Desa Tegalharjo Kembali Gelar Sedekah Bumi dengan Meriah Setelah Dua Tahun Pandemi

 


Campusnesia.co.id - Minggu 19 Juni 2022 bertepatan dengan tanggal 19 Minggu Legi Sasi Apit dalam kalender jawa warga Dukuh Weron dan Kethekputih menggelar sedekah bumi dengan meriah setelah dua tahun dihelat secara sederhana dalam suasana pandemi.

Rangkaian acara sudah dimulai sejak sabtu malam dengan melek pasian berdoa di Punden yang letaknya di depan Masjid Al Mujahidin.

Hari ini minggu siang dilanjutkan dengan gelaran wayang kulit dengan dalam cilik dari Jatirejo disaksikan warga tidak hanya dari Weron Kethekputih namun juga desa sekitar. Para penonton ini selain menikmati sajian hiburan wayang kulit juga menunggu datangnya rombongan "Jolen".

Jolen adalah istilah untuk berkat baik berisi nasi dengan lauk pauk lengkap, jajanan, atau buah hasil bumi dari setiap warna dukuh Weron dan Kethekputih yang dikumpulkan lewat RT masing-masing dan diarak menuju Punden.

Suasana rebutan Jolen sudah jadi tradisi yang punya sensasi tersendiri, ada yang sekedar untuk dinikmati, dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga di rumah bahkan beberapa orang masih percaya, nasi berkat Jolen yang dikeringkan atau disebut sebagai "Karak" punya tuah menyuburkan tanah pertanian. 

Tak heran ada orang tertentu rela merogoh kocek puluhan ribu untuk membeli hasil jerih payah rebutan Jolen saat sedekah bumi, meriah sekali.

Sore dan malam nanti warga Weron dan Kethekputih akan kembali dihibur dengan Ketoprak dari grup Mustiko Budoyo asal Blora, bagi yang tidak bisa datang ke lokasi bisa nonton via streaming di channel youtube Kusuma Vision TV.

Live streaming ketoprak Mustika Budaya


Selain dagelan, gelaran seni sandiwara Ketoprak di malam hari selalu dinanti oleh warga. Ada bagian "Gelut" scene yang menampilkan bagian cerita berupa peperangan menghadirkan sajian koreografi berbalut komedi yang mengocok perut.

Bagi anak kecil, momen sedekah bumi adalah waktunya beli mainan baru, sepanjang jalan menuju lokasi hiburan, berjejer penjualan mainan yang datang dari berbagai desa tetangga, pandemi yang berlangsung nyaris dua tahun dan peraturan ketat tentang acara yang mendatangkan banyak masa dan kerumunan membuat mereka harus kehilangan mata pencaharian.

Tahun 2022 ini jadi tahun kebangkitan bagi pelaku seni pertunjukkan seperti Wayang Kulit, Ketoprak, penjual mainan dan jajanan khusus event misalnya sedekah bumi.

Kepala Desa Tegalharjo bapak Pandoyo saat kami wawancarai memberi pesan "Lewat Sedekah Bumi kami mengajak segenap warga dukuh Weron dan Kethekputih Tegalharjo untuk tetap menjaga adat istiadat, nguri-nguri kabudayan jawi ingkang adiluhur, terutama generasi milenial" 


Beliau juga berpesan agar warga yang datang menikmati sajian gelaran wayang kulit dan ketoprak dalam rangka Sedekah Bumi tetap menjaga protokol kesehatan.


Demikian tadi sobat Campusnesia, liputan kita kali ini tentang Desa Tegalharjo yang Kembali Menggelar Sedekah Bumi dengan Meriah Setelah Dua Tahun Pandemi. 

Kalau di desa kalian seperti apa budaya dan keseruannya? share di kolom komentar ya.



Penulis
Achmad Munandar


===

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon