Mahasiswa KKN Undip Katelan Tim 2 Mewujudkan Gebrakan Nyata Melalui Program "Hotline: Tuberkulosis Tuntas"

0
 
Menyelami Perubahan Menuju Kesejahteraan dan Kesehatan yang Lebih Baik


Campusnesia.co.id - Desa Katelan, 10 Agustus 2023 - Dalam upaya mengatasi permasalahan serius yang mengintai Desa Katelan, tim KKN Anggota KKN Tim II UNDIP TA. 2022/2023 dengan penuh semangat meluncurkan program yang tidak hanya mendobrak paradigma, tetapi juga merangkul harapan. 

Melalui program inovatif yang diberi judul "Hotline Tuberkulosis Tuntas," tim ini menjadikan revolusi kesehatan sebagai tonggak perubahan untuk meningkatkan akses, kesadaran, dan penanganan terhadap tuberkulosis di tengah-tengah masyarakat.

Tuberkulosis, sebagai salah satu permasalahan kesehatan yang tak boleh diabaikan, kini menghadapi tantangan baru dalam wujud solusi yang cerdas dan efisien. Tim KKN yang terdiri dari tujuh individu penuh talenta dan semangat ini telah menggabungkan keahlian dan dedikasi mereka dalam melahirkan "Hotline Tuberkulosis Tuntas." Program ini bukan sekadar jawaban atas suara panggilan masalah, melainkan juga menjadi pelengkap penting dalam langkah menuju Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus utama pada SDGs 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.

Dibandingkan hanya menyoroti masalah tuberkulosis di Desa Katelan, tim ini menerapkan metode survey yang berbasis pada pendekatan multidisiplin dan pengumpulan data yang komprehensif. 

Dari survei epidemiologi hingga pengetahuan masyarakat, dan dari aksesibilitas layanan hingga ketersediaan perawatan, data yang terkumpul telah menjadi landasan kokoh bagi perencanaan strategi. Dengan memahami akar permasalahan, program "Hotline Tuberkulosis Tuntas" lahir sebagai solusi yang terpercaya.

Ketua tim, Sinatrya Ahmad Dwifa, menekankan bahwa program ini bukanlah semata panggilan, tetapi juga jawaban yang tangguh. Berikutnya salah satu anggota tim yaitu Nadine Annisa Andre yang berasal dari Fakultas Kedokteran menjelaskan bahwa "Kami menyadari bahwa efektivitas program terletak pada komitmen nyata untuk berubah. Dengan bergandengan tangan, kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera bagi warga Desa Katelan," ungkapnya dengan penuh semangat.


"Hotline Kesehatan 24 Jam: Jembatan Akses untuk Tuberkulosis Tuntas"
Sekali lagi, tim KKN UNDIP Katelan membuktikan bahwa program ini bukan hanya sekedar retorika. Pada tanggal 3-5 Agustus 2023, sosialisasi awal yang intensif dilakukan di antara warga terdampak, terutama di RT yang menjadi endemi, yaitu Gilis RT 2A dan RT 2B. 

Melalui kegiatan ini, masyarakat dihadapkan pada realitas yang tak bisa lagi diabaikan. Sosialisasi ini turut melibatkan kader-kader terlatih yang siap memberikan informasi akurat dan dukungan komprehensif melalui hotline yang telah disiapkan.


"Tanggung Jawab, Kesadaran, dan Kesinambungan: Fondasi Menuju Perubahan Nyata"
Program "Hotline Tuberkulosis Tuntas" merangkul kesinambungan dengan membentuk SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kerja sama dengan pemerintah setempat, organisasi non-pemerintah, dan komunitas menjadi kunci kesuksesan program ini. 

Melalui pendekatan kolaboratif, akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, penanganan, pencegahan, dan pengobatan tuberkulosis bisa tercipta dengan lebih efektif.


”Revolusi Kesehatan: Langkah Awal Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera"
Program "Hotline Tuberkulosis Tuntas" tak sekadar menghadirkan jawaban yang konkrit, tetapi juga mengukuhkan tekad untuk menjadikan Desa Katelan sebagai contoh nyata perubahan. Dalam setiap tahapan, mulai dari hotline kesehatan 24 jam hingga pelatihan kader, program ini memastikan bahwa masyarakat dilibatkan secara langsung dalam menghadapi masalah yang kompleks.

Tim KKN Undip Katelan Tim 2 telah menciptakan terobosan nyata dalam penanganan tuberkulosis. Melalui program "Hotline: Tuberkulosis Tuntas," mereka tidak hanya memberikan solusi kesehatan, tetapi juga menggugah semangat perubahan di tengah masyarakat. Dengan langkah-langkah konkret dan pendekatan ilmiah, tim ini telah membuka jalan menuju kesembuhan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Dr. Tuswan, S.T., dosen pembimbing yang bijaksana, adalah panduan di balik pencapaian gemilang ini. Dengan bimbingannya, Tim KKN Undip Katelan Tim 2 telah mengubah wacana menjadi aksi nyata, membuktikan bahwa kepedulian dan keahlian dapat merubah dunia, satu langkah kecil pada satu waktu.



Oleh: 
Mahasiswa KKN Undip Katelan Tim 2




Mahasiswa KKN Undip Menginspirasi Kesejahteraan melalui Pemancingan Ramah Lingkungan

0
 



Campusnesia.co.id - Desa Katelan, 30 Juli 2023 - Sejauh mata memandang, perairan tawar Desa Katelan, dengan hamparan airnya yang tenang dan lembut seperti kain sutra yang menghampar terbentang. Di tengah gemuruh alam yang menenangkan, terjadi gerakan tak terlihat namun memikat hati. 

Terhampar di pinggirannya, sebuah upaya luar biasa tengah menggeliat; Sinatrya Ahmad Dwifa seorang Mahasiswa KKN Tim II UNDIP TA. 2022/2023 yang berkolaborasi dengan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan Program Pemancingan Berkelanjutan dengan tujuan untuk Mendorong Kesehatan Ekosistem Perikanan melalui Kegiatan Pemancingan Ramah Lingkungan.

Masalah mendasar menemukan pijakan pada kurangnya pemahaman tentang praktik pemancingan yang bertanggung jawab, rendahnya kesadaran akan pentingnya pelestarian ikan, dan minimnya promosi terkait kegiatan pemancingan lokal. Untuk menangani berbagai persoalan ini, pendekatan ilmiah dipilih sebagai metode utama. 

Mahasiswa KKN UNDIP membawa cahaya pengetahuan melalui metode survei mendalam, dengan tujuan mengidentifikasi potensi serta masalah yang melingkupi komunitas nelayan di Desa Katelan.

Proses ini menghasilkan penemuan berharga. Melalui penelitian yang cermat, tim KKN mengungkapkan kerentanan lingkungan perairan dan menyoroti urgensi pelestarian sumber daya ikan. 

Dengan penuh semangat, program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan prinsip-prinsip pemancingan yang bertanggung jawab, tetapi juga untuk memfasilitasi pelatihan dan penyebaran informasi tentang keberlanjutan sumber daya ikan.

"Kami memilih pendekatan edukasi dengan membuat poster yang tak hanya menarik mata, tetapi juga merangkul hati," ungkap Sinatrya Ahmad Dwifa, mahasiswa Ilmu Kelautan sekaligus koordinator program. 

Poster edukasi yang dirancang dengan penuh perhatian tidak hanya menyajikan prinsip-prinsip pemancingan yang bertanggung jawab, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perikanan. Setiap warna, setiap garis, serta setiap kata, menjadi seruan emosional yang menyentak semangat pelestarian.

Dalam perjalanannya, tim KKN merangkul peran strategis media sosial untuk memberikan sorotan pada kegiatan pemancingan lokal. Melalui konten yang kreatif dan penuh daya tarik, mahasiswa berhasil mempromosikan kegiatan ini dengan gamblang kepada masyarakat. 

Dampak positif yang diraih pun begitu mengesankan. Desa Katelan kini semakin menjadi pusat perhatian, bukan hanya sebagai destinasi wisata yang menarik, tetapi juga sebagai contoh inspiratif tentang bagaimana pelestarian sumber daya alam dapat diwujudkan melalui kolaborasi berkelanjutan.

 
Program Pemancingan Berkelanjutan ini juga merupakan langkah konkret dalam mendukung dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDG 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDGs 15 (Ekosistem Daratan). Dengan mengutamakan keberlanjutan sumber daya ikan dan ekosistem perikanan, Desa Katelan memperlihatkan tanggung jawab ekologis yang sejalan dengan agenda global.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing, Dr. Tuswan, S.T., yang dengan bijak memberikan arahan dan wawasan mendalam kepada tim KKN. Program ini tidak hanya berbicara tentang pemancingan, tetapi juga tentang masa depan generasi mendatang yang terjaga keberlanjutannya.

Seiring berlalunya waktu, langkah-langkah kecil yang diambil oleh Sinatrya selaku Mahasiswa KKN UNDIP TA. 2022/2023 di Desa Katelan berubah menjadi sebuah gerakan kuat yang membawa perubahan positif. Mereka tidak hanya menangkap ikan di perairan, tetapi juga menangkap hati masyarakat, mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam menjaga ekosistem perikanan demi kesejahteraan bersama.

Inilah cerita luar biasa yang ditorehkan oleh Mahasiswa KKN UNDIP: sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana upaya nyata dan ilmiah dapat membawa perubahan positif yang menghentak. Semua itu bermula dari pemahaman sederhana, bahwa setiap tindakan baik—meskipun sekecil apapun—akan memberi dampak yang mendalam jika dilakukan dengan cinta dan kearifan.

Wujudkan Pembangunan Ekonomi Desa, Mahasiswa KKN Tim II Undip Lakukan Pembentukan dan Pendampingan UMKM sebagai Bentuk Pengembangan Kelompok Usaha Desa Kalijoyo

0
 


Campusnesia.co.id - Pekalongan (27/7/2023) – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Keberadaan UMKM sangat penting dalam mendorong pembangunan ekonomi, khususnya ekonomi di desa yang belum maksimal. Salah satunya di Desa Kalijoyo yang belum memiliki produk UMKM yang dapat menjadi sumber pemasukan desa.

Pembentukan UMKM sendiri dapat bermanfaat baik bagi pelaku usaha melalui penjualan produk, bagi warga sekitar dengan terbukanya lapangan kerja baru, bahkan bagi negara secara nasional karena dapat meningkatkan nilai produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Undip 2023 merancang program “Pembentukan dan Pendampingan UMKM Sabun Cair dari Minyak Jelantah”.

Kegiatan dilakukan pada Kamis, 27 Juli 2023 di Balai Desa Kalijoyo. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga dan kerap menggunakan minyak goreng yang berpotensi menjadi minyak jelantah. 

Acara diawali dengan pemaparan materi dan demonstrasi mengenai cara pembuatan sabun cair dari minyak jelantah. Selanjutnya disampaikan cara pengembangan dan pemasaran UMKM melalui media sosial dan marketplace. Pada akhir acara, dilakukan pembentukan kelompok usaha baru bagi peserta yang bersedia untuk mengembangkan UMKM ini, serta pembentukan nama dan logo usaha.


Pertemuan kedua dilaksanakan pada Minggu, 6 Agustus 2023 yang juga bertempat di Balai Desa Kalijoyo. Dalam acara ini, peserta pelatihan dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok melakukan praktik pembuatan sabun cair dari minyak jelantah secara langsung. 


Setelah produk sabun cair berhasil dibuat, disampaikan cara pengemasan produk, serta pemasangan label pada kemasan. Selanjutnya dilakukan pendampingan pembuatan akun kelompok usaha di media sosial Instagram dan marketplace Shopee, serta pembuatan brosur untuk pemasaran offline.

Dengan dilakukannya pembentukan dan pendampingan UMKM ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan warga desa dan membuka lapangan kerja baru di Desa Kalijoyo, serta menjadi sumber pemasukan yang berkelanjutan bagi para anggota kelompok usaha.

Sampah bikin Untung! Mahasiswa KKN UNDIP Memberdayakan Masyarakat Melalui Inovasi Bank Sampah

0
 
Penyuluhan dan Pemilahan Sampah 
oleh Alifya Hananta, mahasiswa KKN UNDIP


Campusnesia.co.id - Kedungbokor, Kabupaten Brebes (07/08/2023). Pada minggu ke-3 kegiatan KKN, Mahasiswa KKN Undip melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pemilahan sampah anorganik. Penyuluhan dan pemilahan ini menjadi cikal bakal keberjalanan program bank sampah di desa Kedungbokor, mulai dari 3, 6 hingga rt 7. 

Alasan mahasiswa melakukan program bank sampah ini adalah kurangnya kesadaran warga mengenai pentingnya pemilhan sampah dan perekonomian warga hanya bergantung pada bawang. 

Sampah adalah suatu bahan yang terbuat atau dibuang dari sumber aktifitas manusia maupun alam. Sampah dibedakan menjadi sampah organic dan anorganik. Sampah organic yaitu sampah yang mudah membusuk dan biasanya berupa sisa makanan, sayuran maupun daun-daun kering. Sedangkan sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk dan dapat didaur ulang, biasanya sampah ini berupa botol, kertas, plastic, kaleng dan alat elektronik lainnya.

Dikarenakan masyarakat kurang menyadari akan pentingnya pemilahan sampah, khususnya sampah anorganik yang sulit membusuk, mahasiswa KKN menggalakkan program bank sampah. Bank sampah adalah sebuah program pengelolaan sampah, menampung, memilah, dan menyalurkan sampah yang bernilai ekonomi sehingga masyarakat mendapat keuntungan dari menabung sampah. Manfaat bank sampah tidak hanya membuat lingkungan lebih bersih, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga kedungbokor. 

Warga dapat mengumpulkan sampah berupa botol plastic, botol kaleng, botol kaca hingga kardus. Setelah sampah dikumpulkan, sampah akan dibawa ke bank sampah untuh ditimbang dan hasil timbangan akan dicatat dibuku tabungan. 

Sampah yang sudah ditimbang akan dibawa dan disalurkan petugas bank sampah untuk proses daur ulang. Penimbangan bank sampah dilakukan pada tanggal 13 agustus nanti dan bertempat di rumah pak Carso selaku ketua RT 3 dusun Kedungbokor. Warga pun dapat mengambil uang saat tabungannya dirasa sudah cukup banyak.



Mahasiswa melakukan monitoring 
pengumpulan sampah dari rumah ke rumah


Diharapkan dengan adanya program ini, warga mampu mengelola sampah dengan bijak khususnya sampah anorganik supaya lingkungan tidak tercemar dan meningkatkan perekonomian warga kedungbokor.

Peran Mahasiswa Ekonomi Memaksimalkan Potensi UMKM: Melalui Pelatihan Pembukuan Menggunakan Aplikasi Manager.IO

0
  


Campusnesia.co.id - Desa Sumberagung, Kecamatan Klego (10/8/2023) Kepentingan majunya negara tak terlepas dari meleknya negara akan ekonominya. Tulisan diatas merupakan pesan Joko Widodo selaku Presiden Indonesia mengenai investasi paling berguna adalah berinvestasi dalam sektor UMKM negara Indonesia. 

Oleh karena itu, berlandaskan pesan tersebut, menjadi keyakinan sendiri dan motivasi bagi saya untuk menginvestasikan pengalaman dan ilmu berharga, dalam bentuk pemberian inovasi dan optimalisasi potensi UMKM, hingga UMKM ini punya nilai jual tersendiri serta memiliki pencatatan keuangan yang terintegrasi dengan baik. 

Berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan, salah satu potensi di Desa Sumberagung yaitu keberadaan para pelaku UMKM yang turut serta dalam mendorong perekonomian masyarakat desa. Adapun keberadaan UMKM cenderung didominasi dari sektor produktif kreatif salah satunya UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik. 

Namun demikian, kebanyakan para pelaku UMKM di Desa Sumberagung belum melakukan pembukuan keuangan secara terintegrasi dan kebanyakan masih dilakukan secara manual atau bahkan tidak melakukan pembukuan pada usahanya, padahal hal tersebut berisiko untuk kehilangan catatan keuangan usaha.

Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Yusup Nurfaizi (21) dari program studi Ekonomi membawa program “Pelatihan Pembukuan kepada Pelaku UMKM di Desa Sumberagung dengan Menggunakan Aplikasi Manager.IO”. 

Saya titip agar dalam rakornas ini, bisa dipastikan jumlah UMKM kita yang on boarding digital, yang masuk ke market place, yang masuk ke platform digital tahun 2022 ini, harus mencapai target 20 juta minimal, dan meningkat 24 juta di tahun 2023, dan 30 juta 2024. Ini target, kalau semua kerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang telah kita tentukan saya yakin Insya Allah semuanya bisa melakukan,”
- Joko Widodo (Presiden Indonesia ke-7) –

Program ini sejalan dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP untuk melaksanakan salah satu dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target, dengan mempertimbangkan masalah yang terjadi di lapangan. Maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema yang berkaitan dengan poin nomor 8 dari tujuan SDGS yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. 

Tema ini berbicara terkait pentingnya untuk pengembangan potensi UMKM yang nantinya bisa dimaksimalkan melalui optimalisasi Digital Marketing yang membutuhkan bantuan dari generasi muda yang lebih melek digitalisasi serta dilandasi oleh edu cultural tourism yang membuat budaya khas dari Desa Sumberagung semakin dikenal oleh khalayak umum disamping pada sekedar produk UMKM biasa saja. 

Dilandasi oleh tema tersebut, pelaksanaan program, dilakukan mahasiswa selama satu minggu dimulai dari tanggal 28 Juli – 3 Agustus 2023 yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan pelatihan pembukuan UMKM menggunakan Aplikasi Manager.IO, dan Tahap evaluasi. 

Mahasiswa menyampaikan teori dan praktik teknis penggunaan aplikasi Manager.IO secara rinci yang disertai dengan pemberian modul. Modul yang diberikan mengenai cara mengoperasikan aplikasi Manager.IO meliputi Meng-Create Persediaan Barang Dagang, Menambah Akun yang dibutuhkan, Menginput Penerimaan dan Pembayaran, Menginput Pemasok, Faktur Pembelian, dan Pelunasan serta Mencetak Laporan Keuangan.



Adapun harapan dari program kerja ini nantinya “Para Pelaku UMKM dapat memahami, mempraktekkan dan cara pembuatan Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Worksheet, Buku Besar, dan Laporan Keuangan dari usaha yang dilakukannya”. Ujar Yusup Nurfaizi, dalam reportase program kerjanya.

Adanya program ini, tentunya disambut baik oleh warga Desa Sumberagung dengan harapan pelaku UMKM dapat mengetahui penerimaan dan penjualan dari dagang bulanan secara terperinci. “Semoga dengan adanya program KKN dari teman-teman mahasiswa UNDIP ini, khususnya Pelatihan Pembukuan UMKM dengan Aplikasi Manager.IO di Desa Sumberagung dapat meningkatkan literasi pembukuan yang baik kedepannya bagi para pelaku UMKM di Desa Sumberagung, dan saya selaku pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi Manager.IO” ujar Najwa.

Selain itu, saya juga mengirimkan materi kepada para pelaku UMKM via WhatsApp yang diharapkan nantinya materi pelatihan dalam bentuk softfile dapat diteruskan dan disampaikan kepada Masyarakat luas di Desa Sumberagung.


“Banyak orang hebat di dunia, namun yang terpenting adalah ketika
orang hebat bisa menginspirasi orang lain dan membangkitkan semangat UMKM
untuk bisa seperti pengusaha sukses lainnya”
-YUSUP NURFAIZI-




Peran Mahasiswa Ekonomi Memberikan Pelatihan Perencanaan Keuangan Menggunakan Ms. Excel kepada Pelaku UMKM di Desa Sumberagung melalui Sentuhan Financial Tracker

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sumberagung, Kecamatan Klego (10/8/2023) Seiring berkembangnya era digitalisasi, pemasaran digital kini memiliki peranan yang sangat besar bagi UMKM, salah satunya adalah memperluas dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mempromosikan usahanya melalui website, medsos, ataupun media digital lainnya. 

Namun, hal tersebut juga harus dilengkapi dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik, tujuannya agar antara pemasukan dan pengeluaran dapat tercatat dengan jelas, sehingga setiap posko baik pemasukan dan pengeluaran dapat menjadi proyeksi keberlanjutan kondisi keuangan kedepannya. 

Dari hasil survei yang telah dilakukan, ditemukan bahwa di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali memiliki potensi, salah satunya pada UMKM yakni Pembuatan Tas dari Limbah Plastik. Dengan demikian diperlukan adanya pembinaan dan pelatihan pengelolaan keuangan untuk mengajak para kader UMKM lebih melek dalam pengelolaan keuangan. Sehingga pentingnya dilakukan Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung.

Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Yusup Nurfaizi (21) dari program studi Ekonomi membawa program “Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung Menggunakan Aplikasi Ms. Excel”. 

Program ini sejalan dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP untuk melaksanakan salah satu dari target Sustainable Development Goals (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target, dengan mempertimbangkan masalah yang terjadi di lapangan. Maka penulis memutuskan untuk mengangkat tema yang berkaitan dengan poin nomor 8 dari tujuan SDGS yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. 

Sebagai gambaran umum, UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik merupakan salah satu produk UMKM yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik merupakan usaha kreatif lokal yang berbasis rumah tangga, menjual berbagai macam produk tas dengan berbagai model. 

Target pasar dari UMKM Pembuatan Tas dari Limbah Plastik adalah masih masyarakat sekitar Kabupaten Boyolali, meskipun sekarang sudah merambah ke media sosial salah satunya Facebook dan Shopee. Semakin berkembangnya usaha Pembuatan Tas dari Limbah Plastik, ada beberapa masalah yang perlu segera dituntaskan seperti salah satunya pengelolaan keuangan yang baik dan terencana.

Program kerja dilaksanakan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait UMKM di Desa Sumberagung yang perlu dilatih dan diedukasi. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan dan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan UMKM menggunakan Ms. Excel, dan Tahap evaluasi. 

Program ini dilakukan selama satu minggu dimulai dari tanggal 20-27 Agustus 2023. Kegiatan pemberian pelatihan ini dimulai dengan observasi keadaan dari UMKM Tas dari Limbah Plastik, seperti menganalisa apa saja kegiatan pengelolaan keuangan yang sudah pernah dilakukan.
 
Adapun harapan dari program kerja ini nantinya “Pelaku UMKM Tas dari Limbah Plastik bisa melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri dan terencana, sehingga nantinya dapat memproyeksikan pendapatan yang sudah diperoleh pada pos-pos pengeluaran produktif guna mencapai kebebasan financial serta bisa melakukan financial check-up secara mandiri dengan template financial tracker yang telah disediakan dalam bentuk excel, yang diharapkan pada nantinya dapat digunakan oleh para pelaku UMKM di Desa Sumberagung. Template financial tracker ini telah dibuat secara otomatis, sehingga siapapun bisa mengoperasikannya tanpa perlu memiliki basic finance”. Ujar Yusup Nurfaizi, dalam reportase program kerjanya.
 
Adanya program ini, tentunya disambut baik oleh warga Desa Sumberagung dengan harapan pada akhirnya warga umumpun tidak hanya pelaku UMKM dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran bulanan secara terperinci yang bisa dilakukan pada berbagai aktivitas. “Semoga dengan adanya program KKN dari teman-teman mahasiswa UNDIP ini, khususnya Pelatihan Perencanaan Keuangan kepada Kader UMKM di Desa Sumberagung Menggunakan Aplikasi Ms. Excel dapat meningkatkan literasi pengelolaan keuangan yang baik dan terencana kedepannya bagi Masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Sumberagung, dan saya selaku pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya template financial tracker ini.” ujar Ibu Sugeng Haryanti.

Selain itu, saya juga mengirimkan materi kepada para pelaku UMKM via WhatsApp yang diharapkan nantinya materi pelatihan dalam bentuk softfile dan modul serta template financial tracker dalam bentuk Ms. Excel guna dapat diteruskan dan disampaikan kepada Masyarakat luas di Desa Sumberagung.

“Ayo Makaryo, Ojo Kesusu Rabi”, Upaya Preventif Perkawinan Dini di Desa Pucung

0
  


Campusnesia.co.id - Wonogiri (30/07/2023) Berdasarkan data Pengadilan Agama Wonogiri, sepanjang Januari-Juni 2023 terdapat 67 pengajuan dispensasi kawin. Angka ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana pada periode Januari-Juni 2022 terdapat 100 pengajuan dispensasi kawin. 

Perkawinan dini ini sendiri sejatinya membawa beberapa dampak salah satunya bagi anak Perempuan yakni tercurinya hak seorang anak perempuan seperti hak pendidikan, hak untuk hidup bebas dari kekerasan dan pelecehan, hak kesehatan, hak dilindungi dari eksploitasi, dan hak tidak dipisahkan dari orangtua. Berkaitan dengan hilangnya hak kesehatan, seorang anak yang menikah di usia dini memiliki risiko kematian saat melahirkan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sudah cukup umur. 

Berkenaan dengan hal tersebut, mahasiswa Fakultas Hukum Tim KKN II Undip Tahun 2023 memberikan pendampingan berkaitan dengan perkawinan dini dengan judul “Ayo Makaryo Ojo Kesusu Rabi”. Pendampingan tersebut diawali dengan pemaparan mengenai definisi perkawinan, definisi perkawinan dini, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai data dispensasi perkawinan di Wonogiri. 

Tak sampai situ saja, pendampingan dilanjutkan dengan dampak perkawinan dini baik itu dampak bagi perempuan, dampak bagi anak hasil perkawinan dini, dan dampak bagi masyarakat. Dalam acara ini, para peserta nampak antusias menyimak penjelasan yang diberikan. Terlebih di akhir pemaparan diberikan hadiah bagi para peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. 

Guna mendukung keberlanjutan program kerja ini, diberikan luaran berupa poster mengenai perkawinan dini yang dipajang di Balai Dusun Soka. Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan dapat membantu menekan kembali angka perkawinan dini di Wonogiri sehingga remaja-remaja di Wonogiri utamanya di Desa Pucung dapat terhindarkan dari dampak negatif perkawinan dini.



Penulis: 
Erlangga Aryadi Putra

DPL: 
1. Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.   
2. Megarini Hersaputri, S.T., M.T.
3. Moh. Asadullah Hasan Al Asy'Arie, S.H., M.Kn.

Lokasi: 
Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos untuk Mengurangi Sampah Organik di Desa Cangak

0
 

 


Campusnesia.co.id - Juli hingga Agustus pekan ini, mahasiswi KKN Undip gencar melakukan aksi sosialisasi pembuatan pupuk kompos kepada warga Desa Cangak. Desa Cangak merupakan desa yang wilayahnya masih banyak terdapat pepohonan. Di Desa Cangak, hampir di seluruh rumah memiliki pohon, seringkali daun daun dari pepohonan tersebut berguguran dan berserakan di pekarangan dan jalanan Desa Cangak. 

Tak jarang, warga Desa Cangak akan membakar sampah sampah daun tersebut untuk menjaga kebersihan. Namun, alih-alih membersihkan pekarangan rumah, hasil dari pembakaran sampah menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu pernafasan dan juga estetika. Hal tersebut kurang sehat apabila dilakukan hampir semua warganya dalam jangka waktu yang lama.

Untuk mengatasi hal tersebut Mahasiswi KKN Undip dari prodi Biologi melakukan sosialisasi kepada warga Desanya akan pentingnya pengolahan sampah organik selain dibakar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pembuatan pupuk kompos akan meningkatkan kesadaran warga untuk mengurangi pembakaran sampah organik dan beralih untuk membuat pupuk kompos yang lebih menguntungkan.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga Desa Cangak yang sekaligus menjadi posko KKN Undip untuk Desa Cangak. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh warga desa Cangak yang sangat antusias. Kegiatan dimulai dengan memberikan materi dan penjelasan pembuatan pupuk kompos serta dampak buruk pembakaran sampah di lingkungan terbuka. Sosialisasi dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk kompos secara sederhana. 

Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos tidak hanya dilakukan di rumah warga Desa Cangak, namun juga dilakukan di SD N 1 Cangak dan juga SD N 2 Cangak yang meraih predikat sebagai sekolah penggerak. Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan siswa kelas 5 dari masing masing sekolah. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penjelasan kepada siswa -siswi SD mengenai pembuatan pupuk kompos dan diikuti dengan pembuatan pupuk kompos oleh seluruh siswa.

Sosialisasi kepada warga desa dan juga kepada anak-anak SD di Desa Cangak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga desa untuk mengurangi pembakaran sampah-sampah daun maupun sampah organik lainnya di ruang terbuka dan beralih untuk membuat pupuk kompos untuk pengolahan sampah sampah organik.

Melangkah ke Masa Depan yang Sehat: Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Penyakit Degeneratif dan Cek Kesehatan pada Lansia di Desa Daleman

0
Foto bersama warga Desa Daleman


Campusnesia.co.id - Desa Daleman, 25 Juli 2023 – Arya Ravindra, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 telah mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program pencerdasan dan skrining risiko penyakit degeneratif pada lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di wilayah Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Pada tahun-tahun mendatang, Indonesia akan dihadapkan dengan tantangan peningkatan jumlah penduduk lansia. Diperkirakan pada tahun 2035, jumlah penduduk lansia akan meningkat hingga 15,8%. Berdasarkan data tersebut diperlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Pengambilan langkah yang tepat bertujuan untuk memastikan kesejahteraan para lansia.

Salah satu langkah penting yang diambil oleh Arya Ravindra adalah melakukan skrining dan monitoring risiko penyakit degeneratif. Program ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin yang mencakup tes kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat menggunakan alat GCU Meter. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit yang mungkin diderita oleh kelompok lansia.

Mahasiswa KKN Undip sedang melakukan 
pemeriksaan kesehatan memakai alat GCU Meter

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga mencakup edukasi penting tentang pencegahan risiko penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan asam urat yang sering terkait dengan usia lanjut. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada lansia tentang pentingnya gaya hidup sehat dan perubahan kecil dalam pola hidup sehari-hari yang dapat memiliki dampak besar pada kesehatan.

Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi
 terkait pencegahan penyakit degeneratif

Warga di Desa Daleman merasa senang karena adanya program inisiatif dari Arya Ravindra. Warga menyambut program ini dengan sangat antusias dan berharap bahwa program semacam ini akan terus berlanjut di masa depan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya lansia. Program skrining dan monitoring risiko penyakit degeneratif ini membuktikan bahwa melalui tindakan kecil, kita dapat mencapai hasil yang besar dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup semua orang, terutama mereka yang memasuki tahap lanjut usia.



Penulis: 
Arya Ravindra (Kedokteran)

DPL:
1.  Dr. Ir. Ainie Khuriati RS. DEA
2. Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum
3. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.

Lokasi KKN: 
Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Tim II KKN Undip 2023/2022 Desa Daleman


Bersama Mewujudkan Kebersihan dan Kesehatan: Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) pada Warga Desa Daleman

0
 
Foto bersama siswa-siswi SD Negri 1 Daleman


Campusnesia.co.id - Desa Daleman, 21 Juli 2023 – Arya Ravindra, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan Edukasi kepada Warga Desa Daleman terkait PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). 

Gerakan PHBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi dan praktik pola hidup bersih dan sehat. Selain itu program ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan ketiga dari Pembangunan Berkelanjutan, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. 

Pada Jumat, 21 Juli 2023, Arya Ravindra memulai edukasi dengan mengunjungi SD Negeri 1 Desa Daleman. Dalam kunjungan tersebut, dilakukakn pemaparan materi tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah melalui penggunaan poster yang informatif. Siswa sangat antusias mendengarkan paparan tentang cara-cara sederhana yang dapat diterapkan dalam rutinitas sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Tidak hanya itu, bagian yang paling dinanti adalah praktik cuci tangan. Mahasiswa KKN menunjukkan langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan, mulai dari membasahi tangan, menggosok sabun dengan benar, membersihkan area-area yang sering terlupakan, hingga membilasnya dengan air bersih. Para siswa dengan penuh semangat mengikuti contoh praktik yang diberikan.

Siswa-siswi SD Negri 1 Daleman 
melakukan praktik cuci tangan bersama

Keesokan harinya, pada tanggal 22 Juli 2023, Arya Ravindra melanjutkan upaya edukasi dengan menyampaikan materi PHBS di lingkup rumah tangga kepada warga Desa Daleman menggunakan poster yang informatif. Setelah dilakukan pemaparan materi, mahasiswa KKN dan warga saling berbagi informasi tentang pentingnya PHBS dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Foto bersama warga Desa Daleman

Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Daleman, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, serta mendorong masyarakat menuju gaya hidup yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih bersih untuk menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera. 


Penulis: 
Arya Ravindra (Kedokteran)

DPL:
1.  Dr. Ir. Ainie Khuriati RS. DEA
2. Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum
3. Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM.

Lokasi KKN: 
Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Tim II KKN Undip 2023/2022 Desa Daleman