Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pelatihan Pengembangan Sistem Sanitasi Lingkungan Desa Berbasis Masyarakat Sebagai Langkah Awal Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Lingkungan

 
Pemaparan Materi Sanitasi

Campusnesia.co.idDesa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang (21/01/2024) – Permasalahan terkait Sanitasi Lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan di seluruh wilayah termasuk Desa Ngasinan. Sanitasi Lingkungan merupakan pengendalian semua faktor dalam lingkungan fisik manusia yang dapat memberikan efek merusak pada perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidupnya. Sanitasi lingkungan bisa diwujudkan di perumahan, penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia, dan lain sebagainya. 

Sanitasi lingkungan penting untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap Kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, dapat berpengaruh terhadap lingkungan, serta meningkatkan kualitas permukiman penduduk. Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kolera dan diare, stunting, hepatitis A, dan infeksi saluran pernapasan. Permasalahan terkait kebersihan lingkungan di Desa Ngasinan masih menjadi momok yang belum terselesaikan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang rendah membuat belum adanya pengelolaan sampah yang terintegrasi di Desa Ngasinan. Oleh sebab itu, perlu adanya pelatihan pengembangan sistem sanitasi lingkungan desa yang melibatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam pengelolaan sanitasi.

Mengingat pentingnya kesadaran masyarakat akan pengelolaan sanitasi lingkungan yang baik, Ira Adzaeni selaku mahasiswa KKM Tim I Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2023/2024 berinisiatif untuk membuat pelatihan dengan masyarakat Desa Ngasinan sebagai kelompok sasaran untuk berdiskusi dan memberikan materi pelatihan terkait pengembangan sistem sanitasi lingkungan desa berbasis masyarakat. Sanitasi Lingkungan desa Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mengurangi gangguan penyakit yang ditimbulkan dari sanitasi yang buruk. Dengan adanya pelatihan, ini diharapkan masyarakat dapat mengubah kebiasaan masyarakat dan membuat masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kebersihan rumah. Selain itu, diharapkan masyarakat juga berperan aktif membantu pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait dengan sampah.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2024 di Balai Dusun Bleder dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari Masyarakat Desa Ngasinan. Pelaksanaan pelatihan ini terbagi menjadi dua sesi yakni sesi pemaparan dan diskusi tanya jawab. Acara ini merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyadari pentingnya sanitasi lingkungan yang baik karena dampak yang ditimbulkan dari sanitasi yang kurang baik. Penumpukan sampah di lingkungan Desa Ngasinan berdampak buruk ketika terbawa air hujan ke sawah yang berakibat pada rusaknya tanaman dan gagal panen. Melalui pelatihan ini, masyarakat juga secara langsung diajak untuk terlibat dalam perencanaan dan pengambilan Keputusan terkait dengan pengelolaan sanitasi lingkungan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat merespon positif akan adanya pengembangan sistem sanitasi yang baik di Desa Ngasinan khususnya pelatihan ini diterapkan pada pelaksanaan Bank Sampah. Masyarakat lebih memahami dan menyadari bahwa dengan lingkungan yang bersih menciptakan kenyamanan di lingkungan rumah. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat jadi lebih memahami bahwa sanitasi lingkungan merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya pemerintah Desa Ngasinan.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon