Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Ciptakan Inovasi Pelatihan Ecoprint

 


Campusnesia.co.idKelurahan Sambiroto, Semarang (25/11/23) - KKN Tematik Universitas Diponegoro mengadakan program monodisiplin “Sosialisasi dan Pelatihan Ecoprint”. Program ini dilaksanakan di RT 3/RW 6 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan sasaran utamanya yaitu ibu-ibu Dawis. 

Ecoprint adalah teknik mencetak pola dan pewarnaan dengan menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga yang memiliki pigmen alami. Pewarnaan ini berasal dari tanaman sehingga mudah didapatkan dan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan ecoprint

Ecoprint dapat diaplikasikan pada kain, kaos, totebag, dll. Terdapat dua teknik ecoprint yaitu teknik steaming (dikukus) dan teknik pounding (dipukul). Ecoprint dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan tetapi pewarnaannya yang berasal dari bahan alami. 

Oleh karena itu, Salsabila Alnida Sahrani salah satu mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan program monodisiplin “Sosialisasi dan Pelatihan Ecoprint” yang dilakukan di RT 3/RW 6 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dengan sasaran ibu-ibu Dawis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan baru dan kreativitas mengenai pembuatan ecoprint. 

Program ini berlangsung pada hari Sabtu, 25 November 2023 pada pukul 09.30-10.15 WIB. Sosialisasi dan Pelatihan Ecoprint dimulai dengan pemaparan materi terlebih dahulu mengenai pengertian dan teknik ecoprint yang dapat digunakan. Setelah itu, melakukan pelatihan bersama untuk membuat ecoprint

Teknik yang digunakan pada kegiatan ini yaitu teknik pounding, dimana teknik pounding ini merupakan teknik yang lebih sederhana karena lebih mudah dan cepat dilakukan dibandingkan dengan teknik lainnya. Ecoprint ini dilakukan pada media totebag, hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sehingga ibu-ibu dapat menggunakan totebagnya untuk berbelanja. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu hasil karya totebag ecoprint yang telah dicetak oleh sasaran. 

Langkah ecoprint

1. Persiapan alat dan bahan meliputi tote bag, plastik, daun/bunga, palu.

2. Bentangkan totebag, kemudian pada bagian bawah totebag diberi alas plastik

3. Susun daun/bunga sesuai kreativitas peserta

4. Tutup susunan daun/bunga dengan menggunakan plastik

5. Daun/bunga dipukul-pukul hingga motif dan warnanya tercetak jelas pada tote bag

6. Bersihkan sisa daun yang masih menempel

7. Kain ecoprint direndam dalam larutan tawas selama satu jam agar warna nya tidak luntur dan tahan lama

8. Bilas dan keringkan

9. Ecoprint siap untuk digunakan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon antusias dari sasaran. Sasaran memperhatikan dengan baik, aktif bertanya, dan mendokumentasikan proses pembuatan ecoprint. Untuk mendukung keberlanjutan program ini, mahasiswa memberikan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan ecoprint. Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan para peserta dapat membagikan pengetahuan yang diperoleh, menggunakan sumber daya tumbuhan di sekitar, dan berkontribusi pada pengurangan sampah di lingkungan sekitar.



Penulis: 
Salsabila Alnida Sahrani 
(Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)

Editor: 
Achmad Munandar

Dosen Pembimbing Lapangan: 
1. Nissa Kusariana,S.K.M., M.Si
2. Triyono,S.H., M.Kn

Lokasi KKN Tematik: 
Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon