Campusnesia.co.id - 17 Desember 2025 - Sebuah kota biasanya memiliki ciri khas bangunan yang membedakannya dengan daerah lain yang disebut landmark. Misalnya jika kita masuk Kabupaten Pati bakal menemukan patung ikan bandeng yang ikonik, atau saat ke Kota Semarang ada tugu muda dan monas jika ke Jakarta.
Bicara landmark internasional pasti sobat tidak asing dengan tembok besar China, menara eifel di Prancis dan patung Liberty di New York Amerika Serikat.
Beredar video yang menunjukkan bahwa Patung Liberty roboh, berita ini benar tapi tidak sepenuhnya tepat. Benar bahwa ada sebuah patung roboh namun patung tersebut bukan patung liberty yang ada di Amerika melainkan patung piberty di sebuah area parkir negara bagian Rio Grande Do Sul. Patung replika setinggi 24 meter tersebut roboh setelah dihantam badai dahsyat.
Sekarang mari kita simak sejarah ikon kota New York yang sangat terkenal tersebut yaitu Patung Liberty.
Sejarah Patung Liberty
Patung Liberty atau Patung Kebebasan (juga disebut bahasa Inggris: Liberty Enlightening the World, bahasa Prancis: La Liberté éclairant le monde, bahasa Indonesia: Kebebasan Menerangi Dunia) adalah patung berukuran raksasa di Pulau Liberty, muara Sungai Hudson, Pelabuhan New York, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran, dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diresmikan pada 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara.
Pemahat patung ini adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) yang merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang Amerika yang paling dikenal di seluruh dunia, yang melambangkan kemerdekaan, kebebasan, serta libertas Amerika Serikat.
Pada 1984, Patung Liberty masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Patung Liberti terletak pada Upper New York Bay di Pulau Liberty, yakni sebelah selatan Pulau Ellis, yang di mana keduanya membentuk kawasan Monumen Nasional Patung Liberty. Kedua pulau tersebut diserahkan oleh New York kepada pemerintah federal Amerika Serikat pada tahun 1800. S
ebagaimana yang disepakati pada tahun 1834 pada kesepakatan antara New York dan New Jersey, bahwa pulau Liberty tetap menjadi wilayah New York meskipun terletak di sisi New Jersey pada garis negara bagian. Pulau Liberty adalah salah satu pulau yang menjadi bagian dari wilayah Manhattan di New York. Lahan yang dibentuk oleh reklamasi seluas 2,3 hektar pada Pulau Ellis adalah wilayah New Jersey.
Tidak ada biaya yang dikenakan untuk masuk ke monumen nasional, tetapi ada biaya untuk transportasi kapal feri yang harus digunakan semua pengunjung. Kapal Feri yang berangkat dari Jersey City dan Lower Manhattan, juga akan berhenti di Pulau Ellis saat dibuka untuk umum.