad Kamat sebagai bos Kapil

Swati Semwal sebagai Richa

Eijaz Khan sebagai Rocky Saxena

Meenakshi Chaudhary sebagai pacar Veer

Rukmini Vasanth sebagai gadis LSM


Review film India Upstarts
Film Upstarts menggambar dengan baik bagaimana para generasi muda fresh graduate yang piunya segunung idealisme dan paparan teknologi ingin memberi solusi permasalahan di masyarakat dengan aplikasi.

Digambarkan idenya cukup valid dan relevan, yaitu membuat aplikasi delivery obat-obatan dari kota ke desa yang kalau kita bercermin pada dunia nyata hari ini startup sejenis disebut sebagai Telemedicine seperti Halodoc.

Dalam perkembangannya demi mendapatkan pendanaan yang lebih besar mereka melebarkan sayap layanan tidak hanya mengantar obat-obatan namun juga sembako, makanan minuman dan pakaian yang kemudian membuat mereka masuk dalam bisnis ekspedisi kayaknya J&T.

Sampai di sini semua tergambarkan penuh semangat dan inspiratif bagi penonton, namun sang sutradara Udai Singh Pawar berhasil menyelipkan drama perbedaan visi antar foundernya yang menyebabkan konflik terjadi dan ketegangan.

Perkembangan karakter para pemerannya menarik, dari yang awalnya lugu penuh idealisme kemudian berubah ketika dihadapkan pada peluang-peluang yang lebih besar.

Skeptisme terhadap dunia startup yang hanya mengandalkan valuasi dan tergantung pada pendanaan investor juga disinggung serta jadi cermin di dunia nyata tidak sedikit yang hanya fokus pada Growth bukan pada Revenue.

Valuasi yang semakin besar diharapkan jadi daya tawar dalam langkah exit melalui IPO. Tidak jarang praktik-praktik curang terjadi seperti manipulasi data dan window dressing pemolesan laporan keuangan demi menyenangkan para investor.

Film ditutup dengan manis, jadi cukup menenangkan bagi sobat yang bertanya bagaimana endingnya. 

Saya penarasan apakah film ini inspired by true event seperti beberapa film tema startup yang lainnya namun ternyata hanya fiktif belaka, namun demikian tetap menarik apalagi bagi sobat yang suka dunia bisnis dan teknologi, rekomended.


Oke demikian tadi ulasan film upstarts kita kali ini, selamat menonton sampai jumpa.



Penuls
Nandar


===
Baca juga:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon