PKK Kelurahan Pedalangan Semarang Belajar Seni Menata Bento untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi



Campusnesia.co.id - Banyumanik (10/02) Pelaksanaan Kegiatan KKN TIM I UNDIP 2021 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19” berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Semenjak digemparkannya dunia dengan keberadaan Covid 19 mengakibatkan Indonesia maupun negara lain mengalami dampak buruk diberbagai sektor seperti ekonomi,sosial,pendidikan,politik dan masih banyak lagi. 

Pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar dari permasalahan yang menyebabkan berubahnya sistem kehidupan masyarakat. Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dimana-mana yang menimbulkan berbagai konflik sosial pada masyarakat. Mulai dari tingginya angka PHK sampai dengan bangkrutnya beberapa usaha karena terhambat proses produksi dan distribusinya. 


Dari berbagai masalah yang terjadi membuat TIM I KKN  UNDIP 2021 dibawah arahan dosen pembimbing lapangan dr. Akhmad Ismail, M.Si. Med yang diterjunkan di RW IV Kelurahan Pedalangan membuat suatu program yang dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi warga di RW IV Kelurahan Pedalangan dengan mengadakan pelatihan membuat kreasi bento (makanan kreasi khas Jepang) yang dilaksanakan pada Minggu, 24 Januari 2021 yang bertempat di rumah salah satu warga yaitu Ibu Amin selaku ketua Ibu - ibu PKK di RW IV. 

Sebagian besar ibu ibu PKK di RW IV sudah mengetahuin masakan khas jepang seperti sushi, namun sedikit yang mengetahui tentang bento, oleh karena itu dalam program ini ingin memberikan perkenalan dan pelatihan mengenai bento yang merupakan kreasi menghias bento ( bekal). Dengan menggunakan bahan bahan yang mudah sekali ditemukan disekitar kita dan harga yang terjangkau. 


Tidak hanya membuat bento saja namun dalam pelatihan juga terdapat pembahasan mengenai pemasaran dari bento, dengan kemasan yang sudah diberikan label merk dagang yaitu Oishii Bento Klasik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari bento yang diproduksi. Dengan diadakannya pelatihan pembuatan bento diharapkan dapat memunculkan ide kreasi yang dapat dijadikan peluang usaha dimasa pandemi. 

Pelaksanaan pelatihan disambut baik oleh Ibu - ibu PKK RW IV dan dengan antusias yang tinggi, namun karena diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang sedang berlaku membuat partisipan dalam pelatihan juga terbatas, hanya 5 orang saja yang dapat mengikuti pelatihan. 

Penulis: 
Vindy Ripna Sari 
(Fakultas Ilmu Budaya Undip)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon