Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Stunting Dan Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita Dengan Bahan Lokal

0

Dokumentasi mahasiswa KKN Tim II Undip 
bersama ibu- ibu PKK Desa Gemuh di Balai Desa Gemuh


Campusnesia.co.id GEMUH – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya melawan masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan balita di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. 

Dengan semangat membara, mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menggunakan hasil bumi berbasis bahan lokal, dalam rangka untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran gizi serta memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam memanfaatkan hasil bumi lokal untuk kesejahteraan balita.

Pada tanggal 13 Juli – 14 Juli 2023, Tim II KKN Undip memulai kegiatan sosialisi pencegahan stunting  yang bertempatkan di Posyandu Dukuh Gemuh dan Dukuh Endrokilo. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu – ibu yang memiliki anak balita, kader posyandu dukuh beserta tim kesehatan setempat. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip memaparkan informasi penting tentang penyebab stunting, dampak buruknya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat. Mereka juga menjelaskan pentingnya pola makan yang seimbang dan gizi yang mencukupi dalam pertumbuhan balita.

Live Cooking Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) 
di Balai Desa Gemuh kepada ibu-ibu PKK Desa Gemuh


Selain itu, KKN Tim II Undip juga memberikan pelatihan praktis mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 yang bertempatkan di Balai Desa Gemuh. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Gemuh. Pembuatan PMT ini memanfaatkan hasil bumi dari bahan lokal yang mudah didapatkan dan tersedia di Desa Gemuh. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan leaflet yang berisikan resep makanan tambahan untuk balita yang berbahan dasar dari bahan-bahan lokal, seperti pisang dan bahan sari nabati yakni santan kelapa dengan melakukan Live Cooking pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergagaskan “Pisang Anting” atau Pisang Anti Stunting. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para ibu dalam menyajikan makanan yang sehat dan bergizi untuk pertumbuhan balita mereka.

Dalam menyukseskan program mahasiswa peduli stunting yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mahasiswa KKN Tim II Undip juga berkolaborasi dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan informasi kesehatan yang akurat tentang stunting dan gizi anak. Hal ini tentunya melibatkan bidan, ahli gizi, dokter anak, dan petugas kesehatan lainnya untuk memberikan edukasi dan panduan kepada ibu-ibu Desa Gemuh. 

Masyarakat sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian acara. Mereka menunjukkan minat besar dalam memahami dampak stunting dan upaya pencegahannya, serta tekun dalam mengikuti pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita. Ibu-ibu juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada mahasiswa KKN Tim II Undip dan tenaga kesehatan.

Pak Panji Nugroho selaku Kepala Desa Gemuh, memberikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa KKN Tim II Undip atas usaha mereka dalam memberikan edukasi dan pelatihan yang sangat berharga bagi masyarakat Desa Gemuh. Beliau berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memiliki dampak positif dalam jangka panjang.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN Tim II Undip berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya dalam hal pencegahan stunting dan peningkatan gizi pada balita. Melalui pendekatan edukatif dan keterlibatan langsung dengan masyarakat, tim mahasiswa KKN Undip berhasil memberikan manfaat nyata dan mendorong perubahan positif dalam pola makan dan kesehatan masyarakat desa.

Berantas Hoaks Bersama PKK Dusun Kepyar: Aksi Literasi Digital Melalui Teriakan Anti Hoaks di Dunia Maya

0

Foto Bersama Ibu-ibu PKK Dusun Kepyar Guna 
Serukan Kampanye Media Sosial Anti Hoaks


Campusnesia.co.idNgadirojo, Wonogiri (06/08) – Pada tanggal 17 Juli dan 24 Juli, Dusun Kepyar, yang terletak di Kecamatan Ngadirojo Kidul, Kabupaten Wonogiri, menjadi saksi dari sebuah inisiatif dalam memerangi penyebaran hoaks di era digital. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara anggota KKN Dea Damarisa Chrisanti dan ibu-ibu PKK Dusun Kepyar untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran akan bahaya hoaks melalui kampanye media sosial yang berfokus pada pemberantasan berita palsu.

Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, masyarakat saat ini sering kali terpapar informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya. Hal ini berpotensi mengancam stabilitas sosial dan memperparah perpecahan dalam masyarakat. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, Dea Damarisa Chrisanti dan ibu-ibu PKK Dusun Kepyar bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya literasi digital serta membekali peserta dengan kemampuan untuk mengenali, memverifikasi, dan menanggapi informasi yang mereka temui di dunia maya.

Pada tanggal 17 Juli, kegiatan dimulai dengan workshop literasi digital yang melibatkan 25 ibu-ibu PKK Dusun Kepyar. Dalam sesi ini, Dea memaparkan pentingnya pemahaman tentang media sosial, bagaimana berita dan informasi tersebar, serta bagaimana cara mengenali ciri-ciri hoaks. Ia juga membagikan tips dan trik tentang cara memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya lebih lanjut.

Tanggal 24 Juli menjadi kelanjutan dari kegiatan tersebut, di mana para peserta diberikan pelatihan praktis mengenai penggunaan alat-alat digital untuk melawan penyebaran hoaks. Peserta diajak untuk melakukan simulasi pencegahan anti hoaks di media sosial. Dengan bimbingan Dea Damarisa Chrisanti, ibu-ibu PKK Dusun Kepyar belajar mengenai pencegahan hoaks yang marak terjadi di lingkungan masyarakat, lalu mengimplementasikan manfaat digital literasi dalam kehidupan bermedia sosial. 

Setelah mengikuti pelatihan literasi digital dan kampanye media sosial, para ibu-ibu PKK Dusun Kepyar mampu dengan lebih percaya diri membedakan antara informasi yang benar dan hoaks. Inisiatif kolaboratif antara Dea Damarisa Chrisanti dan ibu-ibu PKK Dusun Kepyar dalam melaksanakan kegiatan digital literasi kampanye media sosial anti hoaks telah membawa dampak positif dalam upaya melawan penyebaran hoaks di tengah masyarakat. Melalui edukasi yang tepat sasaran, mereka berhasil memberdayakan para peserta untuk menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan informasi palsu di era digital. 



Penulis: 
Dea Damarisa Chrisanti 

Program Studi: 
Sastra Inggris 

Lokasi: 
Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
2. Ahmad Ainun Najib, S.H., M.H.
3. Yuni Dwi Hastuti S.Kep., M.Kep.

KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023


Mahasiswa KKN Undip Berhasil Melakukan Optimalisasi Pelayanan publik Melalui Penyusunan Poster Persyaratan dan Alur Pelayanan Administrasi Desa

0
  


Campusnesia.co.id - Pati  (07/08/2023) ) Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuat tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima meningkat. Optimalisasi pengelolaan administrasi desa merupakan aspek penting dalam pembangunan desa. 

Pelayanan administrasi adalah pelayanan yang menghasilkan bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, seperti status kewarganegaraan dan kepemilikan atau penguasaan pada suatu barang. Mahasiswa Tim II KKN undip, Anindita Ghina Pramudita telah melaksanakan program kerja optimalisasi tata kelola administrasi desa Sendangrejo dalam mewujudkan good governance.

Upaya perbaikan secara menyeluruh menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) salah satunya dapat dilihat melalui kualitas pelayanan pada masyarakat. Program tersebut turut mendukung salah satu poin Sustainable Development Goals yaitu Partnerships for The Goals atau kemitraan untuk mencapai tujuan, sebab program ini mendorong terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik, terutama bagi pelayanan publik melalui kemitraan diantara pihak pemerintah desa, masyarakat, dan akademisi. 

Program dilaksanakan dengan beberapa tahapan, pertama mahasiswa melakukan observasi keadaan administrasi Desa Sendangrejo. Tata kelola administrasi Desa Sendangrejo masih ditemukan permasalahan yaitu belum adanya persyaratan dan alur pelayanan administrasi kependudukan secara tertulis. 

Masyarakat Desa Sendangrejo tidak mengetahui dengan jelas syarat dan alur pelayanan pengurusan dokumen kependudukan sehingga terjadi kekurangan persyaratan dokumen untuk pengurusan administrasi dan kebingungan masyarakat pada tata cara dalam pelayanan administrasi. Kondisi tersebut membuat terhambatnya pelayanan administrasi dan ketidakefektifan pelayanan administrasi.

Dokumentasi pemberian materi optimalisasi pelayanan publik


Program ini diselenggarakan di Kantor Balai Desa Sendangrejo pada Rabu, 26 Juli 2023 dihadiri oleh perangkat desa terdiri dari Sekretaris Desa, Kasi Pelayanan, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kasi Pemerintahan, dan Kepala dusun yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kemampuan dan kinerja perangkat desa dalam pengelolaan administrasi desa. 

Program dilaksanakan dengan memberikan materi melalui power point kepada perangkat desa terkait pemberian layanan pada masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik, komponen standar pelayanan publik, serta prinsip tata tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance yang perlu terdapat dalam pelayanan administrasi desa. 


Dokumentasi Poster Prosedur Pelayanan Administrasi di Balaidesa Sendangrejo


Program kerja juga dilakukan dengan penyusunan syarat dan alur pelayanan administrasi secara tertulis berbentuk poster. Tahapan penyusunan diawali dengan koordinasi dengan perangkat Desa Sendangrejo mengenai syarat dan alur pelayanan dokumen kependudukan, serta pembuatan desain poster. 

Penyusunan poster syarat dan pelayanan administrasi kependudukan telah dilaksanakan, serta mendapatkan apresiasi dari perangkat desa dalam mengoptimalkan pelayanan administrasi desa. 

Poster syarat dan alur pelayanan administrasi ditempelkan pada bagian informasi Balai Desa Sendangrejo yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat sehingga masyarakat memiliki pemahaman dalam pengurusan pelayanan administrasi kependudukan dan meningkatkan tertib administrasi di masyarakat. 

Masyarakat yang mengetahui adanya poster mempunyai antusias tinggi karena membantu memberikan kejelasan dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pelayanan administrasi kependudukan.



Penulis:
Anindita Ghina Pramudita
Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Dr. Drs. Suroto, M.PD.

Kreatif!! Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 Membuat “SEKATUL” Guna Mencegah Pikun Lansia

0
 


Campusnesia.co.idWonogiri (27/07/2023) – Pikun atau demensia merupakan gangguan kognitif yang terjadi pada saat memasuki usia lanjut, sehingga menyebabkan berbagai masalah seperti penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir, dan gangguan perilaku. 

Salah satu upaya mencegah risiko pikun pada lansia yaitu dengan mengoptimalkan pola makan dengan mengonsumsi kacang-kacangan yang mengandung sumber asam lemak omega 3, anti oksidan, vitamin dan mineral, kolin, protein, serta serat yang baik untuk otak. Oleh karena itu, diperlukan inovasi guna mencegah penyakit pikun atau demensia tersebut. 

 
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 melakukan penyuluhan  dan demonstrasi inovasi pembuatan “SEKATUL: Selai Kacang Tanah Untuk Lansia”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023 yang dihadiri oleh Ibu - ibu PKK dan bertempat di Balai Desa Gebangharjo. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan demonstrasi cara pembuatan selai kacang tanah.

Inovasi pembuatan selai kacang tanah tidak semata-mata hanya untuk mencegah pikun atau demensia pada lansia, melainkan juga untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di Desa Gebangharjo yaitu kacang tanah. 

Oleh karena itu, selai kacang dapat menjadi alternatif makanan yang mudah dikonsumsi oleh lansia yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengunyah atau mencerna makanan.



Penulis: 
Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2022/2023 
Desa Gebangharjo 

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Muhammad Azhar, S.H.LLM.
Drs. Eko Ariyanto, M.T.
Muhammad Subhan S.IP., M.InternatRel.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Edukasi Mengenai Perawatan dan Pemeliharan Mesin Traktor

0
 
Pemaparan materi perawatan dan pemeliharan mesin traktor 
kepada anggota Kelompok Tani Desa Kalangan


Campusnesia.co.id BOYOLALI - Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, telah diadakan pelatihan perawatan dan pemeliharaan mesin traktor oleh mahasiswa KKN Tim II Undip dari Jurusan S1-Teknik Mesin. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani mengenai teknik-teknik perawatan yang tepat guna untuk mesin traktor, sehingga dapat memaksimalkan kinerja mesin dan memperpanjang umur pakainya.

Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Desa Kalangan, namun penggunaan mesin pertanian seperti traktor sering kali belum dioptimalkan. Banyak petani yang masih kurang mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan dan pemeliharaan mesin traktor, yang berakibat pada biaya perbaikan yang tinggi dan hilangnya waktu produksi akibat kerusakan mesin. Permasalahan tersebut mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menjalankan program kerja pelatihan perawatan dan pemeliharaan mesin traktor khususnya Krisna.

Program kerja ini dimulai dengan adanya kegiatan pemaparan materi melalui bentuk powerpoint (5/8/2023). Adapun isi materi yang disampaikan saat pemaparan antara lain: langkah-langkah perawatan dasar mesin traktor dan penyebab serta cara mengatasi mesin traktor yang tidak bertenaga. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan perawatan dasar mesin traktor oleh mahasiswa KKN kepada pemilik traktor. Pelatihan perawatan dasar mesin traktor yang diberikan meliputi: pengecekan filter udara, pengecekan filter solar, pengecekan oli, dan sebagainya. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan modul perawatan dan pemeliharaan mesin traktor kepada Pak Tarto selaku pemilik traktor.

Penyerahan modul perawatan dan pemeliharaan mesin traktor
 
Pelatihan ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para petani tentang pentingnya perawatan dan pemeliharaan mesin traktor. “Saya berterima kasih kepada mas Krisna karena sudah menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu perawatan mesin traktor kepada kami, dengan ilmu ini semoga nantinya kami bisa menyampaikan ke teman kelompok tani yang lain” ujar salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan perawatan dan pemeliharaan mesin traktor diharapkan membawa dampak positif dalam sektor pertanian lokal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik-teknik perawatan, petani dapat mengoptimalkan penggunaan mesin traktor mereka dan mengurangi kerugian akibat kerusakan. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah, tetapi juga membantu dalam mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.



Oleh: 
Krisna Bagus Setiawan

Pentingnya Legalitas Usaha! Mahasiswa KKN TIM II Undip Berikan Sosialisasi dan Penyuluhan pendaftaran NIB bagi Pelaku Usaha UMKM Warga Desa Kendayakan Guna Mendapatkan Legalitas Hukum

0
 


Campusnesia.co.id - Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2022/2023 dilaksanakan di ds. Kendayakan Kec. Warureja Kab. Tegal selama 45 hari dengan tujuan mahasisiwa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN.  

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro, Riyan Adam yang merupakan mahasiswa fakultas hukum dalam kesempatannya menggelar kegiatan pendampingan pengajuan perizinan NIB berbasis resiko bagi UMKM di Desa Kendayakan Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi serta pendampingan pengajuan perizinan NIB berbasis OSS RBA bagi UMKM yang belum mendaftarkan usahanya, Izin usaha akan dikeluarkan melalui pendekatan risiko. 

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Adapun pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Pengertian UMKM juga telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

Pelaku usaha hanya perlu mengurus perizinan sesuai tingkat risiko kegiatan usahanya. Pelaksanaan sosialisasi didasarkan oleh masih rendahnya akan pengetahuan mengenai pendaftran NIB sehingga warga sekitar tidak tahu menahu bagaimana mendapatkan izin usaha yang baik dan benar. 

Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang dibedakan menurut jenis aktivitas ekonomi yang menghasilkan output alias produk, baik itu dalam wujud barang maupun jasa.
 

Adapun tujuan pendaftaran NIB ini, yaitu membuat bisnis memiliki identitas usaha resmi sehingga memudahkan pelaku usaha mendapatkan perizinan operasional maupun mendapatkan dokumen legalitas bisnis lainnya. Dengan melakukan perizinan berusaha memiliki banyak sekali manfaat yang nantinya diterima oleh pelaku usaha. 

Dalam program ini Mahasiswa KKN TIM II UNDIP tidak hanya memberikan edukasi namun mempraktekkan langsung bagaimana cara pendaftaran melalui Sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) dan pembuatan Izin Usaha serta Pendaftaran NIB. Pelatihan pembuatan NIB ini merupakan kerjasama antara pelaku UMKM dengan mahasiswa KKN UNDIP dan diikuti oleh 20 orang pelaku UMKM. 

Salah seorang peserta, Pak Nyarmanto selaku pengusaha teh dalam kemasan mengatakan sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena menjadi tahu tentang pentingnya mengurus NIB. Dengan adanya NIB ini saya sebagai pemilik usaha bisa mendapatkan tanda kepemilikan usaha dan bisa mempermudah menjalankan usahanya. 

Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan secara interaktif untuk memudahkan para warga memahami tahapan tahapan pendaftaran NIB. Dengan dilaksanakannya program kerja ini maka diharapkan dapat lebih memajukan para pelaku UMKM di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja.



Penulis : 
Riyan Adam Fakultas Hukum Undip

DPL: 
Naintina Lisnawati.,S.K.M.,M.Gizi

Keuangan Aman, Rumah Tangga Selamat! Mahasiswa KKN Tim II Undip Kenalkan Pentingnya Perencanaan Keuangan dalam Rumah Tangga

0
 


Campusnesia.co.id - Kendayakan, Tegal (18/7/2023) – Dalam mencapai suatu tujuan, perlu dilakukan perencanaan.  Sama halnya dengan mencapai tujuan dalam rumah tangga, diperlukan perencanaan keuangan dimana keuangan merupakan salah satu aspek yang krusial dalam mendukung tercapainya keinginan keluarga. 

Di sisi lain, perencanaan keuangan penting dikarenakan sering sekali pertengkaran rumah tangga disebabkan karena adanya kesalahpahaman dalam pengelolaan keuangan. Kurang jelasnya pemasukan dan pengeluaran keuangan sering menjadi penyebab retaknya rumah tangga. Hal inilah yang menyebabkan pentingnya perencanaan keuangan dalam keluarga agar semua arus keuangan dapat dilacak dan menjadi transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dalam rumah tangga. 

Perencanaan keuangan dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga keluarga tersebut menjadi keluarga yang sejahtera. Dalam rumah tangga, perencanaan keuangan merupakan hal yang krusial, tetapi masih banyak rumah tangga yang belum melakukannya dikarenakan menganggap bahwa perencanaan keuangan tidak penting dan merepotkan. 

Banyak rumah tangga yang hanya mengelola keuangan sesederhana bagaimana pemasukan yang didapat mampu memenuhi kebutuhan dalam sebulan sampai pada saat menerima pemasukan lagi. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi jika dalam rumah tangga hanya menerapkan konsep keuangan yang seperti itu, sangat sulit bagi rumah tangga untuk mencapai potensi keuangan yang maksimal. Potensi keuangan yang maksimal dimaksud adalah terpenuhinya keinginan-keinginan yang ingin dicapai bersama dalam berkeluarga. 

 
Maka dari itu, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Program Studi Manajemen, Febriyanti Rezeki Pakpahan, melakukan sosialisasi mengenai perencanaan keuangan yang baik kepada ibu-ibu di Dukuh Bandung, Desa Kendayakan. 

Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk untuk meningkatkan pemahaman kepada ibu-ibu rumah tangga terkait pentingnya dan bagaimana pelaksanaan perencanaan keuangan. Sosialisasi ini diberikan kepada ibu-ibu dikarenakan sebagian besar keuangan rumah tangga dikelola oleh seorang ibu sehingga diharapkan dengan topik yang dibawa terkait keuangan rumah tangga ini tepat sasaran. 

Sosialisasi ini dilakukan setelah pelaksanaan jamiyah rutin di rumah warga. Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan keuangan dalam rumah tangga. Dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana merencanakan keuangan, bagaimana cara periksa dompet, dan solusi ketika dompet sedang berada dalam kondisi tidak sehat. 

Serta, penjelasan seperti apa anggaran yang ideal dalam rumah tangga. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi ibu-ibu rumah tangga terkait pentingnya perencanaan keuangan yang baik sehingga dapat mencapai potensi keuangan dalam keluarga yang maksimal ke depannya.



Penulis: 
Febriyanti Rezeki Pakpahan
Mahasiswa Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Naintina Lisnawati., S.KM., M.Gizi

Lokasi: 
Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal

Dikenali! Peninggalan Belanda Sebagai Saksi Sejarah Penjajahan Indonesia: Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan Publikasi Digital mengenai Peninggalan Belanda “Jembatan Belanda”

0
 
Banner mengenai Jembatan Belanda dalam 2 bahasa


Campusnesia.co.id - Kendayakan, Tegal, (31/07/2023) - Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah dan memiliki berbagai cerita yang ada di setiap daerah-daerahnya. Cerita-cerita rakyat pun sudah lama ada dan tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. 

Salah satu contoh cerita rakyat yang dikenal banyak orang adalah cerita Malin Kundang dari Sumatra barat, legenda Danau Toba dari Sumatra Utara, Sangkuriang dari masyarakat Sunda, dan masih banyak lagi. Folklore atau cerita rakyat ini ialah kisah yang berasal dari rakyat itu sendiri yang tersebar dari mulut ke mulut secara lisan hingga akhirnya dikenal oleh masyarakat luas.
 
Cerita rakyat juga menjadi simbol dari apa yang telah terjadi pada masa lampau. Salah satu cerita rakyat yang beredar dan memiliki peninggalan yang dapat dilihat dengan mata telanjang yaitu Jembatan Belanda yang berada di perbatasan timur antara Dusun Bandung dengan Dusun Lobongkok, yang sekaligus menjadi perbatasan antara Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

Mahasiswa KKN Tim II Periode 2022/2023 Universitas Diponegoro, jurusan Sastra Inggris, Paulina Mikha Putri De Araujo, telah melaksanakan program monodisiplin berupa publikasi digital melalui internet dan publikasi tertulis berupa banner dengan tujuan untuk menyebarkan situs sejarah peninggalan Belanda yang ada di Desa Kendayakan, Warureja, Kabupaten Tegal. Publikasi menggunakan 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Publikasi peninggalan Belanda ini berupa jembatan penghubung yang sekarang digunakan sebagai akses jalan yang membatasi dua kabupaten, Kab. Tegal dan Kab. Pemalang.
 
Karena kurangnya penyebaran cerita rakyat yang ada di Desa Kendayakan terkait situs dan peninggalan sejarah sebagai saksi penjajahan Belanda, maka dari itu penyebaran peninggalan sejarah melalui publikasi ini bertujuan agar situs sejarah yang ada di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, dapat lebih dikenali dan dapat tersebar lebih luas melalui jejaring internet. 

Dari jembatan ini juga terdapat cerita dari masyarakat lokal yang telah beredar, yaitu cerita mengenai pengeboman oleh pribumi di salah satu fondasi jembatan yang berada di sebelah barat yang mengakibatkan terputusnya akses penyebrangan para penjajah pada saat itu. Saat ini jembatan peninggalan Belanda telah menyisakan 2 fondasi lain yang dapat dilihat secara langsung.

Fondasi Jembatan Belanda saat ini
 

Penulis: 
Paulina Mikha Putri De Araujo 
(Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing: 
Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi.

Pilah Pilih Lebih Baik: Mahasiswa Undip Ajak Siswa Sekolah Dasar Selektif Membuang Sampah Sejak Dini

0
 



Campusnesia.co.id - Kendayakan, Tegal (26/08/2023) - Sampah merupakan salah satu hal yang tidak pernah usai dibahas. Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. 

Menurut Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat. Banyaknya masalah terkait sampah khususnya sampah domestik menjadi hal yang penting untuk dibicarakan.

Secara umum sampah dibedakan menjadi 3 yakni sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3. Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk). Sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam. 

Sampah B3 umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan deterjen atau pembersih lainnya, serta pembasmi serangga dan sejenisnya. 

Banyak gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan penanggulangan masalah yang mungkin muncul dari penumpukan sampah. Salah satunya adalah gerakan pilah pilih. Gerakan ini menitikberatkan pada usaha pemilahan sampah berdasarkan jenisnya dan pemilihan sampah yang dapat didaur ulang atau ditingkatkan nilai gunanya. 

Sampah harus dibedakan berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pengelolaan sampah lebih lanjut. Hal ini juga berarti mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan oleh badan pengelola sampah dan turut mengurangi sampah yang dibuang begitu saja ke lingkungan.

Gerakan ini turut diterapkan oleh Komang Diamantiarani Karyasa, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Sosialisasi interaktif terkait jenis-jenis sampah dan jenis-jenis plastik serta upaya penambah nilai-gunaan dilakukan oleh mahasiswa kepada anak-anak di tiga sekolah dasar yang ada di Desa Kendayakan, Tegal yakni SDN Kendayakan 03 pada Kamis (24/7), SDN Kendayakan 01 pada Jumat (25/7) dan SDN Kendayakan 01 pada Sabtu (26/7), yang kemudian diikuti dengan aksi nyata pengadaan poster terkait jenis-jenis sampah dan tempat sampah selektif (terpisah). Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak mampu menerapkan kebiasaan pilah pilih untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sejak usia dini.



Penulis: 
Komang Diamantiarani Karyasa
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Naintina Lisnawati S.KM., M.Gizi. 

Lokasi KKN: 
Desa Kendayakan, Kec. Warureja, Kab. Tegal 

Darurat! Kekerasan Seksual Merajalela, Mahasiswa Tim II KKN Undip Berikan Penyuluhan Tentang UU TPKS di Desa Kendayakan

0
 



Campusnesia.co.id - Kendayakan, Tegal (21/07/2023) – Menurut data dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada tahun 2022 ada 186 perempuan dewasa dan 748 anak yang mengalami kekerasan seksual di Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan tingginya kasus kekerasan seksual yang ada di Jawa Tengah. Melihat data tersebut, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tentang Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual beserta isinya.

Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) adalah undang-undang Indonesia mengenai kekerasan seksual, meliputi pencegahan, pemenuhan hak korban, pemulihan korban hingga mengatur tentang penanganan selama proses hukum. Menurut Pasal 3 UU TPKS, undang-undang ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk kekerasan seksual; menangani, melindungi, dan memulihkan korban; melaksanakan penegakan hukum dan merehabilitasi pelaku; mewujudkan lingkungan tanpa kekerasan seksual; dan menjamin tidak terulangnya kekerasan seksual.

UU TPKS baru disahkan pada tanggal 12 April 2022, atau kurang lebih satu tahun yang lalu, sehingga banyak masyarakat yang belum mengerti terkait isi dari undang-undang ini. Maka dari itu, Rosemary Rindiyaningtyas Mahanani sebagai Mahasiswa Tim KKN II Undip periode 2022/2023 Jurusan Hukum, mengadakan penyuluhan mengenai isi dari UU TPKS di Desa Kendayakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan Desa Kendayakan dan memberi pedoman tentang apa yang harus dilakukan saat kekerasan seksual terjadi.

Kegiatan Penyuluhan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Juli 2023 dan bertempat di Madrasah Diniyah Takimiliyah Awaliyah Al-Huda, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan jumlah peserta 20 orang ibu-ibu Desa Kendayakan. Para peserta terlihat antusias dalam menyimak materi tentang UU TPKS dan memberikan beberapa pertanyaan seperti “Apakah kekerasan seksual dalam rumah tangga termasuk dalam UU TPKS?” dan “Apa yang harus dilakukan saat mengalami kekerasan seksual namun malu untuk melapor?”.


Selain materi dan sesi tanya-jawab, Mahasiswa Tim II KKN Undip periode 2022/2023 juga memberikan flyer berisikan infografis mengenai hal-hal penting apa saja yang harus diketahui tentang UU TPKS dan kontak penting saat warga mengalami kekerasan seksual. Kemudian agar informasi mengenai UU TPKS dapat dilihat oleh seluruh warga Desa Kendayakan, Mahasiswa Tim II KKN Undip periode 2022/2023 memberikan banner berisi infografis UU TPKS kepada balai desa, yang kemudian diletakkan di dekat pintu masuk Balai Desa Kendyakan.


 
Penulis:
Rosemary Rindiyaningtyas Mahanani
(Fakultas Hukum Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Naintina Lisnawati., S.KM., M.Gizi

Lokasi KKN:
Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal