(Spesial) Review Drama Korea The King Eternal Monarch Episode 14-15 dan Teori Time Paradox



Campusnesia.co.id - Setelah pekan lalu drama The King Eternal Monarch hanya tayang satu episode yaitu 13 dan itupun terlambat dari jadwal biasanya, akhirnya pekan ini kembali tayang seperti biasanya. Menurut saya spesial banget episode 14 ini, itu sebabnya sampai saya buatkan 1 post sendiri karena tertarik dengan teori time paradox-nya. Rencananya saya juga akan membuat satu artikel khusus tentang Time Travel dalam drama The King Eternal Monarch dari sudut pandang time paradox, nantikan artikelnya.


Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 14

Ketika 2 potongan seruling manpasikjeok flute bersamaan dalam ruang hampa gerbang menuju antar dimensi 2 dunia, maka masing-masing pemilik potongan seruling manpasikjeok flute bisa menuju waktu dan ruang yang diinginkan.

Di episode 14 ini, Lee Gon dan Lee Lim sama-sama menuju hari dimana kejadian penghianatan terjadi. Lee Lim dari masa depan mendatangi dirinya di tahun 1994 sebelum peristiwa pengkhianatan dan memberi nasehat bagaimana sebaiknya kudeta dilakukan. Namun sayang Lee Lim 1994 tidak mau mendengarnya bahkan membunuh dan merebut potongan seruling manpasikjeok dari Lee Lim 2020. Kemudian menjadi abu dan menghilang.

Kudeta tetap terjadi, Lee Gon memenuhi takdirnya dan benar sesuai prediksi sebelumnya, sosok misterius yang mengenakan celana  hitam, hoodie hitam, topi hitam dan masker hitam adalah Lee Gon dari masa depan, menyelamatkan Lee Gon Kecil 1994 dan membunuh para pengikut Lee Lim di aula. Bedanya kali ini Lee Gon masa depan tahu betul apa yang dilakukan dengan sepenunya kesadaran dengan demikian ia bisa merajut misteri di masa lalu ketika ia yang ada di posisi Lee Gon kecil. Bingung? saya juga ha ha.

Puzzle demi puzzle mulai terangkai, misalnya malam peristiwa kudeta itu ia bertemu dengan wanita istana Oh, ia mengejar Lee Lim yang melarikan diri, diketahui bahwa yang membantu lee lim kabur adalah adiknya, lee gon menembak kakinya.

Raja terus mengejar lee lim dan melewati gerbang antar dimensi, anehnya di seberang gerbang bukannya kembali ke tahun 2020 ia justri tetap di tahun 1994 hanya berpindah dunia ke Republik Korea. Penyebabnya adalah karena hanya menggunakan 1 potongan seruling manpasikjeok, berbeda ketika di awal tadi, 2 potongan seruling manpasikjeok bertemu di ruang hampa. Paham ya sampai di sini?

Dalam konsep time travel kita mengenal ada 4 teori yang populer yaitu Grandfather Paradoks, Predestination Paradox, Bootstrap Paradox, Butterfly Effect Paradox, jika kamu tertarik memahami konsep time travel tadi, bisa nonton beberpa film seperti interstellar (2014), Butterfly Effect (2004), The Time Machine (2002), Back to the Future (1985), Predestination (2014) dan Avenger Endgame (2019).

Kayake seru kalau membahas drama korea The King Eternal Monarch dari teori Time Travel ya, kembali ke episode 14 yang terjadi pada Lee Gon 2020 ia terjebak di tahun 1994 yang ia lakukan adalah meng-intervensi waktu, berinteraksi dengan orang-orang yang ia kenal di masa depan sambil menanamkan ingatan agar hal buruk di masa depan bisa dicegah karena Lee Lim dan gerombolannya terutama Luna kembaran Jang Tae Ul masih hidup.

Ia menelpon kantor polisi memperingatkan bahwa keluarga kembaranya di tahun 1994 akan dibunuh namun terlambat, ia menemui Jang Tae Ul di tahun 1994 ketika masih berumur 5 tahun hal ini berefek jang tae ul di 2020 jadi punya ingatan tentang Lee Gon (butterfly effect dan Grandfather paradox). Ia juga menemui Yeong saat peristiwa di lomba lari di mana kali pertama karakter Luna muncul, pertemuan ini tiba-tiba muncul dalam ingatan Yeong yang berda di tahun 2020.

Di scene akhir episode 14, jang tae ul menemui Luna sang sedang menyusup belanja bersama Ayahnya dan Na-ri. Mereka bertemu di gang dan secepat kilat Luna menusuk Jang Te ul, pendarahan hebat terjadi ia menelpon 112 emergency call meminta bantuan. Dalam keadaan sekarat ia seakan teringat di masa kali pertama bertemu Lee Gon di taman saat naik kuda, ingat kan? ia mengoceh sendiri agar ia di masa itu memeluk sang raja. Bingung? pelan-pelan.

Jadi akibat time travel Lee Gon di pengulangan peristiwa kudeta, seakan tercaipta alternate universe (ha ha apa lagi ini) kalau kalian nonton Avenger Endgame mungkin bisa sedikit memahami. Akibat Intervensi Lee Gon terhadap orang-orang di masa lalu, orang-orang tersebut jadi punya ingatan tentang masa lalu yang sebelumnya tidak ada. 

Tetapi di waktu bersamaan juga ada kehidupan lain yang berjalan dan sedang menuju pada takdir yang sama, bingun kan? makanya di cuplikan terlihat jang tae ul di masa pertemuan pertama kali dengan Lee Gon langsung memeluknya, ia sudah tahu keberadaan eksistensi dari Lee Gon dari intervensi lee gon. 

Semakin menarik saja, kita tunggu episode 15 dan 16 bagaimana endingnya nanti. Tapi kalau boleh menebak, sang penulis sekanario sepertinya menggunakan formula yang sama dengan drama Goblin, kita tahu 2 drama ini naskahnya ditulis oleh orang yang sama yaitu Kim Eun-sook.

Bagian mana? bagian di mana 2 pemeran utama harus berpisah menjelang akhir episode. Dalam drama Goblin, ketika Eun Tak bertemu hantu musuh Kim Sim di atas gedung, pilihanya adalah mencabut pedang dan membunuh sang musuh, akibatnya Kim Sim menjadi abu dan Eun Tak kehilangan Ingatan.

Kim sim selalu berada di sekitar Eun Tak yang melanjutkan hidup tanpa ingat tentang Kim Sim dan tidak memiliki kemampuan melihat hantu lagi, hingga mereka kembali bersama dan ingat satu-sama lain. Tapi belum berakhir di situ, ketika mereka sudah bersama ada takdir yang tidak bisa dihindari ketika Eun Tak harus meninggal dalam kecelakaan tabrakan mobil. Dalam drama korea Goblin, Kim Sim (Gong Yo) yang abadi menunggu kelahiran kembali Eun Tak, dan Eun Tak (Kim Go Eun) entah bagaimana ketika terlahir kembali sudah ingat tentang Kim Sim dan menemuinya di sebuah makam di Denmark. 

De Ja Vu dengan episode 14 The King Eternal Monarch? sama. he he

Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 15
Nyaris gak ada yang signifikan di episode 15 setelah kehebohan episode 14, tetapi bukan berbarti tidak banyak misteri yang bisa dibahas, awas spoiler.

Hal baik di episode 15, Luna berhasil ditangkap oleh kang sin jae dan jang tae ul. Lee Gon yang jadi Time Traveler berhasil kembali ke tahun 2020 setelah kurang lebih 4 bulan keluar masuk 2 dunia agar bisa mengejar waktu dari 1994 ke 2020 sambil meng-intervensi waktu dengan berinteraksi dengan Jang Tae Ul, Wanita istana Oh, Je Yeong dan kang sin jae di masa lalu, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, interaksi ini membuat yang bersangkutan jadi punya ingatan yang sebekumnya tidak dimiliki. Oh ya kang sin jae berhasil bertemu ibu kandungnya di kerajaan corea, dan lee gon bertemu ibunya dari republik korea tepatnya ibu Ji Hun.

Yang masih jadi pertanyaan adalah, Lee Lim yang berkeliaran ini lee lim dari 1994 atau yang 2020? karena kejadian lee lim dibunuh oleh dirinya di masa lalu sempat diperlihatnya, harusnya sih ini lee lim dari 1994 setelah "Time Looping" pengulangan malam kudeta, karena kalau tidak logika yang coba dibangun untuk episode 15 dan 16 akan buyar? kok gitu? nanti kita bahan diprediksi episode 16.

Lee lim tertangkap, dan untuk pertama kalinya kita melihat seruling Manpasikjeok bersatu, ternyata jika disatukan gerbang yang terbuka berbeda jika hanya setengah, warna gerbang jadi merah-orange dan tanpa didahului suara seruling, kata lee lim, jika pemegang seruling manpasikjeok masuk gerbang itu maka ia akan abadi. tapi lee gon tidak tergoda dengan iming-iming itu, sebaliknya justru lee lim dibawa ke republik korea oleh sin jae.

Ending episode 15 menunjukan Baginda Raja Lee Gon berpamitan dengan wanita istana Oh, bersama Je Yong ia memasuki portal antar dimensi dan di preview episode 16 kembali ke waktu malam penghiatan, bedanya kini ia tidak mengenakan pakaian seerba hitam dengan topi dan masker, tetapi dengan jubah dan mempeerlihatkan wajah aslinya. what nexts? kita tunggu episode 16.

Prediksi Review dan Penjelasan The King Eternal Monarch Episode 16 Tamat
Baik sambil menunggu tayang pekan depan, mari berspekulasi tentang ending dari drama korea The King Eternal Monarch Episode yang sudah menemani kita di masa pandemi ini, terimakasih untuk SBS dan Netflix , para aktor dan kru dan tentu saja tante Kim Eun-sook yang sudah menulis naskah yang epik dan penuh science fiction ini.

Prediksi saya adalah,
Lee Gon yang datang ke malam kudeta lagi akan membunuh lee lim, hal yang ia lewatkan dalam 2 kesempatan sebelumnya, saat menjadi penolong di tahun 1994 (episode 1 dan 14). 

Nah scene perpisahan dengan wanita oh yang terasa berat bagi keduanya, saya duga karena efek dari keputusan lee gon kembali ke malam kudeta untuk ke 3 kalinya, secara tersirat ia berpamitan dan meminta agar wanita istana merelakan dirinya, seperti misi bunuh diri yang tidak ada harapan untuk bisa kembali.

Ada hubungannya dengan 4 teori time paradoks yang saya bahas di atas, kemungkinan besar yang akan diterapkan dalam episode 16 ini adalah teori Grandfather paradoks, yaitu jika kita datang ke masa lalu, dan membunuh nenek kita, yang mana nenek kitalah yang melahirkan ayah atau ibu kita, maka berarti ayah atau ibu kita tidak akan pernah dilahirkan dan demikian juga kita, seharusnya tidak ada juga kan? bingung? iya itu namanya paradoks.

Jika Lee Gon 2020 datang ke 1994 dan membunuh Lee Lim 1994, maka rangkaian peristiwa eksodus antas 2 dunia oleh lee lim tidak akan terjadi. Ia tidak akan membunuh kembaranya, saudara tiri kembaranya, ponakan kembaranya (Ji Hun-kembaran lee gon). Lee Lim tidak akan memindahkan Kang Sin Jae dan orang-orang eksodus lainnya.

Yang berarti seruling tidak akan dipegang oleh 2 orang, bahkan ketika Lee Gon kecil 1994 tidak akan mengambil ID card jang tae ul yang dibawa lee gon, ia akan beranjak dewasa, maka ia tak perlu menyeberang ke dunia lain yaitu republik korea, tak akan bertemu jang tae ul dan rentetan peritiwa setelahnya.


Jika demikian, butterfly effect lainnya adalah ingatan semua orang setelah peristiwa Lee Gon menyeberang ke Republik Korea 2020 di episode 1 akan hilang, karena sumber peristiwa atau pemicu peristiwanya yatu Lee Lim telah dibunuh atau dicegah sebelum melakukan penyeberangan yang memicu semua peritiwa dari episode 1-16. 

Yang masih bingung nanti, bagaiman nasib jang tae ul yang kadung jatuh cinta setengah mati dengan lee gon, solusi alternatif dan prediksi ending dari saya adalah, karena ingatan jang tae ul tentang lee gon dari kerajaan corea akan hilang maka ia akan baik-baik saja, justru yang patah hati adalah penontonya, sebagai obat, prediksi saya adalah jang Tae Ul akan berjodoh dengan Lee Gon versi Republik Korea, betul..yaitu Ji Hun yang tidak meninggal karena peristiwa kudeta berhasil dihentikan.

Masih ada 1 pertanyaan, bagaiman nasib Lee Gon dan Je Yong yang kembali ke malam kudeta? ada 2 kemungkinan, 1 akan eksis menjadi time traveller dan abadi seperti yang dialami oleh lee ggon di episode 14, atau ke ke 2 mereka akan hilang, kok hilang? ya karena Grandfather Paradoks tadi.

Oke itu sobat Korean Drama Lovers, prediksi sok tahu saya tentang bagaimana drama The King Eternal Monarch akan berakhir di epsiode 16 nanti, ending pastinya ya kita tunggu bersama pekan depan, sampai jumpa.





Penulis
Nandar
Korean Drama Enthusiast

Artikel Terkait

Previous
Next Post »