Pengalaman Menegangkan Ngurus ATM BRI yang Hilang




Campusnesia.co.id – Saya menahan diri selama 4 hari sebelumnya akhirnya menulis postingan ini. Bagaimana perasaan saya campur aduk karena tidak bisa menemukan kartu ATM BRI di dompet, kosan dan kantor yang artinya hilang entah di mana. Bagaimana kisah selengkapnya dan mengapa begitu khawatir? Berikut kisah lengkapnya.

Kronologis: Jumat 29 Mei sekitar pukul 20.30 WIB saya membeli makan di warung lele bakar idola sirojudin tembalang. Ketika hendak membayar seporsi nasi, lalap, sambal dan 2 ekor lele seharga Rp 15.000,- ternyata uang di dompet saya hanya Rp 14.500,- artinya kurang 500 perak. Saya pamitan ke penjualnya untuk ke ATM sejenak mengambil uang.

Pilihan jatuh di ATM BRI Indomaret Jatimulyo Tembalang, tapi ketika sudah di depan mesin atm saya tak bisa menemukan kartu atm yang baru beberapa bulan saya update dari Britama hijau ke Britama terbaru warna abu-abu hitam yang dilengkap simcard. Gas motor beat merah-putih segera saya pacu menuju kos dan kantor berharap terselip diantara seabrek barang-barang, namun hasilnya nihil. Hampir lupa belum bayar makanan.

Malam itu saya coba tenang, saya cari struk terakhir penarikan, dan alhamdulillah ketemu, transfer Rp 27.000,- untuk membeli domain pulsamagz.xyz bertanggal 13 mei 2020 iya sudah 2 pekan lebih ini yang membuat deg-deg kan. Jujur ini adalah tabungan terakhir, kekhawatiran terbesar jika ternyata ATM nya ditemukan orang dan amit-amit isinya dikuras, tamat sudah.

Esok paginya, saya kembali ke ATM Indomaret Jatimulyo dan mendatangi kasir, menjelaskan keadaan saya dan berharap ada yang menemukan ATM saya dan menitipkan ke kasir, sayangnya dari 3 kasir yang berjaga tak satupun yang merasa dapat titipan atm yang saya maksud, salah seorang kasir memperlihatkan kartu-kartu atm yang pernah tertinggal, saya harga bantuan mereka, sayangnya tak satupun dari sekian banyak kartu atm tertinggal itu ada milik saya.

Demikian kronologinya guys, selanjutnya saya akan berbagi cerita bagaimana saya mengurus ATM yang hilang ini dan diakhir cerita akan sobat ketahui bagaimana nasib saldo ATM nya apakah selamat atau entahlah, padahal bisa untuk membeli laptop 2 biji merk ASUS A456U-RGA Series I5-7200 HARDISK.

Sesampainya di kos, sabtu 30 Mei 2020 saya menelpon call center BRI 14017, tekan 1 untuk bahasa berbicara dalam bahasa indonesia dan tekan 1 untuk masalah kehilangan kartu ATM.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya tersambung juga dengan customer servicenya, saya duga orangnya cantik dari suaranya he he, setelah saya jelaskan kronologinya disarankan untuk melakukan pemblokiran secara online bisa dibantu CS. Kita akan ditanyai beberapa hal seperti nomer rekening, nomer telpon yang terdaftar, alamat sesuai KTP dan tentu saja nama ibu kandung. Setelah proses pemblokiran berhasil kita akan diberi tahu nomer pelaporan, tadinya saya ingin menge-cek saldo sayangnya tidak bisa, yang bisa dilakukan hanya laporan transaksi terakhir. Sampai di sini masih deg-deg kan dengan isi saldo.

Beres dengan laporan dan pemblokiran secara online melalui customer service BRI, langkah berikutnya adalah ke polsek terdekat untuk mengurus surat kehilangan, alhamdulillah hari itu sekitar pukul 09.00 WIB saya diterima dan dibantu dengan sangat ramah oleh bapak-bapak polisi yang bertugas. 

Dalam membuat laporan kehilangan di kantor polisi, kita akan dimintai data sesuai KTP dan tentu saja kronologis kehilangan. Oh ya jangan lupa bawa uang walau sedikit, membuat surat kehilangan sebenarnya gratis, tapi kalau mau sekedar memberi ucapan terimakasih juga difasilitasi, he he peace pak polisi.

Tak sengaja lewat kantor cabang BRI Banjarsari Tembalang sepulang dari beli makan siang, saya gembira bukan main mampir dan tanya ke tukang parkir, “hari sabtu BRI buka pak?”, “iya buka mas” jawabnya, segera saya ambil buku tabungan, KTP dan Surat Kehilangan bermaksud mengurus ATM yang hilang hari itu juga.

Begitu saya masuk dan diterima oleh pak Satpam BRI, beliau bertanya tujuan saya, setelah saya jelaskan kata beliau hari sabtu hanya untuk nasabah yang menabung, untuk mengurus ATM yang hilang baru bisa dilayani saat hari kerja utama, sayangnya 1 juni adalah tanggal merah, so saya harus bersabar hingga selasa 2 juni 2020. Okey..sabar ini ujian.

Tibalah hari yang dinanti, selasa 2 juni 2020 setelah mandi dan mengenakan masker saya menuju kantor cabang BRI Banjarsari No. 25 Tembalang Semarang, ya paling 200 meter dari Kosan. Salah strategi mustinya datang lebih pagi, saya baru berangkat jam 10.30 WIB setelah mengumpulkan niat dari pagi. Pak Satpam menanyai tujuan dan memencetkan nomer antrian terulis nomer C-70 “antri 6 orang lagi mas” kata beliau dengan ramah. 

Kurang lebih 1,5 jam menunggu dengan variasi berdiri dan duduk, akhirnya jam 12.05 WIB tibalah giliran saya dilayani oleh CS bernama mas Rauf yang posturnya tinggi besar. Dengan lembut beliau memberi solusi atas masalah saya, beliau menerangkan bahwa untuk kasus ATM hilang dikenakan baiaya Rp 15.000,- untuk penggantian ATM yang baru, kurang lebih 15 menit berlalu, beliau menyerahkan ATM yang baru, sehabis membuat nomer PIN baru, kata masnya sudah langsung bisa digunakan di mesin ATM yang terletak 1 meter dari meja kami.

Tak sabar dan penuh rasa penasaran, saya segera reyen kartu ATM baru Britama hitam abu-abu itu, hal pertama yang saya lakukan adalah cek saldo, dan Alhamdulillah saldo tidak berkurang artinya aman dari kekhatiran saya, kartu atm disalahgunakan oleh orang lain.

Saya ambil secukupnya untuk membayar internet bulanan dan saya sadar penyebab hilangnya kartu atm saya sebelumnya, setelah mengambil uang dan struk lupa menyelasaikan proses transaksi dan mengambil kartu ATM lagi, ya sallam.. faktor U kali ya ha ha.

Jadi kesimpulannya buat pembaca sobat campusnesia, jika suatu saat kehilangan kartu atm hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah jangan Panik, ingat-ingat terkahir dimana menggunakan kartu atm tersebut coba datangai lagi dan tanyakan orang terdekat, jika masih belum ketemu segera hubungi nomer call center bank terkait dan lakukan pemblokiran, pastikan nomernya benar dan resmi karena ada modus penipuan dengan memasang nomer call center palsu. 

Selanjutnya buat surat kehilangan di kantor polisi terdekat dan segera ke kantor bank terkait untuk mengurus atm yang baru. 

Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Artikel Terkait

Previous
Next Post »