Biografi Kangen Band, Personil, Daftar Lagu dan Kisah Comebacknya

 


Campusnesia.co.id -  Ketika awal kemunculan Sheila On 7, genre musik dan lagu mereka sempat dihina dan dicibir, namun band asal Jogjakarta ini membuktikankualitasnya. Album pertama yang hanya bertitel “Sheila On 7” ini terjual mencapai 1,5 juta keping termasuk dari beberapa negara tetangga.

Demikian juga fenomena alm. Didi Kempot, sudah eksis bernyanyi lagu bergenre pop dan dangdut jawa sejak 1984 awalnya dianggap hanya terkenal di jawa tengah saja. Ada masa di mana banyak lagu-lagunya lebih dikenal ketika dinyanyikan biduan dangdut koplo hingga akhirnya pada tahun 2019 menemukan momentumnya, anak muda se-indonesia mendadak relate dan mencintai setiap lagu Lord Didi Kempot yang identik dengan patah hati. Sayang sekali kita The Godfather of Broken Heart harus meninggalkan sobat ambyar selamanya pada 5 Mei 2020, Al Fatihah buat alm. mas Didi Kempot.

Sabtu 24 April kemarin, lini masa twitter rame dengan video dua orang musisi cover  Tri Suaka dan Zidan yang menirukan gaya bernyanyi Andhika vokalis Kangen Band. Oleh netijen, alih-alih parodi video tersebut disebut lebih kepada prilaku mengejek dan merendahkan.

Babang Tamvan, sebutan untuk Andhika sang vokalis Kangen Band merespon "Ya gue sih nggak marah. Ketika mereka mempublish (video cover) itu, mereka merendahkan diri mereka sendiri ke publik. Gue nggak ada waktu ngeladenin mereka," kami kutip dari era.id. 

Tapi nasi sudah menjadi bubur, bola salju sudah menggelinding dua penyanyi cover  Tri Suaka dan Zidan mendapat rujakan dari warganet, buat pelajaran ya guys.

Mungkin lebih ke timing dan relevansinya, adakala ketika tahun 2010 Kangen Band yang sedang naik daun kala itu jadi guyonan terutama style rambut dan gaya bernyanyi vokalisnya Andhika, namun sekarang masanya sudah berubah, bisa dibilang Kangen Band sedang reborn dan mendapatkan kembali momenumnya mirip fenomena mas Didi Kempot.

Setiap konser Kangen Band, penonton rame dan gemuruh menyanyikan bersama lagu-lagunya yang dulu dianggap norak dan alay. Ini membuktikan selain nostalgia memang lagu-lagu Kangen Band easy listening membawa kisah-kisah cinta yang kembali relate dengan anak muda dan bisa jadi fans mereka hari ini selain fans jaman dahulu juga mereka yang di masa lalu pernah benci seperti dalam sejarah Sheila On 7 di atas.

Oke, seperti biasa, daripada ikut berpolemik mari lewat postingan kali ini kita kenal lebih dekat dengan band yang kembali mendapatkan momenya, Biografi Kangen Band, Personil dan Daftar Lagunya.


Wikipedia menulis, Kangen Band adalah grup musik pop melayu dari Indonesia. Grup musik ini dibentuk pada tanggal 4 Juli 2005 di Bandar Lampung, Lampung.

Kangen Band dibentuk di Bandar Lampung, Lampung pada tahun 2005 oleh Dodhy (Gitar), Andika (Vocal), Tama (Gitar), Bebe (Bass), Izzy (Keyboard), dan Baim (Drum). Album perdana mereka adalah Tentang Aku, Kau, Dan Dia (2007) Kangen Band meluncurkan dua album sekaligus: Yang Sempurna, yang merupakan repackage dari album perdana.

Salah satu lagu dalam album ini, Tentang Bintang dan Selingkuh menjadi hit yang populer di masyarakat. Selain itu, Kangen Band juga berhasil masuk sebagai Grup Band Tervaforit pada SCTV Award 2007. Pada tahun yang sama, mereka membintangi sebuah sinetron berjudul Aku Memang Kampungan, yang bercerita tentang perjalanan karier mereka.

Pada tahun 2008, Kangen Band meluncurkan album ketiga yaitu Bintang 14 Hari. Bintang 14 Hari menyajikan warna musik yang berbeda dengan menampilkan unsur Melayu dan mengeksplorasi unsur Jawa. Di album ini, Kangen menggaet arranger Andi Bayou dengan backing vocal Eren.

Pada 6 Mei 2009, Kangen Band merilis album ketiga mereka yang diberi judul Pujaan Hati, dengan hit single Terbang Bersamaku dan Pujaan Hati.


Sejarah Awal Terbentuk Kangen Band (2004-2005)
Lampung, tahun 2004. Sekelompok anak muda nongkrong di atas jembatan sungai kecil di Jalan Soetomo, Bandar Lampung. Mereka nyanyi-nyanyi diiringi alat musik sekedarnya. Sesekali, dengan siulan, mereka menggoda perempuan yang melintas di depannya.

Mereka bukan geng ’pemalak’ orang lewat. Mereka sedang membangun kreativitas. Dan kreativitas terbentuk ketika mereka memutuskan untuk melahirkan embrio kelompok musik Kangen Band itu. Ada vokalis, pemain gitar, kibod, juga pemain drum. Dua yang disebut terakhir, menggunakan kibod mainan dan drum eks ember cat plastik.

”Kelompok musik” itu biasa berkumpul sore hari, usai beberapa dari mereka pulang sekolah, atau usai mengais rejeki sebagai kuli bangunan atau berdagang sandal jepit. Mereka memang datang dari kelas pancaragam. Ada murid sekolah, ada juga buruh serabutan.

Dengan alat seadanya, mereka membawakan musik dan lagu grup-grup band terkenal Indonesia. Mereka melahap habis lagu-lagu yang biasa dinyanyikan kelompok Padi yang dimotori Piyu dengan vokalis Fadli, dan Peterpan dengan vokalis Ariel. Gaya vokalisnya bahkan mirip dengan dua vokalis grup papan atas itu.

Bosan dengan permainan alat sekedarnya, mereka akhirnya memikirkan untuk bermusik dengan alat sesungguhnya. Mereka meluncur ke studio musik sewaan Sulva, yang berada di Jalan Ratulangi, Bandar Lampung. Lagu-lagu yang dimainkan masih karya-karya Peterpan dan Padi. Saat itu mereka belum menyematkan nama band.

Mulanya Iim yang agak kagok menyesuaikan diri dengan drum. Ia yang biasanya main drum pakai penampung cat, kali ini memegang stik dan drum sebenarnya. Yang lain tidak bermasalah dengan alat musiknya masing-masing.

Untuk membayar sewa studio musik, dananya patungan. Namun tanpa ada kocek di kantong pun mereka tetap nekad masuk studio. Soal bayar sewa, dipikirkan belakangan. Yang penting bermain musik dulu. Kalau malu karena utang belum dibayar, mereka pindah ke studio Rifan yang jaraknya tak jauh dari studio Sulfa.

Padahal uang sewa studio musik di sana tidak terlalu mahal. Rp20 ribu setiap jam. Tapi bagi mereka, uang segitu termasuk besar. “Sampe gua yang jadi korbannya,” kisah Bebe yang berbadan paling kecil dan dikenal juga sebagai Novri.

Bebe dijadikan jaminan kepada pemilik studio. Alasan teman-temannya, mereka lupa membawa uang. Padahal mereka meluncur ke rumah Doddy untuk makan. Saat mana Bebe hanya celingak-celinguk di dalam studio.

Bak anak tahanan yang berada di rumah penjara, dia mendapat pengawasan dari penjaga studio. Dua jam kemudian, pemilik studio melihat mimik Bebe. Kasihan. Dia disuruh pulang. Dengan rasa jengkel, Bebe berjalan kaki ke rumah Dodi.

Baru saja mereka akan berangkat untuk menebusnya, Bebe sudah ada di dekat rumah dengan wajah sayu. Mereka semua tertawa dan meminta maaf. “Eh, Bebe kan kita titipin di studio,” Izzi teringat kawan paling kecilnya itu. Izzi dan Bebe satu sekolah di SMA Bina Mulia, Bandar Lampung. Bebe menggerutu dengan perut kelaparan. Dia langsung menyantap makanan yang masih tersisa sambil terus mengoceh tak karuan. Yang lainnya hanya mesem-mesem.

Hampir setahun, mereka keluar masuk studio musik. Iim sudah tidak kagok lagi main meiankan drum sungguhan. Suatu hari mereka berangan-angan untuk bisa nyanyi di kafe-kafe. Semakin serius di dunia musik, akhirnya membuat mereka mulai terpikir untuk mengantongi nama band. Persisnya 4 Juli 2005, nama Kangen Band dicetuskan oleh Dodi, gitarisnya.

Personil tidak berubah sejak mereka kongkow-kongkow di atas jembatan. Dodi pada gitar dan vokal, Andika (vokal), Thama (gitar), Bebe (bas), Iim (drum), dan Izzy (keyboards). Filosofi nama Kangen Band, sederhana. Di saat sendirian atau tidak berkumpul sehari saja, Doddy kangen bertemu dengan teman musiknya itu.

Namun cerita lain, Kangen Band diambil dari julukan panggilan untuk Dodi. Dia dikenal sering berganti nama jika berkenalan dengan perempuan yang ditaksirnya. Kadang ia menyebutkan nama panggilan Genta, sesekali Tesar, dan sering kali dia mengaku bernama Kangen. “Dodi banyak ceweknya,” ucap Bebe dan Izzi.

“Kalo aku sih, belum punya pacar,” kata Bebe sambil mengusap rambutnya. Izzi menyambungnya, “Sama, aku juga belum punya.” Bebe langsung nyeletuk membalas, “Boong, pacarnya ada di Lampung.” Izzi tak kalah membalas, “Maksudnya cewek di Jakarta.” Izzi tertawa. “Dasar Playboy,” celetuk Bebe.


Fenomena Kangen Band
Kangen Band dinilai sebagai sebuah fenomena yang menggambarkan naik kelasnya kalangan ekonomi bawah ke kelas menengah secara masif. Meskipun disambut meriah oleh pasar dengan penjualan yang mampu menembus 300.000 keping, kehadiran mereka mengejutkan karena baik penampilan maupun kualitas musik dianggap di bawah band menengah-elit. Kehadiran mereka juga dituduh merusak kualitas musik Indonesia.

Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Rollingstone, vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya, secara terbuka menyatakan keberatannya terhadap Kangen Band, termasuk label tempat bernaung band tersebut.

Keberatan David dilatari oleh banyaknya produser musik yang pada saat itu cenderung mematikan heterogenitas musik Indonesia dengan hanya fokus menggarap band-band bercorak pop melayu.

Dalam bukunya Cracking Zone, pakar manajemen perubahan Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa cemoohan terhadap Kangen Band menggambarkan "kegalauan psikologis masyarakat menengah ke atas (di Indonesia) dalam menerima strata sosial yang lebih rendah sebagai konsumen pada strata yang sama..." Penolakan tersebut menyimbolkan ketidakmampuan menafsirkan kode-kode baru kehidupan sosial. 

Kasali juga menyamakan fenomena penolakan ini dengan kegalauan psikologis yang dialami bangsa Amerika pada tahun 60-an, ketika Martin Luther King memimpin gerakan kaum sipil membebaskan Amerika dari belengu-belenggu perbedaan warna kulit.


Daftar Album dan Daftar Lagu Kangen Band

1. Album Tentang Aku, Kau dan Dia
Tentang Aku, Kau, dan Dia merupakan sebuah album musik karya Kangen Band. Dirilis pada tahun 2007. Terjual sebanyak 800.000 kopi.

Hits dari album ini adalah lagu Tentang Bintang, Tentang Aku, Kau Dan Dia dan Selingkuh. Pada tahun 2007, Kangen Band mendaur ulang album ini dengan titel Yang Sempurna dengan tambahan lagu Cinta Yang Sempurna. 

Daftar lagu Versi Awal:
Tentang Bintang
Tentang Aku, Kau, Dan Dia (Usai Sudah)
Jika
Selingkuh
Karma
Penantian Yang Tertunda
Bidadariku Surgaku
Adakah Jawabnya
Petualang Cinta
Menunggu (Karena Dirimu)

Versi Repackage Tahun 2007
Cinta Yang Sempurna
Penantian yang Tertunda
Menunggu (Karena Dirimu)
Karma
Jika
Adakah Jawabnya
Selingkuh
Petualang Cinta
Tentang Bintang
Bidadari Surga
Tentang Aku, Kau dan Dia (Usai Sudah)


2. Album Bintang 14 Hari
Bintang 14 Hari adalah album ketiga dari grup band asal Lampung, Kangen Band yang dirilis pada tahun 2008. Hits singel dari album ini adalah lagu Doy, Bintang 14 Hari, Yolanda dan Kembali Pulang. Tercatat berhasil terjual sebanyak 200.500 kopi.

Daftar lagu
Yolanda
Doy
Kembali Pulang
Dengar dan Rasakan
Bintang 14 Hari
Dinda
Jangan Menangis Lagi
Yakinlah Aku Menjemputmu
Anugrah
Tentang Jen
Cuma Kamu
Sayang


3. Album Pujaan Hati
Pujaan Hati merupakan sebuah album musik keempat karya Kangen Band. Dirilis pada tahun 2009. Lagu utamanya di album ini ialah Terbang Bersamaku,Pujaan Hati, Nilailah Aku, dan, Juminten. Album ini berhasil mendongkrak penjualan sebanyak 420.000 kopi.

Daftar lagu
Terbang Bersamaku
Nilailah Aku
Pujaan Hati
Juminten
Kau Tipu Aku
Cinta Tak Bersalah
Malam Minggu
Hitam
Satura
Mei
Maafkan
Sambut Aku Dengan Cintamu


4. Album Jangan Bertengkar
Jangan Bertengkar merupakan sebuah album musik karya Kangen Band, yang dirilis pada tahun 2011 dengan single yang di keluarakan berjudul, Jangan Bertengkar Lagi, Yang Aku Tahu, Cinta Terlarang & Kehilanganmu Berat Bagiku. 

Album ini mengalami penurunan penjualannya hanya 65.000 kopi, di karnakan para personel kangen band mengalami musibah yang begitu berat.

Daftar lagu
Jangan Bertengkar Lagi
Sampai Langit Tertutup
Pertikaian Di Antara Kita
Cinta Terlarang
Beri Kesempatan
Yang Aku Tau
Kehilanganmu Berat Bagiku
Jangan Merasa
Tak Ingin Bersamamu
Beb, Aku, Dia
Yakin Cintamu Kudapat
Sungguh Kejam


5. Album The Best of Kangen Band
The Best of Kangen Band merupakan sebuah album kompilasi terbaik karya Kangen Band yang dirilis pada tahun 2013. 

Album ini memuat 16 lagu, 2 di antaranya adalah lagu baru dan 14 lagu lainnya yang diambil dari album-album terdahulu, dengan hits mereka yang berjudul Picisan Hati. Album ini distribusinya dibantu oleh minimarket Indomaret di Indonesia. oleh television RCTI di Indonesia.

Daftar lagu
Ijab Kabul
Picisan Hati
Yakinlah Aku Menjemputmu
Cinta Terlarang
Bintang 14 Hari
Nilailah Aku
Doy
Cinta Yang Sempurna
Kembali Pulang
Pujaan Hati
Terbang Bersamaku
Tentang Aku Engkau dan Dia (Usai Sudah)
Selingkuh
Tentang Bintang
Jangan Bertengkar Lagi
Yang Aku Tau

Daftar Single non album Kangen Band
Rindu Bersatu - Feat. INDONESIA UNITED (2010)
Jalan Menuju Surga (2010)
Tiba Waktunya (2014)
Ada - ada Aja (2014)
Sudah Kubilang (2015)
Untukmu Tercinta (2016)
Binti Ayahnya (2019)
Kembalilah Padaku (2016)
Jangan Nakal Lagi (2020)
Serpihan Rasa (2016)
Indah Pada Waktunya (2016)
SesakNya Dada (2021)
Sherin (2021)
Babang Tamvan (2021)
Cabut Tuduhanmu (2021)
Batinmu Telah Mati (2021)
Dengarkan Sayang (2021)
Takkan Terganti (2021)
Aku Rela (2022)
Aku Ini Milik Siapa (2022)
Cinta Sampai Mati (2022)
Kau Begitu Cepat (2022)


Kangen Band juga pernah terlibat dalam film Minggu Pagi di Victoria Park sebagai band pendukung rilis pada tahun 2010 serta FTV berjudul Aku Memang Kampungan produksi AmaarDyo PicturA tahun 2008.

Kangen Band dengan segala fenomenya juga pernah mengalami badai dalam perjalan karirnya. Di bulan Juli 2012, Andika mengundurkan diri dari Kangen Band, sebab tak bersedia membayar denda Rp1 Milyar kepada Warner Musik sehubungan dengan bersolo-karirnya Andika di luar etiket Warner Musik Indonesia

Setelah Andika hengkang, Kangen Band segera mencari vokalis baru. Setelah melakukan audisi dengan sebanyak 5000 peserta, Pada November 2012 Kangen Band resmi memperkenalkan vokalis baru bernama Reyhan dan menambah personil baru pada gitar yang bernama Rezka Sehingga formasi Kangen band saat itu adalah, Dodhy (Gitar), Reyhan (Vocal), Tama (Gitar), Rezka (Gitar), Bebe (Bass), Izzy (Keyboard), dan Baim (Drum) dalam formasi ini kangen band sempat mengeluarkan Album Kompilasi The Best of kangen Band yang dirilis pada tahun 2013, Album yang memuat lagu lagu lama dan 2 lagu baru.

Pada tahun 2014 lagi lagi Kangen band harus di tinggal oleh Dodhy yang memotori band ini sejak awal. Tanpa Dodhy Kangen Band tetap berkarya, personel Kangen band paska ditinggal Dodhy adalah, Reyhan (Vocal), Tama (Gitar), Rezka (Gitar), Bebe (Bass), Izzy, Keyboard, dan Baim (Drum). Dengan formasi ini kangen band melakukan konser demi konser hingga tour ke Asia.

Tahun 2016 Reyhan mengundurkan diri, dan kontrak Kangen Band bersama label lamanya Warner Music Indonesia telah selesai. Vakumnya Kangen Band & kekosongan vocalis membuat Andika kembali ke kangen band, dengan masuknya Andika, formasi kangen band saat itu adalah, Andika (Vocal), Tama (Gitar), Rezka (Gitar), Bebe (Bass), Izzy (Keyboard), dan Baim (Drum), dengan formasi ini, kangen band sempat mengeluarkan 3 single yaitu, Kembalilah Padaku, Untukmu Tercinta, & Takkan Terganti. Lewat label baru nya yaitu TA PRO Music & Publishing.

Kangen Band Bubar dan Kembalinya Dodhy Tahun 2018-2019
Pada tahun 2018 Kangen Band bubar di karenakan label yang ia naungi Ta Pro Music & Publishing bermasalah, yang membuat kangen band merasa dirugikan atas Royalti & honor yang di terima dari label yang ia naungi saat itu. 

Andika, Tama, Rezka, Izzy, Bebe Dan Iim, harus terpaksa mengundurkan diri di tahun yang sama. Setelah cukup lama tak mengeluarkan karya baru, Nama Kangen Band akhirnya di serahkan kepada Dodhy dengan dirilisnya lagu "Binti Ayahnya". 

Video klip lagu tersebut telah diunggah di akun YouTube GP Records pada Selasa (9/10). Bertepatan dengan perilisan lagu"Binti Ayahnya", Dodhy sekaligus motornya Kangen Band juga merombak gaya musik pop melayu, mandarin yang menjadi ciri khas kangen band, Di hilangkan begitu di saja, dan di ubah menjadi Genre Pop Koplo. 

Formasi baru, Mereka adalah Raden dan Rina Avia (Vokal), Enddru Hitaro (Bass), Risa (Drum), dan sang Gitaris Dodhy. Sayangnya formasi itu hanya bertahan satu tahun saja.




Kangen Band Real Come Back Tahun 2020 - Sekarang
Pada akhir tahun 2020 Kangen Band mengumumkan kembali Ke formasi awal, grup band yang mereka bentuk sejak 2005, dengan ini Kangen band terdiri, Andika (Vocal pria), Eren (Vocal wanita) Dodhy (Gitar), Tama (Gitar), Bebe (Bass), dan Izzy (Keyboard), Adapun Baim (Drum) masih belum bergabung. 

Dan untuk menyapa para fans yang rindu dengan karyanya, Kangen Band Merilis single terbaru dan Video klip, Dengan Judul "Sesaknya Dada" Lagu ini sedikit mirip dengan dengan lagu "Jangan Bertengkar Lagi" dan di tayangkan Kanal youtube channel "Kangen Band Official" sudah punya 1,15 jt subscriber.

Sosial media Kangen Band:

- Channel Youtube: Kangen Band Official

- Instagram: @kangenbandreal

- TikTok: kangen.band



Sebagai penutup, Kangen Band sedang mendapat momentumnya. Penggemar yang hari ini menyanyikan bersama lagu-lagunya adalah mereka yang tumbuh dan berkembang bersama lagu-lagu Tentang aku, kau dan dia, Yolanda dan Doy yang easy listening dan relate dengan kahidupan asmara yang tak melulu bahagia seperti dalam penggalan lirik lagu Pujaan Hati.

Hei pujaan hati apa kabarmu
Ku harap kau baik baik saja pujaan hati
Andai kau tahu
Ku sangat mencintai dirimu

Hei pujaan hati setiap malam
Aku berdoa kepada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan
Agar ku tenang meniti kehidupan

Hei pujaan hati pujaan hati
Pujaan hati pujaan hati

Mengapa kau tak membalas cintaku
Mengapa engkau abaikan rasaku
Ataukah mungkin hatimu membeku
Hingga kau tak pernah pedulikan aku

Cobalah mengerti keadaanku
Dan cobalah pahami keinginanku
Ku ingin engkau menjadi milikku
Lengkapi jalan cerita hidupku
Hei pujaan hati pujaan hati


Selain lirik dan melodi lagunya, Kangen Band akan selalu dikenang sebagai band fenomenal yang memiliki vokalis unik Andhika sang Baban Tamvan dan identik dengan lagu patah hati.

"neng..nong..neng..nong..gung..Juminten kuliah di Washinton, kalau malam main di Las Vegas. Melalui lagu ini Kangen Band ingin menunjukkan bahwa kami warga dusun juga berhak mendapatkan pendidikan yang tinggi"  salah satu materi stand up comedy yang dibawakan oleh comika Sadana Agund dalam ajang SUCI 6 Show 10.

Dalam wawancara Charlie ST12 di youtube Vindes ia menyebut bahwa Andhika dan Kangen Band pernah minder dengan tanggapan musisi yang lebih besar yang mengatakan mereka kampungan, Charlie memberi semangat dengan mengatakan "Ngapain kamu minder, kalian akui saja bahwa kalian kampungan, kampungan kalian kan laku.. ".

Menurut Desta lagu-lagu Kangen Band bagus dan cara bernyanyi Andhika juga berprogres.

Demikian tadi sobat campusnesia, postingan kita kali ini tentang Biografi Kangen Band, Personil, Daftar Lagu dan Kisah Comebacknya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Sumber:
- musisi.fandom.com


Baca Juga:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon