Menilik Kisah Sukses Pak Apandi, Pemilik UMKM Jamur Tiram di Desa Tanjung Kulon


Gambar 1. Tim 1 KKN-T bersama Pak Apandi 
(Sumber: Dokumen Pribadi)


Campusnesia.co.id - Sabtu, (02/12/23) - Di tengah keramaian pusat pemerintahan Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro berhasil melakukan wawancara dengan Pak Apandi, selaku pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jamur tiram di Desa Tanjung Kulon pada Selasa (16/11/23). Tujuan dilaksanakannya wawancara ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi terkait UMKM di Desa Tanjung Kulon. 

Melalui wawancara tersebut, Pak Apandi bercerita bahwa usahanya dimulai ketika adanya mahasiswa KKN di Desa Tanjung Kulon yang memberikan pelatihan kepada warga setempat mengenai bagaimana cara budidaya jamur yang mudah dan tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas. Dengan adanya pelatihan tersebut, Pak Apandi memiliki ide cemerlang untuk melakukan budidaya jamur tiram. Pak Apandi mencoba sendiri pelatihan yang telah diberikan mahasiswa, ternyata budidaya tersebut berhasil dan akhirnya Pak Apandi memutuskan untuk membudidayakan jamur tiram dan memasarkannya. 

Salah satu faktor kunci keberhasilan usaha Pak Apandi adalah kurangnya persaingan di sektor budidaya jamur tiram di Desa Tanjung Kulon. Dengan menjadi pelopor, Pak Apandi berhasil menciptakan pasar yang baru dan membangun brand jamur tiram lokal yang diminati oleh masyarakat. Keputusannya untuk menggunakan media tanam polybag yang disusun di rak menjadi langkah inovatif, memungkinkan usahanya berkembang pesat tanpa memerlukan lahan yang luas.

Gambar 2. Tim 1 KKN-T bersama Pak Apandi 
(Sumber: Dokumen Pribadi)


Selama menjalankan usahanya, Pak Apandi tidak mengalami kendala kecuali saat di musim kemarau. Hal ini dikarenakan saat musim kemarau jamur akan susah tumbuh dan berkembang. Hal itu pula yang membuat penghasilan Pak Apandi akan turun hingga 50% dari keadaan biasanya khususnya saat musim hujan tiba. 

Usaha Jamur Tiram Pak Apandi mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kualitas yang dihasilkan dari produknya tidak hanya membuatnya laris di pasaran lokal, tetapi juga membuka peluang untuk ekspansi ke wilayah sekitar. Pak Apandi menjadi bukti hidup bahwa keberanian untuk mencoba hal baru dapat membawa kesuksesan yang luar biasa.

Pengusaha UMKM seperti Pak Apandi ini memang cocok untuk diwawancarai karena keuletannya yang mampu membudidayakan jamur tiram meskipun budidaya ini termasuk sulit untuk diterapkan dan membutuhkan kesabaran untuk merawatnya. Dari informasi yang diberikan Pak Apandi mengajarkan bahwa untuk memulai sebuah usaha, seseorang perlu memiliki sifat pekerja keras, mau belajar, dan mampu memanfaatkan peluang. 




Penulis
Atharina Firjani Danish Purwoto

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon