Terapkan Digitalilsasi Media Sosial Lebih Baik, Mahasiswa KKN Undip Membuat akun Instagram Humas Desa Wates

0
 


Campusnesia.co.id - Wates, Batang (01/08/2023) – Di Era digitalisasi saat ini, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, Media sosial tidak asing lagi untuk di dengar. Media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi seperti membagikan kegiatan atau aktifitas yang dilakukan, mencari berita terbaru dan sebagainya. Karena banyaknya informasi yang bergulir dengan mudah di media sosial.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Ignes Gloria Tasyamia, mahasiswa Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro melakukan pembuatan akun media sosial platform Instagram. 

Membuat akun Instagram Desa Wates sebagai media untuk mengenalkan ke publik agar lebih dikenal oleh masyarakat luar. Mahasiswa Informasi dan Humas membuat dan memilih platform Instagram menjadi media promosi yang gampang dijangkau oleh khalayak ramai.

Setelah mahasiswa KKN membuat akun Instagram dan membuat beberapa konten meliputi kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wates. Warga Desa wates sangat antusias melihat setiap konten dan postigan yang ada di akun Instagram Desa Wates. 

Penyerahan Akun Instagram dari mahasiswa prodi Informasi dan Humas kepada perangkat desa yang akan melanjutkan membuat konten setiap kegiatan. Mengelola akun Instagram Humas Desa Wates. Penyerahan Akun Instagram di serahkan pada hari Selasa (01/08/2023), di balai desa Wates.
 

“Kami sangat senang dan berterima kasih dengan dibuatnya akun Instagram Desa Wates ini, hal ini merupakan kerja yang baik dan positif,” Ujar Wahyono selaku Kepala  Desa Wates yang turut serta menerima penyerahan akun Instagram Humas Desa Wates.

Mesin Pencacah Sampah Sebagai Media Pengelolaan Sampah Organik

0
 
Konsultasi Program Kerja dengan Kepala Desa 


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (07/08/23) – Desa Cangak merupakan salah satu desa di Kecamatan Bodeh yang mana kehidupan masyarakatnya masih berbasis pertanian. Hal ini nyatanya membawa sebuah dampak yang menjadi persoalan di Desa Cangak. 

Timbunan sampah organik dari hasil kebun yang belum terkelola dengan baik menjadi permasalahan yang belum teratasi. Timbunan sampah ini menjadi permasalahan yang meresahkan warga karena menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit. 

Catra Arsa Janapriya, mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN II 2023, merancangkan sebuah alat pencacah sampah sebagai langkah pengelolaan sampah organik bagi Desa Cangak. 

Rancangan mesin pencacah sampah ini merupakan sebuah langkah yang dilakukan guna membantu pengelolaan sampah organik juga mendukung program bank sampah Desa Cangak. Bapak Erwanto, S.Pd. yang merupakan kepala desa Desa Cangak juga turut mendukung program kerja ini. Beliau mengatakan, “Rancangan mesin pencacah sampah ini dapat membantu pengelolaan sampah di Desa Cangak ini menjadi lebih baik.” 

Penyerahan Proposal Desain Rancangan Mesin Pencacah Sampah 
kepada Kepala Desa Cangak 

Rancangan desain alat pencacah sampah dikemas dalam bentuk proposal yang dapat digunakan sebagai proposal pengadaan yang dapat diajukan oleh Desa Cangak kepada pemerintah setempat. 

Rancangan desain alat pencacah sampah ini disosialisasikan di Balai Desa Cangak pada 4 agustus 2023 yang dihadiri oleh Bapak Erwanto, S.Pd. selaku Kepala Desa Cangak dan juga seluruh Perangkat Desa Cangak. Pada acara ini juga proposal rancangan mesin pencacah sampah diserahkan dan diterima oleh kepala Desa Cangak. “Terimakasih mas, proposalnya diterima. Akan saya ajukan kepada pemerintah setempat agar bisa segera terealisasikan.” ucap Kepala Desa Cangak. 



Meningkatkan Kesiapsiagaan: Mahasiswi KKN Rancang Rute Evakuasi dan Petunjuk Arah di Balai Desa Cangak

0
 

Campusnesia.co.id - Pentingnya jalur evakuasi dalam sebuah bangunan tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks pemenuhan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Jalur evakuasi yang dirancang dengan baik merupakan elemen kritis untuk memastikan keselamatan individu dalam situasi darurat atau bencana. Kehadiran jalur evakuasi yang jelas dan terstruktur dapat meminimalkan risiko cidera dengan memberikan panduan yang tepat kepada warga untuk keluar dari bangunan dengan aman dan cepat

Sebagai pusat pemerintahan desa, Balai Desa Cangak sayangnya belum memiliki perencanaan jalur evakuasi yang terstruktur dengan baik. Hal ini dapat menghambat proses evakuasi dan keselamatan masyarakat serta perangkat desa saat terjadi bencana atau situasi darurat di daerah tersebut. Melihat permasalahan ini, mahasiswi dari kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Cangak telah memberikan kontribusi positif bagi Desa Cangak dengan merancang jalur evakuasi yang terstruktur di Balai Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mahasiswi dari Tim KKN Undip telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah pertama yang telah dilakukan adalah melakukan observasi terhadap kondisi di Balai Desa Cangak. Melalui observasi tersebut, mahasiswi berhasil mengidentifikasi potensi risiko dan menentukan titik-titik evakuasi yang paling aman dan memadai.

Berdasarkan hasil observasi dan pengukuran luas ruangan dalam Balai Desa Cangak, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro merancang peta jalur evakuasi yang optimal. Rancangan jalur evakuasi ini dipertimbangkan dengan cermat, termasuk faktor-faktor keamanan dan aksesibilitas. Kemudian, dilakukan penyusunan peta jalur evakuasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat dan perangkat desa.

Selanjutnya, pada tanggal 2 Agustus 2023, mahasiswi KKN melakukan pemasangan peta jalur evakuasi dan petunjuk arah jalur evakuasi di titik-titik strategis di Balai Desa Cangak. Petunjuk arah tersebut dibuat dengan jelas dan mudah dilihat oleh masyarakat desa yang sedang beraktivitas di areal balai desa. Tujuannya adalah agar ketika situasi darurat terjadi, masyarakat dapat dengan cepat mengenali dan mengakses jalur evakuasi dengan tepat.

 
Melalui perancangan jalur evakuasi yang terstruktur dan pemasangan petunjuk arah di Balai Desa Cangak, diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana atau situasi darurat semakin meningkat. 

Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perangkat desa tentang jalur evakuasi, sehingga proses evakuasi di area Balai Desa dapat berjalan lancar dan terorganisir saat terjadi situasi darurat serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Cangak dalam menghadapi potensi risiko bencana di masa mendatang.

Kejar Trending: Rebranding Instagram Kebun Buah Pemalang Bersama Mahasiswa UNDIP

0
 

Campusnesia.co.id - Teknologi internet menjadi instrumen yang efektif dan efisien dalam mempromosikan bisnis dengan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan cepat. Tentunya, teknologi semakin mendorong pelaku usaha lebih berpacu untuk memasarkan produk mereka melalui berbagai media digital. 

Akan tetapi, perkembangan digital di desa belum sepenuhnya mampu diikuti oleh pelaku usaha secara maksimal. Pelaku usaha biasanya juga cenderung berfokus pada penjualan dan masih mengesampingkan pentingnya membangun branding atau citra usaha yang baik di media digital. Hal ini salah satunya masih dirasakan oleh pengelola usaha Perkebunan Buah Pemalang yang berlokasi di Desa Cangak. 

Perkebunan Buah Pemalang telah mencapai tingkat perkembangan yang cukup memuaskan dengan memiliki berbagai varietas tanaman buah-buahan dan sedang berada dalam tahap inovasi untuk menjadi pusat produksi olahan lemon. 

Namun, tantangan branding yang masih belum optimal menghalangi perkebunan ini untuk berkembang dalam bidang agrowisata. Berdasarkan kondisi tersebut, tim mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP 2022/2023, oleh Kamilatul Ulya, mengambil inisiatif untuk memberikan kontribusi dalam memperkuat branding usaha Kebun Buah Pemalang melalui penerapan content marketing yang diunggah di akun Instagram perkebunan tersebut.

Kegiatan ini melibatkan pengelola usaha Kebun Buah Pemalang sebagai fokus utama, didukung oleh persetujuan pemerintah desa yang turut berperan dalam membangun citra Desa Cangak. Program ini berlangsung melalui serangkaian koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Balai Desa Cangak dan Kebun Buah Pemalang. 

Program ini mengusung judul "Pembuatan Content Marketing untuk Branding Perkebunan Buah Pemalang". Program ini menampilkan pengenalan Kebun Buah Pemalang melalui berbagai konten menarik dan aktual, yang disusun dengan cermat untuk memberikan gambaran lengkap tentang Agrowisata ini. Konten-konten tersebut kemudian diunggah di berbagai platform media sosial, termasuk di akun Instagram Kebun Buah Pemalang.

Program ini berlangsung dari akhir Juli hingga 5 Agustus 2023 dan melibatkan serangkaian tahapan terstruktur. Termasuk dalam tahapan tersebut adalah koordinasi konten yang akan dihasilkan, pengambilan dokumentasi konten beserta proses penyuntingannya, presentasi kepada perangkat desa dan pengelola Kebun Buah Pemalang, serta penyerahan konten, caption, dan panduan untuk posting di platform Instagram. Semua konten yang dihasilkan disusun secara seksama melalui koordinasi yang teliti untuk menghasilkan gambaran yang spesifik.

 
Sejumlah jenis konten juga dirancang untuk memperkenalkan Kebun Buah Pemalang secara menyeluruh, termasuk gambaran visual lokasi perkebunan, kegiatan yang dapat dinikmati di dalam perkebunan, logo perkebunan, video profil perkebunan, dokumentasi kunjungan, informasi mengenai manfaat dan jenis buah, pertanyaan umum, aktivitas sehari-hari para pekerja, serta video mengenai pengolahan inovatif produk lemon.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan citra Kebun Buah Pemalang, menjadikannya lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai destinasi agrowisata yang menarik. Sejalan dengan itu, strategi pemasaran konten ini juga berfungsi sebagai sarana promosi untuk berbagai hasil panen dan produk olahan lemon dari Kebun Buah Pemalang. Upaya ini diharapkan tidak hanya mampu mengangkat reputasi desa ini, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakatnya menuju arah yang lebih baik.

Mahasiswa KKN UNDIP Bersama Mewujudkan Penangkapan Ikan Berkelanjutan di Sungai

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (08/08/2023) - Sungai sebagai salah satu habitat alami bagi ikan, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air. Keberadaan sungai sebagai lingkungan alami bagi berbagai jenis ikan memegang peranan krusial dalam menjaga keberlanjutan ekosistem air. 

Kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai habitat alami bagi ikan semakin diperlukan. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penangkapan ikan yang baik dan ramah lingkungan di Sungai Desa Cangak diadakan program sosialisasi yang berfokus pada pencegahan penggunaan alat tangkap yang merugikan seperti alat setrum ikan. 

Mahasiswa dari Kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada warga desa tentang teknik penangkapan ikan yang baik dan ramah lingkungan serta berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap penggunaan alat tangkap yang tidak selektif dan berpotensi merusak populasi ikan dan ekosistem sungai. 

Kegiatan ini melibatkan warga Desa Cangak, khususnya mereka yang aktif berinteraksi dengan lingkungan sungai. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk pertemuan kelompok, diadakan di diperkumpulan warga atau dipos kampling di Dusun I Desa Cangak. Lokasi tersebut dipilih agar informasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang memiliki interaksi langsung dengan lingkungan sungai. hubungan erat dengan sungai. 



Sosialisasi dilakukan dengan memberikan leaflet yang berisi informasi tentang teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan. Mahasiswa KKN Undip juga memberikan penjelasan materi tentang alat tangkap ramah lingkungan dan kriteria penangkapan ikan yang harus dipatuhi serta Teknik - teknik penangkapan ikan yang selektif dan tidak merugikan. 

Program sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2023 sebagai bagian dari upaya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya ikan dan ekosistem sungai. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan dampak positif dari praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan terhadap ekosistem sungai.

Harapannya, melalui program sosialisasi ini dapat mengubah perilaku masyarakat tentang teknik penangkapan ikan menuju yang lebih berkelanjutan. Diharapkan masyarakat Desa Cangak akan lebih sadar dalam menjaga kelestarian ekosistem sungai dan populasi ikan.




Penulis: 
Lailatus Sa’adah 
(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

DPL: 
Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc

Lokasi: 
Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tingkatkan Wawasan dan Kreativitas Anak-Anak Di SDN 02 Cangak Melalui Praktikum Fisika Menggunakan Elektrolisis Sederhana

0
 


Campusnesia.co.id - SDN 02 Cangak, Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang (3/8/2023) - Fisika sebagai ilmu pengetahuan terus berkembang seiring berjalannya waktu, dan penelitian serta pengembangan dalam bidang ini memerlukan kemampuan berpikir logis dan kritis untuk memahami berbagai fenomena. 

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2022/2023 menunjukkan dedikasinya dengan berbagi pengetahuan fisika kepada anak-anak di SDN 02 Cangak. Kegiatan ini difokuskan pada praktikum konduktivitas listrik pada benda cair menggunakan alat elektrolisis sederhana.

Pada Selasa (1/8/2023), di ruang kelas 6 SDN 02 Cangak, mahasiswa KKN dengan penuh semangat menyampaikan materi dan praktikum konduktivitas listrik kepada para siswa. Mahasiswa memberikan gambaran singkat tentang konduktivitas listrik, serta mengenalkan konsep kation dan anion. 


Praktikum dilakukan menggunakan benda cair sebagai medium, di mana anak-anak belajar bahwa air garam dapat menghantarkan listrik, sementara air gula dan air berkarbonasi tidak, karena perbedaan sifat ion pada setiap jenis cairan. Presentasi visual didukung dengan penggunaan baterai 9 volt, kabel capit buaya, lampu mini, paku, dan gelas berisi air garam, air gula, dan air berkarbonasi. Partisipasi aktif anak-anak dalam menjalankan praktikum menjadi sorotan kegiatan ini.

Setelah praktikum selesai, mahasiswa KKN memberikan modul baca bergambar yang disesuaikan untuk anak-anak, serta modul praktikum yang akan membantu guru dalam mengajar di masa depan.


Kegiatan ini berhasil memberikan inspirasi kepada anak-anak untuk lebih tertarik pada ilmu fisika. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2022/2023 menunjukkan bahwa pembelajaran bisa menjadi lebih menarik dan interaktif dengan melibatkan eksperimen sederhana. Semoga peran mahasiswa dalam membuka wawasan dan melatih kreativitas anak-anak di SDN 02 Cangak membawa manfaat jangka panjang bagi pendidikan dan pemahaman fisika para siswa.

Tim KKN Undip 2023 Melakukan Sosialisasi Demokrasi di Desa Cangak, Pemalang: Meningkatkan Pemahaman Anak-Anak tentang Demokrasi Sejak Dini

0
Sosialisasi Demokrasi di SD Desa 1 Cangak


Campusnesia.co.id - Universitas Diponegoro mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN di Desa Cangak adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2023, bertempat di SD Desa Cangak 1.

Program sosialisasi demokrasi ini bermaksud untuk mengajarkan anak-anak tentang demokrasi sejak dini dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak. Tim KKN Undip menemukan berbagai permasalahan pendidikan masyarakat dan demokrasi yang masih kurang di sekolah dasar. Oleh karena itu, salah satu aksi yang dilakukan oleh tim KKN Undip adalah sosialisasi demokrasi kepada murid-murid sekolah dasar di Desa Cangak.

Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan lancar dan memberikan nilai yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Kegiatan sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Masyarakat sangat menghargai kegiatan ini karena dianggap sangat penting untuk menanamkan rasa demokrasi pada anak-anak di usia muda. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi di Desa Cangak.

Kegiatan sosialisasi demokrasi diawali dengan memberikan literatur tentang demokrasi kepada anak-anak muda yang bersifat lugas dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi demokrasi meliputi pengertian demokrasi, hak dan kewajiban dalam berdemokrasi, serta nilai keterlibatan dalam kegiatan demokrasi. 

Selanjutnya, Tim KKN Undip memberikan informasi mengenai contoh-contoh demokrasi di sekolah, cara mengajarkan demokrasi di kelas, menghargai perbedaan pendapat dan cara bekerja sama, mengapa menjadi pemimpin yang demokratis sangat penting, dan mengapa partisipasi aktif sangat penting dalam berdemokrasi.

Tim KKN Undip juga membahas pentingnya mempelajari demokrasi sejak dini dan bagaimana mengetahui demokrasi dapat meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya serta menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab di masa depan. Semua materi ini diberikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami dengan harapan dapat membekali murid-murid SD di Desa Cangak dengan pemahaman yang baik tentang demokrasi.

Selain materi-materi tersebut, Tim KKN Undip juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan anak-anak untuk memastikan bahwa mereka memahami informasi yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh anak-anak dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi mereka.

Pemberian Pamflet Secara Simbolis 
Kepada Guru SD Desa Cangak 1


Selain itu Tim KKN Undip memberikan kenang-kenangan berupa pamflet yang berjudul “Implementasi Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-Hari: Pemilihan Ketua Kelas”. Secara simbolis diberikan kepada guru di SD Desa Cangak 1 dan ditempelkan pada mading yang berada di kelas, yang nantinya diharapkan poin-poin yang dimuat dalam pamflet tersebut dapat diamalkan tau dilakukan oleh siswa disana.

Penempelan Pamflet Di Mading Ruang Kelas

Selanjutnya, Tim KKN Undip bekerja sama dengan pihak sekolah dalam program sosialisasi demokrasi ini. Hal ini dilakukan untuk menjamin kegiatan sosialisasi demokrasi berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dalam hubungan ini, pihak sekolah menawarkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan kepada tim KKN Undip.

Proyek sosialisasi demokrasi ini dimaksudkan untuk sangat membantu warga Desa Cangak. Diharapkan dengan pengetahuan yang lebih baik tentang demokrasi, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan akan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Selain itu, kegiatan sosialisasi demokrasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.

Akhirnya, upaya sosialisasi demokrasi yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Desa Cangak sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Diharapkan dengan mengajarkan demokrasi sejak dini, masyarakat akan lebih terlibat dalam kegiatan demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Diharapkan, inisiatif serupa dapat dilakukan di daerah lain di Indonesia untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan demokrasi.


 
Penulis: 
Savanna Fransisca Sylvia Manuel

Dosen KKN: 
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.hum
Faradhina Azzahra., S.T., M.Sc

Lokasi KKN: 
Desa Cangak, Kec. Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah



Reportase: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Meningkatkan Literasi Orang Tua di Desa Cangak

0


Campusnesia.co.id - Desa Cangak, 7 Agustus 2023 - Menyadari pentingnya peran orang tua dalam membentuk tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak, mahasiswa dari kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 telah melaksanakan sebuah inisiatif bernilai. Dalam kurun waktu 5 Juli hingga 17 Agustus 2023, kegiatan sosialisasi peningkatan literasi orang tua di Desa Cangak telah dijalankan sebagai bagian integral dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka.

Sosialisasi ini diarahkan untuk memberikan pandangan yang lebih luas kepada orang tua mengenai peran penting literasi dalam mendukung tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak. Para mahasiswa dengan tekad yang kuat menjalankan kegiatan ini, menyampaikan informasi yang mencakup berbagai aspek penting dalam parenting yang efektif, termasuk pemahaman tentang pengasuhan, pembelajaran, dan memberikan dukungan optimal terhadap perkembangan anak.

Para mahasiswa mengambil inisiatif ini sebagai respons atas potensi permasalahan terkait anak tidak sekolah yang dapat berasal dari kurangnya literasi orang tua dan permasalahan parenting yang kurang efektif. 

Dalam proses observasi dan penelitian mereka, terungkap bahwa banyak masalah dalam perkembangan anak dapat berawal dari kurangnya pemahaman tentang metode parenting yang efektif. Oleh karena itu, mahasiswa ini merasa bahwa pemberian literasi yang tepat kepada orang tua memiliki peran krusial dalam memberikan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan anak-anak.

Dengan melibatkan orang tua secara langsung, para mahasiswa menyusun materi yang relevan dengan tema dan permasalahan yang diangkat. Kegiatan sosialisasi ini dirancang dengan cermat dan fokus pada kelompok sasaran, terutama para ibu hamil. Pemilihan ibu hamil sebagai kelompok sasaran utama tidak terlepas dari peran sentral mereka dalam membentuk masa depan anak-anak melalui pendidikan dan pengasuhan yang baik.
 

Dalam upaya ini, mahasiswa tidak hanya berupaya meningkatkan literasi orang tua, tetapi juga memberikan alat dan panduan praktis bagi mereka. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah membantu orang tua menjadi pendamping yang lebih siap, paham, dan kompeten dalam memandu tumbuh kembang anak-anak mereka.

“Materi yang diberikan mahasiswa sangat jelas dan baik, semoga dapat bermanfaat bagi para orang tua yang hadir pada kesempatan kali ini”, ucap Ibu Muktiasih selaku bidan Desa Cangak di penghujung acara. “Terima kasih kepada Mas Syauqi atas materi yang diberikan semoga dapat menjadi bekal orang tua di Desa Cangak ini dalam mendampingi tumbuh kembang dan pendidikan anak”.

Melalui upaya sungguh-sungguh ini, mahasiswa berharap bahwa orang tua di Desa Cangak akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya literasi dalam pendampingan anak-anak. 

Dengan adanya literasi yang ditingkatkan, diharapkan potensi permasalahan mengenai anak tidak sekolah dapat diatasi secara bertahap. Melalui pendekatan ini, generasi muda di Desa Cangak akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dengan potensi optimal, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis: 
Mohammad Syauqi Fitra Mahmud

DPL: 
Ir. Bambang Sulistiyanto M. Agr.Sc., Ph.D., IPU
Yanuar Yoga Prasetyawan S.Hum., M.Hum.
Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.

Lokasi:
Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang

Hindari Kredit Berpindah! Pinjaman Bank Keliling Dari Kacamata Hukum

0
 


Campusnesia.co.id - Eksistensi bank keliling atau yang sering disebut dengan bank titil atau bank plecit masih banyak dijumpai di berbagai desa, salah satunya Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Sulitnya kondisi perekonomian masyarakat desa menjadi faktor pendorong untuk melakukan peminjaman pada bank keliling ditambah lagi proses peminjamannya yang mudah tidak seperti peminjaman pada lembaga finansial formal. 

Padahal, peminjaman dana melalui bank keliling menerapkan suku bunga pinjaman yang lebih tinggi dan menerapkan bunga harian apabila peminjam gagal mengembalikan pinjaman tepat waktu. Ditambah lagi, dalam prakteknya banyak bank keliling yang melanggar perjanjian. Maka dari itu, perlu dilakukan penyuluhan untuk memberikan edukasi kepada warga desa Cangak tentang akibat hukum pinjaman bank keliling.

Agar warga desa Cangak mengetahui berbagai konsekuensi praktik bank keliling, akibat hukum, bentuk perlindungan terhadap nasabah beserta kiat-kiat penyelesaian apabila telah terjebak pinjaman bank keliling, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023, Mutiara Putri Karenanti, mengadakan penyuluhan tentang akibat hukum pinjaman bank keliling kepada warga desa Cangak. Penyuluhan ini diadakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 di rumah salah satu warga saat ada kegiatan ibu-ibu mengaji.

Kegiatan penyuluhan ini menempatkan sasaran kepada ibu-ibu warga desa Cangak dikarenakan yang paling banyak melakukan pinjaman dana kepada bank keliling. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan membagikan leaflet yang berisi materi tentang apa itu bank keliling, batasan bank keliling, konsekuensi praktik bank keliling, sistem perjanjian bank keliling. 

Kemudian diberikan materi pula tentang kapan bank keliling melakukan wanprestasi, bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada nasabah sebagai debitur, dan diberikan kiat-kiat untuk dapat menyelesaikan permasalahan apabila terjebak hutang kepada bank keliling agar masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati.



Pada kegiatan penyuluhan ini dijelaskan bahwasannya bank keliling termasuk bank gelap atau ilegal karena tidak diawasai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan penerapan suku bunga yang tinggi dan sistem penagihan setiap hari dengan mendatangi rumah nasabah serta dalam praktiknya bank keliling memberikan uang terlebih dahulu baru dibuat perjanjian dengan nasabah yang membuat nasabah terjebak. 

Maka dari itu, dalam kegiatan penyuluhan ini terdapat kiat-kiat penyelesaian bagi masyarakat yang telah terlanjur meminjam kepada bank keliling dengan tujuan agar masyarakat mengetahui bagaimana cara menghadapinya dengan baik agar lebih waspada dan berhati-hati. Dibuka juga sesi tanya jawab di akhir penyuluhan untuk memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk bertanya maupun berbagi cerita apabila terdapat hal-hal yang belum disampaikan dengan jelas.

Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan dapat memberikan dampak tambahan yaitu mencegah dan mengurangi muncul dan berkembangnya kembali bank keliling ilegal di Indonesia, sehingga tidak menambah jumlah masyarakat yang terjerat kerugian secara materi, salah satunya dengan memberikan motivasi dan solusi yang dapat meningkatkan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak lagi tergiur oleh bank keliling. 

Diharapkan pula agar masyarakat desa Cangak dapat lebih berhati-hati dalam melakukan peminjaman dana pada bank yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apabila sangat membutuhkan dana lebih baik memilih menggunakan bank resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) karena keamanan nasabah lebih terjamin dari segi legalitas sehingga lebih tenang dalam meminjam dana, tidak berujung terlilit banyaknya hutang.


Dari Sampah Plastik ke Karya Seni: Mahasiswa KKN Melakukan Pelatihan 3R Sebagai Wujud Ekonomi Sirkular

0
Pencerdasan 3R ke Siswa MI 02 Kluwih


Campusnesia.co.id - Kluwih (21/07/2023), semangat kepedulian terhadap lingkungan menggelora di MI 02 Kluwih. Sebuah inisiatif cerdas dan berwawasan lingkungan datang dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro yang melaksanakan program kerja di sekolah tersebut. Mahasiswa ini berkolaborasi dengan siswa kelas 4 SD untuk mengenalkan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) sebagai wujud nyata dari ekonomi sirkular. 

Dalam sebuah kelas yang penuh semangat, mahasiswa KKN memberikan pencerdasan kepada siswa-siswa MI 02 Kluwih tentang pentingnya pengurangan, penggunaaan ulang, dan daur ulang sampah. Mahasiswa menjelaskan bagaimana tindakan sederhana seperti memilah sampah, mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna, dan mengurangi limbah plastik dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah saat siswa-siswa diajak untuk merasakan langsung proses kreatif dari ekonomi sirkular. Setiap siswa diberikan gelas plastik bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan penuh semangat, mereka mengambil kuas dan cat, lalu melukis gelas plastik tersebut dengan berbagai motif dan gambar sesuai imajinasi masing-masing. Hasilnya, gelas plastik yang sebelumnya terlihat biasa-biasa saja, kini berubah menjadi pot bunga cantik yang dapat digunakan sebagai media tanam sehingga tercipta penggunaan secara berkelanjutan.

Siswa MI 02 Kluwih Menghias Gelas Bekas Menjadi Pot Baru


Kepala MI 02 Kluwih, Pak Sofyan, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Anak-anak kami belajar dengan cara yang menyenangkan dan berkesan. Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan konsep 3R ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan."

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan yang kreatif dapat mengubah pola pikir dan perilaku siswa sejak usia dini. Melalui program KKN yang inspiratif ini, mahasiswa telah berhasil memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik melalui tindakan sederhana namun berdampak besar.




Penulis:
Harum Sintawati

Lokasi: 
Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang