Optimalisasi Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun, Mahasiswa KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Memperkenalkan Cara Pembuatan Sabun Antiseptik Dengan Memanfaatkan Bahan Alami Daun Sirih Hijau

 


Campusnesia.co.id(8/12/2023) - KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro memiliki program edukasi mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai salah satu pilar Sanitasi Aman Berbasis Masyarakat (STBM). Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit. 

Tangan berkontak dengan berbagai hal yang banyak mengandung kuman penyakit sehingga perlu untuk mencuci tangan dengan sabun secara rutin untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke tubuh. Untuk mendukung program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Mahasiswa melakukan program optimalisasi dengan memperkenalkan cara pembuatan sabun antiseptik dengan memanfaatkan bahan alami daun sirih hijau.

Daun sirih merupakan tanaman yang mudah dijumpai dan hampir ada di seluruh tempat. Kemudahannya dalam memperoleh daun sirih dapat dimanfaatkan untuk membuat sabun antiseptik. Daun sirih mengandung senyawa lavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri yang bermanfaat sebagai antiseptik yang dapat mengurangi mikroorganisme di tangan. Daun sirih juga merupakan bahan alami yang lebih aman dibandingkan dengan bahan kimia antiseptik lainnya. Selain itu, pembuatan sabun antideptik daun sirih ini mudah serta alat dan bahannya terdapat pada peralatan rumah tangga dan terdapat di pasaran. 

Pembuatan sabun antiseptik daun sirih diperkenalkan dengan metode sosialisasi dan demontrasi pada 8 Desember 2023. Sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan secara umum mengenai kandungan dan manfaat daun sirih. Kemudian setelah sosialisasi, Mahasiswa melakukan demonstrasi langsung mengenai cara dan tahapan pembuatan sabun antiseptik daun sirih. Setiap alat, bahan, cara, dan tahapan dijelaskan dan didemonstrasikan secara jelas di depan Ibu-ibu PKK RW 02 Keluarahan Sambiroto. 

Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun antiseptik daun sirih dilakukan pada saat pertemuan rutin PKK RW 02 Kelurahan Sambiroto. Sabun hasil dari demonstrasi dikemas pada botol berukuran 60 ml yang kemudian akan dibagikan kepada Ibu-ibu PKK untuk dapat digunakan mencuci tangan sehari-hari. Selain itu, Mahasiswa juga membagikan leaflet secara fisik dan elektronik, agar Ibu-ibu PKK dapat lebih mengerti dan dapat membuat sabun antiseptik daun sirih secara mandiri. 



Penulis: Raihan Dafa Yanandra

Editor: Achmad Munandar

Lokasi KKN: Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

DPL: Nissa Kusariana, S.KM., M.Si. dan Triyono, S.H., M.Kn

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon