Universitas Diponegoro Dorong Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Suradadi Untuk Keberlanjutan Usaha Masyarakat Pesisir

 


Campusnesia.co.idTegal, 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan Ketua Tim, Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE, MM, beserta anggota tim Kholidin, S.Kom., M.Kom dan Dr. Drs. Mashudi, S.E., M.M. beserta mahasiswa Ayu Wulandari dan Mifftavadinenaomiasyiffa melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolah ikan asap di Kelurahan Suradadi, Kabupaten Tegal. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha masyarakat pesisir melalui penerapan teknologi tepat guna, pelatihan manajemen usaha, serta strategi pemasaran digital dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan daya saing UMKM lokal, perluasan akses pasar, serta penguatan ekonomi masyarakat pesisir Tegal.

Ketua Tim, Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE, MM, menjelaskan bahwa masyarakat pesisir Suradadi memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya produk ikan asap. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan seperti proses produksi yang tradisional, mutu produk yang tidak konsisten, minimnya teknologi dan sanitasi, manajemen usaha yang sederhana, serta pemasaran yang terbatas pada pasar lokal. “Melalui program ini, kami ingin membantu mitra agar mampu menghasilkan produk ikan asap yang higienis, bernilai tambah, serta memiliki jangkauan pasar lebih luas, termasuk melalui platform digital,” ujarnya.

Program yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini mencakup beberapa kegiatan utama, di antaranya: Pelatihan pengolahan ikan asap dengan standar higienitas dan keamanan pangan, pengenalan dan pendampingan penggunaan alat pengasapan modern serta peralatan pendukung produksi, Pelatihan manajemen usaha sederhana, termasuk pencatatan keuangan dan perencanaan produksi, Workshop pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce untuk memperluas akses pasar, beserta penyusunan desain kemasan dan label produk agar lebih menarik dan kompetitif. 


Mitra program, UMKM Ikan Asap Ibu Nok (PIS) yang dimiliki oleh Ibu Nor Rohmah, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan dari UNDIP. Kami berharap produk ikan asap dari Suradadi bisa lebih dikenal luas dan mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa UNDIP, sesuai dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa terlibat langsung dalam proses observasi, asistensi pelatihan, pembuatan konten digital, hingga evaluasi kegiatan.

Program pengabdian ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Selain itu, kegiatan ini mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan Asta Cita ke-6, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM ikan asap Suradadi tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas pasar, memperkuat kemandirian usaha, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon