Liputan: Peserta KKIB FEB UNDIP-Teras Usaha Mahasiswa BRI magang di Loetju.com




Sobat Campusnesia, apa kabar akhir pekan ini, tak terasa sudah menjelang bulan Oktober ya dan setiap hari sudah serasa musim penghujan. Sudah tahu kan ya bahwa selain konten pendidikan di campusnesia juga fokus pada konten kewirausahaan, nah kali ini redaksi punya liputan menarik yaitu serunya kegiatan magang para peserta KKIB FEB UNDIP-Teras Usaha Mahasiswa BRI dikantor Loetju.com.

Redaksi mendapat kesempatan langka meliput kegiatan ini karena kantor Campusnesia juga kantor Loetju.com he he. 

Bagi yang penasaran apa itu KKIB, artinya Klinik Kewirausahaan & Inkubator Bisnis yang merupakan program dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis undip yang bertujuan mencetak para entrepreneur muda sejak masih mahaiswa. tahun ini bekerja sama dengan program Teras Usaha Mahasiwa BRI.

Kelompok peserta KKIB yang akan kita liput adalah kelompok dengan judul proposal bisnis “Mapple Story (Merchandise Appraisal Package)” dengan produk merchandise untuk keperluan wisuda. Kelompok ini terdiri dari 4 orang diketuai oleh Muslimah Mahmudah IESP angkatan 2013, Julius Endryawan angkatan 2013, Angela Jessica Larasati Simanihuruk angkatan 2014 dan Maulana Eka Putra angkatan 2014. Ketika ditanya alasan mengapa memilih Loetju.com sebagai tempat magang Imah sapaan akrab ketua kelompok ini menjelaskan karena bisnis mereka serupa dengan Loetju.com bergerak dalam industri kreatif khususnya merhandise serta kedekatan historis dimana Loetju merupakan produk kompetisi bisnis PMW dari Dikti dan para ownernya adalah alumni Undip.

Yang belum tahu tentang Loetju merchandise redaksi kasih tahu deh, Loetju adalah usaha yang bergerak dibidang industri kreatif, mengawali debut sebagai penyedia oleh-oleh souvenir khas kota semarang dan kampus, dan sekarang melebarkan sayap ke digital printing serta merchandising, baru-baru ini merilis plakat instan indonesia dan toko online Loetju.com .


Di pertemuan pertama, para peserta belajar proses pembuatan Pin dan Gantungan kunci, mulai dari order masuk, desain, pemotongan dan pencetakan. Kegiatan ini dipandu oleh CPO (chief production officer) Loetju.com mas sahid.


Dipertemuan berikutnya para peserta belajar proses pembuatan salah satu produk unggulan Loetju.com yaitu plakat kayu, selain proses pembuatanya juga tentang kerapian dan kecepatan yang menjadi standar kualitas produk Loetju. Dalam kesempatan ini gantian CMO (chief marketing officer) Loetju mas udin yang membersaai para peserta sekaligus diskusi tentang strategi-stragtei promosi yang biasa dilakukan Loetju.


Disesi yang lain, para peserta diskusi serius dengan CEO Loetju mas Achmad Munandar terkait bisnis yang sedang mereka ajukan, seluk beluk, perencaan keuangan marketing dan sebagainya. Sesi ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendaptkan masukan dari pelaku usaha sejenis yang sudah mempunyai pengalaman menajalankan bisnis kreatif. 

Salah satu peserta magang yaitu mas Julius menjelaskan bahwa sebelum mereka sampai pada tahap magang ada proses panjang yang sudah dilalui mulai dari seleksi proposal dimana mereka harus bersaing dengan 100 lebih peserta yang lain, kemudian tes tulis, presentasi dan akhirnya sampai tahap magang. Imah sebagai ketua menjelaskan kalau mereka lolos tahap magang maka akan mendpatkan pendanaan dari Teras Usaha Mahasiswa dari Bank BRI dan monitoring serta evaluasi selama 1 tahun.


Sesi pertemuan berikutnya gantian mas nandar sapaan akrab CEO Loetju yang berbagi pengalaman tentang materi yang harus didapatkan oleh peserta magang diantaranya tentang, manjemen ketersedian bahan baku dan pergudangan, cara riset pasar sederhana, promosi yang efektif, proses rekruitmen karyawan hingga bagaimana membangun kerja sama antar umkm dan stekholder pemerintah.

Pada sesi yang serius ini, mas nandar menjelaskan bagaimna terkait persedian bahan baku Loetju sekarang memanejnya dengan membuat divisi khusus bahan baku yang bertugas menyediakan dan berbelanja bahan baku untuk keperluan pesanan dan juga untuk dijual kembali. Divisi ini didiriikan mengingat kebutuhan bahan baku yang semakin bertambah setiap tahun serta potensi menjadi bisnis tersendiri yang bisa berkembang. Bahkan terkait bahan baku ini sekarang Loetju memiliki divisi khusus penyedia plkat kayu yang bekerja sama dengan pengrajin langsung.

Terkait riset pasar mas nandar menjelaskan bahwa selama ini Loetju melakukan riset sederhana dengan secara berkala bertanya kepada customer terkait pelayanan, kualitas dan harga produk Loetju, haslilnya akan dijadikan bahan evaluasi dan pengembangan. serta secara berkala memantau perkembangan tren dan hal-hal yang sdang hit di sosial media. Terkait promosi Loetju masih berpegang teguh melukan promosi secara offline dengan pamflet dan spnsorship serta online memaksimalkan toko online, e-comerce dan sosial media.

Sedangkan untuk pertanyaan seputar rekruitmen mas beliau memberikan tips dalam merekrut karyawan pertama harus dilihat kemampuanya sesuai kebutuhan perusahaan, selanjutnya motivasi dan yang menjadi kunci adalah track record dan attitude atau budi pekerti. Untuk kerja sama mas nandar menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan Loetju bertahan dan berkembang sampai sekarang adalah kerja sama dan kolaborasi yang baik antar umkm dan usaha sejenis, saling support dengan prinsisp yang dipegang Loetju bahwa "your competitor is my partner" menganggap usaha sejenis bukan sebagai pesaing melaikan rekan.


Program magang diakhiri dengan sesi photo bersama. semoga kelompok usaha mapple story bisa lolos tahap selanjutnya dan usahanya bisa dijalankan, berkembang dan menjadi besar. Sampai jumpa diliputan berikutnya. /Redaksi

Artikel Terkait

Previous
Next Post »