Kreatif dan Sehat! Mahasiswa KKN Ajak Kader Ciptakan Media Promosi Kesehatan

0


Campusnesia.co.id - Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen (29/07/2024) Media promosi Kesehatan memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran Masyarakat terkait pentingnya hidup sehat. Penggunaan media promosi Kesehatan dapat memanfaatkan berbagai media seperti poster, media sosial, ataupun berupa video. Adanya media promosi Kesehatan akan membuat pesan ataupun informasi Kesehatan dapat tersampaikan ke Masyarakat luas. 

Sebelumnya para kader Kesehatan Desa Bendo belum pernah mendapatkan pelatihan terkait pembuatan media promosi Kesehatan. Dalam Upaya meningkatkan efektivitas promosi Kesehatan di Tingkat desa, Mahasiswa KKN Yolanda Nabila Azzura dari Fakultas Kesehatan Masyrakat dibawah bimbingan Bu Riza Susanti, S.T., M.T. menyelenggarakan “Pelatihan Pembuatan Media Promosi Kesehatan” bagi para kader. Pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 15 peserta dan dilakukan pada Senin 29 Juli 2024 yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Bendo. Tema Kesehatan yang diangkat yaitu konsep isi piringku. 


Selama pelatihan, para kader diperkenalkan terkait media yang dapat digunakan untuk promosi Kesehatan. Kemudian para kader diberikan kesempatan untuk mempraktikan langsung pembuatan media promosi Kesehatan dengan menggunakan berbagai alat yang telah disediakan. Para kader begitu antusias untuk mengkreasikan poster semenarik mungkin. Hasil karya poster tersebut nantinya dapat dipajang saat terdapat kegiatan posyandu sehingga para orang tua dapat selalu mengingat konsep isi piringku. 

“Kami senang dengan pemaparan materi yang sangat bermanfaat dan harapannya nanti kami bisa menyampaikan pengalaman yang telah kami dapatkan ini ke warga Desa Bendo lainnya”  ujar salah satu peserta. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan media promosi Kesehatan diharapkan para kader Desa Bendo Sragen kini memiliki kemampuan baru dalam menyampaikan pesan-pesan Kesehatan kepada Masyarakat dan dapat menciptakan media promosi yang kreatif dan inovatif. 



Editor:
Achmad Munandar

Berkebun Sederhana dan Tanpa Ribet, Mahasiswi KKN Undip Ajarkan Konsep Urban Farming dari Botol Bekas

0


Campusnesia.co.id - Huwaida Khansa Fikriana, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Bendo, Sragen telah menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan botol air mineral bekas untuk penerapan urban farming di bawah bimbingan Ibu Riza Susanti, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing lapangan. Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Bendo pada Senin, 29 Juli 2024 dan dihadiri oleh anggota PKK setempat.

Urban farming merupakan konsep bertani modern dengan penggunaan lahan yang tidak luas sehingga dapat diterapkan di pekarangan, dinding, hingga atap rumah. Melalui langkah pembuatan dan perawatan yang sederhana serta pemanfaatan lahan yang minimal, maka dipilihlah progam kerja ini. Selain itu, kegiatan ini juga memanfaatkan kembali botol bekas air mineral sebagai pot tanaman sehingga penerapannya dapat berkontribusi pada kegiatan pengelolaan sampah secara mandiri.
 

Dalam pelatihan ini, para anggota PKK diajarkan dan didemontstrasikan cara membuat pot dari botol bekas, teknik memanam benih dengan media tanam yang sesuai, serta teknik perawatan yang tepat. Pemilihan botol bekas sebagai pot tamanan, memberikan contoh nyata bahwa berkebun dapat dilakukan oleh siapa saja dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang mudah ditemukan. Terlebih juga, dengan konsep bercocok tanan ini, tanaman tidak perlu disiram setiap hari sehingga perawatannya relatif mudah.

Program kerja yang dilaksanakan mendapatkan respon positif dari anggota PKK yang hadir, “Konsep urban farming ini menarik, membuat saya ingin mencoba di rumah nanti, sepertinya pembuatannya juga mudah karena bahan – bahan yang ada sudah tersedia,” ujar Ibu Sumini, salah satu peserta yang hadir, dalam wawancara yang dilakukan setelah pelaksanaan program kerja ini. 

Kegiatan ditutup oleh dokumentasi dengan peserta yang hadir. Agar lebih memperdalam pemahaman, peserta yang hadir juga leaflet panduan pelaksanaan urban farming. Program edukasi urban farming ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Desa Bendo untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup melalui pengolahan sampah plastik dan pemanfaatan lahan kosong.




Editor:
Achmad Munandar

Anti Bakar Sampah Lagi, Mahasiswi KKN Undip Ajarkan Cara Pembuatan Komposter dari Galon Bekas

0


Campusnesia.co.id - Huwaida Khansa Fikriana, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Bendo, Sragen telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan komposter sederhana dari galon air mineral bekas di bawah bimbingan Ibu Riza Susanti, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing lapangan. Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Bendo pada Senin, 29 Juli 2024 dan dihadiri oleh anggota PKK setempat. 

Sebagian besar masyarakat Desa Bendo mengelola sampah domestik, terutama sampah organik melalui pembakaran, yang dilakukan saat pagi hari atau sore hari. Kegiatan pembakaran sampah ini dapat menimbulkan pencemaran udara melalui emisi yang dihasilkan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Lingkungan Undip ini, mencetuskan program kerja yang mengedukasi warga untuk mengelola sampah dengan baik melalui pengomposan sederhana dari komposter galon bekas. 
 

Pada acara ini, anggota PKK diedukasi mengenai akibat dari pembakaran sampah dan disampaikan cara yang efektif untuk mengelola sampah, terutama sampah organik yaitu melalui pengomposan. Pemaparan materi juga dilengkapi dengan pendemonstrasian langkah-langkah pembuatan komposter, mulai dari jenis sampah yang sesuai, proses pembuatan, hingga cara penggunaan yang tepat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Dengan menggunakan galon bekas sebagai bahan utama, komposter sederhana ini dinilai efektif dan ekonomis untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk organik cair. Kompos dan pupuk organik cair yang dihasilkan nanti, dapat dimanfaatkan untuk bertani atau berkebun.

Peserta yang hadir menilai materi yang dipaparkan menarik dan menambah pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangganya, seperti yang dituturkan oleh Ibu Padmi dalam wawancara setelah pelaksanaan program kerja, “Kegiatan yang diselenggarakan bagus, nantinya akan saya praktikkan di rumah dan semoga juga bisa dipraktikan oleh warga Desa Bendo lainnya,” ujar beliau.

Kegiatan ditutup oleh dokumentasi dengan peserta yang hadir. Agar lebih memperdalam pemahaman, peserta yang hadir diberi leaflet panduan pembuatan komposter ini. Melalui pembuatan komposter yang cukup sederhana, diharapkan masyarakat dapat mulai menerapkannya sehingga sampah dapat terkelola dari sumbernya tanpa melalui pembakaran.  Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.




Editor:
Achmad Munandar

Bermedia Sosial dengan Bijak, Pahami UU ITE : Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi pada Remaja di Desa Pojok

0
Gambar 1. Penyerahan Modul kepada Perwakilan Remaja di Desa Pojok


Campusnesia.co.id - Dukuh Jetis, Desa Pojok - 25 Juli 2024. Media sosial telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tak bisa dipungkiri, media sosial telah terintegrasi dengan kuat ke dalam kehidupan tanpa terkecuali bagi masyarakat Indonesia, baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa, dan bahkan lansia. Setiap orang dapat menggunakan ponsel mereka untuk mengakses media sosial. Namun, dibalik itu semua media sosial memiliki dampak negatif apabila tidak digunakan secara bijak.

Pada hari Kamis tanggal 25 Juli tahun 2024, Muhammad Gisthano Arifin, Mahasiswa KKN Reguler Tim II Tahun 2024 di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kanipaten Sukoharjo melaksanakan program monodisipilin yang berjudul “Pendampingan mengenai Penggunaan Media Sosial secara Bijak Ditinjau dari Aspek Hukum”. Ia yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro memberikan edukasi tentang penggunaan media sosial dengan baik serta mengenalkan dampak apa saja yang sekiranya akan timbul apabila media sosial tidak digunakan secara bijak. 

Pelaksanaan program diawali dengan pengenalan tentang media sosial itu sendiri kemudian penyampaian etika dalam bermedia sosial serta memberikan pandangan dari segi hukum apa yang akan terjadi jika tidak bijak dalam bermedia sosial. Tidak hanya itu, juga disampaikan bagaimana cara penyelesaian sengketa apabila terjadi sengketa dalam bermedia sosial. 

Para remaja Desa Pojok sangat antusias mendengarkan penyampaian serta menerima dengan baik materi yang dibawakan. Hal ini dikarenakan di tengah hiruk pikuk permasalahan di media sosial, alangkah baiknya, remaja-remaja sebagai pengguna terbanyak dari media sosial itu sendiri mengerti bagaimana etika dalam bermedia sosial, hal-hal apa saja yang sekiranya dapat dikategorikan sebagai cyberbullying, dan mengerti apa yang harus dilakukan jika cyberbullying itu terjadi pada dirinya sendiri atau bahkan keluarganya. Peserta kegiatan ini juga diberikan modul yang dapat dibaca serta dipelajari kembali oleh para remaja yang ada di Desa Pojok. 
 

 
Gambar 2. Foto Bersama setelah Penyampaian Materi


 
Gambar 3. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan 
tentang Penggunaan Media Sosial secara Bijak 
ditinjau dari Aspek Hukum. 

Gisthano menjelaskan latar belakang dari media sosial, pengertian media sosial. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan jenis media sosial beserta fungsi dan tujuannya. Tidak hanya itu, ada juga memaparkan poin penting dalam bermedia sosial, yaitu tata cara beretika dan bermoral ketika menggunakan media sosial. Ia menjelaskan dari perspektif Undang-undang ITE yang telah direvisi sebanyak dua kali. Gisthano memberikan edukasi tentang sanksi pidana yang akan didapatkan apabila tidak bermedia sosial dengan bijak. 

Program “Pendampingan mengenai Penggunaan Media Sosial secara Bijak” ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pojok serta dapat diserap ilmunya dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari serta bergna untuk turut ikut serta bermedia sosial secara bijak. 



Editor:
Achmad Munandar

Langkah Kecil, Dampak Besar: Kontribusi Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Pemahaman ANC

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen (06/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Danisha Humaira dari jurusan Kedokteran Umum dibawah bimbingan Bu Riza Susanti, S.T., M.T melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC). Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN menitikberatkan pentingnya Antenatal Care (ANC) atau perawatan antenatal sebagai faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi selama masa kehamilan. Mahasiswa KKN menyampaikan informasi mengenai definisi ANC, manfaat ANC, serta menjelaskan jadwal kunjungan pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan selama kehamilan.

Kehamilan merupakan masa yang krusial dalam kehidupan seorang wanita. Untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi, Antenatal Care (ANC) atau perawatan antenatal menjadi kunci utama. Sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN melakukan penyuluhan dan interaksi dengan kader posyandu untuk memahami pentingnya ANC dalam memastikan kehamilan yang sehat dan berkualitas.

ANC bukan hanya sekadar kunjungan rutin ke pusat kesehatan, melainkan langkah kritis untuk memantau kesehatan ibu dan bayi sejak awal kehamilan. Melalui ANC, ibu hamil dapat memperoleh informasi tentang perkembangan kehamilan, mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, serta mempersiapkan diri untuk persalinan yang aman.

Penyuluhan mengenai pentingnya Antenatal Care (ANC) di Desa Bendo berjalan dengan sukses dengan dukungan Bidan Desa dan Kader Posyandu Desa Bendo yang antusias selama proses keberlangsungan program kerja. “Saya sebagai salah satu kader posyandu sangat antusias dengan penyuluhan pentingnya pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil, materi yang disampaikan kami harap dapat kami teruskan kepada masyarakat sehingga dapat memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya dilakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care untuk ibu hamil di Desa Bendo, ” ujar salah satu peserta.

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap ANC, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka kematian maternal dan infantil di Desa Bendo.



Penulis : 
Danisha Humaira 

Editor:
Achmad Munandar

UMKM Naik Level: TIM II KKN UNDIP Wujudkan Strategi Jitu Pemanfaatan Sosial Media dan Jaringan Kerja Sama

0
Gambar 1 - KKN TIM II Universitas Diponegoro 
melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Kadipaten 
mengenai optimalisasi UMKM, Minggu (04/08/2024) 
(foto: dokumentasi pribadi)


Campusnesia.co.id - Pekalongan, Minggu (04/08/2024) - KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan program multidisiplin optimalisasi UMKM dalam pemanfaatan sosial media dan jaringan kerja sama di Desa Kadipaten.

Salah satu fokus masalah yang ingin ditekankan oleh Tim Mahasiswa KKN selama mengabdi ialah terkait perkembangan UMKM yang memiliki kontribusi untuk potensi ekonomi di Desa Kadipaten.

Ditinjau dari pengamatan dan wawancara pada sebagian masyarakat bahwa Desa Kadipaten memiliki banyak rumah produksi tahu, tempe, dan konveksi batik. Tidak hanya itu, beragam aneka penjualan makanan dan minuman juga tersebar di Desa Kadipaten yang memiliki 3 RW dan 12 RT.

Kemudian, Tim Mahasiswa KKN merancang rangkaian kegiatan guna mengoptimalisasikan UMKM di Desa Kadipaten, seperti melaksanakan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada setiap UMKM yang berkenan untuk dibuatkan, pembuatan materi booklet terkait pencerdasan digitalisasi UMKM dan informasi NIB, pembuatan akun sosial media UMKM Desa Kadipaten, dan pemanfaatan Google Maps kepada pelaku UMKM.

Pelaksanaan program mulai dilakukan dengan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara door-to-door kepada pelaku UMKM yang berkenan untuk dibuatkan izin usahanya. Salah satu pelaku UMKM yang dibuatkan NIB secara langsung bernama Ibu Istiqomah dengan produk penjualan tahu dan toko kosmetik.

“Saya sangat berterima kasih kepada KKN TIM II Undip yang telah membantu pembuatan izin usaha NIB untuk pelaku UMKM seperti saya,” Ujar Ibu Istiqomah di rumah kediamannya.
 
Gambar 2 - Pelaksanaan program multidisiplin 
pada salah satu usaha UMKM, Minggu (04/08/2024) 
(foto:dokumentasi pribadi)

Selain itu, Tim Mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada pelaku UMKM yang tersebar di Desa Kadipaten terkait digitalisasi UMKM dan informasi NIB. Hal tersebut mendapat respons positif dari salah satu pelaku UMKM yang berjualan makanan. Pemberian materi booklet juga dilakukan oleh Tim Mahasiswa KKN sebagai dasar peningkatan kapasitas dan kemampuan digital pelaku UMKM.

“Rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat. Harapan kami dengan adanya program ini supaya UMKM di Desa Kadipaten dapat berkembang lebih baik kedepannya dengan pemanfaatan teknologi dan meningkatkan potensi ekonomi desa,” ujar Satria, salah satu mahasiswa TIM II KKN di Desa Kadipaten.

Pemanfaatan akun sosial media dan google maps untuk pelaku UMKM di Desa Kadipaten telah dilakukan sebagai wujud nyata penjaringan kerja sama dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan mempromosikan usaha UMKM terkait produk yang dijual. Harapannya, pelaksanaan program optimalisasi UMKM ini dapat berdampak secara positif bagi masyarakat dan berkelanjutan di Desa Kadipaten.



Penulis: 
Tim II KKN Undip 2023/2024

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si, M.Si, Ph.D.

Lokasi: 
Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024 Ada Lee Min-Ho, Ji Chang-Wook, Kim Sun-Ho Hingga Shin Min-A

0
 


Campusnesia.co.id - Tahun 2024 ini banyak banget drama dan dorama jepang yang bagus dengan jalan cerita serta cast yang banyak dinantikan kehadirannya oleh para penggemar. Contohnya Ji Chang-Wook, Kim Sun-Ho, Shin Min-A Lee hingga Min-Ho yang kembali lewat drama korea Pachinko season 2.

Oke langsung saja ini dia List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024.


1. Bad Memory Eraser 
Tayang tangga; 2 Agustus 2024 di saluran TV MBN


2. Sugar Dog Life 
Tayang tanggal 3 Agustus 2024 di saluran TV Asahi



3. Romance in the House 
Tayang tanggal 10 Agustus 2024 di saluran tv JTBC



4. Mikkoku wa Utau 2 
Tayang tanggal 11 Agustus 2024 di saluran tv WOWOW



5. Your Honor 
Tayang tanggal 12 Agustus 2024 di saluran tv ENA



6. Perfect Family 
Tayang tanggal 14 Agustus 2024 di saluran tv KBS2


7. The Tyrant 
Tayang tanggal 14 Agustus 2024 di platform streaming Disney+


Sinopsis drama korea The Tyrant berkisah tentang Sampel terakhir dari Program Tyrant hilang saat dikirimkan. Orang-orang dari kelompok yang berbeda berjuang untuk menemukan sampel terakhir.

Im Sang (Cha Seung-Won) adalah mantan agen. Dia bertugas menyingkirkan orang-orang yang terkait dengan Program Tyrant. Choi (Kim Sun-Ho) adalah direktur biro sebuah lembaga pemerintah. Dia menjalankan Program Tyrant secara tidak resmi. Paul (Kim Kang-Woo) adalah agen badan intelijen asing. Dia mencoba untuk menyingkirkan contoh terakhir dari Program Tyrant.


8. Black Out 
Tayang tanggal 16 Agustus 2024 di saluran tv MBC


Sinopsis drama krea Black Out bercerita tentang sosok Ketika Ko Jung-Woo (Byun Yo-Han) berusia 19 tahun, dia adalah seorang siswa sekolah menengah di Muchon Twon dan akan memasuki sekolah kedokteran bergengsi. Tapi, Ko Jung-Woo ditangkap karena membunuh dua wanita teman sekelasnya. Ko Jung-Woo tidak dapat mengingat apakah dia yang melakukan pembunuhan atau tidak dan mayatnya tidak pernah ditemukan. 

Setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara, Ko Jung-Woo kembali ke kampung halamannya. Dia memutuskan untuk meninggalkan daerah itu selamanya dan memulai hidup baru, namun serangkaian hal aneh terjadi di sekitarnya. Dia tidak dapat pergi karena hal ini. Entah bagaimana, Ko Jung-Woo terlibat dengan Detektif No Sang-Cheol (Ko Jun) dan mereka mencoba mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi pada hari ketika kedua gadis tersebut dibunuh. 

No Sang-Cheol adalah seorang detektif elit, yang lulus dengan gelar terbaik di universitas kepolisian. Namun, di pernikahannya, mempelai wanita dibunuh secara brutal. Hidupnya berubah total setelah itu dan kariernya hancur. Dia kemudian diturunkan ke kantor polisi di Kota Muchon. Karena sebuah insiden, dia mulai menyelidiki kembali kasus Ko Jung-Woo.

Sementara itu Choi Na-Kyeom (Go Bo-Gyeol) adalah teman sekelas SMA Ko Jung-Woo. Dia sudah lama menyukainya dan dia dengan setia mendukungnya saat dia di penjara. Sejak dibebaskan, dia bermimpi memiliki hidup bahagia bersamanya.

Ha Seol (Kim Bo-Ra) mengambil cuti dari sekolah kedokteran. Dia berkeliling negeri dengan skuter dan kebetulan berhenti di Kota Muchon. Dia akhirnya tinggal di sana, sambil melakukan pekerjaan paruh waktu di sebuah restoran.


9. DNA Lover 
Tayang tanggal 17 Agustus 2024 di saluran TV Chosun)


10. Love Next Door 
Tayang tanggal 17 Agustus 2024 di saluran TV tvN


11. Pachinko Season 2 
Tayang tanggal 23 Agustus 2024 di platdorm streaming Apple TV+


12. The Frog 
Tayang tanggal 23 Agustus 2024 di platform streraming Netflix


13. Cinderella at 2 AM 
Tayang tanggal 24 Agustus 2024 di platform streaming Coupang Play


14. No Gain No Love 
Tayang tanggal 26 Agustus 2024 di saluran tv tvN


Sinopsis drama korea No Gain No Love bercerita tentang karakter Son Hae-Young (Shin Min-A) adalah tipe orang yang tidak ingin kehilangan uang dalam keadaan apa pun. Saat beranjak dewasa, ia harus membagi kasih sayang ibunya kepada orang lain. Dia sering menemukan pasangannya dalam hubungan di bawah titik impasnya. 

Kini, Son Hae-Young menghadapi kemungkinan kehilangan promosi pekerjaan di tempat kerjanya. Untuk menghindari kerugian tersebut, dia membuat rencana pernikahan palsu. Dia merekrut Kim Ji-Wook (Kim Young-Dae) untuk menjadi tunangannya. Kim Ji-Wook bekerja paruh waktu sebagai kasir di sebuah toko serba ada. 

Dia adalah tipe orang yang tidak bisa mengabaikan orang yang membutuhkan dan berusaha melakukan hal yang benar. Dia lancar menghadapi setiap pelanggan di toko serba ada, kecuali satu orang. Orang itu adalah Son Hae-Young. Ketika dia tiba-tiba memintanya untuk menjadi pengantin pria palsu di pernikahannya, dia entah bagaimana menerima tawarannya.



15. Chastity High 
Tayang tanggal 29 Agustus 2024 di platform streaming Netflix


16. Queen Woo 
Tayang tanggal 29 Agustus 2024 di saluran tv TVING

Sinopsis drama korea Queen Woo tentang karakter Woo Hee (Jun Jong-Seo) yang merupakan permaisuri Goguryeo. Krisis terjadi ketika suaminya, raja Goguryeo, meninggal mendadak. Woo Hee menjadi incaran para pangeran dan 5 suku yang semuanya ingin mendapatkan kekuasaan lebih besar. 

Untuk melindungi keluarga dan sukunya, dia menggunakan perkawinan levirat. Dia berjuang untuk menikahi salah satu adik laki-laki mendiang suaminya dan menempatkan mereka di atas takhta. Woo Hee harus menyelesaikan semuanya dalam waktu 24 jam.



17. Shrink: Psychiatrist Yowai 
Tayang tanggal 31 Agustus 2024 di saluran tv NHK

Sinopsis dorama Jepang Shrink: Psychiatrist Yowai  tentang sosok Konosuke Yowai (Tomoya Nakamura) adalah seorang psikiater dan dia menjalankan klinik psikiatri kecilnya sendiri di gang belakang di daerah Shinjuku, Tokyo. Dia mendengarkan pasiennya dengan cermat dan menghadapi gejala mereka dengan sabar. 

Dia dapat mengidentifikasi nama-nama penyakit yang tidak dapat ditangani oleh dokter lain dan dia memberikan harapan kepada pasiennya. Dia memiliki staf perawat, Yuri Amamiya (Tao Tsuchiya), yang bekerja di departemen psikiatri untuk pertama kalinya. Dia terpesona dengan kedalaman perawatan psikiatris yang diberikan oleh Konosuke Yowai, tapi dia tidak menyadari masa lalu tragis Konosuke Yowai.




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang List Deretan Drama Korea dan Dorama Jepang Tayang Bulan Agustus Tahun 2024, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Transformasi Pertanian Desa Sugihan: KKN TIM II UNDIP Berhasil Memperkenalkan Pupuk Organik Cair dari Cangkang Telur

0
Demonstrasi pembuatan pupuk organik cair cangkang telur


Campusnesia.co.id - Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, menjadi saksi sebuah terobosan dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP). Pada pekan lalu, program kerja mahasiswa ini berhasil mempresentasikan dan mendemonstrasikan penggunaan pupuk organik cair yang inovatif, yang dibuat dari cangkang telur.

Cangkang telur, yang sering kali dianggap sebagai limbah, kini telah menjadi bahan utama dalam pembuatan pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan efektif. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan solusi yang berkelanjutan bagi petani lokal dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat berdampak negatif terhadap tanah dan kesehatan tanaman.

Dalam acara tersebut, tim KKN UNDIP memaparkan proses pembuatan pupuk organik cair kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sugihan. Mereka menjelaskan cara-cara pengumpulan dan pengolahan cangkang telur menjadi pupuk yang berguna, serta manfaatnya bagi kesuburan tanah.
 
"Kami memilih cangkang telur karena kandungannya yang kaya kalsium, yang dapat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesehatan tanaman. Selain itu, proses pembuatan pupuk ini juga melibatkan bahan-bahan alami lainnya, sehingga aman bagi lingkungan," jelas Dheani dalam presentasinya.

Selama demonstrasi, ibu-ibu KWT terlihat sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam proses pembuatan pupuk. Mereka belajar cara mencampur cangkang telur yang telah dihancurkan dengan bahan lain seperti air dan bahan organik, serta teknik penyimpanan dan aplikasi pupuk tersebut pada tanaman.
 
Foto bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk pertanian di Desa Sugihan. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dan pengelolaan limbah yang efisien. 




Editor:
Achmad Munandar

Pencapaian Luar Biasa Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berhasil Mengubah Limbah Jerami Padi menjadi Hair Tonic

0
Demonstrasi pembuatan hairtonic

Campusnesia.co.idPada tanggal 27 Juli 2024, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan demonstrasi yang menarik di Dukuh Ngemplak, Desa Sugihan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan ibu-ibu bagaimana cara membuat hair tonic dari bahan alami berupa limbah jerami padi yang melimpah di Desa Sugihan.

Hair tonic yang dihasilkan dari jerami padi dicampur dengan daun mangkokan dapat bermanfaat bagi kesehatan rambut. Kandungan flavonoid di dalamnya dipercaya dapat memperkuat akar rambut dan mengurangi masalah rontok, menjadikannya pilihan alami yang praktis untuk mempertahankan kesehatan rambut dengan harga yang ekonomis.
 
Para ibu-ibu di Dukuh Ngemplak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tampak bersemangat dan penuh perhatian saat belajar bagaimana mengolah bahan-bahan tersebut menjadi hair tonic yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Terlebih lagi, mereka merasa berterima kasih atas kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat membuka ide peluang usaha baru di Desa Sugihan.
 
Foto bersama ibu-ibu dukuh Ngemplak

Dalam suasana yang penuh kolaborasi dan kebersamaan, kegiatan ini berhasil menciptakan hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKN TIM II UNDIP dengan masyarakat lokal. Semangat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat terus dijaga, menegaskan bahwa pendekatan seperti ini tidak hanya memberi manfaat langsung, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kerjasama yang berkelanjutan di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Berikan Edukasi Mengenai Sanitasi Kandang Dengan Melakukan Penyemprotan Desinfektan Guna Mencegah Penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kelurahan Cangakan

0


Campusnesia.co.id - KKN TIM II Tahun 2024 Universitas Diponegoro melakukan pendampingan sanitasi kandang kambing di Kelurahan Cangakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Cangakan, Kec. Karanganyar, Kab. Karanganyar (Sabtu, 20 Juli 2024). Kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan wujud pengabdian kepada Masyarakat khususnya untuk kelompok peternak di Kelurahan Cangakan. 

Kandang Kambing yang berada di Kelurahan Cangakan masih menggunakan model kandang tradisional. Kandang tersebut kebersihannya kurang diperhatikan, sehingga dapat mengganggu kesehatan ternaknya dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Kandang yang berada di RT 03/ RW 09 tersebut memiliki jarak yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Standar minimal dari pendirian kandang adalah 500 M sampai 1 KM dari pemukiman. Pendirian kandang yang dekat dengan pemukiman dapat menyebabkan sumber pencemaran dan penyebaran penyakit. Maka dari itu, sejalan dengan protokol dan standar yang telah ditetapkan, mahasiswa KKN yang bernama Najla Martiza dari jurusan Peternakan Angkatan 2021 memberi edukasi akan pentingnya sanitasi kandang dengan penyemprotan desinfektan dan memberi edukasi mengenai penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
       
Maraknya kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia dikarenakan masih kurangnya pengetahuan peternak akan pentingnya sanitasi. Ciri-ciri dari penyakit PMK yang dialami pada ternak ruminansia umumnya demam, luka lepuh, pincang, penurunan berat badan, air liur mengalir banyak dan infeksi bakteri. Penyakit tersebut jelas merugikan para peternak, khususnya bagi peternakan kecil di Kelurahan Cangakan. 


Oleh karena itu, dilakukan materi sanitasi dan materi sosialisasi mengenai penyakit PMK. Materi sanitasi dilakukan dengan melakukan penyemprotan kandang menggunakan desinfektan yang berbahan aman bagi kandang ternak, sedangkan materi sosialisasi mengenai penyakit PMK dilakukan dengan penjelasan dengan metode leaflet

Dengan adanya sanitasi kadang dapat menjamin ternak lebih sehat dan mencegah bibit penyakit. Selain itu dilakukan pembagian cairan desinfektan dan seprotan desinfektan kepada kelompok peternak. Kelompok peternak di Kelurahan Cangakan pun menyambut baik program ini, karena beberapa peternak mengaku malas dalam hal sanitasi kandang.


Penulis: 
Mahasiswa Jurusan Peternakan
Fakultas Peternakan dan Pertanian

KKN TIM II 2024, Kelurahan Cangakan
Kecamatan Karanganyar, Kelurahan Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar